SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
DEBAT
HALO!
DEBAT
Debat adalah pembahasan atau pertukaran
pendapat mengenai suatu hal dengan saling
memberi alasan untuk mempertahankan
pendapat masing-masing.
UNSUR-UNSUR DEBAT
 topik debat disebut mosi (motion)
 tim Afirmatif (yang setuju terhadap mosi) sering disebut
juga Pemerintah (Government),
 tim Negatif (yang menentang mosi) disebut Oposisi
(Opposition)
 pembicara pertama dipanggil sebagai Perdana Menteri
(Prime Minister), dan sebagainya
 pemimpin/wasit debat (chairperson) dipanggil Speaker of
The House
 penonton/juri dipanggil Members of the House (Sidang
Dewan yang Terhormat)
METODE PEMBELAJARAN DEBAT
1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok
peserta debat, yang satu pro dan yang lainnya
kontra.
2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi
yang akan diperdebatkan oleh kedua kelompok di
atas.
3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk
salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara
saat itu, kemudian setelah selesai ditanggapi oleh
kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa bisa mengemukakan
pendapatnya.
4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya,
guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan
sampai mendapatkan sejumlah ide yang
diharapkan.
5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum
terungkapkan.
6. Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru
mengajak siswa membuat
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE
DEBAT
Kelebihan :
1. Memantapkan pemahaman konsep siswa
terhadap materi pelajaran yang telah diberikan.
2. Melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap
semua teori yang telah diberikan.
3. Melatih siswa untuk berani mengemukakan
pendapat.
Kelemahan :
1. Ketika menyampaikan pendapat saling berebut.
2. Terjadi debat kusir yang tak kunjung selesai bila
guru tidak menengahi.
3. Siswa yang pandai berargumen akan slalu aktif
tapi yang kurang pandai berargumen hanya diam
dan pasif.
4. Menghabiskan banyak waktu untuk melakukan
sesi debat antar kelompok.
5. Perlunya tema yang mudah dipahami oleh siswa.
6. Tema haruslah dapat diperdebatkan.
7. Perataan siswa dalam kelompok terkadang tidak
heterogen.
EFEKTIVITAS METODE DEBAT DALAM
MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA
Pembentukan pola pikir kritis dan kerja
sama antar kelompok dapat lebih ditingkatkan
dengan menerapkan model pembelajaran
debat di kelas. Kelebihan model ini lebih
banyak mengeksplorasi kemampuan siswa
dari segi intelektual dan emosi siswa dalam
kelompok kerjanya, sehingga pembentukan
kerja sama antarsiswa, pola pikir kritis, dan
pemahaman etika dalam berpendapat dapat
diperoleh dalam pembelajaran di kelas.
PERBEDAAN DISKUSI DAN DEBAT
1. Diskusi
Diskusi adalah metode untuk memecahkan
permasalahan dengan proses berpikir secara
berkelompok atau bersama-sama sehingga
menghasilkan penyelesaian atau penjelasan
secara mufakat. Diskusi dilakukan dengan cara
para peserta mengutarakan pendapatnya tentang
permasalahan yang dibahas, kemudian dilakukan
proses berpikir bersama-sama, sehingga
tercapailah suatu kesimpulan secara mufakat.
2. Debat
Debat adalah kegiatan adu argumentasi
antara pihak yang berpandangan affirmatif
(mendukung topik) dan negatif (tidak mendukung
topik), baik secara perorangan maupun kelompok,
terhadap permasalahan yang dibahas, sehingga
salah satu pihak dapat memperoleh kemenangan.
Debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas
dan hasilnya diperoleh melalui voting atau
keputusan juri.
Contoh Debat
Dalam ruang sidang, kita bisa melihat bagaimana
jaksa dan pembela saling berdebat mengeluarkan
berbagai macam argumentasi. Pembela berusaha
untuk membuktikan bahwa yang dibelanya itu
benar/tidak bersalah dengan menghadirkan bukti-bukti
dan melontarkan argumen yang mampu mematahkan
argumen jaksa, sehingga pembela dapat memperoleh
kemenangan. Kemudian, jaksa berusaha untuk
menguatkan pendapatnya melalui penyampaian
pasal-pasal yang memberatkan pembela. Sedangkan
hakim bertindak sebagai penengah sekaligus juri yang
akan memutuskan siapa yang menang.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks beritaViraVira22
 
