SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 58
Ni Putu Novi
Pridayanti
PERTAHANAN
TUBUH
SISTEM
Sistem PERTAHANAN
TUBUH ?
Suatu sistem
dalam tubuh
yang bekerja
mempertahanka
n tubuh kita
dari serangan
suatu bibit
penyakit atau
patogen yang
masuk ke dalam
tubuh
Melindungi tubuh dari serangan benda
asing atau bibit penyakit yang masuk ke
tubuh, seperti virus, bakteri, protozoa, dan
jamur.
Menghancurkan jaringan dan sel mati atau rusak
( debris sel ) untuk perbaikan jaringan
Mengenali dan menghancurkan sel abnormal
Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit
atau cedera
FUNGSI Sistem Pertahanan Tubuh
A
B
C
D
Jenis-jenis Pertahanan Tubuh
Pertahanan Tubuh
Nonspesifik
Pertahanan Tubuh
Spesifik
Beberapa Lapis Pertahanan Tubuh Terhadap Penyakit
pertahanan atau imunitas bawaan sejak
lahir yang berfungsi memberikan respons langsung
terhadap berbagai antigen yang
menyerang tubuh.
A Sistem Tubuh NonspesifikPertahanan
PERTAHANA
N PERTAMA
Sistem Tubuh NonspesifikPertahanan
1) Pertahanan yang Terdapat di Permukaan
Tubuh
2) Respon peradangan (
Inflamasi )
3) fagositosis
4) Protein
antimikrobia
PERTAHANA
N KEDUA
A
ahanan Fisik
an oleh lapisan terluar
bran mukosa
angi jalan
patogen ke
B
nan Mekanis
g
ing udara
dihirup dari
partikel
ia
ea
pu partikel-
kel berbahaya
alam
dapat
C
wi
n
ran
an
pat
han
TUBUH
DI
PERMUKAAN
TERDAPAT
YANG
PERTAHANAND
INFLAMASI
Respons tubuh
terhadap
kerusakan
jaringan
Misal,
akibat
tergores
atau
benturan
keras
Bagian tubuh yang
mengalami peradangan
memiliki tanda-tanda
sebagai berikut:
1.Nyeri (dolor)
2.Kemerahan ( rubor )
3.Panas ( calor )
4.Bengkak ( tumor )
5.Daya pergerakan
menurun
( functio laesa )
Fungsi
Mencegah
infeksi
menyebar
ke jaringan
lain serta
mempercep
at proses
penyembuh
an
MEKANISME PERTAHANAN TUBUH MELALUI
INFLAMASI
A B C
Jaringan terluka,
pelepasan cairan
berupa histamin
Pembuluh darah
membesar, fagosit
(neutrofil dan
monosit) bergerak
menuju luka
Fagosit memakan
patogen, sehingga
sel tidak terinfeksi
FAGOSITOSIS
suatu
mekanisme
pertahanan
yang dilakukan
oleh sel-sel
fagosit dengan
jalan mencerna
mikrobia/partik
el asing.
Contoh :
monosit (di
dalam
darah) jika
bermigrasi
ke jaringan
akan
berperan
sebagai
makrofag.
FAGOSIT
MONONUKLEAR
Contoh :
granulosit,
yaitu
neutrofil,
eosinofil,
basofil,
dan cell
mast
(mastosit).
FAGOSIT
POLIMORFONUKLEAR
1.Pengenalan
(recognition)
2.Pergerakan
(chemotaxis)
3.Perlekatan
(adhesion)
4.Penelanan
(ingestion)
5.Pencernaan
(digestion)
6.Pengeluaran
(realising)
MEKANISME FAGOSITOSIS
PROTEIN ANTI
MIKROBIA
Berperan
dalam
sistem
pertahanan
tubuh
nonspesifik
yaitu
protein
Protein
MEKANISME PENGHANCURAN BAKTERI OLEH
PROTEIN KOMPLEMEN
Sistem Tubuh SpesifikPertahanan
1. LIMFOSIT
2.
ANTIBODI
Pertahanan tubuh terhadap patogen tertentu
yang masuk ke tubuh. Sistem ini bekerja
apabila patogen berhasil melewati sistem
pertahanan tubuh nonspesifik.
LIMFOSIT
Terdiri
atas 2
tipe yaitu
Sel B
Sel T
Sel B Sel T
LIMFOSIT
Terdiri
atas 2
tipe yaitu
Sel B
Sel T
Sel B Sel T
Pembentukan dan
pematangan terjadi
di sumsum tulang
Pembentukan di
sumsum tulang dan
pematangan di
kelenjar timus
1. Sel B Plasma
2. Sel B Pengingat
3. Sel B Pembelah
1. Sel T Pembunuh
2. Sel T Pembantu
3. Sel T Supresor
JENIS JENIS
Menahan serangan
virus dan bakteri yang
masuk ke darah dan
Melawan kuman
patogen seperti
protista dan jamur
ANTIBODI
Merupakan
senyawa
protein yang
berfungsi
melawan
antigen
dengan cara
mengikat
antigen
Dibentuk oleh tubuh ketika antigen
masuk ke dalam tubuh
Disebut juga IMMUNOGLOBULIN
atau serum protein globulin
Bekerja secara spesifik untuk
antigen tertentu
Contoh antibodi cacar hanya
bekerja untuk antigen cacar
STRUKTUR ANTIBODI
CARA KERJA ANTIBODI DALAM MENGINAKTIVASI
ANTIGEN
1. Netralisasi ( menghalangi
tempat pengikatan virus,
membungkus bakteri atau
opsonisasi )
2. Aglutinasi partikel yang
mengandung antigen
3. Presepitasi ( pengendapan )
antigen yang dapat larut
4. Fiksasi komplemen ( aktivitas
komplemen )
TIPE - TIPE ANTIBODI
N
O
TIPE
ANTIBO
DI
KARAKTERISTIK
1. IgM
Antibodi ini pertama kali dilepaskan ke aliran darah pada saat
terjadi infeksi yang pertama kali (respons kekebalan primer).
2. IgG
Antibodi ini paling banyak terdapat di dalam darah dan
diproduksi saat terjadi infeksi kedua (respons kekebalan
sekunder). IgG juga mengalir melalui plasenta dan memberi
kekebalan pasif dari ibu kepada janin.
3. IgA
Antibodi IgA dapat ditemukan dalam air mata, air ludah, keringat
dan membran mukosa. IgA berfungsi untuk mencegah infeksi
pada permukaan epitelium. IgA juga terdapat dalam kolostrum
yang berfungsi untuk mencegah kematiaan bayi akibat infeksi
saluran pencernaan.
4. IgD
Antibodi ini ditemukan pada permukaan limfosit B sebagai
reseptor dan berfungsi merangsang pembentukan antibodi oleh
sel B plasma.
respon
Kekebalan tubuh
terhadap
antigen
KEKEBALAN HUMORALA
• Melibatkan sel B dan antibodi yang
beredar dalam cairan darah dan limfe .
• ketika suatu antigen masuk kedalam
tubuh untuk pertama kalinya , sel B
membelah akan membentuk sel B plasma
dan sel B pengingat , sel B plasma
menghasilkan antibodi yang berfungsi
mengikat antigen.
GRAFIK PERBEDAAN ANTARA RESPONS KEKEBALAN
PRIMER DENGAN KEKEBALAN SEKUNDER
KEKEBALAN SELULERB
 Melibatkan sel T yang bertugas
menyerang
Sel-sel asing atau jaringan tubuh yang
terinfeksi secara langsung .
 Ketika sel T pembunuh kontak dengan
antigen pada permukaan sel asing , sel
T pembuluh akan menyerang dan
menhancurkan dengan cara merusak
membran sel asing.
JENIS - JENIS KEKEBALAN
TUBUH
KEKEBALAN AKTIF KEKEBALAN PASIF
KEKEBALAN AKTIF
Kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri.
DIBEDAKAN MENJADI
ALAMI BUATAN
 diperoleh seseorang
setelah sembuh dari suatu
penyakit. Imunitas ini
dapat
 bersifat seumur hidup,
contohnya cacar dan
campak atau
 bersifat sementara,
contohnya gonorea dan
pneumonia.
diperoleh seseorang dari
hasil
vaksinasi.
APA ITU VAKSINASI ?
Vaksinasi merupakan salah satu metode yang
dapat digunakan dalam upaya pembentukan
imun dalam tubuh (imunisasi). Vaksin merupakan
siapan antigen yang diberikan secara oral
(melalui mulut) atau melalui suntikan untuk
merangsang mekanisme pertahanan tubuh
terhadap patogen.
Vaksin dapat berupa suspensi
mikroorganisme yang telah dilemahkan atau
dimatikan dan vaksin juga dapat berupa toksoid
atau ekstrak antigen dari suatu patogen yang
VAKSIN YANG TELAH DITEMUKAN OLEH ILMUWAN
Vaksin cacar air – Edward Jenner
(1796)
Vaksin rabies – Louis Pasteur (1885)
Vaksin polio – Jonas Salk (1954)
Vaksin oral – Albert Sabin (1992)
1. Imunisasi Hepatitis B
2. Imunisasi Polio
3. Imunisasi Bcg (Bacille Calmette
Guerin)
4. Imunisasi Dpt (Diptheria, Pertusis, Dan
Tetanus)
5. Imunisasi Mr (Measles Dan Rubella)
JENIS-JENIS IMUNISASI YANG WAJIB DIBERIKAN PADA
BAYI
Imunisasi
Hepatitis B
Imunisasi ini diberikan 12
jam setelah bayi lahir.
Setelah itu, diberikan 4
minggu kemudian dan saat
bayi umur 3-6 bulan.
Imunisasi ini dilakukan untuk
mencegah penyakit Hepatitis
B yang menyerang hati.
Imunisasi Polio
Diberikan beberapa kali pada
bayi. Polio-0 diberikan saat
kunjungan pertama setelah bayi
lahir. Selanjutnya, polio-1, polio-
2, dan polio-3 diberikan saat bayi
berusia 2, 4, dan 6 bulan.
Imunisasi ini bertujuan untuk
melindungi tubuh dari virus polio
yang menyebabkan kelumpuhan
(lumpuh layu).
Imunisasi BCG
Imunisasi BCG diberikan
pada saat bayi berusia
2-3 tahun. Imunisasi ini
bertujuan untuk
mencegah infeksi
Mycobacterium
tuberculosis yang
menyebabkan penyakit
