SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Najmah, SKM, MPH.
Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
Today’s Topics
Jenis Data dan Skala
Analisa Univariat
Analisa Deskriptif Data
Kategorik
Analisa Deskriptif Data
Numerik
Analisa Data Numerik Dengan
Kondisi Ada Missing Data
1. Jenis Data Dan Skala
Data : Himpunan angka-angka
yang merupakan nilai dari unit
sampel kita sebagai hasil dari
mengamati/mengukur.
Variabel : suatu sifat
yang akan diukur atau
diamati yang nilainya
bervariasi antara satu
objek ke objek lainnya.
Variabe
l
Kategorik
Numerik
Nominal
Ordinal
Rasio
Numerik
Variabel JENIS DATA
Pekerjaan (n, %)
Tidak Kerja, TNI/POLRI, PNS/Pegawai,
wiraswasta/Jasa/Dagang, Petani, Buruh,
Lainnya,
Kategori >>> Nominal
Status Kawin (n, %)
Belum Kawin, Kawin, Cerai Hidup
Cerai Mati
Kategori >>> Nominal
Pendidikan (n, %)
Tidak Pernah Sekolah, Tidak Tamat SD/MI,
Tamat SD/ MI, Tamat SMP, Tamat SMA,
Tamat D1/D2/D3, Tamat PT
Jenis kelamin (n, %)
Laki-laki, Perempuan
Kategori >>> Ordinal
Kategorik>>>Nominal
Umur Bapak (tahun)(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio
Jumlah Anggota Keluarga )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio
Jumlah Balita )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio
Suhu Tubuh (oC) )(rata-rata/SD) Numerik >>> Interval
Usia berhenti merokok (tahun) )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio
Membeli rokok perhari(jumlah rokok) )(rata-
rata/SD)
Numerik >>> Rasio
Tabungan perhari(rupiah) )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio
Tabel 32. Contoh Jenis Data dan Skala
Sifat Skala Nomin
al
Ordin
al
Interv
al
Rasio
1.Persamaan
pengamatan
(pengelompokkan
), klasifikasi
pengamatan
dapat dilakukan
Ya Ya Ya Ya
2.Urutan tertentu,
urutan
pengamatan
dapat dilakukan
Tidak Ya Ya Ya
3. Jarak antara
kelompok dapat
Tidak Tidak Ya Ya
Tabel 33. Skala Pengukuran Tabel
Coba anda tuliskan contoh data berdasarkan skala
nominal, ordinal, interval dan rasio sebanyak-
banyaknya, diskusikan dengan teman anda!
SKALA PENGUKURAN
KATEGORIKAL/KUAL
ITATIF/
DIKONTINYU
NUMERIK/NON
KATEGORIKAL/KUANTI
TATIF/
KONTINYU
Nominal Rasio
Ordinal Interval
Group Discussion
STUDI KASUS 1
Kita ingin menghasilkan tabel 1 karakteristik
responden berdasarkan status intervensi untuk
variabel numerik dan kategorik.
PERTANYAAN:
Aplikasikan SPSS dalam menghasilkan tabel
karakterisitk responden di bawah ini (Buka data:
Kasus II_KTR.sav)
2. Analisa Univariat
Variabel Status Intervensi
Intervensi
(n = 95)
Non Intervensi
(n = 100)
Pekerjaan
Tidak Kerja, n(%)
TNI/POLRI, n(%)
PNS/Pegawai, n(%)
Wiraswasta/Jasa/Dagang, n(%)
Petani, n(%)
Buruh, n(%)
Lainnya, n(%)
11 (11,6%)
1 (1%)
1 (2%)
19 (20%)
58 (61,1%)
4 (4,2%)
0 (0%)
10 (10%)
1 (1%)
1 (1%)
44 (44%)
31 (31%)
9 (9%)
4 (4%)
Status Kawin Belum Kawin
Kawin