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptxTEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptxssuserfaea91
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusihoesnaeni
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasiDalilah Adani
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
PPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.pptPPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.pptwira40654
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas XKevinAnggono
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
 
2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasifhoesnaeni
 
Struktur perlombaan debating
Struktur perlombaan debatingStruktur perlombaan debating
Struktur perlombaan debatingAlex Bahy
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel hanakamilah4
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt teks negosiasi
Ppt teks negosiasiPpt teks negosiasi
Ppt teks negosiasi
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks berita
 
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptxTEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
Ppt negosiasi
Ppt negosiasiPpt negosiasi
Ppt negosiasi
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusi
 
Teks Persuasif
Teks PersuasifTeks Persuasif
Teks Persuasif
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasi
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
PPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.pptPPT-Teks Argumentasi.ppt
PPT-Teks Argumentasi.ppt
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
Paragraf Argumentasi
Paragraf ArgumentasiParagraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Slide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint ResensiSlide Powerpoint Resensi
Slide Powerpoint Resensi
 
2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif2. teks pidato persuasif
2. teks pidato persuasif
 
Struktur perlombaan debating
Struktur perlombaan debatingStruktur perlombaan debating
Struktur perlombaan debating
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
 

Ähnlich wie Cara Belajar Debat untuk Meningkatkan Keterampilan Berargumentasi

Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.pptUlunNuha2
 
Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.pptUlunNuha2
 
Model pembelajaran debat
Model pembelajaran debatModel pembelajaran debat
Model pembelajaran debatAfdoludin Qolob
 
Model dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptxModel dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptxMiftakhudinMiftakhud
 
Materi Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxMateri Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxhendra977098
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxFransMuji
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokSunawan Sunawan
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)PratiwiKartikaSari
 
Strategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptxStrategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptxMarufDomeng
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1hfggs
 
Point canter point
Point canter pointPoint canter point
Point canter pointifalatifa
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxsaibani3
 
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan BerdebatPerbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan Berdebatsitinafingah
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarLya El-nadhiea
 

Ähnlich wie Cara Belajar Debat untuk Meningkatkan Keterampilan Berargumentasi (20)

Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.ppt
 
Debat active.ppt
Debat active.pptDebat active.ppt
Debat active.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Model pembelajaran debat
Model pembelajaran debatModel pembelajaran debat
Model pembelajaran debat
 
Model dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptxModel dan Strategi Pembelajaran.pptx
Model dan Strategi Pembelajaran.pptx
 
DEBAT.pptx
DEBAT.pptxDEBAT.pptx
DEBAT.pptx
 
Materi Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptxMateri Ekskul Debat.pptx
Materi Ekskul Debat.pptx
 
Modul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docxModul Pert 2.docx
Modul Pert 2.docx
 
Metode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompokMetode pengajaran kelompok
Metode pengajaran kelompok
 
Modul KB 7 Membimbing Diskusi
Modul KB 7 Membimbing DiskusiModul KB 7 Membimbing Diskusi
Modul KB 7 Membimbing Diskusi
 
PPT DEBAT.pptx
PPT DEBAT.pptxPPT DEBAT.pptx
PPT DEBAT.pptx
 
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
Bab 1 modul kb 7 membimbing diskusi(1)
 
Strategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptxStrategi pembelajaran.pptx
Strategi pembelajaran.pptx
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Point canter point
Point canter pointPoint canter point
Point canter point
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
 
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan BerdebatPerbedaan Diskusi dan Berdebat
Perbedaan Diskusi dan Berdebat
 
