SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Mulyati – SMP N. 25 Surakarta




                                  LAPORAN
                KEGIATAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
 PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH LPPKS SURAKARTA


               PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH


A. Rasional
        Lembaga pendidikan sebagai suatu organisasi merupakan wadah
  orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama. Setiap kegiatan diarahkan
  untuk mencapai tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan bisa optimal apabila di
  sekolah dilakukan kegiatan manajemen atau pengelolaaan. Manajemen
  pendidikan   memiliki   beberapa   substansi,    yaitu   manajemen    kurikulum,
  manajemen kesiswaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen
  hubungan masyarakat, manajemen personalia, dan manajemen keuangan.
  Pengelolaan pendidikan di sekolah dalam segala aktivitasnya perlu sarana dan
  prasarana untuk proses pengajaran, layanan, pelaksanaan program supervisi,
  penggajian dan kesejahteraan guru dan staf lainnya, kesemua itu memerlukan
  anggaran dan keuangan. Manajemen keuangan berkaitan langsung dengan
  semua substansi manajemen pendidikan di sekolah. Biaya pendidikan
  merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam penyelenggaraan
  pendidikan. Tidak ada kegiatan pendidikan yang dapat mengabaikan peranan
  biaya. Tanpa biaya maka proses pendidikan tidak dapat berjalan secara
  optimal. Dapat disimpulkan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan sekolah
  membutuhkan biaya tertentu. Jer basuki mawa bea.
        Setiap kegiatan perlu diatur agar kegiatan berjalan tertib, lancar, efektif
  dan efisien. Kegiatan di sekolah yang sangat kompleks membutuhkan
  pengaturan yang baik. Keuangan di sekolah merupakan bagian yang amat
  penting karena setiap kegiatan memerlukan biaya. Untuk itu perlu manajemen
  keuangan yang baik. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen
  pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui
  proses   perencanaan,    pengorganisasian,      pengarahan,   pengkoordinasian,
  pengawasan atau pengendalian.




                                       1
Mulyati – SMP N. 25 Surakarta




      Untuk     mengelola    pembiayaan      pendidikan,    pemerintah    telah
menghasilkan      Peraturan Pemerintah      Nomor 48       tentang   pendanaan
pendidikan dan Peraturan Mendiknas Nomor 69 Tahun 2009, standar operasi
non personalia yang mengatur           standar biaya yang diperlukan untuk
membiayai kegiatan operasi non personalia selama satu tahun sebagai bagian
dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan secara teratur dan
berkelanjutan    sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).           Untuk itu
pemerintah telah menetapkan standar pembiayaan yang merupakan standar
yang mengatur komponen biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku
selama satu tahun.
      Biaya operasi satuan pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan
yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi satuan pendidikan agar
kegiatan pendidikan yang       sesuai standar nasional pendidikan        dapat
berlangsung secara teratur dan berkelanjutan. Pembiayaan pendidikan terdiri
atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Biaya investasi satuan
pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan
sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya personal meliputi biaya
pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran teratur dan berkelanjutan      Biaya operasi satuan pendidikan
mencakup gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang
melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya
operasi pendidikan    tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi,
pajak, asuransi dan lain sebagainya.
      Sehubungan dengan itu, calon kepala sekolah yang akan bertugas
mengelola sekolah, dipersyaratkan memiliki kemampuan mengelola keuangan
dengan sebaik-baiknya. Sebagai calon kepala sekolah diharapkan memahami
pengelolaan keuangan sekolah dan berbagai jenis biaya pendidikan serta
sumber-sumber keuangan sekolah (Permendikanas Nomor 69 tahun 2009).




                                       2
Mulyati – SMP N. 25 Surakarta




B. Tujuan
        Tujuan kajian pengelolaan keuangan sekolah adalah agar calon kepala
  sekolah:
  1. Memperoleh pengalaman langsung dalam manajemen keuangan di
     sekolah yang meliputi perencanaan manajemen keuangan, kiat penggalian
     dana ragam penggunaan anggaran, pembukuan keuangan, pengawasan
     penggunaan keuangan, dan proses pelaporan serta pertanggungjawaban
     keuangan sekolah,
  2. Mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan pengelolaan keuangan
     dan mengajukan alternatif pemecahan masalahnya


C. Kompetensi yang Diharapkan
        Kompetensi yang diharapkan dimiliki    calon kepala sekolah berkaitan
  dengan pengelolaan keuangan adalah:
  1. Mampu memahami pengelolaan keuangan             sekolah dengan prinsip
     pengelolaan yang akuntabel, transparan dan efisien.
  2. Mampu memahami prosedur perencanaan keuangan sekolah.

