Dokumen tersebut membahas tentang bioremediasi logam timbal (Pb) dalam tanah terkontaminasi limbah sludge industri kertas proses deinking menggunakan konsorsium mikroba. Bioremediasi dilakukan untuk memenuhi ketentuan pemulihan lahan terkontaminasi limbah berbahaya dan beracun.
2. Kelompok 5
Robby Wahyudi Putra
1410941002
Ikrima Nazhifa
1410942008
Nyak Nisa Ul Khairani KF
1410942013
Heru Surianto
1410942028
3. • Merupakan penggunaan bakteri dan mikroorganisme untuk
mengurangi polutan di lingkungan
• Enzim–enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi
polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut,
sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi
• Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi,
dimana polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak
kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan
tidak beracun
BIOREMEDIASI
4. Perlakuan langsung diterapkan pada
bahan-bahan kontaminan di lokasi
tercemar
In situ
Pemindahan secara fisik bahan-bahan
yang terkontaminasi ke suatu lokasi
untuk penanganan lebih lanjut
Ex situ
JENIS BIOREMEDIASI
8. • Mirip dengan bioremediasi, bedanya fitoremediasi adalah
penggunaan tumbuhan untuk mengabsorbsi dan mengakumulasi
bahan-bahan beracun dari tanah
• Jenis-jenis tanaman yang sering digunakan untuk fitoremediasi
adalah: Anturium, Alamanda, Akar Wangi, Bambu Air, Cana Presiden,
Dahlia, Dracenia, Heleconia, Jaka, Keladi, Kenyeri, Lotus, Onje, Pacing,
Padi-padian, Papirus, Pisang Mas, Ponaderia, Sempol, Spider Lili, dll
FITOREMEDIASI
9. • Pengomposan dipandang sebagai alternatif pengolahan limbah padat
yang lebih baik dan cukup sederhana
• Bisa dilakukan sebagai penunjang bioremediasi ex situ
PENGOMPOSAN
11. • Land treatment unit (LTU) adalah lokasi pengolahan tanah untuk
mengurangi toksisitas dari tanah (biasanya lewat bioremediasi)
• Area ini biasanya terkontaminasi oleh limbah B3 yang butuh untuk
diolah agar aman bagi lingkungan
• Pada LTU bisa dilakukan pengolahan biologi maupun kimia terhadap
limbah B3
LAND TREATMENT UNIT
12. Studi Kasus
BIOREMEDIASI LOGAM TIMBAL (Pb) DALAM
TANAH TERKONTAMINASI LIMBAH SLUDGE
INDUSTRI KERTAS PROSES DEINKING
Jurnal Selulosa, Vol. 1 No. 1, Juni 2011 : 31 - 41
13. Studi Kasus
o Limbah sludge proses deinking merupakan B3 dari sumber spesifik
karena mengandung logam Pb dari tinta yang larut dalam air limbah
o Menurut Kepmen LH No. 33/2009, semua industri wajib melakukan
pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3
o Bioremediasi dilakukan dengan
menggunakan mikroba konsorsium,
campuran beberapa jenis bakteri
pengakumulasi logam Pb
PG 65-06
PG 97 – 02
MR 1.12 – 05
A1
14. oTanah yang diolah adalah tanah terkontaminasi dari lahan
pembuangan limbah padat pabrik kertas deinking dengan umur
timbunan 3-5 tahun
Studi Kasus
15. oKeberhasilan bioremediasi adalah mengubah logam aktif dalam tanah
menjadi tidak aktif oleh aktifitas mikroba, dinyatakan dengan
penurunan nilai koefisien distribusi fase tertukarkan dan peningkaan
fase residual Pb
Studi Kasus
16. Studi Kasus
o Limbah sludge proses deinking merupakan B3 dari sumber spesifik
karena mengandung logam Pb dari tinta yang larut dalam air limbah
o Menurut Kepmen LH No. 33/2009, semua industri wajib melakukan
pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3
o Bioremediasi dilakukan dengan
menggunakan mikroba konsorsium,
campuran beberapa jenis bakteri
pengakumulasi logam Pb
PG 65-06
PG 97 – 02
MR 1.12 – 05
A1