tuberkulosis.
Imunisasi DPT
Imunisasi DPT diberikan
saat bayi berusia lebih
dari 6 minggu dan
dilanjutkan saat usia 4
dan 6 bulan. Setelah itu,
imunisasi diulang
kembali saat anak
berusia 18 bulan, 5
tahun, dan 12 tahun.
Tujuan imunisasi ini
untuk mencegah
penyakit difteri, pertusis,
dan tetanus.
Imunisasi
BCG
Imunisasi ini diberikan saat anak berusia 9
bulan, 18 bulan, dan 6 bulan. Tujuan imunisasi
ini untuk mencegah penyakit campak (measles)
dan campak Jerman (rubella).
KEKEBALAN
PASIF
Kekebalan
yang
diperoleh
setelah
tubuh
menerima
antibodi dari
luar.
TUBUH A
MENDAPAT
ANTIBODI DARI
TUBUH B
KEKEBALAN PASIF
ALAMI BUATAN
Contoh kekebalan alami
adalah kekebalan pasif yang
dipindahkan dari ibunya
melalui plasenta kepada janin
yang dikandungnya.
Selain itu
Kekebalan ini juga dapat
diperoleh melalui pemberian
air susu ibu pertama
(kolostrum: 1-14 hari setelah
melahirkan), akan tetapi
kekebalan ini berangsur
Diperoleh dengan cara
menyuntikkan antibodi yang
diekstrak dari satu individu ke
tubuh orang lain sebagai
serum
Contoh : pemberian serum
antibisa ular kepada orang
yang dipatuk ular berbisa
GANGGUAN PADA SISTEM
KEKEBALAN TUBUH
ALERGI
Suatu respon
imun yang
berlebihan
terhadap suatu
senyawa yang
masuk ke
tubuh.
Senyawa ini
disebut
alergen.
Gejalanya
PROSES TERJADINYA ALERGI
Diawali dengan masuknya alergen ke tubuh.
Alergen tersebut akan merangsang sel-sel B
plasma untuk menyekresikan antibodi Ig E.
alergen yang masuk ke tubuh pertama kali tidak
akan menimbulkan gejala alergi. Namun Ig E
yang terbentuk akan berikatan dengan mastosit.
Akibatnya, ketika alergen masuk ke tubuh untuk
kedua kalinya, alergen akan terikat pada Ig E
yang telah berikatan dengan mastosit. Keadaan
ini mengakibatkan mastosit melepaskan
histamin yang berperan dalam proses
pembesaran dan peningkatan permeabilitas
AUTOIMUNITAS
Kegagalan sistem
imunitas untuk
membedakan sel
tubuh dengan
Sel asing,
sehingga sistem
imunitas
menyerang sel
tubuh sendiri.
Dapat mengakibatkan beberapa
kelainan
DIABETES MELITUS
MYASTHENIA GRAVIS
ADDISON’S DISEASE
LUPUS
RADANG SENDI
Disebabkan oleh
antibodi yang
menyerang sel-sel
beta di pankreas
yang berfungsi
menghasilkan
hormon insulin
DIABETES MELITUS
GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI
• Sering Haus
• Sering Buang Air
Kecil
• Penurunan berat
badan tiba-tiba
• Kelelahan
• Terapkan Pola
Hidup yang Sehat
• Olahraga teratur
• Hindari makanan
manis
• Dengan
pemberian
insulin, dengan
cara disuntikkan
melalui kulit ke
dalam jaringan
Disebabkan oleh
antibodi yang
menyerang otot
lurik. Hal ini
mengakibatkan
otot lurik
mengalami
kerusakan
MYASTHENIA
GRAVIS
GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI
• Penghambat
kolinesterase
• Imunosupresa
n
• Kortikosteroid
• Mudah Lelah
• Melemahnya otot
mata, dan
pernafasan
• Menurunnya kelopak
mata dan
Hingga saat ini,
belum ada hal
yang dapat
dilakukan untuk
mencegah
terjadinya penyakit
Disebabkan oleh
antibodi yang
menyerang
kelenjar adrenal.
Hal ini
mengakibatkan
berat badan
menurun, kadar
gula darah
menurun.
ADDISON’S
DISEASE
GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI
• Tidak
Mengonsumsi Obat
Terlarang
• Pemeriksaan
Kesehatan secara
• Penurunan nafsu
makan
• Hiperpigmentasi
• Mual, muntah, dan
diare
• Nyeri otot atau
• Kortikosteroid
tablet
LUPUS
Disebabkan oleh antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri
Siapa yang terkena ?
10%LAKI-LAKI
90%PEREMPUAN
LUPUS
Pada Penderita Lupus, Antibodi Menyerang Jaringan
Tubuh Dengan 2 Cara :
A. Menyerang Secara Langsung
B. Antibodi Bergabung Dengan Antigen Dan
Membentuk Ikatan Yang Disebut Kompleks Imun
GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI
• Hindari stress
• Menerapkan pola
hidup sehat
