Studio pembuatan master dan studio perekaman memiliki perbedaan peralatan. Studio pembuatan master menggunakan peralatan seperti komputer dengan software khusus, sedangkan studio perekaman menggunakan peralatan keras seperti mikrofon, mixer, dan tape recorder. Proses perekaman juga berbeda, perekaman analog menggunakan mikrofon untuk merekam gelombang suara ke media seperti piringan, sedangkan perekaman digital mengubah sinyal analog menjadi digital untuk disimpan dan
1. Kode Doc : F 01 - PIN 02
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 Langsa
Mata Pelajaran : Memahami prinsip pembuatan master
Kelas / Semester : X / II
Pertemuan ke : 1 dan 2
I. Standar Kompetensi :
3. Memahami Prinsip Pembuatan Master
II. Kompetensi Dasar :
3.1 Menjelaskan fungsi mastering
III. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan pengertian serta fungsi dari mastering
2 Menjelaskan perbedaan master tape dengan komersial tape
3 Menyebutkan bahan dasar magnetic tape
4 Menjelaskan pengertian noise
b. Psikomotor
1 Mengidentifikasi bahan dasar magnetic tape
2 Membuat gambara bagan proses pembuatan file audio
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam mencatat teori fungsi mastering
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk mencatat teori fungsi mastering
3 Mandiri dalam menjawab soal latihan fungsi mastering
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang bahan dasar nagnetic tape
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang toeri fungsi mastering
3
B. Materi Pembelajaran
1. Bahan dasar magnetic tape
2. Master Magnetic tape
3. Komersial magnetic tape
4. Noise faktor
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Berdiskusi sesama teman dan guru tentang peralatan yang digunakan untuk pembuatan
master
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang pengertian mastering
2 Guru Menjelaskan proses pembuatan mastering
3 Siswa Mengidentifikasi bahan-bahan jyang digunakan dalam pembutan mastering
4
Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan langkah-langkah dalam pembuatan mastering
2 Guru membuat bagan proses pembuatan file audio
3 Siswa Menyebutkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mastering
4 Siswa menyebutkan bahan dasar magnetic tape
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang berhasil menyebutkan, menunjukkan
bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mastering
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum benar dalam
menyebutkan, menunjukkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mastering
3 Guru menjelaskan kembali proses pembentukan file audio
E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Menjelaskan fungsi mastering Fungsi Mastering
Membedakan master tape dengan Perbedaan master tape dan
komersial tape komersial tape
Menjelaskan noise Noise
No
1 Jelaskan pengertian mastering dalam file audio
2 Jelaskan pengertian proses rekaman audio
3 Buatlah bagan proses pembuatan file audio serta jelaskan cara
kerja dari masing-masing alat tersebut !
4 Jelaskan bahan dasar pembentuk magnetic tape
5 Jelaskan pengertian noise dan jelaskan cara menghilangkannya
dalam sebuah file audio
Jumlah
Kriteria penilaian:
Penilaian dilakukan apabila seluruh tujuan materi pembelajaran telah disampaikan kepada siswa
Guru Menunjukkan bentuk fisik dan simbol dari peralatan yang digunakan dalam
pembuatan mastering
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Penilaian
Soal Essay
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Soal / Instrumen
Indikator Pencapaian
Tenik Penilaian Bentuk InstrumenKompetensi
Tes lisan / tulisan
15
15
Butir Soal Skor maksimum
20
20
30
100
3. Kunci Jawaban:
1
2
3
4
5
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
Mastering merupakan proses secara keseluruhan meliputi peletakan track, penentuan
marker, penataan fade in fade out. Mastering juga bertanggung jawab perpindahan antar
lagu agar diantara lagu yang diproduksi terkesan satu produk.
proses rekaman atau tracking adalah proses pengambilan sinyal audio kemudian disimpan di
media rekam. Didalam proses rekaman, vokal atau alat musik penghasil sinyal audio
akan diambil suaranya dengan mikropon.
Proses pembauatan file audio
Pita kaset umumnya terbuat dari polyester tipe plastik film dengan lapisan magnet. Bahan
megnetik yang asli tersusun dari ferric oxide (Fe2O3), chromium dioxide (CrO2) dan
magnetite (Fe3O4)
Noise adalah suara bising yang tidak dinginkan dan dapat mengganggu kualitas dari sebuah
suara (audio). Cara untuk menghilangkan noise ketika proses perekaman adalah dengan
melakukan proses perekaman pada ruangan khusus (studio) yang memiliki peredam suara,
dan lakukan proses perkaman secara langsung.
