[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang diklat kepemimpinan pola baru yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara. Diklat ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan peserta melalui pelaksanaan proyek perubahan di instansi masing-masing. Diklat dilaksanakan dalam beberapa tahapan mulai dari diagnosis kebutuhan perubahan, merancang proyek perubahan, hingga evaluasi hasil proyek perubahan yang
2. KEBIJAKAN DIKLAT KEPEMIMPINAN
POLA BARU
2
UU No.5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN)
PP 101 Tahun 2000
Peraturan Kepala LAN No. 10, 11, 12,
13 Tahun 2013: Pendidikan Dan
Pelatihan Kepemimpinan Tk. I, II, III
Dan IV.
3. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TENTANG
DIKLAT KEPEMIMPINAN POLA BARU
Per KA LAN
No.10/2013
Diklatpim
Tk. IV
Diklatpim
Tk. I
Per KA LAN
No.13/2013
3
6. MENGAPA PERLU PROYEK
PERUBAHAN?
6
Diperlukan diklat kepemimpinan yang tidak hanya
membekali peserta dengan kompetensi
kepemimpinan tetapi diklat yang memungkinkan
PESERTA MAMPU MENERAPKAN KOMPETENSI yang
telah dimiliki.
PROYEK PERUBAHAN merupakan INTI dari Diklat
Kepemimpinan Pola Baru karena merupakan
WAHANA bagi peserta untuk membuktikan
kemampuan penerapan kompetensi
kepemimpinan yang telah dimiliki (sertifikasi
didasarkan pada keberhasilan mengelola
proyek perubahan).
7. PEMIMPIN DAN PERUBAHAN
Kepemimpinan adalah kemampuan mempenga-
ruhi orang untuk mencapai tujuan. Pengertian ini
mengharuskan pemimpin terlebih dahulu menetap-
kan tujuan, lalu kemudian bergerak mempengaru-
hi dan memobilisasi stakeholder-nya untuk men-
dukung dan melaksanakan perubahan itu.
Keberhasilannya dalam mempengaruhi stakehol-
der inilah yang akan menentukan apakah pemimpin
tersebut berhasil membawa perubahan, karena
mustahil perubahan itu dilaksanakan sendiri.7
14. Mata Diklat Penguasaan Diri
(Self Mastery)
14
No Mata Diklat
Jenjang
Pim I Pim II Pim
III
Pim
IV
1. Integritas dan wawasan
kebangsaan
X X
2. Wawasan Kebangsaan X
3. Integritas X X
4. Pilar-pilar kebangsaan X
5. SANRI X
6. Standar etika publik X
15. Mata Diklat Diagnosa Perubahan
(Diagnostic Reading)
15
No Mata Diklat
Jenjang
Pim I Pim II Pim
III
Pim
IV
1. Diagnostic Reading X X X X
2. Organisasi berkinerja
tinggi
X
16. Mata Diklat Inovasi
(Inovation)
16
No Mata Diklat
Jenjang
Pim
I
Pim
II
Pim
III
Pim
IV
1. Inovasi X X X
2. Berpikir kreatif dan inovasi X
3. Pengenalan potensi diri X
4. Budaya kerja dalam efektivitas
kepemimpinan
X
5. Benchmarking ke best practice X X X X
17. Mata Diklat Tim Efektif
17
No Mata Diklat
Jenjang
Pim
I
Pim
II
Pim
III
Pim
IV
1. Membangun Tim Efektif X X X X
2. Jejaring kerja X
3. Koordinasi dan kolaborasi X
4. Kecerdasan emosional X
18. Mata Diklat Proyek Perubahan
18
No Mata Diklat
Jenjang Diklatpim
I II III IV
1. Merancang Policy Brief
x
2. Penjelasan Proyek Perubahan
x x x x
3 Breakthrough I
x x x x
4 Merancang Proyek Perubahan
x x x x
5 Seminar Presentasi Proyek Perubahan
x x x x
6 Pembekalan Implementasi Proyek
Perubahan
x x x x
7 Breakthrough II
x x x x
8 Seminar Laboratorium
x x x x
9 Evaluasi Kepemimpinan
x x x x
20. KEBUTUHAN KOMPETENSI PEJABAT
STRUKTURAL
20
Kompetensi kepemimpinan untuk merancang,
menetapkan arah kebijakan (es I), strategi
kebijakan (es II), program (es III) dan
kegiatan (eselon IV).
