SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Teori Dasar

PENGANTAR TEORI BAHASA & OTOMATA
Otomata


Arti menurut American Heritage Dictionary:
1. a robot
2. one that behaves in an automatic or mechanical fashion



Arti dalam dunia matematika

Berkaitan dengan teori mesin abstrak, yaitu mesin sekuensial yang
menerima input, dan mengeluarkan output, dalam bentuk diskrit.


Contoh :
♦ Mesin Jaja / vending machine
♦ Kunci kombinasi
♦ Parser/compiler
Teori Otomata dan bahasa formal, berkaitan
dalam hal :


Pembangkitan kalimat/generation : menghasilkan
semua kalimat dalam bahasa L berdasarkan aturan
yang dimilikinya



Pengenalan kalimat / recognition : menentukan
suatu string (kalimat) termasuk sebagai salah
satu anggota himpunan L.
Bahasa Formal


Suatu kalimat dibentuk dengan menerapkan
serangkaian aturan produksi pada sebuah
simbol ‘akar’. Proses penerapan aturan
produksi dapat digambarkan sebagai suatu
diagram pohon.
Teori dasar


Def. 1 sebuah string dengan panjang n yang dibentuk dari himpunan A
adalah barisan dari n simbol
a1a2...an

ai ∈ A

Panjang string x dituliskan dengan |x|


Def 2. String kosong (null string), dilambangkan dengan ε adalah untaian
dengan panjang 0 dan tidak berisi apapun.
Panjang string x dituliskan dengan |x|



Def 3. dua buah string a = a1a2...am dan b=b1b2...bn dapat disambungkan
menjadi string c dengan panjang m+n sebagai berikut c =
a1a2...amb1b2...bn
Operasi penyambungan tersebut dapat pula diterapkan pada himpunan
Z=XY = {st | s∈X ∧ t∈Y}
Teori dasar ( lanjutan )


Def 4. (Closure) . An adalah himpunan string
dengan panjang n yang dibentuk dari simbol-simbol
di himpunan simbol/alfabet A:








Transitif Closure/Kleen Closure adalah himpunan
seluruh string yang dapat dibentuk dari A dengan
berbagai panjang
A* = A0 ∪ A1 ∪ A2 ∪ A3 ∪ ...

Jika string kosong dikeluarkan , akan diperoleh positive
closure
A+ = A1∪ A 2∪ A3 ∪ ...
Mesin Otomata








Untuk memodelkan hardware dari komputer diperkenalkan otomata.
Otomata adalah suatu bentuk yg memiliki fungsi-fungsi dari komputer digital, menerima input,
menghasilkan output, bisa memiliki penyimpan sementara, dan mampu membuat keputusan
dalam mentransformasikan input ke output.
Otomata merupakan suatu sistem yang terdiri atas sejumlah berhingga state, dimana state
menyatakan informasi mengenai input yg lalu, dan dapat pula dianggap sebagai memori mesin.
Input pada mesin otomata dianggap sebagai bahasa yang harus dikenali oleh mesin.
Selanjutnya mesin otomata membuat keputusan yang mengindikasikan apakah input itu
diterima atau ditolak. Sehingga mesin otomata dapat dipakai untuk menghasilkan bahasa yang
aturannya ditentukan oleh atauran bahasa itu.
Misal kita memiliki sebuah mesin sederhana
menerima input kata dalam bahasa indonesia :
q0

a

q1

d

a
q2

q3
u

d
q4

q5
q0
Mesin mendapat input berikut :
- ada : diterima
- adu : diterima
- add : ditolak

Keterangan :

State awal
State akhir
Perpindahan state
Tata Bahasa




Adalah aturan yang disebutkan pada proses pengenalan dan
pembangkitan kalimat.
Secara formal, tata bahasa terdiri dari 4 komponen yaitu :


Himpunan berhingga, tidak kosong dari simbol-simbol non terminal T1



Himpunan berhingga, dari simbol-simbol non-terminal N



Simbol awal S ∈ N, yang merupakan salah satu anggota dari himpunan
simbol nonterminal.



Himpunan berhingga aturan produksi P yang setiap elemennya
dituliskan dalam bentuk :

α→β
dimana α dan β adalah string yang dibentuk dari himpunan
dan α harus berisi paling sedikit satu simbol non-terminal.