4. Kode Doc : F 01 - PIN 02
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 Langsa
Mata Pelajaran : Memahami prinsip pembuatan master
Kelas / Semester : X / II
Pertemuan ke : 3,4,5 dan 6
I. Standar Kompetensi :
3. Memahami Prinsip Pembauatan Master
II. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan perbedaan studio pembuatan master dan rekaman
III. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Pertemuan 3 dan 4
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan proses pembuatan master pada studio perekaman
2 Mengidentifikasi proses reproduksi tape untuk keperluan komersil
3 Menjelaskan perbedaan anatar proses perekaman secara manual dan masal
b. Psikomotor
1 Menunjukkan peralatan yang dibutuhkan dalam proses perekaman
2 Menghitung jumlah peralatan yang dibutuhkan dalam proses perekaman
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam mencatat teori proses pembuatan master
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk mencatat teori proses perekama
3 Mandiri dalam menjawab pertanyaan seputar proses perekaman
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang proses pembuatan master tape di studio
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang reproduksi tape untuk keperluan komersial
3 Berdiskusi sesama teman dan guru tentang perbedaan perekaman secara manual dan masal
B. Materi Pembelajaran
1 Pembuatan master magnetic tape
2 Pembuatan komersial magnetic tape
3 Reproduksi magnetic tape
4 Proses perekaman manual
5 Proses perekaman masal
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang proses perekaman
2 Guru Menjelaskan proses pembuatan master tape pada studio rekaman
3 Siswa mengidentifikasi kegunaan reproduksi tape untuk keperluan komersil
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. 4 Guru menjelaskan proses perekaman secara manual dan masal
Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan proses pombuatan master tape
2 Guru memperlihatkan struktur kaset tape kepada siswa
3 Siswa mendiskuskan perbedaan perekaman manual dan perekaman masal
4 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya kepada guru
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang berhasi menjelaskan konsep pembuatan
master dan perekaman
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
mencapai tujuan pada pemebelajaran pembuatan master dan perekaman
3 Guru menjelaskan kembali konsep dasar perekaman dan perbedaan antara studio
perekaman dan studio pembuatan master
E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Mengetahui studio pembuatan master Peralatan studio master
Mengetahui studio perekaman Peralatan studio perekaman
Perbedaan studio master dan perekaman Perbedaan studio
No
1 Tuliskan peralatan yang dibutuhkan pada studio pembuatan
rekaman suara
2 Tuliskan peralatan yang dibutuhkan pada studio pembuatan
mastering
3 Jelaskan perbedaan proses perekaman analog dan proses
perekaman digital
4 Jelaskan pengertian dari sampling rate dan berapakah standar
sampling tersebut
5 Berapakan standar kecepatan dan frekwensi yang digunakan
pada proses perekaman
Jumlah
Kriteria penilaian:
Penilaian dilakukan apabila seluruh tujuan materi pembelajaran telah disampaikan kepada siswa
15
15
100
Skor maksimum
20
20
30
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Indikator Pencapaian
Tenik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi
Butir Soal
Tes lisan / tulisan Soal Essay
6. Kunci Jawaban:
1 Peralatan yang dibutuhkan pada studio perekaman adalah kebanyakan peralatan keras (hardware)
antara lain yang sering digunakan adalah micropon, audio mixer, ekualiser, audio reverb, audio compressor,
audio multigate, speaker, dan yang paling sederhana menggunakan tape recorder
2 Peralatan yang dibutuhkan pada studio pembuatan master adalah komputer yang terdiri dari hardware dan
software. pada umumnya software yang digunakan adalah Cubasse Tracktion, Cool Edit, dan Cakewalk
3 Rekaman akustik analog dicapai oleh diafragma mikrofon kecil yang dapat mendeteksi perubahan dalam
tekanan atmosfer (akustik gelombang suara) dan merekam mereka sebagai representasi grafis dari
gelombang suara pada media, seperti sebuah piringan (di mana indra stylus alur pada catatan ).
Rekaman dan reproduksi digital mengubah sinyal suara analog ditangkap oleh mikrofon ke dalam bentuk
digital melalui proses digitalisasi, sehingga memungkinkan untuk disimpan dan ditularkan oleh berbagai
media yang lebih luas.
4 Sampling rate adalah kecepatan pengambilan sampel atau berapa banyak suara dipotong dalam satu detik
merupakan faktor utama pada seberapa baik sebuah suara dapat melalui proses digitalisasi. CD dikopi atau
disampel pada 44,1 K atau 44.100. Beberapa format menawarkan 48 K sampling.
5 Kebanyakan perekam multitrack analog profesional bekerja pada 30 ips (inches per second / inch per detik).
Sinyal frekuensi tinggi, 100Khz atau lebih, jauh lebih tinggi dari yang manusia sanggup dengar.
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
7. Pertemuan 5 dan 6
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan cara merekam secara manual
2 Menjelaskan cara merekam secara masal
b. Psikomotor
1 Melakukan perekaman secara manual menggunakan tape recorder
2 Menginstalasi alat perekaman sesuai dengan petunjuk kerja
3 Meelakuakn perekaman secara masal menggunakan laptop
4 Mengkalkulasikan waktu yang dibutuhkan dalam proses perekaman
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam melakukan praktikum perkaman file audio
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk proses perekaman
3 Mandiri dalam melakukan perekaman file audio
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang kebutuhan alat yang dugunakan dalam proses perekaman
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang teori perekaman file audio
3 Berdiskusi sesama teman dan guru terhadap hasil perekaman
B. Materi Pembelajaran
1 Praktikum Perekaman Manual dan Masal
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Praktikum
4 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang proses perekaman manual dan masal
2 Guru Menjelaskan konsep dasar cara perekaman yang sesui standar
3 Siswa mengidentifikasi komponen yang akan digunakan dalam perekaman
4 Guru menunjukkan contoh hasil perekaman yang sesaui standar
Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan hasil perekamannya
2 Guru memberikan langkah-langkah praktikum perekaman file audio
3 Siswa menginstal peralatan perekaman
4 Siswa melakukan perekaman file audio
5 Siswa mempresentasikan hasil rekamnnya
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang bersil melakukan perekaman
sesuai dengan standar
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
melakukan perekaman
3 Guru menjelaskan kembali konsep dan langkah kerja dalam proses perekaman
E. Kegiatan Penutup :
8. 1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Proses perekaman manual Proses perekaman manual
Proses perekaman masal Proses perekaman masal
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
Soal Essay
Tenik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi
Indikator Pencapaian
Tes lisan / tulisan
9. Kode Doc : F 01 - PIN 02
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 Langsa
Mata Pelajaran : Memahami prinsip pembuatan master
Kelas / Semester : X / II
Pertemuan ke : 7 dan 8
I. Standar Kompetensi :
3. Memahami prinsip pembuatan master
II. Kompetensi Dasar :
3.3 Mengidentifikasi kebutuhan alat untuk rekaman audio
III. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan alat-alat yang dibutuhkan untuk rekaman audio
2 Mengidentifikasi alat-alat yang dibutuhkan untuk rekaman audio
b. Psikomotor
1 Menunjukkan alat-alat rekaman sesui dengan namanya
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam mencatat nama-nama peralatan untuk perekaman
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk mencatat teori alat perekaman
3 Mandiri dalam menyebutkan nama-nama alat utuk perekaman
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang aplikasi peralatan perekaman
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang kebbutuhan alat alat untuk rekaman
3 Berdiskusi sesama teman dan guru tentang cara menggunakan alat-alat perekaman
B. Materi Pembelajaran
1 Macam-macam micropon
2 Audio mixer
