SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
FIKES III-B
NAMA KELOMPOK :
ULPAH (2720160058)
DINANTI LESTARI (2720160059)
PATHIAH (2720160060)
PIPIT PRATIKA AIRIN
(2720160062)
MUTHMAINNAH (2720160063)
KARIMATAN NISA (2720160064)
ZULIA DESNITA (2720160065)
SUHELVI CITRI (2720160066)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
MATA
KULIAH
Capaian pembelajaran 1
Membedakan berbagai risiko dan
hazard K3 pada pasien dan
perawat dalam setiap tahap
pemberian asuhan keperawatan
Pokok Bahasan 1
Prinsip dan konsep keselamatan pasien
Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit
adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk :
assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insident
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko. (DepKes RI, 2006).
Patient safety
Pokok Bahasan 1
Pokok Bahasan 2
Pengaruh faktor lingkungan dan manusia
pada keselamatan pasien
Lingkungan fisik rumah sakit yaitu ukuran rumah
sakit dan status akreditasi sakit juga merupakan
faktor yang mempengaruhi penerapan budaya
pasien. Rumah sakit kecil mencetak frekuensi
pelaporan insiden keselamatan pasien lebih tinggi
dibanding RS besar, serta memiliki persepsi tinggi
mengenai keselamatan pasien. Rumah sakit besar
biasanya selalu menghadapi tantangan yang
datang terutama untuk mengerjakan pekerjaan
yang lebih berkualitas, akibat birokrasi yang ada.
(Jardali et al, 2011).
Pengaruh faktor lingkungan dan
manusia pada keselamatan pasien
Contoh Pokok Bahasan 2
Pengaruh faktor lingkungan dan
manusia pada keselamatan pasien
Contoh Pokok Bahasan 2
Pokok Bahasan 3
Cara untuk meningkatkan keselamatan
pasien dengan menggunakan metode
peningkatan kualitas
Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Pasal 6
mewajibkan setiap Rumah Sakit membentuk Tim
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS)
Tugas TPKRS adalah :
 Mengembangkan program keselamatan pasien
Rumah Sakit sesuai dengan kekhususan Rumah
Sakit tersebut
 Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan
Lanjutan Pokok Bahasan 3
 Menjalankan peran untuk melakukan motivasi,
edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring) dan
penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi)
program keselamatan pasien Rumah Sakit
 Bekerja sama dengan bagian pendidikan dan
pelatihan Rumah Sakit untuk melakukan pelatihan
internal keselamatan pasien Rumah Sakit
 Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa
insiden serta mengembangkan solusi untuk
pembelajaran
 Memberikan masukan dan pertimbangan kepada
Kepala Rumah Sakit dalam rangka pengambilan
kebijakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 Membuat laporan kegiatan kepada Kepala Rumah
Pokok Bahasan 4
Budaya dalam lingkup kerja perawat
dalam peningkatan keselamatan pasien
Menurut Blegen (2006)dalam Hamdani (2007),
budaya keselamatan pasien adalah persepsi
yang dibagikan diantara anggota organisasi
ditujukan untuk melindungi pasien dari
kesalahan tata laksana maupun cidera akibat
intervensi.
Lanjutan Pokok Bahasan 4
Menurut Bird (2005) dalam Hamdani (2007)
manfaat budaya keselamatan pasien antara lain:
Organisasi lebih tahu jika ada kesalahan yang
akan terjadi atau jika kesalahan telah terjadi
Meningkatnya laporan kejadian yang dibuat
dan belajar dari kesalahan yang terjadi akan
berpotensial menurunnya kejadian sama yang
berulang kembali dan keparahan dari
keselamatanpasien.
Kesadaran akan keselamatan pasien, yaitu
bekerja untuk mencegah error dan melaporkan
jika ada kesalahan.
Lanjutan Pokok Bahasan 4
Berkurangnya perawat yang merasa tertekan,
bersalah, malu karena kesalahan yang
telahdiperbuat
Berkurangnya turn over pasien, karena pasien
yang mengalami insiden umumnya akan
mengalami perpanjangan hari perawatan dan
pengobatan yang diberikan lebih dari pengobatan
yang seharusnya diterima pasien.
Mengurangi biaya yang diakibatkan oleh
kesalahan dan penambahan terapi.
Mengurangi sumber daya yang dibutuhkan dalam
Pokok Bahasan 5
Penyebab terjadinya adverse event terkait
prosedur invasive
Adverse Event atau kejadian tidak diharapkan
(KTD), merupakan suatu kejadian yang
mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan
pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil (omission) dan
bukan karena “underlying disease” atau
kondisi pasien.
Lanjutan Pokok Bahasan 5
Kesalahan tersebut bisa terjadi dalam tahap
diagnostic seperti kesalahan atau
keterlambatan diagnose, tidak menerapkan
pemeriksaan yang sesuai, menggunakan cara
pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau
tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau
observasi. Sedangkan pada tahap pengobatan
seperti kesalahan pada prosedur pengobatan,
