SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Najmah, SKM, MPH.
Faculty of Public Health, Sriwijaya University
najem240783@yahoo.com
Today’s Topics
Uji Beda Rata-Rata Berpasangan/Paired T-
Test
(Hipotesa Pre dan Post Test)
1. Uji Beda Rata-Rata Berpasangan/Paired
T-Test (Hipotesa Pre dan Post Test)
Peneliti ingin melakukan uji intervensi untuk mengurangi
dampak buruk (harm reduction) asap rokok di ruangan
berAC/tertutup di lingkungan Universitas Sriwijaya, peneliti
ingin mengetahui;
 Apakah perbedaan tingkat pengetahuan bahaya rokok
(numerik) dan kawasan tanpa rokok (KTR) sebelum dan
setelah intervensi harm reduction
 Apakah perbedaan sikap responden mengenai perilaku
merokok di dalam ruangan berAC & tertutup (numerik)
sebelum dan setelah intervensi harm reduction
Uji apa Uji apa yang bisa kita
lakukan?
 Di bidang kesehatan sering kali kita harus menarik
kesimpulan apakah parameter dua populasi berbeda atau
tidak.
 Uji statistik yang membandingkan perbedaan rata rata
(mean difference) dua kelompok data ini disebut uji beda
dua mean.
 Pendekatan ujinya dapat menggunakan pendekatan
distribusi T.
 Sebelum kita melakukan uji statistik dua kelompok data,
kita perlu mengetahui apakah dua kelompok data
tersebut berasal dari dua kelompok yang independen
atau berasal dari dua kelompok yang
dependen/pasangan.
Kelompok Independen
Data kelompok yang satu tidak tergantung dari kelompok
kedua, misalnya membandingkan rata-rata kadar kolesterol
orang desa dengan orang kota. Kadar kolesterol orang kota
independen (tidak tergantung) dengan orang desa, dengan kata
lain sampel orang desa dan orang kota berbeda.
Kelompok Dependen/Pasangan
Kelompok data yang dibandingkan datanya saling mempunyai
ketergantungan, misalnya kadar kolesterol sebelum dan sesudah
minum obat X di desa Y. Responden yang mengkonsumsi obat
X sebelum dan setelah intervensi adalah orang yang sama.
2. Studi Kasus
Pada Bab ini kita akan membahas Uji T yang berasal
dari dua kelompok yang dependen/pasangan, yaitu
apakah ada perbedan pengetahuan, sikap sebelum
dan sesudah dilakukannya Intervensi Terpadu
Pengurangan Dampak Buruk (Harm Reduction) Asap
Rokok Pada Ruangan Tertutup/Ber-Ac Di Lingkungan
Universitas Sriwijaya. Responden pada intervensi ini
adalah karyawan Unsri yang bersedia mengikuti
intervensi selama 1 bulan, lalu tingkat pengetahuan
dan sikap mereka diukur sebelum dan setelah
pelaksanaan intervensi.
Hipotesa 1 : Ada perbedaan pengetahuan tentang
akibat rokok, bahaya rokok, penyakit akibat rokok
dan kawasan tanpa rokok sebelum dan sesudah
intervensi terpadu pengurangan dampak buruk(harm
reduction) asap rokok pada ruangan tertutup/ber-ac
di lingkungan Universitas Sriwijaya.
Hipotesa2 : Ada perbedaan sikap mengenai perilaku
merokok di ruang kerja sebelum dan sesudah
intervensi terpadu pengurangan dampak buruk(harm
reduction) asap rokok pada ruangan tertutup/ber-ac
di lingkungan Universitas Sriwijaya.
Langkah-Langkah dalam SPSS
Uji Hipotesa :
Uji Paired T Test atau Uji T
Berpasangan.
(Buka data PRE POST
KTR.sav)
Langkah-langkah pengolahan
data:
1. Analyze  Compare
Means  Paired-Sample T-
Test
2. Masukkan Pengetahuan
(Pre) ke kotak variabel 1
dan Pengetahuan (Post) ke
kotak variabel 2  Ok.
Langkah yang sama juga
dilakukan terhadap variabel
Sikap.
a. Output SPSS
 Variabel Pengetahuan
 Variabel Sikap
 Laporan Hasil
Tabel 57. Laporan Hasil Uji T Dependen Intervensi Terpadu Pengurangan Dampak
Buruk (Harm Reduction) Asap Rokok Pada Ruangan Tertutup/Ber-Ac Di
Lingkungan Universitas Sriwijaya
Variabel Kategori N Mean
Perbedaa
n Mean
korelasi
CI 95% P
lower upper
Pengetahuan Sebelum 81 42,13 -2.15 0,34 -3,4 -0,9 0,001
Sesudah 81 44,28
Sikap Sebelum 81 25,25 -1,58 0,44 -2,8 -0,3 0,016
Sesudah 81 26,83
Interpretasi
 Untuk pengetahuan sebelum intervensi rata-rata skor
42,13 sedangkan setelah intervensi rata-rata skor 44,28.
 Hasil uji statistik didapatkan p-value 0.001 < α (0.05),
artinya ada perbedaan yang signifikan pengetahuan
tentang akibat rokok, bahaya rokok, penyakit akibat
rokok dan kawasan tanpa rokok sebelum dan sesudah
intervensi terpadu pengurangan dampak buruk (harm
reduction) asap rokok pada ruangan tertutup/ber-ac di
lingkungan Universitas Sriwijaya.
 Secara statistic diperoleh hasil bahwa ada korelasi yang
lemah dan berpola positif antara pengetahuan sebelum
dan sesudah intervensi.
Interpretasi
 Pada variabel sikap, skor rata -rata sebelum
intervensi rata-rata 25,25 sedangkan setelah
intervensi skor rata-rata 26,83.
 Hasil uji statistik didapatkan p-value 0.016 < α
(0.05), artinya ada perbedaan yang signifikan sikap
mengenai perilaku merokok di ruang kerja sebelum
dan sesudah intervensi terpadu pengurangan
dampak buruk (harm reduction) asap rokok pada
ruangan tertutup/ber-ac di lingkungan Universitas
Sriwijaya atau ada perbedaan rata-rata skor sikap
sebelum intervensi dan setelah diintervensi. Secara
statistik diperoleh hasil bahwa ada korelasi yang
sedang dan berpola positif antara sikap sebelum dan
sesudah intervensi.
thankyou
Referensi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsungPengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsung
Ichbal Nandi
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
Riswan
 
