SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
TINGKAT PERSENTASE KEBERHASILAN TETAS TELUR
      PENYU HIJAU (Chelonia mydas L. ) SECARA SEMI ALAMI
DI PULAU SANGALAKI KECAMATAN DERAWAN KABUPATEN BERAU
                    KALIMANTAN TIMUR




                      Disusun oleh :
                  MUPIT DATUSAHLAN
                  NIM. 06.58178.02451.08
                 JURUSAN BIOLOGI
  FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
             UNIVERSITAS MULAWARMAN
                    SAMARINDA
                       2010
BKSDA             Taman Wisata
PKL   Seksi Wilayah I Berau   Alam Laut (TWAL)
                              Pulau sangalaki


                                 Konservasi Penyu Hijau
                                  (Chelonia mydas L.)
1. Mahasiswa dapat menambah pengalaman,
Tujuan Umum
                 ilmu pengetahuan serta wawasan dalam
     PKL
                 bidang konservasi, khususnya reptilian.
              2. Mahasiswa dapat terlibat secara langsung
                 melatih kedisiplinan dan bertanggung
                 jawab terhadap suatu pekerjaan dalam
                 dunia kerja yang profesional.
              3. Mahasiswa agar dapat menambah
                 pengalaman dalam dunia kerja khususnya
                 di luar kampus yang sesuai dengan bidang
                 keilmuannya masing-masing sekaligus dapat
                 menerapkan ilmu yang didapat selama di
                 bangku perkuliahan.
              4. Mengetahui proses konservasi penyu hijau
                 (Chelonia mydas L.).
Tujuan Khusus



                Mengetahui tingkat persentase keberhasilan tetas
                telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) secara semi
                 alami di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan
                        Kabupaten Berau Kalimantan Timur.



                    1. Mahasiswa dapat melatih ketrampilan
Manfaat Bagi
                       dalam bidang konservasi khususnya
 Mahasiswa
                       mengetahui tingkat persentase keberhasilan
                       tetas telur penyu hijau (Chelonia mydas L.)
                       secara semi alami.
                    2. Mahasiswa dapat menambah pengalaman
                       kerja sebagai bekal dalam menghadapi
                       dunia kerja yang profesional kelak.
                    3. Melatih kedisiplinan serta bertanggungjawab
                       terhadap suatu pekerjaan yang menjadi
                       tanggungjawabnya.
Bagi Instansi             1. Sebagai pelaksanaan fungsi lembaga di
                             bidang pendidikan dan pemasyarakatan
                             biologi, khususnya di bidang Herpetologi.
                          2. Memperoleh bantuan dalam
                             mengetahui tingkat persentase
                             keberhasilan tetas telur Penyu Hijau
                             (Chelonia mydas L.) secara semi alami di
                             Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan
                             Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
   Bagi
Pendidikan

                Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan
                dapat bermanfaat sebagai tambahan referensi
                terhadap      pihak     yang    membutuhkan       yang
                berhubungan dengan tingkat persentase keberhasilan
                tetas telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) secara semi
                alami di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan
                Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL
Praktek kerja lapangan dilaksanakan di Balai
Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan
Timur Seksi Wilayah I Berau di Taman
Wisata Alam Laut Pulau Sangalaki
Kecamatan Derawan Kabupaten Berau
Kalimantan Timur, Indonesia pada tanggal
25 September-31 Oktober 2010.
Alat Yang Digunakan
         Selama PKL


Adapun alat-alat yang digunakan pada Praktek Kerja Lapangan ini
adalah sarung tangan, tempurung kelapa (alat penggali sarang), stick
stainlees (alat pengecek sarang), keranjang (tempat telur & tukik), pita
warna (penanda sarang), tongkat bersekala (pengukur kedalaman
sarang), alat tulis, kalkulator, termometer air raksa, kamera, jam tangan/
arloji (alat menentukan waktu pengamatan), head light, papan label,
patok penanda sarang dan heatchery (tempat penetesan).




