4. Jaringan Meristem
• Jaringan yang sel-selnya mampu membelah diri dengan
cara mitosis secara terus menerus yang bersifat
embrionik
• Ciri-ciri sel yang menyusun jaringan meristem adalah:
1. Ukuran selnya kecil
2. Sel berdinding tipis
3. Mempunyai nukleus yang relatif besar
4. Vakuola berukuran kecil
5. Banyak mengandung sitoplasma
6. Selnya berbentuk kubus.
5. Promeristem
• Promeristem adalah jaringan meristem yang ada pada
saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio.
• Fungsi jaringan Promeristem yaitu pertumbuhan pada
embrio dan menghasilkan jaringan meristem primer
6. Meristem Primer
• Jaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih
lanjut dari pertumbuhan embrio.
• Jaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan
dewasa yang sel-selnya masih membelah.
• Pada umumnya jaringan meristem primer terdapat pada
ujung akar dan ujung batang yang dapat mengakibatkan
tumbuhan bertambah tinggi.
• Fungsi jaringan meristem primer yaitu menambah tinggi
dan panjang tumbuhan
7. Meristem Sekunder
• Merupakan jaringan hasil perkembangan dari meristem
primer.
• Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem
yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan
kambium gabus.
• Fungsi jaringan meristem sekunder yaitu berperan dalam
pembesaran atau perlebaran batang
• Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut
pertumbuhan sekunder.
• Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan
besar tubuh tumbuhan.
8. Meristem Apikal
• Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada
ujung akar dan pada ujung batang.
• Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk
tumbuh memanjang.
• Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem
apikal disebut pertumbuhan primer.
• Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut
jaringan primer.
• Fungsinya untuk membentuk menghasilkan tunas apikal
dan tunas apikal akan membentuk jaringan baru seperti
akar, cabang dan daun.
9. Meristem Interkalar
• Meristem interkalar atau meristem antara adalah
meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer
dan jaringan dewasa.
• Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan
pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya
bunga.
• Jaringan yang terletak diantara jaringan permanen yang
berfungsi untuk menghasilkan bunga.
10. Meristem Lateral
• Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem
yang menyebabkan pertumbuhan skunder.
• Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang
menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang
tumbuhan.
• Meristem lateral disebut juga sebagai kambium.
• Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang
telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan
skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan
batang.
11.
12. Jaringan Permanen
• Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami
diferensiasi.
• Jaringan dewasa memiliki sifat sifat sebagai berikut:
1. Tdk mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
2. Mempunyai ukuran yg relative besar disbanding sel sel
meristem
3. Mempunyai vakuola besar
4. Kadang kadang selnya telah mati
5. Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dgn
fungsinya
6. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel
13. Jaringan Pelindung (Epidermis)
• Jaringan epidermis adalah lapisan sel yg berada paling
luar, yaitu pada permukaan organ primer tumbuhan
seperti (akar, batang, daun, bunga dan buah).
• Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam
tumbuhan.
• Sel sel epidermis dapat berkembang menjadi alat
tambahan atau derivate epidermis yaitu :
1. Stomata
2. Trikoma
3. Sel kipas
4. Epidermis ganda
14. Jaringan Dasar (Perenkim)
• Jaringan parenkim merupakan suatu jaringan yang
terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi
serta fisiologi yang bervariasi.
• Parenkim dijumpai diantara epidermis dan pembuluh
angkut pada batang dan akar sebagai korteks. Parenkim
juga dijumpai sebagai empulur batang. Parenkim juga
dijumpai sebagai penyimpan cadangan makan pada
buah dan biji.
15. Jaringan Penyokong (Penguat)
• Jaringan penyokong merupakan jaringan yg menguatkan
tumbuhan.
• Jaringan penyokong dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Jaringan Kolenkim
2. Jaringan sklerenkim
a. Serabut (Serat)
b. Sklereid
16. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
• Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri atas
1. Xilem , Fungsi utama dari xilem adalah untuk sirkulasi air dan
mineral dari akar. Xilem terdiri atas : Unsur pembuluh
, Trakeid, Serabut xilem, Parenkim xilem
2. Floem, Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tumbuh tumbuhan. Floem terdiri atas : Unsur tabung
tapis, Sel pengiring, Serabut floem, Parenkim floem
• Tipe tipe berkas pengangkut, Berdasarkan posisi xilem dan floem
berkas pengangkut dibedakan menjadi 3 tipe yaitu
1. Kolateral
2. Konsentris
3. Radial
17. Jaringan Sekretoris
• Jaringan sekretoris merupakan kelenjar internal karena
senyawa yg dihasilkan tidak keluar dari tubuh.
• Penyusun jaringan sekretoris adalah sebagai berikut :
1. Sel kelenjar
2. Saluran kelenjar
3. Saluran getah
18. Akar (Radick)
• Akar merupakan bagian bawah sumbu tumbuhan dan biasanya tumbuh di
dalam tanah (namun ada pula yang di udara misalnya pada anggrek epifit),
dengan arah tumbuh ke pusat bumi atau menuju ke air dan meninggalkan
cahaya.
• Akar dengan percabangan berfungsi untuk memperkuat berdirinya
tumbuhan, menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air
tadi dari dalam tanah.
• Bentuk dan struktur akar sangat beragam.
• Berdasarkan asalnya, akar tumbuhan dibagi dalam 2 kategori, yaitu:
1. Akar Primer
2. Akar Liar
19. • Struktur anatomi akar diurutkan dari luar kedalam
1. Epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Stele (Silinder Pusat)
20. Batang (Caulis)
• Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan.
• Batang selalu berujung pada kuncup yang tersusun atas
sejumlah daun kecil yang mengelilingi dan menyelubungi
bagian pusat kuncup itu dan yang disebut ujung batang.
• Batang pada umumnya berbentuk panjang, bulat seperti
silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain.
• Struktur anatomi batang tidak jauh berbeda dari akar.
• Lapisan penyusun batang dari luar kedalam adalah
1. Epidermis
2. Korteks
3. Stele (Silinder Pusat)
21.
22. Daun (Folium)
• Daun berfungsi sebagai penangkap energi dan cahaya
matahari melalui fotosintesis.
• Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa
helaian, bisa tipis atau tebal.
• Daun tersusun atas jaringan parenkim, epidermis dan berkas
pengangkut.
• Daun pada umumnya tersusun oleh berbagai macam jaringan
yaitu :
1. Epidermis daun
2. Mesofil
3. Jaringan pengangkut
4. Jaringan sekretoris
• Fungsi daun yaitu
1. Tempat terjadinya fotosintesis.
2. Sebagai organ pernafasan.
23. Bunga
• Bunga merupakan alat reproduksi generatif yang muncul
hanya pada saat tumbuhan telah sampai pada usia
tertentu.
• Struktur bunga yang sempurna trdiri atas bagian :
1. Dasar bunga (Reseptakel)
2. Perhiasan bunga (Periantium), meliputi kelopak dan
mahkota
3. Benang sari (Stamen)
4. Putik (Pistilum)