SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Perangkat lunak bebas (Free Software)
Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang
diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation yang
mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan
diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan
beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat
dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam
menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat
lunak, seseorang tidak perlu meminta ijin dari siapa pun.
Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas,
perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain
publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan
perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak
bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat
dinikmati oleh setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat
lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari
distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang
memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan
perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak
bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan,
kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. (freeware) yaitu perangkat lunak yang
digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak
bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa
alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas digulirkan seperti "perangkat lunak
sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Perangkat Lunak Public Domain
Apa yang dapat Anda lakukan dengan perangkat lunak domain publik?
Apa pun yang Anda inginkan. Secara khusus, Anda dapat mengubahnya sesuai
dengan kebutuhan anda dan menggunakan, menerbitkan, atau menjualnya.
Semua bekerja tunduk pada perlindungan hak cipta, termasuk perangkat
lunak, termasuk kedua elemen hak cipta dan non-hak cipta. Non-hak cipta elemen
berada dalam domain publik. Mereka termasuk ide-ide, prosedur, proses, dan
sistem, metode operasi, konsep, prinsip, dan penemuan.
Dalam dunia perangkat lunak, ini berarti bahwa komputer bahasa (seperti
bahasa Inggris) mungkin berada dalam domain publik. Sementara bahasa Inggris
tidak dilindungi, sebuah puisi ditulis dalam bahasa Inggris memiliki unsur-unsur
yang dilindungi. Demikian pula, sebuah program yang ditulis di G + + memiliki
elemen diprotect. Gagasan untuk sistem, seperti ide untuk spreadsheet, adalah
domain publik, sementara program spreadsheet tertentu mungkin memiliki elemen
diprotect. Elemen yang dibutuhkan oleh efisiensi, seperti menggunakan space bar
untuk memindahkan kursor, berada dalam domain publik. Elemen yang
dibutuhkan oleh faktor eksternal, seperti untuk kompatibilitas program lain, atau
persyaratan perangkat keras komputer, berada dalam domain publik. Teknik
pemrograman standar, seperti tumpang tindih jendela dan menu, juga domain
publik, sebagai unsur murni fungsional, seperti kemampuan untuk memindahkan
jendela dan membuat folder baru dalam folder lama.
Hak cipta menyertai penciptaan perangkat lunak. Pencipta atau pemilik
dapat mendedikasikan hak-haknya kepada masyarakat dengan pernyataan dalam
program dipublikasikan, umumnya pada layar awal atau file readme atau FAQ.
Program khusus seperti bebas dan dalam domain publik. Banyak programmer
berbagi keyakinan filosofis bahwa program harus bebas dan mendedikasikan
program-program mereka kepada publik.
Dalam perangkat lunak open source, misalnya, banyak dari sistem UNIX
dan LINUX program, program dapat secara bebas digunakan dan dimodifikasi
disediakan pengguna tidak mencegah orang lain juga menggunakan dan
memodifikasi modifikasi.
Cara termudah untuk menemukan perangkat lunak yang didedikasikan untuk
domain publik dan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka adalah di internet.
Tapi memperingatkan - hanya karena orang yang memasang perangkat lunak
menyatakan itu adalah dalam domain publik tidak membuatnya begitu. Anda
harus melihat hati-hati untuk indikasi nama pencipta atau pemilik dan
mengkonfirmasi bahwa tersedia. Adalah tanggung jawab Anda untuk memastikan
tidak apa-apa sebelum menggunakan program orang lain.
Beberapa perangkat lunak telah memasuki domain publik dengan
berakhirnya hak ciptanya. Semuanya diterbitkan di AS sebelum 1923 adalah
domain publik, meskipun hal ini tidak membantu dengan perangkat lunak.
Software diterbitkan sebelum 1964 yang hak ciptanya tidak diperpanjang pada
tahun 28 setelah publikasi telah memasuki domain publik. Satu-satunya cara
seseorang dapat mengetahui apakah hak cipta diperbaharui adalah dengan melihat
catatan di Kantor Hak Cipta di Perpustakaan Kongres. Untungnya hal ini nyaman
bagi kita yang tinggal di Maryland. Lihat www.loc.gov.
Sejak jangka 28 tahun awal hak cipta untuk materi yang dipublikasikan
antara 1923 dan 1964 tidak memerlukan pendaftaran, tidak mungkin untuk
mengetahui bagian mana dari karya-karya tersebut telah diperbaharui, meskipun
Perpustakaan Kongres memperkirakan bahwa kurang dari 15% seperti yang
diperbaharui. Beberapa software yang termasuk dalam 1964 pra bekerja, tapi
berakhirnya hak cipta yang paling penting bagi buku, film, dan musik.
Selain itu, software yang diterbitkan di AS sebelum 1 Maret 1989 tanpa
pemberitahuan hak cipta yang sah mungkin berada dalam domain publik.
