1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 2 Kapuas Murung
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X-B/2
Pertemuan ke- : Satu (1)
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran/ ( 2 x 45 menit)
Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi
energi pada berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.
Indikator : Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu benda.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan pengertian kalor.
3. Menjelaskan pengertian kapasitas kalor.
4. Menjelaskan pengertian kalor jenis.
5. Menyelidiki hubungan antara kalor jenis dan kapasitas kalor.
6. Menghitung persamaan kalor.
7. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu suatu benda.
II. Karakter yang diharapkan
Siswa dapat mengembangkan karakter:
1. Religius, yaitu dengan membiasakan untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
2. Rasa ingin tahu melalui motivasi yang disampaikan oleh guru .
3. Cermat, teliti dan hati-hati dalam menjawab soal-soal.
4. Tekun dalam menjawab/mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.
2. 5. Menghargai pendapat orang lain terutama pada saat menjawab pertanyaan dari
guru.
6. Rajin dalam setiap aspek kegiatan belajar mengajar.
7. Bertanggung jawab dengan setiap tugas yang diberikan.
8. Cerdas dalam memahami penjelasan guru.
9. Berpikir kritis dalam menganalisa konsep-konsep materi.
10. Rasa hormat dan perhatian pada saat guru menjelaskan.
11. Sopan dan santun terhadap guru dan sesama siswa dalam menyampaikan
pendapat, bertindak, dan bekerja baik di dalam kelas ataupun di luar kelas.
12. Percaya diri pada saat megemukakan pendapat.
III. Materi Ajar : KALOR
1. Suhu merupakan tingkat atau derajat panas (atau dingin) suatu benda atau sistem.
2. Kalor (Q) merupakan bentuk energi yang mengalir dari benda yang bersuhu tinggi
ke benda yang bersuhu rendah. Dalam SI satuan kalor adalah Joule.
3. Kapasitas kalor (C) suatu benda adalah jumlah kalor yang diperlukan atau
dilepaskan jika suhu benda tersebut dinaikkan atau diturunkan satu Kelvin atau
satu derajat Celsius. Secara matematis dapat ditulis dengan :
Q= C. T
Dimana,
Q: Jumlah kalor yang diperlukan (Joule)
C: Kapasitas kalor (J/K atau J/C
T: Perubahan suhu benda (K atau C)
4. Kalor jenis (c) suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan
setiap kilogram massa untuk menaikkan atau menurunkan suhunya satu Kelvin
atau satu derajad Celsius. Secara matematis dapat ditulis dengan:
c =
𝐶
𝑚
dimana:
c : Kalor jenis (J/KgK atau J/KgC)
C: Kapasitas kalor (J/K atau J/C
m : Massa benda (Kg)
3. 5. Sehingga jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda ditulis
dengan persamaan :
Q= m.c.T
Dimana:
Q : Jumlah kalor yang diperlukan (J)
m : massa benda ( Kg)
c : Kalor jenis (J/KgK atau J/KgC)
T: Perubahan suhu benda (K atau C)
6. Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dapat dilihat jika dua buah benda, yang
salah satu benda mula-mula lebih panas dari pada benda yang lain, saling
bersentuhan, maka suhu kedua benda tersebut akan sama setelah waktu yang
cukup lama. Benda yang bersuhu tinggi memberi energy ke benda yang bersuhu
rendah. Sehingga ketika suatu zat menyerap kalor maka suhu zat akan naik dan
ketika suatu zat melepas kalor, maka suhu zat akan berkurng atau menurun.
7. Contoh Soal:
Sepotong aluminium bermassa 2 kg dan suhunya 30C. Kalor jenis aluminium
900 J/kg. °C. Jika suhu batang dikehendaki menjadi 80 °C maka hitunglah jumlah
kalor yang harus diberikan pada batang aluminium tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 5 kg
T2= 80 °C
T1= 30C
c = 900 J/kg.°
Ditanyakan: Q = ...?
Jawab:
Q = m.c.T
=(5 kg) (900 J/kg.°C) (80-30)C
=225000 J
= 2,25.105
J.
IV. Metode Pembelajaran
Model : Direct Intruction ( Pembelajaran Langsung/DI)
4. Metode : - Demonstrasi;
- Tanya Jawab; dan
- Diskusi.
V. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alat/ Media
A. Pendahuluan : ± 10 menit
(Motivasi dan Apersepsi)
1. Salam, Absensi, Doa.
2. Guru memberikan motivasi siswa dengan
menanyakan kejadian tentang kalor.
Fase 1( menyampaikan tujuan pembelajaran
dan mempersiapkan siswa)
3. Guru menyampaikan pokok bahasan yang
dipelajari dan tujuannya.
1. Melakukan dan
merespon.
2. Mendengarkan dan
menjawab
pertanyaan.
3. Mendengarkan apa
yang disampaikan
oleh guru.
1. Absensi
2. LKS dan buku
catatan.
3. Papan Tulis dan
Spidol.
B. Kegiatan Inti : ± 75 menit
(Eksplorasi) : ± 30 menit
Fase 2 (Mendemonstrasikan pegetahuan
atau keterampilan)
1. Guru mendemonstrasikan sebuah konsep
sederhana tentang kalor dengan meminta
bantuan seorang siswa.
2. Guru menyajikan informasi tahap demi
tahap kepada siswa mulai dari pengertian
suhu, kalor, kapasitas kalor, kalor jenis,
dan pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu.
3. Guru menjelaskan cara menghitung
besaran-besaran kalor dengan
memberikan beberapa contoh.