pelaksanaan terapi, metode penggunaan obat
dan keterlambatan merespon hasil
pemeriksaan asuhan yang tidak layak.
Pokok Bahasan 6
K3 dalam keperawatan : pentingnya, tujuan,
manfaat dan etika
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia
yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi
proyek.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukup
penting bagi moral, legalitas, dan finansial
Lanjutan Pokok Bahasan 6
Tujuan
 Mewujudkan lingkungan kerja yang aman,
nyaman dan selamat
 Mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan
produktif
 Mewujudkan laboratorium yang berkualitas
dan terpercaya
 Mewujudkan sistem informasi hiperkes dan
keselamatan kerja
Lanjutan Pokok Bahasan 6
Manfaat Prosedur Kerja K3
 Pekerjaan medis merasa
aman melakukan
pekerjaannya dan rumah sakit
juga diuntungkan karena.
 Hemat waktu – karena
perawat tidak harus berfikir
panjang dan hanya mengikuti
prosedur yang telah
diterapkan.
Lanjutan Pokok Bahasan 6
Etika Keperawatan
 Otonomi (Autonomi)
 Beneficence (Berbuat Baik)
 Justice (Keadilan)
 Non-maleficence (tidak merugikan)
 Veracity (Kejujuran)
 Fidelity (Menepati janji)
 Confidentiality (Kerahasiaan)
 Accountability (Akuntabilitasi)
Contoh Pokok Bahasan 6
Manfaat Etika
Pokok Bahasan 7
Ruang lingkup K3 dalam keperawatan
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan
sebagai berikut (Rachman, 1990) :
Kesehatan dan keselamatan kerja
diterapkan di semua tempat kerja yang di
dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai
tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha
yang dikerjakan.
Pokok Bahasan 8
Kebijakan K3 yang berkaitan dengan
keperawatan di Indonesia
Relevansi kebijakan K3 Nasional dengan tugas
perawat :
 pemberi Asuhan Keperawatan
 penyuluh dan konselor bagi Klien
 pengelola Pelayanan Keperawatan
 peneliti Keperawatan
 pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang
 pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu.
Kebijakan K3 yang berkaitan dengan
keperawatan di Indonesia
Contoh Pokok Bahasan 8
Pokok Bahasan 9
Konsep dasar K3
 Memfasiltasi kegiatan K3 baik tingkat nasional
dan organisasi.
 Melaksanakan perbaikan terus menerus terhadap
biroksrasi, administrasi dan biaya.
 Kerjasama antar instansi terkait dalam kerangka
manajemen K3
 Melakukan evaluasi berkala terhadap efektifitas
kebijakan K3 nasional.
 Mempublikasikan manajemen K3
 Memastikan manajemen K3 diberlakukan sama
terhadap kontraktor, pekerja kontrak dan pekerja
tetap.
Pokok Bahasan 10
Risiko & hazard dalam pengkajian
asuhan keperawatan
 Pelecehan verbal saat berkomunikasi dengan
pasien dan keluarganya
 Kekerasan fisik pada perawat ketika melakukan
pengkajian
 Pasien dan keluarga acuh tak acuh dengan
pertanyaan yang diajukan perawat
 Resiko tertular penyakit dengan kontak fisik
maupun udara saat pemeriksaan fisik
 Perawat menjadi terlalu empati dengan keadaan
pasien dan keluarganya
Contoh Pokok Bahasan 10
Risiko &
hazard
dalam
pengkajian
asuhan
keperawata
n
Contoh Pokok Bahasan 10
Risiko &
hazard
dalam
pengkajian
asuhan
keperawata
n
Pokok Bahasan 11
Risiko & hazard dalam perencanaan asuhan
keperawatan
 Perencanaan tindakan asuhan keperawatan tidak
sesuai dengan apa yang harus diberikan kepada
pasien
 Perawat tidak mengetahui rencana tindakan apa
yang harus diberikan kepada pasien
Pokok Bahasan 12
Risiko & hazard dalam implementasi
asuhan keperawatan
 Perawat tidak kompeten dalam memberikan
tindakan asuhan keperawatan
 Perawat beresiko terhadap tindakan yang di
lakukan tidak menggunakan standar oprasional
prosedur
 Perawat gagal dalam melakukan tindakan asuhan
keperawatan
 Tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan
rencana tindakan
Risiko & hazard dalam implementasi
asuhan keperawatan
Contoh Pokok Bahasan 12
Contoh Pokok Bahasan 12
Risiko &
hazard
dalam
implementa
si asuhan
keperawata
n
Contoh Pokok Bahasan 12
Risiko &
hazard
dalam
implementa
si asuhan
keperawata
n
Pokok Bahasan 13
Risiko & hazard dalam evaluasi asuhan
keperawatan
 Perawat tidak mampu mengumpulkan data-
data pasien , dan pasien berisiko terlalu lama
dirumah sakit.
 Risiko pasien terlalu lama dirumah sakit
pasien tertular berbagai macam penyakit yang
ada dalam ruangan maupun ruangan luar .
 Tidak ada peningkatan pada hasil evaluasi
asuhan keperawatan
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanyunike ashadi
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitAdi Adriansyah
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptiinlaky
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifVicky Thio
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSulistia Rini
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 

Was ist angesagt? (20)

5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Ppt pasien safety
Ppt pasien safetyPpt pasien safety
Ppt pasien safety
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Aspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatanAspek hukum dalam keperawatan
Aspek hukum dalam keperawatan
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplit
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.ppt
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 

Ähnlich wie K3 Keperawatan

PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.documma16
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdffifinoktaviani
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixSri Rahayu
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx2023t0988
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdfumma16
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docErnaHardiana
 
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdfPanduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdfPPDGSORTHOUI2021
 
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdfWHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdfsatryawibawa5
 
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxyutmerlintoboko
 
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxAlbaladEnci
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxIquino1
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 

Ähnlich wie K3 Keperawatan (20)

hiperkes.pptx
hiperkes.pptxhiperkes.pptx
hiperkes.pptx
 
K3 01.ppt
K3 01.pptK3 01.ppt
K3 01.ppt
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
 
Patient Safety 2
Patient Safety 2Patient Safety 2
Patient Safety 2
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
 
Pasien.pdf
Pasien.pdfPasien.pdf
Pasien.pdf
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
 
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdfPanduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
 
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdfWHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
 
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
 
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
 
Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
PMKP.pptx
PMKP.pptxPMKP.pptx
PMKP.pptx
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 3.docx
MAKALAH KELOMPOK 3.docxMAKALAH KELOMPOK 3.docx
MAKALAH KELOMPOK 3.docx
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 

Mehr von Yaa Muthmainnah

Mehr von Yaa Muthmainnah (9)

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSIASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
 
Asuhan Keperawatan suku toraja
Asuhan Keperawatan suku toraja Asuhan Keperawatan suku toraja
Asuhan Keperawatan suku toraja
 
Hand Hygiene
Hand HygieneHand Hygiene
Hand Hygiene
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Teori keperawatan menurut beberapa tokoh
Teori keperawatan menurut beberapa tokohTeori keperawatan menurut beberapa tokoh
Teori keperawatan menurut beberapa tokoh
 
MUTASI GEN
MUTASI GENMUTASI GEN
MUTASI GEN
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
 
keperawatan islami
keperawatan islamikeperawatan islami
keperawatan islami
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
 