Persyaratan ini tidak berlaku untuk karya yang diterbitkan kemudian, dan ada
banyak pengecualian untuk aturan ini.
Akhirnya, ada sejumlah besar perangkat lunak yang telah dan masih
sedang dibuat oleh karyawan pemerintah AS dan beberapa kontraktor luar untuk
pemerintah AS. Karya-karya ini berada dalam domain publik. Beberapa
diklasifikasikan atau dibatasi, tetapi sebagian besar tersedia dengan gratis.
Perangkat Lunak Open source software
Jika kita sudah mengerti apa itu open source selanjutnya saya akan
menjelaskan tentang open source software. Open source software adalah software
yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan
membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus
memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada software tersebut. Dan salah satu
keunggulannya adalah Open source software dapat diperoleh dan digunakan
secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Pada umumnya orang mendapatkan
software ini dari internet.
Konsep open source software pada intinya adalah membuka source code dari
sebuah software. Dengan mengetahui logika yang ada di kode sumber, maka
orang lain dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Open source
hanya
sebatas itu. Artinya, tidak harus gratis. Kita bisa saja membuat perangkat lunak
yang kita buka kode sumbernya, mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak
ciptanya, dan tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial.
definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source
Definition) yaitu:
• Free Redistribution
• Source Code
• Derived Works
• Integrity of the Authors Source Code
• No Discrimination Against Persons or Groups
• No Discrimination Against Fields of Endeavor
• Distribution of License
• License Must Not Be Specific to a Product
• License Must Not Contaminate Other Software
Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula
Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan
diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian
dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain
menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. oleh karena itu
open source software akan terus berkembang dan tidak mungkin ketinggalan
jaman.
Dalam segi keamanan penggunaan open source software cukup aman. Jika kita
mengunakan software berlisensi kita tidak mungkin tahu apa saja perintah-
perintah yang terjadi ketika kita meng-klik tombol instalasi software tersebut di
komputer kita. Bila orang yang membuat software tersebut adalah orang jahat
tentunya dia bisa menyisipkan perintah untuk menyalin data-data pribadi kita
melalui software lisensi yang dia buat. Tentu kita tidak akan tahu maksud jahatnya
bila belum melihat source yang dia buat bukan?. Tapi jika kita mengunakan
software open source kita dapat melihat semua source dan perintah-perintah
pemograman dengan jelas. Kita bisa mengetahui apakah ada kode jahat didalam
aplikasi tersebut.
contoh open source software
 PHP
 MySQL
 Linux
 Apache (web server)
 perl
 fetchmail
Setelah melihat posting yang saya buat mungkin sekarang anda lebih mengetahui
tentang open source. jika anda ingin memperdalam pengetahuan anda tentang
open source anda dapat bergabung dengan komunitas-komunitas/forum open
source yang sekarang sudah banyak di internet. Dan anda akan mengetahui info
terbaru tentang open source.
Perangkat lunak Copyleft
Copyleft adalah plesetan dari kata cipta untuk menggambarkan praktek
menggunakan hukum hak cipta untuk menawarkan hak untuk mendistribusikan
salinan dan versi modifikasi dari karya dan membutuhkan bahwa hak-hak yang
sama dipertahankan dalam versi modifikasi dari pekerjaan .
Copyleft adalah bentuk lisensi dan dapat digunakan untuk
mempertahankan kondisi hak cipta untuk karya seperti perangkat lunak komputer
, dokumen , dan seni . Secara umum, hak cipta hukum digunakan oleh seorang
penulis untuk melarang orang lain dari mereproduksi, mengadaptasi, atau
mendistribusikan salinan dari karya penulis. Sebaliknya, di bawah copyleft,
penulis dapat memberikan setiap orang yang menerima salinan izin kerja untuk
mereproduksi, mengadaptasi atau mendistribusikannya dan mengharuskan setiap
salinan atau adaptasi yang dihasilkan juga terikat dengan perjanjian lisensi yang
sama.
Lisensi copyleft (untuk perangkat lunak) mengharuskan informasi yang
diperlukan untuk mereproduksi dan memodifikasi pekerjaan harus tersedia untuk
penerima dieksekusi . Para kode sumber file biasanya akan berisi salinan
persyaratan lisensi dan mengakui penulis (s).
Jenis lisensi copyleft adalah penggunaan novel hukum hak cipta yang ada
untuk memastikan pekerjaan tetap tersedia secara bebas.
Perangkat Lunak Non-Copylefted
Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan
pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah batasan-batasan tambahan –
jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap salinan
dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak
bebas.
Perangkat lunak bebas non-copyleft dibuat oleh pembuatnya yang
mengizinkan seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk
menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya. Jika suatu program bebas tapi
tidak copyleft, maka beberapa salinan atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak
bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya,
dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai
produk perangkat lunak yang berpemilik. Sistem X Window menggambarkan hal
ini. Contoh dari lisensi tanpa copyleft adalah BSD (Berkley Software
Distribution) dan MIT (Massachusetts Institute of Technology).
Sistem X Window menggambarkan hal ini. Konsorsium X mengeluarkan
X11 dengan ketentuan distribusi yang menetapkannya sebagai perangkat lunak
bebas non-copylefted. Jika anda menginginkannya, anda dapat memperoleh
salinan yang memiliki perjanjian distribusi dan juga bebas. Namun ada juga versi
tidak bebasnya, dan ada workstation terkemuka serta perangkat grafik PC, dimana
versi yang tidak bebas merupakan satu-satunya yang dapat bekerja disini. Jika
anda menggunakan perangkat keras tersebut, X11 bukanlah perangkat lunak bebas
bagi anda.
Perangkat Lunak GPL -Covered
Bagi penganut GPL, karya intelektual - seperti halnya ilmu pengetahuan -
pada dasarnya tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari 'Ide Murni' dan
sudah sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah
menjadi hak alamiah. 'Ide murni' berbeda dengan barang dagangan seperti meja
maupun kursi yang membutuhkan biaya produksi. 'Ide Murni' seperti wahyu, ia
datang secara natural langsung dari 'atas sono', maka sudah seharusnya jika ia
disebarluaskan demi kemajuan bersama. Berbagai ketentuan GPL tersebut
dituangkan dalam ayat-ayat GPL. Kesepakatan GPL sendiri hingga saat ini telah
mengalami tiga kali penyempurnaan, yang paling akhir adalah ketentuan GPL
versi ke 3 (GPLv3).
Coba bayangkan, jika PHP, MySQL, JavaScript, Apache, Joomla, E-
commerce, Wordpress, dan Mozzila tidak berada di bawah lisensi GPL, internet
tidak akan semaju ini.. online shop akan pincang, website hanya dimonopoli
orang-orang tertentu saja, bisnis online hanya menjadi milik mereka yang berduit,
bahkan blog ini pun juga tidak akan ada.
GPL adalah gebrakan luar biasa yang sempat membuat perusahaan-
perusahaan software raksasa seperti Microsoft dan Adobe kebakaran jenggot.
Bagaimana tidak? sifat program GPL yang terbuka membuat semua orang dapat
mengembangkan dan menyempurnakannya secara bebas. Hasilnya pun luar biasa,
banyak software-software GPL yang terbukti lebih sempurna dari pada software-
software berbayar, contohnya adalah Firefox atau Opera yang saat ini sedang kita
pakai (coba bandingkan dengan Internet Explorer. Bandingkan pula tingkat
keluwesan PHP & MySQL dengan Ms ASP & Ms SQLServer.
Berbagai komunitas pengguna dan pengembang software GPL pun mulai
bermunculan. Biasanya komunitas-komunitas tersebut menolak keras
penggunaan software-software komersil. Mereka menggunakan Linux
untuk operating system, mengetik dengan OpenOffice, berselancar dengan
Firefox, membaca email dengan Thunderbird, ngeblog dengan Wordpress atau
Blogspot, bikin website dengan Joomla, mengelola server dengan CPanel, bikin
animasi 3D dengan Blender, membuka foto dengan Fastone, mengedit gambar
dengan Gimp, dan lain sebagainya.
Sistem GNU
Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas.Sistem
operasi serupa Unix terdiri dari berbagai program. Sistem GNU mencakup seluruh
perangkat lunak GNU, dan juga paket program lain, seperti sistem X Windows
dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU.
Kami telah mengembangkan dan mengumpulkan komponen untuk sistem
GNU ini sejak tahun 1984. Pengedaran awal (percobaan) dari “sistem GNU
lengkap” dilakukan tahun 1996. Sekarang (2001), sistem GNU ini bekerja secara
handal, serta orang-orang bekerja dan mengembangkan GNOME, dan PPP dalam
sistem GNU. Pada saat bersamaan sistem GNU/Linux, merupakan sebuah
terobosan dari sistem GNU yang menggunakan Linux sebagai kernel dan
mengalami sukses luar biasa.
Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap
komponen dalam sistem GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Namun
tidak berarti semuanya harus copylefted; setiap jenis perangkat lunak bebas dapat
sah-sah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis. Kita dapat menggunakan
perangkat lunak non-copylefted seperti sistem X Window.
“Program GNU” setara dengan perangkat lunak GNU. Program Anu
adalah program GNU jika ia merupakan perangkat lunak GNU.
Perangkat Lunak GNU.
Perangkat lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan
oleh proyek GNU. Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan copylefted,
tapi tidak semuanya; namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan
perangkat lunak bebas.Jika suatu program adalah perangkat lunak GNU, kita juga
menyebutnya sebagai program GNU.
Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh staf dari Free Software
Foundation (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar.
perangkat lunak GNU merupakan kontribusi dari para sukarelawan.
Beberapa perangkat lunak yang dikontribusikan merupakan hak cipta dari Free
Software Foundation; beberapa merupakan hak cipta dari kontributor yang
menulisnya.
Perangkat Lunak Semi-Bebas
Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas,
tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan,
dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi)
untuk tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari program semi-
bebas.Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak
berpemilik, namun masih ada masalah, dan kita tidak dapat menggunakannya
pada sistem operasi yang bebas.
Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena
itu, kami diizinkan secara hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara
“internal”. Tapi kami tidak melakukannya, karena hal itu akan melemahkan upaya
kami untuk memperoleh program yang dapat disertakan ke dalam GNU.
Perangkat Lunak Berpemilik
Perangkat lunak berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas atau
pun semi-bebas. Seseorang dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan
dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan--jika menggunakan,
mengedarkan, atau memodifikasinya.
Free Software Foundation mengikuti aturan bahwa seseorang tidak dapat
memasang program-program berpemilik di komputernya kecuali untuk sementara
waktu dengan maksud menulis pengganti bebas untuk program tersebut.
Disamping itu, pihak perangkat lunak bebas merasa tidak; ada alasan untuk
memasang sebuah program berpemilik.
Sebagai contoh, pengemban GNU merasa sah dalam memasang
Unix di komputer yang digunakan pada tahun 1980-an, sebab kami
menggunakannya untuk menulis pengganti bebas untuk Unix. Sekarang, karena
sistem operasi bebas telah tersedia, alasan ini tidak lagi dapat diterima; pihak
GNU harus menghapus semua sistem operasi tidak bebas yang dimiliki, dan setiap
komputer yang dipasang harus berjalan pada sistem operasi yang benar-benar
bebas.
GNU tidak memaksa para pengguna GNU atau para kontributor GNU untuk
mengikuti aturan ini. Ini adalah aturan yang dibuat untuk diri kami sendiri (GNU).
Tapi kami berharap agar anda memutuskan untuk mengikutinya juga.
Perangkat Lunak Semi-Bebas
Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak
bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin,
mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah
dimodifikasi) untuk tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari program
semi-bebas. Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak
berpemilik, namun masih ada masalah, dan seseorang tidak dapat
menggunakannya pada sistem operasi yang bebas.
Pembatasan daricopyleftdirancang untuk melindungi kebebasan bagi
semua pengguna. Bagi pihak GNU, satu-satunya alasan untuk membatasi
substantif dalam menggunakan program-ialah melarang orang lain untuk
menambahkan batasan lain. Program semi-bebas memiliki batasan-batasan
tambahan, yang dimotivasi oleh tujuan pribadi semata.
Sangat mustahil untuk menyertakan perangkat lunak semi-bebas pada
sistem operasi bebas. Hal ini karena perjanjian distribusi untuk sistem operasi
keseluruhan adalah gabungan dari perjanjian distribusi untuk semua program di
dalamnya. Menambahkan satu program semi-bebas pada sistem akan membuat
keseluruhan sistem menjadi semi-bebas. Terdapat dua alasan mengapa GNU tidak
menginginkan hal ini:
Sudah seharusnya kita percaya bahwa perangkat lunak bebas seharusnya
ditujukan bagi semuanya--termasuk pelaku bisnis, dan bukan hanya untuk sekolah
dan sekedar hobi saja. GNU ingin mengundang kalangan bisnis untuk
menggunakan keseluruhan sistem GNU, dan untuk itu kami tidak dapat
menyertakan program semi-bebas di dalamnya.
Distribusi komersial dari sistem operasi bebas, termasuk Sistem
GNU/Linux sangat penting, dan para pengguna menghargai kemampuan untuk
dapat membeli distribusi CD-ROM komersial. Menyertakan satu program semi-
bebas dalam sistem operasi dapat memotong distribusi CD-ROM komersial
untuknya. Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena
itu, kami diizinkan secara hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara
“internal”. Tapi GNU tidak melakukannya, karena hal itu akan melemahkan
upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh program yang dapat disertakan ke
dalam GNU.
Jika ada pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat lunak, maka
sebelum kami memiliki program bebas untuk melakukan pekerjaan itu, sistem
GNU memiliki kesenjangan. Kami harus memberitahukan kepada para
sukarelawan, “Kami belum memiliki program untuk melakukan pekerjaan ini di
GNU, jadi kami berharap Anda
menulisnya sendiri.” Jika program semi-bebas digunakan untuk untuk
melakukan pekerjaan itu, hal itu akan melemahkan apa yang telah dijelaskan
diatas; hal itu akan menghancurkan motivasi (bagi pengembang GNU, dan orang
lain yang memiliki pandangan yang sama) untuk menulis substitusi yang bebas.
Freeware
PENGERTIAN FREEWARE Freeware adalah software gratis yang dapat
di download dan digunakan namun sobat tidak bisa melihat source code software
tersebut.Biasanyadisertaisyarattidakbolehmemodifikasi software tersebut. Ada pula
yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak
sebuahsoftware disebutfreeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.
Shareware
PENGERTIAN SHAREWARE Shareware adalah software gratis, dapat di download
dan digunakan oleh pengguna. Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas
waktunya, jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli.
Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah
software tersebutdijalankan(misalnya30kali),ataufeature-feature tertentuyang tidak
bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa
saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi
Perangkat Lunak Komersial
PERANGKAT LUNAK KOMERSIAL adalah perangkat lunak yang dikembangkan
olehkalanganbisnisuntukmemperoleh keuntungan dari penggunaannya. “Komersial”
dan “kepemilikan”adalahduahal yang berbeda!Kebanyakanperangkatlunakkomersial
adalahberpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak
tidak bebas dan tidak komersial