3 Pre amlifier
4 Analog recorder
5 Digital recorder
6 Tape magnetic recorder
7 Digital audio player
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang alat-alat yang dibutuhkan dalam perekaman
2 Guru Menjelaskan konsep perekaman
3 Siswa mengidentifikasi alat-alat yang dibutuhkan dalam perekaman
4 Guru menunjukkan contoh alat-alat yang digunakan dalam perekaman
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
10. Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan kegunaan dan aplikasi setiap alat perekaman yang digunakan
2 Guru dan Siswa mengintal peralatan yang digunakan dalam perekaman
3 Siswa menjelaskan kembali kegunaan alat perekaman
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang berhasi menjelaskan peralatan yang
dibutuhkan alat dalam perekaman
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
menjelaskan kebutuhan alat dalam perekaman
3 Guru menjelaskan kembali kebutuhan alat dan aplikasinya dalam proses perekaman
E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Mengetahui macam-macam kebutuhan Macam-macam alat perekaman
alat perekaman
Mengidentifikasi kebutuhan alat Kegunaan dan aplikasi alat
perekaman perekaman
No
1 Jelaskan kegunaan dari micropon dan karakteristiknya
2 Jelaskan kegunaan dari audio mixer dan bagai mana cara
instalasi peralatan tersebut
3 Tuliskan nama peralatan perekaman secara analog dan digital
4 Jelaskan cara kerja dari tape magnetic player
5 Jelaskan cara kerja dari digital audio player
Jumlah
Kriteria penilaian:
Penilaian dilakukan apabila seluruh tujuan materi pembelajaran telah disampaikan kepada siswa
20
25
Butir Soal Skor maksimum
20
Tenik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Indikator Pencapaian
Tes lisan / tulisan Soal Essay
10
25
100
Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi
11. Kunci Jawaban:
1
Karakteristik mikrofon yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebuah mikrofon adalah:
a Prinsip cara kerja mikrofon
b Daerah respon frekuensi suara yang mampu dicuplik mikrofon
c Sudut atau arah pencuplikan mikrofon
d Output sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon
e Bentuk fisik mikrofon
2 Audio mixer berfungsi untuk mencampur beberapa sinyal audio.
Cara instalasi peretama ini adalah dengan cara menghubungkan output dari sumber suara ke input audio
mixer dan output audio mixer dihubungkan ke input soundcard
3 Peralatan perekaman analog adalah: tape recorder, Video Long Play (VLP), magnetic tape
Peralatan perekaman digital adalah : Compact disc, CD RW, DVD RW, Hard Disc
4 Peralatan tape player menggunakan sebuah tape plastik yang dilapisi dengan partikel-
partikel magnet bergerak melintasi head player magnet dengan kecepatan yang konstan
untuk memutar ulang. Selama pemutaran kembali (Play) , sinyal audio dikirim melalui head
(kumparan kawat) untuk menciptakan medan magnit dalam inti. gerakan tape menarik
medan magnet bervariasi. Hal ini Ini menciptakan suatu medan magnet yang bervariasi
dalam inti dan oleh karena itu terdapat sinyal dalam kumparan. Sinyal ini dikuatkan untuk
mengendalikan speaker.
5 CD player mempunyai tiga komponen utama meliputi drive motor, sistem lensa dan
mekanik penjejakan. Motor drive memutar disc antara 200 sampai 500 putaran permenit.
Mekanik penjejakan menggerakkan sistem lensa sepanjang track spiral, informasi
dikodekan dan lensa membaca informasi dengan menggunakan berkas laser, umumnya
laser yang dihasilkan diode. Laser membaca informasi dengan memfokuskan berkas pada
CD, dipantulkan kembali ke sensor. Sensor mendeteksi perubahan berkas dan
menterjemahkan kembali perubahan sebagai bacaan data. Keluaran data berupa suara
menggunakan pengubah digital ke analog.
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
Mikropon adalah suatu alat yang dapat mengubah getaran suaramenjadi getaran listrik.
