SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Om swastiastu
Ni Luh Narita
Vijayanti
Ni MadeWinda
Purningsih
I Kadek Setiawan
I Putu Wahyu Aditya
I Gusti Ayu Putri
Wulandari
Kelompok 2
Gempa Bumi
Tanah
Tenaga Eksogen
Pengertian gempa bumi
Daerah Rawan gempa
bumi
Dampak gempa bumi
Pengukur gempa bumi
Jenis gempa bumi
Gempa adalah getaran atau serentetan
getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak
abadi dan kemudian menyebar ke segala arah
(Howel 1969).
Berdasarkan Penyebab Berdasarkan Kedalaman Berdasarkan Getaran
Tumbukan
Buatan
Runtuhan
Vulkanik
Tektonik
Dangkal
Menengah
Dalam
Sekunder
Primer
Seismometer
Seismometer adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya
dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada
permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.
Seismograf adalah sebuah perangkat yang mencatat gempa bumi.
Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan
ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui
kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang
dicatat dalam bentuk seismogram.
Seismologist mengukur garis-garis ini dan menghitung besaran
gempa.
Dampak Negatif Dampak Positif
Terjadi longsor
Bangunan roboh
Terjadi tsunami
Kebakaran
Terjadi patahan di
permukaan bumi
Gangguan jiwa /
trauma
Timbulnya wabah
penyakit
Kerawanan
ekonomi social
Terjadi kerusakan
lingkungan
Para ahli dapat membuat struktur perut bumi, karena hanya
gelombang gempa yang dapat menerobos lubang perut bumi
dengan cara menelurusuri jalur datangnya gempa.
Para ahli bisa mengetahui letak sumber minyak bumi.
Tektonisme akan membentuk relief bumi yang baru
Tektonisme dapat mengangkat mineral tambang ke permukaan
bumi.
Vulkanisme dapat menghasilkan mineral-mineral baru yang
berguna buat kelangsungan hidup makhluk di bumi.
Vulkanisme dapat menghasilkan bahan bangunan seperti batu,
pasir dan sebagainya.
Vulkanisme dapat menghasilkan tanah vulkanis yang subur yang
sangat berguna untuk berbagai macam tanaman.
Vulkanisme dapat menghasilkan sumber panas bumi (geothermal)
Pengertian
Sedimentasi
Pelapukan
Mass Wasting
Erosi
Ekstral
Terestrial
Dampak
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi.
Perubahan yang dilakukan tenaga eksogen pada permukaan bumi
disebut proses geomorfi. Proses ini akan dilakukan oleh benda-benda
yang mempunyai kemampuan mengikis dan menghancurkan material
pembentuk muka bumi yang disebut geomorfi. Berdasarkan hasilnya,
proses geomorfi dibedakan menjadi degradasi dan agradasi.
Degradasi adalah suatu proses yang menyebabkan turunnya ketinggian
suatu permukaan bumi. Adapun agradasi adalah suatu proses yang
menyebabkan naiknya suatu permukaan bumi.
Tenaga Eksogen
Mekanis Kimiawi Biologis
Pelapukan mekanis
adalah pelapukan
yang sifatnya
merombak batuan
secara mekanik tanpa
mengubah sifat
batuannya. Pelapukan
ini dapat terjadi akibat
perbedaan
temperatur udara
antara siang malam
dan beku celah.
Pelapukan kimiawi
adalah pelapukan
yang terjadi akibat
peristiwa kimia
seperti proses
penghancuran
batuan dengan cara
dilarutkan oleh zat
cair seperti air
hujan.
Pelapukan biologis adalah
pelapukan yang terjadi akibat
