SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 45
SISTEM GERAK MANUSIA

 Dinda Wiba Kartika P   XI.AKS.1/07
 Dyah Ciptaningrum      XI.AKS.1/08
POKOK BAHASAN




RANGKA TUBUH
                        SENDI                  OTOT
  MANUSIA




           TULANG DAN            GANGGUAN
            FUNGSINYA           SISTEM GERAK
RANGKA TUBUH MANUSIA
• Untuk melakukan kegiatan tersebut tubuh manusia ditunjang
  dengan adanya rangka. Rangka manusia dewasa dibangun
  oleh 206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang
  bervariasi sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya
  rangka, maka manusia termasuk ke dalam kelompok
  vertebrata.
• Bentuk tubuh manusia tidak terlepas dari peran
  rangka. Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh panjang dan
  ukuran tulang-tulang penyusun tubuhnya. Tulang dibantu
  dengan adanya otot dan persendian, maka tubuh manusia
  dapat bergerak. Sebagian besar pembentukan sel darah juga
  terjadi di dalam sumsum tulang. Tulang juga merupakan
  organ yang mengandung mineral kalsium paling banyak
  diantara organ tubuh lainnya.
RANGKA TUBUH MANUSIA

• Fungsi Rangka :
  1. Penyangga dan
  penunjang tubuh
  2. Pelindung organ dalam
  dan memberi bentuk tubuh
  3. Alat pergerakan pasif dan
  tempat otot melekat
  4. Tempat pembentukan sel
  darah (hematopoiesis)
  5. Tempat penyerapan dan
  pelepasan kalsium
RANGKA TUBUH MANUSIA
Berdasarkan Letaknya :
A. RANGKA APENDIKULAR
  A. Tulang Tengkorak       B. Tulang Badan
  1) 1 Tl dahi              1) 7 ruas Tl leher
  2) 2 Tl ubun-ubun         2) 12 ruas Tl punggung
  3) 1 Tl kepala belakang   3) 5 ruas Tl pinggang
  4) 2 Tl pelipis           4) 5 ruas Tl Kelangkang
  5) 2 Tl baji              5) 4 ruas Tl ekor
  6) 2 Tl tapis             6) Tl dada
  7) 2 Tl mata                   (i) 1 Tl dada bagian hulu
  8) 2 Tl air mata               (ii) 1 Tl dada bagian badan
  9) 2 Tl rongga mata            (iii) 1 Tl dada bagian taju pedang
  10) 2 Tl pipi             7) 7 ps. Tl rusuk sejati
  11) 2 Tl hidung           8) 2 ps. Tl rusuk palsu
  12) 2 Tl rahang atas      9) 2 ps. Rusuk melayang
  13) 2 Tl rahang bawah
  14) 2 Tl langit-langit
  15) 2 Tl pangkal lidah
RANGKA TUBUH MANUSIA
B. RANGKA APENDIKULAR
   A. Tulang Anggota Badan          B. Tulang Badan
   1) 2 Tl lengan atas              1) 2 Tl belikat
   2) 2 Tl hasta                    2) 2 Tl Selangka
   3) 2 Tl pengumpil                3) 2 Tl Usus
   4) 2 x 8 Tl pergelangan tangan   4) 2 Tl Duduk
   5) 2 x 5 Tl telapak tangan       5) 2 Tl kemaluan
   6) 2 x 14 ruas Tl jari tangan
   7) 2 Tl paha
   8) 2 Tl tempurung lutut
   9) 2 Tl kering
   10) 2 Tl betis
   11) 2 x 7 Tl pergelangan kaki
   12) 2 x 5 Tl Telapak kaki
   13) 2 x 14 ruas Tl jari kaki
RANGKA TUBUH MANUSIA
Susunan Rangka Tubuh Manusia :
A. Tulang Tengkorak
   Fungsi tulang tengkorak ada-
   lah melindungi otak. Tulang
   tengkorak tersusun atas 22
   tulang pipih yang saling ber-
   hubungan dan membentuk
   suatu rongga. Tulang tengko-
   rak dibagi menjadi 2 yaitu tu-
   lang tengkorak bagian kepala
   dan tulang tengkorak bagian
   muka. Tulang tengkorak ba-
   gian kepala melindungi organ
   vital kepala seperti otak
RANGKA TUBUH MANUSIA
B. Tulang Badan
   Tulang badan berfungsi untuk
   menopang tubuh secara keseluruhan.
   Tulang badan dibagi menjadi 5 yaitu
   tulang belakang, tulang dada, tulang
   rusuk, dan tulang gelang bahu, dan
   tulang gelang panggul.