T∪N
Tata Bahasa (lanjutan)


Keempat komponen tersebut sering dituliskan
sbb :
G = (T,N,S,P)



Bahasa yang dihasilkan oleh G ditulis sebagai
L(G), yaitu himpunan string yang dapat
diturunkan dari simbol awal S dengan
menerapkan aturan-aturan produksi yang
terdapat pada P.
Aturan Produksi


Aturan produksi α→β yang diterapkan pada suatu string
w=aαc mengganti kemunculan. α menjadi β, sehingga string
tersebut berubah menjadi w=aβc, sehingga dapat dituliskan
aαc ⇒ aβc (aαc memproduksi aβc).



Produksi tersebut dapat diterapkan berkali-kali
w1 ⇒ w2 ⇒ w3 ⇒ ... ⇒ wn
atau dapat dituliskan
w1 ⇒* wn



jika minimal harus ada 1 aturan produksi yang diterapkan :
w1 ⇒+ wn
Aturan produksi (tambahan)




Simbol variabel/non terminal adalah simbol
yang masih bisa diturunkan, biasanya
dinyatakan dengan huruf besar : ‘A’, ‘B’,’C’ dll.
Simbol terminal adalah simbol yang tidak bisa
diturunkan lagi, biasanya dinyatakan dengan
huruf kecil :’a’,’b’,’c’ dll.
Dengan menerapkan aturan produksi,suatu tata
bahasa bisa menghasilkan sejumlah string.




Himpunan semua string tersebut adalah
bahasa yang didefinisikan oleh tata bahasa
tersebut.
Contoh aturan produksi L


T  a ( baca : T menghasilkan a )



E  T | T + E ( baca : E menghasilkan T atau E
menghasilkan T+E, Simbol | dibaca atau ).
Hirarki Bahasa

NB : Ruas kiri harus memuat simbol non-terminal
Berdasarkan aturan diatas :








Bahasa manusia / bahasa alami : Tipe 0/Unrestricted, dimana tidak
ada batasan pada aturan produksinya, mis : Abc  De
Bahasa Context Sensitive, Panjang string pada ruas kiri kecil atau
sama dengan panjang ruas kanan, mis : Ab  DeF, CD  eF.
Bahasa Bebas konteks, ruas kiri haruslah tapat satu simbol
variabel, mis : B  CdeFg, D  BcDe.
Bahasa Regular, ruas kanan maksimal memiliki sebuah simbol
variabel yang terletak dipaling kanan/kiri, mis : A  e, A  efg, A
 efgH, C  D.
Pelajari :


Teori Himpunan



Graph dan Tree

( akan banyak digunakan di materi Teori
Bahasa Otomata )

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Onggo Wiryawan
 
Teori bahasaautomata
Teori bahasaautomataTeori bahasaautomata
Teori bahasaautomata
as na
 
Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)
Sunarya Marwah
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
haqiemisme
 

Was ist angesagt? (20)

Finite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBOFinite State Automata - Materi 3 - TBO
Finite State Automata - Materi 3 - TBO
 
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan PengintegralanKonvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
Konvergen Seragam dan Kekontinuan, Konvergen Seragam dan Pengintegralan
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Algoritma Eclat
Algoritma EclatAlgoritma Eclat
Algoritma Eclat
 
Tipe data abstract
Tipe data abstractTipe data abstract
Tipe data abstract
 
Teori bahasaautomata
Teori bahasaautomataTeori bahasaautomata
Teori bahasaautomata
 
Contoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi BinerContoh Soal Relasi Biner
Contoh Soal Relasi Biner
 
Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)Struktur data 05 (bs avl tree)
Struktur data 05 (bs avl tree)
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
Fuzzy logic (Logika Fuzzy)
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
Deadlock
DeadlockDeadlock
Deadlock
 
Algoritma dan Struktur Data - Pohon Biner
Algoritma dan Struktur Data - Pohon BinerAlgoritma dan Struktur Data - Pohon Biner
Algoritma dan Struktur Data - Pohon Biner
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 03
 
Materi logika informatika
Materi logika informatikaMateri logika informatika
Materi logika informatika
 
Proposisi Logika Informatika
Proposisi Logika InformatikaProposisi Logika Informatika
Proposisi Logika Informatika
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 