Cerai Hidup
Cerai Mati
0 (0%)
93 (98.9%)
0 (0%)
1(1.1%)
7(7.5%)
85(91,4 %)
1(1.1 %)
0 (0%)
Pendidikan Tidak Pernah Sekolah, n(%)
Tidak Tamat SD/MI, n(%)
Tamat SD/ MI, n(%)
Tamat SMP, n(%)
Tamat SMA, n(%)
Tamat D1/D2/D3, n(%)
Tamat PT
9 (9,5%)
11 (11,6%)
53 (55,8%)
11 (11,6%)
11 (11,6%)
0 (0%)
0 (0%)
3 (3%)
17 (17%)
34 (34%)
25 (25%)
18 (18%)
1 (1%)
2 (2%)
Status Intervensi
Intervensi Non Intervensi
Umur Bapak(Median, Range) 46(26-83) 44(27-69)
Jumlah Anggota Keluarga (Median, Range) 4(1-8) 4 (1-8)
Jumlah Balita(Median, range) 0 (0-2) 1(0-2)
Tabel 34. Gambaran Karakteristik Responden Pada Desa yang Mendapatkan
Intervensi dan Non Intervensi Terpadu
• Pada analisa deskripsi data kategorik,
dibutuhkan nilai observasi dan nilai persentase
untuk tabel dbawah ini (Variabel Pekerjaan,
Status Kawin dan Tingkat Pendidikan).
• Untuk data kategorik, analyze----descriptive
statistics---crosstabs
3. Analisa Deskriptif Data Kategorik
1
2
3
OUTPUT SPSS:
• Langkah 4. Lihat
output yang anda
hasilkan, dan
silahkan pindahkan
ke tabel 1, kita
menggunakan
persentase kolom
kebawah untuk total
100 %. (COLUMN)
PENDIDIKAN * APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI Crosstabulation
APAKAH DESA
MENDAPAT
INTERVENSI
Total
TIDAK YA
PENDIDIKAN
Tidak Pernah Sekolah
Count 3 9 12
% within
PENDIDIKAN
25,0% 75,0% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
3,0% 9,5% 6,2%
Tidak Tamat SD/MI
Count 17 11 28
% within
PENDIDIKAN
60,7% 39,3% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
17,0% 11,6% 14,4%
Tamat SD/MI
Count 34 53 87
% within
PENDIDIKAN
39,1% 60,9% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
34,0% 55,8% 44,6%
Tamat SMP
Count 25 11 36
% within
PENDIDIKAN
69,4% 30,6% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
25,0% 11,6% 18,5%
Tamat SMA
Count 18 11 29
% within
PENDIDIKAN
62,1% 37,9% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
18,0% 11,6% 14,9%
Tamat D1/D2/D3
Count 1 0 1
% within
PENDIDIKAN
100,0% 0,0% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
1,0% 0,0% 0,5%
Tamat PT
Count 2 0 2
% within
PENDIDIKAN
100,0% 0,0% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
2,0% 0,0% 1,0%
Total
Count 100 95 195
% within
PENDIDIKAN
51,3% 48,7% 100,0%
% within APAKAH
DESA MENDAPAT
INTERVENSI
100,0% 100,0% 100,0%
• Distribusi Data Normal Mean dan Standar
Deviasi
• Distribusi Data Tidak Normal Median dan
nilai min-maks (range)
• Langkah 1: Uji Normalitas data numerik : umur
bapak, jumlah anggota keluarga dan jumlah balita
Ho : variabel umur, jumlah anggota keluarga, jumlah balita berdistribusi normal
Ha : variabel umur, jumlah anggota keluarga, jumlah balita tidak berdistribusi normal
4. Analisa Deskriptif Data Numerik
Kesimpulan : sig < 0.05, Ho ditolak, jadi distribusi tidak normal untuk
ketiga data numerik (umur, p.0.005; jumlah anggota keluarga-p.<0.001,
