PowerPoint Esensi Dari Kedisiplinan dalam Pendidikan
1. Esensi Dari Kedisplinan dalam
Pendidikan
Novitasari Indrawati
2227132445 (24)
PGSD KELAS D SEMESTER 3
085691894670
2. Aliran Esensialisme
berkembang pada zaman
Renaissance sekitar abad 11.12, 13
dan ke-14 Masehi. Pada zaman ini
peradaban manusia telah memiliki
kebudayaan, yang disebut
kebudayaan lama.
Renaissance merupakan reaksi
terhadap tradisi sebagai puncak
timbulnya individualisme dalam
berpikir dan bertindak dalam semua
cabang dari aktivitas manusia.
3. Dasar dari aliran Esensialisme ini adalah :
Pandangan humanisme yang merupakan reaksi
terhadap hidup yang mengarah pada keduniawian yang
ilmiah dan materialistik.
Tujuan pendidikan yang hendak dicapai oleh para
ahli adalah :
Untuk mewujudkan agar anak didik dapat hidup
bahagia demi kebaikan hidupnya sendiri.
Esensialisme dalam hal ini ialah,
Mengabarkan hal-hal dasar yang harus dipahami oleh
orang-orang yang berada dalam dunia pendidikan
khususnya para peserta didik dalam pembelajarannya.
5. Kedisiplinan
Pada dasarnya pendidikan itu
mengajarkan akan arti penting dari sebuah
kedislipinan. Disiplin bukanlah tujuan, melainkan
sarana yang ikut memainkan peranan dalam
pencapaian tujuan.
Disiplin punya peran utama dalam
membentuk pola aktivitas dan kegigihan dalam
melakukan suatu pekerjaan.
6. ARTI PENTING DISIPLIN
Kepatuhan Peraturan-peraturan
yang tunduk pada
pengawasan, dan
pengendalian.
Latihan Untuk
mengembangkan diri
agar dapat berperilaku
tertib.
7. Prinsip – prinsip pendidikan yang terkait dalam aliran
Esensialisme antara lain :
Belajar pada dasarnya melibatkan kerja keras dan dapat
menimbulkan keseganan dan menekankan pentingnya prinsip
disiplin.
Inisiatif dalam pendidikan harus ditekankan pada pendidik bukan
pada anak didik.
Inti dari proses pendidikan adalah asimilasi dari subjek materi yang
telah ditentukan.
Sekolah harus mempertahankan metode-metode tradisional yang
bertautan dengan disiplin mental.
Tujuan akhir pendidikan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
umum, karena dianggap tuntunan demokrasi yang nyata.
8. Metode yang dapat digunakan dalam
pendidikan
• Pendidikan berpusat pada guru (teacher centered).
• Harus dipaksa belajar. Oleh karena itu, paedagogik
yang bersifat lemah lembut harus dijauhi dan
memusatkan diri pada penggunaan metode-metode
latihan tradisional yang tepat.
• Metode utama adalah latihan mental, misalnya
melalui diskusi, melalui pemberian tugas dan
penguasaan pengetahuan, misalnya melalui
penyampaian informasi dan membaca.
9. Manfaat disiplin menurut aliran
Esensialisme
• Mampu mendisiplinkan
waktu untuk pendidikan
dan pembelajaran
• Membentuk pribadi
bahagia di dunia dan di
akhirat yang isi
pendidikannya mencakup
ilmu pengetahuan,
kesenian dan segala hal
yang mampu
menggerakkan kehendak
manusia.
• Dapat menangkap makna
setiap gerak dinamika
pemikiran-pemikiran
dalam pendidikan
• Menyadari tingkat atau
kualitas kemampuan
pemikirannya