LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
FILSAFAT PENDIDIKAN KL 4.docx
1. HAKIKAT PESERTA DIDIK DALA ISLAM
Mutia Safira Ulfa (202127025)
Riska Afriyani Maha (212127001)
Nellu Natasya (202127027)
Filsafat Pendidikan
Manajemen Pendidikan Islam
IAIN Lhokseumawe
Mutiasafira808@gmail.com
Riskamaha2018@gmail.com
Nellunatasya22@gmail.com
2. ABSTRAK
Peserta didik adalah seorang manusia yang sedang mengasah
potensi dirinya untuk lebih mengetehui potensial dengan bantuan seorang
pendidik. Dengan kata lain peserta didik adalah seorang anak yang mana
dia sedang di fase pertumbuhan baik dari segi fisik, mental, maupun
fikiran. Peserta didik sendiri dalam ilmu tasawuf mengandung pengertian
orang yang sedang belajar, menyucikan diri, dan sedang berjalan menuju
Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (library search)
yang mana penelitian dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan
kepustakaan dan jurnal-jurnal yang memiliki keterkaitan dengan pokok
permasalahan.
Dari hasil library search yang dilakukan oleh peneliti perfokus
pada:
• Kebutuhan fisik dari peserta didik
• Kebutuhan sosial
• Kebutuhan untuk mendapatkan status
• Kebutuhan mandiri
• Kebutuhan berprestasi
• Kebutuhan ingin dicintai dan disayangi
kata kunci: peserta didik, pertumbuhan peserta didik, kebutuhan peserta
didik, lembaga pendidika
3. PENDAHULUAN
Dalam Al Quran Allah menciptakan manusia agar menjadikan
akhir atau hasil segala aktifitasnya sebagai pengabdian kepada Allah.
Sekaligus untuk menjadi seorang khalifah. Manusia sebagai khalifah Allah
yang memikul beban yang sangat berat. Tugas ini dapat diaktualisasikan
jika manusia dibekali dengana pengetahuan. Semua ini dapat dipenuhi
hanya dengan proses pendidikan. Pendidikan harus berbentuk usaha yang
sistematis dan ditujukan kepada pengembangan seluruh potensi anak didik
dengan berbagai aspeknya, dan tujuan akhirnya adalah kesempurnaan
hidup.
Pendidikan merupakan bimbingan atau pertolongan secara sadar
yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik dalam perkembangan
jasmaniah dan rohaniah ke arah kedewasaan dan seterusnya ke arah
terbentuk nya kepribadian muslim. Dengan demikian pendidikan Islam
berlangsung sejak anak dilahirkan sampai mencapai kesempurnaannya
atau sampai akhir hidupnya.
Dengan demikian agar pendidikan Islam dapat berhasil dengan
sebaik-baiknya haruslah menempuh jalan pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan anak didik. Dalam proses pendidikan, peserta didik
merupakan salah satu komponen yang menempati posisi sentral. Peserta
didik menjadi pokok persoalan dan tumbuhan perhatian dalam semua
proses pendidikan.
4. PEMBAHASAN
A. Pengertian Peserta Didik Dalam Islam
Dalam Bahasa Indonesia ada tiga sebutan untuk pelajar, yaitu
murid, anak didik, dan peserta didik. Pertama sebutan murid bersifat
umum, sama umumnya dengan sebutan anak didik dan peserta didik.
Istilah murid kelihatannya khas pengaruh agama Islam.1
Di dalam Islam
istilah ini diperkenalkan oleh shufi. Istilah murid dalam tasawuf
mengandung pengertian orang yang sedang belajar, menyucikan diri, dan
sedang berjalan menuju Tuhan. Yang paling menonjol dalam istilah itu
ialah kepatuhan murid kepada guru (mursyid)-nya. Arti patuh di sini ialah
tidak membantah sama sekali. Hubungan guru (mursyid)) dengan murid
adalah hubungan searah. Pengajaran berlangsung dari subjek (mursyid)) ke
objek (murid).
Dalam ilmu pendidikan hal ini disebut dengan pengajaran berpusan
pada guru. Kedua sebutan anak didik mengandung pengertian guru
menyayangi murid seperti anaknya sendiri. Faktor kasih sayang guru
terhadap anak didik dianggap salah satu kunci keberhasilan pendidikan.