  3. Mampu menentukan alternatif sumber pendapatan (kiat penggalian dana
     untuk pembiayaan program sekolah
  4. Mampu menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)

  5. Mampu memahami dan menyelenggarakan pembukuan keuangan secara
     benar.
  6. Mampu     memahami pelaksanaan pengawasan, pelaporan keuangan
     sekolah dan pertanggungjawaban penggunaan keuangan sekolah.


D. Langkah-langkah Kegiatan
  Langkah-langkah kegiatan kajian pengelolaan keuangan sekolah
  1. Mempelajari sumber materi/referensi dan panduan pengelolaan keuangan
     sekolah
  2. Menyusun instrumen kajian pengelolaan keuangan sekolah
  3. Melakukan survey ke sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah
     untuk menentukan jadwal kajian



                                      3
Mulyati – SMP N. 25 Surakarta




   4. Meminjam dokumen pengelolaan keuangan sekolah dan melakukan
      wawancara tentang pengelolaan keuangan sekolah dengan menggunakan
      instrumen kajian yang telah disusun.
   5. Melakukan analisis terhadap hasil kajian pengelolaan keuangan sekolah
   6. Melakukan diskusi dengan pihak sekolah (bendahara sekola) tentang hasil
      analisis dan menyampaikan masukan untuk dikembangkan lebih lanjut.

E. Hasil Kajian
         Berdasarkan hasil kajian dan wawancara menunjukkan bahwa:
   1. Secara umum proses perencanaan manajemen keuangan sekolah di tiga
      sekolah magang sudah sesuai prosedur yang berlaku yaitu menjabarkan
      visi misi, ke dalam kegiatan yang disusun dalam RKS dan RKAS
   2. Penggalian dana        dari pemerintah   berupa BOS, APBD, BPMKS,
      Blockgrand, imbal swadana, sedangkan hibah pernah diperoleh SMP 25
      Surakarta melalui hibah komputer
   3. Sumber keuangan mandiri yang dikembangkan ketiga sekolah adalah
      melalui penyewaan kantin dan koperasi siswa. Khusus untuk SMP 25 juga
      melalui pengelolaan wartel.
   4. Ketiga sekolah magang belum mengadaan penggalian dana dari kerjasama
      dengan alumni maupun dunia industri.
   5. Ragam penggunaan anggaran di tiga sekolah magang juga sama yaitu
      untuk biaya investasi (fisik, non fisik, modal kerja tetap) dan biaya
      operasional
   6. Kelengkapan administrasi keuangan sudah cukup
   7. Pengawasan penggunaan keuangan juga dilakukan oleh pihak BPKP dan
      Inspektorat Daerah..
   8. Proses pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan        sekolah magang
      juga dilakukan secara periodik dan dilaporkan ke pemerintah kota, dan
      komite pada awal tahun ajaran baru.

F. Refleksi
         Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa prosedur pengelolaan
   keuangan di tiga sekolah magang sudah berjalan baik. Masing-masing sekolah
   magang memiliki potensi dan keuanggulan untuk penggalian dana mandiri


                                         4
Mulyati – SMP N. 25 Surakarta




G. Penutup
         Berdasarkan hasil kajian dan refleksi maka dapat diberikan saran tindak
   lanjut berkaitan pengelolaan keuangan sekolah sebagai berikut:
   1. Kepala sekolah perlu mengadakan pembinaan kepada pengelola keuangan
      sekolah untuk meningkatkan ketertiban adminsitrasi keuangan sekolah
   2. Sekolah perlu mengidentifikasi keunggulan-keunggulan sekolah agar dapat
      mennggali dana dari potensi dan keunggulan sekolah tersebut
   3. Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan dunia industri dan alumni untuk
      penggalian dana agar bisa membantu keuangan sekolah.




DAFTAR PUSTAKA


BSNP, 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
     Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
     satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Biro Hukum dan Organisasi
     Departemen Pendidikan Nasional. Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
     Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum

Depdiknas, 2007. Manajemen Keuangan Sekolah. Materi Pendidikan dan
      Pelatihan Kepala Sekolah. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat
      Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
      Departemen Pendidikan Nasional.