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Andere mochten auch (18)

Brochure géospatial
Brochure géospatialBrochure géospatial
Brochure géospatial
 
Icm team140
Icm team140Icm team140
Icm team140
 
Progetto ANDASA, Modello piattaforma
Progetto ANDASA, Modello piattaformaProgetto ANDASA, Modello piattaforma
Progetto ANDASA, Modello piattaforma
 
Open Data di Comunità
Open Data di ComunitàOpen Data di Comunità
Open Data di Comunità
 
SAPICAの利用履歴を可視化する
SAPICAの利用履歴を可視化するSAPICAの利用履歴を可視化する
SAPICAの利用履歴を可視化する
 
System2010 12
System2010 12System2010 12
System2010 12
 
Healthy, Happy and Helping
Healthy, Happy and Helping Healthy, Happy and Helping
Healthy, Happy and Helping
 
Vodafone CU "RESTART" project
Vodafone CU "RESTART" project Vodafone CU "RESTART" project
Vodafone CU "RESTART" project
 
Girlgames and girl MMOs
Girlgames and girl MMOsGirlgames and girl MMOs
Girlgames and girl MMOs
 
Log0 class01
Log0 class01Log0 class01
Log0 class01
 
Serviços dos Parceiros
Serviços dos Parceiros Serviços dos Parceiros
Serviços dos Parceiros
 
03 data structure
03   data structure03   data structure
03 data structure
 
Alex launch presentation intl dist 0317
Alex launch presentation intl dist 0317Alex launch presentation intl dist 0317
Alex launch presentation intl dist 0317
 
あのヒトは今
あのヒトは今あのヒトは今
あのヒトは今
 
Tarea 32. linio y wish
Tarea 32. linio y wishTarea 32. linio y wish
Tarea 32. linio y wish
 
2.0 investigacion
2.0 investigacion2.0 investigacion
2.0 investigacion
 
Ukraine internet-audience-october 2015
Ukraine internet-audience-october 2015Ukraine internet-audience-october 2015
Ukraine internet-audience-october 2015
 
Corso unitre 3 lezione_3
Corso unitre 3 lezione_3Corso unitre 3 lezione_3
Corso unitre 3 lezione_3
 

Mehr von Dian Arifin

Soal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM CSoal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM CDian Arifin
 
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLPENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLDian Arifin
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressDian Arifin
 
Indikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada JaringanIndikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada JaringanDian Arifin
 
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanLaporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanDian Arifin
 
Code HTML Lengkap
Code HTML LengkapCode HTML Lengkap
Code HTML LengkapDian Arifin
 
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti NgawiLaporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti NgawiDian Arifin
 
Biografi victor frankl
Biografi victor franklBiografi victor frankl
Biografi victor franklDian Arifin
 
Tools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawTools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawDian Arifin
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronikaDian Arifin
 

Mehr von Dian Arifin (13)

Soal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM CSoal Ujian Teori SIM C
Soal Ujian Teori SIM C
 
Sejarah Ubuntu
Sejarah UbuntuSejarah Ubuntu
Sejarah Ubuntu
 
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XMLPENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
PENGERTIAN TENTANG PHP, MYSQL, CSS, HTML DAN XML
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip Address
 
Indikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada JaringanIndikasi Kerusakan Pada Jaringan
Indikasi Kerusakan Pada Jaringan
 
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem KelistrikanLaporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
Laporan Tentang Rangkaian Sistem Kelistrikan
 
Lost One Love
Lost One LoveLost One Love
Lost One Love
 
Code HTML Lengkap
Code HTML LengkapCode HTML Lengkap
Code HTML Lengkap
 
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti NgawiLaporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
Laporan Perjalanan Study Tour Smk Trisakti Ngawi
 
Biografi victor frankl
Biografi victor franklBiografi victor frankl
Biografi victor frankl
 
Tools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel DrawTools-Tools Corel Draw
Tools-Tools Corel Draw
 
Adobe photoshop
Adobe photoshopAdobe photoshop
Adobe photoshop
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
 