• Kurangi kontak
langsung
berlebihan dengan
sinar matahari
• Olahraga secara
teratur
• Mulut kering
• Kulit ruam bersisik
atau ruam merah
• Rambut rontok
• Penurunan berat
badan
• Sensitif terhadap
cahaya
• Sendi tegang
• Denangan
obat
imunosupresif
• Dan
• Steroid
• Selalu
memakai tabir
surya
RADANG SENDI
RADANG SENDI (ATRITIS
REUMATOID)
Radang sendi atau artritis
rheumatoid, merupakan
penyakit automunitas yang
mengakibatkan peradangan
(inflamasi) dalam waktu lama
pada sendi.
Risiko terkena radang sendi
biasanya meningkat seiring
pertambahan usia.
1.Peradangan jantung (miokarditis) bisa menyebabkan
nyeri dada samar-samar atau retensi cairan
2. Peradangan pada saluran kecil yang mengangkut udara
ke paru-paru (bronkiolitis) dapat menyebabkan sesak
napas
3. Radang ginjal (nefritis) dapat menyebabkan tekanan
darah tinggi atau kegagalan ginjal
4. Radang mata (iritis atau uveitis) dapat menyebabkan
rasa sakit atau penurunan pengelihatan
5. Radang otot (polymyositis) dapat menyebabkan
perasaan nyeri atau kelemahan
6. Peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis) dapat
menyebabkan ruam, sakit kepala, atau kerusakan organ
internal
Jenis gejala radang sendi tergantung pada organ yang terkena.
Sebagai contoh:
JENIS-JENIS RADANG SENDI
1). Artritis Karena
Kondisi Degeneratif
(Degenerative Arthri
tis)
2). Artritis Karena
Reaksi Peradangan
(Inflammatory Arthriti
s)
4). Artritis Karena
Gangguan Metabolik
(Metabolic Arthritis)
3). Artritis Karena
Infeksi
(Infectious Arthritis)
PENYEBAB RADANG SENDI
1). Cedera, menyebabkan artritis degeneratif
2). Metabolisme abnormal,
menyebabkan gout dan pseudogout
3). Keturunan, seperti pada osteoartritis
4). Infeksi, seperti pada penyakit
arthritis Lyme
5). Disfungsi sistem kekebalan tubuh, seperti
RA dan SLE
6). Merokok
7). Pekerjaan yang memerlukan fisik
8). Diet gula
GEJALA RADANG
SENDI
1). Nyeri dan kaku pada sendi.
2). Gerakan sendi terbatas.
3). Kulit pada sendi berubah menjadi merah dan
hangat.
4). Otot sekitar sendi mengecil dan kekuatannya
menurun
5). Demam
6). Menggigil
7). Sakit kepala
8). Kehilangan selera makan
9). Kekakuan otot
FAKTOR RESIKO RADANG
SENDI1. Faktor radang sendi yang tidak dapat diubah:
Umur : risiko berkembang sebagian besar jenis radang sendi naik seiring
bertambahnya usia.
Jenis kelamin : sebagian besar jenis radang sendi lebih sering terjadi pada
wanita, dan 60 persen dari semua orang dengan artritis adalah
wanita. Gout lebih sering terjadi pada laki-laki dari perempuan.
Faktor genetik : gen spesifik terkait dengan risiko yang lebih tinggi dari
beberapa jenis radang sendi, seperti rheumatoid arthritis (RA), lupus
eritematosus sistemik (SLE) dan ankylosing spondylitis .
2. Faktor radang sendi yang dapat dirubah
Kegemukan dan obesitas : kelebihan berat badan dapat membantu
perkembangan radang sendi lutut.
Cedera Sendi : kerusakan pada sendi dapat membantu perkembangan
osteoartritis di sendi tersebut.
Infeksi : banyak agen mikroba yang dapat menginfeksi sendi dan
mengembangkan berbagai bentuk radang sendi.
Pekerjaan : pekerjaan tertentu yang melibatkan tekukan lutut berulang dan
CARA MENCEGAH RADANG
SENDI
1.Berolahraga
(berenang, jogging, dan
bersepeda) dengan teratur
2.Menghindari kelebihan berat
badan dan obesitas
3.Mengkonsumsi makanan
mengandung omega tiga
seperti ikan, telur, kacang-
kacangan
CARA MENGOBATI RADANG
SENDI
1. Obat Nyeri Sendi
2. Fisioterapi
3. Operasi
4. Melakukan Akupuntur
5. Mengkomsumsi Makanan Yang Mengandung
Minyak Ikan, Vitamin D, Vitamin K, Vitamin
B12
DIAGNOSIS RADANG SENDI
1.Pemeriksaan darah
2.Pemeriksaan cairan sendi dan urine
3.Melakukan USG
4.Foto rontgen
5.Melakukan CT Scan atau MRI
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semester 2

