SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
PEMBERANTASAN KORUPSI DI FINLANDIA
Mulyadi
Kelas 8A Program Diploma IV Akuntansi Kurikulum Khusus, STAN, Tangerang Selatan
email:mulyadi.yusuf88@gmail.com
Abstrak
–Finlandiaadalahsebuah
Negara
maju
di
daeraheropa,
yang
letaknyadekatdengankutubutarasehinggamemilikiiklim
yang
dingin.Budaya
anti
korupsi
yang
melekatdalamdirimasyarakatFinlandia
yang
tertanamkuatmelaluisistempendidikan,
dukungankomitmendarikepalapemerintahan, sertanilai-nilai moral masyarakat yang melekatkuatmembuat
Negara Finlandiamenjadi Negara majudanbebasdarikorupsi
Kata Kunci: BudayaJujur, PendidikanTerbaik,Sederhana,PencegahanKorupsi di Finlandia
1.

PENDAHULUAN

Finlandiaadalahsebuah
Negara
maju
di
daeraheropa,
yang
letaknyadekatdengankutubutarasehinggamemilikiikli
m yang dingin.Finlandiaadalahsalahsatu Negara
bekasjajahanUni Soviet yang terletak di belahan
utara bumi dengan wilayah seluas 338.000 km2
dihunioleh5,3 juta penduduk, merupakan salah satu
negara industri maju dan modern dunia yang
terkenal dengan tinggi dan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan
komunikasi.
Finlandia
menggunakan
sistem
semipresidensial dengan parlemen. Presiden Finlandia
bertanggung jawab terhadap kebijakan luar negeri
sedangkan kekuasaan eksekutif dijalankan oleh
kabinetnya, Valtioneuvosto atau Statsrådet, yang
terdiri dari perdana menteri dan menteri untuk
berbagai departemen.
2.

PEMBAHASAN

Finlandia yang pada 2012 menempati
peringkat1duniadengannilai90dariskala
0
sampaidengan 100 dalam Indeks Persepsi Korupsi
(IPK)berdasarkan
data
Transparency
International.Sebagai
Negara
terbersihdalamhalpraktikkorupsi,
Finlandiadijadikankiblat
Negara-negara
lain
dalammemberantaskorupsi.Padapenulisanini,
penulismelihatlatarbelakangterbentuknyabudaya anti
korupsi yang melekatdalamdirimasyarakatFinlandia
yang
tertanamkuatmelaluisistempendidikan,
dukungankomitmendarikepalapemerintahan,
sertanilai-nilai moral masyarakat yang melekat.
2.1 SistemPendidikanTerbaik di Dunia
Pendidikanmemilikihubunganeratdalamhalpenc
egahankorupsi. Sistempenddikan di Finlandia adalah
yang
terbaik
di
duniadimana
30%
danapemerintahdigunakanuntukmendukungpendidik
an.Karakteristik system penddikanFinlandia paling
menonjoladalahkebijakanpendidkangratis,
pendidikansejak
TK
sampaidenganperguruantinggisemuanyadibiayaipem

