Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
07- Tata Pergaulan.pptx
1. yusrizal efendi, s.ag., m.ag 1
Materi Kuliah
Hadits Tematik Kemasyarakatan
Materi 07: Hadits-hadits Tentang
Tata Pergaulan
Oleh:
Yusrizal Efendi, S.Ag., M.Ag.
Hafizzullah, MA
(Dosen Ulumul Hadits/Hadits)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Batusangkar
2. yusrizal efendi, s.ag., m.ag 2
• Waktu mengubah semua hal, kecuali kita.
Kita mungkin menua dengan
berjalanannya waktu, tetapi belum tentu
membijak. Kitalah yang harus mengubah
diri kita sendiri.
• Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu
sangat berharga. Memiliki waktu tidak
menjadikan kita kaya, tetapi
menggunakannya dengan baik adalah
sumber dari semua kekayaan (Mario
Teguh)
3. A. Hadits Tentang Larangan Berduaan
Tanpa Mahram
•
اَمُهْنَع ُ َّ
َّللا َي ِ
ضَر ٍ
اسَّبَع ِنْبا َْنع
َص َّيِبَّنال َعِمَس ُهَّنَأ
ِهْيَلَع ُ َّ
َّللا ىَّل
اِب ٌلُجَر َّنَوُلْخَي َ
َل ُلوُقَي َمَّلَسَو
َرْام َّنَرِفاَسُت َ
َلَو ٍةَأَرْم
اَهَعَمَو َّ
َلِإ ٌةَأ
ِ َّ
َّللا َلوُسَر اَي َلاَقَف ٌلُجَر َماَقَف ٌمَرْحَم
َوْزَغ يِف ُتْبِتُتْكا
اَذَكَو اَذَك ِة
َف ْبَهْاذ َلاَق ًةَّجاَح يِتَأَرْام ْتَجَرَخَو
ََِتَأَرْام َعَم ََّّ ُح
[
صحيح
البخاري
,
حديث
2784
]
• Dari Ibnu 'Abbas RA bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda:
"Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat (berduaan)
dengan seorang wanita dan janganlah sekali-kali seorang wanita
bepergian kecuali bersama mahramnya". Lalu ada seorang laki-
laki yang bangkit seraya berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah
mendaftarkan diriku untuk mengikuti suatu peperangan
sedangkan istriku pergi menunaikan hajji". Maka Beliau bersabda:
"Tunaikanlah hajji bersama istrimu".
12.
لِع َعَم ُر ُْودَي ُمْكُحْال
َع َو ااد ْوُُ ُو ِِِِت
اامَد
Hukum itu berlaku sesuai dengan ‘illatnya, ada atau
tidaknya.
Mahram itu lebih pada fungsi dan peran untuk
melindungi.
Muhrim : Seseorang yang secara agama haram
dinikahi.
12
yusrizal
efendi,
s.ag.,
m.ag
13. MENYENTUH WANITA YANG BUKAN MAHRAM
•
َق ، ٍ
ارَسَي ُنْب ُلِقْعَم يِنَثَّدَح
َلا
:
َّلَص ِهللا ُلوُسَر َلاَق
ُهللا ى
َمَّلَسَو ِهْيَلَع
:
«
ِف َنَعْطُي ْنَ َ
أل
َيْخِمِب ٍلُجَر ِ
سْأَر ي
ْنِم ٍط
ا َّ
سَمَي ْنَأ ْنِم ُهَل ٌرْيَخ ٍديِدَح
ُهَل ُّل ِحَت َ
َل ًةَأَرْم
»
(
المعجم
الكبير
)
• “Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi,
sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh
wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam
Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih).
• Yang diancam dalam hadits di atas adalah menyentuh
wanita. Sedangkan bersalaman atau berjabat tangan
sudah termasuk dalam perbuatan menyentuh.
yusrizal efendi, s.ag., m.ag
13
14. IMAM NAWAWI RAHIMAHULLAH BERKATA:
•
مع النظر يحل وقد مسه حرم إليه النظر حرم من كل
ال في االجنبية إلى النظر يحل فانه المس تحريم
بيع
في مسها يجوز وال ونحوها والعطاء واالخذ والشراء
ذلك من شئ
• “Setiap yang diharamkan untuk dipandang, maka
haram untuk disentuh. Namun ada kondisi yang
membolehkan seseorang memandang –tetapi tidak
boleh menyentuh, yaitu ketika bertransaksi jual beli,
ketika serah terima barang, dan semacam itu.
Namun sekali lagi, tetap tidak boleh menyentuh
dalam keadaan-keadaan tadi. ” (Al Majmu’: 4: 635)
yusrizal efendi, s.ag., m.ag
14
15. DARI JARIR BIN ‘ABDILLAH, BELIAU
MENGATAKAN,
•
ِ ه
َّللا َلوُسَر ُتْلَأَس
-
هللا صلى
وسلم عليه
-
َْنع
ىِنَرَمَأَف ِةَءاَجُفْلا ِ
رَظَن
ْنَأ
ِ
رَصَب َف ِ
رْصَأ
ى
.
• “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang
cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
memerintahkan kepadaku agar aku segera
memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no.
2159)
yusrizal efendi, s.ag., m.ag
15
17. • ‘Urwah bin Az Zubair berkata bahwa ‘Aisyah –istri Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam– berkata: “Jika wanita mukminah berhijrah
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammereka diuji dengan
firmanAllah Ta’ala (yang artinya), “Hai Nabi, apabila datang
kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan
janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak
akan mencuri, tidak akan berzina ….” (QS.Al Mumtahanah: 12).
‘Aisyah pun berkata, “Siapa saja wanita mukminah yang
mengikrarkan hal ini, maka ia berarti telah diuji.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri berkata ketika para
wanita mukminah mengikrarkan yang demikian, “Kalian bisa pergi
karena aku sudah membaiat kalian”. Namun -demi Allah- beliau
sama sekali tidak pernah menyentuh tangan seorang wanita
pun. Beliau hanya membaiat para wanita dengan ucapan
beliau. ‘Aisyah berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam tidaklah pernah menyentuh wanita sama sekali
sebagaimana yang Allah perintahkan.Tangan beliau tidaklah
pernah menyentuh tangan mereka. Ketika baiat, beliau hanya
membaiat melalui ucapan dengan berkata, “Aku telah membaiat
kalian.” (HR. Muslim no. 1866).
yusrizal efendi, s.ag., m.ag 17
18. Bahaya Pacaran
• Pacaran tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina
kaki dan zina hati. Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda,
•
ال َنِم ُُِبي ِ
َصن َمَدآ ِْنبا ىَلَع َبِِتُك
َم َال َكِلَذ ٌك ِ
رْدُم َىن ِ
ز
َةَلاَح
َنُذُاأل َو ُرَظالن اَمُهَان ِ
ز َِاننْيَعْالَف
ا َو ُعاَمِِتْسِاال اَمُهَان ِ
ز ِان
ُهَان ِ
ز ُانَسِلل
ِ
الر َو ُشْطَبْال اَهَان ِ
ز ُدَيْال َو ُمَالَكْال
ْلَقْال َو اَطُخْال اَهَان ِ
ز ُلُْ
ى َوْهَي ُب
ُج ْرَفْال َكِلَذ ُقِدَصُي َو ىنَمَِتَي َو
ُُِبِذَكُي َو
• “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu
yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat.
Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara.
Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan
melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan.
Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang
demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
yusrizal efendi, s.ag., m.ag
1
8
19. B. SOPAN SANTUN DAN DUDUK DI JALAN
-
ُ ه
َّللا َي ِ
ضَر ِي ِ
ْردُخْلا ٍديِعَس يِبَأ َْنع
هلَص ِيِبهنال َْنع ُهْنَع
ِهْيَلَع ُ ه
َّللا ى
ىَلَع َوسُلُجْلاَو ْمُكاهيِإ َلاَق َمهلَسَو
ُب اَنَل اَم واُلاَقَف ِتاَقُرُّطال
َيِه اَمهنِإ ٌّد
َأ اَذِإَف َلاَق اَهيِف ُهثدَحَتَن اَنُسِلاَجَم
َف َ
سِلاَجَمْلا ه
الِإ ْمُتْيَب
َيق ِ
رهطال واُطْعَأ
ُّ
ضَغ َلاَق ِيق ِ
رهطال ُّقَح اَمَو واُلاَق اَههقَح
َذَ ْ
اْل َُّفكَو ِ
رَصَبْلا
ُّدَرَو ى
َْنع ٌيْهَنَو ِوفُرْعَمْلاِب ٌرْمَأَو ِم َ
الهسال
ِ
َركْنُمْلا
[
البخاري صحيح
,
حديث
2285
]
- Dari Abu Sa'id Al-Khudriy RA dari Nabi SAW bersabda: "Janganlah
kalian duduk duduk di pinggir jalan". Mereka bertanya: "Itu
kebiasaan kami yang sudah biasa kami lakukan karena itu menjadi
majelis tempat kami bercengkrama". Beliau bersabda: "Jika kalian
tidak mau meninggalkan majelis seperti itu maka tunaikanlah hak
jalan tersebut". Mereka bertanya: "Apa hak jalan itu?" Beliau
menjawab: "Menundukkan pandangan, menyingkirkan halangan,
menjawab salam dan amar ma'ruf nahiy munkar".
19
Yusrizal
Efendi,
S.Ag.,
M.Ag.
20. •
َلاَق َةَحْلَط يِبَأ ِنْب ِ ه
َّللا ِدْبَع َْنع
ِةَيِنْفَاْلِب ًادوُعُق اهنُك
َءاَجَف ُهثدَحَتَن
َع َماَقَف وسلم عليه هللا صلى ِ ه
َّللا ُلوُسَر
َلاَقَف اَنْيَل
«
ُكَل اَم
ْم
َجَم واُبِنَتْاج ِتَادُعُّصال ِ
سِلاَجَمِلَو
ِتَادُعُّصال َ
سِلا
»
.
َنْلُقَف
اَمهنِإ ا
َذَتَن اَنْدَعَق ٍ
اسَب اَم ِ
رْيَغِل اَنْدَعَق
ُهثدَحَتَنَو َُركا
.
َلاَق
«
همِإ
ُّوادَأَف َال ا
ِمَالهسال ُّدَرَو ِ
رَصَبْلا ُّ
ضَغ اَههقَح
ِمَالَكْلا ُنْسُحَو
»
[.
صحيح
مسلم
,
حديث
5773
]
• Dari 'Abdullah bin Abu Thalhah dari Bapaknya ia berkata; Berkata
Abu Thalhah; "Pada suatu ketika, kami sedang duduk-duduk dan
bercakap-cakap di jalanan. Tiba-tiba Rasulullah SAW mendatangi
kami seraya bersabda: "Mengapa kalian duduk-duduk di jalanan?
Jauhilah duduk-duduk di jalanan!" kami menjawab; 'Kami duduk-
duduk untuk bercakap-cakap dan saling mengingatkan.' Sabda
beliau: 'Kalau begitu, tunaikan hak jalanan. Yaitu: menundukan
pandangan, menjawab salam, dan bicaralah yang berguna (baik)! '
20
Yusrizal
Efendi,
S.Ag.,
M.Ag.
28. Dari Abdullah bin Salam berkata: Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah,
orang-orang bergegas menyambut beliau sambil mengucapkan: Rasulullah
SAW datang, Rasulullah SAW datang, Rasulullah SAW datang, " aku
mendatangi orang orang untuk melihat mereka, dan ketika aku telah
memastikan wajah Rasulullah SAW aku baru faham bahwa wajah beliau
bukanlah wajah wajah pendusta, dan yang pertama kali beliau ucapkan adalah:
"Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan dan
laksanakanlah shalat pada saat manusia tertidur nisacaya kalian masuk surga
dengan selamat." Abu Isa berkata: Hadits ini shahih.
الطعا إطعام وعلى مستوفى األرحام صلة على الكَلم وتقدم
م
ع أو عرفا ولو إطعامه ويلزم إنفاقه عليه يجب من فيشمل
ادة
ف على محمول فاألمر وغيره للطعام السائل على وكالصدقة
عل
بصَلة واَلمر والمندوب الواجب ليشمل تركه من أولى هو ما
قوله في الليل
"
بالليل صلوا
"
بصَل تفسيره ورد فقد
العشاء ة
وما َذل أريد أنه ويحتمل والنصارى اليهود بالناس والمراد
الليل نافلة يشمل
Yusrizal Efendi, S.Ag., M.Ag. 28
29. •
وقوله
"
بسَلم الجنة تدخلوا
"
أسباب من األفعال هذه بأن إخبار
م وتجنب التوفيق لفاعلها يحصل بسببها وكأنه الجنة دخول
ا
الصالحة الخاتمة وحصول األعمال من يوبقها
•
َص ِ َّ
َّللا ُلوُسَر َلاَق ُلوُقَي َةَرْيَرُه يِبَأ
َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُ َّ
َّللا ىَّل
ُبِكاَّالر ُمِّلَسُي
ْلاَو ِدِعاَقْلا ىَلَع يِشاَمْلاَو يِشاَمْلا ىَلَع
ِ
يرِثَكْلا ىَلَع ُليِلَق
[
صح
يح
البخاري
,
حديث
5764
]
• Abu Hurairah berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Hendaknya
orang yang berkendara memberi salam kepada yang berjalan, dan
yang berjalan memberi salam kepada yang duduk dan
(rombongan) yang sedikit kepada (rombongan) yang banyak."
Yusrizal Efendi, S.Ag., M.Ag. 29
31. MASUK RUMAH KOSONG
ِ
رِذْنُمْلا ُنْب ُميِهاَرْبِإ اَنَثَّدَح
َلاَق
:
َق ٌنْعَم يِنَثَّدَح
َلا
:
يِنَثَّدَح
َّنَأ ،ٍعِفاَن َْنع ،ٍدْعَس ُنْب ُمَاشِه
َمُع َنْب ِ َّ
َّللا َدْبَع
َلاَق َر
:
اَذِإ
َف ُِونكْسَمْلا َرْيَغ َتْيَبْلا َلَخَد
ِلُقَيْل
:
َلَع ُم َ
َلَّسال
ىَلَعَو اَنْي
َين ِحِلاَّصال ِ َّ
َّللا ِداَبِع
(
البخار رواه
المفرد األدب في ي
)
Dari Nafi’, bahwa Abdullah bin Umar berkata: “Jika
seseorang masuk rumah yang tidak didiami, maka
ucapkanlah “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish
sholihiin (salam bagi diri kami dan salam bagi hamba
Allah yang sholeh)” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam
Adabul Mufrod 806/ 1055. Sanad hadits
ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Ibnu
Hajar dalam Al Fath, 11: 17).
31
yusrizal
efendi,
s.ag.,
m.ag