3. DEFORESTATION;
PENGELOLAAN DAERAH PERTAMBANGAN
RUSAK-BERKURANG-HILANGNYA BIO-DIVERSITY;
COASTAL AREAS, LAUTAN;
PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN URBAN;
PERSEDIAAN AIR DAN SANITASI;
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT;
EMISI KENDARAAN DI DAERAH URBAN;
POLUSI INDUSTRI
HILANGNYA KEDAULATAN PANGAN
KONFLIK SUMBERDAYA LINGKUNGAN
5. BIODIVERSITAS
Biodiversitas atau keaneka ragaman hayati
adalah berbagai variasi yang ada di antara
mahkluk hidup dan lingkungannya. Melindungi
keaneka ragaman hayati adalah salah satu
tantangan yang terbesar yang harus dihadapi
manusia. Biodiversitas biasanya dibedakan dalam
tiga tingkatan yakni:
1. keaneka ragaman genetik
2. keaneka ragaman spesies
3. keaneka ragaman ekosistem.
6.
7.
8. Nilai keanekaragaman hayati adalah
keanekaragaman spesies yang mempunyai fungsi
serta peran masing-masing yang dapat
memberikan manfaat terhadap kehidupan
manusia.Dan bila dinilai berapa banyak biaya yang
kita keluarkan untuk kebutuhan tersebut.
Serangga melakukan penyerbukan terhadap tanaman
petani.
Pohon-pohon yang tumbuh di mana datangnya air
mengalir.dll
9. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI SECARA LANGSUNG :
Tanaman sebagai sumber pangan utama (karbohidrat)
Hewan sebagai sumber pangan (protein)
Tanaman berkhasiat obat
Sumber vitamin
Penghasil kayu komersil
Industri rumah tangga
Rempah dan bumbu dapur
10. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI SECARA TIDAK
LANGSUNG :
Jasa lingkungan
Produktivitas dalamsuatu ekosistem
Perlindungan air tanah
Pengatur iklim
Pengelolaan sampah
Fungsi rekreasi dan ekoturisme
Nilai pendidikan dan penelitian
Sumber plasma nutfah
11. pencemaran lingkungan hidup hayati
perubahan fungsi suatu ekosistem menjadi fungsi yang lain
memperbanyak spesies-spesies tertentu yang berguna baginya
Zat-zat seperti CO2, SO2, CFC, NOX, N2O5, dan CH4 merupakan zat
yang paling berdampak pada keanekaragaman hayati
Pengambilan SDA secara liar
13. Pandangan Etika Antroposentrisme
Manusia dianggap berada di luar, di atas dan terpisah
dari alam
Manusia dipahami sebagai penguasa atas alam yang
boleh melakukan apa saja terhadap alam
Perilaku eksplotatif tanpa kepedulian sama sekali
terhadap alam
Sikap Egois
Sikap Serakah
Sikap Arogan
14. Masalah lingkungan hidup adalahmasalah moral, persoalan prilaku
manusia dan bukan semata-mata persoalan teknis
Kasus pencemaran dan kerusakan di laut, hutan, atmosfer, air, tanah
bersumber pada prilaku manusia yang tidak bertanggung jawab, tidak
peduli dan hanya mementingkan diri sendiri.
Bagaimana kasus di PT IntiIndorayon Utama di Sumatra Utara, PT
Freeport Indonesia diPapua? Illegal loging, dan perdagangan satwa liar?
Apakah tidak di sebabkan oleh prilaku perusahaan yang tidak
bertanggungjawab dan tidak peduli terhadap lingkungan hidup?
Krisis lingkungan hidup bisa diatasi dengan melakukan perubahan cara
pandang dan perilaku manusia terhadap alam secara fundamental dan
radikal
Butuh etika lingkungan hidup yang menuntun manusia untuk
berinteraksi dalamalamsemesta
16. Prinsip Etika Lingkungan dikembangkan karena krisis ekologi
yang bersumber pada cara pandang dan prilaku antroposentrisme
Sikap hormat terhadap alam
Tanggungjawab
Solidaritas kosmis
Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam
Tidak merugikan alam
Hidup sederhana dan selaras dengan alam
Keadilan
17. S E K I A N
&
Terima Kasih
MUNGKIN ALAM MULAI BOSAN MELIHAT TINGKAH
KITA,
YANG SELALU SALAH & BANGGA DENGAN DOSA-DOSA