12. Kode Doc : F 01 - PIN 02
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 Langsa
Mata Pelajaran : Memahami prinsip pembuatan master
Kelas / Semester : X / II
Pertemuan ke : 9,10,11 dan 12
I. Standar Kompetensi :
3. Memahami Prinsip Pembuatan Master
II. Kompetensi Dasar :
3.4 Memahami fungsi alat-alat pendukung perekaman suara
III. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Pertemuan 9 dan 10
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan jenis-jenis alat rekaman audio sesui dengan kegunaanya
2 Mengidentifikasi karakteristik alat-alat yang dibutuhkan untuk rekaman audio
b. Psikomotor
1 Menunjukkan alat-alat rekaman sesui dengan spesifikasinya
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam mencatat fungsi peralatan untuk perekaman
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk mencatat teori fungsi alat perekaman
3 Mandiri dalam menyebutkan fungsi alat utuk perekaman sesuai dengan karakteristiknya
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang aplikasi peralatan perekaman
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang fungsi alat alat untuk rekaman
3 Berdiskusi sesama teman dan guru tentang cara menggunakan alat-alat perekaman
B. Materi Pembelajaran
1 Macam-macam micropon
2 Audio mixer
3 Pre amlifier
4 Analog recorder
5 Digital recorder
6 Tape magnetic recorder
7 Digital audio player
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang fungsi alat dalam perekaman
2 Guru Menjelaskan konsep perekaman
3 Siswa mengidentifikasi alat-alat yang dibutuhkan dalam perekaman
4 Guru mendemonstrasikan fungsi alat yang digunakan dalam perekaman
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
13. Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan fungsi dan karakteristik setiap alat perekaman yang digunakan
2 Guru dan Siswa mendemonstasikan peralatan yang digunakan dalam perekaman
3 Siswa menjelaskan kembali fungsi setiap alat perekaman yang digunakan
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang berhasi menjelaskan fungsi peralatan
yang dibutuhkan alat dalam perekaman
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
menjelaskan fungsi alat dalam perekaman
3 Guru menjelaskan kembali kebutuhan alat dan aplikasinya dalam proses perekaman
E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Mengetahui fungsi setiap alat yang fungsi alat perekaman
digunakan pada perekaman
Mengidentifikasi karakteristik alat Karakteristik dan aplikasi alat
yang digunakan pada perekaman perekaman
No
1 Tuliskan jenis-jenis micropon beserta fungsinya masing-masing
2 Jelaskan kegunaan dari
a. Pre amplifier
b. Audio mixer
c. Ekualiser
d. Audio reverb
e. Audio compressor
f. Audio multigate
Jumlah
Kriteria penilaian:
Penilaian dilakukan apabila seluruh tujuan materi pembelajaran telah disampaikan kepada siswa
100
10
10
10
10
Indikator Pencapaian
Tenik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes lisan / tulisan
10
10
Soal Essay
Tes lisan / tulisan Soal Essay
40
Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi
Butir Soal Skor maksimum
14. Kunci Jawaban:
1
ujung kotak logam yang berbentuk silinder
b. Mikrofon reluktansi variabel adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma
berbahan magnetik.
c. Mikrofon kumparan yang bergerak adalah mikrofon yang terbuat dari kumparan induksi
yang digulungkan pada silinder yang berbahan non magnetik dan dilekatkan pada
diafragma, kemudian dipasang ke dalam celah udara suatu magnet permanen.
d. Mikrofon kapasitor adalah microfon yang terbuat dari sebuah diafragma berbahan logam,
e. Mikrofon elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah memiliki sumber muatan tersendiri
sehingga tidak membutuhkan pencatu daya dari luar
f. Mikrofon piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif.
g. Mikrofon pita adalah mikrofon yang terbuat dari pita yang bersifat sangat sensitif dan teliti.
2 a. Pre amplifier digunakan untuk memperkuat sinyal, baik sinyal yang datang dari mikropon
ataupun dari instrumen musik.
b. Audio mixer berfungsi untuk mencampur beberapa sinyal audio.
c. Ekualiser berfungsi untuk memunculkan atau meniadakan frekuensi tertentu.
d. Audio reverb berfungsi untuk menimbulkan efek suara pantulan
e. Audio compressor digunakan agar suara lebih stabil dalam proses perekaman
f. Audio multigate bisa dianalogikan sebagai volume control otomatis. Ketika menerima
trigger berupa suara, maka volume akan terbuka, dan ketika suara tidak ada, maka volume akan di tutup
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
a. Mikrofon karbon adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diagram logam yang terletak pada salah satu .
