SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Pengurusan
Jenazah
Setelah memastikan
kematian
Membawa &
mengubur mayit
Memandikan mayitMengkafani mayit
Selesai
Menyiapkan kematian
Shalat mayit
Hendaknya setiap orang senantiasa
berupaya mengingat kematian dengan
cara memperbanyak amalan shaleh dan
berupaya sebisa mungkin untuk
meninggalkan segala yang diharamkan
Allah.
Hendaknya setiap orang senantiasa
berupaya mengingat kematian dengan
cara memperbanyak amalan shaleh dan
berupaya sebisa mungkin untuk
meninggalkan segala yang diharamkan
Allah.
Menyiapkan kematian
Rasulullah bersabda;
1
“Perbanyaklah mengingat
penghancur segala kenikmatan
(kematian(
Rasulullah bersabda;
1
“Perbanyaklah mengingat
penghancur segala kenikmatan
(kematian(
Menyiapkan kematian
1. Menutup kedua matanya.
Ketika wafat, Rasulullah memejamkan kedua mata Abu
Salamah. Beliau bersabda;
2.
“Sesungghnya ruh itu apabila dicabut, maka mata akan
mengikuti arahnya.”. Olehnya, diperintahkan untuk
segera menutupnya.
2. Melenturkan persendiannya agar tidak menjadi kaku dan
keras, serta meletakkan benda di atas perut si mayit agar
tidak mengembung.
1. Menutup kedua matanya.
Ketika wafat, Rasulullah memejamkan kedua mata Abu
Salamah. Beliau bersabda;
2.
“Sesungghnya ruh itu apabila dicabut, maka mata akan
mengikuti arahnya.”. Olehnya, diperintahkan untuk
segera menutupnya.
2. Melenturkan persendiannya agar tidak menjadi kaku dan
keras, serta meletakkan benda di atas perut si mayit agar
tidak mengembung.
Setelah memastikan kematian
3. Menutupi mayit dengan pakaian yang melindungi seluruh tubuhnya.
Aisyah berkata;
3
“Ketika wafat, Rasulullah dibungkus dengan kain (panjang) bergaris.”.
4. Menyegerakan seluruh proses pengurusan jenazahnya.
Rasulullah bersabda;
4.
“Segeralah menyelenggarakan jenazah.”.
• Dianjurkan menguburnya di tempat kematiannya
5.
“Rasulullah memerintahkan agar para sahabatnya yang gugur ketika perang
uhud dimakamkan di tempat mereka wafat, dan tidak usah
dipindahkan.”.
3. Menutupi mayit dengan pakaian yang melindungi seluruh tubuhnya.
Aisyah berkata;
3
“Ketika wafat, Rasulullah dibungkus dengan kain (panjang) bergaris.”.
4. Menyegerakan seluruh proses pengurusan jenazahnya.
Rasulullah bersabda;
4.
“Segeralah menyelenggarakan jenazah.”.
• Dianjurkan menguburnya di tempat kematiannya
5.
“Rasulullah memerintahkan agar para sahabatnya yang gugur ketika perang
uhud dimakamkan di tempat mereka wafat, dan tidak usah
dipindahkan.”.
Setelah memastikan kematian
1. Memandikan, mengkafani dan menshalatkan
mayit hukumnya adalah fardhu kifayah.
2. Yang paling berhak memandikan mayit adalah
orang yang diwasiatkan oleh sang mayit itu.
3. Kemudian jika sang mayit adalah laki-laki, maka
setelah yang diwasiatkannya, yang paling berhak
adalah ayahnya, anak laki-lakinya dan
selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah
mereka.
1. Memandikan, mengkafani dan menshalatkan
mayit hukumnya adalah fardhu kifayah.
2. Yang paling berhak memandikan mayit adalah
orang yang diwasiatkan oleh sang mayit itu.
3. Kemudian jika sang mayit adalah laki-laki, maka
setelah yang diwasiatkannya, yang paling berhak
adalah ayahnya, anak laki-lakinya dan
selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah
mereka.
Memandikan Mayit
4. Demikianlah jika sang mayit adalah wanita; setelah orang
yang diwasiatkannya, maka yang paling berhak
memandikannya adalah ibunya, anak wanitanya, dan
selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah mereka.
5. Seorang suami boleh memandikan istrinya. Rasulullah 
berkata kepada Aisyah berkata;
6
“Demi Allah jika sekiranya engkau wafat terlebih dahulu
dariku, maka saya akan memandikanmu.”.
6. Demikian juga sebaliknya, istri boleh memandikan
suaminya.
7.
“Abu Bakar berwasiat, jika Beliau meninggal, agar
dimandikan oleh istrinya.”.
4. Demikianlah jika sang mayit adalah wanita; setelah orang
yang diwasiatkannya, maka yang paling berhak
memandikannya adalah ibunya, anak wanitanya, dan
selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah mereka.
5. Seorang suami boleh memandikan istrinya. Rasulullah 
berkata kepada Aisyah berkata;
6
“Demi Allah jika sekiranya engkau wafat terlebih dahulu
dariku, maka saya akan memandikanmu.”.
6. Demikian juga sebaliknya, istri boleh memandikan
suaminya.
7.
“Abu Bakar berwasiat, jika Beliau meninggal, agar
dimandikan oleh istrinya.”.
Memandikan Mayit
7. Laki-laki dan wanita boleh memandikan anak berusia 7 tahun
kebawah (laki-laki maupun wanita). Anak seusia itu, tidak
mengapa melihat auratnya.
8. Jika seorang laki-laki (tidak memiliki istri) meninggal ditengah
