SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Th.II/edisiI/Sept-Okt2008www.ri1organik.com,www.pupukorganik.net
Penggunaan varietas unggul sangat berperan dalam peningkatan
produksi dan produktivitas padi nasional. Pengembangan varietas
padi unggul memperoleh momennya dengan dilepasnya varietas
unggul modern PB5 dan PB8 (1967) yang dapat melipatgandakan
hasil karena memiliki daya hasil yang jauh lebih tinggi daripada padi
varietas lokal dan berumur genjah, sehingga dapat ditanam dua
sampai tiga kali dalam setahun.
Padi Hibrida Vs Padi Inhibrida
Dari Redaksi
Salam organik!
Sampai saat ini, nasi masih
menjadi primadona pangan
utama penduduk Indonesia
dan kita menduduki peringkat
ke-6 di dunia. Saat ini
konsumsi beras nasional
mencapai lebih dari 30 juta
ton per tahun. Dengan jumlah
konsumsi yang sedemikian
besar tentu harus diimbangi
dengan bibit yang mampu
mengimbangi permintaan
konsumsi kita.
Bicara soal bibit, ada dua
jenis bibit yang cukup terkenal
di Indonesia yaitu Hibrida dan
Inhibrida. Pada edisi kali ini
kami coba untuk membahas
apa itu Hibrida dan Inhibrida,
kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Seperti Pak Marto, petani asal
Lampung yang kesaksiannya
akan kami ulas di dalam
edisi kali ini. Beliau mencoba
mengolah sawah garapan
secara alami. Walaupun pada
saat akan mencoba mengolah
lahan dengan Pupuk Organik
RI1 mendapatkan rintangan.
Tetapi dengan kegigihan dan
ketekunan ia memperoleh hasil
panen yang memuaskan.
Kami berharap semoga
dengan ulasan-ulasan dan
kesaksian dari narasumber
yang kami suguhkan pada
edisi kali ini, para pembaca
sekalian mendapat wawasan
ekstra di bidang pertanian,
khususnya di bidang pertanian
organik. Selamat membaca.
Varietas-varietas yang dihasilkan
selama ini adalah varietas inhibrida
(lokal),yaitu varietas yang berupa galur
murni. Padi merupakan tanaman
menyerbuk sendiri, sehingga secara
alami varietas yang terbentuk berupa
galur murni (inhibrida). Jika semua
lokus (tempat gen) pada tanaman
tersebut telah homosigot (terisi oleh
gen yang sama), maka dikatakan galur
tersebut telah murni (galur murni) dan
akan melakukan penyerbukan sendiri
menghasilkan keturunan yang seragam
dan sama persis dengan pertanaman
generasi sebelumnya. Galur-galur
murni terbaik sesuai dengan tujuan
pemuliaan dilepas sebagai varietas
unggul. Varietas padi demikian adalah
merupakan varietas padi inhibrida
(galur murni). Contohnya adalah PB5,
PB8, IR-64, Cisadane, Ciherang,
Widas, Wayapoburu, Cimelati, Gilirang,
dan lain-lain.
Selain varietas inhibrida seperti
dijelaskan di atas, saat ini telah
dikembangkan juga varietas hibrida
yang diyakini mampu berproduksi
lebih tinggi daripada varietas
inhibrida. Varietas hibrida pertama kali
berkembang secara komersial di negeri
China (tahun 1976). Padi hibrida di
sana mampu memberikan hasil 30%
lebih tinggi daripada varietas inhibrida,
sehingga terus berkembang dan saat
ini penggunaan pestisida meliputi lebih
dari 50% areal pertanaman padi di
Cina.
DiIndonesia,varietasunggulpadihibrida
mulai dilepas pada tahun 2001, yaitu
Intani 1 dan Intani 2. Pada tahun 2002,
dilepas varietas Maro dan Rokan hasil
penelitian Badan Litbang Departemen
Pertanian. Selanjutnya berkembanglah
berbagai hibrida dari berbagai pihak,
dengan berbagai keistimewaan yang
ditawarkan.
Padi hibrida adalah hasil perkawinan
dua tetua yang berbeda genotipenya.
Melalui perkawinan itulah terkumpul
gen-gen yang keberadaannya secara
http://www.bayercropscience.com
Seorang peneliti yang sedang
mengembangkan padi hibrida
http://www.instructables.com
Bulir padi hibrida yang telah digiling
menjadi beras
http://www.boreas-online.com
Padi hibrida yang siap dipanen
Dokumentasi RI1 Organik
Padi inhibrida Varietas Pandan Wangi
yang digunakan oleh RI1 Organik
Standard Operating Procedure Budidaya Tanaman Padi
PADI INHIBRIDA
• Padi inhibrida berasal dari galur
murni yang melakukan penyerbukan
sendiri.
• Turunan benih dapat ditanam
kembali.
• Tanaman padi kurang seragam
• Produksinya rata-rata
• Harga benih lebih murah
PADI HIBRIDA
• Merupakan perkawinan dari dua
genotif yang berbeda sifatnya
• Turunan keduanya tidak bisa
dibenihkan kembali sehingga harus
terus membeli yang baru
• Tanaman padi lebih tegak, kompak
dan seragam
• Hasilnya lebih tinggi 20 - 30 % dari
padi inbrida
• Harga benih lebih mahal karena
proses produksinya yang rumit.
bersamaanmemberikanefekheterosis,
yaitu fenomena di mana tanaman yang
tumbuh dari benih hasil persilangan
dua genotipe yang berbeda (disebut
generasi F1) memiliki sifat lebih baik
dari tetuanya. Oleh karena itu, jika
padi tersebut tumbuh dan secara
alami melakukan kawin sendiri, akan
terjadi segregasi gen-gen di dalamnya,
sehingga keturunan yang dihasilkan
tidak akan seragam.
Kembali kepada petani, tidak perlu
bingung dalam memilih varietas yang
akan ditanam. Setiap daerah bersifat