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhanNisa 'Icha' El
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifikPramitha Ayu
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAZona Bebas
 
Bab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptx
Bab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptxBab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptx
Bab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptxCindi Tri Fitikasari
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensionalnuzlifahdia
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzimRaha Sia
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indraEva Nandah
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAZona Bebas
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganDiniarti Prayuni
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 

Was ist angesagt? (20)

MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifik
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Bab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptx
Bab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptxBab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptx
Bab 11 Sistem Pertahanan Tubuh bailmu.pptx
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 

Ähnlich wie Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semester 2

Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Euodia Prastika
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikshovi fatimah
 
ppt sistem imun copy.pptx
ppt sistem imun copy.pptxppt sistem imun copy.pptx
ppt sistem imun copy.pptxniki604469
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologiAzmi Yunita
 
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxBAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxWisnuTriSetia1
 
Makalah sistem imun
Makalah  sistem imunMakalah  sistem imun
Makalah sistem imunWarnet Raha
 
pengenalan imunologi
pengenalan imunologipengenalan imunologi
pengenalan imunologi120593120191
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Pramudito Hutomo
 
MATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYA
MATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYAMATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYA
MATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYAchintyanovianti21
 
Biokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiBiokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiDedi Kun
 

Ähnlich wie Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semester 2 (20)

Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
Sistem pertahanan tubuh manusia : Mekanisme Pertahanan Tubuh dan Jenis Kekeba...
 
Bab 11 sistem imun
Bab 11 sistem imunBab 11 sistem imun
Bab 11 sistem imun
 
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
 
ppt sistem imun copy.pptx
ppt sistem imun copy.pptxppt sistem imun copy.pptx
ppt sistem imun copy.pptx
 
Imunitas .
Imunitas .Imunitas .
Imunitas .
 
Imunitas
ImunitasImunitas
Imunitas
 
Keimunan
KeimunanKeimunan
Keimunan
 
SISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptxSISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptx
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptxBAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
BAB 11 - SISTEM PERTAHANAN TUBUH - NEW-std.pptx
 
Makalah sistem imun
Makalah  sistem imunMakalah  sistem imun
Makalah sistem imun
 
imunologi1.ppt
imunologi1.pptimunologi1.ppt
imunologi1.ppt
 
pengenalan imunologi
pengenalan imunologipengenalan imunologi
pengenalan imunologi
 
Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
Sistem Kekebalan Tubuh ManusiaSistem Kekebalan Tubuh Manusia
Sistem Kekebalan Tubuh Manusia
 
Materi biologi x ppt bab 11 fix
Materi biologi x ppt bab 11 fixMateri biologi x ppt bab 11 fix
Materi biologi x ppt bab 11 fix
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
MATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYA
MATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYAMATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYA
MATERI SISTEM IMUN PADA MANUSIA BY CHINTYA
 
Biokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem ImunologiBiokimia Sistem Imunologi
Biokimia Sistem Imunologi
 

