SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
TOMOGRAFI
DEFINISI
Principles of Radiographic Imaguing An Art and Science,
1992
Tomografi adalah teknik radiografi untuk
memperlihatkan struktur jaringan anatomi yang berada
pada sebuah bidang jaringan dimana struktur anatomi
diatas dan dibawahnya terlihat kabur
Richard R Chalton (1992)
Tomografi adalah teknik radiografi untuk memperlihatkan
gambaran lapisan-lapisan tubuh tertentu dengan cara
mengaburkan lapisan atas dan bawahnya.
PRINSIP TOMOGRAFI
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari suatu
lapisan tertentu dari organ tubuh dengan cara
menggerakkan 2 diantara 3 komponen,. 3 komponen
tersebut adalah tube, kaset dan obyek. Tabung sinar x
dan image receptor ( kaset ), bergerak berlawanan arah
pada sebuah titik yang dinamakan fulcrum (pivot point)
fulcrum merupakan titik gerak dari tabung sinar x dan
image receptor terkonsentrasi
(X-ray equipment for student radiographer, 1975).
PRINSIP TOMOGRAFI
BAGIAN –BAGIAN PESAWAT TOMOGRAFI
1. Tiang Penghubung (Telescopic Rod)
yang menghubungkan tabung rontgen dgn tempat kaset yg dpt bergerak sewaktu
eksposi (movement cassette tray).
Tiang penghubung ini menghubungkan fokus pd tabung sinar-X spi pd cassette tray
2. Fulcrum
Merupakan titik gerak yang dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan kedalaman
lapisan yang dikehendaki
3. Tabung Sinar-X
Dapat bergerak selama eksposi
4. Meja Kontrol (control table)
Berfungsi mengatur faktor eksposi
5. Panel Control
Berfungsi mengatur penyudutan tabung jarak sinar-X dengan meja, ketinggian
fulcrum dan mengatur kolimasi
Tebal lapisan gambar yang tergambar dalam foto tergantung pada besar kecilnya sudut
pergerakan tabung. Makin kecil sudut maka lapisan yang tergambar akan semakin tebal, sudut
yang makin besar maka lapisan yang tergambar akan semakin tipis.
sumber : Thomas S Curry, Chistensen’s Physic of Diagnostic Radiology, 1935 )
Pengaruh penyudutan tabung sinar x terhadap tebal dan tipisnya
lapisan yang tergambar dalam tomogram
JENIS PERGERAKAN TOMOGRAFI
1. Line to line movement
2. Arc to line movement (sistem Danatom)
3. Arc to Arc movement
1. LINE TO LINE MOVEMENT
Merupakan jenis pergerakan yang paling
sederhana Yaitu kaset dan tabung bergerak pada
garis lurus dengan arah berlawanan (paralel).
Jenis pesawat tomografi yang digunakan pada
pemeriksaan BNO-IVP adalah line to line sistem
(system janker) yaitu kaset dan tabung bergerak
pada baris lurus dengan arah berlawanan
(paralel).
2. ARC TO LINE MOVEMENT
(ARC TO DANAMON)
Pada pergerakan ini tabung sinar x bergerak membentuk garis lengkung sedangkan kaset
bergerak pada garis lurus dengan arah berlawanan, selama pergerakan FOD selalu sama dan
OFD berubah-ubah, sehingga faktor magnifikasi tidak tetap sehingga gambaran yang dihasilkan
lebih baik dari line to line.
ARC TO ARC MOVEMENT
Pada pesawat jenis ini tabung sinar x dan film bergerak membentuk garis lengkung
yang hampir membentuk lingkaran dengan arah berlawanan. FOD dan OFD tetap
sehingga hasil gambaran lebih baik dari arc to line movement.
JENIS-JENIS PERGERAKAN TABUNG PADA PESAWAT
TOMOGRAFI
1. Pergerakan Rectilinear
2. Pergerakan Sirkuler
3. Pergerakan Elips
4. Pergerakan Hipocycloideal
5. Pergerakan Spiral
6. Pergerakan Sine Wave
Pergerakan Recti Linear
Pengaburan yang disebabkan oleh pergerakan linier Tabung sinar-x
membentuk garis lurus searah dengan meja pemeriksaan namun
berlawanan arah. Menampilkan struktur gambaran yang memanjang.
Pergerakan ini biasanya digunakan untuk tomografi thorax, tulang
iga yang letaknya tidak sejajar dengan pergerakan tabung sinar –x.
Pergerakan Sirkuler
Pergerakan tabung sinar-x dan film membentuk lingkaran
sejajar satu sama lainPergerakan ini menghasilkan gambaran yang
melingkar. Bentuk melingkar ini dibentuk oleh tabung sinar x dan
film yang sejajar, digunakan untuk tulang tulang pada umumnya
Pergerakan Elips
Pergerakan ini menghasilkan gambaran yang elips.
Bentuk elips ini dibentuk oleh tabung sinar x dan film.
Meskipun memiliki efisiensi gerakan pengkaburan
yang lebih tinggi dari gerakan linier, kualitas pengkaburan
jauh lebih sedikit dari pengkaburan dari pergerakan
sirkular atau lebih kompleks pergerakannya pada
pergerakan secara hiposikloidal dan spiral.
Pergerakan ini baik untuk tulang tulang ekstremitas.
Pergerakan Hypocycloideal
Pergerakan tabung sinar-x dan film bergerak seperti clover leaf .
Merupakan pergerakan yang sangat komplek. Pergerakan ini
mampu menampilkan gambaran dengan nilai ketipisan kurang
dari 1 mm, digunakan untuk tulang tulang telinga dalam dan
lainnya.
Pergerakan Spiral
Pergerakan tabung sinar-x dan film bergerak seperti spiral
Pergerakan Sine Wave
Pergerakan tabung sinar-x dan film bergerak seperti gelombang
dan digunakan untuk tulang tulang kecil seperti foramen opticum.
Jenis- jenis pergerakan Tabung pada pesawat
Tomografi
Teknik Tomografi
INDIKASI :
1.Dens Epistropheus, larynx, cerviko thorakalis lateral, temporo
mandibularis dan tulang-tulang telinga dalam
2.Lapangan paru-paru terutama daerah apex hilus paru untuk
mengetahui lebih pasti mengenai kaverne, lesi noduler , karsinoma dan
lain-lain
3.Untuk mengukur besar dan kedalaman , misalnya untuk sella tursika
4.Untuk membedakan apakah lesi berada di luar atau di dalam kandung
empedu (misalnya bayangan udara dalam tractus digestivus)
5.Menentukan kedalaman korpus alienum
6.Untuk melihat kontur ginjal pada pemeriksaan IVP dan untuk
pemeriksaan IVP dengan persiapan kurang baik
7.Pemeriksaan radiografi lainnya dengan teknik biasa sukar terlihat
Lokalisasi Lesi
Untuk menentukan lokalisasi lesi secara tepat, diperlukan plan foto AP dan lateral
AP atau PA : Untuk menentukan pusat sinar
Lateral : Untuk menentukan kedalaman dari lesi
Linear (sederhana)
• Alatnya sederhana
• Sistem pengaburan diatas
dan dibawah lapisan yang
diperiksa kearah
memanjang
• Digunakan terbatas untuk
struktur/organ tertentu
Multidirectional (kompleks)
• Desain pesawatnya rumit
• Sistem pengaburannya ke
segala arah
• Dapat digunakan untuk
semua struktur /organ
tubuh
• Gambaran yang dihasilkan
lebih tegas
Perbedaan Pergerakan Tabung
Posisi Penderita
-Posisi penderita diusahakan sejajar dan lebih dekat film
- Sebagai contoh lesi di bag posterior pasien posisi AP
- Demikian jg untuk pengambilan foto lateral, lesi yang berada di sebelah kanan
tubuh diposisikan lateral kanan
- Posisikan pasien sehingga lesi dapat tergambar di tengah-tengah fim.
- Sentrasi diarahkan tepat ke lesi dengan berpedoman kepada hasil foto polos
AP / PA
- Selanjutnya tentuka ketinggian fulkrum dengan mengukur letak lesi dari meja
pemeriksaan
- Tentukan gerakan tabung , identifikasi dan berapa kali pengambilan foto
disesuaikan dengan kebutuhan
PERBEDAAN PERGERAKAN TABUNG
• Jenis gerakan dan
penyudutan tabung
disesuaikan dengan
kebutuhan klinis, misalnya :
• lesi di daerah paru
digunakan linier
• Tulang digunakan elipps
dan sirkuler
• Untuk tulang telinga dalam
digunakan hiposikloidal
• Beasar penyudutan
tabung akan
mempengaruhi tebal
tipisnya lapisan yang
tergambar dalam foto
(layer thickness).
Sedangkan lapisan yang
paling tegas dikenal
istilah plane of cut
Jenis Gerakan dan Penyudutan Tabung
Tebal atau tipisnya lapisan tergambar dalam
foto tergantung dari :
1) Besar kecilnya sudut pergerakan tabung . Makin besar sudut pergerakan
tabung makin tipis lapisan yang tergambar dan makin kecil sudut pergerakan
tabung makin tebal lapisan yang tergambar.
Dibawah ini hubungan antara besar penyudutan tabung dengan tebal lapisan
yang tergambar .
Penyudutan Tabung Lapisan yang tergambar
500
1,4 mm
400
300
200