spesifik dan setiap petani berhak
menentukan tujuan dari penanaman
padi yang dilakukannya. Setiap daerah
memiliki iklim, ketinggian tempat, jenis
tanah, jangkauan irigasi, kontur tanah,
kesuburan tanah, kemudahan akses
terhadap pasar, budaya pemilikan
lahan, penguasaan teknologi,
kemudahan akses informasi, dan
faktor-faktor lain yang berbeda-beda,
sehingga masing-masing memerlukan
varietas terbaik (favorit) yang tertentu.
Tingginya hasil, merupakan faktor
utama, tetapi bukan satu-satunya
dalam pemilihan varietas oleh petani.
Petani X berkehendak menanam
padi yang wangi karena nilai jualnya
lebih tinggi, petani Y berkehendak
menanam padi berbentuk ramping
agar pemasarannya mudah, petani
lain berkehendak menanam padi yang
pulen, tahan kering, sekaligus berumur
genjah pada huma yang dimilikinya
untuk kepentingan dikonsumsi
sendiri , dan seterusnya. B a n y a k
faktor yang menjadi pertimbangan
untuk menentukan varietas mana
yang akan ditanam. Yang diperlukan
adalah informasi kondisi alam suatu
daerah, karakteristik varietas yang
akan ditanam, serta selera konsumen
sebagai jaminan pasar. Berdasarkan
itulah petani sesuai dengan kondisinya
masing-masing menentukan tujuan
dan menetapkan varietas apa yang
akan ditanam.
Kecocokan suatu varietas terhadap
kondisi iklim suatu daerah menjadi
faktor kunci pertama pemilihan
varietas. Pengujian kecocokan suatu
varietas pada suatu daerah pada tiap
musim sangat perlu dilakukan. Petani
yang memiliki lahan luas hendaknya
memiliki plot kecil untuk mencoba
varietas-varietas terbaru. Jika hasilnya
baik dapat diperluas skalanya pada
musim yang akan datang. Jika hasilnya
kurang baik, kerugian tidak besar dan
tidak dapat terhindar dari kerugian
besar jika langsung menanam dalam
skala luas. Antar daerah dan antar
musim, bisa jadi menghendaki varietas
terbaik yang berbeda, baik varietas
hibrida maupun inhibrida.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita
petik beberapa pelajaran dari padi
inhibrida dan hibrida sebagai berikut :
1.Varietas unggul padi hibrida memiliki	
	 potensi hasil lebih tinggi (sekitar
	 30%) daripada varietas unggul 	
	 inhibrida.
2.Pada padi inhibrida petani dapat
	 mengusahakan benih sendiri, 	
	 sedangkan pada padi hibrida petani 	
	 harus selalu membeli benih
	 dari perusahaan benih.
3.Produksi benih hibrida lebih rumit,
	 sehingga harganya lebih mahal.
4.Setiap daerah dan petani memiliki 	
	 varietas terbaik, sesuai dengan 	
	 kondisi dan tujuan masing-masing.
Disarikan dari :
(Untung Susanto, S.P., M.P. Balai Penelitian
Tanaman Padi Sukamandi), www.tanindo.com
Info Biotech
Warta Utama
Dokumentasi RI1 Organik
02
Tabel Perbandingan
1) Persiapan Tanam
	 A. Pemilihan varietas yang berkualitas.
	 B. Pembenihan.
	 Ada beberapa tahap dalam melakukan pembenihan, 		
	 yaitu:
• 	 Seleksi benih. Benih yang akan disemai harus memiliki 	
	 syarat-syarat sebagai berikut: memiliki daya kecambah 	
	 tinggi, paling tidak 90%, murni jenisnya, bernas, kering, 	
	 sehat, bebas dari penyakit.
• 	 Kebutuhan benih. Jumlah ideal benih yang disebarkan 	
	 maksimum ialah 30 kg untuk luas lahan 1 hektar.
• 	 Penyiapan tempat pembenihan. Tiga hari sebelum 		
	 benih ditebar pada lahan persemaian terlebih dahulu 		 Syarat Benih. Memiliki daya kecambah tinggi paling tidak 90%, Murni
jenisnya, berisi, kering, sehat, dan bebas dari penyakit.
disiram dengan larutan RI 1 dengan dosis 500 cc pupuk 	
	 RI1 dicampur dengan 100 liter air.
• 	 Perendaman dan Pengecambahan benih. Benih yang 	
	 hendak ditanam-semai direndam dengan larutan RI1 		
	 terlebih dahulu selama 1 malam. Dosis 100 cc pupuk 	
	 RI1 untuk setiap 30 liter air. Sesudah direndam,
	 benih perlu diperam sekitar 2 hari agar berkecambah.
• 	 Menyebarkan benih. Usahakan benih tersebar merata 	
	 dan tidak tumpang tindih.
C. 	Persiapan lahan.
	 Satu sampai tiga hari sebelum bibit siap ditanam lahan 	
	 sawah terlebih dahulu disiram dengan larutan RI 1 		
	 dengan dosis 10 liter pupuk RI 1 dicampur pada
	 300 liter air.
Jika anda mempunyai pertanyaan seputar pertanian, peternakan dan perikanan, silakan kirim pertanyaan anda ke :
PT Biotech Inti Organik Jl. Darma Putra Raya No.7 Kebayoran Lama, Jakarta 12240 Fax. (021) 721 0344, SMS : 081385619990,
e-mail : info@ri1organik.com, biotech.io@gmail.com atau kunjungi website kami di : www.ri1organik.com atau www.pupukorganik.com.
3) 	Pemeliharaan Tanaman (monitoring)
A. 	Penyulaman dilakukan 1 minggu setelah.
B. 	Pengolahan tanah ringan dilakukan seminggu 		
03
2)	 Penanaman.
A. 	Syarat bibit tanam sebagai berikut: tinggi sekitar 22-		
	 25 cm, memiliki 5-6 helai daun, batang bawah besar
	 dan keras, bebas hama dan penyakit, serta 			
	 pertumbuhannya seragam.
B. 	Umur bibit tanam. Bibit tanaman padi umumnya 		
	 dipindahkan saat berumur 18-25 hari.
C. 	Jarak tanam 25 cm x 25 cm.
