SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
CT THORAX
PADA KLINIS TUMOR HEPAR
Anatomi dan Fisiologi Thorax
 Mediastinum
Ruang didalam rongga dada antara
kedua paru – paru yang berisi jantung
dan pembuluh – pembuluh darah besar,
oesofagus, duktus torasikus, aorta
descenden dan vena cava superior, saraf
vagus dan frenikus serta sejumlah besar
kelenjar limfe.
 Paru – paru
Paru – paru adalah organ terbentuk
pyramid seperti spons dan berisi udara.
Paru kanan memiliki 3 lobus, paru kiri
memiliki 2 lobus. Paru – paru sebagian
besar terdiri dari alveoli. Paru dibungkus
oleh pleura. Pleura ddibagi menjadi 2
yaitu pleura visceral (membungkus
paru), dan pleura parietal ( selaput yang
melapisi rongga dada sebelah luar.
 Rangka Dada
Didalam rongga thorax terdapat rongga
pleura kanan dan kiri, paru- paru kanan
dan kiri, serta mediastinum
Patologi : Tumor Paru – paru
Tumor paru primer
1. karsinoma bronkus
2. karsinoma sel alveolus
3. adenoma bronkus
4. tumor mesenchym
Tumor paru sekunder
merupakan tumor ganas dari
tempat lain dapat mencapai paru
– paru melalui penjalaran
pembuluh darah. Tumor ganas
bermetastases ke paru – paru
meliputi osteosarcoma,
choriocarcinoma, karsinoma
payudara
Parameter
CT scan
Slice thickness
Table increment
Faktor eksposi
FOV
Gantry tilt
Rekonstruksi matriks
Rekonstruksi algoritma
Window widht
Window level
Teknik pemeriksaan CT Scan
Thorax
• Pengertian
Teknik pemeriksaan
radiologi untuk
mendapatkan
informasi anatomis
irisan atau
penampang
melintang dari
thorax
• Indikasi pemeriksaan
1. Abses atau bengkak
2. Aneurisma
3. Lessi pada hilus atau
mediastinal
4. Pembedahan aorta
Persiapan Pemeriksaan
• Persiapan Pasien
tidak ada persiapan
khusus, namun sebelum
pemeriksaan diberi
inform concern dan
melepas benda yang
dapat mengganggu
gambaran
• Posisi Objek
Batas atas mulai dari
apex paru sampai dengan
diafragma. MCP pada
garis tengah horisontal.
Pasien diberi fiksasi
untuk menghindari
gerakan pasien selama
pemeriksaan.
Scan Parameter
Scanogram : Thorax AP
Range : apex paru -
diafragma
Slice thickness : 5 – 10 mm
FOV : 30 – 50 cm
kV : 137
mAs : 180
Window widht : 1000 HU –
2000 HU
Window level : 600 HU –
700 HU
Gantry Tilt : 0 – 20°
Rekonstruksi algorithma :
high resolution
Hasil Foto CT Scan
Potongan axial 1
Keterangan
a. Vena jugularis
b. Arteri karotis komunis kanan
c. Trakhea
d. Sternum
e. Sterno klavikula joint
f. Klavikhula
g. Vena jugular interna kiri
h. Arteria karotis komunis kiri
i. Arteri subklavia kanan
j. Vertebra thorakal 2 – 3
k. Prosessus akromion dari scapula
l. Caput humerus
Potongan Axial III
Keterangan
a. Vena brachio chepalic
b. Arteri brachiocepalic
c. Manubrium sterni
d. Vena brachiocepalic kiri
e. Arteri karotis komunis
kiri
f. Arteri subklavia
g. Esophagus
h. Vertebra thorax 3 – 4
i. trakea
Potongan axial V
Keterangan
a. Vena cava superior
b. Aorta asenden
c. Corpus sternum
d. Window
aortopulmonary
e. Esophagus
f. Aorta desenden
g. Vertebra thorakal 4 – 5
h. trakea
Potongan Axial VII
Keterangan :
a. Vena cava superior
b. Aorta aasenden
c. Arteri pulmonaris utama
d. Vena pulmonalis kiri
e. Vena pulmonalis kanan
f. Aorta desenden
g. Vertebra thorakal 6 – 7
h. Vena azygos
i. Esophagus
j. Areteri pulmonalis
kanan
Hasil dan Pembahasan
Persiapan Pasien
Tidak ada persiapan khusus,
namun sebelum pemeriksaan
diberi inform concern dan
melepas benda yang dapat
mengganggu gambaran
Proedur Pemeriksaan
Persiapan alat dan bahan
a. selimut, bantal, dan alat fiksasi
b. Pesawat X-ray
Jenis : CT Scan whole
body
Produksi : toshiba
Seri : TCT-300
Waktu scan : 4, 5 s
kV max : 120 kV
mA max : 250 mA
Slice thickness: 5 – 20 mm
Gantry Tilt : -15° sampai +15°
Posisi Pasien
pasien supine diatas meja
pemeriksaan dengan kepala dekat
gantry. MSP tubuh sejajar dengan
lampu indikator longitudinal.
Ketinggian tbuh pasien diatur dari
titik pertemuan lampu indikator
longitudinal dan lampu indikator
vertikal pada mid axillary line
sampai setinggi diafragma
Langkah – Langkah Pemeriksaan
Scan Parameter
1. Scanogram :Thorax AP
2. Range : Apex paru – diafragma
3. Slice thickness : Paru normal : 15 mm
Tumor paru : 10 mm
4. GantryTilt : 0°
5. Tegangan : 120 kV
6. Arus : 250 mAs
7. Window paru : 800 – 2000
8. Window mediastinum : 151 – 251
9. FOV : 20 cm
Hasil Gambar
Irisan Axial II, III, IV
Axial II Axial III Axial IV
Tumor paru kiri belum nampak pada irisan II, III, dan IV
Irisan AxialVI
Gambaran kelainan nampak jelas mulai pada irisanVI,VII,
VIII, IX, X, XI, XII, dan XIII
Irisan AxialVII Irisan AxialVIII
Irisan Axial IX
Irisan Axial X, XI, XII, XII
KESIMPULAN
 Pada pemeriksaan CT Scan tumor paru tidak
membutuhkan persiapan khusus
 Scanogram dibuat dengan irisan mulai apex
paru sampai diafragma. Pada organ norman
dibuat irisan 15 mm. pada area tumor dibuat
irisan 10 mm.
 Gambar tumor pada pemeriksaan CT Scan
mulai tampak pada irisanVI,VII,VIIi, IX, X, XI,
XI, XII, dan XIII pada paru kiri.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Nona Zesifa
 