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontrasIch Bin Fandy
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaNona Zesifa
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiNona Zesifa
 
Radiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposi
Radiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposiRadiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposi
Radiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposiNona Zesifa
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiWira Kusuma
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Nona Zesifa
 
PPT Digital Radiography
PPT Digital RadiographyPPT Digital Radiography
PPT Digital RadiographyIvan Kurnia
 
Pesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopiPesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopisunarya afaf
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Nona Zesifa
 
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariTeknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariNona Zesifa
 
Makalah Digital Radiography
Makalah Digital RadiographyMakalah Digital Radiography
Makalah Digital RadiographyIvan Kurnia
 
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Novita Anggia
 
Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Sry Surniaty
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografippt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf AppendicografiNona Zesifa
 
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyTeknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyIch Bin Fandy
 

Was ist angesagt? (20)

Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontras
 
Faktor Geometrik
Faktor GeometrikFaktor Geometrik
Faktor Geometrik
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakheaTeknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
Teknik Pemeriksaan Radiografi Faring laring trakhea
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan LopografiTeknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Lopografi
 
Radiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposi
Radiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposiRadiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposi
Radiofotografi 2 Modifikasi faktor eksposi
 
Bahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografiBahan kontras radiografi
Bahan kontras radiografi
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
 
Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)
 
PPT Digital Radiography
PPT Digital RadiographyPPT Digital Radiography
PPT Digital Radiography
 
Pesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopiPesawat sinar x fluoroskopi
Pesawat sinar x fluoroskopi
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
 
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem BiliariTeknik Radiografi 3 Sistem Biliari
Teknik Radiografi 3 Sistem Biliari
 
Makalah Digital Radiography
Makalah Digital RadiographyMakalah Digital Radiography
Makalah Digital Radiography
 
7@pet dan spect
7@pet dan spect7@pet dan spect
7@pet dan spect
 
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)Radiofotografi  ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
Radiofotografi ii ( ATRO NUSANTARA JAKARTA)
 
Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg Prinsip dasar usg
Prinsip dasar usg
 
Teknik k v tinggi
Teknik k v tinggiTeknik k v tinggi
Teknik k v tinggi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografippt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
 
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystographyTeknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
Teknik pemeriksaan radiografi oral colecystography
 

Andere mochten auch

BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )
BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )
BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )www.tipfakultesi. org
 
Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )www.tipfakultesi. org
 
Beyin Görüntüleme Teknikleri
Beyin Görüntüleme TeknikleriBeyin Görüntüleme Teknikleri
Beyin Görüntüleme Teknikleriozlemik
 
Türkiye Dijital Profili
Türkiye Dijital Profili Türkiye Dijital Profili
Türkiye Dijital Profili Yüce Zerey
 
Bayi tabung (2013) PROCESS
Bayi tabung (2013) PROCESSBayi tabung (2013) PROCESS
Bayi tabung (2013) PROCESSRaditya Rafian
 