Kürzlich hochgeladen

MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 

K3 Keperawatan

  • 1. FIKES III-B NAMA KELOMPOK : ULPAH (2720160058) DINANTI LESTARI (2720160059) PATHIAH (2720160060) PIPIT PRATIKA AIRIN (2720160062) MUTHMAINNAH (2720160063) KARIMATAN NISA (2720160064) ZULIA DESNITA (2720160065) SUHELVI CITRI (2720160066) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) MATA KULIAH
  • 2. Capaian pembelajaran 1 Membedakan berbagai risiko dan hazard K3 pada pasien dan perawat dalam setiap tahap pemberian asuhan keperawatan
  • 3. Pokok Bahasan 1 Prinsip dan konsep keselamatan pasien Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk : assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insident dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. (DepKes RI, 2006).
  • 5. Pokok Bahasan 2 Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien Lingkungan fisik rumah sakit yaitu ukuran rumah sakit dan status akreditasi sakit juga merupakan faktor yang mempengaruhi penerapan budaya pasien. Rumah sakit kecil mencetak frekuensi pelaporan insiden keselamatan pasien lebih tinggi dibanding RS besar, serta memiliki persepsi tinggi mengenai keselamatan pasien. Rumah sakit besar biasanya selalu menghadapi tantangan yang datang terutama untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih berkualitas, akibat birokrasi yang ada. (Jardali et al, 2011).
  • 6. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien Contoh Pokok Bahasan 2
  • 7. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien Contoh Pokok Bahasan 2
  • 8. Pokok Bahasan 3 Cara untuk meningkatkan keselamatan pasien dengan menggunakan metode peningkatan kualitas Peraturan Menteri Kesehatan tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Pasal 6 mewajibkan setiap Rumah Sakit membentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS) Tugas TPKRS adalah :  Mengembangkan program keselamatan pasien Rumah Sakit sesuai dengan kekhususan Rumah Sakit tersebut  Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan
  • 9. Lanjutan Pokok Bahasan 3  Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi) program keselamatan pasien Rumah Sakit  Bekerja sama dengan bagian pendidikan dan pelatihan Rumah Sakit untuk melakukan pelatihan internal keselamatan pasien Rumah Sakit  Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden serta mengembangkan solusi untuk pembelajaran  Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Kepala Rumah Sakit dalam rangka pengambilan kebijakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit  Membuat laporan kegiatan kepada Kepala Rumah
  • 10.
  • 11. Pokok Bahasan 4 Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan keselamatan pasien Menurut Blegen (2006)dalam Hamdani (2007), budaya keselamatan pasien adalah persepsi yang dibagikan diantara anggota organisasi ditujukan untuk melindungi pasien dari kesalahan tata laksana maupun cidera akibat intervensi.
  • 12. Lanjutan Pokok Bahasan 4 Menurut Bird (2005) dalam Hamdani (2007) manfaat budaya keselamatan pasien antara lain: Organisasi lebih tahu jika ada kesalahan yang akan terjadi atau jika kesalahan telah terjadi Meningkatnya laporan kejadian yang dibuat dan belajar dari kesalahan yang terjadi akan berpotensial menurunnya kejadian sama yang berulang kembali dan keparahan dari keselamatanpasien. Kesadaran akan keselamatan pasien, yaitu bekerja untuk mencegah error dan melaporkan jika ada kesalahan.
  • 13. Lanjutan Pokok Bahasan 4 Berkurangnya perawat yang merasa tertekan, bersalah, malu karena kesalahan yang telahdiperbuat Berkurangnya turn over pasien, karena pasien yang mengalami insiden umumnya akan mengalami perpanjangan hari perawatan dan pengobatan yang diberikan lebih dari pengobatan yang seharusnya diterima pasien. Mengurangi biaya yang diakibatkan oleh kesalahan dan penambahan terapi. Mengurangi sumber daya yang dibutuhkan dalam
  • 14. Pokok Bahasan 5 Penyebab terjadinya adverse event terkait prosedur invasive Adverse Event atau kejadian tidak diharapkan (KTD), merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission) dan bukan karena “underlying disease” atau kondisi pasien.