jumlah balita-p.<0.0001) yang kita punya. Jadi kita melaporkan
median(nilai tengah) dan range (nilai min-max).
1
2
3
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
c
Df Sig. Statistic df Sig.
Umur dalam Tahun ,092 143 ,005 ,963 143 ,001
Banyakanya anggota
rumah tangga selain
kepala keluarga
,126 143 ,000 ,956 143 ,000
Banyaknya balita usia
0-4 tahun
,326 143 ,000 ,735 143 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Tabel 39. Uji Normalitas-Kolmogorov-Smirnov Data Numerik
(umur bapak, jumlah anggota keluarga dan jumlah balita)
Langkah 2: Melaporkan nilai mean dan SD untuk data yang berdisribusi
normal, dan nilai median dan range untuk data yang berdistribusi tidak
normal. Karena variabel yang kita punya semua berdistribusi tidak normal,
kita laporkan nilai MEDIAN dan RANGE.
Tabel 40. Gambaran Karakteristik Responden pada Desa yang
Mendapat Intervensi dan Non Intervensi
Status Intervensi
Intervensi Non
Intervensi
Umur Bapak(Median, Range)
Jumlah Anggota Keluarga (Median, Range)
Jumlah Balita(Median, range)
STUDI KASUS 2:
Bagaimana kita bisa mendapatkan hasil pada tabel
40 perilaku merokok pada desa yang mendapat
intervensi dan non intervensi berdasarkan status
intervensi untuk variabel numerik dan ada banyak
variabel yang hilang (missing) langkah apa yang
harus kita lakukan?
• (Buka data: Kasus II_KTR.sav)
• Notes: kode missing : 88
5. Analisa Data Numerik Denga Kondisi Ada Missing
Data (Data yang tidak ada) Menggunakan Syntax
Variabel
Status Intervensi
Intervensi
(n=95)
Non Intervensi
(n=100)
Umur pertama kali merokok
(Median, Range)
Missing
15.50( 5-53)
1
15 (6-35)
12
Umur pertama kali merokok tiap hari(
Median, Range)
Missing
19 (7-60)
6
18(6-40)
20
Rata-rata batang rokok per
hari(Median, Range)
Missing
12 (1-48)
0
12 (1-80)
0
Usia berhenti merokok(Mean, SD)
Missing 50 (12.2)
42
48(11.24)
60
Tabel 41. Gambararan Perilaku Merokok pada Desa yang
Mendapat Intervensi dan Non Intervensi
Sumber: (Najmah, dkk, 2015)
Langkah-langkah menyeleksi kasus dengan
‘Select Case’menggunakan aplikasi Drop Down
Menu.
1
2
3
Aplikasi syntax pada SPSS pada
kasus 2:
• Jika anda menggunakan aplikasi SPSS 20,
maka pada output akan dihasilkan sekaligus
syntax selain hasil olah data. Kita juga bisa
mengcopy paste syntax proses kita olah
data dengan menggunakan ‘drop down
menu’ seperti langkah-langkah diatas,
namun sebelum kita mengklik ‘OK’ pada
proses akhir, kita klik ‘Paste’ terlebih
dahulu (button sederetan dengan OK, lihat
bagan 6.11), maka, kode syntax akan
otomatis keluar, dan akan tersimpan di file
khusus SYNTAX.
1
2
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiAnggita Dewi
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianagunk91
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSGeri Sugiran Abdul Sukur
 
uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss Nur Kamri
 
Manajemen di bidang puskesmas
Manajemen di bidang puskesmasManajemen di bidang puskesmas
Manajemen di bidang puskesmasHastrilia Buntang
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Hadi Nugroho
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakmikikihg
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Vina R Ipina
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 

Was ist angesagt? (20)

Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Angka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematianAngka kelahiran-dan-kematian
Angka kelahiran-dan-kematian
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
uji chi square secara manual dan spss
 uji chi square secara manual dan spss   uji chi square secara manual dan spss
uji chi square secara manual dan spss
 
Spm puskesmas ppt
Spm puskesmas pptSpm puskesmas ppt
Spm puskesmas ppt
 
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakitStandar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
 
Manajemen di bidang puskesmas
Manajemen di bidang puskesmasManajemen di bidang puskesmas
Manajemen di bidang puskesmas
 
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi KesehatanRuang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
Ruang Lingkup Dan Prinsip Promosi Kesehatan
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 

Ähnlich wie Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss

Hasil SKM PTSP Bone 2016
Hasil SKM PTSP Bone 2016Hasil SKM PTSP Bone 2016
Hasil SKM PTSP Bone 2016Yanwar Bumulo
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptInkapungky1
 
Data (statistik 3)
Data (statistik 3)Data (statistik 3)
Data (statistik 3)1724143052
 
ppt sidang kiki.pptx
ppt sidang kiki.pptxppt sidang kiki.pptx
ppt sidang kiki.pptxdanang954400
 
Penerimaan Seleksi beasiswa
Penerimaan Seleksi beasiswaPenerimaan Seleksi beasiswa
Penerimaan Seleksi beasiswaSitiMusrifah1
 
PPT_SEMHAS_TIA.pptx
PPT_SEMHAS_TIA.pptxPPT_SEMHAS_TIA.pptx
PPT_SEMHAS_TIA.pptxTiaRahayu13
 
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.ppt
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptPrinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.ppt
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptfaridagushybana
 
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptxPrinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptxfaridagushybana
 
Pertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.pptPertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.pptSukmaMappasulle
 
Presentasi_CRC_Turen.ppt
Presentasi_CRC_Turen.pptPresentasi_CRC_Turen.ppt
Presentasi_CRC_Turen.pptHizbulWathan8
 
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)Iskani kasim
 
HASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.ppt
HASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.pptHASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.ppt
HASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.pptKarinaYuniarsari
 
KISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptx
KISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptxKISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptx
KISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptxAndiLala34
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Sally Indah N
 
skripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Y
skripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Yskripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Y
skripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Yssuser6cf0671
 

Ähnlich wie Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss (20)

Hasil SKM PTSP Bone 2016
Hasil SKM PTSP Bone 2016Hasil SKM PTSP Bone 2016
Hasil SKM PTSP Bone 2016
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.ppt
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
 
Data (statistik 3)
Data (statistik 3)Data (statistik 3)
Data (statistik 3)
 
ppt sidang kiki.pptx
ppt sidang kiki.pptxppt sidang kiki.pptx
ppt sidang kiki.pptx
 
Penerimaan Seleksi beasiswa
Penerimaan Seleksi beasiswaPenerimaan Seleksi beasiswa
Penerimaan Seleksi beasiswa
 
PPT_SEMHAS_TIA.pptx
PPT_SEMHAS_TIA.pptxPPT_SEMHAS_TIA.pptx
PPT_SEMHAS_TIA.pptx
 
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.ppt
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptPrinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.ppt
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.ppt
 
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptxPrinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
Prinsip-Prinsip Statistik Deskriptif.pptx
 
Konsep dasar statistika dan konsep data.pdf
Konsep dasar statistika  dan konsep data.pdfKonsep dasar statistika  dan konsep data.pdf
Konsep dasar statistika dan konsep data.pdf
 
PPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptxPPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptx
 
Pertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.pptPertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.ppt
 
Presentasi_CRC_Turen.ppt
Presentasi_CRC_Turen.pptPresentasi_CRC_Turen.ppt
Presentasi_CRC_Turen.ppt
 
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
 
HASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.ppt
HASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.pptHASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.ppt
HASIL PENILAIAN MANAJEMEN MUTU.ppt
 
KISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptx
KISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptxKISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptx
KISI-KISI SEMPRO SIDANG KESEHATAN.pptx
 
PPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptxPPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
 
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
Laporan praktikum analisis deskriptif (ketersediaan fasilitas kesehatan berup...
 