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd bandRedi Eka Suryani
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaNona Zesifa
 
Teknik pemeriksaan radiologi ct
Teknik pemeriksaan radiologi ctTeknik pemeriksaan radiologi ct
Teknik pemeriksaan radiologi ctErwin Darmawan
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag DuodenumNona Zesifa
 
Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontrasIch Bin Fandy
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Putri Nugraheni
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)Seascape Surveys
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalNona Zesifa
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografiNona Zesifa
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeSyscha Lumempouw
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisMartin Pa Docc
 

Was ist angesagt? (20)

Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
 
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan  malrotasi disertai ladd band
(kasus) seorang anak usia 4 hari dengan malrotasi disertai ladd band
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
 
Teknik pemeriksaan radiologi ct
Teknik pemeriksaan radiologi ctTeknik pemeriksaan radiologi ct
Teknik pemeriksaan radiologi ct
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
 
Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontras
 
Teknik k v tinggi
Teknik k v tinggiTeknik k v tinggi
Teknik k v tinggi
 
Ivp
Ivp Ivp
Ivp
 
Ultrasonografi
UltrasonografiUltrasonografi
Ultrasonografi
 
THORAX.pptx
THORAX.pptxTHORAX.pptx
THORAX.pptx
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Tugas Anatomi Radiologi 1
Tugas Anatomi Radiologi 1Tugas Anatomi Radiologi 1
Tugas Anatomi Radiologi 1
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracalppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Cervical dan thoracal
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paruPpt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
Ppt ct-scan thorax pada kasus biopsi tumor paru
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografippt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf IVP dan cystografi
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr cruris
 

Ähnlich wie ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar

ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus AlienumNona Zesifa
 
CT SCAN THORAX.pdf
CT SCAN THORAX.pdfCT SCAN THORAX.pdf
CT SCAN THORAX.pdfRina989451
 