    -Tulang Belakang
        Berperan menyangga tulang
        tengkorak, menyokong
        tubuh, menjaga kestabilan
        tubuh dan tempat melekatnya
        tulang-tulang rusuk.
RANGKA TUBUH MANUSIA
- Tulang dada                     - Tulang Rusuk
  Tempat melekatnya tulang            Terdiri dari 7 pasang tulang
  rusuk bagian depan. Terdiri         rusuk sejati, 3 pasang tu-
  dari 3 bagian, yaitu bagian         lang rusuk palsu dan 2 psg
  hulu, badan. Dan taju pedang.       tulang rusuk melayang.
RANGKA TUBUH MANUSIA
-   Tulang Gelang Bahu                - Tulang Gelang Panggul
    Terdiri dari dua tulang belikat   Terdiri dari dua tulang panggul,
    dan dua tulang selangka.          dua tulang duduk dan dua tulang
    Berbentuk segitiga pipih dan      kemaluan.
    memiliki tonjolan yang
    disebut paruh gagak.
RANGKA TUBUH MANUSIA
C. Tulang Anggota Gerak
   Tulang anggota gerak terdiri dari
   dua kelompok, yaitu tulang
   anggota gerak bagian atas dan
   tulang anggota gerak bagian
   bawah.

-Tulang Anggota Gerak Bagian Atas
 Terdiri dari dua tulang lengan
atas, dua tulang pengumpil, dua
tulang hasta, enam belas tulang
pergelangan tangan, sepuluh tulang
telapak tangan dan 28 tulang jari
tangan.
RANGKA TUBUH MANUSIA
-Tulang Anggota Gerak Bagian
Bawah
Terdiri dari dua tulang paha, dua
tulang tempurung lutut, dua
tulang kering, dua tulang
betis, empat belas tulang
pergelangan kaki, sepuluh tulang
telapak kaki dan 28 tulang jari
kaki.
TULANG DAN FUNGSINYA
Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi dua yaitu tulang
   rawan (kartilago) dan tulang keras (osteron) :
A. Tulang rawan (kartilago)
   Tulang rawan adalah tulang yang lunak. Tulang rawan
   dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan
   dasar (matriks). Diantara tulang rawan terdapat banyak zat
   perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan
   bersifat lentur dan elastis. Cth: tulang daun telinga, tulang
   hidung, rangka fetus. Tulang rawan dibagi menjadi tiga yaitu
   tulang rawan hialin, tulang rawan elastis dan tulang rawan
   fibrosa.
TULANG DAN FUNGSINYA
B. Tulang Keras (Osteon)
   Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang
   keras. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Bagian dalam
   dari tulang berisi sum-sum tulang. Berdasarkan bentuknya
   tulang keras dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu
   tulang pendek, tulang pipih dan tulang pipa.
TULANG DAN FUNGSINYA
A. Tulang Rawan


Tulang rawan hialin bersifat
halus, lentur, transparan dan
memiliki matriks yang homogen.
Tulang rawan ini terdapat pada
permukaan persendian serta
dinding trakea.
Tulang rawan elastis bersifat lentur
dan matriks memiliki serabut elastis
yang bercabang-cabang. Tulang
rawan elastis terdapat pada ujung
hidung dan daun telinga.
TULANG DAN FUNGSINYA
A. Tulang Rawan

Tulang rawan fibrosa bersifat
kurang lentur dan matriks
mengandung banyak serabut-
serabut kolagen. Terdapat di antara
ruas-ruas tulang belakang dan
tulang rawan pada lutut.
TULANG DAN FUNGSINYA
B. Tulang Keras (Osteon)

Tulang pendek berbentuk
silinder kecil. Cth: ruas-ruas
tulang belakang, tulang
pergelangan kaki dan tulang
pergelangan tangan.
TULANG DAN FUNGSINYA
B. Tulang Keras (Osteon)

Tulang pipih berbentuk
pipih dan lebar. Cth: tulang
dada, tempurung
kepala, tulang rusuk, tulang
belikat.
TULANG DAN FUNGSINYA
B. Tulang Keras (Osteon)

Tulang pipa berbentuk
panjang seperti pipa. Cth:
tulang paha, tulang
betis, tulang lengan atas.
TULANG DAN FUNGSINYA
Fungsi Tulang :


                                        Menyim-
           Melindungi
                                       pan Garam
           Organ Vital
                          Membantu      Mineral
                          Tubuh utk
                          melakukan
            Produksi      pergerakan   Memben-
           eritrosit pd
                                       tuk pola
            sumsum
                                        tubuh
              tulang
SENDI
Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang
  yang memungkinkan pergerakan disebut persendian.
  Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas
  diartrosis, amfiartrosis dan sinartrosis.