erintah.
Tidakbolehadasatupunsekolah
yang
memungutbiayasekolah.
Biayapendidikaninibukanhanyadarisegioperasionals
ekolahseperti
di
Indonesia,
tapisecarakeseluruhanmulaidarimakanan,
perawatnsekolah,
bimbingankonselingpsikologisdanbimbingan
individual.
DiFinlandia,
anaktidakbolehmulaisekolahsebelumusiamereka 7
tahundantidakdibebani
PR
sampaiusiaremaja,
tidakadaujiankelulusanmelainkanhanyaadasatutespa
dasaatmerekaberumur
16
tahun.
Tidakadakelasunggulan,
matrikulasidll,
karenapemerintahtidakmengejarkeunggulanakademi
smelainkankesetaraan
(equity)
untukmeratakankesenjangansosial.
Setiap anak
memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, tanpa
melihat latar belakang keluarga, pendapatan,
ataulokasigeografis. Siswa dengan development
disorder ataupun penyandang cacat diletakkan pada
kelas yang sama dengan siswa umum lainnya.
Mereka tidak mengukur prestasi hanya untuk
memberi
label
pada
siswa.
Anak-anak harus diberikan pendidikan sehingga
mereka dapat berkembang terlepas dari bakat
mereka.
Tujuanpendidikanbertujuanmembentukanakmenjadi
manusia yang lebih baik yang menghargai diri
mereka sendiri dan dapat bersosialisasi dalam
kehidupan tanpa berpikir bahwa merekalebih 'pintar'
atausebaliknya, tidakberharga.
Guru
jugamemegangperanan
yang
sangatpentingdalamhal system pendidiakn di
Finlandia.
Semua
guru
di
Finlandiaharusmemilikigelar master (S2). Guru
memilikiprestisedandiberi
status
yang
samasepertidokterdanpengacarasertagaji yang layak.
Membandingkan
system
pendidikan
di
Indonesia,
dimanameskipuntelahadakebijakansekolah
gratis,
masihadasekolah
yang
memungutbayaran,
sekolahdibentukkastakastadimanaadaterdapatsekolahunggulandan
non
unggulan, padatingkat SD, SMP, SMA terdapatujian
yang
sangatmembebanisiswakarenasiswadinilaiberdasarka
ntingkatkecerdasanbukandariminatdanbakatnya. Di
Indonesia
orang
akanbanggajikaanaknyamasuksekolah
SD
sebelumumur
7
tahun,
apalagijikaanaktersebutbisamasukdalam
program
matrikulasi.
System
peringkatatau
ranking
jugasecaralangungmempengaruhiefekpsikologissisw
a
yang
menimbulkanketidakpercayaandirikarenadinilai
“bodoh”.
Belumlagibiayapendidikanperguruantinggi
di
Indonesia
yang
cukuptinggi,
sehinggamembuatparalulusanberupauntukmencarica
ra
agar
“balik
modal”.
Sehinggasecaratidaklangsunghalinimembuatparalulu
san
yang
bekerja
di
sector
public
tergodauntukmelakukantindakankorupsi.
2.2 Budaya Anti Korupsi
Disetiap
Negara
pastiadapraktikkorupsi,
namunpraktikkorupsisangatkecilbahkanbisadibilangt
idakada di Finlandia. Budaya anti korupsi di
finlandiaberawaldaribudayajujur
yang
dipegangdandijalankanolehrakyatFinlandia.Kejujura
n merupakan nilai akhlak yang tinggi dankejujuran
pula
yang
membawaFinlandiabangkitdariketerpurukan.
BudayahidupsederhanamasyarakatFinlandiadimana
merekatidaksukahidupbermewahmewahsangatmendukung program budaya anti
korupsiitusendiri. Hal iniberbedadengan di Indonesia
dimana orang dipandangdarisegimateri yang
dimiliki. Orang akandihormatiketikamemilikimateri
yang
banyakmeskipunasalusulmateritersebutberasaldarikorupsi.
PemerintahFinlandiadanmasyarakatnyameyadar
ikorupsibermuladari kebohongan dan berbuat
curang. Dengan dasar komitmen yang kuat hal
sekecil apa pun yang hampir mengarah ke kasus
korupsi
tetap
harus
diberantas.
ContohnyasepertitokohbesaryakniPerdanaMenteri
(PM) perempuan pertama Finlandia, Anneli
Jaatteenmaki berani mundur pada bulan Juni 2003
setelahdituduhberbohongkepadaparlemendanrakyat
menyangkutkebocoran informasi politik yang peka
selama
kampanye.
BudayamalumemangmerekatkuatpadamasyarakatFin
landia. Rasa malu juga tumbuh di kalangan pegawai
pemerintah. Jika terdapat pegawai pemerintah yang
tertangkap memberikan atau menerima suap, hal itu
akan menimbulkan aib sosial yang sangat kuat.
Hancurnya reputasi akibat perbuatan tercela
biasanya berakhir dengan keluarnya pegawai
tersebutdaripekerjaansebagaipegawaipemerintah.
2.3 KomitmenDukunganPemerintah

