SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Pengertian HIV/AIDS
• HIV singkatan dari Human Immunodeficiency
Virus merupakan virus yang dapat
melemahkan kekebalan tubuh pada manusia.
• AIDS singkatan dari Acquired Immune
Deficiency Syndrome merupakan kumpulan
dari gejala dan infeksi atau biasa disebut
sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan
sistem kekebalan tubuh manusia karena virus
HIV
TIPE HIV
• HIV-1 : tipe HIV ini paling banyak terjadi di
dunia, dimana terjadi karena infeksi silang dari
virus HIV yang ada pada primata dan simpanse.
• HIV-2 : tipe HIV ini hanya muncul di negara-
negara afrika. HIV-2 ini kurang lancar
penularannya baik melalui hubungan seksual
maupun dari ibu ke janin, dibanding HIV-1.
Cara Penularan HIV Dan AIDS
Lewat cairan darah:
Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV,
lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV yang dipakai
bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik
dikalangan pengguna Narkotika Suntikan. Melalui pemakaian jarum
suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat,
imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat
tindik, tato, dan alat facial wajah
Lewat cairan sperma dan cairan vagina :
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus),
tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya
cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina)
; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi
dalam hubungan seks lewat anus.
Lewat Air Susu Ibu :
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan
melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission)
ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV
positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
ORANG – ORANG YANG BERESIKO TINGGI
TERTULAR HIV
• Wanita atau laki-laki yang berganti-ganti pasangan
berhubungan seksual beserta pasangannya
• Pekerja Seks Komersil dan pelanggannya
• Orang-orang yang melakukan hubungan seksual yang
tidak wajar seperti hubungan seks melalui dubur (anal
sex)
• Penyalahgunaan narkotika dengan suntikan yang
menggunakan jarum suntik secara bersama.
Hal – Hal Yang Tidak Menularkan HIV
• Bersenggolan dengan pengidap HIV
• Berjabat tangan
• Bersentuhan dengan pakaian atau barang-barang
lainnya bekas penderita HIV
• Penderita HIV yang bersin-bersin, batuk ataupun
membuang ingus di depan kita
• Bepelukan
• Berciuman biasa
• Melalui makanan dan minuman, atau makan bersama
dengan pengidap HIV
• Sama-sama berenang di kolam renang
• Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama-
sama
• Gigitan nyamuk atau serangga lainnya
Dampak Sosial dari HIV dan AIDS:
 Menurunnya produktivitas masyarakat
 Mengganggu terhadap program pengentasan
kemiskinan
 Meningkatnya angka pengangguran
 Mempengaruhi pola hubungan sosial di
masyarakat
 Meningkatkan kesenjangan
pendapatan/kesenjangan sosial
Dampak HIV dan AIDS terhadap
Pengembangan SDM
 Mempengaruhi mutu SDM
 Menurunkan mutu SDM masa yang akan
datang
 Menurunkan produktivitas tenaga kerja
yang sedang aktif.
Dampak HIV dan AIDS terhadap Sektor
Kesehatan
 Dampak Fisik
 Dilema transfusi darah, artinya orang yang menerima donor darah
menjadi turut terinfeksi HIV, padahal disatu sisi dia sangat
memerlukan tambahan darah
 Menstruasi terganggu, tingkat kesuburan menurun
 Meningkatnya angka kesakitan dan kematian Ibu, hamil di luar
rahim, bayi lahir mati
 Risiko tinggi kanker leher rahim
 Meningkatnya penyakit oportunistik
 Dampak Psikologis
Timbulnya kecemasan dan depresi, karena banyak hal yaitu:
sudah terinfeksi penyakit, ditolak lingkungan, tidak memiliki jalan
keluar, tidak yakin akan kesembuhan, tebayang-bayang akan
kematian, kehilangan kepercayaan, kehilangan kesempatan sekolah
dan kehilangan pekerjaan.
Dampak HIV dan AIDS terhadap Sektor Pendidikan
• Menurunnya semangat/produktivitas belajar
• Menurunnya jumlah peserta pendidikan,
pelajar/mahasiswa
• Menurunnya mutu pendidikan
• Menurunnya SDM secara kualitatif dan kuantitatif.
Dampak HIV dan AIDS terhadap
Aspek Ekonomi
Dampak Ekonomi secara Langsung
Untuk merawat penderita HIV dan AIDS akan menimbulkan
biaya yang tinggi, baik pada pihak penderita maupun pihak rumah
sakit. Hal ini dikarenakan obat penyembuh yang belum ditemukan.
Sehingga biaya harus terus dikeluarkan hanya untuk perawatan dan
memperpanjang usia penderita. Di lain pihak, penelitian untuk
menemukan obat harus terus menerus dilakukan.
Dampak Ekonomi secara tidak Langsung
Sumber daya alam yang besar menjadi kurang mampu dikelola
oleh sumber daya manusia baik sebagai tenaga kerja maupun
sebagai konsumen potensial akibat terganggunya kesehatan mereka.
Hal ini tentu akan mengakibatkan menurunnya produksi dari
berbagai investasi.
Cara Pencegahan
1. Pencegahan yang dikhususkan pada kelompok yang
berperilaku beresiko, yaitu:
 Memberikan pendidikan kesehatan
 Tidak memakai jarum atau menyuntikkan obat-obatan
terlarang
 Tidak melakukan seks bebas
 Melakukan tes HIV sedini mungkin dalam kehamilan
 Mengikuti panduan untuk melindungi diri terhadap
jarum suntik dan paparan cairan tercemar yang dapat
memicu penularan HIV, jika bekerja di bidang
kesehatan
2. Pencegahan pada penderita AIDS
• Segera melapor pada institusi kesehatan lokal
• Melakukan pengobatan khusus atau terapi
• Penyedian pelayanan khusus bagi penderita AIDS di rumah sakit
• Mengurangi penyebaran infeksi HIV/AIDS dengan cara tidak
mentransfusi darah penderita AIDS pada pasien lain dirumah sakit
• Mengurangi resiko penularan dari ibu kepada bayinya dengan cara
mengurangi pemberian Azidothymidine (AZT).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
smansa
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
ajibk
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Masyrifah Jazm
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
robin2dompas
 