Dalam sebutan anak didik pengajaran masih berpusat pada guru. Ketiga
sebutan peserta didik adalah sebutan yang paling mutakhir. Istilah ini
menekannkan pentingnya murid berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Dalam sebutan ini aktivitas pelajar dalam proses pendidikan dianggap
salah satu kata kunci.
1
Dahlan,sitti salmiah.manajemen pendidikan islam,Jakarta,2001
5. Peserta didik adalah orang yang sedang berada dalam fase
pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, maupun psikis,
pertumbuhan dan perkembangan merupakan ciri seorang yang perlu di
bimbing dari seorang pendidik. Pertumbuhan berkaitan dengan fisik,
perkembangan berkaitan dengann psikis.
B. Kebutuhan Yang Harus Dipenuhi Oleh Peserta Didik
1. Kebutuhan fisik
Pada masa fuberitas peserta didik mengalami pertumbuhan fisik
yang sangat cepat. Kebutuhan biologis, yaitu makan, minum, dan istirahat
dalam hal ini menuntut peserta didik untuk memenuhinya. Peserta didik
remaja lebih bnayak porsi makannya dibandingkan anak-anak atau orang
dewasa. Membiasakan hidup sehat, bersih, dan olahraga secara teratur
dapat membantu menjaga Kesehatan pertumbuhan tubuh peserta didik
supaya tidak terkena penyakit karena Kesehatan sangat mempengaruhi
pertumbuhan fisiknya.
2. Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang berhubungan
langsung dengan masyarakatagar peserta didik dapat berinteraksi dengan
masyarakat lingkungannya seperti diterima oleh teman-temannya secraa
wajar. Begitu juga supaya diterima oleh orang yang lebih tinggi dari dia
seperti orang tuanya, guru- gurunya dan pemimpin-pemimpinnya.
Kebutuhan ini perlu dipenuhi agar peserta didik memperoleh posisi dan
berprestasi dalam masyarakat.
6. 3. Kebutuhan untuk mendapatkan status
Pada usia remaja peserta didik membutuhkan suatu yang
menjadikan dirinya berguna bagi masyarakat. Kebanggaan terhadap diri
sendiri, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
4. Kebutuhan mandiri
Peserta didik dalam usiaremaja ingin lepas dari batasan- batasan
atau auran-aturan orang tuanya dan mencoba untuk mengarahkan dan
mendisiplinkan dirinya sendiri. Peserta didik di usia remaja ini ingin bebas
dari perlakuan orang tuanya yang terkadang terlalu berlebihan dan
terkesan sering mencampuri urusan mereka yang menurut mereka bisa
diatasi sendiri.
5. Kebutuhan untuk berprestasi
Kebutuhan untuk berprestasi erat kaitannya dengn kebutuhan untuk
mendapatkan status mandiri. Artinya dengn terpenuhinya kebutuhan untuk
memilki status atau penghargaan kebutuhan untuk hidup mandiri dapat
membuat peserta didik giat mengejar prestasi. Dengan demikian
kemampuan untuk berprestai terkadang sangat erat dengan perlakuan yang
mereka terima baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun
masyarakat.
6. Kebutuhan ingin dicintai dan disayangi
Rasa ingin dicintai dan disayangi merupakan kebutuhan yang
esensial, karena denngan terpenuhinya ini akan mempengaruhi sikap
mental
7. KESIMPULAN
Dalam Bahasa Indonesia ada tiga sebutan untuk pelajar, yaitu
murid, anak didik, dan peserta didik. Pertama sebutan murid bersifat
umum, sama umumnya dengan sebutan anak didik dan peserta didik.
Istilah murid kelihatannya khas pengaruh agama islam kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh peserta didik itu ada 8 yaitau:
1. Kebutuhan Fisik
2. Kebutuhan Sosial
3. kebutuhan Untuk Mendapatkan Sesuatu
4. Kebutuhan Mndiri
5. Kebutuhan untuk berprestasi
6. Kebutuhan ingin dicintai dan disayangi