Kemendiknas dan Kemenag RI, 2011. Materi Pelatihan Peningkatan Manajemen
     Melalui Penguatan Tata Kelola dan Akuntabilitas di Sekolah/Madrasah.
     Dirjen Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional -       Dirjen
     Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.

LPPKS, 2011. Bahan Pembelajaran Pengelolaan Keuangan Sekolah. Lembaga
     Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah Surakarta.




                                      5

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat CakepMulyati Rahman
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLSolihin Utjok
 
Laporan ojl
Laporan ojlLaporan ojl
Laporan ojlsarmana
 
PRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.Pd
PRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.PdPRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.Pd
PRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.PdMUHAMMAD SYAHRANI
 
Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Rama Outsider
 
2. petunjuk penyusunan rtl ok
2. petunjuk penyusunan rtl ok2. petunjuk penyusunan rtl ok
2. petunjuk penyusunan rtl okhasdar_okay
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanBajank Pnyndiri
 
4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulum4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulumMulyati Rahman
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Kahar Muzakkir
 
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah DemangrejoLaporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejoarif widyatma
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1arif widyatma
 
Laporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okLaporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okhasdar_okay
 
Laporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanLaporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanOmay Widyana
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyatiMulyati Rahman
 
Paparan ojl pasun
Paparan ojl pasunPaparan ojl pasun
Paparan ojl pasunSun Wib
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iContoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iKahar Muzakkir
 

Was ist angesagt? (20)

Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJL
 
Laporan ojl
Laporan ojlLaporan ojl
Laporan ojl
 
PRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.Pd
PRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.PdPRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.Pd
PRESENTASI OJL (DIKLAT PPCKS) oleh SYAHRANI, S.Pd
 
Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013
 
2. petunjuk penyusunan rtl ok
2. petunjuk penyusunan rtl ok2. petunjuk penyusunan rtl ok
2. petunjuk penyusunan rtl ok
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNINGPRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikan
 
4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulum4. mulyati ojl kurikulum
4. mulyati ojl kurikulum
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab II)
 
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah DemangrejoLaporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
 
Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1Laporan pelaksanaan ojl bab 1
Laporan pelaksanaan ojl bab 1
 
Persentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojlPersentasi laporan ojl
Persentasi laporan ojl
 
Laporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okLaporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok ok
 
Laporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanLaporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraan
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
 
Paparan ojl pasun
Paparan ojl pasunPaparan ojl pasun
Paparan ojl pasun
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iContoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
 

Andere mochten auch

Contoh halaman depan Laporan OJL DIklat Cakep
Contoh halaman depan Laporan OJL DIklat CakepContoh halaman depan Laporan OJL DIklat Cakep
Contoh halaman depan Laporan OJL DIklat CakepKahar Muzakkir
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi SupriadiMbap Vanbronckhorst
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoSumarso M.Pd.
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Kahar Muzakkir
 
Presentasi OJL Pengawas
Presentasi OJL PengawasPresentasi OJL Pengawas
Presentasi OJL PengawasNawang Wulan
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahHasto Harjadi
 

Andere mochten auch (6)

Contoh halaman depan Laporan OJL DIklat Cakep
Contoh halaman depan Laporan OJL DIklat CakepContoh halaman depan Laporan OJL DIklat Cakep
Contoh halaman depan Laporan OJL DIklat Cakep
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarso
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
 
Presentasi OJL Pengawas
Presentasi OJL PengawasPresentasi OJL Pengawas
Presentasi OJL Pengawas
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
 

Ähnlich wie 2. mulyati ojl keuangan

Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolahManajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolahHome
 
Pengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfPengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfferisunandar
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolahaisyahnurul2408
 
bidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikanbidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikanDewi Rahmawati
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganIrfan Ushaimi
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolahAndi Johar
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikanQoyyimah Ayak
 
Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan  asep maulanaPpt ap bidang garapan keuangan  asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulanaasep maulana hidayat
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdfPengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdfZukét Printing
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docxPengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docxZukét Printing
 
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi PendidikanPelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi Pendidikanannisa arsya wardani
 
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangandhea fitryana
 
PPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasi
PPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasiPPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasi
PPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasiMnda1
 

Ähnlich wie 2. mulyati ojl keuangan (20)

BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolahManajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
Manajemen Keuangan Sekolah, Mengelola keuangan sekolah
 
Nurman
NurmanNurman
Nurman
 
Ppt propen
Ppt propenPpt propen
Ppt propen
 
Pengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdfPengelolaan Keuangan.pdf
Pengelolaan Keuangan.pdf
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
 
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan
 
bidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikanbidang garapan keuangan administrasi pendidikan
bidang garapan keuangan administrasi pendidikan
 
Inisiasi 2
Inisiasi 2Inisiasi 2
Inisiasi 2
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Keuangan
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah3. pengelolaan keuangan sekolah
3. pengelolaan keuangan sekolah
 
Maziyyatul muslimah
Maziyyatul muslimahMaziyyatul muslimah
Maziyyatul muslimah
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan  asep maulanaPpt ap bidang garapan keuangan  asep maulana
Ppt ap bidang garapan keuangan asep maulana
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdfPengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
Pengelolaan Biaya Pendidikan.pdf
 
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docxPengelolaan Biaya Pendidikan.docx
Pengelolaan Biaya Pendidikan.docx
 
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi PendidikanPelaksanaan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Administrasi Pendidikan
 
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan KeuanganAdministrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
Administrasi Pendidikan : Bidang Garapan Keuangan
 
PPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasi
PPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasiPPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasi
PPT KELOMPOK 10 - mata kuliah administrasi
 

Mehr von Mulyati Rahman

Best practice mulyati cover
Best practice mulyati coverBest practice mulyati cover
Best practice mulyati coverMulyati Rahman
 
Best practice mulyati isi final
Best practice mulyati isi finalBest practice mulyati isi final
Best practice mulyati isi finalMulyati Rahman
 
P2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyatiP2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyatiMulyati Rahman
 
Deskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati finalDeskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati finalMulyati Rahman
 
Deskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati coverDeskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati coverMulyati Rahman
 
Profil KS di Media Massa
Profil KS di Media MassaProfil KS di Media Massa
Profil KS di Media MassaMulyati Rahman
 
Mulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awalMulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awalMulyati Rahman
 
Artikel mulyati pgri pusat
Artikel mulyati pgri pusatArtikel mulyati pgri pusat
Artikel mulyati pgri pusatMulyati Rahman
 
3. foto supervisi b inggris vivi novianita
3. foto supervisi b inggris vivi novianita3. foto supervisi b inggris vivi novianita
3. foto supervisi b inggris vivi novianitaMulyati Rahman
 
1. foto supervisi b indo ari kristiati
1. foto supervisi b indo ari kristiati1. foto supervisi b indo ari kristiati
1. foto supervisi b indo ari kristiatiMulyati Rahman
 
2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuanganMulyati Rahman
 
Lesson study siklus (3)
Lesson study   siklus  (3)Lesson study   siklus  (3)
Lesson study siklus (3)Mulyati Rahman
 
Lesson study siklus (2)
Lesson study   siklus  (2)Lesson study   siklus  (2)
Lesson study siklus (2)Mulyati Rahman
 
Lesson study siklus (1)
Lesson study   siklus (1)Lesson study   siklus (1)
Lesson study siklus (1)Mulyati Rahman
 
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati Rahman
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)Mulyati Rahman
 
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati Rahman
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati Rahman
 
8. mulyati ojl produksi jasa
8. mulyati ojl  produksi jasa8. mulyati ojl  produksi jasa
8. mulyati ojl produksi jasaMulyati Rahman
 

Mehr von Mulyati Rahman (20)

Best practice mulyati cover
Best practice mulyati coverBest practice mulyati cover
Best practice mulyati cover
 
Best practice mulyati isi final
Best practice mulyati isi finalBest practice mulyati isi final
Best practice mulyati isi final
 
P2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyatiP2 tkdikdas 13 mulyati
P2 tkdikdas 13 mulyati
 
Deskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati finalDeskripsi diri mulyati final
Deskripsi diri mulyati final
 
Deskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati coverDeskripsi diri mulyati cover
Deskripsi diri mulyati cover
 
Profil KS di Media Massa
Profil KS di Media MassaProfil KS di Media Massa
Profil KS di Media Massa
 
Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1
 
Mulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awalMulyati supervisi awal
Mulyati supervisi awal
 
Artikel mulyati pgri pusat
Artikel mulyati pgri pusatArtikel mulyati pgri pusat
Artikel mulyati pgri pusat
 