Kürzlich hochgeladen

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semester 2

  • 1.
  • 4. Sistem PERTAHANAN TUBUH ? Suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahanka n tubuh kita dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh
  • 5. Melindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit penyakit yang masuk ke tubuh, seperti virus, bakteri, protozoa, dan jamur. Menghancurkan jaringan dan sel mati atau rusak ( debris sel ) untuk perbaikan jaringan Mengenali dan menghancurkan sel abnormal Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cedera FUNGSI Sistem Pertahanan Tubuh A B C D
  • 6. Jenis-jenis Pertahanan Tubuh Pertahanan Tubuh Nonspesifik Pertahanan Tubuh Spesifik
  • 7. Beberapa Lapis Pertahanan Tubuh Terhadap Penyakit
  • 8. pertahanan atau imunitas bawaan sejak lahir yang berfungsi memberikan respons langsung terhadap berbagai antigen yang menyerang tubuh. A Sistem Tubuh NonspesifikPertahanan
  • 9. PERTAHANA N PERTAMA Sistem Tubuh NonspesifikPertahanan 1) Pertahanan yang Terdapat di Permukaan Tubuh 2) Respon peradangan ( Inflamasi ) 3) fagositosis 4) Protein antimikrobia PERTAHANA N KEDUA
  • 10. A ahanan Fisik an oleh lapisan terluar bran mukosa angi jalan patogen ke B nan Mekanis g ing udara dihirup dari partikel ia ea pu partikel- kel berbahaya alam dapat C wi n ran an pat han TUBUH DI PERMUKAAN TERDAPAT YANG PERTAHANAND
  • 11. INFLAMASI Respons tubuh terhadap kerusakan jaringan Misal, akibat tergores atau benturan keras Bagian tubuh yang mengalami peradangan memiliki tanda-tanda sebagai berikut: 1.Nyeri (dolor) 2.Kemerahan ( rubor ) 3.Panas ( calor ) 4.Bengkak ( tumor ) 5.Daya pergerakan menurun ( functio laesa ) Fungsi Mencegah infeksi menyebar ke jaringan lain serta mempercep at proses penyembuh an
  • 12. MEKANISME PERTAHANAN TUBUH MELALUI INFLAMASI A B C Jaringan terluka, pelepasan cairan berupa histamin Pembuluh darah membesar, fagosit (neutrofil dan monosit) bergerak menuju luka Fagosit memakan patogen, sehingga sel tidak terinfeksi
  • 13. FAGOSITOSIS suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel-sel fagosit dengan jalan mencerna mikrobia/partik el asing. Contoh : monosit (di dalam darah) jika bermigrasi ke jaringan akan berperan sebagai makrofag. FAGOSIT MONONUKLEAR Contoh : granulosit, yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, dan cell mast (mastosit). FAGOSIT POLIMORFONUKLEAR
  • 16. Sistem Tubuh SpesifikPertahanan 1. LIMFOSIT 2. ANTIBODI Pertahanan tubuh terhadap patogen tertentu yang masuk ke tubuh. Sistem ini bekerja apabila patogen berhasil melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik.
  • 18. LIMFOSIT Terdiri atas 2 tipe yaitu Sel B Sel T Sel B Sel T Pembentukan dan pematangan terjadi di sumsum tulang Pembentukan di sumsum tulang dan pematangan di kelenjar timus 1. Sel B Plasma 2. Sel B Pengingat 3. Sel B Pembelah 1. Sel T Pembunuh 2. Sel T Pembantu 3. Sel T Supresor JENIS JENIS Menahan serangan virus dan bakteri yang masuk ke darah dan Melawan kuman patogen seperti protista dan jamur
  • 19. ANTIBODI Merupakan senyawa protein yang berfungsi melawan antigen dengan cara mengikat antigen Dibentuk oleh tubuh ketika antigen masuk ke dalam tubuh Disebut juga IMMUNOGLOBULIN atau serum protein globulin Bekerja secara spesifik untuk antigen tertentu Contoh antibodi cacar hanya bekerja untuk antigen cacar
  • 21. CARA KERJA ANTIBODI DALAM MENGINAKTIVASI ANTIGEN 1. Netralisasi ( menghalangi tempat pengikatan virus, membungkus bakteri atau opsonisasi ) 2. Aglutinasi partikel yang mengandung antigen 3. Presepitasi ( pengendapan ) antigen yang dapat larut 4. Fiksasi komplemen ( aktivitas komplemen )
  • 22. TIPE - TIPE ANTIBODI
  • 23. N O TIPE ANTIBO DI KARAKTERISTIK 1. IgM Antibodi ini pertama kali dilepaskan ke aliran darah pada saat terjadi infeksi yang pertama kali (respons kekebalan primer). 2. IgG Antibodi ini paling banyak terdapat di dalam darah dan diproduksi saat terjadi infeksi kedua (respons kekebalan sekunder). IgG juga mengalir melalui plasenta dan memberi kekebalan pasif dari ibu kepada janin. 3. IgA Antibodi IgA dapat ditemukan dalam air mata, air ludah, keringat dan membran mukosa. IgA berfungsi untuk mencegah infeksi pada permukaan epitelium. IgA juga terdapat dalam kolostrum yang berfungsi untuk mencegah kematiaan bayi akibat infeksi saluran pencernaan. 4. IgD Antibodi ini ditemukan pada permukaan limfosit B sebagai reseptor dan berfungsi merangsang pembentukan antibodi oleh sel B plasma.
  • 25. KEKEBALAN HUMORALA • Melibatkan sel B dan antibodi yang beredar dalam cairan darah dan limfe . • ketika suatu antigen masuk kedalam tubuh untuk pertama kalinya , sel B membelah akan membentuk sel B plasma dan sel B pengingat , sel B plasma menghasilkan antibodi yang berfungsi mengikat antigen.
  • 26. GRAFIK PERBEDAAN ANTARA RESPONS KEKEBALAN PRIMER DENGAN KEKEBALAN SEKUNDER