D. 	Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 3-4 bibit perlubang.
	 sebelum penyiangan pertama.
C. Penyiangan dilakukan pada saat 30 hari setelah tanam,	
	 35 hari setelah tanam, dan 55 hari setelah tanam.
D. 	Pengairan air dilakukan pada saat: awal pertumbuhan, 	
	 pembentukan anakan, masa bunting, pembungaan 		
	 karena jika kekurangan air pada fase ini dapat
	 mengakibatkan hampanya bulir padi. Pengeringan 		
	 air sawah dilakukan pada saat: menjelang
	 bunting, awal pembungaan, awal pemasakan biji. 		
	 Pengeringan air dilakukan pada saat seluruh bulir padi 	
	 mulai menguning.
E. 	Pemupukan.
	 Pemupukan dilakukan dalam 2 tahap:
1. 	Tahap I, Pemupukan Dasar (jumlah kebutuhan 10 liter 	
	 Pupuk RI1).
	 Pemupukan dasar ini sudah dilakukan pada saat 		
	 pengolahan tanah 1-3 hari sebelum bibit padi ditanam.
2. 	Tahap II, Pemupukan Susulan (jumlah kebutuhan
	 5 liter Pupuk RI1). Pemupukan susulan dilakukan 		
	 setelah tanaman berumur 45 hari setelah tanam
	 dengan dosis setiap 15 cc pupuk RI1 dilarutkan
	 dengan 5 liter air. Frekuensi penyemprotan dilakukan 	
	 1-2 kali seminggu pada daun tanaman. Pemberian 		
	 pupuk dapat diberhentikan bila sebagian besar bulir
	 padi sudah tampak menguning. Waktu yang tepat untuk 	
	 penyemprotan pupuk RI1 ini dilakukan pada saat pagi 	
	 atau sore hari, Hindari penyemprotan saat udara panas 	
	 atau terik (jangan menyemprot antara pukul 08.00-16.00).
F.	 Pemberantasan hama dan penyakit.
	 Untuk mengendalikan hama dan penyakit frekuensi 		
	 penyemprotan pupuk RI1 dapat ditingkatkan menjadi
	 2 hari sekali sampai serangan hama dan penyakit 		
	 menurun.
4) Panen
	 Secara umum padi dipanen saat berumur 80-110 hari. 	
	 Dimana padi yang siap dipanen memiliki ciri sebagai 		
	 berikut: bulir-bulir padi dan daun bendera yang
	 menguning sudah mencapai sekitar 80%, tangkai 		
	 menunduk karena sarat menanggung butir-butir padi 		
	 yang bertambah berat, butir padi bila ditekan terasa
	 keras dan berisi, jika dikupas tidak berwarna kehijauan 	
	 atau putih agak lembek seperti kapur.
	 ( Sumber : Dokumen & Hasil Analisa PT Biotech Intiorganik )
Dokumentasi RI1 Organik
Bibit siap tanam. Bibit harus memiliki tinggi 22-25 cm, 5-6 helai daun, batang
bawah besar dan keras bebas dari hama penyakit, dan pertumbuhannya
seragam.
Dokumentasi RI1 Organik
Penyiangan. Dilakukan dengan mencabut gulma, dan membuangnya
keluar areal sawah atau dipendam dalam lumpur sawah
sedalam-dalamnya.
Dokumentasi RI1 Organik
Cara panen. Dilakukan dengan memotong batang tanaman dan
menyisihkan batang setinggi 20 cm dari permukaan tanah.
Info Biotech
Diterbitkan oleh : PT Biotech Inti Organik Jl. Darma Putra Raya No.7, Kebayoran Lama, Jakarta 12240 Tel. (021) 7221243 e-mail : info@ri1organik.com, biotech.io@gmail.com
Pembina : Jarot Seno Puguh Pimpinan Redaksi : Danni Hardani Tim Redaksi : Warti, Tri Moyo Sunu, Agung Wijanarko Artistik : Tri Moyo Sunu , Agung Wijanarko Sirkulasi dan
Distribusi : Marlince Panjaitan Dicetak oleh : Harmoni 4 Warna ( isi di luar tanggungjawab percetakan )
Layanan Konsumen & Info Center Pupuk Organik RI 1 : 021-7221243, 7262086, 7236771 ext. 110
SMS : 0813 8561 9990 email & info : info@ri1organik.com, biotech.io@gmail.com
website : www.ri1organik.com, www.pupukorganik.net, www.jimbaranintiorganik.com
Dapatkan produk RI 1 di Penyalur Resmi
JAKARTA : Toko Trubus (Cimanggis 021-8721201, Gunung Sahari, Makro Ps Rebo, Lippo Cikarang, Daan Mogot, Bintaro), Ps Swalayan Gelael (MT Haryono 021-8298390 , Tebet,
Ciracas), Depok 021 – 8718848, 0811179238, Pasir Putih (Depok) 081386677564, Bintaro & BSD 92759698, 081310498936,Kemang : 021 71793788,08128762914 Pluit & Muara Karang
0811179238, Toko Virgo (Rawa Belong) 021-5490880, Toko Kembang Alam (kalimalang) : 021-8646878 / 68867726, Pamulang : 021-7494370, 08176065446, Kemang 08128762914, Blok A
(Kebayoran Baru) 0818683400, Sawangan : 0813 86677564, Cijantung 021-92676929 / 081311348680, BOGOR : 08161993384, Toko Trubus 0251-361118, BANDUNG : 022-2788193,Toko
Trubus : 022-2021350 Cirebon : 081315068243/081395673947, TASIIKMALAYA : 081323700729, INDRAMAYU : 0234-610379, 081310744555, BATAM : Ps Swalayan Gelael 0778-
469173, 457453, MEDAN : 0811986134, BINJAI : 061-8830489, 08126578867, PALEMBANG : 0711-7729145, 0711-720482, PEMATANG SIANTAR : 0622-7436553, 08889725340, RIAU
: Pekanbaru 08126622193, JAMBI : 081382555528, ACEH : Sigli 081310946158, Lhokseumawe 081310946158, PADANG : 0751-7854599, 081382555528, SEMARANG : Toko Trubus
Jl. Pamularsih 024-70718601 & Ungaran 024-6922976, Purwokerto 0281-6844218,Purworejo : 081392237754, 0811926533, SOLO : 08158813067, 0271-728230, YOGYAKARTA : Toko
Trubus Tlogorejo 0274-7104303, Bantul : 08158813067, Banyumas : 08122756516, Temanggung : 08176065446, 08156883299, Magelang : 08122691633, (0293) 361733, KEBUMEN :
