Dokumen tersebut membahas tentang minat baca masyarakat Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara lain. Berdasarkan survei UNESCO dan OECD, Indonesia menempati peringkat terbawah dalam hal minat baca. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca antara lain keterbatasan fasilitas perpustakaan, harga buku yang mahal, dan media elektronik yang dianggap lebih menyenangkan. Dokumen tersebut juga menyebutkan
2. Nayasari Aissa Buku Favorit : Totto-Chan, Gadis Cilik di Jendela The Alchemist Karena setiap lembarnya mengalir berjuta cahaya. Karena setiap aksara membuka jendela dunia.. — Jangan Bakar Buku (Efek Rumah Kaca)
3. miris dengernya... Di Amerika Serikat, jumlah buku yang wajib dibaca oleh Siswa SMA, yaitu sebanyak 32 judul buku, Belanda 30 buku, Prancis 30 buku, Jepang 22 buku, Swiss 15 buku, Kanada 13 buku, Rusia 12 buku, Brunei 7 buku, Singapura 6 buku, Thailand 5 buku, dan Indonesia 0 buku Hasil survey UNESCO menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan minat bacamasyarakat paling rendah di Asean (Republika, Rabu 26/1/2011) Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) menyatakan pada tahun 2006, yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD), hanya menempatkan Indonesia pada posisi 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel penelitian. OECD (Organisasi Pengembangan Kerja sama Ekonomi) juga mencatat 34,5 persen masyarakat Indonesia masih buta huruf.
4. Dalam 365 hari masyarakat Indonesia rata-rata hanya membaca 27 halaman. Dengan kata lain, untuk membaca 1 halaman, masyarakat kita memerlukan waktu 2 pekan. Sedangkan masyarakat Jepang yang siswanya membaca 15 buku dalam 1 tahun. Inilah yang disebut tragedi nol buku Sumber : http://diksia.com/2011/01/tragedi-nol-buku-di-indonesia/
5. Minat Baca Rakyat Indonesia Masih Rendah BUKU = MAHAL, produksi-pun minim kurangnya fasilitas – perpustakaan media elektronik – tv, internetdianggap lebih menyenangkan Tidak ada waktu
6. Keuntungan Membaca Mengusir keraguan, kecemasan, dan kesedihan. Menebalkan keimanan, karena sesungguhnya bacaan pelajaran yang paling besar, peringatan yang paling agung, pencegahan kemungkaran yang paling efesien, dan perintah yang paling bijak. Melemaskan lidah dan menghiasi diri dengan kefasihan berbicara Mengembangkan wawasan berfikir dan memperbaiki persepsi. Mengambil manfaat dari pengalaman orang lain Menelaah berbagai kebudayaan yang menumbuhkan kesadaran akan perannya dalam kehidupan. Menjaga kalbu dari kekacauan, dan memelihara waktu dari ke sia-siaan. YOU ARE WHAT YOU READ Sumber: http://interupsicyber.blogspot.com/2007/08/7-keuntungan-membaca.html
7. Bahkan Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Syahrir, dan Tokoh-Tokoh Penting Lainnya, Membangun Negara dengan Dimulai dari Membaca...
19. Nongkrongin Buku Membuka Ruang Diskusi Menularkan Minat Baca Memperkenalkan Buku-Buku Bagus dan Penulis-Penulis Handal Membuka Wawasan dan Sudut Pandang yang Berbeda