Andere mochten auch

Teori bahasa otomata pertemuan 3
Teori bahasa otomata pertemuan 3Teori bahasa otomata pertemuan 3
Teori bahasa otomata pertemuan 3
nhiyabelle
 
Teori bahasa otomata pertemuan 1
Teori bahasa otomata pertemuan 1Teori bahasa otomata pertemuan 1
Teori bahasa otomata pertemuan 1
nhiyabelle
 
биотопный дом
биотопный домбиотопный дом
биотопный дом
firik13
 

Andere mochten auch (20)

Teori bahasa otomata pertemuan 3
Teori bahasa otomata pertemuan 3Teori bahasa otomata pertemuan 3
Teori bahasa otomata pertemuan 3
 
Teori bahasa otomata pertemuan 1
Teori bahasa otomata pertemuan 1Teori bahasa otomata pertemuan 1
Teori bahasa otomata pertemuan 1
 
MTECH MOBILE LOTUS MODEL
MTECH MOBILE LOTUS MODELMTECH MOBILE LOTUS MODEL
MTECH MOBILE LOTUS MODEL
 
M TECH MOBILE" JAZZ" MODEL
M TECH MOBILE" JAZZ" MODELM TECH MOBILE" JAZZ" MODEL
M TECH MOBILE" JAZZ" MODEL
 
MTECH MOBILE A6 INFINITY
MTECH MOBILE A6 INFINITYMTECH MOBILE A6 INFINITY
MTECH MOBILE A6 INFINITY
 
MTECH MOBILE OPAL SMART
MTECH MOBILE OPAL SMARTMTECH MOBILE OPAL SMART
MTECH MOBILE OPAL SMART
 
MTECH MOBILE TURBO PIX
MTECH MOBILE TURBO PIXMTECH MOBILE TURBO PIX
MTECH MOBILE TURBO PIX
 
Mini Business Plan - Notary Mama
Mini Business Plan - Notary Mama Mini Business Plan - Notary Mama
Mini Business Plan - Notary Mama
 
MTECH MOBILE: G4 MODEL
MTECH MOBILE: G4 MODELMTECH MOBILE: G4 MODEL
MTECH MOBILE: G4 MODEL
 
MTECH MOBILE ACE 2
MTECH MOBILE ACE 2MTECH MOBILE ACE 2
MTECH MOBILE ACE 2
 
MTECH MOBILE L6
MTECH MOBILE L6MTECH MOBILE L6
MTECH MOBILE L6
 
биотопный дом
биотопный домбиотопный дом
биотопный дом
 
VIRUS INFORMATICOS
VIRUS INFORMATICOSVIRUS INFORMATICOS
VIRUS INFORMATICOS
 
MTECH MOBILE MODEL G22
MTECH MOBILE MODEL G22MTECH MOBILE MODEL G22
MTECH MOBILE MODEL G22
 
MTECH MOBILE ROCK MODEL
MTECH MOBILE ROCK MODELMTECH MOBILE ROCK MODEL
MTECH MOBILE ROCK MODEL
 
MTECH MOBILE G3 MODEL
MTECH MOBILE G3 MODELMTECH MOBILE G3 MODEL
MTECH MOBILE G3 MODEL
 
M TECH MOBILE" CHAMPION" MODEL
M TECH MOBILE" CHAMPION" MODELM TECH MOBILE" CHAMPION" MODEL
M TECH MOBILE" CHAMPION" MODEL
 
MTECH MOBILE V4
MTECH MOBILE V4 MTECH MOBILE V4
MTECH MOBILE V4
 
MTECH MOBILE "Goldstar" MODEL
MTECH MOBILE "Goldstar" MODELMTECH MOBILE "Goldstar" MODEL
MTECH MOBILE "Goldstar" MODEL
 
MTECH MOBILE BRAVO
MTECH MOBILE BRAVOMTECH MOBILE BRAVO
MTECH MOBILE BRAVO
 

Ähnlich wie Teori bahasa otomata pertemuan 2

Teori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataTeori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan Otomata
Risal Fahmi
 

Ähnlich wie Teori bahasa otomata pertemuan 2 (20)

Teori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataTeori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan Otomata
 
Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7 Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7
 
Pertemuan 2 dan 3.pdf (Academic Teknologi)
Pertemuan 2 dan 3.pdf (Academic Teknologi)Pertemuan 2 dan 3.pdf (Academic Teknologi)
Pertemuan 2 dan 3.pdf (Academic Teknologi)
 