3. foto supervisi b inggris vivi novianita
3. foto supervisi b inggris vivi novianita3. foto supervisi b inggris vivi novianita
3. foto supervisi b inggris vivi novianita
 
1. foto supervisi b indo ari kristiati
1. foto supervisi b indo ari kristiati1. foto supervisi b indo ari kristiati
1. foto supervisi b indo ari kristiati
 
2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan
 
Lesson study siklus (3)
Lesson study   siklus  (3)Lesson study   siklus  (3)
Lesson study siklus (3)
 
Lesson study siklus (2)
Lesson study   siklus  (2)Lesson study   siklus  (2)
Lesson study siklus (2)
 
Lesson study siklus (1)
Lesson study   siklus (1)Lesson study   siklus (1)
Lesson study siklus (1)
 
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
 
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
 
8. mulyati ojl produksi jasa
8. mulyati ojl  produksi jasa8. mulyati ojl  produksi jasa
8. mulyati ojl produksi jasa
 

2. mulyati ojl keuangan

  • 1. Mulyati – SMP N. 25 Surakarta LAPORAN KEGIATAN ON THE JOB LEARNING (OJL) PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH LPPKS SURAKARTA PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH A. Rasional Lembaga pendidikan sebagai suatu organisasi merupakan wadah orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama. Setiap kegiatan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan bisa optimal apabila di sekolah dilakukan kegiatan manajemen atau pengelolaaan. Manajemen pendidikan memiliki beberapa substansi, yaitu manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen hubungan masyarakat, manajemen personalia, dan manajemen keuangan. Pengelolaan pendidikan di sekolah dalam segala aktivitasnya perlu sarana dan prasarana untuk proses pengajaran, layanan, pelaksanaan program supervisi, penggajian dan kesejahteraan guru dan staf lainnya, kesemua itu memerlukan anggaran dan keuangan. Manajemen keuangan berkaitan langsung dengan semua substansi manajemen pendidikan di sekolah. Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Tidak ada kegiatan pendidikan yang dapat mengabaikan peranan biaya. Tanpa biaya maka proses pendidikan tidak dapat berjalan secara optimal. Dapat disimpulkan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan sekolah membutuhkan biaya tertentu. Jer basuki mawa bea. Setiap kegiatan perlu diatur agar kegiatan berjalan tertib, lancar, efektif dan efisien. Kegiatan di sekolah yang sangat kompleks membutuhkan pengaturan yang baik. Keuangan di sekolah merupakan bagian yang amat penting karena setiap kegiatan memerlukan biaya. Untuk itu perlu manajemen keuangan yang baik. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. 1
  • 2. Mulyati – SMP N. 25 Surakarta Untuk mengelola pembiayaan pendidikan, pemerintah telah menghasilkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tentang pendanaan pendidikan dan Peraturan Mendiknas Nomor 69 Tahun 2009, standar operasi non personalia yang mengatur standar biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi non personalia selama satu tahun sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Untuk itu pemerintah telah menetapkan standar pembiayaan yang merupakan standar yang mengatur komponen biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Biaya operasi satuan pendidikan adalah bagian dari dana pendidikan yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi satuan pendidikan agar kegiatan pendidikan yang sesuai standar nasional pendidikan dapat berlangsung secara teratur dan berkelanjutan. Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran teratur dan berkelanjutan Biaya operasi satuan pendidikan mencakup gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya. Sehubungan dengan itu, calon kepala sekolah yang akan bertugas mengelola sekolah, dipersyaratkan memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan sebaik-baiknya. Sebagai calon kepala sekolah diharapkan memahami pengelolaan keuangan sekolah dan berbagai jenis biaya pendidikan serta sumber-sumber keuangan sekolah (Permendikanas Nomor 69 tahun 2009). 2
