Manajer membutuhkan informasi relevan dan proses pengambilan keputusan yang tepat untuk menetapkan harga jual yang optimal dengan mempertimbangkan biaya dan permintaan konsumen. Faktor-faktor seperti biaya, persaingan, dan peraturan mempengaruhi penetapan harga.
2. POIN PENTING DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Dapat membedakan antara informasi yang relevan dan
yang tidak relevan untuk proses pengambilan keputusan.
2. Menggunakan proses pengambilan keputusan untuk
membuat keputusan bisnis.
3. Memutuskan untuk menerima atau menolak pesanan
khusus menggunakan analisa margin kontribusi.
4. Memutuskan untuk menambah atau menghapus daftar
produk menggunakan konsep biaya relevan.
3. POIN PENTING DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5. Menghitung ukuran profitabilitas produk ketika produksi dibatasi oleh
sumber daya yang langka.
6. Membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga dalam
penerapannya.
7. Menghitung target harga penjualan melalui berbagai pendekatan,
dan membandingkan kelebihan/kelemahan dari pendekatan tersebut.
8. Menggunakan target biaya untuk memutuskan apakah akan
menambah produk baru atau tidak.
9. Mengerti informasi relevan seperti apa yang digunakan ketika
membuat keputusan pemasaran.
4. Konsep Relevansi
Para manajer melakukan pengambilan
keputusan berdasarkan kejadian yang
ada selama ini, dengan bantuan para
akuntan agar dapat lebih fokus terhadap
informasi yang relevan.
5. PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
LANGKAH 1
Gunakan informasi akuntansi masa
lalu dan informasi lain dari luar sistem
akuntansi, guna memperoleh informasi
yang relevan.
6. PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
LANGKAH 2
Dari informasi yang telah
dikumpulkan, rumuskan perkiraan atas
pendapatan yang diharapkan dan biaya
yang diinginkan untuk masa yang akan
datang.
7. PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
LANGKAH 3
Terapkan rumusan perkiraan yang
ada pada langkah 2 tadi ke dalam
contoh keputusan yang akan diambil.
8. PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
LANGKAH 4
Dengan dibantu contoh keputusan,
manajer dapat lebih mudah menentukan
keputusan final. Hasil keputusan segera
dilaksanakan kemudian dilakukan
penilaian.
9. PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Jika setelah penilaian ada umpan
balik, maka perlu dilakukan
penyesuaian terhadap hasil keputusan
tersebut pada masa yang akan datang.
10. MARGIN KONTRIBUSI
(Contribution Margin)
Menurut Sugiri (1994:107), margin
kontribusi (contribution margin) merupakan
selisih antara hasil penjualan dan seluruh
komponen biaya variabel
(produksi, administrasi, dan penjualan).
11. MARGIN KONTRIBUSI
(Contribution Margin)
Margin kontribusi sangat berguna bagi
manajemen bukan hanya untuk mencapai
target penjualan yang menghasilkan laba
maksimal, tapi juga sebagai informasi
mengenai berapa kontribusi produk
tersebut dalam menghasilkan laba.
13. BIAYA RELEVAN
(RELEVANT COST)
Menurut Kamaruddin Ahmad, dalam
bukunya “Akuntansi Manajemen”, biaya
relevan adalah biaya yang dapat dihindari atau
biaya yang dapat dielakkan dan harus
dipertimbangkan oleh setiap pengambil
keputusan dalam berbagai alternatif yang
dihadapi. (2005:115)
14. BIAYA RELEVAN
(RELEVANT COST)
Karakteristik :
1. Biaya yang benar-benar akan terjadi dan
mengingat biaya masa lalu yang tidak
relevan.
2. Biaya harus benar-benar akan memberikan
hasil berbeda jika memilih alternatif.
15. BIAYA RELEVAN
(RELEVANT COST)
Klasifikasi biaya yang berhubungan
dengan biaya relevan dalam pengambilan
keputusan antara lain :
1. Biaya Terhindarkan (Avoidable Cost)
2. Biaya Tak Terhindarkan (Unavoidable
Cost).
17. PENETAPAN HARGA
(Pricing Decisions)
Dalam pengambilan keputusan, harga memiliki
dua peranan utama, yaitu : (Fandy Tjiptono, 2001)
1. Peranan alokasi, yaitu membantu para pembeli untuk
memutuskan cara terbaik dalam memperoleh manfaat
yang diharapkan sesuai dengan kemampuan daya
belinya.
2. Peranan informasi, yaitu “mendidik” konsumen
mengenai faktor produk yang dijual, misalnya kualitas.
18. PENETAPAN HARGA
(Pricing Decisions)
Tujuan Penetapan Harga :
1. Tujuan berorientasi pada laba, yaitu penetapan
harga yang bertujuan menghasilkan laba
paling banyak, biasanya pengusaha
menggunakan pendekatan target laba yaitu
besar laba disesuaikan dengan sasaran laba.
19. PENETAPAN HARGA
(Pricing Decisions)
Tujuan Penetapan Harga :
2. Tujuan berorientasi pada volume, yaitu
penetapan harga yang bertujuan untuk
mencapai target volume penjualan atau pangsa
pasar tertentu. Biasanya harga menjadi lebih
murah dibandingkan harga yang berorientasi
pada laba.
20. PENETAPAN HARGA
(Pricing Decisions)
Tujuan Penetapan Harga :
3. Tujuan berorientasi pada citra
(image), yaitu penetapan harga yang
bertujuan membentuk citra (image)
produk dari suatu usaha.
21. PENETAPAN HARGA
(Pricing Decisions)
Tujuan Penetapan Harga :
4. Tujuan berorientasi pada stabilitas
harga, yaitu penetapan harga yang
bertujuan untuk menjaga kestabilan
antara harga produk suatu usaha dengan
harga yang dimiliki para pesaingnya.
22. PENETAPAN HARGA
(Pricing Decisions)
Cara menentukan harga :
1. Menentukan harga dari produk baru.
2. Menentukan harga produk yang dijual di
bawah label standar.
3. Merespon harga baru dari pesaing.
4. Penawaran harga pada saat situasi tawar
menawar tertutup dan terbuka.
23. PENETAPAN HARGA
(Pricing Decisions)
Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan
harga :
1. Peraturan Hukum (Legal Requirement)
2. Aksi Pesaing (Competitor’s Action)
3. Biaya-biaya (Costs)
4. Permintaan konsumen dan target biaya (Customer
Demands and Target Costing)
5. Target Harga (Target Pricing)
24. KESIMPULAN
Akuntan dan manajer harus memahami
pengertian dari informasi yang
relevan, khususnya biaya, karena itu
mempengaruhi harga jual, yang kemudian
berpengaruh pula dalam pengambilan
keputusan pemasaran.