1. Tiga tahap utama dalam pemasangan rangka atap baja ringan yaitu persiapan, leveling dan marking, serta pemasangan kuda-kuda.
2. Persiapan meliputi perencanaan atap, peralatan, dan K3. Leveling dan marking menyamaratakan permukaan dan menandai posisi kuda-kuda.
3. Pemasangan kuda-kuda meliputi memasang kuda-kuda sesuai urutan, mengecek kemiringan dan kencangannya menggunakan dyn
1. Disusun Oleh
NAMA : NELLYARTASARISIALLAGAN
NIM : 5162311006
KELAS : EKSTENSIPTBIIID
MATAKULIAH : APLIKASIKOMPUTERDASAR (DATA)
UNIVERSITASNEGERI MEDAN
2. Pengertian Baja Ringan
Baja adalah logam campuran yang tediri dari besi (Fe)
dan karbon (C). Jadi baja berbeda dengan besi (Fe),
alumunium (Al), seng (Zn), tembagga (Cu), dan titanium (Ti)
yang merupakan logam murni. Dalam senyawa antara besi
dan karbon (unsur nonlogam) terrsebut besi menjadi unsur
yang lebih dominan dibanding karbon. Kandungan kabon
berkisar antara 0,2 â 2,1% dari berat baja, tergantung
tingkatannya. Secara sederhana, fungsi karbon adalah
meningkatkan kwalitas baja, yaitu daya tariknya (tensile
strength) dan tingkat kekerasannya (hardness).
Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat
ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja
konvensional. Ada bebarapa macam baja ringan yang
dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile
strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan
3. Pengertian Atap Bangunan
Atap adalah struktur yang terletak di bagian paling atas
bangunan dan berguna untuk menutupi struktur-struktur di
bawahnya.
Pembuatan atap rumah yang baik harus memperhatikan syarat
antara lain :
âą Konstruksinya harus benar-benar kuat sehingga mampu menahan
berat sendiri dan semua beban yang mengenainya.
âą Bentuknya sesuai dengan konsep desain rumah yang sudah
direncanakan sedari awal
âą Bahan penutup yang dipilih wajib disesuaikan dengan tujuan
pendirian bangunan dan tahan terhadap cuaca yang ekstrim
âą Sebaiknya perancangan modelnya mengambil inspirasi dari
kekayaan budidaya setempat
âą Tingkat kemiringannya memperhatikan jenis bahan penutup yang
dipakai
âą Material yang digunakan untuk menutupi atap bangunan harus
bersifat isolasi sehingga dapat menahan panas, dingin, dan bunyi
4. Terdapat bermacam-macam bentuk atap rumah yang
meliputi :
1. Atap datar adalah atap yang memiliki permukaan yang
berbentuk agak datar dan sedikit miring.
2. Atap strandar adalah atap yang mempunyai bidang
miring ke bagian tepi dengan atasnya menempel ke
dinding bangunan induk.
3. Atap pelana adalah atap yang tersusun atas dua bidang
miring dengan bagian tepi atasnya bertemu pada satu
garis lurus.
4. Atap perisai adalah atap yang terbentuk dari empat
bidang miring berbentuk segitiga yang saling
dihubungkan.
5. Atap tenda adalah atap yang memiliki empat bidang
atap dan empat jurai yang mempunyai bentuk, ukuran,
dan lereng yang sama serta bertemu pada satu titik
tertinggi.
6. Atap menara adalah atap tenda yang mempunyai jurai
dengan tingkat kemiringan yang lebih curam.
7. Atap kerucut adalah atap yang mempunyai penampang
5. Kelebihan Baja Ringan Sebagai Atap Bangunan
1. Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di
setiap tumpuan sendi (seperti jembatan) lebih kokoh dari
kuda-kuda baja lainnya.
2. Konstruksi stabil dan aman
3. Menggunakan tumpuan sendi dan roll
4. Prefabrikasi perkomponen
5. Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan
kelembaban
6. Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau
beton yang berat
7. Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai/mulur
8. Pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat
pengerjaannya
9. Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda.
6. Kelemahan Baja Ringan Sebagai Atap
Bangunan
1. Pemilihan material memerlukan perhitungan struktur yang teliti dan kuat,
karena jika ada yang salah maka atap bisa roboh total.
2. Tergolong sebagai material rangka atap yang cukup mahal dibanding jenis
lainya, namun keberadaan kayu yang semakin langka telah membuat baja
ringan menjadi lebih murah untuk digunakan.
