SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Today’s Topics
• Analisa regresi linier ganda
• Regresi linier ganda
• Asumsi regresi linier
• Seleksi Variabel regresi linier ganda
REGRESI LINIER GANDA
Persamaan garis Regresi Linier Sederhana
y = a + b
Persamaan garis Regresi Linier Ganda
y = a + b1x1 + b2x2 + …
1. Regresi linier ganda
a. Variabel dependen : numerik
b. Variabel independen : numerik dan kategorik
2. Regeresi logistik ganda
a. Variabel dependen : kategorik
b. Variabel independen : kategorik dan numerik
FUNGSI REGRESI LINIER GANDA
a. Menetapkan model matematik yang paling baik untuk
menggambarkan hubungan variabel independen dan variabel
dependen.
b. Menggambarkan hubungan kuantitatif antara variabel independen
(x) dengan variabel dependen (y) setelah dikontrol variabel lain.
c. Mengetahui variabel x mana yang penting/dominan dalam
memprediksi variabel dependen.
d. Mengetahui adanya interaksi pada dua/lebih variabel independen
terhadap variabel dependen.
ASUMSI REGRESI LINIER
Agar prediksi yang dihasilkan valid maka harus memenuhi asumsi
regresi linier, antara lain :
1. Homoscedasticity
a. Varian nilai variabel Y sama untuk semua nilai variabel X.
b.Homoscedasticity : plot residual membentuk tebaran merata
diatas dan dibawah garis tengah nol.
c. Heteroscedasticity : tebaran residual mengelompok
dibawah/diatas garis tengah nol.
2. Independensi/Autokorelasi
a. Masing-masing variabel Y bebas satu sama lain, tidak boleh
diukur dua kali. Bila penelitiannya cross-sectional berarti
terpenuhi asumsinya karena tidak diukur dua kali/time series.
b. Untuk menguji asumsi ini bisa juga diuji angka.
3. Linieritas
a. Nilai mean dari variabel Y untuk suatu kombinasi X1, X2 dst
terletak pada garis linier yang dibentuk persamaan regresi.
b. Asumsi terpenuhi : hasil uji Anova regresi hasilnya signifikan< α
(0.05)
4. Gauss/Normalitas
Variabel Y berdistribusi normal untuk setiap pengamatan variabel X.
Asumsi terpenuhi bila grafik Normal P-P plot residual, titik tebarnya
menyebar sekitar garis diagonal. Sebaliknya bila tebaran data
menjauh garis diagonal maka asumsi tidak terpenuhi.
5. Diagnostik/Pengujian Kolinieritas
Antar variabel independen terjadi hubungan yang lemah, apabila
mempunyai r ≤ 0.8 atau nilai VIF < 10.
STUDI KASUS
STUDI INTERVENSI KLASTER KAWASAN TANPA ROKOK PADA
TINGKAT RUMAH TANGGA NON SMOKING AREA MODELLING AT
THE HOUSEHOLD LEVEL, A CLUSTER TRIAL STUDY DESIGN
Sumber data: Najmah, Fenny Etrawati, Yeni, Feranita Utama., 2015,
Studi Intervensi Klaster Kawasan Tanpa Rokok pada Tingkat Rumah
Tangga. 2015: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Nasional:
Universitas Indonesia, Vol 9 No 4 Mei 2015.
(http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/752.
•BUKA DATA: KASUS II_KTR.sav
Variabel Independen Variabel
Dependen
Status Intervensi KTR
(Kategorik, 0: Tidak, 1: Ya)
Perilaku Merokok
(Skor Total
Perilaku/Numerik)
Variabel Perancu
Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Umur Sikap
Hipotesa : Faktor apa yang dominan berpengaruh terhadap
perubahan perilaku merokok pada desa yang mendapatkan intervesi
terpadu kawasan tanpa rokok dan desa yang tidak mendapatkan intervensi
terpadu di Kabupaten Ogan Ilir dikontrol oleh beberapa faktor perancu?
Langkah-langkah pengolahan
data:
• Analyze  Regression  Linear
 Masukkan variabel
dependen di kotak
Dependent dan variabel
independen di kotak
Independent.
• Pada bagian Statisticchecklist
Confidence intervals, model fit, R
squared change dan collinearity
diagnostic Continue
• Pada bagian Plots, masukan
*ZPRED  KOTAK Y, *SRESID 
KOTAK X, checklist Histogram
dan Normal probability plot
Continue  Ok.
•Asumsi Regresi Linier
1. Homoscedasticity
Asumsi homoscedasticity terpenuhi, terlihat dari tebaran
data pada grafik scatterplot merata/serupa antara bagian
atas dan bawah titik nol.
2. Asumsi Autokorelasi
Asumsi autokorelasi sudah terpenuhi oleh karena
pengumpulan datanya dilakukan satu kali/bukan time series.
3. Asumsi Linieritas
Asumsi linieritas sudah terpenuhi oleh karena hasil uji anova
didapatkan p-value = 0.0005 < α (0.05), artinya garis yang
terbentuk dalam multivariate adalah linier.
4. Asumsi Normalitas Data
Asumsi normalitas data terpenuhi karena hasil analisis dengan
grafik histogram membentuk kurva normal dan grafik p-p plot
menunjukkan tebaran data berimpit dengan garis diagonal.
5. Pegujian Kolinieritas
Hasil analisis menunjukkan tidak ada kolinieritas (hubungan yang
sangat kuat) antara variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan,
umur, sikap dan pengetahuan terbukti dari nilai VIF <10.
6. Kesimpulan Asumsi Semua asumsi dari regresi linier terpenuhi.
SELEKSI VARIABEL
• Coba perhatikan hasil bivariat dengan menggunakan Uji
Korelasi dibawah ini, kita akan masuk ke tahap selanjutnya,
yaitu aplikasi uji regresi linear berganda, dengan syarat nilai
signifikasi variabel (p value<0,25)
Variabel 95% CI p value
Intervensi -2,141 – (- 1,159) *<0,0001
Pendidikan -0,097-0,377 *0,245
Pekerjaan -0,198-0,111 0,577
Umur (Tahun) -0,036-0,007 0,190
Skor sikap 0,043-0,176 *0,001
Skor Pengetahuan -0,202- 0,111 0,556
Tabel 46. Hasil Uji Bivariabel Antara Variabel Independen
DanVariabel Dependen
• Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel
independen yang dapat masuk ke dalam
pemodelan adalah variabel intervensi, umur
dan sikap mengenai rokok (p value<0,25).
• Sedangkan variabel pendidikan, pekerjaan
dan skor pengetahuan tidak dapat masuk ke
dalam pemodelan karena p value > 0,25.
• Secara substansi ketiga variabel tersebut
dianggap penting sehingga tetap dimasukkan
ke dalam pemodelan multivariat.
ouput SPSS:
• Evaluasi seleksi variabel dengan batas p value< 0,05. Dari nilai
p diatas, variabel status pekerjaan, umur dan pengetahuan
memiliki p value > 0,05 sehingga harus keluar dari model.
Pengetahuan p value yang tertinggi, maka dikeluarkan terlebih
dahulu. Kemudian lakukan analisis regresi linier ganda kembali
terhadap variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan, umur,
sikap dan pengetahuan.
a. Model Keseluruhan
• Kita membandingkan OR sebelum dan setelah dikeluarkan
variabel dengan p value tertinggi, skor pengetahuan.
• Setelah pengetahuan keluar terlihat R square berubah dan
Koefisien B untuk masing-masing juga tidak berubah lebih
besar ( > 10 %), sehingga variabel skor pengetahuan tetap
dikeluarkan atau dengan kata lain skor pengetahuan bukan
merupakan faktor perancu.
• Jika perubahan variabel Intervensi dan variabel lainnya lebih
dari 10 % (minimal satu variabel), maka variabel yang
dikeluarkan tadi harus dimasukkan kembali. Perubahan
koefisien B bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Variabel
Sebelum
Pengetahuan
Dikeluarkan
Setelah
Pengetahuan
Dikeluarkan
Perubahan
Koefisien B
Intervensi 1.77 1.76 0.001%
Pendidikan 0.22 0.24 0.002%
Pekerjaan -0.07 -0.07 0%
Umur -0.01 -0.01 0%
Sikap 0.11 0.11 0%
Pengetahuan -0.06 - -
Tabel 47. Tabel Perubahan Koefisien B Sebelum dan Sesudah Variabel
Pengetahuan Dikeluarkan
Keluarkan variabel pekerjaan dan umur p value > 0.05 lakukan satu
persatu berdasarkan p value yang tertinggi, bandingkan koefisien
sebelum dan sesudah apakah terjadi perubahan pada koefisien B.
Selanjutnya akan didapatkan tahap pemodelan pada tabel berikut.
Tabel 48. Tahap Pemodelan Multivariabel
Variabel
Full Model
(RR)
Model I
(RR)
Model II (RR) Model III (RR)
Intervensi *0.464 *0.460 *0.460 *0.463
Pendidikan 0.125 0.141 *0.132 *0.152
Pekerjaan -0.073 -0.064 - -
Umur -0.075 -0.076 -0.176 -
Sikap *0.230 *0.223 *0.221 *0.261
Tahu -0.055 - -
Laporan dan Interpretasi
Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa secara bersama-sama
variabel intervensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan
perilaku responden (p value < 0,05). Hasil intervensi yang dilakukan mempunyai
peluang 46% untuk mengurangi perilaku merokok responden (RR 0,46) setelah
dikontrol oleh variabel pendidikan (RR 0,152) dan Sikap (RR 0,216).
Variabel Crude RR Adjusted RR
Intervensi *0.464 *0.463
Pendidikan 0.125 *0.152
Pekerjaan -0.073 -
Umur -0.075 -
Sikap *0.230 *0.261
Tahu -0.055
Tabel 49. Laporan Hasil
C. Aplikasi Syntax pada Studi Kasus Di Atas
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap skor_tahu.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap.
Notes:
Anda cukup mengetik tahap awal, untuk pemodelan selanjutnya, anda
tinggal delete variabel yang perlu dikeluarkan!
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1f_tahun skor_sikap.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT SKORPERILAKU
/METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN skor_sikap.
d. Output SPSS
•Output Model I
Gambar 82. Output Regresi Linier Ganda Model I
•Output SPSS
•Output Model I
•Output SPSS
•Output Model I
•Output SPSS
•Output Model I
•Output Model II
•Output Model III
Gambar 83. Output Regresi Linier Ganda Model II•Output Model III•Output Model III
Referensi
thankyou