1. Amfiartrosis : Hubungan
   antartulang yang
   memungkinkan terjadinya
   gerak yang sangat terbatas.
   Penghubung antartulang
   pada amfiartrosis adalah
   tulang rawan.
SENDI
2. Sinartrosis : Hubungan antartulang yang tidak
   dapat digerakkan sama sekali. Ujung-ujung tulang
   yang berhubungan diperstaukan oleh serabut
   jaringan ikat dan mengalami osifikasi sehingga tidak
   dapat digerakkan.
SENDI

3. Diartrosis: Hubungan antartulang yang dapat digerakkan
   dengan bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk
   bergerak karena adanya struktur tertentu dan juga
   dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung-
   ujung tulang yang berhubungan. Memiliki struktur yang
   terdiri dari bonggol sendi, tulang rawan sendi dan mangkok
   sendi. Berdasarkan arah geraknya, diartrosis terdiri dari
   lima macam yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar,
   sendi pelana dan sendi geser.
SENDI
a. Sendi Peluru : Bentuk
   hubungan dua tulang yang
   memungkinkan terjadinya
   gerakan ke segala arah.
   Contoh : Sendi antara
   lengan dan bahu


b. Sendi Engsel : Bentuk
   hubungan dua tulang yang
   hanya memungkinkan
   gerak ke satu arah.
   Contoh : Sendi pada siku
   dan lutut
SENDI
c. Sendi Putar : Bentuk hubungan
    dua tulang yang memung-
    kinkan tulang yang satu berge-
    rak mengitari ujung tulang
    yang lain sehingga terjadi
    gerak rotasi (memutar).
    Contoh : Sendi pada leher


d. Sendi Pelana : Bentuk hub.
    dua tulang yg memung-
    kinkan terjadinya gerakan
    melengkung dan memutar
    Contoh :Sendi pada ibu jari
SENDI
e. Sendi Geser : Bentuk hubungan
    dua tulang yang memungkin-
    kan terjadinya sedikit gerakan
    atau pergeseran
    Contoh : Sendi di ruas tulang
    belakang
OTOT
•   Otot lurik : otot lurik di sebut juga otot rangka,atau skeletel
    muscle,karena otot ini menempel di tulang pada manusia.
    otot ini bekerja secara sadar,dan mudah capai. sel otot ini
    panjang dan memiliki banyak inti.
    berikut adalah gambar otot lurik :
OTOT
•   otot jantung : seperti namanya kita sdah dapat tahu,bahwa
    otot jantung adalah otot yang menempel pada jantung.otot ini
    bekerja secara tidak sadar. sel otot ini pendek,dan hanya
    memiliki satu sel inti.
    berikut adalah gambar dari sel otot jantung:
OTOT
•   Otot polos : otot polos adalah otot yang menyusun organ-
    organ yang penting seperti lambung,dll.
    otot ini Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah
    otot saluran kemih, dan lain lain. otot ini bekerja secara tidak
    sadar,dan tidak cepat capai.sel otot ini panjang,dan hanya
    berinti sel satu.
    berikut adalah gambar dari otot polos:
OTOT

KERJA OTOT
Otot bekerja karena memiliki kemampuan untuk mengkerut
(kontraksi) dan mengembang kembali (relaksasi). Otot akan
berkontraksi bila ada rangsang yang mengenai sel otot tersebut.
Kerja otot dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Otot sinergis
2. Otot Antagonis
OTOT

1. Otot antagonis
        Otot antagonis bekerja secara berlawanan. Contohnya
antara lain:
a. Gerakan otot ekstensor (meluruskan) pada otot bisep dan
gerakan otot fleksor (membengkokkan) pada otot trisep.
b. Gerakan otot abduktor (menjauhi badan) dan otot adduktor
(mendekati badan) pada gerakan tangan kesamping badan
c. Gerakan otot supinator (menengadahkan) dan otot pronator
(menelungkup) pada gerakan tangan menelungkup dan
menengadah
d. Gerakan otot depressor (menurunkan) dan otot elevator
(menaikkan) pada gerakan mengangkat bahu ke atas
OTOT
2. Otot sinergis.
        Otot sinergis bekerja secara bersama-sama (mengerut dan
berkontraksi). Contohnya otot leher pada waktu memutar kepala.