(Elaborasi) : ± 25 menit
Fase 3 (membimbing pelatihan)
4. Guru membimbing siswa dalam
mengerjakan contoh soal.
(Konfirmasi) : ± 20 menit
Fase 4 (mengecek pemahaman daan
1. Siswa
memperhatikan dan
menyampaikan
pendapat terhadap
penjelasan guru.
2. Siswa
mendengarkan dan
mencatat penjelasan
guru.
3. Siswa
mendengarkan dan
bertanya kepada
guru.
4. Siswa mengerjakan
soal dan berdiskusi
dengan teman
sebangkunya.
1. Lilin, korek api
dan sendok
makan.
2. Papan tulis,
spidol, buku
catatan dan
LKS.
3. Papn tulis,
spidol, buku
catatan dan LKS.
4. LKS
5. memberikan umpan balik)
5. Guru mengecek pemahaman siswa dan
memberikan umpan balik.
Fase 5(memberikan kesempatan
untukpelatihan lanjutan dan penerapan)
6. Guru memberikan soal lanjutan untuk
pelatihan dan penerapan.
5. Siswa menjawab
pertanyaan yang di
berikan oleh Guru.
6. Siswa mengerjakan
soal yang diberikan
oleh guru.
5. LKS, Papan
Tulis dan Spidol
6. LKS
C. Penutup: ± 10 menit
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan
materi pelajaran.
2. Guru memberikan PR yaitu diambil dari
LKS halaman 11 no. 6 & 7.
3. Guru menginformasikan materi
pembelajaran untuk minggu depan.
4. Doa dan Salam
1. Siswa
menyimpulkan
materi pelajaran.
2. Siswa mencatat soal
PR.
3. Siswa
mendengarkan dan
membacameteri
selanjutnya.
4. Berdoa dan
menjawab salam.
1. LKS dan buku
catatan.
2. LKS
3. LKS
VI. Penilaian
1. Penilaian Hasil Belajar (Kognitif, Afektif, danPsikomotor)
a. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Skor Soal Total Penilaian
Tes Tertulis Essay : 10 soal 10 100 Afektif
Kognitif
Praktik Tagihan Laporan 100 100
Afektif
Psikomotor
b. Contoh Instrumen
- Uraian/ Essay
1. Bagaimana hubungan antara kapasitas kalor dengan kalor jenis?
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat dan Bahan
1. Korek Api
2. Lilin
6. 3. Sendok makan
b. Sumber Belajar
Sihotang,Dion dkk,. 2004. Lembar Kerja Siswa Gita. Surakarta :
PT.Pabelan.
Karyono, dkk. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
VIII. Lampiran
a. Soal evaluasi
b. Kunci jawaban
c. LKS
Palangka Raya, 30 Oktober 2013
Mahasiswa PPL II,
Nanik Suryani
NIM. ACB 112 014
Mengetahui
Dosen Pembimbing,
Dr. Pendi Sinulingga, M.Pd
NIP. 19660522 199103 1 001
Guru Pamong
Zainatul Mualifah, S. Pd
NIP. 19890827 201201 2 002
Kepala Sekolah,
Arena Sopia, S. Pd
8. LEMBAR EVALUASI
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Hari/tanggal : ...........................................................
Materi Pokok : Kalor
Pertanyaan (Evaluasi):
1. Pada suatu termometer x, titik beku air adalah 10X dan titik didih air adalah 240X.
Bila suatu benda diukur dengan termometer Celcius suhunya 50C, maka bila diukur
dengan termometer X suhunya adalah ....
2. Apa yang dimaksud dengan kalor?
3. Apa yang diaksud dengan kapasitas kalor?
4. Kalor jenis suatu zat bergantung pada?
5. Energi kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari 30°C sampai dengan 80°C
dengan massa air 500 gram (cair = 4.200 J/kgK) adalah ....
6. Zat cair bermassa 10 kg dipanaskan dari suhu 25C sampai 75C memerlukan panas
sebesar 1x 105
joule. Maka kalor jenis zat cair tersebut adalah ....
7. Agar terjadi kesetimbangan pada suhu 50C, ... liter air di 30C harus dicampur dengan
3 liter air di 100C.
8. Untuk menaikkan suhu aluminium yang mempunyai massa 200 gram dari 25C menjadi
75C diperlukan kalor 8400 joule. Oleh karena itu, kalor jenis aluminium adalah... J
/kgK.
9. Sebuah calorimeter mempunyai kapasitas kalor50 kal/C. Jumlah kalor yang diperlukan
agar suhunya naik dari 30C menjadi 70C adalah…
10. Air sebanyak 100 gram yang memiliki temperatur 25C dipanaskan dengan energy
sebesar 1.000 kalori. Jika kalor jenis air 1 kal/gC, tentukanlah temperatur air setelah
pemanasan tersebut.
SELAMAT BEKERJA
9. JAWABAN SOAL EVALUASI
1.
2. Kalor adalah bentuk energy yang mengalir dari benda yang bersuhu tinggi kebenda
yang bersuhu rendah.
3. Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang dibutuhkan/ yang dilepaskan jika suhu
benda tersebut dinaikkan/diturunkan satu Kelvin/satu derajad Celcius.
4. Kalor jenis bergantung pada kapasitas kalor dan massa benda.
5. Q = m.c. T
= 0,5 x 4.200 x (80-30)
= 10.500 Joule.
6. Q = m.c.T
c =
𝑄
𝑚. 𝑇
=
100000
10 𝑥 50
= 200 J/KgC
7.