Dokumen tersebut membahas tentang sifat dunia yang absurd dan semu. Dunia hanyalah permainan sementara dan kesenangan yang menipu. Semua kemewahan dunia akan sirna seperti tanaman yang kering. Pada akhirat, hanya ada azab atau ampunan dari Allah."
3. Dunia hanyalah senda gurau
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini
hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,
perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan
anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya
mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu
menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning
kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada
azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain
hanyalah kesenangan yang menipu.”
(QS. Al Hadid: 20)
4. اَمَّنَأ واُمَلْعااَيْنُّدال ُةاَيَحْالَلٌبِعوْهَل َو
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini
hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan”
Ayat yang senada:
َو َينبنَبْال َو باءَسبالن َنبم بتا َوَهَّشال ٌُُّح باسَّنلبل َنبيُزَو بٌَهَّذال َنبم بةَرَطْنَقُمْال بيربَاطنَقْالَو بةَّضبفْالبلْيَخْال
بةَم َّوَسُمْالُّدال بةاَيَحْال ُعاَتَم َكبلَذ بث ْرَحْال َو بامَِعْنَ ْاْل َوُنْسُح َُُدْنبع ُ َّاَّل َو اَيْنببَآَمْال
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan
kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
(QS. Ali Imron: 14)
5. َوَةني بزَكَت َو ْمُكَنْيَب رُخاَفَت َوبِ ا َوْمَ ْاْل بِ رُُاْوَ ْاْل َوبِ َاَل
“dan perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak”
Maksud perhiasan: pakaian, makanan, minuman,
kendaraan, rumah, istana dan kedudukan.
Setiap pengagum dunia begitu saling berbangga satu dan
lainnya. Mereka sangat ingin sekali tersohor dalam hal itu
dari yang lainnya.
Setiap pengagum dunia akan selalu berbangga dengan
banyaknya harta dan anak dari yang lainnya.
6. بلَثَمَكْثيَغَارَّفُكْال ٌََجْعَأُُُتاَبَن
“seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan
para petani”
Ghoits adalah hujan yang datang setelah sebelumnya
manusia berputus asa dari turunnya…
Orang yang terkagum pada dunia dimisalkan dengan orang
yang terkagum pada ghoits. Ghoits adalah hujan yang
begitu lama dinantikan sehingga jika hujan tersebut turun,
orang pun akan terkagum-kagum, merasa takjub.
Demikianlah sifat pengagum dunia…
7. َفْصُم ُُاَرَتَِ ُجيبهَي َّمَُُطُح ُونُكَي َّمُُ اًّراًما
“kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat
warnanya kuning kemudian menjadi hancur”
Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa nikmat dunia hanyalah
nikmat dan perhiasan sementara yang akan sirna.
Allah Ta’ala memberinya sifat seperti dengan tanaman yang
terlihat kuning, padahal sebelumnya berwarna hijau.
Tanaman tersebut akhirnya pun hancur kering. Begitulah pula
kehidupan dunia…
8. ْغَم َو يدبدَش ابَذَع بةَر باآلخ بِ َوَو ب َّاَّل َنبم ةَربفان َوْض بر
“Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan
dari Allah serta keridhaan-Nya”
Berakhirnya dunia adalah suatu keniscayaan. Akhirat suatu
hal yang pasti akan kita temui, tanpa diragukan lagi. Oleh
karena itu, Allah menceritakan ancaman di akhirat dan juga
memotivasi meraih kebaikan di negeri yang kekal abadi.
Di akhirat cuma ada dua kemungkinan:
• mendapatkan siksa, atau
• mendapatkan ampunan dari Allah + meraih keridhoaan-Nya
9. ا ُعاَتَم اَلبإ اَيْنُّدال ُةاَيَحْال اَم َوبورُرُغْل
Dari Sahl bin Sa’ad As Sa’idi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
ِيها وما الدنيا من خير الجنة ِى سوط موضع
“Satu bagian kecil di surga lebih baik dari dunia dan seisinya.”
[HR. Bukhari: 3250]
“Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan
yang menipu”.
10. Dunia yang Absurd
Banyak hal absurd dan aneh di dunia ini yang
bertentangan ataupun terbolak-balik dengan
fitrah manusia dan ajaran Islam…
11. Hal-Hal Absurd #1:
“Penegakan” peraturan manusia yang menjurus
sempurna (misalnya di Jepang)…
Tapi mengapa kita (umat Islam) sering
setengah-setengah dalam menegakkan
peraturan Allah atau syariat Islam?
12. Hal-Hal Absurd #2:
Ajaran agama Islam (oleh orang Islam
sendiri) tidak lagi dianggap sebagai sesuatu
yang sakral, bahkan kerap jadi bahan
candaaan…
Cek Surat At-Taubah: 64-66
Sungguh orang-orang munafik-lah yang
mengolok-olok agama.
13. Hal-Hal Absurd #3:
“Kesombongan dalam beragama” yang
terkadang tidak disadari…
Contoh:
“Ngapain sih bikin peraturan menutup warung di siang hari saat puasa.
Beragama kok manja!”
“Lady Gaga mau konser di Indonesia? Ngapain takut? Kalaupun ada 1000 Lady
Gaga menggoda, iman saya tidak akan luntur.”
14. Hal-Hal Absurd #4:
Standar moral yang absurd
Contoh:
Di kebanyakan Negara Barat, walaupun mereka menjunjung tinggi
disiplin, kejujuran, dsb, tetapi perhatikan bagaimana mereka
berpakaian. Telanjang pun kadang tak jadi masalah…
16. Hal-Hal Absurd #6:
Segelintir orang yang “beragama”
cenderung mengabaikan “akhlak baik”
Tantangan bagi umat Islam untuk lebih “menyempurnakan”
pengamalan agama kita…
17. Sikap yang benar terhadap dunia
Orang yang mengenal dunia dan hakikatnya hanya
menjadikan dunia sebagai tempat berlalu, bukan
negeri yang ia menetap selamanya. Dunia
dijadikan sebagai ajang untuk saling berlomba
mendekatkan diri pada Allah. Dunia hanya jadi
sarana untuk sampai pada Allah.
Nasihat Al-Hasan Al-Bashri:
اآلخرة ِ ُِناِس الدنيا ِ يناِسك الرجل رأيت إذا
18. Beberapa Pengingat
• Jangan lupa bayar zakat fitrah sebelum
terlambat.
• Shalat ‘Id di Masjid Sendai insya Allah
dimulai jam 8:00 pagi (hari belum
ditentukan)
• Halal bihalal KMI-S: 10 Juli 2016 (Ahad)
Tempat : di Naigai (di sini)
Waktu : insya Allah mulai jam 12:00