BAGIAN-BAGIAN OTOT
Suatu otot terdiri atas antara lain:
a. tendon             g. serabut otot
b. serabut otot       i. nukleus
c. Epimisium          j. miofibril
d. Perimisium         k. sarkomer
e. Endomisium         l. aktin
f. Fascicle
OTOT
Perbedaan            Otot lurik            Otot jantung            Otot polos
Garis (lurik)           Ada                     Ada                Tidak ada
Inti sel              Banyak                  Banyak                  Satu
Posisi Inti             Tepi                  Tengah                 Tengah
Percabangan       Tidak bercabang           Bercabang           Tidak bercabang
Sifat Gerakan          Sadar                Tidak sadar            Tidak sadar
Kemampuan        Cepat,cepat lelah      Lambat, tidak cepat    Lambat, tidak cepat
Berkontraksi                                  lelah                  lelah
Bentuk                Tabung                  Lonjong              Glendong
Warna           Merah berlurik-lurik,   Merah berlurik-lurik     Merah terang
                      gelap
Contoh          Pergelangan tangan        Dinding jantung      Dinding usus,mata,
                                                                saluran ekskresi
GANGGUAN SISTEM GERAK
Kelainan dan penyakit pada tulang dapat menggangu proses gerak yang
normal. Dapat disebabkan oleh infeksi kuman penyakit, kecelakaan,
faktor keturunan, kebiasaan sikap tubuh yang salah serta kekurangan
vitamin D dan zat kapur.
1. Infeksi Kuman Penyakit
         Kuman penyakit kelamin dapat menyebabkan peradangan
pada sendi. peradangan ini menimbulkan rasa sakit bila sendi
digerakkan. Ini terjadi karena kekurangan cairan sehingga sendi
menjadi kering. Ini disebut artiritis sika. Rongga sendi dapat pula
terisi oleh getah radang yang disebut artritis eksudatif. Umumnya
kulit di atas sendi yang mengalami peradangan berwarna merah.
Infeksi virus polio dapat menyebabkan gangguan pada tulang.
Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi lumpuh. Dapat
dicegah dengan imunisasi poilio pada saat bayi.
GANGGUAN SISTEM GERAK
2. Kecelakaan
Akibat kecelakaan, seseorang dapat memgalami retak
tulang, patah tulang atau memar. Patah tulang dapat dibedakan
menjadi dua macam. Bila tulang patah, tetapi otot dan kulit tidak
terluka disebut patah tulang tertutup. Bila tulang patah sehingga
menembus otot dan kulit disebut patah tulang terbuka.
Kecelakaan juga dapat menyebabkan robeknya selaput sendi yang
disebut memar. Robeknya selaput sendi yang diikuti oleh lepasnya
ujung tulang sendi disebut urai sendi.
GANGGUAN SISTEM GERAK
3.      Kekurangan vitamin D dan zat kapur
Dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan
tulang, sehingga tulang kurang keras. Bila kekurangan pada masa
anak-anak maka terjadi pembengkokan. Pembengkokan dapat ke
arah luar seperti O atau ke arah dalam seperti X. Penyakit akibat
kekurangan vitamin D disebut rakhitis.


4.     Kebiasaan sikap tubuh
Kebiasaan sikap tubuh, misalnya kebiasaan duduk yang salah dapat
menyebabkan kelainan pada punggung. Tulang belakang yang
melengkung ke arah depan disebut lordosis. Tulang belakang yang
melengkung ke belakang disebut kifosis. Tulang belakang yang
melengkung ke samping disebut skoliosis. Kebiasaan membawa
beban di pundak dapat menyebabkan cacat pada tulang.
GANGGUAN SISTEM GERAK
A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia

1. Kiposis / Kyphosis
      Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di
mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan
penderita menjadi terlihat bongkok

2. Lordosis
       Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di
mana tulang belakang melengkung ke belakang yang
mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
GANGGUAN SISTEM GERAK
A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia

3.  Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
      Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di
mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan
yang membuat penderita bungkuk kesamping.

4.   Sublubrikasi
       Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada
bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan
tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
GANGGUAN SISTEM GERAK
Gambar Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia
GANGGUAN SISTEM GERAK
B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia

1. Keseleo / Terkilir / Sprained
        Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan
pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-
tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit
dan bengkak pada bagian yang keseleo.

2. Dislokasi / Dislocation
        Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana
terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
GANGGUAN SISTEM GERAK
B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia

3. Artritis / Arthritis
         Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit
dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh
artritis yang terkenal adalah rematik.

4. Ankilosis / Ankylosis
        Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan
sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang
serasa bersatu.
GANGGUAN SISTEM GERAK
C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang / Patah Tulang / Fraktura /
    Fracture

   Fraktura tulang adalah ratak tulang atau patah tulang yang
   umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, tekanan,
   dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan
   tulang yang tidak melukai organ-organ yang ada di
   sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan tulang yang
   menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.
GANGGUAN SISTEM GERAK
D. Kelainan / Gangguan Fisiologik


1. Mikrosefalus / Microcephalus
       Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala
yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari
normal.

2. Osteoporosis
       Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh. keropos
dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh
hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat
kekurangan asupan kalsium untuk tulang.
GANGGUAN SISTEM GERAK
D. Kelainan / Gangguan Fisiologik


3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis
        Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang
vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki
bengkok membentuk huruf O atau X.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakAlfie Lail
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiaadraufaa
 
Pp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaPp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaAudina Pratiwi
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaKhamdani HS
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi alainbagus
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaciciliamariaeta
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkaHani Pebri
 
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupModul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupUNESA
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Nur Angraini
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaAnton Sugiono
 

Was ist angesagt? (20)

SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 
Ppt show sistem gerak
Ppt show sistem gerakPpt show sistem gerak
Ppt show sistem gerak
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Pp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaPp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
Rangka Dan Sendi
Rangka Dan SendiRangka Dan Sendi
Rangka Dan Sendi
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Rangka otot1
Rangka otot1Rangka otot1
Rangka otot1
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangka
 