                                   Bahan-bahan yang digunakan adalah sarang
                                   dan telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.)
                                    sebanyak 20 sarang dan dibagi menjadi 2
                                    kelompok yaitu 10 sarang bervegetasi dan
                                           10 sarang tidak bervegetasi.
Metode kerja Pelaksanaan PKL


Pengukuran Parameter Utama




 Memilih sarang Semi Alami




 Melakukan Relokasi Sarang




Pengambilan data Penunjang




 Kegiatan Rutin BKSDA & LSM
Hasil Kegiatan PKL


        Tabel 2. Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur Penyu Hijau
                                                        ISI SARANG
  NO
            INKUBASI (HARI)                                                                % Penetasan
SARANG                           H        LH      DH       UH           UD    P     T

   1              55            98        98                              3        101        97%
   2              57            74        74                             20        94         73%
   3              58            84        83       1        2             7        94         88%
   4              62            78        78                16           24        128        49%
   5              62            121       121               5             1        126        95%
   6              61            48        48                             11        58         77%
   7              61            60        60                10           33        103        28%
   8              69            88        88                             10        99         89%
   9              61            88        88                2             4        94         93%
   10             62            94        91       3        3             7        107        86%
   11             67            66        66                              -        121        100%
   12             62            38        38                                       38         100%
   13             62            68        68                3            47        118        26%
   14             63            55        55                             14        69         75%
   15             62            66        62       4        3             9        82         74%
   16             60            56        56                1            15        76         71%
   17             62            109       109               4            14   2    127        82%
   18             54            108       108               6            17        131        79%
   19             55            110       109      1        2            11        123        86%
   20             54            110       110               6                      116        95%

Kisaran         55 - 67       38 - 121   38-121   1-4      2- 16     1 - 47       38-128     26 - 100

Rata-rata        60,45          81        81      0,5       3,2          12        100       78,12%
Tabel 3.   Perbandingan Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur  Penyu sarang Bervegetasi dan Tanpa Vegetasi.



                 No                  Habitat                  Jumlah sarang             Persentase penetasan (%)


                  1                 Vegetasi                          10                           80,52

                  2             Tanpa Vegetasi                        10                           75,83


Tabel 4.  Suhu Rata-rata harian pasir di sekitar sarang (°C) pada sarang bervegetasi dan tidak bervegetasi. 

                No          Waktu Pengamatan       Sarang Bervegetasi (°C)          Sarang Tanpa Vegetasi (°C)

                 1                Pagi                        26,2                               26,7

                 2                siang                       27,0                               29,0

                 3                Sore                        26,7                               27,0


Tabel 5. Perbandingan Kedalaman Sarang Dengan Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur  Penyu Hijau.

                                                                    Kedalam Sarang
                       No
                                            55                   60              65                            70
                        1                  49%                  88%                 73%                    97%
                        2                  95%                  77%                 89%                    28%
                        3                  71%                  93%                 86%                    100%
                        4                  82%                  75%                 100%                   26%
                        5                  86%                  79%                 74%                    95%
                      Jumlah              383%                 411%                 422%                   346%
                  Rata-rata                77%                  82%                 84%                    69%
Grafik 1. Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur Penyu Hijau




Ke Keterangan :
    Persentase Penetasan (%)
    Kedalaman Sarang (cm)
    Masa Inkubasi (Hari)
Grafik 2. Pengaruh Vegetasi Terhadap Tingkat Persentase Penetasan Telur Penyu 
                                   Hijau.
Penutup

Kesimpulan


   Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah
   dilaksanakan di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan Kabupaten
   Berau, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
   1.Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur Penyu Hijau (chelonia
   mydas L.) Secara Semi Alami Di Pulau Sangalaki Kecamatan
   Derawan Kabupaten Berau Kaliamtan Timur yaitu 78,12%.
   2.Berdasarkan pengaruh hubungan tingkat persentase pada
   sarang bervegetasi 80,52% lebih baik di bandingkan sarang tanpa
   vegetasai yaitu 75,83%, sedangkan persentase tetas telur yang
   memiliki nilai baik 84% pada kedalaman sarang 65 cm. Pada suhu
   pasir sekitar sarang bervegetasi relatif lebih rendah di bandingkan
   dengan suhu pasir sekitar sarang tanpa vegetasi.
   3.Kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama BKSDA dan LSM di
   pulau Sangalaki selama pelaksanaan PKL yaitu; monitoring penyu
   (pendaratan, peneluran dan penetasan), relokasi, patroli dan
   gotong royong membersikan pantai.
Dokumentasi
Kegiatan PKL
               Alat –Alat Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan PKL
Dokumentasi
 Kegiatan




   GambarGambar 3. StuasiMonitoring Penyu Pulau Sangalaki
    Gambar 2. Hatchery (Tempat Penagkaran Penyu Dalam Hetchery
       Gambar 1. Stasiun Peta Zonasi Pulau Sangalaki Alami)
          4. Patok-patok Penanda Sarang Relokasi Semi

Weitere ähnliche Inhalte

Kürzlich hochgeladen

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Empfohlen

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Empfohlen (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Presentation pkl mupit

  • 1. TINGKAT PERSENTASE KEBERHASILAN TETAS TELUR PENYU HIJAU (Chelonia mydas L. ) SECARA SEMI ALAMI DI PULAU SANGALAKI KECAMATAN DERAWAN KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR Disusun oleh : MUPIT DATUSAHLAN NIM. 06.58178.02451.08 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2010
  • 2. BKSDA Taman Wisata PKL Seksi Wilayah I Berau Alam Laut (TWAL) Pulau sangalaki Konservasi Penyu Hijau (Chelonia mydas L.)
  • 3. 1. Mahasiswa dapat menambah pengalaman, Tujuan Umum ilmu pengetahuan serta wawasan dalam PKL bidang konservasi, khususnya reptilian. 2. Mahasiswa dapat terlibat secara langsung melatih kedisiplinan dan bertanggung jawab terhadap suatu pekerjaan dalam dunia kerja yang profesional. 3. Mahasiswa agar dapat menambah pengalaman dalam dunia kerja khususnya di luar kampus yang sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing sekaligus dapat menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan. 4. Mengetahui proses konservasi penyu hijau (Chelonia mydas L.).
  • 4. Tujuan Khusus Mengetahui tingkat persentase keberhasilan tetas telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) secara semi alami di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur. 1. Mahasiswa dapat melatih ketrampilan Manfaat Bagi dalam bidang konservasi khususnya Mahasiswa mengetahui tingkat persentase keberhasilan tetas telur penyu hijau (Chelonia mydas L.) secara semi alami. 2. Mahasiswa dapat menambah pengalaman kerja sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja yang profesional kelak. 3. Melatih kedisiplinan serta bertanggungjawab terhadap suatu pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
  • 5. Bagi Instansi 1. Sebagai pelaksanaan fungsi lembaga di bidang pendidikan dan pemasyarakatan biologi, khususnya di bidang Herpetologi. 2. Memperoleh bantuan dalam mengetahui tingkat persentase keberhasilan tetas telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) secara semi alami di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Bagi Pendidikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan referensi terhadap pihak yang membutuhkan yang berhubungan dengan tingkat persentase keberhasilan tetas telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) secara semi alami di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
  • 6. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL Praktek kerja lapangan dilaksanakan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur Seksi Wilayah I Berau di Taman Wisata Alam Laut Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan Kabupaten Berau Kalimantan Timur, Indonesia pada tanggal 25 September-31 Oktober 2010.
  • 7. Alat Yang Digunakan Selama PKL Adapun alat-alat yang digunakan pada Praktek Kerja Lapangan ini adalah sarung tangan, tempurung kelapa (alat penggali sarang), stick stainlees (alat pengecek sarang), keranjang (tempat telur & tukik), pita warna (penanda sarang), tongkat bersekala (pengukur kedalaman sarang), alat tulis, kalkulator, termometer air raksa, kamera, jam tangan/ arloji (alat menentukan waktu pengamatan), head light, papan label, patok penanda sarang dan heatchery (tempat penetesan). Bahan-bahan yang digunakan adalah sarang dan telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) sebanyak 20 sarang dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 sarang bervegetasi dan 10 sarang tidak bervegetasi.
  • 8. Metode kerja Pelaksanaan PKL Pengukuran Parameter Utama Memilih sarang Semi Alami Melakukan Relokasi Sarang Pengambilan data Penunjang Kegiatan Rutin BKSDA & LSM
  • 9. Hasil Kegiatan PKL Tabel 2. Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur Penyu Hijau ISI SARANG NO INKUBASI (HARI) % Penetasan SARANG H LH DH UH UD P T 1 55 98 98   3   101 97% 2 57 74 74     20   94 73% 3 58 84 83 1 2 7   94 88% 4 62 78 78 16 24   128 49% 5 62 121 121   5 1   126 95% 6 61 48 48     11   58 77% 7 61 60 60   10 33   103 28% 8 69 88 88     10   99 89% 9 61 88 88   2 4   94 93% 10 62 94 91 3 3 7   107 86% 11 67 66 66     -   121 100% 12 62 38 38         38 100% 13 62 68 68   3 47   118 26% 14 63 55 55     14   69 75% 15 62 66 62 4 3 9   82 74% 16 60 56 56   1 15   76 71% 17 62 109 109   4 14 2 127 82% 18 54 108 108   6 17   131 79% 19 55 110 109 1 2 11   123 86% 20 54 110 110   6     116 95% Kisaran 55 - 67 38 - 121 38-121 1-4 2- 16 1 - 47 38-128 26 - 100 Rata-rata 60,45 81 81 0,5 3,2 12 100 78,12%
  • 10. Tabel 3.   Perbandingan Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur  Penyu sarang Bervegetasi dan Tanpa Vegetasi. No Habitat Jumlah sarang Persentase penetasan (%) 1 Vegetasi 10 80,52 2 Tanpa Vegetasi 10 75,83 Tabel 4.  Suhu Rata-rata harian pasir di sekitar sarang (°C) pada sarang bervegetasi dan tidak bervegetasi.  No Waktu Pengamatan Sarang Bervegetasi (°C) Sarang Tanpa Vegetasi (°C) 1 Pagi 26,2 26,7 2 siang 27,0 29,0 3 Sore 26,7 27,0 Tabel 5. Perbandingan Kedalaman Sarang Dengan Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur  Penyu Hijau. Kedalam Sarang No 55 60 65 70 1 49% 88% 73% 97% 2 95% 77% 89% 28% 3 71% 93% 86% 100% 4 82% 75% 100% 26% 5 86% 79% 74% 95% Jumlah 383% 411% 422% 346% Rata-rata 77% 82% 84% 69%
  • 11. Grafik 1. Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur Penyu Hijau Ke Keterangan : Persentase Penetasan (%) Kedalaman Sarang (cm) Masa Inkubasi (Hari)
  • 13. Penutup Kesimpulan Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan Kabupaten Berau, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.Tingkat Persentase Keberhasilan Tetas Telur Penyu Hijau (chelonia mydas L.) Secara Semi Alami Di Pulau Sangalaki Kecamatan Derawan Kabupaten Berau Kaliamtan Timur yaitu 78,12%. 2.Berdasarkan pengaruh hubungan tingkat persentase pada sarang bervegetasi 80,52% lebih baik di bandingkan sarang tanpa vegetasai yaitu 75,83%, sedangkan persentase tetas telur yang memiliki nilai baik 84% pada kedalaman sarang 65 cm. Pada suhu pasir sekitar sarang bervegetasi relatif lebih rendah di bandingkan dengan suhu pasir sekitar sarang tanpa vegetasi. 3.Kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama BKSDA dan LSM di pulau Sangalaki selama pelaksanaan PKL yaitu; monitoring penyu (pendaratan, peneluran dan penetasan), relokasi, patroli dan gotong royong membersikan pantai.
  • 14. Dokumentasi Kegiatan PKL Alat –Alat Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan PKL
  • 15. Dokumentasi Kegiatan GambarGambar 3. StuasiMonitoring Penyu Pulau Sangalaki Gambar 2. Hatchery (Tempat Penagkaran Penyu Dalam Hetchery Gambar 1. Stasiun Peta Zonasi Pulau Sangalaki Alami) 4. Patok-patok Penanda Sarang Relokasi Semi