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik InferensialMateri P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

Was ist angesagt? (20)

Pengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsungPengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsung
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
 
T test
T testT test
T test
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
 
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
 
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancanganModul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptKONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
Uji-T
Uji-TUji-T
Uji-T
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Biostatistika
BiostatistikaBiostatistika
Biostatistika
 
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik InferensialMateri P2_Pengantar Statistik Inferensial
Materi P2_Pengantar Statistik Inferensial
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimental
 
Slide seminar proposal skripsi wulan 1
Slide seminar proposal skripsi wulan 1Slide seminar proposal skripsi wulan 1
Slide seminar proposal skripsi wulan 1
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 

Ähnlich wie Bab 13 paired t test

Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)
windaw3110
 
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajariuji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
sitifadhila18
 
clinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptx
clinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptxclinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptx
clinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptx
yeggie2
 
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
DaryGunawan
 
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrikRuang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
tenobella
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
deo95
 
konseling berhenti merokok pdui 2014.pdf
konseling berhenti merokok pdui 2014.pdfkonseling berhenti merokok pdui 2014.pdf
konseling berhenti merokok pdui 2014.pdf
ssuser21d8b82
 

Ähnlich wie Bab 13 paired t test (20)

Ppt..ppt
Ppt..pptPpt..ppt
Ppt..ppt
 
Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)Clinical trial study(cts)
Clinical trial study(cts)
 
Bab i metlit eva a
Bab i metlit eva aBab i metlit eva a
Bab i metlit eva a
 
T test
T testT test
T test
 
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajariuji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
 
clinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptx
clinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptxclinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptx
clinicaltrialstudycts-150316055339-conversion-gate01-dikonversi.pptx
 
Studi diagnostik kb3 m1 interprestasi hasil studi diagnostik
Studi diagnostik kb3 m1 interprestasi hasil studi diagnostik Studi diagnostik kb3 m1 interprestasi hasil studi diagnostik
Studi diagnostik kb3 m1 interprestasi hasil studi diagnostik
 