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk HidupModul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
Modul Pembelajaran: Sistem Gerak Makhluk Hidup
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 

Andere mochten auch

Cnc router vacuum system introduce
Cnc router vacuum system introduceCnc router vacuum system introduce
Cnc router vacuum system introduceOMNI CNC Technology
 
2016 new design cnc wood router updated!
2016 new design cnc wood router updated!2016 new design cnc wood router updated!
2016 new design cnc wood router updated!兆辉 张
 
The ele cnc router from andy
The ele cnc router from andyThe ele cnc router from andy
The ele cnc router from andyELE Andy
 
[Workshop] cnc router ver 0.4
[Workshop] cnc router ver 0.4[Workshop] cnc router ver 0.4
[Workshop] cnc router ver 0.4Yong Woo Song
 
Mini CNC (Router Machine)
Mini CNC (Router Machine)Mini CNC (Router Machine)
Mini CNC (Router Machine)Amir Dawa
 
Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...
Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...
Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...Jack Kong
 
3D Printing to CNC Machining Making the transition
3D Printing to CNC Machining Making the transition 3D Printing to CNC Machining Making the transition
3D Printing to CNC Machining Making the transition Fictiv
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarTia Setiawan
 

Andere mochten auch (12)

Cnc router vacuum system introduce
Cnc router vacuum system introduceCnc router vacuum system introduce
Cnc router vacuum system introduce
 
2016 new design cnc wood router updated!
2016 new design cnc wood router updated!2016 new design cnc wood router updated!
2016 new design cnc wood router updated!
 
The ele cnc router from andy
The ele cnc router from andyThe ele cnc router from andy
The ele cnc router from andy
 
E catalog for rico cnc machinery
E catalog for rico cnc machineryE catalog for rico cnc machinery
E catalog for rico cnc machinery
 
[Workshop] cnc router ver 0.4
[Workshop] cnc router ver 0.4[Workshop] cnc router ver 0.4
[Workshop] cnc router ver 0.4
 
Economical CNC Router
Economical CNC RouterEconomical CNC Router
Economical CNC Router
 
Mini CNC (Router Machine)
Mini CNC (Router Machine)Mini CNC (Router Machine)
Mini CNC (Router Machine)
 
Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...
Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...
Automatic Tool Changer CNC Router 4x8ft ,Wood CNC Router From China-Skype:jac...
 
TUGAS CNC
TUGAS CNCTUGAS CNC
TUGAS CNC
 
3D Printing to CNC Machining Making the transition
3D Printing to CNC Machining Making the transition 3D Printing to CNC Machining Making the transition
3D Printing to CNC Machining Making the transition
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasar
 
ATC
ATCATC
ATC
 

Ähnlich wie SISTEM GERAK MANUSIA

BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptmayadarius1
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Anggie Ristantri
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia fgermany
 
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxBAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxMarioTomy1
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiTotoSiswantoro
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMas'af Bin Mustamil
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaWulung Gono
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 

Ähnlich wie SISTEM GERAK MANUSIA (20)

BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem gerak2
Sistem gerak2Sistem gerak2
Sistem gerak2
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxBAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Sistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendiSistema skeletal dan sendi
Sistema skeletal dan sendi
 
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusiaMicrosoft word-sistem-gerak-manusia
Microsoft word-sistem-gerak-manusia
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 