komunitas wanita, maka ditayammumkan dan tidak boleh
dimandikan. Demikianlah sebaliknya.
9. Seorang muslim haram memandikan dan menguburkan orang
kafir. Allah berfirman;
8
“Janganlah engkau menshalatkan seorangpun yang mati dari mereka
(orang-orang kafir).”. Bila saja menshalati mereka dilarang, maka
pekerjaan yang lebih ringan dari itu , pun terlarang.”.
7. Laki-laki dan wanita boleh memandikan anak berusia 7 tahun
kebawah (laki-laki maupun wanita). Anak seusia itu, tidak
mengapa melihat auratnya.
8. Jika seorang laki-laki (tidak memiliki istri) meninggal ditengah
komunitas wanita, maka ditayammumkan dan tidak boleh
dimandikan. Demikianlah sebaliknya.
9. Seorang muslim haram memandikan dan menguburkan orang
kafir. Allah berfirman;
8
“Janganlah engkau menshalatkan seorangpun yang mati dari mereka
(orang-orang kafir).”. Bila saja menshalati mereka dilarang, maka
pekerjaan yang lebih ringan dari itu , pun terlarang.”.
Memandikan Mayit
10. Jika sang mayit memiliki luka, maka sebelum memandikannya
hendaknya membersihkan luka tersebut.
11. Jika sang mayit diperban atau digips, maka sebelum
memandikannya hendaknya perban atau gips itu dibuka
terlebih dahulu. Kecuali jika dengan membukanya akan lebih
memperparah luka tersebut (mengoyak luka itu), maka tidak
boleh dibuka.
12. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak memungkinkan
untuk dicuci (luka bakar atau yang semacamnya), maka
hendaknya luka itu dibersihkan kemudian ditutup dengan
perban yang dilapisi oleh kapas. Dan diakhir proses mandi,
hendaknya bagian itu ditayammumkan.
10. Jika sang mayit memiliki luka, maka sebelum memandikannya
hendaknya membersihkan luka tersebut.
11. Jika sang mayit diperban atau digips, maka sebelum
memandikannya hendaknya perban atau gips itu dibuka
terlebih dahulu. Kecuali jika dengan membukanya akan lebih
memperparah luka tersebut (mengoyak luka itu), maka tidak
boleh dibuka.
12. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak memungkinkan
untuk dicuci (luka bakar atau yang semacamnya), maka
hendaknya luka itu dibersihkan kemudian ditutup dengan
perban yang dilapisi oleh kapas. Dan diakhir proses mandi,
hendaknya bagian itu ditayammumkan.
Hal lain yang perlu diperhatikan
13. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak sama sekali
memungkinkan seluruh tubuhnya terkena air, maka cukup
dengan mentayammumkannya setelah meletakkannya diatas
kafan.
14. Jika sang mayit memiliki gigi emas, maka hendaknya gigi
tersebut dicabut dan diberikan kepada ahli warisnya. Kecuali
jika dengan mencabutnya akan merusak bagian tubuh sang
mayit (gusi atau yang disekitarnya), maka tidak boleh
mencabutnya.
15. Memandikan mayit wanita sama saja dengan memandikan
mayat laki-laki. Namun untuk wanita, hendaknya rambutnya
dikepang. Dan bagian aurat yang ditutup dimulai dari pangkal
leher hingga bawah lutut.
13. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak sama sekali
memungkinkan seluruh tubuhnya terkena air, maka cukup
dengan mentayammumkannya setelah meletakkannya diatas
kafan.
14. Jika sang mayit memiliki gigi emas, maka hendaknya gigi
tersebut dicabut dan diberikan kepada ahli warisnya. Kecuali
jika dengan mencabutnya akan merusak bagian tubuh sang
mayit (gusi atau yang disekitarnya), maka tidak boleh
mencabutnya.
15. Memandikan mayit wanita sama saja dengan memandikan
mayat laki-laki. Namun untuk wanita, hendaknya rambutnya
dikepang. Dan bagian aurat yang ditutup dimulai dari pangkal
leher hingga bawah lutut.
Hal lain yang perlu dperhatikan
16.Jika si mayit adalah anak yang belum baligh,
maka tidak perlu mewudhukannya.
17.Janin yang gugur dengan usia kurang dari 4
bulan; tidak dimandikan, tidak dikafani dan
tidak juga dishalatkan. Namun hanya
dikuburkan saja.
18.Bila janin tersebut gugur diusia 4 bulan atau
atau lebih, maka hukumnya sama dengan anak
yang belum baligh.
16.Jika si mayit adalah anak yang belum baligh,
maka tidak perlu mewudhukannya.
17.Janin yang gugur dengan usia kurang dari 4
bulan; tidak dimandikan, tidak dikafani dan
tidak juga dishalatkan. Namun hanya
dikuburkan saja.
18.Bila janin tersebut gugur diusia 4 bulan atau
atau lebih, maka hukumnya sama dengan anak
yang belum baligh.
Hal lain yang perlu dperhatikan
MENGKAFANIMENGKAFANI4
Kain kafan
Kain Pengikat
Kain panjang untuk menutupi seluruh
tubuh mayit setelah dikafani
Minyak wangi
Kain putih untuk
dibuat sebagai celana
bagian dalam
KAPAS / KASA
Keranda
Laki-laki wanita
Tandu
Semoga bermanfaat
Demikian Sedikit Penjelasan Tentang Penyelenggaraan Jenazah
Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahPPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahEvaariva
 