  • 27. KEKEBALAN SELULERB  Melibatkan sel T yang bertugas menyerang Sel-sel asing atau jaringan tubuh yang terinfeksi secara langsung .  Ketika sel T pembunuh kontak dengan antigen pada permukaan sel asing , sel T pembuluh akan menyerang dan menhancurkan dengan cara merusak membran sel asing.
  • 28. JENIS - JENIS KEKEBALAN TUBUH KEKEBALAN AKTIF KEKEBALAN PASIF
  • 29. KEKEBALAN AKTIF Kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri. DIBEDAKAN MENJADI ALAMI BUATAN  diperoleh seseorang setelah sembuh dari suatu penyakit. Imunitas ini dapat  bersifat seumur hidup, contohnya cacar dan campak atau  bersifat sementara, contohnya gonorea dan pneumonia. diperoleh seseorang dari hasil vaksinasi.
  • 30. APA ITU VAKSINASI ? Vaksinasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam upaya pembentukan imun dalam tubuh (imunisasi). Vaksin merupakan siapan antigen yang diberikan secara oral (melalui mulut) atau melalui suntikan untuk merangsang mekanisme pertahanan tubuh terhadap patogen. Vaksin dapat berupa suspensi mikroorganisme yang telah dilemahkan atau dimatikan dan vaksin juga dapat berupa toksoid atau ekstrak antigen dari suatu patogen yang
  • 31. VAKSIN YANG TELAH DITEMUKAN OLEH ILMUWAN Vaksin cacar air – Edward Jenner (1796) Vaksin rabies – Louis Pasteur (1885) Vaksin polio – Jonas Salk (1954) Vaksin oral – Albert Sabin (1992)
  • 32. 1. Imunisasi Hepatitis B 2. Imunisasi Polio 3. Imunisasi Bcg (Bacille Calmette Guerin) 4. Imunisasi Dpt (Diptheria, Pertusis, Dan Tetanus) 5. Imunisasi Mr (Measles Dan Rubella) JENIS-JENIS IMUNISASI YANG WAJIB DIBERIKAN PADA BAYI
  • 33. Imunisasi Hepatitis B Imunisasi ini diberikan 12 jam setelah bayi lahir. Setelah itu, diberikan 4 minggu kemudian dan saat bayi umur 3-6 bulan. Imunisasi ini dilakukan untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang menyerang hati. Imunisasi Polio Diberikan beberapa kali pada bayi. Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama setelah bayi lahir. Selanjutnya, polio-1, polio- 2, dan polio-3 diberikan saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan. Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi tubuh dari virus polio yang menyebabkan kelumpuhan (lumpuh layu).
  • 34. Imunisasi BCG Imunisasi BCG diberikan pada saat bayi berusia 2-3 tahun. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah infeksi Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit tuberkulosis. Imunisasi DPT Imunisasi DPT diberikan saat bayi berusia lebih dari 6 minggu dan dilanjutkan saat usia 4 dan 6 bulan. Setelah itu, imunisasi diulang kembali saat anak berusia 18 bulan, 5 tahun, dan 12 tahun. Tujuan imunisasi ini untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus.
  • 35. Imunisasi BCG Imunisasi ini diberikan saat anak berusia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 bulan. Tujuan imunisasi ini untuk mencegah penyakit campak (measles) dan campak Jerman (rubella).
  • 36.
  • 38. KEKEBALAN PASIF ALAMI BUATAN Contoh kekebalan alami adalah kekebalan pasif yang dipindahkan dari ibunya melalui plasenta kepada janin yang dikandungnya. Selain itu Kekebalan ini juga dapat diperoleh melalui pemberian air susu ibu pertama (kolostrum: 1-14 hari setelah melahirkan), akan tetapi kekebalan ini berangsur Diperoleh dengan cara menyuntikkan antibodi yang diekstrak dari satu individu ke tubuh orang lain sebagai serum Contoh : pemberian serum antibisa ular kepada orang yang dipatuk ular berbisa
  • 40. ALERGI Suatu respon imun yang berlebihan terhadap suatu senyawa yang masuk ke tubuh. Senyawa ini disebut alergen. Gejalanya PROSES TERJADINYA ALERGI Diawali dengan masuknya alergen ke tubuh. Alergen tersebut akan merangsang sel-sel B plasma untuk menyekresikan antibodi Ig E. alergen yang masuk ke tubuh pertama kali tidak akan menimbulkan gejala alergi. Namun Ig E yang terbentuk akan berikatan dengan mastosit. Akibatnya, ketika alergen masuk ke tubuh untuk kedua kalinya, alergen akan terikat pada Ig E yang telah berikatan dengan mastosit. Keadaan ini mengakibatkan mastosit melepaskan histamin yang berperan dalam proses pembesaran dan peningkatan permeabilitas
  • 41. AUTOIMUNITAS Kegagalan sistem imunitas untuk membedakan sel tubuh dengan Sel asing, sehingga sistem imunitas menyerang sel tubuh sendiri. Dapat mengakibatkan beberapa kelainan DIABETES MELITUS MYASTHENIA GRAVIS ADDISON’S DISEASE LUPUS RADANG SENDI
  • 42. Disebabkan oleh antibodi yang menyerang sel-sel beta di pankreas yang berfungsi menghasilkan hormon insulin DIABETES MELITUS GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI • Sering Haus • Sering Buang Air Kecil • Penurunan berat badan tiba-tiba • Kelelahan • Terapkan Pola Hidup yang Sehat • Olahraga teratur • Hindari makanan manis • Dengan pemberian insulin, dengan cara disuntikkan melalui kulit ke dalam jaringan