Sistem Operasi Data

  • 1. Perangkat lunak bebas (Free Software) Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta ijin dari siapa pun. Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.
  • 2. Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas digulirkan seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS". Perangkat Lunak Public Domain Apa yang dapat Anda lakukan dengan perangkat lunak domain publik? Apa pun yang Anda inginkan. Secara khusus, Anda dapat mengubahnya sesuai dengan kebutuhan anda dan menggunakan, menerbitkan, atau menjualnya. Semua bekerja tunduk pada perlindungan hak cipta, termasuk perangkat lunak, termasuk kedua elemen hak cipta dan non-hak cipta. Non-hak cipta elemen berada dalam domain publik. Mereka termasuk ide-ide, prosedur, proses, dan sistem, metode operasi, konsep, prinsip, dan penemuan. Dalam dunia perangkat lunak, ini berarti bahwa komputer bahasa (seperti bahasa Inggris) mungkin berada dalam domain publik. Sementara bahasa Inggris tidak dilindungi, sebuah puisi ditulis dalam bahasa Inggris memiliki unsur-unsur yang dilindungi. Demikian pula, sebuah program yang ditulis di G + + memiliki elemen diprotect. Gagasan untuk sistem, seperti ide untuk spreadsheet, adalah domain publik, sementara program spreadsheet tertentu mungkin memiliki elemen
  • 3. diprotect. Elemen yang dibutuhkan oleh efisiensi, seperti menggunakan space bar untuk memindahkan kursor, berada dalam domain publik. Elemen yang dibutuhkan oleh faktor eksternal, seperti untuk kompatibilitas program lain, atau persyaratan perangkat keras komputer, berada dalam domain publik. Teknik pemrograman standar, seperti tumpang tindih jendela dan menu, juga domain publik, sebagai unsur murni fungsional, seperti kemampuan untuk memindahkan jendela dan membuat folder baru dalam folder lama. Hak cipta menyertai penciptaan perangkat lunak. Pencipta atau pemilik dapat mendedikasikan hak-haknya kepada masyarakat dengan pernyataan dalam program dipublikasikan, umumnya pada layar awal atau file readme atau FAQ. Program khusus seperti bebas dan dalam domain publik. Banyak programmer berbagi keyakinan filosofis bahwa program harus bebas dan mendedikasikan program-program mereka kepada publik. Dalam perangkat lunak open source, misalnya, banyak dari sistem UNIX dan LINUX program, program dapat secara bebas digunakan dan dimodifikasi disediakan pengguna tidak mencegah orang lain juga menggunakan dan memodifikasi modifikasi. Cara termudah untuk menemukan perangkat lunak yang didedikasikan untuk domain publik dan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka adalah di internet. Tapi memperingatkan - hanya karena orang yang memasang perangkat lunak menyatakan itu adalah dalam domain publik tidak membuatnya begitu. Anda harus melihat hati-hati untuk indikasi nama pencipta atau pemilik dan mengkonfirmasi bahwa tersedia. Adalah tanggung jawab Anda untuk memastikan tidak apa-apa sebelum menggunakan program orang lain. Beberapa perangkat lunak telah memasuki domain publik dengan berakhirnya hak ciptanya. Semuanya diterbitkan di AS sebelum 1923 adalah
  • 4. domain publik, meskipun hal ini tidak membantu dengan perangkat lunak. Software diterbitkan sebelum 1964 yang hak ciptanya tidak diperpanjang pada tahun 28 setelah publikasi telah memasuki domain publik. Satu-satunya cara seseorang dapat mengetahui apakah hak cipta diperbaharui adalah dengan melihat catatan di Kantor Hak Cipta di Perpustakaan Kongres. Untungnya hal ini nyaman bagi kita yang tinggal di Maryland. Lihat www.loc.gov. Sejak jangka 28 tahun awal hak cipta untuk materi yang dipublikasikan antara 1923 dan 1964 tidak memerlukan pendaftaran, tidak mungkin untuk mengetahui bagian mana dari karya-karya tersebut telah diperbaharui, meskipun Perpustakaan Kongres memperkirakan bahwa kurang dari 15% seperti yang diperbaharui. Beberapa software yang termasuk dalam 1964 pra bekerja, tapi berakhirnya hak cipta yang paling penting bagi buku, film, dan musik. Selain itu, software yang diterbitkan di AS sebelum 1 Maret 1989 tanpa pemberitahuan hak cipta yang sah mungkin berada dalam domain publik. Persyaratan ini tidak berlaku untuk karya yang diterbitkan kemudian, dan ada banyak pengecualian untuk aturan ini. Akhirnya, ada sejumlah besar perangkat lunak yang telah dan masih sedang dibuat oleh karyawan pemerintah AS dan beberapa kontraktor luar untuk pemerintah AS. Karya-karya ini berada dalam domain publik. Beberapa diklasifikasikan atau dibatasi, tetapi sebagian besar tersedia dengan gratis. Perangkat Lunak Open source software
  • 5. Jika kita sudah mengerti apa itu open source selanjutnya saya akan menjelaskan tentang open source software. Open source software adalah software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada software tersebut. Dan salah satu keunggulannya adalah Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Pada umumnya orang mendapatkan software ini dari internet. Konsep open source software pada intinya adalah membuka source code dari sebuah software. Dengan mengetahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Open source hanya sebatas itu. Artinya, tidak harus gratis. Kita bisa saja membuat perangkat lunak yang kita buka kode sumbernya, mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak ciptanya, dan tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial. definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu: • Free Redistribution • Source Code • Derived Works • Integrity of the Authors Source Code • No Discrimination Against Persons or Groups
  • 6. • No Discrimination Against Fields of Endeavor • Distribution of License • License Must Not Be Specific to a Product • License Must Not Contaminate Other Software Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. oleh karena itu open source software akan terus berkembang dan tidak mungkin ketinggalan jaman. Dalam segi keamanan penggunaan open source software cukup aman. Jika kita mengunakan software berlisensi kita tidak mungkin tahu apa saja perintah- perintah yang terjadi ketika kita meng-klik tombol instalasi software tersebut di komputer kita. Bila orang yang membuat software tersebut adalah orang jahat tentunya dia bisa menyisipkan perintah untuk menyalin data-data pribadi kita melalui software lisensi yang dia buat. Tentu kita tidak akan tahu maksud jahatnya bila belum melihat source yang dia buat bukan?. Tapi jika kita mengunakan software open source kita dapat melihat semua source dan perintah-perintah pemograman dengan jelas. Kita bisa mengetahui apakah ada kode jahat didalam aplikasi tersebut. contoh open source software  PHP  MySQL  Linux  Apache (web server)  perl