  • 3. Mulyati – SMP N. 25 Surakarta B. Tujuan Tujuan kajian pengelolaan keuangan sekolah adalah agar calon kepala sekolah: 1. Memperoleh pengalaman langsung dalam manajemen keuangan di sekolah yang meliputi perencanaan manajemen keuangan, kiat penggalian dana ragam penggunaan anggaran, pembukuan keuangan, pengawasan penggunaan keuangan, dan proses pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan sekolah, 2. Mengidentifikasi permasalahan berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan mengajukan alternatif pemecahan masalahnya C. Kompetensi yang Diharapkan Kompetensi yang diharapkan dimiliki calon kepala sekolah berkaitan dengan pengelolaan keuangan adalah: 1. Mampu memahami pengelolaan keuangan sekolah dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan dan efisien. 2. Mampu memahami prosedur perencanaan keuangan sekolah. 3. Mampu menentukan alternatif sumber pendapatan (kiat penggalian dana untuk pembiayaan program sekolah 4. Mampu menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) 5. Mampu memahami dan menyelenggarakan pembukuan keuangan secara benar. 6. Mampu memahami pelaksanaan pengawasan, pelaporan keuangan sekolah dan pertanggungjawaban penggunaan keuangan sekolah. D. Langkah-langkah Kegiatan Langkah-langkah kegiatan kajian pengelolaan keuangan sekolah 1. Mempelajari sumber materi/referensi dan panduan pengelolaan keuangan sekolah 2. Menyusun instrumen kajian pengelolaan keuangan sekolah 3. Melakukan survey ke sekolah dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal kajian 3
  • 4. Mulyati – SMP N. 25 Surakarta 4. Meminjam dokumen pengelolaan keuangan sekolah dan melakukan wawancara tentang pengelolaan keuangan sekolah dengan menggunakan instrumen kajian yang telah disusun. 5. Melakukan analisis terhadap hasil kajian pengelolaan keuangan sekolah 6. Melakukan diskusi dengan pihak sekolah (bendahara sekola) tentang hasil analisis dan menyampaikan masukan untuk dikembangkan lebih lanjut. E. Hasil Kajian Berdasarkan hasil kajian dan wawancara menunjukkan bahwa: 1. Secara umum proses perencanaan manajemen keuangan sekolah di tiga sekolah magang sudah sesuai prosedur yang berlaku yaitu menjabarkan visi misi, ke dalam kegiatan yang disusun dalam RKS dan RKAS 2. Penggalian dana dari pemerintah berupa BOS, APBD, BPMKS, Blockgrand, imbal swadana, sedangkan hibah pernah diperoleh SMP 25 Surakarta melalui hibah komputer 3. Sumber keuangan mandiri yang dikembangkan ketiga sekolah adalah melalui penyewaan kantin dan koperasi siswa. Khusus untuk SMP 25 juga melalui pengelolaan wartel. 4. Ketiga sekolah magang belum mengadaan penggalian dana dari kerjasama dengan alumni maupun dunia industri. 5. Ragam penggunaan anggaran di tiga sekolah magang juga sama yaitu untuk biaya investasi (fisik, non fisik, modal kerja tetap) dan biaya operasional 6. Kelengkapan administrasi keuangan sudah cukup 7. Pengawasan penggunaan keuangan juga dilakukan oleh pihak BPKP dan Inspektorat Daerah.. 8. Proses pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan sekolah magang juga dilakukan secara periodik dan dilaporkan ke pemerintah kota, dan komite pada awal tahun ajaran baru. F. Refleksi Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa prosedur pengelolaan keuangan di tiga sekolah magang sudah berjalan baik. Masing-masing sekolah magang memiliki potensi dan keuanggulan untuk penggalian dana mandiri 4
  • 5. Mulyati – SMP N. 25 Surakarta G. Penutup Berdasarkan hasil kajian dan refleksi maka dapat diberikan saran tindak lanjut berkaitan pengelolaan keuangan sekolah sebagai berikut: 1. Kepala sekolah perlu mengadakan pembinaan kepada pengelola keuangan sekolah untuk meningkatkan ketertiban adminsitrasi keuangan sekolah 2. Sekolah perlu mengidentifikasi keunggulan-keunggulan sekolah agar dapat mennggali dana dari potensi dan keunggulan sekolah tersebut 3. Sekolah perlu menjalin kerjasama dengan dunia industri dan alumni untuk penggalian dana agar bisa membantu keuangan sekolah. DAFTAR PUSTAKA BSNP, 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional. Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Depdiknas, 2007. Manajemen Keuangan Sekolah. Materi Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. Kemendiknas dan Kemenag RI, 2011. Materi Pelatihan Peningkatan Manajemen Melalui Penguatan Tata Kelola dan Akuntabilitas di Sekolah/Madrasah. Dirjen Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional - Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI. LPPKS, 2011. Bahan Pembelajaran Pengelolaan Keuangan Sekolah. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah Surakarta. 5