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Dellery Usman
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
Rhandy Prasetyo
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
Derima Febrike
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
rifansahDua1
 

Was ist angesagt? (20)

Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonContoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
 
Risk Assesment
Risk AssesmentRisk Assesment
Risk Assesment
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiStatistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
 
Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 

Ähnlich wie Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda

SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
Indar khaerunnisa
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
Githa Niez
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 

Ähnlich wie Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda (20)

5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz new5. regersi linear berganda, hpz new
5. regersi linear berganda, hpz new
 
Ancova
AncovaAncova
Ancova
 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
 
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiRegresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
 
metode alternatif PLS
metode alternatif PLSmetode alternatif PLS
metode alternatif PLS
 
Modul linear-ganda
Modul linear-gandaModul linear-ganda
Modul linear-ganda
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptx
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_revAminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021_rev
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
 
Kelompok Ganjil.pptx
Kelompok Ganjil.pptxKelompok Ganjil.pptx
Kelompok Ganjil.pptx
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf29 model regresi aminullah assagaf
29 model regresi aminullah assagaf
 
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).pptAnalisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
 
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
 
Regresi Berganda (Yayan Udianto)
Regresi Berganda (Yayan Udianto)Regresi Berganda (Yayan Udianto)
Regresi Berganda (Yayan Udianto)
 
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth)  3 agst 2021
Aminullah assagaf model regresi lengkap (ada sobel &amp; peth) 3 agst 2021
 
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p12 multivariate data analysis_19 feb 2021
 
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
Aminullah assagaf p1234 multivariate data analysis_19 feb 2021
 