Power point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundPower point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundAsikin6
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahSMAN 1 Subang
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazahSigitpga
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahHendri yana
 
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRONPengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRONMoh Imron Aja
 
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Mila Rosyida
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANUmi Sa'adah
 
Macam – Macam Tauhid
Macam – Macam TauhidMacam – Macam Tauhid
Macam – Macam TauhidYusuf Arifin
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidAli Must Can
 
Tazkiyatun nafs
Tazkiyatun nafsTazkiyatun nafs
Tazkiyatun nafsHMGI
 
ppt amalan di bulan ramadhan
ppt amalan di bulan ramadhanppt amalan di bulan ramadhan
ppt amalan di bulan ramadhanisty-alkhawarizmi
 
Pas qh kelas x & kunci jawaban
Pas qh kelas x & kunci jawabanPas qh kelas x & kunci jawaban
Pas qh kelas x & kunci jawabanMoh Rif'an
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 

Was ist angesagt? (20)

PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahPPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
 
Power point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi soundPower point janazah video jadi sound
Power point janazah video jadi sound
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan Jenazah
 
PPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan UmrahPPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan Umrah
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Pp haji dan umrah
Pp haji dan umrahPp haji dan umrah
Pp haji dan umrah
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazah
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
 
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRONPengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
 
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih) Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
Ppt Haji dan Umroh (Fiqih)
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
Macam – Macam Tauhid
Macam – Macam TauhidMacam – Macam Tauhid
Macam – Macam Tauhid
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
 
Tazkiyatun nafs
Tazkiyatun nafsTazkiyatun nafs
Tazkiyatun nafs
 
ppt amalan di bulan ramadhan
ppt amalan di bulan ramadhanppt amalan di bulan ramadhan
ppt amalan di bulan ramadhan
 
Pas qh kelas x & kunci jawaban
Pas qh kelas x & kunci jawabanPas qh kelas x & kunci jawaban
Pas qh kelas x & kunci jawaban
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 