Bayi tabung uji
Bayi tabung ujiBayi tabung uji
Bayi tabung ujiizzulsham
 
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)Zharfa Setiawan
 
Makalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMakalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMJM Networks
 
Kafa travmali hasta
Kafa travmali hastaKafa travmali hasta
Kafa travmali hastanihattt
 
Tıp alanında kanserli hücrelerin tespiti @ hasan abdi
Tıp alanında kanserli hücrelerin tespiti  @ hasan abdiTıp alanında kanserli hücrelerin tespiti  @ hasan abdi
Tıp alanında kanserli hücrelerin tespiti @ hasan abdiHassan-k Abdi
 
Radyolojik pozisyonlar alt ekstremite
Radyolojik pozisyonlar alt ekstremiteRadyolojik pozisyonlar alt ekstremite
Radyolojik pozisyonlar alt ekstremiteMuyuta
 
Radyolojik anatomi üst extremite
Radyolojik anatomi üst extremiteRadyolojik anatomi üst extremite
Radyolojik anatomi üst extremiteMuyuta
 
Radyolojik anatomi vertebra
Radyolojik anatomi vertebraRadyolojik anatomi vertebra
Radyolojik anatomi vertebraMuyuta
 
Radyolojik pozisyonlar vertebralar
Radyolojik pozisyonlar vertebralarRadyolojik pozisyonlar vertebralar
Radyolojik pozisyonlar vertebralarMuyuta
 
Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1
Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1
Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1Muyuta
 

Andere mochten auch (20)

BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )
BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )
BEYİN TOMOGRAFİSİ (fazlası için www.tipfakultesi.org )
 
Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Kraniyel bt-okuma (fazlası için www.tipfakultesi.org )
 
Beyin Görüntüleme Teknikleri
Beyin Görüntüleme TeknikleriBeyin Görüntüleme Teknikleri
Beyin Görüntüleme Teknikleri
 
Türkiye Dijital Profili
Türkiye Dijital Profili Türkiye Dijital Profili
Türkiye Dijital Profili
 
GMO - Bayi tabung
GMO - Bayi tabungGMO - Bayi tabung
GMO - Bayi tabung
 
Bayi tabung (2013) PROCESS
Bayi tabung (2013) PROCESSBayi tabung (2013) PROCESS
Bayi tabung (2013) PROCESS
 
TEKNIK BAYI TABUNG
TEKNIK BAYI TABUNGTEKNIK BAYI TABUNG
TEKNIK BAYI TABUNG
 
Bayi tabung uji
Bayi tabung ujiBayi tabung uji
Bayi tabung uji
 
Bayi tabung
Bayi tabungBayi tabung
Bayi tabung
 
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
Fertilisasi in vitro (bayi tabung)
 
Makalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMakalah bayi tabung
Makalah bayi tabung
 
Analisis Semen
Analisis SemenAnalisis Semen
Analisis Semen
 
Kafa travmali hasta
Kafa travmali hastaKafa travmali hasta
Kafa travmali hasta
 
Diagnosis fungsi ginjal
Diagnosis fungsi ginjalDiagnosis fungsi ginjal
Diagnosis fungsi ginjal
 
Tıp alanında kanserli hücrelerin tespiti @ hasan abdi
Tıp alanında kanserli hücrelerin tespiti  @ hasan abdiTıp alanında kanserli hücrelerin tespiti  @ hasan abdi
Tıp alanında kanserli hücrelerin tespiti @ hasan abdi
 
Radyolojik pozisyonlar alt ekstremite
Radyolojik pozisyonlar alt ekstremiteRadyolojik pozisyonlar alt ekstremite
Radyolojik pozisyonlar alt ekstremite
 
Radyolojik anatomi üst extremite
Radyolojik anatomi üst extremiteRadyolojik anatomi üst extremite
Radyolojik anatomi üst extremite
 
Radyolojik anatomi vertebra
Radyolojik anatomi vertebraRadyolojik anatomi vertebra
Radyolojik anatomi vertebra
 
Radyolojik pozisyonlar vertebralar
Radyolojik pozisyonlar vertebralarRadyolojik pozisyonlar vertebralar
Radyolojik pozisyonlar vertebralar
 
Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1
Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1
Radyolojik pozisyonlar baş,yüz-1
 

Ähnlich wie Teknik Radiografi 2 Tomografi

Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptxSejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptxArif Fahmi
 
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Dian Malasari
 
15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptxnabila488980
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisMartin Pa Docc
 
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.pptRorySabono
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolitRetno Pratiwi
 
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptxPrinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptxheri sos
 
Bimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptxBimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptxMildaInayah1
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.pptRizkyAyuni1
 
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optikIPA 2014
 
Mikroskop dan bagian
Mikroskop dan bagianMikroskop dan bagian
Mikroskop dan bagianTri Qur'zdiah
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Putri Nugraheni
 
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...JudiEndjun Ultrasound
 
Benda asing paralaks
Benda asing paralaksBenda asing paralaks
Benda asing paralaksIch Bin Fandy
 

Ähnlich wie Teknik Radiografi 2 Tomografi (20)

Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptxSejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
Sejarah dan Perkembangan USG (1).pptx
 
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
Gaya pada tubuh serta analisa gaya dan kegunaan klinik,ultrasonik dan alat-al...
 
15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx15.LUMBAL BENDING.pptx
15.LUMBAL BENDING.pptx
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr cruris
 
CT SCAN KLP 1.pptx
CT SCAN KLP 1.pptxCT SCAN KLP 1.pptx
CT SCAN KLP 1.pptx
 
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
 
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptxPrinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
Prinsip-prinsip Fisika Biomekanika dan biolistrik.pptx
 
ppt-referat-usg-mata.pptx
ppt-referat-usg-mata.pptxppt-referat-usg-mata.pptx
ppt-referat-usg-mata.pptx
 
Bimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptxBimbingan Pesawat.pptx
Bimbingan Pesawat.pptx
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt
 
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
 
Mikroskop dan bagian
Mikroskop dan bagianMikroskop dan bagian
Mikroskop dan bagian
 
Makalah fisdas
Makalah fisdasMakalah fisdas
Makalah fisdas
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
 
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
 
Sinar gamma dan sinar x
Sinar gamma dan sinar xSinar gamma dan sinar x
Sinar gamma dan sinar x
 
Benda asing paralaks
Benda asing paralaksBenda asing paralaks
Benda asing paralaks
 
Makalah Aplikasi Fiber Optic
Makalah Aplikasi Fiber OpticMakalah Aplikasi Fiber Optic
Makalah Aplikasi Fiber Optic
 
Ct scan kel viii
Ct scan kel viiiCt scan kel viii
Ct scan kel viii
 

Mehr von Nona Zesifa

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianNona Zesifa
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning RenogramNona Zesifa
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takeNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreasNona Zesifa
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaNona Zesifa
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruNona Zesifa
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverNona Zesifa
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparNona Zesifa
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus AlienumNona Zesifa
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf LopografiNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan LumbosacralNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografiNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopNona Zesifa
 

Mehr von Nona Zesifa (20)

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogram
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
 
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor heparppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
 

