Stainless steel adalah baja paduan yang mengandung minimal 10,5-11% krom untuk mencegah korosi. Krom membentuk lapisan pelindung anti korosi secara spontan. Terdapat beberapa jenis stainless steel antara lain austenitic, ferritic, martensitic, precipitation-hardening martensitic, dan duplex, yang memiliki sifat mekanik dan ketahanan korosi berbeda-beda.
1. STAINLESS STEEL
By : Mukhamad F A (14525)
Kristianto (145
Hamonangan (14536)
Nurcahyo Andi (14539)
Doni Iskandar (14540)
Agil Dwi Hermawan (14541)
2. APA ITU STAINLESS STEEL???
• Dalam metalurgi , Stainless Steel didefinisikan
sebagai baja paduan yang mengandung
minimal 10,5% atau 11% Chrom yang
mencegah proses Korosi.
• Stainless steel disebut juga Baja Tahan Karat.
3. BAGAIMANA KANDUNGAN CHROM
MENCEGAH KARAT???
Komposisi Chrom ini membentuk Protective
Layer (lapisan pelindung anti korosi) yang
merupakan hasil oksidasi Oksigen terhadap
Chrom yang terjadi secara spontan.
4. Jenis - Jenis stainless steel
1. Austenitic
2. Ferritic
3. Martensitic
4. Precipitation-Hardening Martensitic
5. Duplex
5. AUSTENITIC STAINLESS STEEL
Austenitic Stainless Steel mengandung maksimum 0.15% Carbon,
16-15% Chrom dan cukup Nikel atau Mangaan untuk
mempertahankan Struktur Austenitic pada segala temperatur.
Komposisi yang sering dgunakan pada peralatan makan adalah
18/10 atau 18% Chrom dan 10% Nikel.
Molybdenum (Mo), Titanium (Ti), atau Tembaga (Cu) berfungsi
untuk meningkatkan ketahanan terhadap temperatur serta
korosi.
Austenitic juga cocok untuk Aplikasi temperatur rendah karena
unsur Nikel yang membuat Stainless Steel tidak menjadi rapuh
pada temperatur rendah.
8. FERRITIC STAINLESS STEEL
Ferritic Stainless Steel Mengandung kadar Chrom bervariasi
antara 10,5-27% dan sangat sedikit Nikel. Beberapa tipe
mangandung Timbal. Komposisi yang sering digunakan adalah
Molybdenum, Aluminium dan Titanium.
Ketahanan terhadap Korosinya tidak begitu istimewa karena
kadar Chrom dan Nikel yang lebih rendah dan relatif lebih sulit
d Machining, tetapi relatif lebih murah.
Beberapa Grade Ferritic yang sering digunakan 18Cr-2Mo, 26Cr-
1Mo, 29Cr-4Mo, dan 29.Cr-4Mo-2Ni
10. MARTENSITIC STANLESS STEEL
Martensitic Stainless Steel mengandung unsur Chrom yang lebih
rendah daripada Austenitic dan Ferritic (12-
14%), Molybdenum (0,2-1%), Nikel (kurang dari 2%) dan kadar
kabon relatif tinggi (0.1-1%).
Martensitic Stainless Steel tidak lebih tahan korosi daripada
Austenitic dan Ferritic. Tetapi sangat kuat dan tangguh. Sangat
Machinable dan dapat dperkeras dengan perlakuan panas.
14. PRECIPITATION-HARDENING STAINLESS STEEL
Precipitation Hardening Stainless Steel adalah Stainless Steel
yang tingkat ketahanan korosinya sebanding dengan
Austenitic. Dan dapat dikeraskan sampai melebihi Martensitic
Stainless Steel.
Hal ini terjadi karena dibentuknya suatu endapan dalam struktur
mikro logam. Sehingga gerakan deformasi menjadi terhambat
dan memperkuat material stainless steel. Pembentukan
disebabkan penambahan unsur Tembaga (Cu), Titanium (Ti),
Niobium (Nb) dan Aluminium (Al). Proses penguatan
umumnya terjadi pada saat dilakukan pengerjaan dingin (cold
work).
17. DUPLEX STAINLESS STEEL
Duplex Stainless Steel memiliki mikrostruktur campuran dari
Austenitic dan Ferritic. Duplex Ferritic-Austenitic memiliki
kombinasi sifat tahan korosi dan temperatur relatif tinggi atau
secara khusus tahan terhadap Stress Corrosion Cracking.
Ketahanan terhadap Stress Corrosion Crackingnya dbawah
Ferritic, tetapi ketangguhannya jauh lebih baik daripada
Ferritic sedangkan Kekuatannya kira-kira 2 kali lipat dari
Austenitic.
Duplex Mengandung Chrom yang tinggi (19-32%), Molybdenum
(diatas 5%) dan Nikel yang lebih sedikit daripada Austenitic.
22. PERBANDINGAN SIFAT MEKANIK
Jenis Respon Ketahanan Metode Keuleta Ketahan Ketaha Kemamp
Stainless Magnet Korosi Hardening n an Temp nan uan
Steel Tinggi Temp Welding
Rendah
Austenitic Tidak Sgt Tinggi Cold Work Sgt Sgt Sgt Sgt
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Duplex Ya Sedang Tidak Ada Sedang Rendah Sedang Tinggi
Ferritic Ya Sedang Tidak Ada Sedang Tinggi Rendah Rendah
Martensitic Ya Sedang Quence Rendah Rendah Rendah Rendah
and
Temper