Was ist angesagt? (20)

Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Remaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdfRemaja dan HIV AIDS .pdf
Remaja dan HIV AIDS .pdf
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
Leaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids sLeaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids s
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks BebasPPT HIV?Aids dan Seks Bebas
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
 
leaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdfleaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdf
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 

Andere mochten auch (7)

Membangun diagram simpal kausal
Membangun diagram simpal kausalMembangun diagram simpal kausal
Membangun diagram simpal kausal
 
Ceramah Kesihatan AIDS
Ceramah Kesihatan AIDSCeramah Kesihatan AIDS
Ceramah Kesihatan AIDS
 
Hiv Dan Aids
Hiv Dan AidsHiv Dan Aids
Hiv Dan Aids
 
HIV dan AIDS
HIV dan AIDSHIV dan AIDS
HIV dan AIDS
 
HIV AIDS presentation
HIV AIDS presentationHIV AIDS presentation
HIV AIDS presentation
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
HIV/AIDS powerpoint
HIV/AIDS powerpointHIV/AIDS powerpoint
HIV/AIDS powerpoint
 

Ähnlich wie HIV-AIDS

2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
AnisaZelfia1
 
Argumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hivArgumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hiv
ifulrahman
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
WidodoWidodo72
 

Ähnlich wie HIV-AIDS (20)

leaflet hiv aids 2023.doc
leaflet  hiv aids 2023.docleaflet  hiv aids 2023.doc
leaflet hiv aids 2023.doc
 
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
 
PEMAS 2022 PMS Anggi.pptx
PEMAS 2022 PMS Anggi.pptxPEMAS 2022 PMS Anggi.pptx
PEMAS 2022 PMS Anggi.pptx
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskes
 
HIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptxHIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptx
 
leaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.docleaflet hiv 1.doc
leaflet hiv 1.doc
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
Hiv aids ranai
Hiv aids ranaiHiv aids ranai
Hiv aids ranai
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMITugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
INFO DASAR HIV DAN IPSD.pptx
INFO DASAR HIV DAN IPSD.pptxINFO DASAR HIV DAN IPSD.pptx
INFO DASAR HIV DAN IPSD.pptx
 