6089 13511-1-pb
6089 13511-1-pb6089 13511-1-pb
6089 13511-1-pb
 
Cohort Study
Cohort StudyCohort Study
Cohort Study
 
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSIPPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
PPT PROPOSAL KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI
 
Hipertensi pdf
Hipertensi pdfHipertensi pdf
Hipertensi pdf
 
QUA.pptx
QUA.pptxQUA.pptx
QUA.pptx
 
Konsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku KesehatanKonsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku Kesehatan
 
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
 
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrikRuang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
Ruang lingkup penelitian kedokteran 2014 matrik
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
konseling berhenti merokok pdui 2014.pdf
konseling berhenti merokok pdui 2014.pdfkonseling berhenti merokok pdui 2014.pdf
konseling berhenti merokok pdui 2014.pdf
 
EVALUSI UJI KLINIK
EVALUSI UJI KLINIKEVALUSI UJI KLINIK
EVALUSI UJI KLINIK
 

Mehr von NajMah Usman

Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
NajMah Usman
 

Mehr von NajMah Usman (20)

Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
Pengantar Epidemiologi (An Introduction of Epidemiology)
 
Social Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of healthSocial Epidemiology: Social determinants of health
Social Epidemiology: Social determinants of health
 
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
Epidemiologi Sosial -Pengantar (Social Epidemiology-An Introduction)
 
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
Mengkode Manual pada Data Kualitatif (Coding manuals for qualitative data)
 
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)
 
Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)Analisa Tematik (Thematic analytic)
Analisa Tematik (Thematic analytic)
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Bab 12 uji anova stata dan spss
Bab 12 uji anova stata dan    spssBab 12 uji anova stata dan    spss
Bab 12 uji anova stata dan spss
 
Bab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tesBab 11 uji independent student t-tes
Bab 11 uji independent student t-tes
 
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan bergandaBab 9 aplikasi uji regresi linear  sederhana dan berganda
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan berganda
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spssBab 6 analisa deskriptif ii data   kesehatan dengan spss
Bab 6 analisa deskriptif ii data kesehatan dengan spss
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)Bab 4 aplikasi stata pada regresi   cox (STATA)
Bab 4 aplikasi stata pada regresi cox (STATA)
 
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATABab 2 univariat, logistik sederhana  dan berganda pada STATA
Bab 2 univariat, logistik sederhana dan berganda pada STATA
 
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologiBab 3 aplikasi stata pada   perhitungan epidemiologi
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologi
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 