08122968213,SURABAYA, Mojokerto, Lamongan, Pasuruan : 031- 5949856, 5961705, 031-5032324, 0811308477, 0817370730, MALANG : 081555640874, JEMBER, BONDOWOSO,
SITUBONDO, BANYUWANGI : 0331-488984, 08123498665,Sidoarjo : 0817370730, Boyolali : 0811-294852, LAMPUNG : Metro 081369293896, Kota Gajah 0725 7851313, 08159891697,Kasui
(Way kanan) : 0813 69000478, Ps Swalayan Gelael 0721-263451, SAMARINDA : 0541-742361, 0811585888, 08128097776, MAKASSAR : 0410-21826, 08884214496, Ps Swalayan Gelael
0411-324408 / 323624, GORONTALO : Ps Swalayan Gelael 0721 – 834098, MANADO : Ps Swalayan Gelael 0431-879608 / 879599 , BALI : Jimbaran : 0361 702620, 08123929520,0816
4706660, Ps Swalayan, Gelael 0361-751082, Denpasar 0361-227212, 0811388079, 081338647888, Tabanan 081338289958, SUMBAWA dan LOMBOK 081337334422, JAYAPURA : Ps
Swalayan Gelael 0967-537260, TIMIKA : Ps Swalayan Gelael 0901-323861.
�������������������
������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
��������������������������������������
������������������������������������������������������������������������������������������
�����������������������������������������������������������������������������
�������������������������������������������������������������������������������
���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������
�������� �� ���� ����� ����� ���������� ���� ����������� �� ��������� ���������� �������� ����� �� ������ ����� �� ���� ��� ����� �������������� ����������� �
Kesaksian
BUAH MANIS
BERTANI ORGANIK
M
arto (55) dan Saben adalah sepasang suami istri
dari Batang Hari Lampung, Marto sendiri bermata
pencaharian sebagai seorang petani, ia telah
menanam padi selama 30 tahun, Marto memiliki sawah
seluas ½ Ha, selama itu Marto menggunakan pupuk
kimia dan kompos untuk tanaman padi, namun akhir-akhir
ini pupuk kimia begitu mahal dan sulit untuk didapat di
daerahnya. Hal ini membuat Marto bertanya akan adanya
jawaban untuk masalah yang dihadapinya.
Suatu ketika Marto bertemu dengan Bejo Suwarso seorang
sub agen Pupuk Organik RI1 di daerahnya,dari pertemuan
tersebut Marto mendapat gambaran akan manfaat yang
akan diperoleh bila ia menggunakan Pupuk Organik RI1
dan bertani secara organik. Marto mulai tertarik akan cerita
keberhasilan para petani yang telah menggunakan Pupuk
Organik RI1, lagi pula bertani secara organik membuat
lahan kembali subur dan harga pupuknya lebih murah
dari pupuk kimia, tampaknya ini menjadi solusi tepat untuk
masalah yang sedang Marto alami. Untuk tanam kali ini
Marto memutuskan melakukan sesuatu yang berbeda dari
sebelumnya, cara organik.
Pupuk Organik RI1 ia coba gunakan pada lahan seluas
1400 M2
dengan jenis padi Pandan Wangi. Selang
beberapa bulan setelah memakai pupuk RI1 ada hal aneh
terjadi pada tanaman padinya. Tanaman yang sebelumnya
berwarna hijau, sekarang terlihat agak kuning, tidak seperti
lahan dengan pupuk kimia yang terlihat hijau. Anakan
padi menjadi lebih sedikit dan panjang tanaman juga
lebih pendek dari sebelumnya. Melihat hal ini Saban, istri
Marto yang biasa membantu di sawah menjadi putus asa.
Hubungan suami istri yang tadinya harmonis kini menjadi
renggang. Hari demi hari Marto jalani tanpa dukungan
penuh dari sang istri, karena sang isteri enggan untuk
bertegur sapa semenjak kejadian itu. Marto tetap teguh
terhadap pendiriannya untuk terus menggunakan Pupuk
Organik RI1 dan bertanam secara organik.
Pada musim penghujan, lahan Marto panen. Keputusan
untuk bertani secara organik membawa hasil, sang istri
sengaja ia ajak menuju ke sawah untuk melihat hasil
panen. Pupuk Organik RI1 yang ia gunakan membuat lahan
menjadi subur dan jumlah bulir padi menjadi lebih banyak
dari sebelumnya. Melihat hal ini istri Marto kaget bercampur
senang akan hasil yang telah dicapai. Pada panen kali ini
lahannya menghasilkan 11,29 kwintal, padahal biasanya
paling besar hanya mampu memproduksi 7,5 kwintal
gabah. Dari segi laba juga mengalami peningkatan. Kalau
biasanya ia mendapat 1,3 juta rupiah kini lebih dari 2 juta
rupiah bisa diraih dari lahan seluas 1400M2
.
Pada musim kemarau Marto kembali menggunakan
Pupuk Organik RI1 dan hasilnya ternyata kembali
menggembirakan. Pada panen ini lahan menghasilkan 7
kwintal gabah, yang biasanya hanya mampu menghasilkan
4 kwintal saja. Peningkatan hasil panen juga terjadi pada
ladang jagung yang ia beri Pupuk Organik RI1, hasil
panennya meningkat sebesar 10%.
Tak hanya dari segi kuantitas, kualitas beras juga turut
meningkat. Beras kali ini ketika dimasak aromanya menjadi
lebih wangi dan pulen. sekarang nasi menjadi tidak cepat
basi bila harus dihangatkan berulang kali. Melihat hasil
yang telah dicapai, sang istri sekarang menjadi lebih
bersemangat membantu Marto, kehidupan suami istri
yang sempat retak ini kembali menjadi harmonis seperti
sedia kala. (Tim Redaksi)
Dokumentasi RI1 Organik