Andere mochten auch

Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02mucham04
 
Tata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazahTata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazahRizka Aprilia
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazahsamiul12
 
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAHTATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAHgembel39
 
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahPendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahLana Karyatna
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahyasirmaster web.id
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahummulzahida
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahCiptoSantoso
 
Tatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahTatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahAzizan Jae
 
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaagyana_nadian
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahAina Az-zareea
 
FIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakat
FIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakatFIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakat
FIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakatAhmad Haris Miftah
 
Cara memandikan jenazah
Cara memandikan jenazahCara memandikan jenazah
Cara memandikan jenazahE wan
 
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Muhammad Zain
 
Materi penyelenggaraan jenazah
Materi penyelenggaraan jenazahMateri penyelenggaraan jenazah
Materi penyelenggaraan jenazahsuhardi hardi
 
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuanPengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuanWann Wan Sha
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahamirazzam
 

Andere mochten auch (20)

Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
Pengurusanjenazahpowerpoint 140227053638-phpapp02
 
Tata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazahTata cara mengurus jenazah
Tata cara mengurus jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAHTATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
 
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahPendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Tatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat JenazahTatacara Solat Jenazah
Tatacara Solat Jenazah
 
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
Materi zakat fitrah (Nikko Ajie Pratama, Teknologi Pendidikan)
 
Materi zakat
Materi zakatMateri zakat
Materi zakat
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannya
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 
FIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakat
FIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakatFIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakat
FIQH ZAKAT Materi 1 : Ruang lingkup zakat
 
Cara memandikan jenazah
Cara memandikan jenazahCara memandikan jenazah
Cara memandikan jenazah
 
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan Ikhtilath dalam dunia pendidikan
Ikhtilath dalam dunia pendidikan
 
Materi penyelenggaraan jenazah
Materi penyelenggaraan jenazahMateri penyelenggaraan jenazah
Materi penyelenggaraan jenazah
 
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuanPengurusan jenazah satu kefardhuan
Pengurusan jenazah satu kefardhuan
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Makalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islam
Makalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islamMakalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islam
Makalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islam
 

Ähnlich wie MENGKAFANI

Pelatihan jenazah
Pelatihan jenazahPelatihan jenazah
Pelatihan jenazahabu zubair
 
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxMEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxRizkiKurniashih2
 
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Johan Setiawan
 
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedMelaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedFirdausChannel1
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahraudatulhusna82
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahIswi Haniffah
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazahEka Nur Afiani
 
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxmodul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxNUDarussalam
 
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptxHashemiKasim
 
perawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptperawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptgunadi35
 
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxyadinurcahyadin
 

Ähnlich wie MENGKAFANI (20)

Perawatan jenazah
Perawatan jenazah Perawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Merawat jenazah
Merawat jenazahMerawat jenazah
Merawat jenazah
 
Pelatihan jenazah
Pelatihan jenazahPelatihan jenazah
Pelatihan jenazah
 
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptxMEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
MEMANDIKAN JENAZAH - Copy.pptx
 
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressedMelaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
Melaksanakan pengurusan jenazah tugas 9 compressed
 
materi 5 (Pengurusan Jenazah).pdf
materi 5 (Pengurusan Jenazah).pdfmateri 5 (Pengurusan Jenazah).pdf
materi 5 (Pengurusan Jenazah).pdf
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazah
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazah
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxmodul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
 
Amalan berwuduk
Amalan berwudukAmalan berwuduk
Amalan berwuduk
 
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
490597391-3-Slide-Pengurusan-Jenazah.pptx
 
Ringkasan Jenazah
Ringkasan JenazahRingkasan Jenazah
Ringkasan Jenazah
 
perawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.pptperawatan-jenazah.ppt
perawatan-jenazah.ppt
 
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
 

Mehr von Muhammad Zain

Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)Muhammad Zain
 
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)Muhammad Zain
 
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1Muhammad Zain
 
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapaKado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapaMuhammad Zain
 
H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1Muhammad Zain
 
H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1Muhammad Zain
 
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kitaHikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kitaMuhammad Zain
 
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandangNukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandangMuhammad Zain
 
Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Muhammad Zain
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMuhammad Zain
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMuhammad Zain
 
modul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashrimodul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashriMuhammad Zain
 
majalah albinaa-edis-5
majalah albinaa-edis-5majalah albinaa-edis-5
majalah albinaa-edis-5Muhammad Zain
 