Kürzlich hochgeladen

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

SISTEM GERAK MANUSIA

  • 1. SISTEM GERAK MANUSIA Dinda Wiba Kartika P XI.AKS.1/07 Dyah Ciptaningrum XI.AKS.1/08
  • 2. POKOK BAHASAN RANGKA TUBUH SENDI OTOT MANUSIA TULANG DAN GANGGUAN FUNGSINYA SISTEM GERAK
  • 3. RANGKA TUBUH MANUSIA • Untuk melakukan kegiatan tersebut tubuh manusia ditunjang dengan adanya rangka. Rangka manusia dewasa dibangun oleh 206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya rangka, maka manusia termasuk ke dalam kelompok vertebrata. • Bentuk tubuh manusia tidak terlepas dari peran rangka. Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh panjang dan ukuran tulang-tulang penyusun tubuhnya. Tulang dibantu dengan adanya otot dan persendian, maka tubuh manusia dapat bergerak. Sebagian besar pembentukan sel darah juga terjadi di dalam sumsum tulang. Tulang juga merupakan organ yang mengandung mineral kalsium paling banyak diantara organ tubuh lainnya.
  • 4. RANGKA TUBUH MANUSIA • Fungsi Rangka : 1. Penyangga dan penunjang tubuh 2. Pelindung organ dalam dan memberi bentuk tubuh 3. Alat pergerakan pasif dan tempat otot melekat 4. Tempat pembentukan sel darah (hematopoiesis) 5. Tempat penyerapan dan pelepasan kalsium
  • 5. RANGKA TUBUH MANUSIA Berdasarkan Letaknya : A. RANGKA APENDIKULAR A. Tulang Tengkorak B. Tulang Badan 1) 1 Tl dahi 1) 7 ruas Tl leher 2) 2 Tl ubun-ubun 2) 12 ruas Tl punggung 3) 1 Tl kepala belakang 3) 5 ruas Tl pinggang 4) 2 Tl pelipis 4) 5 ruas Tl Kelangkang 5) 2 Tl baji 5) 4 ruas Tl ekor 6) 2 Tl tapis 6) Tl dada 7) 2 Tl mata (i) 1 Tl dada bagian hulu 8) 2 Tl air mata (ii) 1 Tl dada bagian badan 9) 2 Tl rongga mata (iii) 1 Tl dada bagian taju pedang 10) 2 Tl pipi 7) 7 ps. Tl rusuk sejati 11) 2 Tl hidung 8) 2 ps. Tl rusuk palsu 12) 2 Tl rahang atas 9) 2 ps. Rusuk melayang 13) 2 Tl rahang bawah 14) 2 Tl langit-langit 15) 2 Tl pangkal lidah
  • 6. RANGKA TUBUH MANUSIA B. RANGKA APENDIKULAR A. Tulang Anggota Badan B. Tulang Badan 1) 2 Tl lengan atas 1) 2 Tl belikat 2) 2 Tl hasta 2) 2 Tl Selangka 3) 2 Tl pengumpil 3) 2 Tl Usus 4) 2 x 8 Tl pergelangan tangan 4) 2 Tl Duduk 5) 2 x 5 Tl telapak tangan 5) 2 Tl kemaluan 6) 2 x 14 ruas Tl jari tangan 7) 2 Tl paha 8) 2 Tl tempurung lutut 9) 2 Tl kering 10) 2 Tl betis 11) 2 x 7 Tl pergelangan kaki 12) 2 x 5 Tl Telapak kaki 13) 2 x 14 ruas Tl jari kaki
  • 7. RANGKA TUBUH MANUSIA Susunan Rangka Tubuh Manusia : A. Tulang Tengkorak Fungsi tulang tengkorak ada- lah melindungi otak. Tulang tengkorak tersusun atas 22 tulang pipih yang saling ber- hubungan dan membentuk suatu rongga. Tulang tengko- rak dibagi menjadi 2 yaitu tu- lang tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian muka. Tulang tengkorak ba- gian kepala melindungi organ vital kepala seperti otak
  • 8. RANGKA TUBUH MANUSIA B. Tulang Badan Tulang badan berfungsi untuk menopang tubuh secara keseluruhan. Tulang badan dibagi menjadi 5 yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. -Tulang Belakang Berperan menyangga tulang tengkorak, menyokong tubuh, menjaga kestabilan tubuh dan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk.
  • 9. RANGKA TUBUH MANUSIA - Tulang dada - Tulang Rusuk Tempat melekatnya tulang Terdiri dari 7 pasang tulang rusuk bagian depan. Terdiri rusuk sejati, 3 pasang tu- dari 3 bagian, yaitu bagian lang rusuk palsu dan 2 psg hulu, badan. Dan taju pedang. tulang rusuk melayang.
  • 10. RANGKA TUBUH MANUSIA - Tulang Gelang Bahu - Tulang Gelang Panggul Terdiri dari dua tulang belikat Terdiri dari dua tulang panggul, dan dua tulang selangka. dua tulang duduk dan dua tulang Berbentuk segitiga pipih dan kemaluan. memiliki tonjolan yang disebut paruh gagak.
  • 11. RANGKA TUBUH MANUSIA C. Tulang Anggota Gerak Tulang anggota gerak terdiri dari dua kelompok, yaitu tulang anggota gerak bagian atas dan tulang anggota gerak bagian bawah. -Tulang Anggota Gerak Bagian Atas Terdiri dari dua tulang lengan atas, dua tulang pengumpil, dua tulang hasta, enam belas tulang pergelangan tangan, sepuluh tulang telapak tangan dan 28 tulang jari tangan.
  • 12. RANGKA TUBUH MANUSIA -Tulang Anggota Gerak Bagian Bawah Terdiri dari dua tulang paha, dua tulang tempurung lutut, dua tulang kering, dua tulang betis, empat belas tulang pergelangan kaki, sepuluh tulang telapak kaki dan 28 tulang jari kaki.
  • 13. TULANG DAN FUNGSINYA Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi dua yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteron) : A. Tulang rawan (kartilago) Tulang rawan adalah tulang yang lunak. Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan dasar (matriks). Diantara tulang rawan terdapat banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis. Cth: tulang daun telinga, tulang hidung, rangka fetus. Tulang rawan dibagi menjadi tiga yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastis dan tulang rawan fibrosa.