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
Mohammad Muttaqien
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Issuchii Liescahyani
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
diana novitasari
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
Bima Andika
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
AGROTEKNOLOGI
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
fahmiganteng
 
Laporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgLaporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdg
fahmiganteng
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Biology Education
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
Arif nor fauzi
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
Pengambilan contoh benih (materi analisis mutu benih)
 
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
Aplikasi KATAM (Kalender Tanaman Terpadu) _ Materi Training "Peningkatan KAPA...
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Nozzle & sprayer
Nozzle & sprayerNozzle & sprayer
Nozzle & sprayer
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Laporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgLaporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdg
 
Mpt 8-pemuliaan-crossed
Mpt 8-pemuliaan-crossedMpt 8-pemuliaan-crossed
Mpt 8-pemuliaan-crossed
 
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan "Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumb...
 
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
Budidaya tanaman tahunan ria
Budidaya tanaman tahunan riaBudidaya tanaman tahunan ria
Budidaya tanaman tahunan ria
 

Andere mochten auch

Penerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowoPenerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowo
ciptocahyadi
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Ir. Zakaria, M.M
 

Andere mochten auch (15)

Penerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowoPenerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowo
 
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
 
1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajale1. jajar legowo untuk mendukung pajale
1. jajar legowo untuk mendukung pajale
 
3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara3. teknik pemanfaatan unsur hara
3. teknik pemanfaatan unsur hara
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 
Mengenal pedosfer
Mengenal pedosferMengenal pedosfer
Mengenal pedosfer
 
Amrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.PdAmrullah Mukhtar, S.Pd
Amrullah Mukhtar, S.Pd
 
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
Bahan kuliah kesuburan_dan_pemupukan-2
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
 
Ciri Fisik dan Morfologi Tanah
Ciri Fisik dan Morfologi TanahCiri Fisik dan Morfologi Tanah
Ciri Fisik dan Morfologi Tanah
 
9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman
 
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
 
Sulawesi pertanian
Sulawesi pertanianSulawesi pertanian
Sulawesi pertanian
 

Ähnlich wie Padi hibrida vs padi inbrida

Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
Yadhi Muqsith
 
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptxpptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
RafaSiMayorCacad
 
Merebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniMerebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petani
Titis Priyowidodo
 
Pupuk mikroba bio p 2000 z
Pupuk mikroba bio p 2000 zPupuk mikroba bio p 2000 z
Pupuk mikroba bio p 2000 z
Johny S P
 

Ähnlich wie Padi hibrida vs padi inbrida (20)

Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Budidaya padi
Budidaya padiBudidaya padi
Budidaya padi
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
KELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptxKELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptx
 
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptxpptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
pptsorghum-141016083939-conversion-gate02.pptx
 
Ppt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptxPpt Budidaya Jagung.pptx
Ppt Budidaya Jagung.pptx
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
 
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
KELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptxKELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptx
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
Makalah ubi jalar
Makalah ubi jalarMakalah ubi jalar
Makalah ubi jalar
 
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam pertanian - Update slide 1 Oktober 2019
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanianMateri perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - kimia di bidang pertanian
 
Merebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniMerebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petani
 
Pupuk mikroba bio p 2000 z
Pupuk mikroba bio p 2000 zPupuk mikroba bio p 2000 z
Pupuk mikroba bio p 2000 z
 

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (9)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 