223760355 leaflet-hiv-aids
223760355 leaflet-hiv-aids223760355 leaflet-hiv-aids
223760355 leaflet-hiv-aids
 
DIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptx
DIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptxDIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptx
DIAGNOSA DAN TATALAKSANA HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS 2024.pptx
 
Argumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hivArgumentasi penyakit hiv
Argumentasi penyakit hiv
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
 

Mehr von nova147

Reaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOC
nova147
 
Teknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat GunaTeknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat Guna
nova147
 
Design of an office guide robot for social
Design of an office guide robot for socialDesign of an office guide robot for social
Design of an office guide robot for social
nova147
 
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan RemajaRendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
nova147
 

Mehr von nova147 (20)

Aplikasi fourier dalam usg
Aplikasi fourier dalam usgAplikasi fourier dalam usg
Aplikasi fourier dalam usg
 
Reaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Terhadap Keserakahan VOC
 
Teknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat GunaTeknologi Tepat Guna
Teknologi Tepat Guna
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Design of an office guide robot for social
Design of an office guide robot for socialDesign of an office guide robot for social
Design of an office guide robot for social
 
Gametogenesis
GametogenesisGametogenesis
Gametogenesis
 
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan RemajaRendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
Rendahnya Rasa Nasionalisme Dikalangan Remaja
 
Perekonomian indonesia pada masa reformasi
Perekonomian indonesia pada masa reformasiPerekonomian indonesia pada masa reformasi
Perekonomian indonesia pada masa reformasi
 
Warga Negara Indonesia
Warga Negara IndonesiaWarga Negara Indonesia
Warga Negara Indonesia
 
Musik Pop Indonesia
Musik Pop IndonesiaMusik Pop Indonesia
Musik Pop Indonesia
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Rangkaian Listrik R-L
Rangkaian Listrik R-LRangkaian Listrik R-L
Rangkaian Listrik R-L
 
pernikahan
pernikahanpernikahan
pernikahan
 
Bidang bidang akuntan
Bidang bidang akuntanBidang bidang akuntan
Bidang bidang akuntan
 
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktisWirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
 
Penurunan Rumus Hidrolisis Garam (Asam)
Penurunan Rumus Hidrolisis Garam (Asam)Penurunan Rumus Hidrolisis Garam (Asam)
Penurunan Rumus Hidrolisis Garam (Asam)
 
FIRMA
FIRMAFIRMA
FIRMA
 
komponen pendapatan nasional
komponen pendapatan nasionalkomponen pendapatan nasional
komponen pendapatan nasional
 
dampak pelaksanaan tanam paksa dan pelajaran yang diperoleh
dampak pelaksanaan tanam paksa dan pelajaran yang diperolehdampak pelaksanaan tanam paksa dan pelajaran yang diperoleh
dampak pelaksanaan tanam paksa dan pelajaran yang diperoleh
 
cara meningkatkan semangat belajar
cara meningkatkan semangat belajarcara meningkatkan semangat belajar
cara meningkatkan semangat belajar
 