proses biologis atau organis,
yaitu proses penghancuran
batuan dengan bantuan
makhluk hidup oleh manusia,
hewan, maupun tumbuhan.
Misalnya, batuan atau
bangunan akan retak akibat
pertumbuhan tanaman yang
menyebabkan akarnya menjadi
semakin besar.
Erosi Air Erosi Angin Erosi Gletser
a) Erosi sungai
yaitu erosi yang
disebabkan
oleh
pergerakan air
sungai.
b) Erosi air hujan
c) Erosi air laut
atau abrasi
Erosi angin yaitu erosi
yang disebabkan oleh
angin, biasanya dapat
menyebabkan
terkikisnya batuan.
Pengikisan batuan oleh
angin disebut koras.
Hasil pengikisan angin
terhadap batuan,
misalnya batu jamur di
daerah gurun pasir.
Erosi gletser atau
eksharasi adalah erosi
yang disebabkan oleh
pergerakan gletser,
biasanya banyak terdapat
di gunung bersalju dan
kutub. Erosi ini terjadi
akibat es atau salju yang
mencair dan bergerak
turun melalui lembah-
lembah pegunungan.
Mass Wasting
Pengangkutan material (mass wasting) terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi sehingga terjadi
pengangkutan atau perpindahan material dari satu tempat ke tempat lain. Proses mass wasting berlangsung
dalam empat jenis pergerakan material.
Jenis pergerakan pelan
(lambat)
Jenis pergerakan cepat
Longsor lahan
(landslide)
Amblesan (subsidensi)
 Rayapan tanah, yaitu gerakan tanah menuruni lereng.
 Rayapan talus, yaitu gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng curam yang
menuruni lereng.
 Rayapan batuan, yaitu gerakan blok-blok secara individual yang menuruni lereng.
 Rayapan batuan gletser (rock glatsyer creep), yaitu gerakan lidah-lidah batuan yang
tercampak menuruni lereng.
 Solifluksi (solifluction), yaitu aliran pelan masa batuan yang banyak mengandung air
menuruni lereng di d alam saluran tertentu.
Jenis pergerakan pelan (lambat)
 Aliran tanah, yaitu gerakan berlempung atau berlumpur yang
banyak mengandung air menuruni teras atau lereng perbukitan
yang kemiringannya kecil.
 Aliran lumpur, yaitu gerak puing batuan yang banyak mengandung
air menuruni saluran tertentu secara pelan hingga sangat cepat.
 Gugur puing, yaitu puing-puing batuan yang meluncur di dalam
saluran sempit menuruni lereng curam.
Jenis pergerakan cepat
 Luncur, yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan, atau biasanya
disertai suatu putaran ke belakang pada lereng atas di tempat gerakan tersebut terjadi.
 Longsor puing, yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan, dan berlangsung cepat
tanpa putaran ke belakang.
 Jatuh puing, yaitu puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang vertikal
atau menggantung.
 Longsor batu, yaitu massa batuan yang secara individu meluncur atau jatuh menuruni
permukaan lapisan atau sesaran.
 Jatuh batu, yaitu blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng curam.
Longsor lahan (landslide)
Amblesan, yaitu pergeseran tempat ke arah
bawah tanpa permukaan bebas dan tidak
menimbulkan pergeseran horizontal. Hal ini
umumnya terjadi karena perpindahan material
secara pelan-pelan didaerah massa yang
ambles.
Amblesan (subsidensi)
Sedimentasi
Sedimentasi yaitu proses penempatan atau penumpukan material hasil
