Ilmu tajwid mempelajari cara membaca Al-Quran dengan baik. Membelajar ilmu tajwid wajib secara komunal, sedangkan membaca Al-Quran sesuai ilmu tajwid wajib secara individu. Hukum membaca mad harus diperpanjangkan atau dipendekkan sesuai aturan. Ada tiga huruf mad yaitu alif, waw, dan ya.
1. Ilmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada, yujawwidu atau tajwidan
(membaguskan atau membuat bagus)
Ilmu tajwid ialah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca dengan baik.
Hukum mempelajari ilmu tajwid yaitu hukumnya fardlu kifayah, sedangkan membaca
Al-Qura’an sesuai ilmu tajwid hukumnya fardlu ain.
Hukum bacaan Mad saat membaca Al-Qur'an jangan memendekkan yang seharusnya
dibaca panjang dan juga sebaliknya. Maka dari itu, penting untuk memahami setiap
hukum bacaan mad agar tidak keliru saat membaca Al-Qur'an.
Definisi mad secara bahasa adalah tambah. Menurut ulama ahli tajwid adalah
memanjangkan suara huruf yang wajib dipanjangkan. Huruf mad itu ada tiga yaitu ,( ي )
'ya) , و ) wawu dan alif ( ا ).
Secara etimologi, mad berarti panjang, jaiz artinya boleh, dan munfashil adalah terpisah
atau di luar kata.
Mad jaiz munfasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah, namun tidak
dalam satu kata.
Hukum bacaan mad jaiz munfashil itu sama dengan mad wajib muttashil, yakni
dipanjangkan menjadi dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat sampai lima
harakat (ketukan).
Mad iwad termasuk ke dalam cabang mad far’i.
Mad iwad terjadi apabila harakat fathahtain yang terletak di akhir kalimat diwaqafkan.
Sehingga, harakat fathahtain tersebut diganti dengan fathah biasa. Cara membacanya
dengan dipanjangkan satu alif atau 2 harakat.
Isi kandungan Quran Surah Al Baqarah : 54 peringatan dari Allah SWT kepada Bani
Israil untuk bertobat
Optimis adalah suatu kepercayaan atau yakin dengan apa yang akan kita lakukan
nanti.
Sabar yaitu suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi
sulit dengan tidak mengeluh.
Kandungan dari surat Al-Baqarah ayat 153 adalah jika kita ditimpa cobaan yang
berat mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi karena pilihan makhluk
itu sendiri, yang akan dipertanyakan dan dimintai pertanggung jawaban oleh
Allah di Mahsyar kelak.
Sabar adalah menahanan diri agar tidak mudah marah, benci, dendam, tidak mudah
putus asa, berkeluh kesah, melatih diri agar selalu melakukan ketaattan dan
membentengi diri untuk tidak melakukan perbuatan keji & maksiat.
Syukur berasal dari bahasa arab dengan kata dasar “syakara” yang artinya berterima
kasih, bentuk masdar dari kalimat ini adalah syukr, syukraan yang artinya rasa terima
kasih.
HR Ibnu Abbas adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Ibnu Abbas juga
merupakan periwayat hadis. Dia meriwayatkan lebih dari 1.600 hadis. Jumlah ini
membuat Ibnu Abbas menjadi periwayat hadis terbanyak kelima.
Kandungan dari surah Al-Lahab adalah bahwa mereka para musuh Allah SWT (Abu
Lahab dan istrinya) akan dibinasakan Allah dengan gejolak api neraka adapun harta
yang mereka miliki tak akan memiliki guna sama sekali.
2. Dakwah Bil-Lisan adalah dakwah yang dilaksanakan melalui lisan, yang dilakukan
antara lain dengan ceramah, khutbah, pidato, diskusi, nasihat, dan lain- lain.
Kandungan dari surah Al-Lahab : 4 bahwa istri abu lahab juga akan masuk ke
dalam neraka jahanam dalam kondisi ada tali dari sabut yang melilit lehernya
Kandungan dari surah Az-Zalzalah adalah kegoncangan bumi yang amat hebat pada
hari kiamat dan kebingungan manusia ketika itu. Bumi tempat tinggal manusia bergetar
dan berguncang dengan goncangan yang sangat dahsyat hingga bumi memuntahkan
semua isi yang telah dikandungnya.
kandungan dari surah Al-Bayyinah adalah bahwa Al-Quran dan Rasulullah S.A.W
adalah bukti yang nyata dari Allah S.W.T. Rasulullah S.A.W membacakan kitab
suci Al Quran yang di dalamnya terdapat isi ajaran yang lurus.
Isi kandungan surat Al Kafirun berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat Islam
untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kemusyrikan. Atau menyerupai bentuk
peribadahan dari orang-orang kafir.
Macam Macam Metode Dakwah :
1. Dakwah Fardiyah : Metode Dakwah dari Perorangan Kepada Kelompok kecil. Seperti
(halaqah)
2.Dakwah Amanah : Metode Dakwah dari Perorangan kepada Kelompok yang
mengandung banyak orang. Seperti (dakwah di kampus,di suatu majelis ).
3. Dakwah bil lisan : Metode Dakwah yang dalam aktifitas dakwah nya menggunkan
lisan. Seperti (tabligh akbar,ceramah,khutbah)
4. Dakwah bil haal : Metode Dakwah dengan perbuatan atau amal nyata
5. Dakwah bit tadwin : Metode Dakwah melalui tulisan. Seperti (blog,situs di internet
atau jurnal ).
6. Dakwah bil hikmah : Metode Dakwah yang di sampaikan secara bijaksana
Jumlah ayat QS. Al-Kafirun ada 6 ayat