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptxTO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptxbedahunand0723
 
Trakeostomi dan krikotirotomi
Trakeostomi dan krikotirotomiTrakeostomi dan krikotirotomi
Trakeostomi dan krikotirotomimita1304
 
tehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomitehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomiboby-nugroho
 
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdfKelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdfBeFine2
 
351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptx
351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptx351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptx
351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptxRifqiRamdhani10
 
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdfKULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdfharrysondriowibowo
 
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdfKULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdfFatmawatiMahir1
 
Anatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptxAnatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptxIPutuSakamekyaSujaya
 
Trauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptxTrauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptxssuser7c694a
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxMuhammadYunus728432
 
Ulok Intervensi - Silvia.pptx
Ulok Intervensi - Silvia.pptxUlok Intervensi - Silvia.pptx
Ulok Intervensi - Silvia.pptxArizal30
 
Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)AnneSaputra
 

Ähnlich wie ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar (20)

ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
 
CT SCAN THORAX.pdf
CT SCAN THORAX.pdfCT SCAN THORAX.pdf
CT SCAN THORAX.pdf
 
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptxTO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
TO Isthffrrffrfrfrfrmolobectomy dani.pptx
 
Trakeostomi dan krikotirotomi
Trakeostomi dan krikotirotomiTrakeostomi dan krikotirotomi
Trakeostomi dan krikotirotomi
 
92221596 foto-thorax
92221596 foto-thorax92221596 foto-thorax
92221596 foto-thorax
 
tehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomitehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomi
 
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdfKelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
 
Penetrating Chest Injury.pdf
Penetrating Chest Injury.pdfPenetrating Chest Injury.pdf
Penetrating Chest Injury.pdf
 
351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptx
351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptx351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptx
351383036-HEMATOTHORAX-ppt.pptx
 
4. Anatomi dan Fisiologi.ppt
4. Anatomi dan Fisiologi.ppt4. Anatomi dan Fisiologi.ppt
4. Anatomi dan Fisiologi.ppt
 
Hemathoraks.pptx
Hemathoraks.pptxHemathoraks.pptx
Hemathoraks.pptx
 
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdfKULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
 
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdfKULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
KULIAH RADIOGRAFI TORAKS NORMAL, blok 4.pdf
 
Anatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptxAnatomiof coronary artery and vein .pptx
Anatomiof coronary artery and vein .pptx
 
Trauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptxTrauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptx
 
Hemothorax
HemothoraxHemothorax
Hemothorax
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
 
NSCLC isna.pptx
NSCLC isna.pptxNSCLC isna.pptx
NSCLC isna.pptx
 
Ulok Intervensi - Silvia.pptx
Ulok Intervensi - Silvia.pptxUlok Intervensi - Silvia.pptx
Ulok Intervensi - Silvia.pptx
 
Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)Total Thyroidectomi (Optek)
Total Thyroidectomi (Optek)
 

Mehr von Nona Zesifa

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianNona Zesifa
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning RenogramNona Zesifa
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takeNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiNona Zesifa
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreasNona Zesifa
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverNona Zesifa
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)Nona Zesifa
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf LopografiNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan LumbosacralNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopNona Zesifa
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografippt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf AppendicografiNona Zesifa
 
ppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerNona Zesifa
 

Mehr von Nona Zesifa (20)

PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
ppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogramppt teknik scanning Renogram
ppt teknik scanning Renogram
 
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up takePpt teknik pemeriksaan tiroid up take
Ppt teknik pemeriksaan tiroid up take
 
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hatiPpt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
Ppt ct scan abdomen pada kasus tumor hati
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liverppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
ppt Ct scan abdomen pada kasus kista liver
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas digital radiography (DR)
 
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scanppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
ppt Aplikasi pengolahan citra digital pada modalitas ct-scan
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyxppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Sacrum dan coccyx
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografippt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lopografi
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow throughppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Follow through
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loopppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
ppt kritisi dan evaluasi radiograf colon in loop
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografippt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Appendicografi
 
ppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timerppt quality control akurasi dan repro timer
ppt quality control akurasi dan repro timer
 