Sesi 1 mandat
Sesi 1 mandatSesi 1 mandat
Sesi 1 mandat
 
skripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Y
skripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Yskripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Y
skripsi pengaruh variabel x terhadap variabel Y
 

Mehr von NajMah Usman

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)NajMah Usman
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthNajMah Usman
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)NajMah Usman
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)NajMah Usman
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)NajMah Usman
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)NajMah Usman
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSSNajMah Usman
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t testNajMah Usman
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesNajMah Usman
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan bergandaNajMah Usman
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spssNajMah Usman
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderNajMah Usman
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spssNajMah Usman
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)NajMah Usman
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATANajMah Usman
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPANajMah Usman
 

Mehr von NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 13 paired t test
Bab 13 paired t testBab 13 paired t test
Bab 13 paired t test
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 

Kürzlich hochgeladen

Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss

  • 1. Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University najem240783@yahoo.com
  • 2. Today’s Topics Jenis Data dan Skala Analisa Univariat Analisa Deskriptif Data Kategorik Analisa Deskriptif Data Numerik Analisa Data Numerik Dengan Kondisi Ada Missing Data
  • 3. 1. Jenis Data Dan Skala Data : Himpunan angka-angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil dari mengamati/mengukur. Variabel : suatu sifat yang akan diukur atau diamati yang nilainya bervariasi antara satu objek ke objek lainnya. Variabe l Kategorik Numerik Nominal Ordinal Rasio Numerik
  • 4. Variabel JENIS DATA Pekerjaan (n, %) Tidak Kerja, TNI/POLRI, PNS/Pegawai, wiraswasta/Jasa/Dagang, Petani, Buruh, Lainnya, Kategori >>> Nominal Status Kawin (n, %) Belum Kawin, Kawin, Cerai Hidup Cerai Mati Kategori >>> Nominal Pendidikan (n, %) Tidak Pernah Sekolah, Tidak Tamat SD/MI, Tamat SD/ MI, Tamat SMP, Tamat SMA, Tamat D1/D2/D3, Tamat PT Jenis kelamin (n, %) Laki-laki, Perempuan Kategori >>> Ordinal Kategorik>>>Nominal Umur Bapak (tahun)(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio Jumlah Anggota Keluarga )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio Jumlah Balita )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio Suhu Tubuh (oC) )(rata-rata/SD) Numerik >>> Interval Usia berhenti merokok (tahun) )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio Membeli rokok perhari(jumlah rokok) )(rata- rata/SD) Numerik >>> Rasio Tabungan perhari(rupiah) )(rata-rata/SD) Numerik >>> Rasio Tabel 32. Contoh Jenis Data dan Skala