  • 14. TULANG DAN FUNGSINYA B. Tulang Keras (Osteon) Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang keras. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Bagian dalam dari tulang berisi sum-sum tulang. Berdasarkan bentuknya tulang keras dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu tulang pendek, tulang pipih dan tulang pipa.
  • 15. TULANG DAN FUNGSINYA A. Tulang Rawan Tulang rawan hialin bersifat halus, lentur, transparan dan memiliki matriks yang homogen. Tulang rawan ini terdapat pada permukaan persendian serta dinding trakea. Tulang rawan elastis bersifat lentur dan matriks memiliki serabut elastis yang bercabang-cabang. Tulang rawan elastis terdapat pada ujung hidung dan daun telinga.
  • 16. TULANG DAN FUNGSINYA A. Tulang Rawan Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur dan matriks mengandung banyak serabut- serabut kolagen. Terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang dan tulang rawan pada lutut.
  • 17. TULANG DAN FUNGSINYA B. Tulang Keras (Osteon) Tulang pendek berbentuk silinder kecil. Cth: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan tulang pergelangan tangan.
  • 18. TULANG DAN FUNGSINYA B. Tulang Keras (Osteon) Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Cth: tulang dada, tempurung kepala, tulang rusuk, tulang belikat.
  • 19. TULANG DAN FUNGSINYA B. Tulang Keras (Osteon) Tulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Cth: tulang paha, tulang betis, tulang lengan atas.
  • 20. TULANG DAN FUNGSINYA Fungsi Tulang : Menyim- Melindungi pan Garam Organ Vital Membantu Mineral Tubuh utk melakukan Produksi pergerakan Memben- eritrosit pd tuk pola sumsum tubuh tulang
  • 21. SENDI Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas diartrosis, amfiartrosis dan sinartrosis. 1. Amfiartrosis : Hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat terbatas. Penghubung antartulang pada amfiartrosis adalah tulang rawan.
  • 22. SENDI 2. Sinartrosis : Hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Ujung-ujung tulang yang berhubungan diperstaukan oleh serabut jaringan ikat dan mengalami osifikasi sehingga tidak dapat digerakkan.
  • 23. SENDI 3. Diartrosis: Hubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena adanya struktur tertentu dan juga dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung- ujung tulang yang berhubungan. Memiliki struktur yang terdiri dari bonggol sendi, tulang rawan sendi dan mangkok sendi. Berdasarkan arah geraknya, diartrosis terdiri dari lima macam yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana dan sendi geser.
  • 24. SENDI a. Sendi Peluru : Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Contoh : Sendi antara lengan dan bahu b. Sendi Engsel : Bentuk hubungan dua tulang yang hanya memungkinkan gerak ke satu arah. Contoh : Sendi pada siku dan lutut
  • 25. SENDI c. Sendi Putar : Bentuk hubungan dua tulang yang memung- kinkan tulang yang satu berge- rak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi (memutar). Contoh : Sendi pada leher d. Sendi Pelana : Bentuk hub. dua tulang yg memung- kinkan terjadinya gerakan melengkung dan memutar Contoh :Sendi pada ibu jari
  • 26. SENDI e. Sendi Geser : Bentuk hubungan dua tulang yang memungkin- kan terjadinya sedikit gerakan atau pergeseran Contoh : Sendi di ruas tulang belakang
  • 27. OTOT • Otot lurik : otot lurik di sebut juga otot rangka,atau skeletel muscle,karena otot ini menempel di tulang pada manusia. otot ini bekerja secara sadar,dan mudah capai. sel otot ini panjang dan memiliki banyak inti. berikut adalah gambar otot lurik :
  • 28. OTOT • otot jantung : seperti namanya kita sdah dapat tahu,bahwa otot jantung adalah otot yang menempel pada jantung.otot ini bekerja secara tidak sadar. sel otot ini pendek,dan hanya memiliki satu sel inti. berikut adalah gambar dari sel otot jantung:
  • 29. OTOT • Otot polos : otot polos adalah otot yang menyusun organ- organ yang penting seperti lambung,dll. otot ini Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dan lain lain. otot ini bekerja secara tidak sadar,dan tidak cepat capai.sel otot ini panjang,dan hanya berinti sel satu. berikut adalah gambar dari otot polos:
  • 30. OTOT KERJA OTOT Otot bekerja karena memiliki kemampuan untuk mengkerut (kontraksi) dan mengembang kembali (relaksasi). Otot akan berkontraksi bila ada rangsang yang mengenai sel otot tersebut. Kerja otot dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Otot sinergis 2. Otot Antagonis
  • 31. OTOT 1. Otot antagonis Otot antagonis bekerja secara berlawanan. Contohnya antara lain: a. Gerakan otot ekstensor (meluruskan) pada otot bisep dan gerakan otot fleksor (membengkokkan) pada otot trisep. b. Gerakan otot abduktor (menjauhi badan) dan otot adduktor (mendekati badan) pada gerakan tangan kesamping badan c. Gerakan otot supinator (menengadahkan) dan otot pronator (menelungkup) pada gerakan tangan menelungkup dan menengadah d. Gerakan otot depressor (menurunkan) dan otot elevator (menaikkan) pada gerakan mengangkat bahu ke atas