15. Pertemuan 11 dan 12
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan fungsi perekaman analog
2 Menjelaskan fungsi perekaman digital
3 Menjelaskan fungsi player analog
4 Menjelaskan fungsi player digital
b. Psikomotor
1 Mengoperasikan alat perekaman analog
2 Mengoperasikan alat perekaman digital
3 Mengopersikan alat pleyer analog
4 Mengoperasikan alat player digital
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam melakukan praktikum perkaman file audio
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk proses perekaman
3 Mandiri dalam melakukan perekaman file audio
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang cara pengopersian alat perekaman
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang teori perekaman file audio
3 Berdiskusi sesama teman dan guru terhadap hasil perekaman
B. Materi Pembelajaran
1 Praktikum Perekaman Analog dan Digital
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Praktikum
4 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang proses perekaman analog dan digital
2 Guru Menjelaskan konsep dasar cara perekaman yang sesui standar
3 Siswa mengidentifikasi komponen yang akan digunakan dalam perekaman
4 Guru menunjukkan contoh hasil perekaman yang sesaui standar
Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan hasil perekamannya
2 Guru memberikan langkah-langkah praktikum perekaman file audio
3 Siswa menginstal peralatan perekaman
4 Siswa melakukan perekaman file audio
5 Siswa mempresentasikan hasil rekamnnya
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang bersil melakukan perekaman
sesuai dengan standar
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
melakukan perekaman
3 Guru menjelaskan kembali konsep dan langkah kerja dalam proses perekaman
16. E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Proses perekaman analog Proses perekaman manual
Proses perekaman digital Proses perekaman masal
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Indikator Pencapaian Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi Tenik Penilaian Bentuk Instrumen
17. Kode Doc : F 01 - PIN 02
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 Langsa
Mata Pelajaran : Memahami prinsip pembuatan master
Kelas / Semester : X / II
Pertemuan ke : 13 dan 14
I. Standar Kompetensi :
3. Memahami Prinsip Pembuatan Master
II. Kompetensi Dasar :
3.5 Menjelaskan macam-macam dan penempatan mikropon pada instrumen
III. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan jenis-jenis mikropon sesuai dengan fungsinya masing-masing
2 Mengidentifikasi penempatan mikropon sesuai dengan sumber suara
b. Psikomotor
1 Mendemonstrasikan cara penempatan mikropon terhadap sumber suara
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam mencatat penempatan mikropon terhadap sumber suara
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk mencatat teori teknik penempatan mikropon
3 Mandiri dalam mendemonstrasikan penempatan mikropon terhadap sumber suara
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang jenis-jenisn mikropon
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang cara penempatan mikropon sesuai sumber suara
3 Berdiskusi sesama teman tentang karakteristik dari jenis-jenis mikropon
B. Materi Pembelajaran
1 Penempatan mikropon terhadap sumber suara
2 Penempatan mikropon terhadap perangkat lain
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang jenis-jenis mikropon
2 Guru Menjelaskan konsep penempatan mikropon terhadap sumber suara
3 Siswa mengidentifikasi jenis mikropon yang sesui dengan setiap sumber suara
4 Guru mendemonstrasikan penggunaan mikropon
Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan fungsi dan karakteristik setiap jenis mikropon
2 Guru dan Siswa mendiskusikan jenis dan karakteristik dari setiap mikropon
3 Siswa menjelaskan kembali fungsi mikropon sesui dengan karakteristiknya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
18. Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang berhasi menjelaskan fungsi dan
karaktersitik dari jenis-jenis mikropon
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
menjelaskan fungsi dan karakteristik dari jenis-jenis mikropon
3 Guru menjelaskan kembali cara kerja dan karakteristik setiap mikropon
E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Penempatan mikropon terhadap Penempatan mikropon terhadap
sumber suara sumber suara
Penempatan mikropon terhadap Penempatan mikropon terhadap
perangkat lain perangkat lain
No
1 Jelaskan kegunaan dan cara penempatan mic berikut ini:
a. Micropon Condenser
b. Micropon bidirectional
c. Gun mic
2 Gambarkan susunan mic yang ditempatkan pada drum set
3 Jelaskan sistem perekaman berbasis komputer DAW
4 Gambarkan susunan mic yang ditempatkan terhadap amlifier
5 Tuliskan 5 (lima) komponen utama pada sistem perekaman
berbasis komputer DAW
Jumlah
Kriteria penilaian:
Penilaian dilakukan apabila seluruh tujuan materi pembelajaran telah disampaikan kepada siswa
20
15
100
15
15
20
20
15
Butir Soal Skor maksimum
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Indikator Pencapaian Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi Tenik Penilaian Bentuk Instrumen
19. Kunci Jawaban:
1
Cara penempatan: Letakkan dengan jarak 25 sampai dengan 60 cm dari mulut pembicara
b. Micropon bidirectional digunakan untuk merekam dialog (wawancara) karena mic ini memiliki polar arah
bidiretional atau omni/uni directional.
c. Gun mic digunakan untuk mic pada sebuah acara drama televisi. Penempatan mic ini tidak boleh terlihat
oleh penonton sehingga harus menggantungkan mic tersebut pada ketinggian tertentu pada boom stand
denga sudut 30 derajat diarahkan kepada pembicara.
