SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pengantar
Sosiologi
Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i
Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
Universitas Islam Balitar
Email: novicatur69@mail.com
wwww.gudangilmumahasiswa.blogsaya.com
085736260334/ 291B0362
Meeting 2
Sejarah perkembangan sosiologi
PERTEMUAN KE DUA
Sejarah perkembangan sosiologi
 Sosilogi sebelum Auguste Comte
 Sosiologi Auguste Comte
 Sosiologi sesudah Auguste Comte
Tiga Tahap Perkembangan Ilmu Sosiologi
Agus Comte adalah orang yg pertama kali
mengkaji sosiologi berdasarkan ruang lingkup ilmu
Sosiologi berdasarkan tahap perkembangan masyarakat.
Sosiologi sebelum Comte
 Sosiologi Plato (347-423 SM)
 Mengkaji tentang hubungan masyarakat
dgn Negara
 Masyarakat merupakan refleksi dari
manusia perorangan yg harus dilindungi
oleh Negara
 Masyarakat adalah lembaga fungsionil
organis.
The Next
 Sosiologi Aristoteles (384-322 SM)
 Melanjutkan analisis Plato, bahwa
masyarakat dilindungi oleh Negara .
Karena masyarakat mengandung basis
moral.
The Next
 Sosiologi abad pertengahan, Filsafat
Arab Ibnu Khaldun (1332-1406):
 Stabilitas Negara tergantung
keseimbangan hidup masyarakat
 Negara kuat karena Solidaritas
masyarakat didalamnya Kuat
The Next
 Sosiologi zaman Renaissanse, N.
Macheavelli (1200-1600):
 Mengkaji kekuasaan (politik)
 Masyarakat atau Negara u/
mendapatkan kekuasaan harus
menggunakan segala cara
 Masyarakat dalam politik tidak ada moral
 Negara dalam politik tidak ada aturan
 Melalui power yg dimiliki, Negara selalu
berkuasa atas masya (otoriter)
The Next
 Abad ke 17, Hobbes (1588-1679):
 Mengkaji stabilitas masyarakat dan Negara
melalu perjanjian
 Manusia selalu saling berkelahi
 Manusia (masy) perlu diatur oleh negara melalui
kontrak sosial
 Dengan kontrak sosial masyarakat dapat
berfungsi sebagaimana mestinya
 Dengan kontrak sosial negara memiliki
kewenangan untuk mengatur masy
 Merasa memiliki wewenang, Negara menjadi
OTORITER.
Hubungan Negara dan Masy ala
Hobbes
Negara
Masy
Hubungan Otoriter dan Dogmatis
The Next
 Abad ke 18, John Locke (1632-1740):
 Melanjutkan analisa Tomas Hobbes,
Kontrak Sosial (Namun ada perubahan)
 Masy berhak merubah kontrak sosial jika
pemegang kewenangan dianggap
gagal/merugikan masy
 Masy memiliki hak- hak laten yg harus
dihormati oleh pemegang kewenangan
 Proses pengambilan keputusan harus
demokratis
Hubungan masy dan Negara ala
John Locke
Demokratis dan tidak Dogmatis
Negara
Masya
Ruang Publik
Sosiologi Auguste Comte (1798-
1857)
 Orang yg pertama kali yg membedakan antara ruang
lingkup kajian sosiologi dengan ruang lingkup ilmu-
ilmu pengetahuan lainnya.
 Ada 3 tahap perkembangan ilmu pengetahuan:
 Tahap teologis (mempercayai kekuatan tuhan, roh,
dan dewa-dewa)
 Tahap metafisik (mempercayai kekuatan alam tanpa
pembuktian ilmiah)
 Tahap positif (tahap rasional)
 Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum2
dasar dari gejala- gejalan sosial
 Comte membedakan antara sosiologi statis dan
sosiologi dinamis.
Sosiologi statis (Comte)
 Belajar tentang hubungan antar
masyarakat
 Gejala sosial saling berkaitan
 Mempelajari sosiologi harus
mencakup segala yang terkait dengan
kehidupan masyarakat (ekonomi,
politik, keluarga, budaya, norma dan
sosial, pembangunan,dll)
Sosiologi dinamis (Comte)
 Sosiologi yang terkait dengan
pembangunan dan perubahan sosial.
Teori – Teori Sosiologi sesudah
Comte
 Teori- teori sosiologi sesudah comte
dikaji sesui dengan bidang (mazhab)
yang dituju:
 Mazhab Geografi dan lingkungan
 Mazhab organis
 Mazhab formil
 Mazhab Psikhologi
 Mazhab ekonomi
 Mazhab hukum
Mazhab Geografi dan lingkungan
 Mazhab ini dipopulerkan oleh Buckle dari
Inggris (1821) dan Le Play dari perancis
 Ada pengaruh keadaan alam terhadap
manusia (Bukle)
 Semakin teratur siklus alam maka semakin
teratur kehidupan manusia (Bukle)
 Karakter manusia titentukan oleh keadaan
lingkungan yang ditempati (Play)
Mazhab Organis dan Evolusioner
 Mazhab ini mempelajari kehidupan masy
dikaitkan dengan organisme manusia
(pendekatan biologis)
 Mazhab ini berkembang menjadi teori
sosiologi fungsional yang dikembangkan
oleh Herbert Spencer (1820-1903)
 Struktur masyarakat yg terkecil hingga yg
besar masing2 memiliki fungsi yg berbeda2
 Fungsi yg berbeda2 tersebut saling mengisi
dalam menciptakan keseimbangan sosial.
Mazhab Formil
 Mazhab ini dikembangkan oleh
Simmle (1858-1918)
 Seseorang dlm sosialisasi harus
menjadi warga masyarakat
(terlembaga)
 Tanpa menjadi warga masyarakat
tidak mungkin terjadi interaksi sosial
 Dalam hidup bermasyarakat, individu
paham akan tugas dan peranny.
Mazhab Psikhologi
 Mazhab ini berawal di Prancis yg
dikembangkan oleh Gabriel Tarde (1843-
1904)
 Proses interaksi sosial (masyarkat)
didasarkan pada keinginan dan
kepercayaan.
 Pilihan individu dipengaruhi oleh prilaku
sosial yang dimiliki (mis: pilihan politik,
pilihan organisasi,dll)
 Biasanya prilaku sosial tergantung
lingkungan sekitar.
Mazhab Eknomi
 Mazhab ini dipelopori oleh tokoh terkenal dan
kontroversial, Karl Marx (1818-1883) yg berhayal
lahirnya masy tanpa kelas (keadalian sosial)
 Selama masy hidup berdasarkan kelas selama itupula
terjadi ketidak adilan
 Masy dlm kelas selalu dikuasai olh Pengusaha dan
Penguasa
 Dan selalu terjadi pertikaian (konflik)
 Pertikaian akan hilang ketika dibawa kekuasaan kelas
masy kecil (proletar)
 Dan lahirlah masyarakat tanpa kelas
Mazhab Hukum
 Mazhab ini sedikit banyak
dikembangkan oleh Durkheim
 Agar masyarakat dapat hdp teratur
perlu ada hukum
 Seseorang yg melanggar hukum akan
dikenai sanksi.
 Berat ringanya sanksi tergantung dari
sifat pelanggaran.
Selamat Belajar,
Terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
Arfin14
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
sunaryono
 