Kompetensi kepemimpinan untuk memimpin
implementasi arah kebijakan (es I), strategi
kebijakan(es II), manajemen program (es III),
dan manajemen kegiatan (es IV).
21. KOMPETENSI PEJABAT ESELON III
21
Kompetensi kepemimpinan manajerial yaitu kemampuan
menetapkan program instansinya dan memimpin
keberhasilan pelaksanaan program.
Mampu mengembangkan karakter dan sikap perilaku
integritas, berwawasan kebangsaan dan menjunjung
tinggi standar etika publik.
Mampu mentaati nilai-nilai dan norma yang disepakati
dan moralitas serta akuntabel dalam pelaksanaan tugas.
Mampu melaksanakan kolaborasi secara internal dan
eksternal dalam pelaksanaan program secara efektif
dan efisien.
Mampu menggunakan sumberdaya secara efektif dan
efisien dalam pelaksanaan program.
22. AREA TUGAS PEJABAT ESELON III
22
Pembagian organisasi unit eselon III bisa
berdasarkan bidang,wilayah atau proses.
Area tugas pejabat eselon III tergantung bidang
tugas organisasinya bisa fungsi lini atau fungsi
staffing.
Fungsi lini dapat mencakup manjemen operasional
pelaksanaan program atau pelayanan mulai dari
perencanaan, penganggaran,dan supervisi
pelaksanaan program atau pelayanan.
Fungsi staffing mencakup manajemen operasional
sumber daya pendukung organisasi termasuk
dukungan administrasinya.
23. SKOPE TUGAS ESELON III
23
Bidang: merupakan penjabaran dari sektor,
subsektor untuk tugas- tugas pembangunan.
Wilayah: biasanya merupakan batasan
kewenangan untuk program pembangunan
atau program pelayanan.
Proses: merupakan batasan kewenangan
untuk jasa pelayanan publik.
Manajemen operasional pendayagunaan
sumber daya organisasi setingkat eselon II.
25. Tahap I
Diagnosa Kebutuhan
Perubahan Organisasi
Tahap II
Taking Ownership
(Breakthrough I)
Tahap III
Merancang
Perubahan dan
Membangun Tim
Tahap IV
LaboratoriumKepemimpinan
(Breakthrough II)
Tahap V Evaluasi
LAN-RI
PEMIMPIN
PERUBAHAN
Seleksi
peserta
25
26. Tahap I
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
Organisasi
Tahap II
Taking
Ownership
(Breaktrough I)
Tahap III
Merancang
Perubahan dan
Membangun Tim
Tahap IV
Laboratorium
Kepemimpinan
(Breaktrough II)
Tahap V
Evaluasi
1. Wawasan
Kebangsaan
2. Integritas
3. Pembekalan Isu Aktual
4. Diagnostic Reading
5. Penjelasan Proyek
Perubahan
1.Coaching
2.Counselling
1.Pengembangan potensi diri
2.Inovasi
3.Jejaring kerja
4. Budaya kerja dalam
efektifitas kepemimpinan
5. Membangun Tim Efektif
6. Benchmarking ke Best
Practice
7. Merancang Proyek
Perubahan
8. Seminar Presentasi
Proyek Perubahan
9. Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan
1.Coaching
2.Counselli
ng
1.Seminar
Laboratorium
Kepemimpinan
2.Evaluasi
TAHAPAN DAN AGENDA
PEMBELAJARAN
DIKLATPIM TK.III
LAN-RI
TRAINING OF FASILITATOR
DIKLAT KEPEMIMPINAN
2014
22 sesi (66 jp)
18 sesi (54 jp)
45 sesi (135 jp)
18 sesi (54 jp)
5 sesi (15 jp)
Pemimpin
Perubahan
AGENDA
SELF
MASTERY
26
27. TAHAP PENYELENGGARAAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
Tahap I
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
Organisasi
Tahap II
Taking
Ownership
Tahap III
Merancang
Perubahan
dan
Membangun
Tim
Tahap IV
Leadership
Laboratory
Tahap V
Evaluasi
17 Hari
13
Hari
5 Hari
60 hari
2 Hari
Pemimpin
Perubahan
Total : ± 20 minggu
28. Tahap I
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
Organisasi
Tahap II
Taking Ownership
(Breaktrough I)
Tahap III
Merancang
Perubahan dan
Membangun
Tim
Tahap IV
Laboratorium
Kepemimpinan
(Breaktrough II)
Tahap V
Evaluasi
1. Pilar-pilar kebangsaan
2. Integritas
3. Standar Etika Publik
4. Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia
5. Pembekalan Isu Aktual
Substantif Lembaga
6. Diagnostic Reading
7. Penjelasan Proyek Perubahan
1.Coaching
2.Counselling
1.Kecerdasan Emosi
2.Pengenalan potensi diri
3.Berfikir Kreatif dan Inovasi
4.Koordinasi dan Kolaborasi
5. Membangun Tim Efektif
6. Benchmarking ke Best Practice
7. Merancang Proyek Perubahan
8. Seminar Presentasi
Proyek Perubahan
9. Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan
1.Coaching
2.Counselling
1.Seminar Laboratorium
Kepemimpinan
2.Evaluasi
TAHAPAN DAN AGENDA
PEMBELAJARAN
DIKLATPIM IV
LAN-RI28
33. PENJELASAN PENYUSUNAN
PROYEK PERUBAHAN
• DIAGNOSE MASALAH & ALTERNATIF
TERAPI.
• DESAIN AWAL PROJEK.(PENULISAN
PROPOSAL)
• PILIH KONSELOR & IDENTIFIKASI .
• IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
(CALON TIMWORK)
PROJEK PERUBAHAN
INSTANSIONAL TERPILIH
(FEASIBLE & IMPLEMENTABLE)
SEMINAR
PROYEK PERUBAHAN
INSTANSI
PENULISAN
RANCANGAN
PROYEK PERUBAHAN
INSTANSI
PELAKSANAAN PROJEK
PERUBAHAN INSTANSI
PROSES PENULISAN
PROYEK PERUBAHAN
GAGASAN
AWAL
KOMUNIKASI
• ATASAN/MENTOR
• STAKEHOLDER
• COACH
33
34. Metoda Pembelajaran
34
TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV TAHAP V
lecturing Coaching Lecturing Coaching Presentasi
Diskusi Counselling Diskusi Counselling Evaluasi
Visitasi ke lokus
terpilih
Visitasi ke lokus
terpilih
Studi/analisis
issu stratejik/
diagnostic
reading
Benchmarking,
Pra-seminar
Penyusunan
produk
37. TEKNIK MENGEVALUASI PESERTA
37
Penilaian dimulai dari Hard Competence
(Proyek Perubahan), kemudian lanjut
menggunakan penilaian Soft Competence
(Sikap dan Perilaku) untuk mengkonfirmasi
Nilai Hard Competence.
38. KUALIFIKASI
KELULUSAN
38
SANGAT MEMUASKAN (SKOR 91,0 – 100)
MEMUASKAN (SKOR 81,0 – 90,9)
CUKUP MEMUASKAN (SKOR 71,0 – 80,9)
KURANG MEMUASKAN (SKOR 61,0 – 70,9)
TIDAK LULUS (SKOR DI BAWAH 61)
Peserta Diklat yang capaian tahap perubahannya berada pada level
atau nilai 60 dinyatakan ditunda kelulusannya.
39. 1. CERTIFICATE OF COMPETENCE (STTPP)
2. CERTIFICATE OF ATTENDANCE (SURAT
KETERANGAN MENGIKUTI DIKLAT)
43. AREA PERUBAHAN
MANAJEMEN KINERJA
VISI & MISI
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI =
KEBIJAKAN
Aktivi
Tas
KINERJA
Program:
Eselon III
Kegiatan:
Eselon IV
E
S
E
L
O
N
I
ES
E
LO
N
II43
44. RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.III
2) Mata Diklat : Penjelasan Proyek Perubahan
3) Alokasi Waktu : 3 Jp X 45 menit
4) Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan untuk
menentukan area dan cakupan perubahan arah kebijakan instansi dan isu strategis
Nasional melalui pembelajaran format dan isi Proyek Perubahan.
5) Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu
menjelaskan format proyek perubahan dan isi proyek perubahan.
b. Indikator Hasil Belajar :
Peserta mampu :
1) Menjelaskan format proyek perubahan.;
2) Menjelaskan isi Proyek Perubahan;
45. NO
INDIKATOR
KEBERHASILAN
MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE
ALAT
BANTU/
MEDIA
ESTIMASI
WAKTU
REFERENSI
Peserta Mampu :
1. Menjelaskan
format proyek
perubahan.
1. Format proyek
perubahan
1. Pengenalan format Proyek
Perubahan
2. Petunjuk pengisian Format
Ceramah
Tanya jawab
OHP/OHT/
LCD Projector
Whiteboard
Lembar Isian
Format Projek
Perubahan.
1 Jp
2. Menjelaskan isi
Proyek
Perubahan
1. Isi Proyek
Perubahan
1. Area Projek Perubahan
2. Cakupan dan ruang lingkup
Proyek Perubahan
3. Arah kebijakan instansi.
4. Isu strategis Nasional.
5. Pengisian format
Ceramah
Tanya jawab
OHP/OHT/
LCD Projector
Whiteboard
Flipchart
Marker, OHP,
lembar isian
format.
2 Jp Perpres,
Permen,Perka
dll.
JUMLAH 3 Jp
46. No TAHAPAN
KEGIATAN
KEGIATAN METODE MEDIA/
ALAT
BANTU
ALOKASI
WAKTUFASILITATOR PESERTA
1. Pendahuluan 1.1 Widyaiswara Mengenalkan diri
1.2 Menciptakan suasana kelas yang kondusif;
1.3 Menguraikan Tujuan Pembelajaran
Memperhatikan,
bertanya, menjawab,
mencatat.
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
OHP, OHT,
LCD, FC,
Modul/Bahan
Ajar
5 menit
2. Penyajian I Pengenalan Format Proyek Perubahan :
2.1 Identifikasi jenis dan jumlah format
2.2 Identifikasi bentuk format
2.3 Identifikasi lampiran yang diperlukan
Memperhatikan,
mencatat,
menanggapi.
Bertanya, Menjawab
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
OHP, OHT,
LCD, FC,
Modul/Bahan
Ajar
20 menit
3. Penyajian II Petunjuk Pengisian format:
3.1 Standar laporan (proposal, progres,laporan akhir,
presentasi)
3.2 Tata cara dan tata laksana pengisian laporan
Memperhatikan,
mencatat,
menanggapi.
Bertanya, Menjawab
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
OHP, OHT,
LCD, FC,
Modul/Bahan
Ajar
20 menit
4. Penyajian III Penjelasan Area dan Cakupan Proyek Perubahan.
4.1 Struktur Organisasi
4.2. Job responsibility
4.3 Tata kerja & tata laksana
4.4 Hubungan Kerja
4.5 Program &Kegiatan
Memperhatikan,
mencatat,
menanggapi.
Bertanya, Menjawab
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
OHP, OHT,
LCD, FC,
Modul/Bahan
Ajar
40 menit
5. Penyajian IV Penjelasan Arah Kebijakan Instansi dan Isu
Strategis Nasional :
5.1 Identifikasai masalah
5.2 Identifikasi Stakeholders
5.3 Identifikasi tantangan isu strategis
5.4 Identifikasi kekuatan & kelemahan
5.5 Identifikasi peluang
5.6 Analisa dan formulasi arah kebijakan
Pengisian Format Proyek Perubahan :
Pengantar cara mengisi
Memperhatikan,
mencatat,
menanggapi.
Bertanya, Menjawab
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
OHP, OHT,
LCD, FC,
Modul/Bahan
Ajar
45 menit
6. Penutup 6.1 Memberi kesempatan untuk menyimpulkan
6.2 Memberi salam penutup dengan mengucapkan
terimakasih dan memberikan apresiasi kepada
peserta.
Menyimpulkan
Membalas Salam
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
OHP, OHT,
LCD, FC,
Modul/Bahan
Ajar
5 menit