Komitmendandukunganpemerintahadalahkunci
danpondasidasardarisemuanilai-nilai yang terjadi di
masyarakat.
Adanyavisidaripemerintahuntukmembentuk Negara
yang
knowledge-based
society.
Visi
ini
mensyaratkan semua warganegara terdidik dengan
baik sehingga bisa menjadi aset bagi pembangunan
negara. Visi yang jelas memberi arah yang jelas bagi
segenap bangsa Finlandia termasuk bagi bidang
pendidikan.MundurnyaPerdanaMenteri
yang
dikarenakantelahmelakukankebohonganpublikmerup
akancontohpenerapanbudayamalu
yang
kuat.Komitmenpemerintahdalamhaltransparansijuga
diwujudkandengandibentuknyaUndang-Undang
Kebebasan Memperoleh Informasi Publik (KMIP).
2.4 Pencegahan
Kasuskorupsibukanhanyadinilaidenganuang,
akantetapitindakantindakansepertimenundapengumumanpenting yang
wajibdiketahuimasyarakat,
merendahkanprinsipprinsipkesamaanhak,
membuatputusandenganpertimbangan
yang
tidaktepat,
bersikapdiskriminatif,
memberikannasihat
yang
tidakcukup,
jugadikategorikansebagaitindakantindakanpejabatpublik yang terkaitdengankorupsi.
Untukpejabatpemerintahan,
semuanyaberasaldariprosefionalkecualiuntukmenteri
,
haliniberbedadengan
di
Indonesia,
dimanakepaladaerah
yang
dipilihsecaralangsungdimanabaiyakampanye yang
besarmembuatparapejabattersebutmelakukantindaka
nkorupsiuntukmengembalikanbiayakampanye yang
telahmerekakeluarkan.
Di
Finlandiatidakadalembaga
superpower
seperti
KPK
danUndang-Undang
Anti
Korupsiseperti di Indonesia atau Negara-negara lain.
TindakpidanakorupsisudahmelekatpadaUU Prosedur
Administrasi dan UU Hukum Pidana. UU Prosedur
Administrasi ditekankan untuk memajukan perilaku
yang baik dalam organisasi publik. Prinsip-prinsip
yang melandasinya antara lain, menekankan pejabat
untuk
bertindak
adil
dan
melaksanakan
pekerjaannya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pegawaipemerintahdalammemberikanpelayanan
dilarangmemungutbiaya. Sanksi bagi pegawai yang
melanggar dapat berupa teguran tertulis sampai
dengan pemberhentian dengan tidak hormat. Di sisi
lain, pegawai pemerintah di Finlandia termasuk
subjekhukumpidana, menurut UU HukumPidana.
Untukpengawasanpemerintahitusendiri,
di
FinlandiaAudit
internal
memegangperanpentingdalammencegahkorupsikare
nakedudukannya
yang
semiotonomidanfungsinyasebagailembagapenelaahmeka
nismepengendalian
internal
danterdapatpenegndalian internal dari The National
Audit Office yang mandiri. Tugasnyamelakukan
audit
keuangandan
audit
kinerja.
Masyarakatdapatmenyampaikankomplain/
keluhanatasberbagaimasalahterkaitdenganmanajeme
nkeuanganpemerintah,
ekonomipublik,
ataudugaanpenyalahgunaandanapemerintah.
3.

PENUTUP

KesuksesanFinlandiamenjadi Negara maju,
berawaldarikeinginanuntukbangkitdariketerpurukans
etelahpenjajahan,
dukunganpemerintahdalamhalpendidikan
gratis
untukmemerangikesenjangan
social
denganprinsipkesetaraan, penerapannilai-nilai moral
padamasyarakat,
sertabudayamasyarakatuntukhidupsederhanaadalahk
ombinasi yang kuatuntukmencegahpraktikkorupsi.
DAFTAR REFERENSI
[1]Ethical Standarts of Public Services in
Finlandia,http://www.ekalawya.org/2012/0

1/ethical-standarts-of-public-servicesin.html,di unduhpadatanggal31Juli 2013.

[2]

MengapaFinlandiaMemilikiSistemPendidi
kanTerbaik
Di Dunia,http://hendisuhendi2012.wordpre
ss.com/2013/02/08/mengapa-finlandiamemiliki-sistem-pendidikan-terbaik-didunia/,diunduh pada tanggal 31Juli 2013.
[3]Karakteristik Sistem Pendidikan Terbaik
Finlandia,

http://www.sekolahdasar.net/2013/03/kar
akteristik-sistem-pendidikanterbaik.html,diunduh pada tanggal 31Juli 2013.
[4]BudayaAntikorupsidariFinlandia
:
PerdanaMenteriMundurKarena Berbohong,

http://nusantaranews.wordpress.com/2009
/12/08/budaya-antikorupsi-darifinlandia/diunduh pada tanggal 31Juli 2013

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch (16)

02. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 1779902. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 17799
 