Padi hibrida vs padi inbrida

  • 1. Th.II/edisiI/Sept-Okt2008www.ri1organik.com,www.pupukorganik.net Penggunaan varietas unggul sangat berperan dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi nasional. Pengembangan varietas padi unggul memperoleh momennya dengan dilepasnya varietas unggul modern PB5 dan PB8 (1967) yang dapat melipatgandakan hasil karena memiliki daya hasil yang jauh lebih tinggi daripada padi varietas lokal dan berumur genjah, sehingga dapat ditanam dua sampai tiga kali dalam setahun. Padi Hibrida Vs Padi Inhibrida Dari Redaksi Salam organik! Sampai saat ini, nasi masih menjadi primadona pangan utama penduduk Indonesia dan kita menduduki peringkat ke-6 di dunia. Saat ini konsumsi beras nasional mencapai lebih dari 30 juta ton per tahun. Dengan jumlah konsumsi yang sedemikian besar tentu harus diimbangi dengan bibit yang mampu mengimbangi permintaan konsumsi kita. Bicara soal bibit, ada dua jenis bibit yang cukup terkenal di Indonesia yaitu Hibrida dan Inhibrida. Pada edisi kali ini kami coba untuk membahas apa itu Hibrida dan Inhibrida, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti Pak Marto, petani asal Lampung yang kesaksiannya akan kami ulas di dalam edisi kali ini. Beliau mencoba mengolah sawah garapan secara alami. Walaupun pada saat akan mencoba mengolah lahan dengan Pupuk Organik RI1 mendapatkan rintangan. Tetapi dengan kegigihan dan ketekunan ia memperoleh hasil panen yang memuaskan. Kami berharap semoga dengan ulasan-ulasan dan kesaksian dari narasumber yang kami suguhkan pada edisi kali ini, para pembaca sekalian mendapat wawasan ekstra di bidang pertanian, khususnya di bidang pertanian organik. Selamat membaca. Varietas-varietas yang dihasilkan selama ini adalah varietas inhibrida (lokal),yaitu varietas yang berupa galur murni. Padi merupakan tanaman menyerbuk sendiri, sehingga secara alami varietas yang terbentuk berupa galur murni (inhibrida). Jika semua lokus (tempat gen) pada tanaman tersebut telah homosigot (terisi oleh gen yang sama), maka dikatakan galur tersebut telah murni (galur murni) dan akan melakukan penyerbukan sendiri menghasilkan keturunan yang seragam dan sama persis dengan pertanaman generasi sebelumnya. Galur-galur murni terbaik sesuai dengan tujuan pemuliaan dilepas sebagai varietas unggul. Varietas padi demikian adalah merupakan varietas padi inhibrida (galur murni). Contohnya adalah PB5, PB8, IR-64, Cisadane, Ciherang, Widas, Wayapoburu, Cimelati, Gilirang, dan lain-lain. Selain varietas inhibrida seperti dijelaskan di atas, saat ini telah dikembangkan juga varietas hibrida yang diyakini mampu berproduksi lebih tinggi daripada varietas inhibrida. Varietas hibrida pertama kali berkembang secara komersial di negeri China (tahun 1976). Padi hibrida di sana mampu memberikan hasil 30% lebih tinggi daripada varietas inhibrida, sehingga terus berkembang dan saat ini penggunaan pestisida meliputi lebih dari 50% areal pertanaman padi di Cina. DiIndonesia,varietasunggulpadihibrida mulai dilepas pada tahun 2001, yaitu Intani 1 dan Intani 2. Pada tahun 2002, dilepas varietas Maro dan Rokan hasil penelitian Badan Litbang Departemen Pertanian. Selanjutnya berkembanglah berbagai hibrida dari berbagai pihak, dengan berbagai keistimewaan yang ditawarkan. Padi hibrida adalah hasil perkawinan dua tetua yang berbeda genotipenya. Melalui perkawinan itulah terkumpul gen-gen yang keberadaannya secara http://www.bayercropscience.com Seorang peneliti yang sedang mengembangkan padi hibrida http://www.instructables.com Bulir padi hibrida yang telah digiling menjadi beras http://www.boreas-online.com Padi hibrida yang siap dipanen Dokumentasi RI1 Organik Padi inhibrida Varietas Pandan Wangi yang digunakan oleh RI1 Organik
  • 2. Standard Operating Procedure Budidaya Tanaman Padi PADI INHIBRIDA • Padi inhibrida berasal dari galur murni yang melakukan penyerbukan sendiri. • Turunan benih dapat ditanam kembali. • Tanaman padi kurang seragam • Produksinya rata-rata • Harga benih lebih murah PADI HIBRIDA • Merupakan perkawinan dari dua genotif yang berbeda sifatnya • Turunan keduanya tidak bisa dibenihkan kembali sehingga harus terus membeli yang baru • Tanaman padi lebih tegak, kompak dan seragam • Hasilnya lebih tinggi 20 - 30 % dari padi inbrida • Harga benih lebih mahal karena proses produksinya yang rumit. bersamaanmemberikanefekheterosis, yaitu fenomena di mana tanaman yang tumbuh dari benih hasil persilangan dua genotipe yang berbeda (disebut generasi F1) memiliki sifat lebih baik dari tetuanya. Oleh karena itu, jika padi tersebut tumbuh dan secara alami melakukan kawin sendiri, akan terjadi segregasi gen-gen di dalamnya, sehingga keturunan yang dihasilkan tidak akan seragam. Kembali kepada petani, tidak perlu bingung dalam memilih varietas yang akan ditanam. Setiap daerah bersifat spesifik dan setiap petani berhak menentukan tujuan dari penanaman padi yang dilakukannya. Setiap daerah memiliki iklim, ketinggian tempat, jenis tanah, jangkauan irigasi, kontur tanah, kesuburan tanah, kemudahan akses terhadap pasar, budaya pemilikan lahan, penguasaan teknologi, kemudahan akses informasi, dan faktor-faktor lain yang berbeda-beda, sehingga masing-masing memerlukan varietas terbaik (favorit) yang tertentu. Tingginya hasil, merupakan faktor utama, tetapi bukan satu-satunya dalam pemilihan varietas oleh petani. Petani X berkehendak menanam padi yang wangi karena nilai jualnya lebih tinggi, petani Y berkehendak menanam padi berbentuk ramping agar pemasarannya mudah, petani lain berkehendak menanam padi yang pulen, tahan kering, sekaligus berumur genjah pada huma yang dimilikinya untuk kepentingan dikonsumsi sendiri , dan seterusnya. B a n y a k faktor yang menjadi pertimbangan untuk menentukan varietas mana yang akan ditanam. Yang diperlukan adalah informasi kondisi alam suatu daerah, karakteristik varietas yang akan ditanam, serta selera konsumen sebagai jaminan pasar. Berdasarkan itulah petani sesuai dengan kondisinya masing-masing menentukan tujuan dan menetapkan varietas apa yang akan ditanam. Kecocokan suatu varietas terhadap kondisi iklim suatu daerah menjadi faktor kunci pertama pemilihan varietas. Pengujian kecocokan suatu varietas pada suatu daerah pada tiap musim sangat perlu dilakukan. Petani yang memiliki lahan luas hendaknya memiliki plot kecil untuk mencoba varietas-varietas terbaru. Jika hasilnya baik dapat diperluas skalanya pada musim yang akan datang. Jika hasilnya kurang baik, kerugian tidak besar dan tidak dapat terhindar dari kerugian besar jika langsung menanam dalam skala luas. Antar daerah dan antar musim, bisa jadi menghendaki varietas terbaik yang berbeda, baik varietas hibrida maupun inhibrida. Berdasarkan uraian di atas, dapat kita petik beberapa pelajaran dari padi inhibrida dan hibrida sebagai berikut : 1.Varietas unggul padi hibrida memiliki potensi hasil lebih tinggi (sekitar 30%) daripada varietas unggul inhibrida. 