Kürzlich hochgeladen

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 

Teknik Radiografi 2 Tomografi

  • 2. DEFINISI Principles of Radiographic Imaguing An Art and Science, 1992 Tomografi adalah teknik radiografi untuk memperlihatkan struktur jaringan anatomi yang berada pada sebuah bidang jaringan dimana struktur anatomi diatas dan dibawahnya terlihat kabur Richard R Chalton (1992) Tomografi adalah teknik radiografi untuk memperlihatkan gambaran lapisan-lapisan tubuh tertentu dengan cara mengaburkan lapisan atas dan bawahnya.
  • 3. PRINSIP TOMOGRAFI Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari suatu lapisan tertentu dari organ tubuh dengan cara menggerakkan 2 diantara 3 komponen,. 3 komponen tersebut adalah tube, kaset dan obyek. Tabung sinar x dan image receptor ( kaset ), bergerak berlawanan arah pada sebuah titik yang dinamakan fulcrum (pivot point) fulcrum merupakan titik gerak dari tabung sinar x dan image receptor terkonsentrasi (X-ray equipment for student radiographer, 1975).
  • 5. BAGIAN –BAGIAN PESAWAT TOMOGRAFI 1. Tiang Penghubung (Telescopic Rod) yang menghubungkan tabung rontgen dgn tempat kaset yg dpt bergerak sewaktu eksposi (movement cassette tray). Tiang penghubung ini menghubungkan fokus pd tabung sinar-X spi pd cassette tray 2. Fulcrum Merupakan titik gerak yang dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan kedalaman lapisan yang dikehendaki 3. Tabung Sinar-X Dapat bergerak selama eksposi 4. Meja Kontrol (control table) Berfungsi mengatur faktor eksposi 5. Panel Control Berfungsi mengatur penyudutan tabung jarak sinar-X dengan meja, ketinggian fulcrum dan mengatur kolimasi
  • 6. Tebal lapisan gambar yang tergambar dalam foto tergantung pada besar kecilnya sudut pergerakan tabung. Makin kecil sudut maka lapisan yang tergambar akan semakin tebal, sudut yang makin besar maka lapisan yang tergambar akan semakin tipis. sumber : Thomas S Curry, Chistensen’s Physic of Diagnostic Radiology, 1935 )
  • 7. Pengaruh penyudutan tabung sinar x terhadap tebal dan tipisnya lapisan yang tergambar dalam tomogram
  • 8. JENIS PERGERAKAN TOMOGRAFI 1. Line to line movement 2. Arc to line movement (sistem Danatom) 3. Arc to Arc movement
  • 9. 1. LINE TO LINE MOVEMENT Merupakan jenis pergerakan yang paling sederhana Yaitu kaset dan tabung bergerak pada garis lurus dengan arah berlawanan (paralel). Jenis pesawat tomografi yang digunakan pada pemeriksaan BNO-IVP adalah line to line sistem (system janker) yaitu kaset dan tabung bergerak pada baris lurus dengan arah berlawanan (paralel).
  • 10. 2. ARC TO LINE MOVEMENT (ARC TO DANAMON) Pada pergerakan ini tabung sinar x bergerak membentuk garis lengkung sedangkan kaset bergerak pada garis lurus dengan arah berlawanan, selama pergerakan FOD selalu sama dan OFD berubah-ubah, sehingga faktor magnifikasi tidak tetap sehingga gambaran yang dihasilkan lebih baik dari line to line.
  • 11. ARC TO ARC MOVEMENT Pada pesawat jenis ini tabung sinar x dan film bergerak membentuk garis lengkung yang hampir membentuk lingkaran dengan arah berlawanan. FOD dan OFD tetap sehingga hasil gambaran lebih baik dari arc to line movement.
  • 12. JENIS-JENIS PERGERAKAN TABUNG PADA PESAWAT TOMOGRAFI 1. Pergerakan Rectilinear 2. Pergerakan Sirkuler 3. Pergerakan Elips 4. Pergerakan Hipocycloideal 5. Pergerakan Spiral 6. Pergerakan Sine Wave
  • 13. Pergerakan Recti Linear Pengaburan yang disebabkan oleh pergerakan linier Tabung sinar-x membentuk garis lurus searah dengan meja pemeriksaan namun berlawanan arah. Menampilkan struktur gambaran yang memanjang. Pergerakan ini biasanya digunakan untuk tomografi thorax, tulang iga yang letaknya tidak sejajar dengan pergerakan tabung sinar –x.
  • 14. Pergerakan Sirkuler Pergerakan tabung sinar-x dan film membentuk lingkaran sejajar satu sama lainPergerakan ini menghasilkan gambaran yang melingkar. Bentuk melingkar ini dibentuk oleh tabung sinar x dan film yang sejajar, digunakan untuk tulang tulang pada umumnya