Erm tm 10
Erm tm 10Erm tm 10
Erm tm 10
 
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
 
03.2 application control
03.2 application control03.2 application control
03.2 application control
 
02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction
 
1. erm tm 1
1. erm tm 11. erm tm 1
1. erm tm 1
 
Paper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapcePaper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapce
 
Mssp analisis renstra ditjen ppi
Mssp analisis renstra ditjen ppiMssp analisis renstra ditjen ppi
Mssp analisis renstra ditjen ppi
 
Há coisas bonitas na vida
Há coisas bonitas na vidaHá coisas bonitas na vida
Há coisas bonitas na vida
 
Pengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisasPengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisas
 
As
AsAs
As
 
Ter kellop
Ter kellopTer kellop
Ter kellop
 
PORTFOLIO FINAL car design
PORTFOLIO FINAL car design PORTFOLIO FINAL car design
PORTFOLIO FINAL car design
 
Case Volkswagen - Complemento
Case Volkswagen - ComplementoCase Volkswagen - Complemento
Case Volkswagen - Complemento
 
Google expoc
Google expocGoogle expoc
Google expoc
 
Resolucion 019
Resolucion 019Resolucion 019
Resolucion 019
 

Ähnlich wie Pemberantasan korupsi di f inlandia mulyadi

Pemberantasan Korupsi di Finlandia
Pemberantasan Korupsi di FinlandiaPemberantasan Korupsi di Finlandia
Pemberantasan Korupsi di Finlandia
M Arief Fakhruddin
 
Fedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptx
Fedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptxFedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptx
Fedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptx
Fedrooard
 
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Eccky Eccky
 

Ähnlich wie Pemberantasan korupsi di f inlandia mulyadi (17)

Pemberantasan Korupsi di Finlandia
Pemberantasan Korupsi di FinlandiaPemberantasan Korupsi di Finlandia
Pemberantasan Korupsi di Finlandia
 
korupsi di finlandia
korupsi di finlandiakorupsi di finlandia
korupsi di finlandia
 
Corruption and Fraud
Corruption and FraudCorruption and Fraud
Corruption and Fraud
 
pemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiapemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandia
 
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKABERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
 
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docxMAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
MAKALAH PERLINDUNGAN ANAK.docx
 
Fedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptx
Fedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptxFedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptx
Fedro Ardiansyah_ TUGAS ppt13_12219383_3ea07.pptx
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
Masalahkorupsidiindonesianew 140506113046-phpapp02
 
human trafficking
human traffickinghuman trafficking
human trafficking
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
 
3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt
 
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORALPENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI HIDDEN CURRICULUM DAN PENDIDIKAN MORAL
 
Globalisasi covid19
Globalisasi  covid19Globalisasi  covid19
Globalisasi covid19
 
Makalahpidana 130913020535-phpapp01
Makalahpidana 130913020535-phpapp01Makalahpidana 130913020535-phpapp01
Makalahpidana 130913020535-phpapp01
 
Isu & Cabaran Penghayatan Amalan Nilai Murni
Isu & Cabaran Penghayatan Amalan Nilai MurniIsu & Cabaran Penghayatan Amalan Nilai Murni
Isu & Cabaran Penghayatan Amalan Nilai Murni
 

Mehr von Mulyadi Yusuf

Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udaraPaper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Mulyadi Yusuf
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
Mulyadi Yusuf
 
05.2 auditing procedure application controls
05.2 auditing procedure   application controls05.2 auditing procedure   application controls
05.2 auditing procedure application controls
Mulyadi Yusuf
 
05.1 auditing procedure general controls
05.1 auditing procedure   general controls05.1 auditing procedure   general controls
05.1 auditing procedure general controls
Mulyadi Yusuf
 
03.1 general control
03.1 general control03.1 general control
03.1 general control
Mulyadi Yusuf
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasi
Mulyadi Yusuf
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
Mulyadi Yusuf
 
Conflict & negotiation
Conflict & negotiationConflict & negotiation
Conflict & negotiation
Mulyadi Yusuf
 

Mehr von Mulyadi Yusuf (19)

Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrualPaper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
 
Mckinsey kominfo
Mckinsey kominfoMckinsey kominfo
Mckinsey kominfo
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
 
Peta strategi kementan
Peta strategi kementanPeta strategi kementan
Peta strategi kementan
 
Manstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan finalManstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan final
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udaraPaper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
 