2.Pada padi inhibrida petani dapat mengusahakan benih sendiri, sedangkan pada padi hibrida petani harus selalu membeli benih dari perusahaan benih. 3.Produksi benih hibrida lebih rumit, sehingga harganya lebih mahal. 4.Setiap daerah dan petani memiliki varietas terbaik, sesuai dengan kondisi dan tujuan masing-masing. Disarikan dari : (Untung Susanto, S.P., M.P. Balai Penelitian Tanaman Padi Sukamandi), www.tanindo.com Info Biotech Warta Utama Dokumentasi RI1 Organik 02 Tabel Perbandingan 1) Persiapan Tanam A. Pemilihan varietas yang berkualitas. B. Pembenihan. Ada beberapa tahap dalam melakukan pembenihan, yaitu: • Seleksi benih. Benih yang akan disemai harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut: memiliki daya kecambah tinggi, paling tidak 90%, murni jenisnya, bernas, kering, sehat, bebas dari penyakit. • Kebutuhan benih. Jumlah ideal benih yang disebarkan maksimum ialah 30 kg untuk luas lahan 1 hektar. • Penyiapan tempat pembenihan. Tiga hari sebelum benih ditebar pada lahan persemaian terlebih dahulu Syarat Benih. Memiliki daya kecambah tinggi paling tidak 90%, Murni jenisnya, berisi, kering, sehat, dan bebas dari penyakit.
  • 3. disiram dengan larutan RI 1 dengan dosis 500 cc pupuk RI1 dicampur dengan 100 liter air. • Perendaman dan Pengecambahan benih. Benih yang hendak ditanam-semai direndam dengan larutan RI1 terlebih dahulu selama 1 malam. Dosis 100 cc pupuk RI1 untuk setiap 30 liter air. Sesudah direndam, benih perlu diperam sekitar 2 hari agar berkecambah. • Menyebarkan benih. Usahakan benih tersebar merata dan tidak tumpang tindih. C. Persiapan lahan. Satu sampai tiga hari sebelum bibit siap ditanam lahan sawah terlebih dahulu disiram dengan larutan RI 1 dengan dosis 10 liter pupuk RI 1 dicampur pada 300 liter air. Jika anda mempunyai pertanyaan seputar pertanian, peternakan dan perikanan, silakan kirim pertanyaan anda ke : PT Biotech Inti Organik Jl. Darma Putra Raya No.7 Kebayoran Lama, Jakarta 12240 Fax. (021) 721 0344, SMS : 081385619990, e-mail : info@ri1organik.com, biotech.io@gmail.com atau kunjungi website kami di : www.ri1organik.com atau www.pupukorganik.com. 3) Pemeliharaan Tanaman (monitoring) A. Penyulaman dilakukan 1 minggu setelah. B. Pengolahan tanah ringan dilakukan seminggu 03 2) Penanaman. A. Syarat bibit tanam sebagai berikut: tinggi sekitar 22- 25 cm, memiliki 5-6 helai daun, batang bawah besar dan keras, bebas hama dan penyakit, serta pertumbuhannya seragam. B. Umur bibit tanam. Bibit tanaman padi umumnya dipindahkan saat berumur 18-25 hari. C. Jarak tanam 25 cm x 25 cm. D. Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 3-4 bibit perlubang. sebelum penyiangan pertama. C. Penyiangan dilakukan pada saat 30 hari setelah tanam, 35 hari setelah tanam, dan 55 hari setelah tanam. D. Pengairan air dilakukan pada saat: awal pertumbuhan, pembentukan anakan, masa bunting, pembungaan karena jika kekurangan air pada fase ini dapat mengakibatkan hampanya bulir padi. Pengeringan air sawah dilakukan pada saat: menjelang bunting, awal pembungaan, awal pemasakan biji. Pengeringan air dilakukan pada saat seluruh bulir padi mulai menguning. E. Pemupukan. Pemupukan dilakukan dalam 2 tahap: 1. Tahap I, Pemupukan Dasar (jumlah kebutuhan 10 liter Pupuk RI1). Pemupukan dasar ini sudah dilakukan pada saat pengolahan tanah 1-3 hari sebelum bibit padi ditanam. 2. Tahap II, Pemupukan Susulan (jumlah kebutuhan 5 liter Pupuk RI1). Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman berumur 45 hari setelah tanam dengan dosis setiap 15 cc pupuk RI1 dilarutkan dengan 5 liter air. Frekuensi penyemprotan dilakukan 1-2 kali seminggu pada daun tanaman. Pemberian pupuk dapat diberhentikan bila sebagian besar bulir padi sudah tampak menguning. Waktu yang tepat untuk penyemprotan pupuk RI1 ini dilakukan pada saat pagi atau sore hari, Hindari penyemprotan saat udara panas atau terik (jangan menyemprot antara pukul 08.00-16.00). F. Pemberantasan hama dan penyakit. Untuk mengendalikan hama dan penyakit frekuensi penyemprotan pupuk RI1 dapat ditingkatkan menjadi 2 hari sekali sampai serangan hama dan penyakit menurun. 4) Panen Secara umum padi dipanen saat berumur 80-110 hari. Dimana padi yang siap dipanen memiliki ciri sebagai berikut: bulir-bulir padi dan daun bendera yang menguning sudah mencapai sekitar 80%, tangkai menunduk karena sarat menanggung butir-butir padi yang bertambah berat, butir padi bila ditekan terasa keras dan berisi, jika dikupas tidak berwarna kehijauan atau putih agak lembek seperti kapur. ( Sumber : Dokumen & Hasil Analisa PT Biotech Intiorganik ) Dokumentasi RI1 Organik Bibit siap tanam. Bibit harus memiliki tinggi 22-25 cm, 5-6 helai daun, batang bawah besar dan keras bebas dari hama penyakit, dan pertumbuhannya seragam. Dokumentasi RI1 Organik Penyiangan. Dilakukan dengan mencabut gulma, dan membuangnya keluar areal sawah atau dipendam dalam lumpur sawah sedalam-dalamnya. Dokumentasi RI1 Organik Cara panen. Dilakukan dengan memotong batang tanaman dan menyisihkan batang setinggi 20 cm dari permukaan tanah. Info Biotech