  • 15. Pergerakan Elips Pergerakan ini menghasilkan gambaran yang elips. Bentuk elips ini dibentuk oleh tabung sinar x dan film. Meskipun memiliki efisiensi gerakan pengkaburan yang lebih tinggi dari gerakan linier, kualitas pengkaburan jauh lebih sedikit dari pengkaburan dari pergerakan sirkular atau lebih kompleks pergerakannya pada pergerakan secara hiposikloidal dan spiral. Pergerakan ini baik untuk tulang tulang ekstremitas.
  • 16. Pergerakan Hypocycloideal Pergerakan tabung sinar-x dan film bergerak seperti clover leaf . Merupakan pergerakan yang sangat komplek. Pergerakan ini mampu menampilkan gambaran dengan nilai ketipisan kurang dari 1 mm, digunakan untuk tulang tulang telinga dalam dan lainnya.
  • 17. Pergerakan Spiral Pergerakan tabung sinar-x dan film bergerak seperti spiral Pergerakan Sine Wave Pergerakan tabung sinar-x dan film bergerak seperti gelombang dan digunakan untuk tulang tulang kecil seperti foramen opticum.
  • 18. Jenis- jenis pergerakan Tabung pada pesawat Tomografi
  • 19. Teknik Tomografi INDIKASI : 1.Dens Epistropheus, larynx, cerviko thorakalis lateral, temporo mandibularis dan tulang-tulang telinga dalam 2.Lapangan paru-paru terutama daerah apex hilus paru untuk mengetahui lebih pasti mengenai kaverne, lesi noduler , karsinoma dan lain-lain 3.Untuk mengukur besar dan kedalaman , misalnya untuk sella tursika 4.Untuk membedakan apakah lesi berada di luar atau di dalam kandung empedu (misalnya bayangan udara dalam tractus digestivus) 5.Menentukan kedalaman korpus alienum 6.Untuk melihat kontur ginjal pada pemeriksaan IVP dan untuk pemeriksaan IVP dengan persiapan kurang baik 7.Pemeriksaan radiografi lainnya dengan teknik biasa sukar terlihat
  • 20. Lokalisasi Lesi Untuk menentukan lokalisasi lesi secara tepat, diperlukan plan foto AP dan lateral AP atau PA : Untuk menentukan pusat sinar Lateral : Untuk menentukan kedalaman dari lesi
  • 21. Linear (sederhana) • Alatnya sederhana • Sistem pengaburan diatas dan dibawah lapisan yang diperiksa kearah memanjang • Digunakan terbatas untuk struktur/organ tertentu Multidirectional (kompleks) • Desain pesawatnya rumit • Sistem pengaburannya ke segala arah • Dapat digunakan untuk semua struktur /organ tubuh • Gambaran yang dihasilkan lebih tegas Perbedaan Pergerakan Tabung
  • 22. Posisi Penderita -Posisi penderita diusahakan sejajar dan lebih dekat film - Sebagai contoh lesi di bag posterior pasien posisi AP - Demikian jg untuk pengambilan foto lateral, lesi yang berada di sebelah kanan tubuh diposisikan lateral kanan - Posisikan pasien sehingga lesi dapat tergambar di tengah-tengah fim. - Sentrasi diarahkan tepat ke lesi dengan berpedoman kepada hasil foto polos AP / PA - Selanjutnya tentuka ketinggian fulkrum dengan mengukur letak lesi dari meja pemeriksaan - Tentukan gerakan tabung , identifikasi dan berapa kali pengambilan foto disesuaikan dengan kebutuhan
  • 23. PERBEDAAN PERGERAKAN TABUNG • Jenis gerakan dan penyudutan tabung disesuaikan dengan kebutuhan klinis, misalnya : • lesi di daerah paru digunakan linier • Tulang digunakan elipps dan sirkuler • Untuk tulang telinga dalam digunakan hiposikloidal • Beasar penyudutan tabung akan mempengaruhi tebal tipisnya lapisan yang tergambar dalam foto (layer thickness). Sedangkan lapisan yang paling tegas dikenal istilah plane of cut Jenis Gerakan dan Penyudutan Tabung
  • 24. Tebal atau tipisnya lapisan tergambar dalam foto tergantung dari : 1) Besar kecilnya sudut pergerakan tabung . Makin besar sudut pergerakan tabung makin tipis lapisan yang tergambar dan makin kecil sudut pergerakan tabung makin tebal lapisan yang tergambar. Dibawah ini hubungan antara besar penyudutan tabung dengan tebal lapisan yang tergambar . Penyudutan Tabung Lapisan yang tergambar 500 1,4 mm 400 300 200