Balanced scorecard amin subiyakto
Balanced scorecard   amin subiyaktoBalanced scorecard   amin subiyakto
Balanced scorecard amin subiyakto
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
 
05.2 auditing procedure application controls
05.2 auditing procedure   application controls05.2 auditing procedure   application controls
05.2 auditing procedure application controls
 
05.1 auditing procedure general controls
05.1 auditing procedure   general controls05.1 auditing procedure   general controls
05.1 auditing procedure general controls
 
03.1 general control
03.1 general control03.1 general control
03.1 general control
 
Erm tm 12
Erm tm 12Erm tm 12
Erm tm 12
 
Erm tm 11
Erm tm 11Erm tm 11
Erm tm 11
 
3. erm tm 3
3. erm tm 33. erm tm 3
3. erm tm 3
 
2. erm tm 2
2. erm tm 22. erm tm 2
2. erm tm 2
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasi
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
 
Conflict & negotiation
Conflict & negotiationConflict & negotiation
Conflict & negotiation
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Pemberantasan korupsi di f inlandia mulyadi

  • 1. PEMBERANTASAN KORUPSI DI FINLANDIA Mulyadi Kelas 8A Program Diploma IV Akuntansi Kurikulum Khusus, STAN, Tangerang Selatan email:mulyadi.yusuf88@gmail.com Abstrak –Finlandiaadalahsebuah Negara maju di daeraheropa, yang letaknyadekatdengankutubutarasehinggamemilikiiklim yang dingin.Budaya anti korupsi yang melekatdalamdirimasyarakatFinlandia yang tertanamkuatmelaluisistempendidikan, dukungankomitmendarikepalapemerintahan, sertanilai-nilai moral masyarakat yang melekatkuatmembuat Negara Finlandiamenjadi Negara majudanbebasdarikorupsi Kata Kunci: BudayaJujur, PendidikanTerbaik,Sederhana,PencegahanKorupsi di Finlandia 1. PENDAHULUAN Finlandiaadalahsebuah Negara maju di daeraheropa, yang letaknyadekatdengankutubutarasehinggamemilikiikli m yang dingin.Finlandiaadalahsalahsatu Negara bekasjajahanUni Soviet yang terletak di belahan utara bumi dengan wilayah seluas 338.000 km2 dihunioleh5,3 juta penduduk, merupakan salah satu negara industri maju dan modern dunia yang terkenal dengan tinggi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi. Finlandia menggunakan sistem semipresidensial dengan parlemen. Presiden Finlandia bertanggung jawab terhadap kebijakan luar negeri sedangkan kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinetnya, Valtioneuvosto atau Statsrådet, yang terdiri dari perdana menteri dan menteri untuk berbagai departemen. 2. PEMBAHASAN Finlandia yang pada 2012 menempati peringkat1duniadengannilai90dariskala 0 sampaidengan 100 dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK)berdasarkan data Transparency International.Sebagai Negara terbersihdalamhalpraktikkorupsi, Finlandiadijadikankiblat Negara-negara lain dalammemberantaskorupsi.Padapenulisanini, penulismelihatlatarbelakangterbentuknyabudaya anti korupsi yang melekatdalamdirimasyarakatFinlandia yang tertanamkuatmelaluisistempendidikan, dukungankomitmendarikepalapemerintahan, sertanilai-nilai moral masyarakat yang melekat. 2.1 SistemPendidikanTerbaik di Dunia Pendidikanmemilikihubunganeratdalamhalpenc egahankorupsi. Sistempenddikan di Finlandia adalah yang terbaik di duniadimana 30% danapemerintahdigunakanuntukmendukungpendidik an.Karakteristik system penddikanFinlandia paling menonjoladalahkebijakanpendidkangratis, pendidikansejak TK sampaidenganperguruantinggisemuanyadibiayaipem erintah. Tidakbolehadasatupunsekolah yang memungutbiayasekolah. Biayapendidikaninibukanhanyadarisegioperasionals ekolahseperti di Indonesia, tapisecarakeseluruhanmulaidarimakanan, perawatnsekolah, bimbingankonselingpsikologisdanbimbingan