2 Gambar penempatan mic terhadap drum set
3 DAW (Digital Audio Workstation ) adalah sebuah sistem rekaman berbassis computer yang di rancang untuk
menggantikan studio rekaman tradisional.
4 Gambar penempatan mic terhadap amlifier
5 5 ( lima) komponen utama sistem studio DAW :
1. Komputer
2. Multi Track Software
3. Audio Converter
4. Mikropon
5. Speaker Monitor
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
a. Micropon condenser digunakan Untuk suara orang yang berbicara langsung di depan mikropon
20. Kode Doc : F 01 - PIN 02
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 Langsa
Mata Pelajaran : Memahami prinsip pembuatan master
Kelas / Semester : X / II
Pertemuan ke : 15 , 16, 17dan 18
I. Standar Kompetensi :
3. Memahami Prinsip Pembuatan Master
II. Kompetensi Dasar :
3.6 Menjelaskan mekanisme perekaman suara
III. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Pertemuan 15 dan 16
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan mekanisme perekaman suara
2 Mengidentifikasi mekanisme perekaman suara
b. Psikomotor
1 Mendemonstrasikan langkah-langkah perekaman suara
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam mencatat teori mekanisme perekaman suara
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk mencatat teori mekanisme perekaman suara
3 Mandiri dalam mendemonstrasikan pembuatan master tape
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang tahapan perekaman
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang cara mekanisme perekaman suara
3 Berdiskusi sesama teman tentang reproduksi suara
B. Materi Pembelajaran
1 Tahapan perekaman
2 Cara membersihkan suara dari distorsi dan noise
3 Cara pembuatan master tape
4 Teknik reproduksi suara
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa tentang tahapan dalam perekaman suara
2 Guru Menjelaskan konsep perekaman suara dari sumber suara
3 Siswa mengidentifikasi cara pemakaian alat perekaman suara
4 Guru mendemonstrasikan pemakaian audio effect
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
21. Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan cara membersihkan suara dari distorsi dan noise
2 Guru dan Siswa mendiskusikan tahapan-tahapan dalam proses perekaman suara
3 siswa mepresentasikan hasil diskusi sistem reproduksi suara
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang berhasi menjelaskan cara pembuatan
master tape
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
menjelaskan cara pembuatan master tape
3 Guru menjelaskan kembali mekanisme perekaman suara
E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Menjelaskan tahapan-tahapan Tahapan perekaman suara
perekaman suara
Menjelaskan cara pembuatan master Pembuatan master tape
tape
Menjelaskan sistem reproduksi suara Reproduksi suara
No
1 Jelaskan proses perekaman analog
2 Jelaskan proses perekaman digital
3 Tuliskan format file hasil mastering digital serta jelaskan secara
satu persatu
Jumlah
Kriteria penilaian:
Penilaian dilakukan apabila seluruh tujuan materi pembelajaran telah disampaikan kepada siswa
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Tes lisan / tulisan Soal Essay
100
Butir Soal Skor maksimum
25
25
50
Indikator Pencapaian Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi Tenik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes lisan / tulisan Soal Essay
22. Kunci Jawaban:
1
bergerak melintasi head perekam magnet dengan kecepatan yang konstan untuk merekam dan memutar ulang
2 Sinyal masukan dikopi 1000 kali /detik dan setiap potongan akustik masing-masing diberi angka digital,
yang berisikan nomor 0 dan 1 dan hard disk untuk media menyimpan
3 a. Mp3 adalah Singkatan dari MPEG, Audio Layer 3, MP3 menjadi format paling populer dalam musik digital.
Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3
sudah berkualitas baik.
b. MIDI singkatan dari Musical Instrument Digital Interface yaitu sebuah "interface" yang menghubungkan
c. WAV adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan standar format
berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. WAV merupakan varian dari format bitstream
RIFF dan mirip dengan format IFF dan AIFF yang digunakan komputer Amiga dan Macintosh.
d. AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar motion picture
experts group (MPEG). Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes
e. WMA adalah format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA), format ini menggunakan
fitur Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, format WMA
lebih baik daripada MP3 dan lebih baik dari pada AAC.
f. Real Audio adalah Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah, sering digunakan dalam .
layanan streaming audio Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.
g. Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Dari segi kualitas, kelebihan Ogg
Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain.
h. Polyphonic adalah nada yang dapat diperdengarkan oleh speaker. Namun hal ini tergantung pada
kemampuan proses dalam soundcard Oleh sebab itu, semakin tinggi jumlah polyphonic yang dapat
dimainkan secara simultan oleh soundcard, maka akan semakin baik kualitas suara yang akan dihasilkan.