Kürzlich hochgeladen

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 

Bab 13 paired t test

  • 1. Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University najem240783@yahoo.com
  • 2. Today’s Topics Uji Beda Rata-Rata Berpasangan/Paired T- Test (Hipotesa Pre dan Post Test)
  • 3. 1. Uji Beda Rata-Rata Berpasangan/Paired T-Test (Hipotesa Pre dan Post Test) Peneliti ingin melakukan uji intervensi untuk mengurangi dampak buruk (harm reduction) asap rokok di ruangan berAC/tertutup di lingkungan Universitas Sriwijaya, peneliti ingin mengetahui;  Apakah perbedaan tingkat pengetahuan bahaya rokok (numerik) dan kawasan tanpa rokok (KTR) sebelum dan setelah intervensi harm reduction  Apakah perbedaan sikap responden mengenai perilaku merokok di dalam ruangan berAC & tertutup (numerik) sebelum dan setelah intervensi harm reduction
  • 4. Uji apa Uji apa yang bisa kita lakukan?
  • 5.  Di bidang kesehatan sering kali kita harus menarik kesimpulan apakah parameter dua populasi berbeda atau tidak.  Uji statistik yang membandingkan perbedaan rata rata (mean difference) dua kelompok data ini disebut uji beda dua mean.  Pendekatan ujinya dapat menggunakan pendekatan distribusi T.  Sebelum kita melakukan uji statistik dua kelompok data, kita perlu mengetahui apakah dua kelompok data tersebut berasal dari dua kelompok yang independen atau berasal dari dua kelompok yang dependen/pasangan.
  • 6. Kelompok Independen Data kelompok yang satu tidak tergantung dari kelompok kedua, misalnya membandingkan rata-rata kadar kolesterol orang desa dengan orang kota. Kadar kolesterol orang kota independen (tidak tergantung) dengan orang desa, dengan kata lain sampel orang desa dan orang kota berbeda. Kelompok Dependen/Pasangan Kelompok data yang dibandingkan datanya saling mempunyai ketergantungan, misalnya kadar kolesterol sebelum dan sesudah minum obat X di desa Y. Responden yang mengkonsumsi obat X sebelum dan setelah intervensi adalah orang yang sama.
  • 7. 2. Studi Kasus Pada Bab ini kita akan membahas Uji T yang berasal dari dua kelompok yang dependen/pasangan, yaitu apakah ada perbedan pengetahuan, sikap sebelum dan sesudah dilakukannya Intervensi Terpadu Pengurangan Dampak Buruk (Harm Reduction) Asap Rokok Pada Ruangan Tertutup/Ber-Ac Di Lingkungan Universitas Sriwijaya. Responden pada intervensi ini adalah karyawan Unsri yang bersedia mengikuti intervensi selama 1 bulan, lalu tingkat pengetahuan dan sikap mereka diukur sebelum dan setelah pelaksanaan intervensi.
  • 8. Hipotesa 1 : Ada perbedaan pengetahuan tentang akibat rokok, bahaya rokok, penyakit akibat rokok dan kawasan tanpa rokok sebelum dan sesudah intervensi terpadu pengurangan dampak buruk(harm reduction) asap rokok pada ruangan tertutup/ber-ac di lingkungan Universitas Sriwijaya. Hipotesa2 : Ada perbedaan sikap mengenai perilaku merokok di ruang kerja sebelum dan sesudah intervensi terpadu pengurangan dampak buruk(harm reduction) asap rokok pada ruangan tertutup/ber-ac di lingkungan Universitas Sriwijaya.
  • 9. Langkah-Langkah dalam SPSS Uji Hipotesa : Uji Paired T Test atau Uji T Berpasangan. (Buka data PRE POST KTR.sav) Langkah-langkah pengolahan data: 1. Analyze  Compare Means  Paired-Sample T- Test
  • 10. 2. Masukkan Pengetahuan (Pre) ke kotak variabel 1 dan Pengetahuan (Post) ke kotak variabel 2  Ok. Langkah yang sama juga dilakukan terhadap variabel Sikap.
  • 11. a. Output SPSS  Variabel Pengetahuan
  • 13.  Laporan Hasil Tabel 57. Laporan Hasil Uji T Dependen Intervensi Terpadu Pengurangan Dampak Buruk (Harm Reduction) Asap Rokok Pada Ruangan Tertutup/Ber-Ac Di Lingkungan Universitas Sriwijaya Variabel Kategori N Mean Perbedaa n Mean korelasi CI 95% P lower upper Pengetahuan Sebelum 81 42,13 -2.15 0,34 -3,4 -0,9 0,001 Sesudah 81 44,28 Sikap Sebelum 81 25,25 -1,58 0,44 -2,8 -0,3 0,016 Sesudah 81 26,83
  • 14. Interpretasi  Untuk pengetahuan sebelum intervensi rata-rata skor 42,13 sedangkan setelah intervensi rata-rata skor 44,28.  Hasil uji statistik didapatkan p-value 0.001 < α (0.05), artinya ada perbedaan yang signifikan pengetahuan tentang akibat rokok, bahaya rokok, penyakit akibat rokok dan kawasan tanpa rokok sebelum dan sesudah intervensi terpadu pengurangan dampak buruk (harm reduction) asap rokok pada ruangan tertutup/ber-ac di lingkungan Universitas Sriwijaya.  Secara statistic diperoleh hasil bahwa ada korelasi yang lemah dan berpola positif antara pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi.
  • 15. Interpretasi  Pada variabel sikap, skor rata -rata sebelum intervensi rata-rata 25,25 sedangkan setelah intervensi skor rata-rata 26,83.  Hasil uji statistik didapatkan p-value 0.016 < α (0.05), artinya ada perbedaan yang signifikan sikap mengenai perilaku merokok di ruang kerja sebelum dan sesudah intervensi terpadu pengurangan dampak buruk (harm reduction) asap rokok pada ruangan tertutup/ber-ac di lingkungan Universitas Sriwijaya atau ada perbedaan rata-rata skor sikap sebelum intervensi dan setelah diintervensi. Secara statistik diperoleh hasil bahwa ada korelasi yang sedang dan berpola positif antara sikap sebelum dan sesudah intervensi.