  • 7.  fetchmail Setelah melihat posting yang saya buat mungkin sekarang anda lebih mengetahui tentang open source. jika anda ingin memperdalam pengetahuan anda tentang open source anda dapat bergabung dengan komunitas-komunitas/forum open source yang sekarang sudah banyak di internet. Dan anda akan mengetahui info terbaru tentang open source. Perangkat lunak Copyleft Copyleft adalah plesetan dari kata cipta untuk menggambarkan praktek menggunakan hukum hak cipta untuk menawarkan hak untuk mendistribusikan salinan dan versi modifikasi dari karya dan membutuhkan bahwa hak-hak yang sama dipertahankan dalam versi modifikasi dari pekerjaan . Copyleft adalah bentuk lisensi dan dapat digunakan untuk mempertahankan kondisi hak cipta untuk karya seperti perangkat lunak komputer , dokumen , dan seni . Secara umum, hak cipta hukum digunakan oleh seorang penulis untuk melarang orang lain dari mereproduksi, mengadaptasi, atau mendistribusikan salinan dari karya penulis. Sebaliknya, di bawah copyleft, penulis dapat memberikan setiap orang yang menerima salinan izin kerja untuk mereproduksi, mengadaptasi atau mendistribusikannya dan mengharuskan setiap salinan atau adaptasi yang dihasilkan juga terikat dengan perjanjian lisensi yang sama.
  • 8. Lisensi copyleft (untuk perangkat lunak) mengharuskan informasi yang diperlukan untuk mereproduksi dan memodifikasi pekerjaan harus tersedia untuk penerima dieksekusi . Para kode sumber file biasanya akan berisi salinan persyaratan lisensi dan mengakui penulis (s). Jenis lisensi copyleft adalah penggunaan novel hukum hak cipta yang ada untuk memastikan pekerjaan tetap tersedia secara bebas. Perangkat Lunak Non-Copylefted Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah batasan-batasan tambahan – jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas. Perangkat lunak bebas non-copyleft dibuat oleh pembuatnya yang mengizinkan seseorang untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya. Jika suatu program bebas tapi tidak copyleft, maka beberapa salinan atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat lunak yang berpemilik. Sistem X Window menggambarkan hal ini. Contoh dari lisensi tanpa copyleft adalah BSD (Berkley Software Distribution) dan MIT (Massachusetts Institute of Technology). Sistem X Window menggambarkan hal ini. Konsorsium X mengeluarkan X11 dengan ketentuan distribusi yang menetapkannya sebagai perangkat lunak bebas non-copylefted. Jika anda menginginkannya, anda dapat memperoleh salinan yang memiliki perjanjian distribusi dan juga bebas. Namun ada juga versi tidak bebasnya, dan ada workstation terkemuka serta perangkat grafik PC, dimana versi yang tidak bebas merupakan satu-satunya yang dapat bekerja disini. Jika
  • 9. anda menggunakan perangkat keras tersebut, X11 bukanlah perangkat lunak bebas bagi anda. Perangkat Lunak GPL -Covered Bagi penganut GPL, karya intelektual - seperti halnya ilmu pengetahuan - pada dasarnya tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari 'Ide Murni' dan sudah sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah menjadi hak alamiah. 'Ide murni' berbeda dengan barang dagangan seperti meja maupun kursi yang membutuhkan biaya produksi. 'Ide Murni' seperti wahyu, ia datang secara natural langsung dari 'atas sono', maka sudah seharusnya jika ia disebarluaskan demi kemajuan bersama. Berbagai ketentuan GPL tersebut dituangkan dalam ayat-ayat GPL. Kesepakatan GPL sendiri hingga saat ini telah mengalami tiga kali penyempurnaan, yang paling akhir adalah ketentuan GPL versi ke 3 (GPLv3). Coba bayangkan, jika PHP, MySQL, JavaScript, Apache, Joomla, E- commerce, Wordpress, dan Mozzila tidak berada di bawah lisensi GPL, internet tidak akan semaju ini.. online shop akan pincang, website hanya dimonopoli orang-orang tertentu saja, bisnis online hanya menjadi milik mereka yang berduit, bahkan blog ini pun juga tidak akan ada. GPL adalah gebrakan luar biasa yang sempat membuat perusahaan- perusahaan software raksasa seperti Microsoft dan Adobe kebakaran jenggot. Bagaimana tidak? sifat program GPL yang terbuka membuat semua orang dapat mengembangkan dan menyempurnakannya secara bebas. Hasilnya pun luar biasa, banyak software-software GPL yang terbukti lebih sempurna dari pada software- software berbayar, contohnya adalah Firefox atau Opera yang saat ini sedang kita pakai (coba bandingkan dengan Internet Explorer. Bandingkan pula tingkat keluwesan PHP & MySQL dengan Ms ASP & Ms SQLServer. Berbagai komunitas pengguna dan pengembang software GPL pun mulai bermunculan. Biasanya komunitas-komunitas tersebut menolak keras penggunaan software-software komersil. Mereka menggunakan Linux untuk operating system, mengetik dengan OpenOffice, berselancar dengan Firefox, membaca email dengan Thunderbird, ngeblog dengan Wordpress atau Blogspot, bikin website dengan Joomla, mengelola server dengan CPanel, bikin animasi 3D dengan Blender, membuka foto dengan Fastone, mengedit gambar dengan Gimp, dan lain sebagainya.
  • 10. Sistem GNU Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas.Sistem operasi serupa Unix terdiri dari berbagai program. Sistem GNU mencakup seluruh perangkat lunak GNU, dan juga paket program lain, seperti sistem X Windows dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU. Kami telah mengembangkan dan mengumpulkan komponen untuk sistem GNU ini sejak tahun 1984. Pengedaran awal (percobaan) dari “sistem GNU lengkap” dilakukan tahun 1996. Sekarang (2001), sistem GNU ini bekerja secara handal, serta orang-orang bekerja dan mengembangkan GNOME, dan PPP dalam sistem GNU. Pada saat bersamaan sistem GNU/Linux, merupakan sebuah terobosan dari sistem GNU yang menggunakan Linux sebagai kernel dan mengalami sukses luar biasa. Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap komponen dalam sistem GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Namun tidak berarti semuanya harus copylefted; setiap jenis perangkat lunak bebas dapat sah-sah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis. Kita dapat menggunakan perangkat lunak non-copylefted seperti sistem X Window. “Program GNU” setara dengan perangkat lunak GNU. Program Anu adalah program GNU jika ia merupakan perangkat lunak GNU. Perangkat Lunak GNU. Perangkat lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh proyek GNU. Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan copylefted, tapi tidak semuanya; namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan perangkat lunak bebas.Jika suatu program adalah perangkat lunak GNU, kita juga menyebutnya sebagai program GNU.
  • 11. Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh staf dari Free Software Foundation (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar. perangkat lunak GNU merupakan kontribusi dari para sukarelawan. Beberapa perangkat lunak yang dikontribusikan merupakan hak cipta dari Free Software Foundation; beberapa merupakan hak cipta dari kontributor yang menulisnya. Perangkat Lunak Semi-Bebas Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari program semi- bebas.Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan kita tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas. Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena itu, kami diizinkan secara hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara “internal”. Tapi kami tidak melakukannya, karena hal itu akan melemahkan upaya kami untuk memperoleh program yang dapat disertakan ke dalam GNU. Perangkat Lunak Berpemilik Perangkat lunak berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan--jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya. Free Software Foundation mengikuti aturan bahwa seseorang tidak dapat memasang program-program berpemilik di komputernya kecuali untuk sementara waktu dengan maksud menulis pengganti bebas untuk program tersebut. Disamping itu, pihak perangkat lunak bebas merasa tidak; ada alasan untuk memasang sebuah program berpemilik.
  • 12. Sebagai contoh, pengemban GNU merasa sah dalam memasang Unix di komputer yang digunakan pada tahun 1980-an, sebab kami menggunakannya untuk menulis pengganti bebas untuk Unix. Sekarang, karena sistem operasi bebas telah tersedia, alasan ini tidak lagi dapat diterima; pihak GNU harus menghapus semua sistem operasi tidak bebas yang dimiliki, dan setiap komputer yang dipasang harus berjalan pada sistem operasi yang benar-benar bebas. GNU tidak memaksa para pengguna GNU atau para kontributor GNU untuk mengikuti aturan ini. Ini adalah aturan yang dibuat untuk diri kami sendiri (GNU). Tapi kami berharap agar anda memutuskan untuk mengikutinya juga. Perangkat Lunak Semi-Bebas Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari program semi-bebas. Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan seseorang tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas. Pembatasan daricopyleftdirancang untuk melindungi kebebasan bagi semua pengguna. Bagi pihak GNU, satu-satunya alasan untuk membatasi substantif dalam menggunakan program-ialah melarang orang lain untuk menambahkan batasan lain. Program semi-bebas memiliki batasan-batasan tambahan, yang dimotivasi oleh tujuan pribadi semata. Sangat mustahil untuk menyertakan perangkat lunak semi-bebas pada sistem operasi bebas. Hal ini karena perjanjian distribusi untuk sistem operasi keseluruhan adalah gabungan dari perjanjian distribusi untuk semua program di dalamnya. Menambahkan satu program semi-bebas pada sistem akan membuat
  • 13. keseluruhan sistem menjadi semi-bebas. Terdapat dua alasan mengapa GNU tidak menginginkan hal ini: Sudah seharusnya kita percaya bahwa perangkat lunak bebas seharusnya ditujukan bagi semuanya--termasuk pelaku bisnis, dan bukan hanya untuk sekolah dan sekedar hobi saja. GNU ingin mengundang kalangan bisnis untuk menggunakan keseluruhan sistem GNU, dan untuk itu kami tidak dapat menyertakan program semi-bebas di dalamnya. Distribusi komersial dari sistem operasi bebas, termasuk Sistem GNU/Linux sangat penting, dan para pengguna menghargai kemampuan untuk dapat membeli distribusi CD-ROM komersial. Menyertakan satu program semi- bebas dalam sistem operasi dapat memotong distribusi CD-ROM komersial untuknya. Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena itu, kami diizinkan secara hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara “internal”. Tapi GNU tidak melakukannya, karena hal itu akan melemahkan upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh program yang dapat disertakan ke dalam GNU. Jika ada pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat lunak, maka sebelum kami memiliki program bebas untuk melakukan pekerjaan itu, sistem GNU memiliki kesenjangan. Kami harus memberitahukan kepada para sukarelawan, “Kami belum memiliki program untuk melakukan pekerjaan ini di GNU, jadi kami berharap Anda menulisnya sendiri.” Jika program semi-bebas digunakan untuk untuk melakukan pekerjaan itu, hal itu akan melemahkan apa yang telah dijelaskan diatas; hal itu akan menghancurkan motivasi (bagi pengembang GNU, dan orang lain yang memiliki pandangan yang sama) untuk menulis substitusi yang bebas. Freeware
  • 14. PENGERTIAN FREEWARE Freeware adalah software gratis yang dapat di download dan digunakan namun sobat tidak bisa melihat source code software tersebut.Biasanyadisertaisyarattidakbolehmemodifikasi software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuahsoftware disebutfreeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian. Shareware PENGERTIAN SHAREWARE Shareware adalah software gratis, dapat di download dan digunakan oleh pengguna. Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas waktunya, jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebutdijalankan(misalnya30kali),ataufeature-feature tertentuyang tidak bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi Perangkat Lunak Komersial PERANGKAT LUNAK KOMERSIAL adalah perangkat lunak yang dikembangkan olehkalanganbisnisuntukmemperoleh keuntungan dari penggunaannya. “Komersial” dan “kepemilikan”adalahduahal yang berbeda!Kebanyakanperangkatlunakkomersial adalahberpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial