2. NAMA KELOMPOK
CHINTYA RUSDYANTI N.
NOVA JUWITA B.
OKTAVIANA AYUNDA P.
PUTRI ZAHIRAH
TJUT REYNI V.
3. Cara yang digunakan untuk membuat
makanan memiliki daya simpan yang lama
dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan
kimia makanan.
4. Mencegah atau memperlambat laju proses
dekomposisi (autolisis) bahan pangan
Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh
faktor lingkungan termasuk serangan hama
Mencegah atau memperlambat kerusakan
mikrobia
5. PENGERINGAN BEKU
Artinya proses pengeringan yang umum
digunakan untuk mengeringkan bahan
pangan maupun non-pangan yang
bersifat rapuh atau menjadikan bahan
lebih mudah ditransportasikan.
Pengeringan beku bekerja dengan
membekukan lalu mengurangi tekanan
di sekitar bahan untuk memudahkan air
yang beku menyublim langsung menjadi
gas.
6. Menurunkan kadar air
→menurunkan ketersediaan /
aktivitas air,
Menurunkan aktivitas mikroba
Menurunkan reaksi perubahan
(stabil selama penyimpanan)
7. Protein
Penurunan daya cerna
Vitamin
Kerusakan vitamin (terutama vitamnin larut air)
Lemak
Berpotensi mengalami peningkatan ketengikan
oksidatif
Karbohidrat
• Pencoklatan enzimatis dan/atau nonenzimatis.
• Karmelisasi
Sifat Fisik
• Penurunan mutu inderawi
• Terjadi pengkerutan permukaan
• “case hardening”
• Kesulitan rehidrasi
9. Produk kering
• cost of shipping /transportasion
• popular bagi “boaters” dan “hikers”
• tanpa memerlukan referigerasi
• shipping and storage costs
Tidak rentan terhadap kontaminasi - awet &
aman
Produk porus
• lebih higroskopis
• mudah direhidrasi/mudah dilarutkan
Struktur fisik bisa dipertahankan
Proses pengeringan pada suhu rendah
Mampu mempertahankan warna, bentuk,
tekstur, dan flavor
10. Quick freezing, laju pergerakan
permukaan beku sekitar 0.5-3 cm/jam
• Air Blast Freezer dan Plate Freezer .
Rapid freezing, laju pergerakan
permukaan beku sekitar 5-10 cm/jam
• Fluidized bed Freezer
Ultra rapid freezing, laju pergerakan
permukaan beku sekitar 10-100 cm/jam
• pembeku kriogenik/Immersion Freezer