  • 43. Disebabkan oleh antibodi yang menyerang otot lurik. Hal ini mengakibatkan otot lurik mengalami kerusakan MYASTHENIA GRAVIS GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI • Penghambat kolinesterase • Imunosupresa n • Kortikosteroid • Mudah Lelah • Melemahnya otot mata, dan pernafasan • Menurunnya kelopak mata dan Hingga saat ini, belum ada hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit
  • 44. Disebabkan oleh antibodi yang menyerang kelenjar adrenal. Hal ini mengakibatkan berat badan menurun, kadar gula darah menurun. ADDISON’S DISEASE GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI • Tidak Mengonsumsi Obat Terlarang • Pemeriksaan Kesehatan secara • Penurunan nafsu makan • Hiperpigmentasi • Mual, muntah, dan diare • Nyeri otot atau • Kortikosteroid tablet
  • 45. LUPUS Disebabkan oleh antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri Siapa yang terkena ? 10%LAKI-LAKI 90%PEREMPUAN
  • 46. LUPUS Pada Penderita Lupus, Antibodi Menyerang Jaringan Tubuh Dengan 2 Cara : A. Menyerang Secara Langsung B. Antibodi Bergabung Dengan Antigen Dan Membentuk Ikatan Yang Disebut Kompleks Imun
  • 47. GEJALA CARA MENCEGAHCARA MENGOBATI • Hindari stress • Menerapkan pola hidup sehat • Kurangi kontak langsung berlebihan dengan sinar matahari • Olahraga secara teratur • Mulut kering • Kulit ruam bersisik atau ruam merah • Rambut rontok • Penurunan berat badan • Sensitif terhadap cahaya • Sendi tegang • Denangan obat imunosupresif • Dan • Steroid • Selalu memakai tabir surya
  • 49. RADANG SENDI (ATRITIS REUMATOID) Radang sendi atau artritis rheumatoid, merupakan penyakit automunitas yang mengakibatkan peradangan (inflamasi) dalam waktu lama pada sendi. Risiko terkena radang sendi biasanya meningkat seiring pertambahan usia.
  • 50. 1.Peradangan jantung (miokarditis) bisa menyebabkan nyeri dada samar-samar atau retensi cairan 2. Peradangan pada saluran kecil yang mengangkut udara ke paru-paru (bronkiolitis) dapat menyebabkan sesak napas 3. Radang ginjal (nefritis) dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau kegagalan ginjal 4. Radang mata (iritis atau uveitis) dapat menyebabkan rasa sakit atau penurunan pengelihatan 5. Radang otot (polymyositis) dapat menyebabkan perasaan nyeri atau kelemahan 6. Peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis) dapat menyebabkan ruam, sakit kepala, atau kerusakan organ internal Jenis gejala radang sendi tergantung pada organ yang terkena. Sebagai contoh:
  • 51. JENIS-JENIS RADANG SENDI 1). Artritis Karena Kondisi Degeneratif (Degenerative Arthri tis) 2). Artritis Karena Reaksi Peradangan (Inflammatory Arthriti s) 4). Artritis Karena Gangguan Metabolik (Metabolic Arthritis) 3). Artritis Karena Infeksi (Infectious Arthritis)
  • 52. PENYEBAB RADANG SENDI 1). Cedera, menyebabkan artritis degeneratif 2). Metabolisme abnormal, menyebabkan gout dan pseudogout 3). Keturunan, seperti pada osteoartritis 4). Infeksi, seperti pada penyakit arthritis Lyme 5). Disfungsi sistem kekebalan tubuh, seperti RA dan SLE 6). Merokok 7). Pekerjaan yang memerlukan fisik 8). Diet gula
  • 53. GEJALA RADANG SENDI 1). Nyeri dan kaku pada sendi. 2). Gerakan sendi terbatas. 3). Kulit pada sendi berubah menjadi merah dan hangat. 4). Otot sekitar sendi mengecil dan kekuatannya menurun 5). Demam 6). Menggigil 7). Sakit kepala 8). Kehilangan selera makan 9). Kekakuan otot
  • 54. FAKTOR RESIKO RADANG SENDI1. Faktor radang sendi yang tidak dapat diubah: Umur : risiko berkembang sebagian besar jenis radang sendi naik seiring bertambahnya usia. Jenis kelamin : sebagian besar jenis radang sendi lebih sering terjadi pada wanita, dan 60 persen dari semua orang dengan artritis adalah wanita. Gout lebih sering terjadi pada laki-laki dari perempuan. Faktor genetik : gen spesifik terkait dengan risiko yang lebih tinggi dari beberapa jenis radang sendi, seperti rheumatoid arthritis (RA), lupus eritematosus sistemik (SLE) dan ankylosing spondylitis . 2. Faktor radang sendi yang dapat dirubah Kegemukan dan obesitas : kelebihan berat badan dapat membantu perkembangan radang sendi lutut. Cedera Sendi : kerusakan pada sendi dapat membantu perkembangan osteoartritis di sendi tersebut. Infeksi : banyak agen mikroba yang dapat menginfeksi sendi dan mengembangkan berbagai bentuk radang sendi. Pekerjaan : pekerjaan tertentu yang melibatkan tekukan lutut berulang dan
  • 55. CARA MENCEGAH RADANG SENDI 1.Berolahraga (berenang, jogging, dan bersepeda) dengan teratur 2.Menghindari kelebihan berat badan dan obesitas 3.Mengkonsumsi makanan mengandung omega tiga seperti ikan, telur, kacang- kacangan
  • 56. CARA MENGOBATI RADANG SENDI 1. Obat Nyeri Sendi 2. Fisioterapi 3. Operasi 4. Melakukan Akupuntur 5. Mengkomsumsi Makanan Yang Mengandung Minyak Ikan, Vitamin D, Vitamin K, Vitamin B12
  • 57. DIAGNOSIS RADANG SENDI 1.Pemeriksaan darah 2.Pemeriksaan cairan sendi dan urine 3.Melakukan USG 4.Foto rontgen 5.Melakukan CT Scan atau MRI