  • 32. OTOT 2. Otot sinergis. Otot sinergis bekerja secara bersama-sama (mengerut dan berkontraksi). Contohnya otot leher pada waktu memutar kepala. BAGIAN-BAGIAN OTOT Suatu otot terdiri atas antara lain: a. tendon g. serabut otot b. serabut otot i. nukleus c. Epimisium j. miofibril d. Perimisium k. sarkomer e. Endomisium l. aktin f. Fascicle
  • 33. OTOT Perbedaan Otot lurik Otot jantung Otot polos Garis (lurik) Ada Ada Tidak ada Inti sel Banyak Banyak Satu Posisi Inti Tepi Tengah Tengah Percabangan Tidak bercabang Bercabang Tidak bercabang Sifat Gerakan Sadar Tidak sadar Tidak sadar Kemampuan Cepat,cepat lelah Lambat, tidak cepat Lambat, tidak cepat Berkontraksi lelah lelah Bentuk Tabung Lonjong Glendong Warna Merah berlurik-lurik, Merah berlurik-lurik Merah terang gelap Contoh Pergelangan tangan Dinding jantung Dinding usus,mata, saluran ekskresi
  • 34. GANGGUAN SISTEM GERAK Kelainan dan penyakit pada tulang dapat menggangu proses gerak yang normal. Dapat disebabkan oleh infeksi kuman penyakit, kecelakaan, faktor keturunan, kebiasaan sikap tubuh yang salah serta kekurangan vitamin D dan zat kapur. 1. Infeksi Kuman Penyakit Kuman penyakit kelamin dapat menyebabkan peradangan pada sendi. peradangan ini menimbulkan rasa sakit bila sendi digerakkan. Ini terjadi karena kekurangan cairan sehingga sendi menjadi kering. Ini disebut artiritis sika. Rongga sendi dapat pula terisi oleh getah radang yang disebut artritis eksudatif. Umumnya kulit di atas sendi yang mengalami peradangan berwarna merah. Infeksi virus polio dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi lumpuh. Dapat dicegah dengan imunisasi poilio pada saat bayi.
  • 35. GANGGUAN SISTEM GERAK 2. Kecelakaan Akibat kecelakaan, seseorang dapat memgalami retak tulang, patah tulang atau memar. Patah tulang dapat dibedakan menjadi dua macam. Bila tulang patah, tetapi otot dan kulit tidak terluka disebut patah tulang tertutup. Bila tulang patah sehingga menembus otot dan kulit disebut patah tulang terbuka. Kecelakaan juga dapat menyebabkan robeknya selaput sendi yang disebut memar. Robeknya selaput sendi yang diikuti oleh lepasnya ujung tulang sendi disebut urai sendi.
  • 36. GANGGUAN SISTEM GERAK 3. Kekurangan vitamin D dan zat kapur Dapat menyebabkan gangguan pada proses pembentukan tulang, sehingga tulang kurang keras. Bila kekurangan pada masa anak-anak maka terjadi pembengkokan. Pembengkokan dapat ke arah luar seperti O atau ke arah dalam seperti X. Penyakit akibat kekurangan vitamin D disebut rakhitis. 4. Kebiasaan sikap tubuh Kebiasaan sikap tubuh, misalnya kebiasaan duduk yang salah dapat menyebabkan kelainan pada punggung. Tulang belakang yang melengkung ke arah depan disebut lordosis. Tulang belakang yang melengkung ke belakang disebut kifosis. Tulang belakang yang melengkung ke samping disebut skoliosis. Kebiasaan membawa beban di pundak dapat menyebabkan cacat pada tulang.
  • 37. GANGGUAN SISTEM GERAK A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia 1. Kiposis / Kyphosis Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok 2. Lordosis Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
  • 38. GANGGUAN SISTEM GERAK A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia 3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk kesamping. 4. Sublubrikasi Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
  • 39. GANGGUAN SISTEM GERAK Gambar Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia
  • 40. GANGGUAN SISTEM GERAK B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia 1. Keseleo / Terkilir / Sprained Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba- tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo. 2. Dislokasi / Dislocation Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
  • 41. GANGGUAN SISTEM GERAK B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia 3. Artritis / Arthritis Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik. 4. Ankilosis / Ankylosis Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
  • 42. GANGGUAN SISTEM GERAK C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang / Patah Tulang / Fraktura / Fracture Fraktura tulang adalah ratak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.
  • 43. GANGGUAN SISTEM GERAK D. Kelainan / Gangguan Fisiologik 1. Mikrosefalus / Microcephalus Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal. 2. Osteoporosis Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh. keropos dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat kekurangan asupan kalsium untuk tulang.
  • 44. GANGGUAN SISTEM GERAK D. Kelainan / Gangguan Fisiologik 3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X.