Kürzlich hochgeladen

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 

ppt Ct scan thorax pada klinis tumor hepar

  • 1. CT THORAX PADA KLINIS TUMOR HEPAR
  • 2. Anatomi dan Fisiologi Thorax  Mediastinum Ruang didalam rongga dada antara kedua paru – paru yang berisi jantung dan pembuluh – pembuluh darah besar, oesofagus, duktus torasikus, aorta descenden dan vena cava superior, saraf vagus dan frenikus serta sejumlah besar kelenjar limfe.  Paru – paru Paru – paru adalah organ terbentuk pyramid seperti spons dan berisi udara. Paru kanan memiliki 3 lobus, paru kiri memiliki 2 lobus. Paru – paru sebagian besar terdiri dari alveoli. Paru dibungkus oleh pleura. Pleura ddibagi menjadi 2 yaitu pleura visceral (membungkus paru), dan pleura parietal ( selaput yang melapisi rongga dada sebelah luar.  Rangka Dada Didalam rongga thorax terdapat rongga pleura kanan dan kiri, paru- paru kanan dan kiri, serta mediastinum
  • 3. Patologi : Tumor Paru – paru Tumor paru primer 1. karsinoma bronkus 2. karsinoma sel alveolus 3. adenoma bronkus 4. tumor mesenchym Tumor paru sekunder merupakan tumor ganas dari tempat lain dapat mencapai paru – paru melalui penjalaran pembuluh darah. Tumor ganas bermetastases ke paru – paru meliputi osteosarcoma, choriocarcinoma, karsinoma payudara
  • 4. Parameter CT scan Slice thickness Table increment Faktor eksposi FOV Gantry tilt Rekonstruksi matriks Rekonstruksi algoritma Window widht Window level
  • 5. Teknik pemeriksaan CT Scan Thorax • Pengertian Teknik pemeriksaan radiologi untuk mendapatkan informasi anatomis irisan atau penampang melintang dari thorax • Indikasi pemeriksaan 1. Abses atau bengkak 2. Aneurisma 3. Lessi pada hilus atau mediastinal 4. Pembedahan aorta
  • 6. Persiapan Pemeriksaan • Persiapan Pasien tidak ada persiapan khusus, namun sebelum pemeriksaan diberi inform concern dan melepas benda yang dapat mengganggu gambaran • Posisi Objek Batas atas mulai dari apex paru sampai dengan diafragma. MCP pada garis tengah horisontal. Pasien diberi fiksasi untuk menghindari gerakan pasien selama pemeriksaan.
  • 7. Scan Parameter Scanogram : Thorax AP Range : apex paru - diafragma Slice thickness : 5 – 10 mm FOV : 30 – 50 cm kV : 137 mAs : 180 Window widht : 1000 HU – 2000 HU Window level : 600 HU – 700 HU Gantry Tilt : 0 – 20° Rekonstruksi algorithma : high resolution
  • 8. Hasil Foto CT Scan Potongan axial 1 Keterangan a. Vena jugularis b. Arteri karotis komunis kanan c. Trakhea d. Sternum e. Sterno klavikula joint f. Klavikhula g. Vena jugular interna kiri h. Arteria karotis komunis kiri i. Arteri subklavia kanan j. Vertebra thorakal 2 – 3 k. Prosessus akromion dari scapula l. Caput humerus
  • 9. Potongan Axial III Keterangan a. Vena brachio chepalic b. Arteri brachiocepalic c. Manubrium sterni d. Vena brachiocepalic kiri e. Arteri karotis komunis kiri f. Arteri subklavia g. Esophagus h. Vertebra thorax 3 – 4 i. trakea
  • 10. Potongan axial V Keterangan a. Vena cava superior b. Aorta asenden c. Corpus sternum d. Window aortopulmonary e. Esophagus f. Aorta desenden g. Vertebra thorakal 4 – 5 h. trakea
  • 11. Potongan Axial VII Keterangan : a. Vena cava superior b. Aorta aasenden c. Arteri pulmonaris utama d. Vena pulmonalis kiri e. Vena pulmonalis kanan f. Aorta desenden g. Vertebra thorakal 6 – 7 h. Vena azygos i. Esophagus j. Areteri pulmonalis kanan
  • 12. Hasil dan Pembahasan Persiapan Pasien Tidak ada persiapan khusus, namun sebelum pemeriksaan diberi inform concern dan melepas benda yang dapat mengganggu gambaran
  • 13. Proedur Pemeriksaan Persiapan alat dan bahan a. selimut, bantal, dan alat fiksasi b. Pesawat X-ray Jenis : CT Scan whole body Produksi : toshiba Seri : TCT-300 Waktu scan : 4, 5 s kV max : 120 kV mA max : 250 mA Slice thickness: 5 – 20 mm Gantry Tilt : -15° sampai +15° Posisi Pasien pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan kepala dekat gantry. MSP tubuh sejajar dengan lampu indikator longitudinal. Ketinggian tbuh pasien diatur dari titik pertemuan lampu indikator longitudinal dan lampu indikator vertikal pada mid axillary line sampai setinggi diafragma
  • 14. Langkah – Langkah Pemeriksaan Scan Parameter 1. Scanogram :Thorax AP 2. Range : Apex paru – diafragma 3. Slice thickness : Paru normal : 15 mm Tumor paru : 10 mm 4. GantryTilt : 0° 5. Tegangan : 120 kV 6. Arus : 250 mAs 7. Window paru : 800 – 2000 8. Window mediastinum : 151 – 251 9. FOV : 20 cm
  • 15. Hasil Gambar Irisan Axial II, III, IV Axial II Axial III Axial IV Tumor paru kiri belum nampak pada irisan II, III, dan IV
  • 16. Irisan AxialVI Gambaran kelainan nampak jelas mulai pada irisanVI,VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIII Irisan AxialVII Irisan AxialVIII
  • 17. Irisan Axial IX Irisan Axial X, XI, XII, XII
  • 18. KESIMPULAN  Pada pemeriksaan CT Scan tumor paru tidak membutuhkan persiapan khusus  Scanogram dibuat dengan irisan mulai apex paru sampai diafragma. Pada organ norman dibuat irisan 15 mm. pada area tumor dibuat irisan 10 mm.  Gambar tumor pada pemeriksaan CT Scan mulai tampak pada irisanVI,VII,VIIi, IX, X, XI, XI, XII, dan XIII pada paru kiri.