Mehr von NajMah Usman

Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
NajMah Usman
 

Mehr von NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda

  • 1.
  • 2. Today’s Topics • Analisa regresi linier ganda • Regresi linier ganda • Asumsi regresi linier • Seleksi Variabel regresi linier ganda
  • 3. REGRESI LINIER GANDA Persamaan garis Regresi Linier Sederhana y = a + b Persamaan garis Regresi Linier Ganda y = a + b1x1 + b2x2 + … 1. Regresi linier ganda a. Variabel dependen : numerik b. Variabel independen : numerik dan kategorik 2. Regeresi logistik ganda a. Variabel dependen : kategorik b. Variabel independen : kategorik dan numerik
  • 4. FUNGSI REGRESI LINIER GANDA a. Menetapkan model matematik yang paling baik untuk menggambarkan hubungan variabel independen dan variabel dependen. b. Menggambarkan hubungan kuantitatif antara variabel independen (x) dengan variabel dependen (y) setelah dikontrol variabel lain. c. Mengetahui variabel x mana yang penting/dominan dalam memprediksi variabel dependen. d. Mengetahui adanya interaksi pada dua/lebih variabel independen terhadap variabel dependen.
  • 5. ASUMSI REGRESI LINIER Agar prediksi yang dihasilkan valid maka harus memenuhi asumsi regresi linier, antara lain : 1. Homoscedasticity a. Varian nilai variabel Y sama untuk semua nilai variabel X. b.Homoscedasticity : plot residual membentuk tebaran merata diatas dan dibawah garis tengah nol. c. Heteroscedasticity : tebaran residual mengelompok dibawah/diatas garis tengah nol. 2. Independensi/Autokorelasi a. Masing-masing variabel Y bebas satu sama lain, tidak boleh diukur dua kali. Bila penelitiannya cross-sectional berarti terpenuhi asumsinya karena tidak diukur dua kali/time series. b. Untuk menguji asumsi ini bisa juga diuji angka.
  • 6. 3. Linieritas a. Nilai mean dari variabel Y untuk suatu kombinasi X1, X2 dst terletak pada garis linier yang dibentuk persamaan regresi. b. Asumsi terpenuhi : hasil uji Anova regresi hasilnya signifikan< α (0.05) 4. Gauss/Normalitas Variabel Y berdistribusi normal untuk setiap pengamatan variabel X. Asumsi terpenuhi bila grafik Normal P-P plot residual, titik tebarnya menyebar sekitar garis diagonal. Sebaliknya bila tebaran data menjauh garis diagonal maka asumsi tidak terpenuhi. 5. Diagnostik/Pengujian Kolinieritas Antar variabel independen terjadi hubungan yang lemah, apabila mempunyai r ≤ 0.8 atau nilai VIF < 10.
  • 7. STUDI KASUS STUDI INTERVENSI KLASTER KAWASAN TANPA ROKOK PADA TINGKAT RUMAH TANGGA NON SMOKING AREA MODELLING AT THE HOUSEHOLD LEVEL, A CLUSTER TRIAL STUDY DESIGN Sumber data: Najmah, Fenny Etrawati, Yeni, Feranita Utama., 2015, Studi Intervensi Klaster Kawasan Tanpa Rokok pada Tingkat Rumah Tangga. 2015: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Nasional: Universitas Indonesia, Vol 9 No 4 Mei 2015. (http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/752. •BUKA DATA: KASUS II_KTR.sav
  • 8. Variabel Independen Variabel Dependen Status Intervensi KTR (Kategorik, 0: Tidak, 1: Ya) Perilaku Merokok (Skor Total Perilaku/Numerik) Variabel Perancu Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Umur Sikap Hipotesa : Faktor apa yang dominan berpengaruh terhadap perubahan perilaku merokok pada desa yang mendapatkan intervesi terpadu kawasan tanpa rokok dan desa yang tidak mendapatkan intervensi terpadu di Kabupaten Ogan Ilir dikontrol oleh beberapa faktor perancu?
  • 9. Langkah-langkah pengolahan data: • Analyze  Regression  Linear  Masukkan variabel dependen di kotak Dependent dan variabel independen di kotak Independent.
  • 10. • Pada bagian Statisticchecklist Confidence intervals, model fit, R squared change dan collinearity diagnostic Continue
  • 11. • Pada bagian Plots, masukan *ZPRED  KOTAK Y, *SRESID  KOTAK X, checklist Histogram dan Normal probability plot Continue  Ok.
  • 12. •Asumsi Regresi Linier 1. Homoscedasticity Asumsi homoscedasticity terpenuhi, terlihat dari tebaran data pada grafik scatterplot merata/serupa antara bagian atas dan bawah titik nol.
  • 13. 2. Asumsi Autokorelasi Asumsi autokorelasi sudah terpenuhi oleh karena pengumpulan datanya dilakukan satu kali/bukan time series. 3. Asumsi Linieritas Asumsi linieritas sudah terpenuhi oleh karena hasil uji anova didapatkan p-value = 0.0005 < α (0.05), artinya garis yang terbentuk dalam multivariate adalah linier.
  • 14. 4. Asumsi Normalitas Data Asumsi normalitas data terpenuhi karena hasil analisis dengan grafik histogram membentuk kurva normal dan grafik p-p plot menunjukkan tebaran data berimpit dengan garis diagonal.