  • 5. Sifat Skala Nomin al Ordin al Interv al Rasio 1.Persamaan pengamatan (pengelompokkan ), klasifikasi pengamatan dapat dilakukan Ya Ya Ya Ya 2.Urutan tertentu, urutan pengamatan dapat dilakukan Tidak Ya Ya Ya 3. Jarak antara kelompok dapat Tidak Tidak Ya Ya Tabel 33. Skala Pengukuran Tabel
  • 6. Coba anda tuliskan contoh data berdasarkan skala nominal, ordinal, interval dan rasio sebanyak- banyaknya, diskusikan dengan teman anda! SKALA PENGUKURAN KATEGORIKAL/KUAL ITATIF/ DIKONTINYU NUMERIK/NON KATEGORIKAL/KUANTI TATIF/ KONTINYU Nominal Rasio Ordinal Interval Group Discussion
  • 7. STUDI KASUS 1 Kita ingin menghasilkan tabel 1 karakteristik responden berdasarkan status intervensi untuk variabel numerik dan kategorik. PERTANYAAN: Aplikasikan SPSS dalam menghasilkan tabel karakterisitk responden di bawah ini (Buka data: Kasus II_KTR.sav) 2. Analisa Univariat
  • 8. Variabel Status Intervensi Intervensi (n = 95) Non Intervensi (n = 100) Pekerjaan Tidak Kerja, n(%) TNI/POLRI, n(%) PNS/Pegawai, n(%) Wiraswasta/Jasa/Dagang, n(%) Petani, n(%) Buruh, n(%) Lainnya, n(%) 11 (11,6%) 1 (1%) 1 (2%) 19 (20%) 58 (61,1%) 4 (4,2%) 0 (0%) 10 (10%) 1 (1%) 1 (1%) 44 (44%) 31 (31%) 9 (9%) 4 (4%) Status Kawin Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati 0 (0%) 93 (98.9%) 0 (0%) 1(1.1%) 7(7.5%) 85(91,4 %) 1(1.1 %) 0 (0%) Pendidikan Tidak Pernah Sekolah, n(%) Tidak Tamat SD/MI, n(%) Tamat SD/ MI, n(%) Tamat SMP, n(%) Tamat SMA, n(%) Tamat D1/D2/D3, n(%) Tamat PT 9 (9,5%) 11 (11,6%) 53 (55,8%) 11 (11,6%) 11 (11,6%) 0 (0%) 0 (0%) 3 (3%) 17 (17%) 34 (34%) 25 (25%) 18 (18%) 1 (1%) 2 (2%) Status Intervensi Intervensi Non Intervensi Umur Bapak(Median, Range) 46(26-83) 44(27-69) Jumlah Anggota Keluarga (Median, Range) 4(1-8) 4 (1-8) Jumlah Balita(Median, range) 0 (0-2) 1(0-2) Tabel 34. Gambaran Karakteristik Responden Pada Desa yang Mendapatkan Intervensi dan Non Intervensi Terpadu
  • 9. • Pada analisa deskripsi data kategorik, dibutuhkan nilai observasi dan nilai persentase untuk tabel dbawah ini (Variabel Pekerjaan, Status Kawin dan Tingkat Pendidikan). • Untuk data kategorik, analyze----descriptive statistics---crosstabs 3. Analisa Deskriptif Data Kategorik
  • 10. 1 2 3
  • 11. OUTPUT SPSS: • Langkah 4. Lihat output yang anda hasilkan, dan silahkan pindahkan ke tabel 1, kita menggunakan persentase kolom kebawah untuk total 100 %. (COLUMN) PENDIDIKAN * APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI Crosstabulation APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI Total TIDAK YA PENDIDIKAN Tidak Pernah Sekolah Count 3 9 12 % within PENDIDIKAN 25,0% 75,0% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 3,0% 9,5% 6,2% Tidak Tamat SD/MI Count 17 11 28 % within PENDIDIKAN 60,7% 39,3% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 17,0% 11,6% 14,4% Tamat SD/MI Count 34 53 87 % within PENDIDIKAN 39,1% 60,9% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 34,0% 55,8% 44,6% Tamat SMP Count 25 11 36 % within PENDIDIKAN 69,4% 30,6% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 25,0% 11,6% 18,5% Tamat SMA Count 18 11 29 % within PENDIDIKAN 62,1% 37,9% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 18,0% 11,6% 14,9% Tamat D1/D2/D3 Count 1 0 1 % within PENDIDIKAN 100,0% 0,0% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 1,0% 0,0% 0,5% Tamat PT Count 2 0 2 % within PENDIDIKAN 100,0% 0,0% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 2,0% 0,0% 1,0% Total Count 100 95 195 % within PENDIDIKAN 51,3% 48,7% 100,0% % within APAKAH DESA MENDAPAT INTERVENSI 100,0% 100,0% 100,0%
  • 12. • Distribusi Data Normal Mean dan Standar Deviasi • Distribusi Data Tidak Normal Median dan nilai min-maks (range) • Langkah 1: Uji Normalitas data numerik : umur bapak, jumlah anggota keluarga dan jumlah balita Ho : variabel umur, jumlah anggota keluarga, jumlah balita berdistribusi normal Ha : variabel umur, jumlah anggota keluarga, jumlah balita tidak berdistribusi normal 4. Analisa Deskriptif Data Numerik Kesimpulan : sig < 0.05, Ho ditolak, jadi distribusi tidak normal untuk ketiga data numerik (umur, p.0.005; jumlah anggota keluarga-p.<0.001, jumlah balita-p.<0.0001) yang kita punya. Jadi kita melaporkan median(nilai tengah) dan range (nilai min-max).
  • 13. 1 2 3
  • 14. Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statisti c Df Sig. Statistic df Sig. Umur dalam Tahun ,092 143 ,005 ,963 143 ,001 Banyakanya anggota rumah tangga selain kepala keluarga ,126 143 ,000 ,956 143 ,000 Banyaknya balita usia 0-4 tahun ,326 143 ,000 ,735 143 ,000 a. Lilliefors Significance Correction Tabel 39. Uji Normalitas-Kolmogorov-Smirnov Data Numerik (umur bapak, jumlah anggota keluarga dan jumlah balita) Langkah 2: Melaporkan nilai mean dan SD untuk data yang berdisribusi normal, dan nilai median dan range untuk data yang berdistribusi tidak normal. Karena variabel yang kita punya semua berdistribusi tidak normal, kita laporkan nilai MEDIAN dan RANGE.
  • 15. Tabel 40. Gambaran Karakteristik Responden pada Desa yang Mendapat Intervensi dan Non Intervensi Status Intervensi Intervensi Non Intervensi Umur Bapak(Median, Range) Jumlah Anggota Keluarga (Median, Range) Jumlah Balita(Median, range)
  • 16. STUDI KASUS 2: Bagaimana kita bisa mendapatkan hasil pada tabel 40 perilaku merokok pada desa yang mendapat intervensi dan non intervensi berdasarkan status intervensi untuk variabel numerik dan ada banyak variabel yang hilang (missing) langkah apa yang harus kita lakukan? • (Buka data: Kasus II_KTR.sav) • Notes: kode missing : 88 5. Analisa Data Numerik Denga Kondisi Ada Missing Data (Data yang tidak ada) Menggunakan Syntax
  • 17. Variabel Status Intervensi Intervensi (n=95) Non Intervensi (n=100) Umur pertama kali merokok (Median, Range) Missing 15.50( 5-53) 1 15 (6-35) 12 Umur pertama kali merokok tiap hari( Median, Range) Missing 19 (7-60) 6 18(6-40) 20 Rata-rata batang rokok per hari(Median, Range) Missing 12 (1-48) 0 12 (1-80) 0 Usia berhenti merokok(Mean, SD) Missing 50 (12.2) 42 48(11.24) 60 Tabel 41. Gambararan Perilaku Merokok pada Desa yang Mendapat Intervensi dan Non Intervensi Sumber: (Najmah, dkk, 2015)
  • 18. Langkah-langkah menyeleksi kasus dengan ‘Select Case’menggunakan aplikasi Drop Down Menu. 1 2 3
  • 19. Aplikasi syntax pada SPSS pada kasus 2: • Jika anda menggunakan aplikasi SPSS 20, maka pada output akan dihasilkan sekaligus syntax selain hasil olah data. Kita juga bisa mengcopy paste syntax proses kita olah data dengan menggunakan ‘drop down menu’ seperti langkah-langkah diatas, namun sebelum kita mengklik ‘OK’ pada proses akhir, kita klik ‘Paste’ terlebih dahulu (button sederetan dengan OK, lihat bagan 6.11), maka, kode syntax akan otomatis keluar, dan akan tersimpan di file khusus SYNTAX.
  • 20. 1 2