Was ist angesagt? (20)

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Keterkaitan Pengajaran dan Pendidikan
Keterkaitan Pengajaran dan PendidikanKeterkaitan Pengajaran dan Pendidikan
Keterkaitan Pengajaran dan Pendidikan
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
 
Bab I, II, III
Bab I, II, IIIBab I, II, III
Bab I, II, III
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Makalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desaMakalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desa
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Ppt lingkungan sehat dan tidak sehat
Ppt lingkungan sehat dan tidak sehatPpt lingkungan sehat dan tidak sehat
Ppt lingkungan sehat dan tidak sehat
 
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang BioporiPraktikum Pembuatan Lubang Biopori
Praktikum Pembuatan Lubang Biopori
 
Bab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesia
Bab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesiaBab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesia
Bab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesia
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Pendidikan anak di sd
Pendidikan anak di sdPendidikan anak di sd
Pendidikan anak di sd
 
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEMEKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
EKOLOGI DAN PERAN MANUSIA DALAM EKOSISTEM
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
 
KASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKNKASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKN
 
PPT Interaksi Sosial
PPT Interaksi SosialPPT Interaksi Sosial
PPT Interaksi Sosial
 

Ähnlich wie Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
ATOEL1
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
VJ Asenk
 

Ähnlich wie Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2) (20)

1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pdf
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pdf1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pdf
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pdf
 
SOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.pptSOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.ppt
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
 
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
 
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologiBab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
Bab 1.a pengertian dan perkembangan sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
 
Sejarah Sosiologi.ppt
Sejarah Sosiologi.pptSejarah Sosiologi.ppt
Sejarah Sosiologi.ppt
 
Pak ujang
Pak ujangPak ujang
Pak ujang
 
bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docx
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
53356030 konsep-sosiologi
53356030 konsep-sosiologi53356030 konsep-sosiologi
53356030 konsep-sosiologi
 
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptxBAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
BAB 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT.pptx
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
bab 1 pengenalan.pptx
bab 1 pengenalan.pptxbab 1 pengenalan.pptx
bab 1 pengenalan.pptx
 

Mehr von Universitas Islam Balitar

Mehr von Universitas Islam Balitar (20)

Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdfMeeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
 
Meeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilakuMeeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilaku
 
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaPengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 
Pengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikanPengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikan
 
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur...
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
 
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
Sosiologi keluarga_novi catur muspitaSosiologi keluarga_novi catur muspita
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
 
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur MuspitaTeori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur MuspitaBab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur MuspitaBab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaBab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasiKepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
 
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur MuspitaSilabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)

  • 1. Pengantar Sosiologi Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar Email: novicatur69@mail.com wwww.gudangilmumahasiswa.blogsaya.com 085736260334/ 291B0362 Meeting 2 Sejarah perkembangan sosiologi
  • 3. Sejarah perkembangan sosiologi  Sosilogi sebelum Auguste Comte  Sosiologi Auguste Comte  Sosiologi sesudah Auguste Comte Tiga Tahap Perkembangan Ilmu Sosiologi Agus Comte adalah orang yg pertama kali mengkaji sosiologi berdasarkan ruang lingkup ilmu Sosiologi berdasarkan tahap perkembangan masyarakat.
  • 4. Sosiologi sebelum Comte  Sosiologi Plato (347-423 SM)  Mengkaji tentang hubungan masyarakat dgn Negara  Masyarakat merupakan refleksi dari manusia perorangan yg harus dilindungi oleh Negara  Masyarakat adalah lembaga fungsionil organis.
  • 5. The Next  Sosiologi Aristoteles (384-322 SM)  Melanjutkan analisis Plato, bahwa masyarakat dilindungi oleh Negara . Karena masyarakat mengandung basis moral.
  • 6. The Next  Sosiologi abad pertengahan, Filsafat Arab Ibnu Khaldun (1332-1406):  Stabilitas Negara tergantung keseimbangan hidup masyarakat  Negara kuat karena Solidaritas masyarakat didalamnya Kuat
  • 7. The Next  Sosiologi zaman Renaissanse, N. Macheavelli (1200-1600):  Mengkaji kekuasaan (politik)  Masyarakat atau Negara u/ mendapatkan kekuasaan harus menggunakan segala cara  Masyarakat dalam politik tidak ada moral  Negara dalam politik tidak ada aturan  Melalui power yg dimiliki, Negara selalu berkuasa atas masya (otoriter)
  • 8. The Next  Abad ke 17, Hobbes (1588-1679):  Mengkaji stabilitas masyarakat dan Negara melalu perjanjian  Manusia selalu saling berkelahi  Manusia (masy) perlu diatur oleh negara melalui kontrak sosial  Dengan kontrak sosial masyarakat dapat berfungsi sebagaimana mestinya  Dengan kontrak sosial negara memiliki kewenangan untuk mengatur masy  Merasa memiliki wewenang, Negara menjadi OTORITER.
  • 9. Hubungan Negara dan Masy ala Hobbes Negara Masy Hubungan Otoriter dan Dogmatis
  • 10. The Next  Abad ke 18, John Locke (1632-1740):  Melanjutkan analisa Tomas Hobbes, Kontrak Sosial (Namun ada perubahan)  Masy berhak merubah kontrak sosial jika pemegang kewenangan dianggap gagal/merugikan masy  Masy memiliki hak- hak laten yg harus dihormati oleh pemegang kewenangan  Proses pengambilan keputusan harus demokratis
  • 11. Hubungan masy dan Negara ala John Locke Demokratis dan tidak Dogmatis Negara Masya Ruang Publik
  • 12. Sosiologi Auguste Comte (1798- 1857)  Orang yg pertama kali yg membedakan antara ruang lingkup kajian sosiologi dengan ruang lingkup ilmu- ilmu pengetahuan lainnya.  Ada 3 tahap perkembangan ilmu pengetahuan:  Tahap teologis (mempercayai kekuatan tuhan, roh, dan dewa-dewa)  Tahap metafisik (mempercayai kekuatan alam tanpa pembuktian ilmiah)  Tahap positif (tahap rasional)  Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum2 dasar dari gejala- gejalan sosial  Comte membedakan antara sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
  • 13. Sosiologi statis (Comte)  Belajar tentang hubungan antar masyarakat  Gejala sosial saling berkaitan  Mempelajari sosiologi harus mencakup segala yang terkait dengan kehidupan masyarakat (ekonomi, politik, keluarga, budaya, norma dan sosial, pembangunan,dll)
  • 14. Sosiologi dinamis (Comte)  Sosiologi yang terkait dengan pembangunan dan perubahan sosial.
  • 15. Teori – Teori Sosiologi sesudah Comte  Teori- teori sosiologi sesudah comte dikaji sesui dengan bidang (mazhab) yang dituju:  Mazhab Geografi dan lingkungan  Mazhab organis  Mazhab formil  Mazhab Psikhologi  Mazhab ekonomi  Mazhab hukum
  • 16. Mazhab Geografi dan lingkungan  Mazhab ini dipopulerkan oleh Buckle dari Inggris (1821) dan Le Play dari perancis  Ada pengaruh keadaan alam terhadap manusia (Bukle)  Semakin teratur siklus alam maka semakin teratur kehidupan manusia (Bukle)  Karakter manusia titentukan oleh keadaan lingkungan yang ditempati (Play)
  • 17. Mazhab Organis dan Evolusioner  Mazhab ini mempelajari kehidupan masy dikaitkan dengan organisme manusia (pendekatan biologis)  Mazhab ini berkembang menjadi teori sosiologi fungsional yang dikembangkan oleh Herbert Spencer (1820-1903)  Struktur masyarakat yg terkecil hingga yg besar masing2 memiliki fungsi yg berbeda2  Fungsi yg berbeda2 tersebut saling mengisi dalam menciptakan keseimbangan sosial.
  • 18. Mazhab Formil  Mazhab ini dikembangkan oleh Simmle (1858-1918)  Seseorang dlm sosialisasi harus menjadi warga masyarakat (terlembaga)  Tanpa menjadi warga masyarakat tidak mungkin terjadi interaksi sosial  Dalam hidup bermasyarakat, individu paham akan tugas dan peranny.
  • 19. Mazhab Psikhologi  Mazhab ini berawal di Prancis yg dikembangkan oleh Gabriel Tarde (1843- 1904)  Proses interaksi sosial (masyarkat) didasarkan pada keinginan dan kepercayaan.  Pilihan individu dipengaruhi oleh prilaku sosial yang dimiliki (mis: pilihan politik, pilihan organisasi,dll)  Biasanya prilaku sosial tergantung lingkungan sekitar.
  • 20. Mazhab Eknomi  Mazhab ini dipelopori oleh tokoh terkenal dan kontroversial, Karl Marx (1818-1883) yg berhayal lahirnya masy tanpa kelas (keadalian sosial)  Selama masy hidup berdasarkan kelas selama itupula terjadi ketidak adilan  Masy dlm kelas selalu dikuasai olh Pengusaha dan Penguasa  Dan selalu terjadi pertikaian (konflik)  Pertikaian akan hilang ketika dibawa kekuasaan kelas masy kecil (proletar)  Dan lahirlah masyarakat tanpa kelas
  • 21. Mazhab Hukum  Mazhab ini sedikit banyak dikembangkan oleh Durkheim  Agar masyarakat dapat hdp teratur perlu ada hukum  Seseorang yg melanggar hukum akan dikenai sanksi.  Berat ringanya sanksi tergantung dari sifat pelanggaran.