  • 4. Diterbitkan oleh : PT Biotech Inti Organik Jl. Darma Putra Raya No.7, Kebayoran Lama, Jakarta 12240 Tel. (021) 7221243 e-mail : info@ri1organik.com, biotech.io@gmail.com Pembina : Jarot Seno Puguh Pimpinan Redaksi : Danni Hardani Tim Redaksi : Warti, Tri Moyo Sunu, Agung Wijanarko Artistik : Tri Moyo Sunu , Agung Wijanarko Sirkulasi dan Distribusi : Marlince Panjaitan Dicetak oleh : Harmoni 4 Warna ( isi di luar tanggungjawab percetakan ) Layanan Konsumen & Info Center Pupuk Organik RI 1 : 021-7221243, 7262086, 7236771 ext. 110 SMS : 0813 8561 9990 email & info : info@ri1organik.com, biotech.io@gmail.com website : www.ri1organik.com, www.pupukorganik.net, www.jimbaranintiorganik.com Dapatkan produk RI 1 di Penyalur Resmi JAKARTA : Toko Trubus (Cimanggis 021-8721201, Gunung Sahari, Makro Ps Rebo, Lippo Cikarang, Daan Mogot, Bintaro), Ps Swalayan Gelael (MT Haryono 021-8298390 , Tebet, Ciracas), Depok 021 – 8718848, 0811179238, Pasir Putih (Depok) 081386677564, Bintaro & BSD 92759698, 081310498936,Kemang : 021 71793788,08128762914 Pluit & Muara Karang 0811179238, Toko Virgo (Rawa Belong) 021-5490880, Toko Kembang Alam (kalimalang) : 021-8646878 / 68867726, Pamulang : 021-7494370, 08176065446, Kemang 08128762914, Blok A (Kebayoran Baru) 0818683400, Sawangan : 0813 86677564, Cijantung 021-92676929 / 081311348680, BOGOR : 08161993384, Toko Trubus 0251-361118, BANDUNG : 022-2788193,Toko Trubus : 022-2021350 Cirebon : 081315068243/081395673947, TASIIKMALAYA : 081323700729, INDRAMAYU : 0234-610379, 081310744555, BATAM : Ps Swalayan Gelael 0778- 469173, 457453, MEDAN : 0811986134, BINJAI : 061-8830489, 08126578867, PALEMBANG : 0711-7729145, 0711-720482, PEMATANG SIANTAR : 0622-7436553, 08889725340, RIAU : Pekanbaru 08126622193, JAMBI : 081382555528, ACEH : Sigli 081310946158, Lhokseumawe 081310946158, PADANG : 0751-7854599, 081382555528, SEMARANG : Toko Trubus Jl. Pamularsih 024-70718601 & Ungaran 024-6922976, Purwokerto 0281-6844218,Purworejo : 081392237754, 0811926533, SOLO : 08158813067, 0271-728230, YOGYAKARTA : Toko Trubus Tlogorejo 0274-7104303, Bantul : 08158813067, Banyumas : 08122756516, Temanggung : 08176065446, 08156883299, Magelang : 08122691633, (0293) 361733, KEBUMEN : 08122968213,SURABAYA, Mojokerto, Lamongan, Pasuruan : 031- 5949856, 5961705, 031-5032324, 0811308477, 0817370730, MALANG : 081555640874, JEMBER, BONDOWOSO, SITUBONDO, BANYUWANGI : 0331-488984, 08123498665,Sidoarjo : 0817370730, Boyolali : 0811-294852, LAMPUNG : Metro 081369293896, Kota Gajah 0725 7851313, 08159891697,Kasui (Way kanan) : 0813 69000478, Ps Swalayan Gelael 0721-263451, SAMARINDA : 0541-742361, 0811585888, 08128097776, MAKASSAR : 0410-21826, 08884214496, Ps Swalayan Gelael 0411-324408 / 323624, GORONTALO : Ps Swalayan Gelael 0721 – 834098, MANADO : Ps Swalayan Gelael 0431-879608 / 879599 , BALI : Jimbaran : 0361 702620, 08123929520,0816 4706660, Ps Swalayan, Gelael 0361-751082, Denpasar 0361-227212, 0811388079, 081338647888, Tabanan 081338289958, SUMBAWA dan LOMBOK 081337334422, JAYAPURA : Ps Swalayan Gelael 0967-537260, TIMIKA : Ps Swalayan Gelael 0901-323861. ������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������ ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� �������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ���������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� �������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������������������ ����������������������������������������������������������������������������� ������������������������������������������������������������������������������� ��������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� ����������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������� �������� �� ���� ����� ����� ���������� ���� ����������� �� ��������� ���������� �������� ����� �� ������ ����� �� ���� ��� ����� �������������� ����������� � Kesaksian BUAH MANIS BERTANI ORGANIK M arto (55) dan Saben adalah sepasang suami istri dari Batang Hari Lampung, Marto sendiri bermata pencaharian sebagai seorang petani, ia telah menanam padi selama 30 tahun, Marto memiliki sawah seluas ½ Ha, selama itu Marto menggunakan pupuk kimia dan kompos untuk tanaman padi, namun akhir-akhir ini pupuk kimia begitu mahal dan sulit untuk didapat di daerahnya. Hal ini membuat Marto bertanya akan adanya jawaban untuk masalah yang dihadapinya. Suatu ketika Marto bertemu dengan Bejo Suwarso seorang sub agen Pupuk Organik RI1 di daerahnya,dari pertemuan tersebut Marto mendapat gambaran akan manfaat yang akan diperoleh bila ia menggunakan Pupuk Organik RI1 dan bertani secara organik. Marto mulai tertarik akan cerita keberhasilan para petani yang telah menggunakan Pupuk Organik RI1, lagi pula bertani secara organik membuat lahan kembali subur dan harga pupuknya lebih murah dari pupuk kimia, tampaknya ini menjadi solusi tepat untuk masalah yang sedang Marto alami. Untuk tanam kali ini Marto memutuskan melakukan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, cara organik. Pupuk Organik RI1 ia coba gunakan pada lahan seluas 1400 M2 dengan jenis padi Pandan Wangi. Selang beberapa bulan setelah memakai pupuk RI1 ada hal aneh terjadi pada tanaman padinya. Tanaman yang sebelumnya berwarna hijau, sekarang terlihat agak kuning, tidak seperti lahan dengan pupuk kimia yang terlihat hijau. Anakan padi menjadi lebih sedikit dan panjang tanaman juga lebih pendek dari sebelumnya. Melihat hal ini Saban, istri Marto yang biasa membantu di sawah menjadi putus asa. Hubungan suami istri yang tadinya harmonis kini menjadi renggang. Hari demi hari Marto jalani tanpa dukungan penuh dari sang istri, karena sang isteri enggan untuk bertegur sapa semenjak kejadian itu. Marto tetap teguh terhadap pendiriannya untuk terus menggunakan Pupuk Organik RI1 dan bertanam secara organik. Pada musim penghujan, lahan Marto panen. Keputusan untuk bertani secara organik membawa hasil, sang istri sengaja ia ajak menuju ke sawah untuk melihat hasil panen. Pupuk Organik RI1 yang ia gunakan membuat lahan menjadi subur dan jumlah bulir padi menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Melihat hal ini istri Marto kaget bercampur senang akan hasil yang telah dicapai. Pada panen kali ini lahannya menghasilkan 11,29 kwintal, padahal biasanya paling besar hanya mampu memproduksi 7,5 kwintal gabah. Dari segi laba juga mengalami peningkatan. Kalau biasanya ia mendapat 1,3 juta rupiah kini lebih dari 2 juta rupiah bisa diraih dari lahan seluas 1400M2 . Pada musim kemarau Marto kembali menggunakan Pupuk Organik RI1 dan hasilnya ternyata kembali menggembirakan. Pada panen ini lahan menghasilkan 7 kwintal gabah, yang biasanya hanya mampu menghasilkan 4 kwintal saja. Peningkatan hasil panen juga terjadi pada ladang jagung yang ia beri Pupuk Organik RI1, hasil panennya meningkat sebesar 10%. Tak hanya dari segi kuantitas, kualitas beras juga turut meningkat. Beras kali ini ketika dimasak aromanya menjadi lebih wangi dan pulen. sekarang nasi menjadi tidak cepat basi bila harus dihangatkan berulang kali. Melihat hasil yang telah dicapai, sang istri sekarang menjadi lebih bersemangat membantu Marto, kehidupan suami istri yang sempat retak ini kembali menjadi harmonis seperti sedia kala. (Tim Redaksi) Dokumentasi RI1 Organik