3. Tidak bisa asal membuat rangka atap, perlu gambar kerja yang benar
sehingga atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik.
4. Dari segi tampilan arsitektur terlihat kurang bagus jika tidak didesain
sedemikian rupa, oleh karena itu diperlukan plafond penutup agar langit-
langit terlihat bagus.
5. Tidak terjual bebas di toko bahan bangunan, jadi harus memesan langsung
pada supplier rangka atap baja ringan yang biasanya menawarkan harga
perencanaan.
7. PekerjaanPemasanganRangka Atap Baja Ringan
Ada tiga tahap yang utama dalam cara
memasang baja ringan ini khususnya
pada rangka atap, yaitu :
1. Persiapan
2. Leveling dan Marking (Penyamarataan
dan Penadaan)
3. Pemasangan Kuda Kuda
8. Cara Memilih Rangka Baja Ringan Berkualitas
1. Kualitas Material
Rangka baja ringan yang berkualitas dan bermutu adalah yang baja ringan
yang berbahan High Tension Steel, dan mempunyai spesifikasi G550 atau
tegangan leleh 550 Mpa.
2. Desain dan Struktur
Sebaiknya memilih produk yang didukung dengan software khusus untuk
konstruksi baja ringan, biasanya produsen menggunakan software supercadd.
3. SDS dan Dynabolt
Memiih SDS dan Dynabolt yang berkualitas, dapat mencegah terjadinya
resiko dalam kesalahan pemasangan. Untuk hasil yang akurat, anda dapat
memilih kuda-kuda yang sudah dirakit dari pabrik, sehingga akan
mempermudah anda dalam pemasangan Dynabolt untuk proses pengikatan
ring balk dan kuda-kuda.
4. Sistem Pengaku (Bracing)
Pada pemasangan rangka baja ringan harus dilengkapi dengan batang
pengaku (bracing) yang cukup dan kualitas yang bagus.
5. Jaminan atau garansi
Sebelum anda membeli rangka baja ringan, alangkah baiknya anda
memastikan bahwa produsen memiliki sertifikasi.
10. 1. Persiapan
Pada tahapan yang pertama perlu
dipersiapkan adalah:
1. Gambaran perencanaan atap yang akan di
gunakan dan perletakan kuda kuda
2. Perlengkapan peralatan yang digunakan dalam
pemasangan kuda-kuda.
3. Pentingnya Peralatan K3 (kesehatan &
keselamatan kerja) sebagai persyaratan utama
melakukan pekerjaan di atas ketinggian.
BACK
11. 2. Leveling dan Marking
(Penyamarataan dan Penadaan)
Setelah persiapan sudah terpenuhi, cara
pemasangan rangka baja ringan selanjutnya adalah
kegiatan leveling dan marking, yaitu:
1. Pastikan meratanya permukaan ring balok dan siku.
2. Pastikan rangkaian ring balok telah terikat secara
keseluruhan pada bagian bangunan. Dan sudah
tersambung dengan benar pada kolom di bawahnya.
3. Pengukuran jarak antar truss, lalu tandai posisi untuk
meletakkan truss sesuai dengan gambar rencana
kerja.
BACK
12. 3. Pemasangan Kuda Kuda
1. Setelah kuda kuda terpasang sama dengan nomor urutan yang telah di
tandai. pada waktu memasang, memastikan posisi kana dan kiri kuda-
kuda agar tidak terbalik.
2. Mengecek kuda-kuda yang sudah berdiri agar tegak lurus dengan ring
balok.
3. Untuk pengencangan kuda kuda menggunakan plat L.
4. Untuk pengencangan plat L dengan ring balok menggunakan dynabolt,
dan tambahkan balok untuk menjaga sebagai penopang sementara,
supaya kuda-kuda tidak berubah posisinya.
5. Pemasangan material balok nok.
6. Pemasangan bracing sebagai penguatan.
7. Pemasangan reng pada jarak yang telah di sesuaikan penutup atap yang
digunakan. Di setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai
sekrup (screw) ukuran 10-16Ă16 sebanyak 2 buah.
8. Pemasangan outrigger (Outrigger adalah suatu struktur tambahan
berbentuk rangka batang berdimensi besar).
9. Pemasangan reng langit-langit di permukaan bagian atas bottom chord
kuda-kuda dan di sekrup (screw) berjarak masing masing 120 cm. BACK