pelapukan, erosi, dan maswasting ke tempat tertentu oleh air, angin maupun
gletser. Contoh hasil sedimentasi pada permukaan bumi adalah sebagai berikut.
a. Air laut dekat pantai yang datar biasanya terdapat endapan pasir yang disebut
gisong pasir.
b. Batuan yang diangkut oleh luncuran gletser diendapkan pada perjalanannya
yang terakhir ialah tempat es mencair yang disebut morena.
c. Debu yang diangkut oleh angin diendapkan di tempat lain yang berupa
bukitbukit pasir yang disebut sand dunes.
Ekstral Terestrial
Tenaga dan proses ekstral terrestrial
berkaitan dengan jatuhnya benda benda
langit ke permukaan bumi berupa
meteorit. Jatuhnya benda benda langit
sampai ke permukaan bumi, dapat
menimbulkan perubahan pada permukaan
bumi, sebagai contohnya adalah terjadinya
kawah meteorit yang terdapat di Arizona,
Amerika Serikat.
Positif
Memunculkan habitat . Tenaga
eksogen seperti panas
matahari, sangat dibutuhkan
seluruh makhluk hidup. Tanpa
panas matahari makhluk hidup
tidak bisa bertahan hidup.
Tenaga eksogen, seperti panas
matahari, hujan, dan angin
akan mempercepat pelapukan
batuan vulkanis sehingga dapat
membentuk tanah yang subur.
Angin kencang atau badai yang dapat
merusak rumah dan bangunan.
Hujan sangat deras dapat berakibat
timbulnya banjir.
Hujan sangat deras mengakibatkan tanah
longsor.
Panas matahari yang berlebihan dapat
menimbulkan kebakaran hutan.
Erosi tanah oleh air hujan yang
terusmenerus menyebabkan kesuburan
tanah semakin berkurang.
Negatif
Pengertian Menurut Para Ahli
Proses Pembentukan Tanah
Faktor yang Mempengaruhi
Lapisan Tanah
Tanah
Jenis tanah, Persebaran, dan Pemanfaatanya
J.J. Berzelius (Swedia, 1803). Tanah adalah sebagai
laboratorium kimia tempat proses dekomposisi dan reaksi
kimia yang berlangsung secara tersembunyi.
Justus Von Liebig (Jerman, 1840), mengajukan teori
keseimbangan hara tanaman (theory balanchesheet of plan
naturation) , yang menganggap tanah sebagai tabung reaksi
dimana dapat diketahui jumlah dan jenis hara tanamannya.
Friedrich Fallou (1855). Tanah dianggap sebagai hasil
pelapukan oleh waktu yang menggerogoti batuan keras
dan lambat laun mengadakan dekomposisi.
Pelapukan
Pelunakan
Penyuburan
Penumbuhan
Proses Pembentukan Tanah
Faktor yang Mempengaruhi
Bahan induk
Bahan organic tanah
Tanaman
Organisme tanah
Waktu
Iklim
Lapisan Tanah
Lapisan O
Lapisan A
Lapisan B
Lapisan C
Lapisan R
Jenis tanah, Persebaran, dan Pemanfaatanya
Tanah Vulkanis (Tanah Gunung Api)
Tanah Vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung
berapi. Tanah tersebut sangat subur karena mengandung unsure hara atau mineral yang diperlukan tanaman.
Jenis tanah ini terdapat di pilau Jawa, Sumatera, Bali, Lombok. Pemanfaatannya dipergunakan didaerah
pertanian dan perkebunan. Tanah Vulkanis terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Regosol
Memiliki cirri-ciri berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning, cocok untuk tanaman palawija,
tembakau dan buah-buahan,
b. Andosol
Memiliki cirri-ciri berbutir halus, tidak mudah tertiup angin, berwarna abu-abu, tanah ini sangat subur
cocok untuk pertanian.
Adakah Pertanyaan ?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (18)

GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
 
Bentuk bentuk muka bumi
Bentuk bentuk muka bumiBentuk bentuk muka bumi
Bentuk bentuk muka bumi
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Laporan geoteknik-gerakan-tanah
Laporan geoteknik-gerakan-tanahLaporan geoteknik-gerakan-tanah
Laporan geoteknik-gerakan-tanah
 
Makalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk BumiMakalah Bentuk Bumi
Makalah Bentuk Bumi
 
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & EndogenGeografi- Tenaga Eksogen & Endogen
Geografi- Tenaga Eksogen & Endogen
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Makalah Geo
Makalah GeoMakalah Geo
Makalah Geo
 
Bentuk muka bumi (1)
Bentuk muka bumi (1)Bentuk muka bumi (1)
Bentuk muka bumi (1)
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Media pembelajaran pristin m off k
Media pembelajaran pristin m  off kMedia pembelajaran pristin m  off k
Media pembelajaran pristin m off k
 
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGENTENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
TENAGA EKSOGEN DAN TENAGA ENDOGEN
 
IPBA
IPBAIPBA
IPBA
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 

Ähnlich wie Presentasi geografi klp 2

6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
AlvinF2
 
Tugaz b.indo....linda
Tugaz b.indo....lindaTugaz b.indo....linda
Tugaz b.indo....linda
darkondra
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Saeful Fadillah
 

Ähnlich wie Presentasi geografi klp 2 (20)

Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogenPower poit geografi_pengaruh_eksogen
Power poit geografi_pengaruh_eksogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
6.-PSD-121-TM-6-Atmosfer-Litosfer-dan-Hidrosfer.ppt
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional
 
Permukaan bumi
Permukaan bumiPermukaan bumi
Permukaan bumi
 
Tugaz b.indo....linda
Tugaz b.indo....lindaTugaz b.indo....linda
Tugaz b.indo....linda
 
Makalah ruliana
Makalah rulianaMakalah ruliana
Makalah ruliana
 
Dynamic Earth Crust
Dynamic Earth CrustDynamic Earth Crust
Dynamic Earth Crust
 
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...3.gaya eksogen dan gaya endogen  ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
3.gaya eksogen dan gaya endogen ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Fa...
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
 
3 pengantar gempabumi
3 pengantar gempabumi3 pengantar gempabumi
3 pengantar gempabumi
 
Materi Kuliah Geologi Fisik : Gempa Bumi
Materi Kuliah Geologi Fisik : Gempa BumiMateri Kuliah Geologi Fisik : Gempa Bumi
Materi Kuliah Geologi Fisik : Gempa Bumi
 
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptxkonservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
konservasi lahan dampak terjadinya erosi.pptx
 
Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiPermasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantai
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Presentasi geografi klp 2