  • 15. 5. Pegujian Kolinieritas Hasil analisis menunjukkan tidak ada kolinieritas (hubungan yang sangat kuat) antara variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan, umur, sikap dan pengetahuan terbukti dari nilai VIF <10. 6. Kesimpulan Asumsi Semua asumsi dari regresi linier terpenuhi.
  • 16. SELEKSI VARIABEL • Coba perhatikan hasil bivariat dengan menggunakan Uji Korelasi dibawah ini, kita akan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu aplikasi uji regresi linear berganda, dengan syarat nilai signifikasi variabel (p value<0,25) Variabel 95% CI p value Intervensi -2,141 – (- 1,159) *<0,0001 Pendidikan -0,097-0,377 *0,245 Pekerjaan -0,198-0,111 0,577 Umur (Tahun) -0,036-0,007 0,190 Skor sikap 0,043-0,176 *0,001 Skor Pengetahuan -0,202- 0,111 0,556 Tabel 46. Hasil Uji Bivariabel Antara Variabel Independen DanVariabel Dependen
  • 17. • Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel independen yang dapat masuk ke dalam pemodelan adalah variabel intervensi, umur dan sikap mengenai rokok (p value<0,25). • Sedangkan variabel pendidikan, pekerjaan dan skor pengetahuan tidak dapat masuk ke dalam pemodelan karena p value > 0,25. • Secara substansi ketiga variabel tersebut dianggap penting sehingga tetap dimasukkan ke dalam pemodelan multivariat.
  • 19. • Evaluasi seleksi variabel dengan batas p value< 0,05. Dari nilai p diatas, variabel status pekerjaan, umur dan pengetahuan memiliki p value > 0,05 sehingga harus keluar dari model. Pengetahuan p value yang tertinggi, maka dikeluarkan terlebih dahulu. Kemudian lakukan analisis regresi linier ganda kembali terhadap variabel intervensi, pendidikan, pekerjaan, umur, sikap dan pengetahuan. a. Model Keseluruhan
  • 20. • Kita membandingkan OR sebelum dan setelah dikeluarkan variabel dengan p value tertinggi, skor pengetahuan. • Setelah pengetahuan keluar terlihat R square berubah dan Koefisien B untuk masing-masing juga tidak berubah lebih besar ( > 10 %), sehingga variabel skor pengetahuan tetap dikeluarkan atau dengan kata lain skor pengetahuan bukan merupakan faktor perancu. • Jika perubahan variabel Intervensi dan variabel lainnya lebih dari 10 % (minimal satu variabel), maka variabel yang dikeluarkan tadi harus dimasukkan kembali. Perubahan koefisien B bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
  • 21. Variabel Sebelum Pengetahuan Dikeluarkan Setelah Pengetahuan Dikeluarkan Perubahan Koefisien B Intervensi 1.77 1.76 0.001% Pendidikan 0.22 0.24 0.002% Pekerjaan -0.07 -0.07 0% Umur -0.01 -0.01 0% Sikap 0.11 0.11 0% Pengetahuan -0.06 - - Tabel 47. Tabel Perubahan Koefisien B Sebelum dan Sesudah Variabel Pengetahuan Dikeluarkan Keluarkan variabel pekerjaan dan umur p value > 0.05 lakukan satu persatu berdasarkan p value yang tertinggi, bandingkan koefisien sebelum dan sesudah apakah terjadi perubahan pada koefisien B. Selanjutnya akan didapatkan tahap pemodelan pada tabel berikut.
  • 22. Tabel 48. Tahap Pemodelan Multivariabel Variabel Full Model (RR) Model I (RR) Model II (RR) Model III (RR) Intervensi *0.464 *0.460 *0.460 *0.463 Pendidikan 0.125 0.141 *0.132 *0.152 Pekerjaan -0.073 -0.064 - - Umur -0.075 -0.076 -0.176 - Sikap *0.230 *0.223 *0.221 *0.261 Tahu -0.055 - - Laporan dan Interpretasi Hasil analisis pada tabel di atas menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel intervensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan perilaku responden (p value < 0,05). Hasil intervensi yang dilakukan mempunyai peluang 46% untuk mengurangi perilaku merokok responden (RR 0,46) setelah dikontrol oleh variabel pendidikan (RR 0,152) dan Sikap (RR 0,216).
  • 23. Variabel Crude RR Adjusted RR Intervensi *0.464 *0.463 Pendidikan 0.125 *0.152 Pekerjaan -0.073 - Umur -0.075 - Sikap *0.230 *0.261 Tahu -0.055 Tabel 49. Laporan Hasil
  • 24. C. Aplikasi Syntax pada Studi Kasus Di Atas REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap skor_tahu. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1h ART1f_tahun skor_sikap. Notes: Anda cukup mengetik tahap awal, untuk pemodelan selanjutnya, anda tinggal delete variabel yang perlu dikeluarkan!
  • 25. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN ART1f_tahun skor_sikap. REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT SKORPERILAKU /METHOD=ENTER INTERVENSI PENDIDIKAN skor_sikap.
  • 26. d. Output SPSS •Output Model I Gambar 82. Output Regresi Linier Ganda Model I •Output SPSS •Output Model I •Output SPSS •Output Model I •Output SPSS •Output Model I
  • 27. •Output Model II •Output Model III Gambar 83. Output Regresi Linier Ganda Model II•Output Model III•Output Model III