Hinweis der Redaktion

  1. Kasinoma bronkus ( berhubungan dengan zat karsinogen). Penyebab : asap rokok, asap mobil, asap pabrik/ industri, debu radioaktif dalam tabung dan debu ledakan nuklir. Karsinoma sel alveolus ( sering terletak pada bagian perifer paru – paru) Adenoma bronkus (
  2. Slice Thickness : Semakin tipis ukuran Slice Thickness maka detail gambar yang dihasilkan semakin rendah dan cenderung terjadi artefak pada gambar Table increment Faktor eksposi : Faktor eksposi adalah merupakan faktor – faktor yang berpengaruh pada eksposi meliputi tegangan tabung ( kV), arus tabung (mA), dan waktu (s). pemilihan tegangan tabung yang tinggi biasanya dimanfaatkan untuk pemeriksaan paru dan struktur tulang FOV : diameter gambar yang akan direkonstruksi. Besarnya diameter antara 12 – 50 cm. pemilihan FOV kecil dapat meningkatkan resolusi gambar karena dengan FOV yang kecil maka akan mereduksi ukuran pixel sehingga dengan proses rekonstruksi matriks hasil gambar lebih detail. Namun jika ukuran FOV terlalu kecil maka daerah yang mugkin dibutuhkan untuk keperluan klinis menjadi sulit dideteksi. Gantry tilt : Gantry tilting adalah sudut yang dibentuk antara bidang vertical dengan gantry ( tabung sinar-X dan detector) Rekonstruksi matriks : Semakin besar ukuran matriks yang digunakan maka hasil resolusi gambar semakin bagus. Rekonstruksi algoritma : . Semakin tinggi resolusi algorithma yang dipilih maka semakin tinggi pula resolusi gambar yang akan dihasilkan Window widht : rentang nilai computer tomografi yang diconversi menjadi gray levels untuk di tampilkan dalam TV monitor Window level :nilai tengah dari window yang digunakan untuk menampilkan gambar