  • 2. Ni Luh Narita Vijayanti Ni MadeWinda Purningsih I Kadek Setiawan I Putu Wahyu Aditya I Gusti Ayu Putri Wulandari Kelompok 2
  • 4. Pengertian gempa bumi Daerah Rawan gempa bumi Dampak gempa bumi Pengukur gempa bumi Jenis gempa bumi
  • 5. Gempa adalah getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi dan kemudian menyebar ke segala arah (Howel 1969).
  • 6. Berdasarkan Penyebab Berdasarkan Kedalaman Berdasarkan Getaran Tumbukan Buatan Runtuhan Vulkanik Tektonik Dangkal Menengah Dalam Sekunder Primer
  • 7. Seismometer Seismometer adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram. Seismograf adalah sebuah perangkat yang mencatat gempa bumi. Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram. Seismologist mengukur garis-garis ini dan menghitung besaran gempa.
  • 8.
  • 9. Dampak Negatif Dampak Positif Terjadi longsor Bangunan roboh Terjadi tsunami Kebakaran Terjadi patahan di permukaan bumi Gangguan jiwa / trauma Timbulnya wabah penyakit Kerawanan ekonomi social Terjadi kerusakan lingkungan Para ahli dapat membuat struktur perut bumi, karena hanya gelombang gempa yang dapat menerobos lubang perut bumi dengan cara menelurusuri jalur datangnya gempa. Para ahli bisa mengetahui letak sumber minyak bumi. Tektonisme akan membentuk relief bumi yang baru Tektonisme dapat mengangkat mineral tambang ke permukaan bumi. Vulkanisme dapat menghasilkan mineral-mineral baru yang berguna buat kelangsungan hidup makhluk di bumi. Vulkanisme dapat menghasilkan bahan bangunan seperti batu, pasir dan sebagainya. Vulkanisme dapat menghasilkan tanah vulkanis yang subur yang sangat berguna untuk berbagai macam tanaman. Vulkanisme dapat menghasilkan sumber panas bumi (geothermal)
  • 11. Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi. Perubahan yang dilakukan tenaga eksogen pada permukaan bumi disebut proses geomorfi. Proses ini akan dilakukan oleh benda-benda yang mempunyai kemampuan mengikis dan menghancurkan material pembentuk muka bumi yang disebut geomorfi. Berdasarkan hasilnya, proses geomorfi dibedakan menjadi degradasi dan agradasi. Degradasi adalah suatu proses yang menyebabkan turunnya ketinggian suatu permukaan bumi. Adapun agradasi adalah suatu proses yang menyebabkan naiknya suatu permukaan bumi. Tenaga Eksogen
  • 12. Mekanis Kimiawi Biologis Pelapukan mekanis adalah pelapukan yang sifatnya merombak batuan secara mekanik tanpa mengubah sifat batuannya. Pelapukan ini dapat terjadi akibat perbedaan temperatur udara antara siang malam dan beku celah. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia seperti proses penghancuran batuan dengan cara dilarutkan oleh zat cair seperti air hujan. Pelapukan biologis adalah pelapukan yang terjadi akibat proses biologis atau organis, yaitu proses penghancuran batuan dengan bantuan makhluk hidup oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya, batuan atau bangunan akan retak akibat pertumbuhan tanaman yang menyebabkan akarnya menjadi semakin besar.
  • 13. Erosi Air Erosi Angin Erosi Gletser a) Erosi sungai yaitu erosi yang disebabkan oleh pergerakan air sungai. b) Erosi air hujan c) Erosi air laut atau abrasi Erosi angin yaitu erosi yang disebabkan oleh angin, biasanya dapat menyebabkan terkikisnya batuan. Pengikisan batuan oleh angin disebut koras. Hasil pengikisan angin terhadap batuan, misalnya batu jamur di daerah gurun pasir. Erosi gletser atau eksharasi adalah erosi yang disebabkan oleh pergerakan gletser, biasanya banyak terdapat di gunung bersalju dan kutub. Erosi ini terjadi akibat es atau salju yang mencair dan bergerak turun melalui lembah- lembah pegunungan.
  • 14. Mass Wasting Pengangkutan material (mass wasting) terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi sehingga terjadi pengangkutan atau perpindahan material dari satu tempat ke tempat lain. Proses mass wasting berlangsung dalam empat jenis pergerakan material. Jenis pergerakan pelan (lambat) Jenis pergerakan cepat Longsor lahan (landslide) Amblesan (subsidensi)
  • 15.  Rayapan tanah, yaitu gerakan tanah menuruni lereng.  Rayapan talus, yaitu gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng curam yang menuruni lereng.  Rayapan batuan, yaitu gerakan blok-blok secara individual yang menuruni lereng.  Rayapan batuan gletser (rock glatsyer creep), yaitu gerakan lidah-lidah batuan yang tercampak menuruni lereng.  Solifluksi (solifluction), yaitu aliran pelan masa batuan yang banyak mengandung air menuruni lereng di d alam saluran tertentu. Jenis pergerakan pelan (lambat)