  • 15. Lanjutan Pokok Bahasan 5 Kesalahan tersebut bisa terjadi dalam tahap diagnostic seperti kesalahan atau keterlambatan diagnose, tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai, menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi. Sedangkan pada tahap pengobatan seperti kesalahan pada prosedur pengobatan, pelaksanaan terapi, metode penggunaan obat dan keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak.
  • 16. Pokok Bahasan 6 K3 dalam keperawatan : pentingnya, tujuan, manfaat dan etika Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial
  • 17. Lanjutan Pokok Bahasan 6 Tujuan  Mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan selamat  Mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan produktif  Mewujudkan laboratorium yang berkualitas dan terpercaya  Mewujudkan sistem informasi hiperkes dan keselamatan kerja
  • 18.
  • 19. Lanjutan Pokok Bahasan 6 Manfaat Prosedur Kerja K3  Pekerjaan medis merasa aman melakukan pekerjaannya dan rumah sakit juga diuntungkan karena.  Hemat waktu – karena perawat tidak harus berfikir panjang dan hanya mengikuti prosedur yang telah diterapkan.
  • 20.
  • 21. Lanjutan Pokok Bahasan 6 Etika Keperawatan  Otonomi (Autonomi)  Beneficence (Berbuat Baik)  Justice (Keadilan)  Non-maleficence (tidak merugikan)  Veracity (Kejujuran)  Fidelity (Menepati janji)  Confidentiality (Kerahasiaan)  Accountability (Akuntabilitasi)
  • 22. Contoh Pokok Bahasan 6 Manfaat Etika
  • 23. Pokok Bahasan 7 Ruang lingkup K3 dalam keperawatan Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) : Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
  • 24. Pokok Bahasan 8 Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia Relevansi kebijakan K3 Nasional dengan tugas perawat :  pemberi Asuhan Keperawatan  penyuluh dan konselor bagi Klien  pengelola Pelayanan Keperawatan  peneliti Keperawatan  pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang  pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
  • 25. Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia Contoh Pokok Bahasan 8
  • 26. Pokok Bahasan 9 Konsep dasar K3  Memfasiltasi kegiatan K3 baik tingkat nasional dan organisasi.  Melaksanakan perbaikan terus menerus terhadap biroksrasi, administrasi dan biaya.  Kerjasama antar instansi terkait dalam kerangka manajemen K3  Melakukan evaluasi berkala terhadap efektifitas kebijakan K3 nasional.  Mempublikasikan manajemen K3  Memastikan manajemen K3 diberlakukan sama terhadap kontraktor, pekerja kontrak dan pekerja tetap.
  • 27. Pokok Bahasan 10 Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan  Pelecehan verbal saat berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya  Kekerasan fisik pada perawat ketika melakukan pengkajian  Pasien dan keluarga acuh tak acuh dengan pertanyaan yang diajukan perawat  Resiko tertular penyakit dengan kontak fisik maupun udara saat pemeriksaan fisik  Perawat menjadi terlalu empati dengan keadaan pasien dan keluarganya
  • 28. Contoh Pokok Bahasan 10 Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan keperawata n
  • 29. Contoh Pokok Bahasan 10 Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan keperawata n
  • 30. Pokok Bahasan 11 Risiko & hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan  Perencanaan tindakan asuhan keperawatan tidak sesuai dengan apa yang harus diberikan kepada pasien  Perawat tidak mengetahui rencana tindakan apa yang harus diberikan kepada pasien
  • 31. Pokok Bahasan 12 Risiko & hazard dalam implementasi asuhan keperawatan  Perawat tidak kompeten dalam memberikan tindakan asuhan keperawatan  Perawat beresiko terhadap tindakan yang di lakukan tidak menggunakan standar oprasional prosedur  Perawat gagal dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan  Tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana tindakan
  • 32. Risiko & hazard dalam implementasi asuhan keperawatan Contoh Pokok Bahasan 12
  • 33. Contoh Pokok Bahasan 12 Risiko & hazard dalam implementa si asuhan keperawata n
  • 34. Contoh Pokok Bahasan 12 Risiko & hazard dalam implementa si asuhan keperawata n
  • 35. Pokok Bahasan 13 Risiko & hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan  Perawat tidak mampu mengumpulkan data- data pasien , dan pasien berisiko terlalu lama dirumah sakit.  Risiko pasien terlalu lama dirumah sakit pasien tertular berbagai macam penyakit yang ada dalam ruangan maupun ruangan luar .  Tidak ada peningkatan pada hasil evaluasi asuhan keperawatan