Kürzlich hochgeladen

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

HIV-AIDS

  • 1.
  • 2. Pengertian HIV/AIDS • HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia. • AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV
  • 3. TIPE HIV • HIV-1 : tipe HIV ini paling banyak terjadi di dunia, dimana terjadi karena infeksi silang dari virus HIV yang ada pada primata dan simpanse. • HIV-2 : tipe HIV ini hanya muncul di negara- negara afrika. HIV-2 ini kurang lancar penularannya baik melalui hubungan seksual maupun dari ibu ke janin, dibanding HIV-1.
  • 4. Cara Penularan HIV Dan AIDS Lewat cairan darah: Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV, lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna Narkotika Suntikan. Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah Lewat cairan sperma dan cairan vagina : Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus. Lewat Air Susu Ibu : Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
  • 5. ORANG – ORANG YANG BERESIKO TINGGI TERTULAR HIV • Wanita atau laki-laki yang berganti-ganti pasangan berhubungan seksual beserta pasangannya • Pekerja Seks Komersil dan pelanggannya • Orang-orang yang melakukan hubungan seksual yang tidak wajar seperti hubungan seks melalui dubur (anal sex) • Penyalahgunaan narkotika dengan suntikan yang menggunakan jarum suntik secara bersama.
  • 6. Hal – Hal Yang Tidak Menularkan HIV • Bersenggolan dengan pengidap HIV • Berjabat tangan • Bersentuhan dengan pakaian atau barang-barang lainnya bekas penderita HIV • Penderita HIV yang bersin-bersin, batuk ataupun membuang ingus di depan kita • Bepelukan • Berciuman biasa • Melalui makanan dan minuman, atau makan bersama dengan pengidap HIV • Sama-sama berenang di kolam renang • Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama- sama • Gigitan nyamuk atau serangga lainnya
  • 7. Dampak Sosial dari HIV dan AIDS:  Menurunnya produktivitas masyarakat  Mengganggu terhadap program pengentasan kemiskinan  Meningkatnya angka pengangguran  Mempengaruhi pola hubungan sosial di masyarakat  Meningkatkan kesenjangan pendapatan/kesenjangan sosial
  • 8. Dampak HIV dan AIDS terhadap Pengembangan SDM  Mempengaruhi mutu SDM  Menurunkan mutu SDM masa yang akan datang  Menurunkan produktivitas tenaga kerja yang sedang aktif.
  • 9. Dampak HIV dan AIDS terhadap Sektor Kesehatan  Dampak Fisik  Dilema transfusi darah, artinya orang yang menerima donor darah menjadi turut terinfeksi HIV, padahal disatu sisi dia sangat memerlukan tambahan darah  Menstruasi terganggu, tingkat kesuburan menurun  Meningkatnya angka kesakitan dan kematian Ibu, hamil di luar rahim, bayi lahir mati  Risiko tinggi kanker leher rahim  Meningkatnya penyakit oportunistik  Dampak Psikologis Timbulnya kecemasan dan depresi, karena banyak hal yaitu: sudah terinfeksi penyakit, ditolak lingkungan, tidak memiliki jalan keluar, tidak yakin akan kesembuhan, tebayang-bayang akan kematian, kehilangan kepercayaan, kehilangan kesempatan sekolah dan kehilangan pekerjaan.
  • 10. Dampak HIV dan AIDS terhadap Sektor Pendidikan • Menurunnya semangat/produktivitas belajar • Menurunnya jumlah peserta pendidikan, pelajar/mahasiswa • Menurunnya mutu pendidikan • Menurunnya SDM secara kualitatif dan kuantitatif.
  • 11. Dampak HIV dan AIDS terhadap Aspek Ekonomi Dampak Ekonomi secara Langsung Untuk merawat penderita HIV dan AIDS akan menimbulkan biaya yang tinggi, baik pada pihak penderita maupun pihak rumah sakit. Hal ini dikarenakan obat penyembuh yang belum ditemukan. Sehingga biaya harus terus dikeluarkan hanya untuk perawatan dan memperpanjang usia penderita. Di lain pihak, penelitian untuk menemukan obat harus terus menerus dilakukan. Dampak Ekonomi secara tidak Langsung Sumber daya alam yang besar menjadi kurang mampu dikelola oleh sumber daya manusia baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai konsumen potensial akibat terganggunya kesehatan mereka. Hal ini tentu akan mengakibatkan menurunnya produksi dari berbagai investasi.
  • 12. Cara Pencegahan 1. Pencegahan yang dikhususkan pada kelompok yang berperilaku beresiko, yaitu:  Memberikan pendidikan kesehatan  Tidak memakai jarum atau menyuntikkan obat-obatan terlarang  Tidak melakukan seks bebas  Melakukan tes HIV sedini mungkin dalam kehamilan  Mengikuti panduan untuk melindungi diri terhadap jarum suntik dan paparan cairan tercemar yang dapat memicu penularan HIV, jika bekerja di bidang kesehatan
  • 13. 2. Pencegahan pada penderita AIDS • Segera melapor pada institusi kesehatan lokal • Melakukan pengobatan khusus atau terapi • Penyedian pelayanan khusus bagi penderita AIDS di rumah sakit • Mengurangi penyebaran infeksi HIV/AIDS dengan cara tidak mentransfusi darah penderita AIDS pada pasien lain dirumah sakit • Mengurangi resiko penularan dari ibu kepada bayinya dengan cara mengurangi pemberian Azidothymidine (AZT).