  • 16.  Aliran tanah, yaitu gerakan berlempung atau berlumpur yang banyak mengandung air menuruni teras atau lereng perbukitan yang kemiringannya kecil.  Aliran lumpur, yaitu gerak puing batuan yang banyak mengandung air menuruni saluran tertentu secara pelan hingga sangat cepat.  Gugur puing, yaitu puing-puing batuan yang meluncur di dalam saluran sempit menuruni lereng curam. Jenis pergerakan cepat
  • 17.  Luncur, yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan, atau biasanya disertai suatu putaran ke belakang pada lereng atas di tempat gerakan tersebut terjadi.  Longsor puing, yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan, dan berlangsung cepat tanpa putaran ke belakang.  Jatuh puing, yaitu puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang vertikal atau menggantung.  Longsor batu, yaitu massa batuan yang secara individu meluncur atau jatuh menuruni permukaan lapisan atau sesaran.  Jatuh batu, yaitu blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng curam. Longsor lahan (landslide)
  • 18. Amblesan, yaitu pergeseran tempat ke arah bawah tanpa permukaan bebas dan tidak menimbulkan pergeseran horizontal. Hal ini umumnya terjadi karena perpindahan material secara pelan-pelan didaerah massa yang ambles. Amblesan (subsidensi)
  • 19. Sedimentasi Sedimentasi yaitu proses penempatan atau penumpukan material hasil pelapukan, erosi, dan maswasting ke tempat tertentu oleh air, angin maupun gletser. Contoh hasil sedimentasi pada permukaan bumi adalah sebagai berikut. a. Air laut dekat pantai yang datar biasanya terdapat endapan pasir yang disebut gisong pasir. b. Batuan yang diangkut oleh luncuran gletser diendapkan pada perjalanannya yang terakhir ialah tempat es mencair yang disebut morena. c. Debu yang diangkut oleh angin diendapkan di tempat lain yang berupa bukitbukit pasir yang disebut sand dunes.
  • 20. Ekstral Terestrial Tenaga dan proses ekstral terrestrial berkaitan dengan jatuhnya benda benda langit ke permukaan bumi berupa meteorit. Jatuhnya benda benda langit sampai ke permukaan bumi, dapat menimbulkan perubahan pada permukaan bumi, sebagai contohnya adalah terjadinya kawah meteorit yang terdapat di Arizona, Amerika Serikat.
  • 21. Positif Memunculkan habitat . Tenaga eksogen seperti panas matahari, sangat dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Tanpa panas matahari makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup. Tenaga eksogen, seperti panas matahari, hujan, dan angin akan mempercepat pelapukan batuan vulkanis sehingga dapat membentuk tanah yang subur. Angin kencang atau badai yang dapat merusak rumah dan bangunan. Hujan sangat deras dapat berakibat timbulnya banjir. Hujan sangat deras mengakibatkan tanah longsor. Panas matahari yang berlebihan dapat menimbulkan kebakaran hutan. Erosi tanah oleh air hujan yang terusmenerus menyebabkan kesuburan tanah semakin berkurang. Negatif
  • 22. Pengertian Menurut Para Ahli Proses Pembentukan Tanah Faktor yang Mempengaruhi Lapisan Tanah Tanah Jenis tanah, Persebaran, dan Pemanfaatanya
  • 23. J.J. Berzelius (Swedia, 1803). Tanah adalah sebagai laboratorium kimia tempat proses dekomposisi dan reaksi kimia yang berlangsung secara tersembunyi. Justus Von Liebig (Jerman, 1840), mengajukan teori keseimbangan hara tanaman (theory balanchesheet of plan naturation) , yang menganggap tanah sebagai tabung reaksi dimana dapat diketahui jumlah dan jenis hara tanamannya. Friedrich Fallou (1855). Tanah dianggap sebagai hasil pelapukan oleh waktu yang menggerogoti batuan keras dan lambat laun mengadakan dekomposisi.
  • 25. Faktor yang Mempengaruhi Bahan induk Bahan organic tanah Tanaman Organisme tanah Waktu Iklim
  • 26. Lapisan Tanah Lapisan O Lapisan A Lapisan B Lapisan C Lapisan R
  • 27. Jenis tanah, Persebaran, dan Pemanfaatanya Tanah Vulkanis (Tanah Gunung Api) Tanah Vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat subur karena mengandung unsure hara atau mineral yang diperlukan tanaman. Jenis tanah ini terdapat di pilau Jawa, Sumatera, Bali, Lombok. Pemanfaatannya dipergunakan didaerah pertanian dan perkebunan. Tanah Vulkanis terdiri dari 2 jenis yaitu : a. Regosol Memiliki cirri-ciri berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning, cocok untuk tanaman palawija, tembakau dan buah-buahan, b. Andosol Memiliki cirri-ciri berbutir halus, tidak mudah tertiup angin, berwarna abu-abu, tanah ini sangat subur cocok untuk pertanian.