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik KompilasiP 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
 
materi 3.pptx
materi 3.pptxmateri 3.pptx
materi 3.pptx
 
Modul tba
Modul tbaModul tba
Modul tba
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
laporan algoritma dan pemprograman 1
laporan algoritma dan pemprograman 1laporan algoritma dan pemprograman 1
laporan algoritma dan pemprograman 1
 
Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2Algoritma & pemrograman 2
Algoritma & pemrograman 2
 
Bahasa chomsky
Bahasa chomskyBahasa chomsky
Bahasa chomsky
 
Algo 1 2
Algo 1 2Algo 1 2
Algo 1 2
 
Algoritma pertemuan 1
Algoritma pertemuan 1Algoritma pertemuan 1
Algoritma pertemuan 1
 
Struktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan AlgoritmaStruktur Runtunan Algoritma
Struktur Runtunan Algoritma
 
Pengantar Pemrograman Chapter 2
Pengantar Pemrograman Chapter 2Pengantar Pemrograman Chapter 2
Pengantar Pemrograman Chapter 2
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
 
Konsepsentral - Materi 2 - TBO
Konsepsentral - Materi 2 - TBOKonsepsentral - Materi 2 - TBO
Konsepsentral - Materi 2 - TBO
 
Algoritma & Pemrograman
Algoritma & PemrogramanAlgoritma & Pemrograman
Algoritma & Pemrograman
 
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchartlistiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
listiati univ bung hata (1110013211051) Algoritma dan flowchart
 
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan PemrogramanAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman
 
DASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMADASAR - DASAR ALGORITMA
DASAR - DASAR ALGORITMA
 

Teori bahasa otomata pertemuan 2

  • 1. Teori Dasar PENGANTAR TEORI BAHASA & OTOMATA
  • 2. Otomata  Arti menurut American Heritage Dictionary: 1. a robot 2. one that behaves in an automatic or mechanical fashion  Arti dalam dunia matematika Berkaitan dengan teori mesin abstrak, yaitu mesin sekuensial yang menerima input, dan mengeluarkan output, dalam bentuk diskrit.  Contoh : ♦ Mesin Jaja / vending machine ♦ Kunci kombinasi ♦ Parser/compiler
  • 3. Teori Otomata dan bahasa formal, berkaitan dalam hal :  Pembangkitan kalimat/generation : menghasilkan semua kalimat dalam bahasa L berdasarkan aturan yang dimilikinya  Pengenalan kalimat / recognition : menentukan suatu string (kalimat) termasuk sebagai salah satu anggota himpunan L.
  • 4. Bahasa Formal  Suatu kalimat dibentuk dengan menerapkan serangkaian aturan produksi pada sebuah simbol ‘akar’. Proses penerapan aturan produksi dapat digambarkan sebagai suatu diagram pohon.
  • 5. Teori dasar  Def. 1 sebuah string dengan panjang n yang dibentuk dari himpunan A adalah barisan dari n simbol a1a2...an ai ∈ A Panjang string x dituliskan dengan |x|  Def 2. String kosong (null string), dilambangkan dengan ε adalah untaian dengan panjang 0 dan tidak berisi apapun. Panjang string x dituliskan dengan |x|  Def 3. dua buah string a = a1a2...am dan b=b1b2...bn dapat disambungkan menjadi string c dengan panjang m+n sebagai berikut c = a1a2...amb1b2...bn Operasi penyambungan tersebut dapat pula diterapkan pada himpunan Z=XY = {st | s∈X ∧ t∈Y}
  • 6. Teori dasar ( lanjutan )  Def 4. (Closure) . An adalah himpunan string dengan panjang n yang dibentuk dari simbol-simbol di himpunan simbol/alfabet A:     Transitif Closure/Kleen Closure adalah himpunan seluruh string yang dapat dibentuk dari A dengan berbagai panjang A* = A0 ∪ A1 ∪ A2 ∪ A3 ∪ ... Jika string kosong dikeluarkan , akan diperoleh positive closure A+ = A1∪ A 2∪ A3 ∪ ...
  • 7. Mesin Otomata      Untuk memodelkan hardware dari komputer diperkenalkan otomata. Otomata adalah suatu bentuk yg memiliki fungsi-fungsi dari komputer digital, menerima input, menghasilkan output, bisa memiliki penyimpan sementara, dan mampu membuat keputusan dalam mentransformasikan input ke output. Otomata merupakan suatu sistem yang terdiri atas sejumlah berhingga state, dimana state menyatakan informasi mengenai input yg lalu, dan dapat pula dianggap sebagai memori mesin. Input pada mesin otomata dianggap sebagai bahasa yang harus dikenali oleh mesin. Selanjutnya mesin otomata membuat keputusan yang mengindikasikan apakah input itu diterima atau ditolak. Sehingga mesin otomata dapat dipakai untuk menghasilkan bahasa yang aturannya ditentukan oleh atauran bahasa itu.
  • 8. Misal kita memiliki sebuah mesin sederhana menerima input kata dalam bahasa indonesia : q0 a q1 d a q2 q3 u d q4 q5 q0 Mesin mendapat input berikut : - ada : diterima - adu : diterima - add : ditolak Keterangan : State awal State akhir Perpindahan state
  • 9. Tata Bahasa   Adalah aturan yang disebutkan pada proses pengenalan dan pembangkitan kalimat. Secara formal, tata bahasa terdiri dari 4 komponen yaitu :  Himpunan berhingga, tidak kosong dari simbol-simbol non terminal T1  Himpunan berhingga, dari simbol-simbol non-terminal N  Simbol awal S ∈ N, yang merupakan salah satu anggota dari himpunan simbol nonterminal.  Himpunan berhingga aturan produksi P yang setiap elemennya dituliskan dalam bentuk : α→β dimana α dan β adalah string yang dibentuk dari himpunan dan α harus berisi paling sedikit satu simbol non-terminal. T∪N
  • 10. Tata Bahasa (lanjutan)  Keempat komponen tersebut sering dituliskan sbb : G = (T,N,S,P)  Bahasa yang dihasilkan oleh G ditulis sebagai L(G), yaitu himpunan string yang dapat diturunkan dari simbol awal S dengan menerapkan aturan-aturan produksi yang terdapat pada P.
  • 11. Aturan Produksi  Aturan produksi α→β yang diterapkan pada suatu string w=aαc mengganti kemunculan. α menjadi β, sehingga string tersebut berubah menjadi w=aβc, sehingga dapat dituliskan aαc ⇒ aβc (aαc memproduksi aβc).  Produksi tersebut dapat diterapkan berkali-kali w1 ⇒ w2 ⇒ w3 ⇒ ... ⇒ wn atau dapat dituliskan w1 ⇒* wn  jika minimal harus ada 1 aturan produksi yang diterapkan : w1 ⇒+ wn
  • 12. Aturan produksi (tambahan)   Simbol variabel/non terminal adalah simbol yang masih bisa diturunkan, biasanya dinyatakan dengan huruf besar : ‘A’, ‘B’,’C’ dll. Simbol terminal adalah simbol yang tidak bisa diturunkan lagi, biasanya dinyatakan dengan huruf kecil :’a’,’b’,’c’ dll.
  • 13. Dengan menerapkan aturan produksi,suatu tata bahasa bisa menghasilkan sejumlah string.   Himpunan semua string tersebut adalah bahasa yang didefinisikan oleh tata bahasa tersebut. Contoh aturan produksi L  T  a ( baca : T menghasilkan a )  E  T | T + E ( baca : E menghasilkan T atau E menghasilkan T+E, Simbol | dibaca atau ).
  • 14. Hirarki Bahasa NB : Ruas kiri harus memuat simbol non-terminal
  • 15. Berdasarkan aturan diatas :     Bahasa manusia / bahasa alami : Tipe 0/Unrestricted, dimana tidak ada batasan pada aturan produksinya, mis : Abc  De Bahasa Context Sensitive, Panjang string pada ruas kiri kecil atau sama dengan panjang ruas kanan, mis : Ab  DeF, CD  eF. Bahasa Bebas konteks, ruas kiri haruslah tapat satu simbol variabel, mis : B  CdeFg, D  BcDe. Bahasa Regular, ruas kanan maksimal memiliki sebuah simbol variabel yang terletak dipaling kanan/kiri, mis : A  e, A  efg, A  efgH, C  D.
  • 16. Pelajari :  Teori Himpunan  Graph dan Tree ( akan banyak digunakan di materi Teori Bahasa Otomata )