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015Muhammad Zain
 
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3Muhammad Zain
 
majalah albinaa-edisi-ke-4
majalah albinaa-edisi-ke-4majalah albinaa-edisi-ke-4
majalah albinaa-edisi-ke-4Muhammad Zain
 
majalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-keduamajalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-keduaMuhammad Zain
 

Mehr von Muhammad Zain (20)

Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
Fatwa 026 wabah covid 19 (1)
 
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
Surat keputusan dan imbauan terkait virus korona (1)
 
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
Penjelasan Matan Abi Syuja'_vol 1
 
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapaKado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
Kado spesial ramadhan 1438 h albinaamenyapa
 
H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1H 12 syar'i semester1
H 12 syar'i semester1
 
Hadits11_semester1
Hadits11_semester1Hadits11_semester1
Hadits11_semester1
 
H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1H 10 syar'i semester1
H 10 syar'i semester1
 
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kitaHikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
Hikmah ramadhan 02 rancang kembali niat kita
 
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandangNukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
Nukilan pernyataan ulama tentang hukum makan ketika adzan berkumandang
 
Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie hadits
 
H 10 syar'i akhwat
H 10 syar'i   akhwatH 10 syar'i   akhwat
H 10 syar'i akhwat
 
Materi 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie haditsMateri 11 syar'ie hadits
Materi 11 syar'ie hadits
 
modul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashrimodul Hadits_12 ashri
modul Hadits_12 ashri
 
H 12 syar'i
H 12 syar'iH 12 syar'i
H 12 syar'i
 
majalah albinaa-edis-5
majalah albinaa-edis-5majalah albinaa-edis-5
majalah albinaa-edis-5
 
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
majalah-edisi-ke-6-vol-1-tahun-2015
 
majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3majalah albinaa-edisi-3
majalah albinaa-edisi-3
 
majalah albinaa-edisi-ke-4
majalah albinaa-edisi-ke-4majalah albinaa-edisi-ke-4
majalah albinaa-edisi-ke-4
 
majalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-keduamajalah-al-binaa-edisi-kedua
majalah-al-binaa-edisi-kedua
 

