SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
MATERI UH 3 – PERMINTAAN

1.    Pengertian permintaan
2.    Pengertian Penawaran
3.    Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
4.    Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
5.    Pengertian Elastisitas
6.    Rumus Elastisitas
7.    Rumus mencari fungsi permintaan dan penawaran
8.    Kurva Permintaan dan penawaran
9.    Titik Keseimbangan
10.   Kurva keseimbangan


  Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

      Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan
      pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

      Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu
      tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan
      tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu

      Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan
      penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat
      terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

      Hukum Permintaan
      Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
      “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu
      ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga
      turun jumlah barang meningkat.”

      Hukum Penawaran
      “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
      Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

  Hukum Penawaran

      Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan
      semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan
      sebaliknya.

      Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila
      harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi
      penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar
      keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan
      mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN

      1. Perilaku konsumen / selera konsumen
      Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin
      blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika
pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih
rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa
(ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi
dibandingkan bulan lainnya.

6. Harga barang itu sendiri
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah.

7. Harga barang lain yang terkait
Berpengaruh apabila terdapat 2 barang yang saling terkait yang keterkaitannya dapat bersifat subtitusi (pengganti)
dan bersifat komplemen (penggenap).

8. Tingkat pendapatan perkapita
Dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan
terhadap suatu barang meningkat.

9.Selera atau kebiasaan
Tinggi rendahnya suatu permintaan ditentukan oleh selera atau kebiasaan dari pola hidup suatu masyarakat.

10.Jumlah penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk yang mempunyai selera atau kebiasaan akan kebutuhan barang tertentu, maka
semakin besar permintaan terhadap barang tersebut.

11. Perkiraan harga di masa mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang tersebut
sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa
depan.

12.Distribusi pendapatan
Tingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi pendapatan buruk. Jika
distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang
menurun.

13. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.
Bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya dalam mempengaruhi masyarakat. Usaha-
usaha promosi kepada pembeli sering mendorong orang untuk membeli banyak daripada biasanya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit
dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku
terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu
penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya
dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan
menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah
sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit
produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke
produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak
output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

6. Harga barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini
kembali lagi pada hokum penawaran.

7. Harga barang lain yang terkait
Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan
untuk barang complement, dapat dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran
suatu barang berkurang, atau sebaliknya.

8. Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan
jumlah anggaran yang tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke
industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang.

9. Biaya produksi
Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan
menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.

10. Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang baru sehingga
menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.

11. Jumlah pedagang/penjual
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah.

12. Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha
untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat
produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum.

13. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan
tersebut dipenuhi sendiri sehingga dapat meningktakan penawaran.



Keseimbangan permintaan dan penawaran
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta
dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan
bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak
   ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika
   harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan
   penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran.
   Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.

   Perubahan Keseimbangan Pasar
   Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahaan di sisi permintaan dan atau penawaran. Jika faktor
   yang menyebabkan perubahan adalah harga, keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah
   adalah faktor-faktor ceteris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran, atau pendapatan untuk sisi permintaan,
   keseimbangan tidak kembali ke titik awal.




   a. Jika harga berubah, terjadi kelebihan penawaran yang menyebabkan harga turun kembali ke Po. Titik
   keseimbangan tetap Eo.
   b. Kurva penawaran bergeser ke kanan karena perubahan teknologi. Titik keseimbangan bergeser dari Eo ke E1.
   c. Kurva permintaan bergeser ke kanan karena perubahan pendapatan. Titik keseimbangan bergeser dari Eo ke
   E1.


  Macam-macam Permintaan dan Penawaran

   A. Macam-macam Permintaan

1. Permintaan Menurut Daya Beli,dibedakan menjadi 3 macam diantaranya :

   a. Permintaan efektif, yaitu permintaan konsumen terhadap suatu barang diikuti dengan daya beli/ kemampuan
   membeli.

   b. Permintaan potensial, yaitu memiliki kemampuan daya beli tetapi belum memiliki keinginan membeli.

   c. Permintaan absolut, yaitu permintaan konsumen yang tidak diikuti dengan daya beli/ kemampuan membeli.

   2. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya

   a. Permintaan individu, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

   b.Permintaan kolektif,yaitu kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan secara
   keseluruhan para konsumen di pasar.

   B. Macam-macam Penawaran :

   a. Penawaran Individu, yaitu jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.

   b. Penawaran Kolektif, yaitu keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran
   pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.

  Kurva Permintaan
Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu grafik yang disebut
kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel
berikut ini.




Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di samping. Bentuk kurva permintaan di samping
memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun,
jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Perlu kalian sadari, bahwa ketika
menganalisis permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia
diminta.
Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut? Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari
kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian
permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan.
Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu.
Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan
demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.




A. Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta
dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang digunakan
untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga. fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila
harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga
barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat. jadi hubungan antara harga dan jumlah barang
yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.

Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut :
Qd = a - bPd atau Pd = -1/b ( -a + Qd)
dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif
b       = ∆Qd / ∆Pd
Pd      = adalah harga barang per unit yang diminta
Qd     = adalah banyaknya unit barang yang diminta
Syarat, P ≥ 0, Q ≥ 0, serta dPd / dQ < 0

untuk lebih memahami tentang fungsi permintaan, dibawah ini disajikan soal dan pembahasan tentang fungsi
permintaan.
Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak 1000Kg, tetapi pada saat harga
 jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi 600Kg, buatlah fungsi
 permntaannya ?

 Pembahasan :
 Dari soal diatas diperoleh data :
 P1 = Rp. 5.000 Q1 = 1000 Kg
 P2 = Rp. 7.000 Q2 = 600 Kg
 untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :
 y - y1        x - x1
 ------ = --------
 y2 - y1      x2 - x1

 dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
 P - P1      Q - Q1
 ------- = --------
 P2 - P1     Q2 - Q1

 mari kita masukan data diatas kedalam rumus :
     P - 5.000                         Q - 1000
 ----------------------- = ----------------
    7.000 - 5.000                    600 - 1000

          P - 5.000                 Q - 1000
 ----------------------- = ----------------
            2.000                      -400

  P - 5.000 (-400) = 2.000 (Q - 1000)
 -400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
 2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
 Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
 Q = 2000 - 0,2P
 ============
 Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P



 B. Fungsi Penawaran
 Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang
 yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan2
 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris
 paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila
 harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran antara harga
 barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi
 penawaran selalu positif.

 Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
 Qs = a + bPs

 dimana :
 a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif

 b = ∆Qs/ ∆Ps
 Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
 Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
 Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0

 Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada
saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus
 tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
 Jawab :
 dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
 P1 = 3.000 Q1 = 100 buah
 P2 = 4.000 Q2 = 200 buah
 Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
  P - P1       Q - Q1
 -------- = ---------
 P2 - P1 Q2 - Q1

    P - 3.000           Q - 100
 -------------- = -------------
 4.000 - 3.000 200 - 100

     P - 3.000          Q - 100
 -------------- = -------------
        1.000              100

 (P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000)
 100P - 300.000 = 1.000Q - 100.000
 1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P
 1.000Q = -200.000 + 100P
 Q = 1/1000 (-200.000 + 100P )
 Q = -200 + 0.1P
 ============
 Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd

 C. Keseimbangan Harga
 Keseimbangan harga di pasar tercapai apabila Qd = Qs atau Pd = Ps, Jadi keseimbangan harga merupakan
 kesepakatan-kesepakatan antara produsen dan konsumen dipasar.
 untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini :

Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan Qd = 10 - 0,6Pd dan fungsi
 penawaran Qs = -20 + 0,4Ps.

 Jawab:
 Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs, Jadi
 10 - 0,6Pd = -20 + 0,4Ps
 0,4P + 0,6P = 10 + 20
 P = 30

 Setelah diketahui nilai P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi tersebut:
 Q = 10 - 0,2(30)
 Q = 10 - 6
 Q = 4,
 Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P)=30 dan jumlah barang (Q) = 4.


    Elastisitas Harga Permintaan

    Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah
    ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas
    kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.

    Koefisien Elastisitas Permintaan

    Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :
Rumus elastisitas : ∆Q x P
                        ∆P   Q

    Dalam perhitungan koefisien elastisitas ini, angka minus tidak perlu ditulis karena kita telah mengetahui bahwa
    antara harga dan permintaan berslope negatif. Artinya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan, dan
    sebaliknya (hukum permintaan).

    Jenis-jenis Elastisitas Permintaan

    Ada lima jenis elastisitas permintaan :

1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta.
   Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga
   yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang permintaannya tidak elastis
   sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik
   pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu
   menambah kuantitas lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis.
2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase
   perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan.
   Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan
   pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar
   kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah
   konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa
   kenyang). Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin naik, tingkat penurunan
   penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat kenaikan harganya. Ini karena kita tetap membutuhkan bensin
   untuk bepergian. Sama halnya, ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi
   menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini mengakibatkan permintaan menjadi
   tidak elastis.
3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan
   harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini
   sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada
   produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.
4. Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan
   harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan,
   dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.
5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup
   membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan
   menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak
   elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik
   dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan
   demikian, secara nalar barang/jasa tersebut seharusnya memiliki harga yang sama pula. Misalnya saja
   paperclip dan pen tinta biasa (seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500). Jika kita pergi ke
   supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan memperhatikan perbedaan merek.
   Satu-satunya yang sering kita jadikan bahan perbandingan adalah harga, dimana kita akan membeli paperclip
   yang harganya paling murah (atau pada harga rata-rata yang diterima pasar). Akibatnya, bagi perusahaan yang
   menjual paperclip diatas harga rata-rata, permintaan akan barangnya akan turun ke nol. Ini karena semua
   paperclip, meskipun harganya berbeda-beda, memberikan fungsi yang sama.

    Faktor Penentu Elastisitas Permintaan

    Ada empat faktor utama dalam menentukan elastisitas permintaan :

    1. Produk substitusi.
    Semakin banyak produk pengganti (substitusi), permintaan akan semakin elastis. Hal ini dikarenakan konsumen
    dapat dengan mudah berpindah ke produk substitusi jika terjadi kenaikan harga, sehingga permintaan akan
    produk akan sangat sensitif terhadap perubahan harga.
2. