Dokumen tersebut membahas pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran biologi. Pendekatan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan proses ilmiah seperti mengamati, mengklasifikasi, dan mengkomunikasikan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pendekatan keterampilan proses serta keunggulan dan kelemahannya.
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Pendekatan keterampilan Proses
1. PENDEKATAN KETERAMPILAN
PROSES DALAM
PEMBELAJARAN BIOLOGI
Kelompok II Kelas C
Fausan Akbar
Muhammad Nasir
Jaharuddin
Pasca Sarjana UNM
Program Studi Pendidikan Biologi
2014
2. PENDEKATAN KETERAMPPILAN PROSES
Anggapan: IPA terbentuk dan
berkembang melalui suatu proses ilmiah,
yang juga harus dikembangkan pada
peserta didik sebagai pengalaman
bermakna yang dapat digunakansebagai
bekal perkembangan diri selanjutnya
HAKEKAT IPA
PROSES PRODUK
Keterampilan-keterampilan
dasar yang
biasa diguna
kan para
ilmuwan dalam
bekerja secara
ilmiah
Fakta,
konsep,
prinsip,
teori, hukum
Analisis Kurikulum: PKP merupakan salah satu
pendekatan yang harus dijadikan acuan bagi guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran
PKP menekankan pada pembentukan keterampilan
memperoleh pengetahuan, dan
mengkomunikasikan perolehannya. Keterampilan
diartikan kemampuan menggunakan pikiran, nalar
dan perbuatan secara efisien dan efektif untuk
mencapai suatu hasil tertentu, termasuk kreativitas
Pendekatan PKP berarti perlakuan yang ditetapkan
dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan
daya pikir dan kreasi secara efisien dan efektif guna
mencapai tujuan
PKP
3. BAYANGKAN!!!!
Jika guru hanya mengajarkan
fakta tanpa memperhatikan
proses bagaimana fakta itu
bisa terungkap, maka fakta
yang diajarkan itu tidak
sepenuhnya dapat dipahami
oleh peserta didik.
4. Rumusan Masalah
1
• Apa yang dimaksud dengan Pendekatan
Keterampilan Proses
2
• Apakah Pendekatan Keterampilan Proses
dapat meningkatkan hasil belajar Biologi
3
• Bagaimanakah langkah – langkah
Pendekatan Keterampilan Proses
5. Pendekatan Keterampilan
Proses
Conny 1990
pendekatan keterampilan
proses adalah pengembangan
sistem belajar yang
mengefektifkan siswa (CBSA)
dengan cara mengembangkan
keterampilan memproses
perolehan pengetahuan
sehingga peserta didik akan
menemukan, mengembangkan
sendiri fakta dan konsep serta
menumbuhkan sikap dan nilai
yang dituntut dalam tujuan
pembelajaran khusus
Mulyasa, 2005 Pendekatan
keterampilan proses adalah
pendekatan pembelajaran
yang menakankan pada proses
belajar mengajar yang
menuntut aktivitas peserta
didik dalam memperoleh
pengetahuan, keterampilan,
nilai dan sikap serta dapat
menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari
Depdikbud 2006
mendefinisikan pendekatan
keterampilan proses
sebagai wawasan atau
anutan pengembangan
keterampilan-keterampilan
intelektual, sosial, dan fisik
yang bersumber dari
kemampuan-kemampuan
mendasar yang pada
prinsipnya telah ada dalam
diri siswa.
6. Pengelompokan Keterampilan Proses
American Association for the
Advancement of Science (1970)
Observasi
Clasifying
Communication
Measuring
Prediksi
Pengontrolan
variable
Interpretasi data
Perumusan
hipotesa
Pendefinisian variabel
secara operasional
Merancang
eksperimen
Brother ton dan Preece
(1995
Observasi
Klasifikasi
Meramalkan
Mencatat data
Hubungan ruang dan
waktu
Interpretasi data
Mengontrol variabel
Cara mendefinisikan
Merumuskan hipotesis
Nurhayati. B 2011
Observasi
Klasifikasi
Komunikasi
Pengukuran
Inferensi
Prediksi
Mengidentifikasi variabel
Menyususl data dlm
tabel
Menyusun grafik
Menggambarkan hub.
Antar variabel
Lanjutan
Memperoleh dan
memproses data
Menganalisa investigasi
Menyusun Hipotesis
Menyusun variabel
secara operasional
Melakukan eksperimen
Di atas garis KP
Dasar
Di bawah garis
KP Terintegrasi
7. Pentingnya Pendekatan Keterampilan Proses
Dimiyati
(2002)
Percepatan perubahan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Pengalaman intelektual emosional dan
fisik dibutuhkan agar didapatkan agar
hasil belajar yang optimal
Penerapan sikap dan nilai sebagai
pengabdi pencarian abadi kebenaran ini
Conny
(1990)
Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung
semakin cepat sehingga tak mungkin lagi para
guru mengajarkan semua fakta dan konsep
kepada siswa
Para ahli psikologi umumnya berpendapat bahwa
anak-anak muda memahami konsep-konsep yang
rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh-contoh
kongkrit
Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat
relatif benar seratus persen penemuannya
bersifat relatif
Dalam proses belajar mengajar pengembangan
konsep tidak dilepaskand ari pengembangan sikap
dan nilai dalam diri anak didik
8. lanjutan
Kesimpulan
PKP Penting dilakukan oleh guru dalam pembelajaran
Biologi
Agar siswa
memperoleh
pengetahuan yang
komprehensif artinya
hasil belajar siswa
meliputi aspek
kognitif, afektif dan
spikomotor
PKP Membekali
siswa dalam
memecahkan
masalah
Masalah siswa
seperti rasa bosan,
belajar tidak
menarik, rasa malas
, ngantuk waktu
belajar, dapat
diminimalisir karena
didasarsi motivasi
ingin tahu
10. Pendahuluan atau pemanasan
Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah mengarahkan peserta didik pada pokok
permasalahan agar mereka siap, baik mental emosional maupun fisik.
Kegiatan pendahuluan atau pemanasan tersebut berupa
Pengulasan atau pengumpulan bahan yang pernah dialami
peserta didik yang ada hubungannya dengan bahan yang akan
diajarkan
Kegiatan menggugah dan mengarahkan perhatian perserta didik
dengan mengajukan pertanyaan, pendapat dan saran, menunjukkan
gambar atau benda lain yang berhubungan dengan materi yang akan
diberikan
11. Pelaksanaan proses belajar mengajar atau bagian inti
Djamarah (2002 )
•Menjelaskan bahan pelajaran yang diikuti peragakan, demonstrasi, gambar, modal,
bangan yang sesuai dengan keperluan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk
mengembangkan kemampuan mengamati dengan cepat, cermat dan tepat. 1
• Merumuskan hasil pengamatan dengan merinci, mengelompokkan atau
mengklasifikasikan materi pelajaran yang diserap dari kegiatan pengamatan terhadap
bahan pelajaran tersebut. 2
• Menafsirkan hasil pengelompokkan itu dengan menunjukkan sifat, hal
dan peristiwa atau gejala 3 yang terkandung pada tiap-tiap kelompok
4 waktu lain atau mendapat suatu perlakuan yang berbeda.
• Meramalkan sebab akibat kejadian perihal atau peristiwa lain yang mungkin terjadi di
• Menerapkan pengetahuan keterampilan sikap yang ditentukan atau
diperoleh dari kegiatan sebelumnya pada keadaan atau peristiwa yang baru
atau berbeda. 5
6 sehubungan dengan masalah yang belum terselesaikan
• Merencanakan penelitian umpamanya mengadakan percobaan
• Mengkomunikasikan hasil kegiatan pada orang lain dengan
7 diskusi, ceramah mengarang dan lain-lain.
12. Keunggulan dan Kelemahan
1. siswa terlibat langsung dengan objek nyata
sehingga dapat mempermudah pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran,
siswa menemukan sendiri konsep-konsep
yang dipelajari,
melatih siswa untuk berpikir lebih kritis,
melatih siswa untuk bertanya dan terlibat
lebih aktif dalam pembelajaran,
mendorong siswa untuk menemukan
konsep-konsep baru,
memberi kesempatan kepada siswa untuk
belajar menggunakan metode ilmiah.
1. Memerlukan banyak waktu sehingga sulit
untuk dapat menyelesaikan bahan
pengajaran yang ditetapkan dalam kurikulum
2. Memerlukan fasilitas yang cukup baik dan
lengkap ehingga tidak semua sekolah dapat
menyediakan
3. Merumuskan masalah, menyusun
hipotesis, merancang suatu percobaan untuk
memperoleh data yang relevan adalah
pekerjaan sulit, tidak setiap siswa mampu
melaksanakannya.
13. Penutup
• Pendekatan keterampilan proses dapat diartikan sebagai wawasan atau
anutan pengembangan keterampilan- keterampilan intelektual, sosial dan
fisik yang bersumber dari kemampuan- kemampuan mendasar yang
prinsipnya telah ada dalam diri siswa.
• Keterampilan proses terdiri dari beberapa keterampilan diantaranya yaitu:
mengamati, mengklasifikasikan, menginterprestasikan, meramalkan,
menerapkan, merencanakan penelitian, dan mengkomunikasikanDengan
Menggunakan PKP siswa akan ;
• Memperoleh pengertian yang tepat tentang hakekat pengetahuan
• Memperoleh kesempatan belajar dengan ilmu pengetahuan
• Memperoleh kesempatan melakukan proses dan memperoleh hasil
belajar melalui pengalaman langsung