Metode diskusi
Metode diskusiMetode diskusi
Metode diskusi
 
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajarMetode diskusi dalam proses belajar mengajar
Metode diskusi dalam proses belajar mengajar
 
Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,
 

Kürzlich hochgeladen

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Cara Belajar Debat untuk Meningkatkan Keterampilan Berargumentasi

  • 3. DEBAT Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
  • 4. UNSUR-UNSUR DEBAT  topik debat disebut mosi (motion)  tim Afirmatif (yang setuju terhadap mosi) sering disebut juga Pemerintah (Government),  tim Negatif (yang menentang mosi) disebut Oposisi (Opposition)  pembicara pertama dipanggil sebagai Perdana Menteri (Prime Minister), dan sebagainya  pemimpin/wasit debat (chairperson) dipanggil Speaker of The House  penonton/juri dipanggil Members of the House (Sidang Dewan yang Terhormat)
  • 5. METODE PEMBELAJARAN DEBAT 1. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok peserta debat, yang satu pro dan yang lainnya kontra. 2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan diperdebatkan oleh kedua kelompok di atas. 3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, kemudian setelah selesai ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
  • 6. 4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan sampai mendapatkan sejumlah ide yang diharapkan. 5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkapkan. 6. Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat
  • 7. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE DEBAT Kelebihan : 1. Memantapkan pemahaman konsep siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan. 2. Melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang telah diberikan. 3. Melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat.
  • 8. Kelemahan : 1. Ketika menyampaikan pendapat saling berebut. 2. Terjadi debat kusir yang tak kunjung selesai bila guru tidak menengahi. 3. Siswa yang pandai berargumen akan slalu aktif tapi yang kurang pandai berargumen hanya diam dan pasif. 4. Menghabiskan banyak waktu untuk melakukan sesi debat antar kelompok. 5. Perlunya tema yang mudah dipahami oleh siswa. 6. Tema haruslah dapat diperdebatkan. 7. Perataan siswa dalam kelompok terkadang tidak heterogen.
  • 9. EFEKTIVITAS METODE DEBAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA Pembentukan pola pikir kritis dan kerja sama antar kelompok dapat lebih ditingkatkan dengan menerapkan model pembelajaran debat di kelas. Kelebihan model ini lebih banyak mengeksplorasi kemampuan siswa dari segi intelektual dan emosi siswa dalam kelompok kerjanya, sehingga pembentukan kerja sama antarsiswa, pola pikir kritis, dan pemahaman etika dalam berpendapat dapat diperoleh dalam pembelajaran di kelas.
  • 10. PERBEDAAN DISKUSI DAN DEBAT 1. Diskusi Diskusi adalah metode untuk memecahkan permasalahan dengan proses berpikir secara berkelompok atau bersama-sama sehingga menghasilkan penyelesaian atau penjelasan secara mufakat. Diskusi dilakukan dengan cara para peserta mengutarakan pendapatnya tentang permasalahan yang dibahas, kemudian dilakukan proses berpikir bersama-sama, sehingga tercapailah suatu kesimpulan secara mufakat.
  • 11. 2. Debat Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara pihak yang berpandangan affirmatif (mendukung topik) dan negatif (tidak mendukung topik), baik secara perorangan maupun kelompok, terhadap permasalahan yang dibahas, sehingga salah satu pihak dapat memperoleh kemenangan. Debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasilnya diperoleh melalui voting atau keputusan juri.
  • 12. Contoh Debat Dalam ruang sidang, kita bisa melihat bagaimana jaksa dan pembela saling berdebat mengeluarkan berbagai macam argumentasi. Pembela berusaha untuk membuktikan bahwa yang dibelanya itu benar/tidak bersalah dengan menghadirkan bukti-bukti dan melontarkan argumen yang mampu mematahkan argumen jaksa, sehingga pembela dapat memperoleh kemenangan. Kemudian, jaksa berusaha untuk menguatkan pendapatnya melalui penyampaian pasal-pasal yang memberatkan pembela. Sedangkan hakim bertindak sebagai penengah sekaligus juri yang akan memutuskan siapa yang menang.