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
Peralatan perekaman analog menggunakan sebuah tape plastik yang dilapisi dengan partikel-partikel magnet
sistem komputer dengan keyboard instrumen musik.
23. Pertemuan 17 dan 18
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat:
a. Kognitif
1 Menjelaskan proses membersihkan suara dari distorsi dan noise
2 Menjelaskan cara pemakaian sound effect
3 Menjelaskan langkah pembuatan master tape
4 Menjelaskan proses reproduksi suara
b. Psikomotor
1 Mengoperasikan software editing suara
2 Mengoperasikan alat audio effect
3 Mengopersikan tape recorder
4 Mengoperasikan alat reproduksi suara
c. Afektif
Mengembangkan prilaku berkarakter
1 Jujur dalam melakukan praktikum perkaman file audio
2 Disiplin waktu yang diberikan untuk proses perekaman
3 Mandiri dalam melakukan perekaman file audio
Mengembangkan keterampilan sosial
1 Mengajukan pertanyaan tentang cara pengopersian alat perekaman
2 Mendengarkan penjelasan dari guru tentang teori perekaman file audio
3 Berdiskusi sesama teman dan guru terhadap hasil perekaman
B. Materi Pembelajaran
1 Praktikum Perekaman Analog dan Digital
C. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Diskusi
3 Praktikum
4 Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal :
Apersepsi
1. Membuka pelajaran dengan membaca doa belajar dan ayat-ayat pendek Al Qur'an
2. Mengabsensi siswa dan memeriksa kelengkapan alat dan bahan pembelajaran
3. Me-review kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai
Kegiatan Inti
Eksprorasi
1 Guru Menggali pengetahuan siswa cara membersihkan suara dari distorsi dan noise
2 Guru Menjelaskan konsep dasar cara pembuatan master tape
3 Siswa mengidentifikasi peralatan audio effect
4 Guru menunjukkan contoh hasil perekaman yang sesaui standar
Elaborasi
1 Siswa Mendiskusikan hasil perekamannya
2 Guru memberikan langkah-langkah praktikum perekaman file audio
3 Siswa menginstal peralatan perekaman
4 Siswa melakukan perekaman file audio
5 Siswa mempresentasikan hasil rekamnnya
Konfirmasi
1 Guru memberikan reword terhadap siswa yang bersil melakukan perekaman
sesuai dengan standar
2 Guru memberikan kesempatan perbaikan terhadap siswa yang belum berhasil
melakukan perekaman
3 Guru menjelaskan kembali konsep dan langkah kerja dalam proses perekaman
24. E. Kegiatan Penutup :
1 Guru dan siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan
2 Guru memberikan tes kepada semua siswa dalam bentuk soal
3 Guru memeriksa hasil tes yang diberikan
4 Guru nyampaikan materi palajaran untuk pertemuan berikutnya
F. Sumber belajar:
1 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Sistem Pembuatan Master dan Rekaman, Jakarta
2 Sri Waluyanti, dkk,2008, Modul Reproduksi Sinyal Audio, Jakarta
3 Sr Waluyanti, dkk, 2008, Modul Sistem Suara, Jakarta
4 Puji Harjo, Amd, 2009, Modul Pembuatan Media Audio Pembelajaran, Jakarta
5 Heru Santoso, S.Pd, 2013, Modul Memahami Prinsip Pembuatan Master, Bulakamba
6 Setyo Harmadi, ST, 2013, Modul Prinsip Pembuatan Master, Yogyakarta
7 Internet
G. Evaluasi / Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
Menjelaskan mekannisme perekaman Mekanisme perekaman
suara
Menjelaskan proses reproduksi duara Reproduksi suara
Langsa, 14 Januari 2013
Mengetahui: Penyusun RPP
Kepala Sekolah
Makmur L. S.Pd,M.Pd Muhammad Hendra, S.Pd
NIP. 19530803 197510 1 002 NIP. 19850322 200904 1 001
Indikator Pencapaian Penilaian
Soal / Instrumen
Kompetensi Tenik Penilaian
Tes lisan / tulisan Soal Essay
Bentuk Instrumen
Tes lisan / tulisan Soal Essay