individual. DiFinlandia, anaktidakbolehmulaisekolahsebelumusiamereka 7 tahundantidakdibebani PR sampaiusiaremaja, tidakadaujiankelulusanmelainkanhanyaadasatutespa dasaatmerekaberumur 16 tahun. Tidakadakelasunggulan, matrikulasidll, karenapemerintahtidakmengejarkeunggulanakademi smelainkankesetaraan (equity) untukmeratakankesenjangansosial. Setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, tanpa melihat latar belakang keluarga, pendapatan, ataulokasigeografis. Siswa dengan development disorder ataupun penyandang cacat diletakkan pada kelas yang sama dengan siswa umum lainnya. Mereka tidak mengukur prestasi hanya untuk memberi label pada siswa. Anak-anak harus diberikan pendidikan sehingga mereka dapat berkembang terlepas dari bakat mereka. Tujuanpendidikanbertujuanmembentukanakmenjadi manusia yang lebih baik yang menghargai diri mereka sendiri dan dapat bersosialisasi dalam kehidupan tanpa berpikir bahwa merekalebih 'pintar' atausebaliknya, tidakberharga. Guru jugamemegangperanan yang sangatpentingdalamhal system pendidiakn di Finlandia. Semua guru di Finlandiaharusmemilikigelar master (S2). Guru memilikiprestisedandiberi status yang samasepertidokterdanpengacarasertagaji yang layak. Membandingkan system pendidikan di Indonesia, dimanameskipuntelahadakebijakansekolah gratis, masihadasekolah yang memungutbayaran, sekolahdibentukkastakastadimanaadaterdapatsekolahunggulandan non
  • 2. unggulan, padatingkat SD, SMP, SMA terdapatujian yang sangatmembebanisiswakarenasiswadinilaiberdasarka ntingkatkecerdasanbukandariminatdanbakatnya. Di Indonesia orang akanbanggajikaanaknyamasuksekolah SD sebelumumur 7 tahun, apalagijikaanaktersebutbisamasukdalam program matrikulasi. System peringkatatau ranking jugasecaralangungmempengaruhiefekpsikologissisw a yang menimbulkanketidakpercayaandirikarenadinilai “bodoh”. Belumlagibiayapendidikanperguruantinggi di Indonesia yang cukuptinggi, sehinggamembuatparalulusanberupauntukmencarica ra agar “balik modal”. Sehinggasecaratidaklangsunghalinimembuatparalulu san yang bekerja di sector public tergodauntukmelakukantindakankorupsi. 2.2 Budaya Anti Korupsi Disetiap Negara pastiadapraktikkorupsi, namunpraktikkorupsisangatkecilbahkanbisadibilangt idakada di Finlandia. Budaya anti korupsi di finlandiaberawaldaribudayajujur yang dipegangdandijalankanolehrakyatFinlandia.Kejujura n merupakan nilai akhlak yang tinggi dankejujuran pula yang membawaFinlandiabangkitdariketerpurukan. BudayahidupsederhanamasyarakatFinlandiadimana merekatidaksukahidupbermewahmewahsangatmendukung program budaya anti korupsiitusendiri. Hal iniberbedadengan di Indonesia dimana orang dipandangdarisegimateri yang dimiliki. Orang akandihormatiketikamemilikimateri yang banyakmeskipunasalusulmateritersebutberasaldarikorupsi. PemerintahFinlandiadanmasyarakatnyameyadar ikorupsibermuladari kebohongan dan berbuat curang. Dengan dasar komitmen yang kuat hal sekecil apa pun yang hampir mengarah ke kasus korupsi tetap harus diberantas. ContohnyasepertitokohbesaryakniPerdanaMenteri (PM) perempuan pertama Finlandia, Anneli Jaatteenmaki berani mundur pada bulan Juni 2003 setelahdituduhberbohongkepadaparlemendanrakyat menyangkutkebocoran informasi politik yang peka selama kampanye. BudayamalumemangmerekatkuatpadamasyarakatFin landia. Rasa malu juga tumbuh di kalangan pegawai pemerintah. Jika terdapat pegawai pemerintah yang tertangkap memberikan atau menerima suap, hal itu akan menimbulkan aib sosial yang sangat kuat. Hancurnya reputasi akibat perbuatan tercela biasanya berakhir dengan keluarnya pegawai tersebutdaripekerjaansebagaipegawaipemerintah. 2.3 KomitmenDukunganPemerintah Komitmendandukunganpemerintahadalahkunci danpondasidasardarisemuanilai-nilai yang terjadi di masyarakat. Adanyavisidaripemerintahuntukmembentuk Negara yang knowledge-based society. Visi ini mensyaratkan semua warganegara terdidik dengan baik sehingga bisa menjadi aset bagi pembangunan negara. Visi yang jelas memberi arah yang jelas bagi segenap bangsa Finlandia termasuk bagi bidang pendidikan.MundurnyaPerdanaMenteri yang dikarenakantelahmelakukankebohonganpublikmerup akancontohpenerapanbudayamalu yang kuat.Komitmenpemerintahdalamhaltransparansijuga diwujudkandengandibentuknyaUndang-Undang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik (KMIP). 2.4 Pencegahan Kasuskorupsibukanhanyadinilaidenganuang, akantetapitindakantindakansepertimenundapengumumanpenting yang wajibdiketahuimasyarakat, merendahkanprinsipprinsipkesamaanhak, membuatputusandenganpertimbangan yang tidaktepat, bersikapdiskriminatif, memberikannasihat yang tidakcukup, jugadikategorikansebagaitindakantindakanpejabatpublik yang terkaitdengankorupsi. Untukpejabatpemerintahan, semuanyaberasaldariprosefionalkecualiuntukmenteri , haliniberbedadengan di Indonesia, dimanakepaladaerah yang dipilihsecaralangsungdimanabaiyakampanye yang besarmembuatparapejabattersebutmelakukantindaka nkorupsiuntukmengembalikanbiayakampanye yang telahmerekakeluarkan. Di Finlandiatidakadalembaga superpower seperti KPK danUndang-Undang Anti Korupsiseperti di Indonesia atau Negara-negara lain. TindakpidanakorupsisudahmelekatpadaUU Prosedur Administrasi dan UU Hukum Pidana. UU Prosedur Administrasi ditekankan untuk memajukan perilaku yang baik dalam organisasi publik. Prinsip-prinsip yang melandasinya antara lain, menekankan pejabat untuk bertindak adil dan melaksanakan pekerjaannya, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pegawaipemerintahdalammemberikanpelayanan dilarangmemungutbiaya. Sanksi bagi pegawai yang melanggar dapat berupa teguran tertulis sampai dengan pemberhentian dengan tidak hormat. Di sisi lain, pegawai pemerintah di Finlandia termasuk subjekhukumpidana, menurut UU HukumPidana. Untukpengawasanpemerintahitusendiri, di FinlandiaAudit internal memegangperanpentingdalammencegahkorupsikare nakedudukannya yang semiotonomidanfungsinyasebagailembagapenelaahmeka nismepengendalian internal danterdapatpenegndalian internal dari The National
  • 3. Audit Office yang mandiri. Tugasnyamelakukan audit keuangandan audit kinerja. Masyarakatdapatmenyampaikankomplain/ keluhanatasberbagaimasalahterkaitdenganmanajeme nkeuanganpemerintah, ekonomipublik, ataudugaanpenyalahgunaandanapemerintah. 3. PENUTUP KesuksesanFinlandiamenjadi Negara maju, berawaldarikeinginanuntukbangkitdariketerpurukans etelahpenjajahan, dukunganpemerintahdalamhalpendidikan gratis untukmemerangikesenjangan social denganprinsipkesetaraan, penerapannilai-nilai moral padamasyarakat, sertabudayamasyarakatuntukhidupsederhanaadalahk ombinasi yang kuatuntukmencegahpraktikkorupsi. DAFTAR REFERENSI [1]Ethical Standarts of Public Services in Finlandia,http://www.ekalawya.org/2012/0 1/ethical-standarts-of-public-servicesin.html,di unduhpadatanggal31Juli 2013. [2] MengapaFinlandiaMemilikiSistemPendidi kanTerbaik Di Dunia,http://hendisuhendi2012.wordpre ss.com/2013/02/08/mengapa-finlandiamemiliki-sistem-pendidikan-terbaik-didunia/,diunduh pada tanggal 31Juli 2013. [3]Karakteristik Sistem Pendidikan Terbaik Finlandia, http://www.sekolahdasar.net/2013/03/kar akteristik-sistem-pendidikanterbaik.html,diunduh pada tanggal 31Juli 2013. [4]BudayaAntikorupsidariFinlandia : PerdanaMenteriMundurKarena Berbohong, http://nusantaranews.wordpress.com/2009 /12/08/budaya-antikorupsi-darifinlandia/diunduh pada tanggal 31Juli 2013