4. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha yang
sengaja (terencana, terkontrol, dengan
sadar dan dengan tata cara yang
sistematis)
diberikan
kepada
seseorang oleh pendidik agar sisi
potensial
orang
tersebut
lebih
berkembang dan terarah kepada
tujuan
tertentu.
Jadi,
didalam
pengertian ini terdapat unsur-unsur
yaitu pendidik, orang yang dididik dan
pendidikan yang diberikan
5. KESEHATAN
Menurut UU No. 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan, menyebutkan
bahwa
“Kesehatan
adalah
keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis”
6. PENDIDIKAN KESEHATAN
Usaha atau kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang (umumnya oleh tenaga
kesehatan, atau yang terkait) untuk
membantu individu, keluarga, dan
masyarakat
dalam
meningkatkan
perilakunya untuk mencapai kesehatan
secara
optimal
melalui
kegiatan
pendidikan dan pemberian informasi
tentang kesehatan
7. PROGRAM PENDIDIKAN
KESEHATAN
1) Memberikan kesempatan yang
terencanakan untuk orang –
orang agar belajar tentang
kesehatan
dan
melakukan
perubahan secara suka rela
dalam tingkah laku mereka
2) Bagian
dari
pelayanan
pemeliharaan kesehatan
3) Perlunya memahami konsep
pendidikan kesehatan primer
dan sekunder
8.
9. PENDIDIKAN KESEHATAN FISIK
• Bagaimana cara menjaga kebugaran jasmani ?
• Bagaimana mengatur pola makan ?
• Bagaimana menjaga kebersihan diri dan lingkungan ?
PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL SPIRITUAL
• Bagaimana cara menghilangkan stress ?
• Bagaimana memanajemen waktu kerja dan istirahat ?
• Bagaimana menjaga hubungan harmonis dengan
lingkungan dan masyarakat di sekitar kita ?
11. Adalah pendidikan kesehatan yang
diberikan pada orang yang masih sehat,
yang mencakup beberapa materi antara
lain :
Peningkatan kesadaran kesehatan
Resiko penyakit
Pencegahan penyakit
Faktor – faktor pendukung, misalnya
kebersihan, gizi, hubungan personal,
kontrasepsi, dan konsep diri
12. PENDIDIKAN KESEHATAN
SEKUNDER
Adalah pendidikan yang diberikan
pada yang sudah sakit, tujuannya
1. Mendidik pasien tentang keadaannya
dan apa yang harus dilakukan
2. Mengembalikan ataupun memulihkan
kondisi
pasien
secara
optimal
kekeadaan semula
16. FAKTOR PEMBENTUK
PERILAKU
Perilaku terbentuk dari 2 faktor :
1. Stimulus (eksternal), misalnya Lingkungan
fisik, sosial, budaya
2. Respons (internal), misalnya perhatian,
pengamatan, motivasi, persepsi, intelegensi,
fantasi. Respon seseorang terhadap stimulus
yang berhubungan dengan sehat, sakit,
penyakit merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi sehat sakit
20. Bagaimana hubungan pendidikan
kesehatan dengan ilmu perilaku ?
1. PER LA U D PEN A U I O
I K I
G R H LEH PEN ETA U N
G HA
A t i nya, saat seseor ang m i l i ki
r
em
penget ahuan l ebi h akan kesehat an,
m
aka m eka past i l ah akan l ebi h
er
m per hat i kan
em
per i l aku
kesehat an
m eka.
er
Ti ngkat an
penget ahuan
t er bagi
ant ar a l ai n, Tahu (know M aham
),
em
i
(com ehensi f ),
per
A i kasi
pl
(appl i cat i on),
A i sa
nal
(anal ysi si ),
Si nt esi s
(synt hesi s),
Eval uasi
21. 2. PEM AM M EN KAN KESI APAN
AH AN EN TU
,
KESI APAN M EN KAN SI KAP
EN TU
Artinya, ketika seseorang
paham akan resiko-resiko yang
mungkin terjadi, tentu mereka
memiliki kesiapan yang lebih
terhadap hal tersebut. Ini berarti,
saat mereka siap dengan resikoresiko,
sikap
dalam
menghadapinya – pun akan lebih
baik, tenang, dan terukur
22. K M N SI K P
O PO EN
A
a) K
eper cayaan, keyaki nan, i de, konsep
t er hadap obj ek
b) K dupan
ehi
em onal /eval uasi
osi
t er hadap obj ek
c) K
ecender ungan or ang unt uk ber t i ndak
TI N K TA SI K P
GA N
A
1.
M
ener i m (r ecei vi ng)
a
2.
M
enghar gai (val ui ng)
3.
M
enanggapi (r espondi ng)
4.
B t anggungj aw (r esponsi bl e)
er
ab
23. 3. D TER
I
APKAN YA I LM PER LAKU M JAD
N
U
I
EN I
TO
LAK U R KO TR BU PEN I D KAN
KU
N I SI
D I
KESEH
ATAN
Jika
mayoritas
masyarakat
telah
menerapkan dengan baik perilaku sehat,
berarti, pendidikan kesehatan telah turut
berkontribusi memberikan pengetahuan dan
pemahaman akan pentingnya perilaku
kesehatan serta yang paling utama, telah
mampu mempengaruhi masyarakat untuk
melaksanakannya
24. KESI M LAN
PU
Pendidikan
kesehatan
penting
dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya menerapkan
perilaku sehat. Ilmu Perilaku hendaknya
dijadikan tolak ukur, seberapa besarkah
kontribusi pendidikan kesehatan dalam
meningkatkan
kualitas
kesehatan
masyarakat. Intinya, sinergisme antara kedua
komponen ini sangat penting untuk segera,
tetap, dan terus dijalankan