Kürzlich hochgeladen

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

MENGKAFANI

  • 1.
  • 3. Setelah memastikan kematian Membawa & mengubur mayit Memandikan mayitMengkafani mayit Selesai Menyiapkan kematian Shalat mayit
  • 4. Hendaknya setiap orang senantiasa berupaya mengingat kematian dengan cara memperbanyak amalan shaleh dan berupaya sebisa mungkin untuk meninggalkan segala yang diharamkan Allah. Hendaknya setiap orang senantiasa berupaya mengingat kematian dengan cara memperbanyak amalan shaleh dan berupaya sebisa mungkin untuk meninggalkan segala yang diharamkan Allah. Menyiapkan kematian
  • 5. Rasulullah bersabda; 1 “Perbanyaklah mengingat penghancur segala kenikmatan (kematian( Rasulullah bersabda; 1 “Perbanyaklah mengingat penghancur segala kenikmatan (kematian( Menyiapkan kematian
  • 6. 1. Menutup kedua matanya. Ketika wafat, Rasulullah memejamkan kedua mata Abu Salamah. Beliau bersabda; 2. “Sesungghnya ruh itu apabila dicabut, maka mata akan mengikuti arahnya.”. Olehnya, diperintahkan untuk segera menutupnya. 2. Melenturkan persendiannya agar tidak menjadi kaku dan keras, serta meletakkan benda di atas perut si mayit agar tidak mengembung. 1. Menutup kedua matanya. Ketika wafat, Rasulullah memejamkan kedua mata Abu Salamah. Beliau bersabda; 2. “Sesungghnya ruh itu apabila dicabut, maka mata akan mengikuti arahnya.”. Olehnya, diperintahkan untuk segera menutupnya. 2. Melenturkan persendiannya agar tidak menjadi kaku dan keras, serta meletakkan benda di atas perut si mayit agar tidak mengembung. Setelah memastikan kematian
  • 7. 3. Menutupi mayit dengan pakaian yang melindungi seluruh tubuhnya. Aisyah berkata; 3 “Ketika wafat, Rasulullah dibungkus dengan kain (panjang) bergaris.”. 4. Menyegerakan seluruh proses pengurusan jenazahnya. Rasulullah bersabda; 4. “Segeralah menyelenggarakan jenazah.”. • Dianjurkan menguburnya di tempat kematiannya 5. “Rasulullah memerintahkan agar para sahabatnya yang gugur ketika perang uhud dimakamkan di tempat mereka wafat, dan tidak usah dipindahkan.”. 3. Menutupi mayit dengan pakaian yang melindungi seluruh tubuhnya. Aisyah berkata; 3 “Ketika wafat, Rasulullah dibungkus dengan kain (panjang) bergaris.”. 4. Menyegerakan seluruh proses pengurusan jenazahnya. Rasulullah bersabda; 4. “Segeralah menyelenggarakan jenazah.”. • Dianjurkan menguburnya di tempat kematiannya 5. “Rasulullah memerintahkan agar para sahabatnya yang gugur ketika perang uhud dimakamkan di tempat mereka wafat, dan tidak usah dipindahkan.”. Setelah memastikan kematian
  • 8. 1. Memandikan, mengkafani dan menshalatkan mayit hukumnya adalah fardhu kifayah. 2. Yang paling berhak memandikan mayit adalah orang yang diwasiatkan oleh sang mayit itu. 3. Kemudian jika sang mayit adalah laki-laki, maka setelah yang diwasiatkannya, yang paling berhak adalah ayahnya, anak laki-lakinya dan selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah mereka. 1. Memandikan, mengkafani dan menshalatkan mayit hukumnya adalah fardhu kifayah. 2. Yang paling berhak memandikan mayit adalah orang yang diwasiatkan oleh sang mayit itu. 3. Kemudian jika sang mayit adalah laki-laki, maka setelah yang diwasiatkannya, yang paling berhak adalah ayahnya, anak laki-lakinya dan selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah mereka. Memandikan Mayit
  • 9. 4. Demikianlah jika sang mayit adalah wanita; setelah orang yang diwasiatkannya, maka yang paling berhak memandikannya adalah ibunya, anak wanitanya, dan selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah mereka. 5. Seorang suami boleh memandikan istrinya. Rasulullah  berkata kepada Aisyah berkata; 6 “Demi Allah jika sekiranya engkau wafat terlebih dahulu dariku, maka saya akan memandikanmu.”. 6. Demikian juga sebaliknya, istri boleh memandikan suaminya. 7. “Abu Bakar berwasiat, jika Beliau meninggal, agar dimandikan oleh istrinya.”. 4. Demikianlah jika sang mayit adalah wanita; setelah orang yang diwasiatkannya, maka yang paling berhak memandikannya adalah ibunya, anak wanitanya, dan selanjutnya keluarganya yang terdekat setelah mereka. 5. Seorang suami boleh memandikan istrinya. Rasulullah  berkata kepada Aisyah berkata; 6 “Demi Allah jika sekiranya engkau wafat terlebih dahulu dariku, maka saya akan memandikanmu.”. 6. Demikian juga sebaliknya, istri boleh memandikan suaminya. 7. “Abu Bakar berwasiat, jika Beliau meninggal, agar dimandikan oleh istrinya.”. Memandikan Mayit
