2. Divisi KIIs
kajian Intelekual IsEF
Alfi Noviandi
M. Afrizal
Vancep
M. Ilham
M. Anwarudin
Euis Ratna Sari
Afifah Thahirah
Jayanti Fatma Sari
Dewi Setya Ningrum
Putri
Fajriyah
Fadillah Arhan
Jeihan
Bedah jurnal
oleh :
3. Pendahuluan terhadap Penelitian
Pengurangan Produk Perlengkapan
Keuangan
1.Bunga dan gharar
2.Produk keuangan ini dapat
disusun dengan perpaduan
dari beberapa transaksi
keuangan sederhana.
3.Etika Berdasarkan pandangan
4.Pengendalian
4. Perbedaan islamic and
conventional finance
Prinsip utama syariah adalah
prinsip kebolehan: semua
transaksi yang diterima kecuali
dinyatakan lain oleh syari'ah
bank konvensional, itu adalah
sebaliknya: hanya uang untuk
5. Peran Pembatasan
Adanya pengurngan produk pada
fitur agar berkurang pemanfaatan
melawan pemikiran utama di bidang
ekonomi
pengambilan keputusan dinamis
membatasi pinjaman untuk sumber
daya yang tersedia, yang merupakan
esensi dari pembatasan Islam
transaksi keuangan (Al-Suwailem,
6. Perpaduan Prinsip-Prinsip
Larangan bai inah
“seseorang menjual suatu barang dengan harga
tertentu secara kredit lalu ia kembali membelinya
dari pembeli dengan harga yang lebih sedikit secara
kontan”.
Larangan transaksi dalam dua akad
dalam satu majlis
“Aku menjual pakaian ini kepadamu dgn
tunai seharga sepuluh & kredit seharga dua
puluh.”
Larangan penggabungan jual beli
dan pinjaman
8. A B
gt
0 = mt
0
A B
gt+n = mt
0
A: agent
B: customer/other party
g: goods to be delivered in the future
m: money
A: agent
B: customer/other party
g: certain goods
m: money
11. khiyar
Khiyar adalah hak untuk membatalkan
kontrak dan mengembalikan
pertukaran.
• Kita menyajikannya seperti berikut:
𝐴(𝑔𝑡
𝑜
)
𝐴
𝐵(𝑚 𝑡
𝑜
)
• sebuah kontrak dengan hak untuk
membatalkan/khiyar oleh A dapat
ditulis sebagai:
12. lanjutan...
• Bahwa, pertukarannya harus dalam
kondisi yang disetujui oleh A. Jika
pilihannya bertahan hingga t+n maka kita
dapat menulis:
𝐸 𝑔𝑡
𝑜
, 𝑚 𝑡
𝑜
𝑡 + 𝑛 𝐴
13. mudharabah
• Dalam kontrak mudharabah B
menyediakan uang modal m_t^o
untuk A yang mengaturnya untuk
menghasilkan keuntungan, yang
mana akan dibagi sesuai dengan
rasio yang disetujui.
• Lalu kontrak dapat ditulis sebagai
:
14. Ja’alah
• Ja’alah adalah sebuah kontrak
tenaga kerja bersyarat: jika A
berhasil/ menerima hasil yang
diharapkan, dia diberi hadiah
dengan sejumlah uang
tertentu; atau dia
mendapatkan apa- apa.
𝐴 𝑤 𝑜
𝐵 𝑚 ⋋ (𝐴(𝑤 𝑜
) = 1
15. gharar
Bentuk yang paling jelas
dari gharar adalah judi.
Judi adalah permainan
dimana jika A menang,
berarti B kalah, dan
16. Dimana:
• j = 1 menunjukkan bahwa tsunami
menghantam Jepang, atau yang
lain j = 0. Jadi jika j = 1, A
menang r dengan mengorbankan
B. Jika j = 0, B menang m dengan
mengorbankan A.
• Oleh karena itu, transaksi terurai
17. • Dalam kedua kasus, salah satu
mendapatkan keuntungan, sementara
yang lain kalah. Hal ini tidak terjadi di
ja'alah, misalnya, atau transaksi yang
sah lainnya.
• Ja'alah terurai menjadi dua transaksi:
18. Ini adalah kemungkinan, karena tidak
semua jenis pekerjaan oleh A akan menjadi
keuntungan untuk B. Tetapi bahkan jika hal
ini terjadi, selama kesuksesan lebih
mungkin, dan itu adalah tujuan dari
transaksi, sehingga hasil dalam hal
kesuksesan adalah lebih baik untuk kedua
belah pihak, maka kasus kegagalan
dianggap sebagai "gharar kecil" atau
19. Bai inah
• Einah adalah kombinasi dari
kredit dan tempat penjualan
untuk mereproduksi atau
mensintesis pinjaman
dengan bunga. Ini adalah
aplikasi yang baik dari
persamaan-sifat pertukaran.
20. Kontrak sebagai proyek
Sebuah kontrak diberlakukan sebagai
obyek .
Contoh :
- Dalam transaksi timbal balik pinjaman
- Transaksi penjualan dapat ditukar
untuk pinjaman (dilarang Nabi SAW)
- Pertukaran penjualan kredit untuk
mudharabah (disetujui oleh maliki
21. kontrak atau produk sebagai obyek
membuka ruang terbatas untuk inovasi
produk . Produk dapat ditukar seperti benda
, memungkinkan untuk produk-produk baru
dan kreatif , mengingat bahwa mereka tidak
melanggar aturan syariah . Diharapkan , jika
program coding diterapkan dengan benar ,
itu akan menjadi alat yang sangat
mendukung untuk pengembangan produk
22. kesimpulan
Untuk mewakili produk keuangan islam
kita perlu melihat sisi dari terjadinya
transaksi tersebut, agar ketika kita
bertransaksi merasa adanya keganjalan
sebuah teknis yang menyimbolkan
dengan riba. Dan ini sangat berguna
untuk pengembangan produk dan
evaluasi. Penulis berharap tujuan
transaksi harus disadarkan dengan akaq-
akaq yang telah di tentukan syariat dan