Dokumen tersebut membahas tentang pengertian administrasi sarana dan prasarana kantor, yang mencakup pengertian sarana dan prasarana menurut KBBI, ruang lingkup administrasi sarana dan prasarana seperti peralatan kantor, mesin kantor, perabot kantor, dan tujuan administrasi sarana dan prasarana seperti menyediakan sarana sesuai kebutuhan dan menjaga kondisi teknis."
2. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana
Kata sarana dan prasarana sudah sering kali kita
dengar. Sarana dan prasarana selalu ada di sekitar kita.
Namun apakah sebenarnya sarana dan prasarana
khususnya sarana dan prasarana kantor itu ?
Pada bab ini kita akan bahas secara detail tentang
administrasi sarana
dan prasarana.
3. Kita akan mempelajari
Pengertian
Prasarana
03
Pengertian
Sarana
02
Administrasi dalam arti luas
adalah seluruh proses kerja sama
antara dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan dengan
menggunakan infrastruktur
tertentuyang efisien dan efektif.
Pengertian
Administrasi
01
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI)
Sarana adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam
mencapai
maksud atau tujuan.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI)
Prasarana adalah segala sesuatu
yang merupakan penunjang
utama terselenggaranya suatu
proses (usaha, pembangunan,
proyek).
4. Ruang Lingkup Administrasi
Sarana dan Prasarana
Ruang lingkup administrasi sarana prasarana meliputi:
1.Peralatan/perlengkapan kantor (office supplies) adalah barang-barang yang digunakan
untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan di kantor.
2.Mesin-mesin kantor (office machine) Mesin kantor (office machine) adalah alat yang
dipergunkan untuk menghimpun, mencatat, dan mengolah bahan-bahan, data ataupun
keterangan dalam suatu pekerjaan tata usaha yang cara kerjanya bersifat magnetik, elektik,
dan mekanik.
3.Mesin komunikasi kantor (office communication) adalah sarana kantor yang digunakan
untuk melakukan komunikasi, baik di lingkungan organisasi sendiri maupun ke luar
organisasi.
4.Perabot kantor (office furniture) Perabot kantor (office furniture) merupakan sarana
prasarana yang yang menunjang kegiatan administrasi dalam suatu kantor seperti meja,
kursi, lemari, dan sebagainya.Perabot kantor merupakan sarana kantor yang tidak habis
pakai dan dapat digunakan berulang-ulang dalam jangka waktu panjang. Biasanya terbuat
dari bahan kayu, besi ataupun bahan lainnya yang tahan lama.
5.Penataan interior kantor (office arrangement) adalah suatu area atau tempat yang berada di
dalam suatu ruanganyang difungsikan sebagai kantor atau tempat administrasi. Bagian
dalam gedung (ruang dan sebagainya) atau tatanan perabot (hiasan dan sebagainya) di
dalam ruang dalam gedung dan sebagainya.
6.Tata ruang kantor (office layout) adalah pengaturan dan penataan yang seefisien mungkin
letak perlengkapan dan perabot kantor di dalam ruang dan lantai kerja yang tersedia demi
menjamin adanya tempat dan keleluasaan kerja yang sebaik-baiknya bagi setiap karyawan.
5. Tujuan Administrasi Sarana
dan Prasarana
1.Mampu menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan
2.Mampu menyediakan informasi berkaitan dengan keberadaan sarana dan
prasarana
3.Mampu menyediakan sarana dan prasarana/perbekalan yang siap pakai
(ready for use)
4.Mampu menjaga dan mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya
hasil
5.Mampu melakukan pengakhiran fungsi sarana dan prasarana/perbekalan
dengan pertimbangan-pertimbangan dan argumentasi-argumentasi yang
dapat dipertanggung jawabkan.
6.Mampu mencegah dan mengambil tindakan antisipatif terhadap berbagai
penyimpangan dalam setiap kegiatan pengelolaan
7.Mampu menyediakan pedoman kerja bagi setiap unit kerja maupun personel
8.Mampu membangun budaya penggunaan sarana dan prasarana
6. Fungsi Administrasi Sarana dan Prasarana
Perencanaan kebutuhan
yang meliputi semua
barang yang diperlukan,
Perencanaan
Merupakan suatu kegiatan dan
usaha melakukan pengurusan
penyelenggaraan dan pengaturan
barang persediaan di dalam ruang.
Penyimpanan
Kegiatan yang dilakukan
untuk menyediakan semua
jenis sarana dan prasarana
yang sesuai dengan
kebutuhan
Pengadaan
Usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan
kondisi teknis dan daya guna suatu alat produksi
fasilitas kerja dengan jalan merawat, memperbaiki,
merehabilitasi, dan menyempurnakan.
Pemeliharaan
Pengawasan
Pengawasan dapat berupa melaksanakan pengamatan,
evaluasi dan meminta laporan untuk mendapatkan gambaran
dan informasi tentang keadaan atau perlengkapan.