  • 10. 7. Laki-laki dan wanita boleh memandikan anak berusia 7 tahun kebawah (laki-laki maupun wanita). Anak seusia itu, tidak mengapa melihat auratnya. 8. Jika seorang laki-laki (tidak memiliki istri) meninggal ditengah komunitas wanita, maka ditayammumkan dan tidak boleh dimandikan. Demikianlah sebaliknya. 9. Seorang muslim haram memandikan dan menguburkan orang kafir. Allah berfirman; 8 “Janganlah engkau menshalatkan seorangpun yang mati dari mereka (orang-orang kafir).”. Bila saja menshalati mereka dilarang, maka pekerjaan yang lebih ringan dari itu , pun terlarang.”. 7. Laki-laki dan wanita boleh memandikan anak berusia 7 tahun kebawah (laki-laki maupun wanita). Anak seusia itu, tidak mengapa melihat auratnya. 8. Jika seorang laki-laki (tidak memiliki istri) meninggal ditengah komunitas wanita, maka ditayammumkan dan tidak boleh dimandikan. Demikianlah sebaliknya. 9. Seorang muslim haram memandikan dan menguburkan orang kafir. Allah berfirman; 8 “Janganlah engkau menshalatkan seorangpun yang mati dari mereka (orang-orang kafir).”. Bila saja menshalati mereka dilarang, maka pekerjaan yang lebih ringan dari itu , pun terlarang.”. Memandikan Mayit
  • 11. 10. Jika sang mayit memiliki luka, maka sebelum memandikannya hendaknya membersihkan luka tersebut. 11. Jika sang mayit diperban atau digips, maka sebelum memandikannya hendaknya perban atau gips itu dibuka terlebih dahulu. Kecuali jika dengan membukanya akan lebih memperparah luka tersebut (mengoyak luka itu), maka tidak boleh dibuka. 12. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak memungkinkan untuk dicuci (luka bakar atau yang semacamnya), maka hendaknya luka itu dibersihkan kemudian ditutup dengan perban yang dilapisi oleh kapas. Dan diakhir proses mandi, hendaknya bagian itu ditayammumkan. 10. Jika sang mayit memiliki luka, maka sebelum memandikannya hendaknya membersihkan luka tersebut. 11. Jika sang mayit diperban atau digips, maka sebelum memandikannya hendaknya perban atau gips itu dibuka terlebih dahulu. Kecuali jika dengan membukanya akan lebih memperparah luka tersebut (mengoyak luka itu), maka tidak boleh dibuka. 12. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak memungkinkan untuk dicuci (luka bakar atau yang semacamnya), maka hendaknya luka itu dibersihkan kemudian ditutup dengan perban yang dilapisi oleh kapas. Dan diakhir proses mandi, hendaknya bagian itu ditayammumkan. Hal lain yang perlu diperhatikan
  • 12. 13. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak sama sekali memungkinkan seluruh tubuhnya terkena air, maka cukup dengan mentayammumkannya setelah meletakkannya diatas kafan. 14. Jika sang mayit memiliki gigi emas, maka hendaknya gigi tersebut dicabut dan diberikan kepada ahli warisnya. Kecuali jika dengan mencabutnya akan merusak bagian tubuh sang mayit (gusi atau yang disekitarnya), maka tidak boleh mencabutnya. 15. Memandikan mayit wanita sama saja dengan memandikan mayat laki-laki. Namun untuk wanita, hendaknya rambutnya dikepang. Dan bagian aurat yang ditutup dimulai dari pangkal leher hingga bawah lutut. 13. Jika sang mayit mengalami luka yang tidak sama sekali memungkinkan seluruh tubuhnya terkena air, maka cukup dengan mentayammumkannya setelah meletakkannya diatas kafan. 14. Jika sang mayit memiliki gigi emas, maka hendaknya gigi tersebut dicabut dan diberikan kepada ahli warisnya. Kecuali jika dengan mencabutnya akan merusak bagian tubuh sang mayit (gusi atau yang disekitarnya), maka tidak boleh mencabutnya. 15. Memandikan mayit wanita sama saja dengan memandikan mayat laki-laki. Namun untuk wanita, hendaknya rambutnya dikepang. Dan bagian aurat yang ditutup dimulai dari pangkal leher hingga bawah lutut. Hal lain yang perlu dperhatikan
  • 13. 16.Jika si mayit adalah anak yang belum baligh, maka tidak perlu mewudhukannya. 17.Janin yang gugur dengan usia kurang dari 4 bulan; tidak dimandikan, tidak dikafani dan tidak juga dishalatkan. Namun hanya dikuburkan saja. 18.Bila janin tersebut gugur diusia 4 bulan atau atau lebih, maka hukumnya sama dengan anak yang belum baligh. 16.Jika si mayit adalah anak yang belum baligh, maka tidak perlu mewudhukannya. 17.Janin yang gugur dengan usia kurang dari 4 bulan; tidak dimandikan, tidak dikafani dan tidak juga dishalatkan. Namun hanya dikuburkan saja. 18.Bila janin tersebut gugur diusia 4 bulan atau atau lebih, maka hukumnya sama dengan anak yang belum baligh. Hal lain yang perlu dperhatikan
  • 15.
  • 18. Kain panjang untuk menutupi seluruh tubuh mayit setelah dikafani
  • 20. Kain putih untuk dibuat sebagai celana bagian dalam
  • 24. Semoga bermanfaat Demikian Sedikit Penjelasan Tentang Penyelenggaraan Jenazah Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin

Hinweis der Redaktion

  1. Along the way we’ve discovered…
  2. Presentations are a powerful communication medium.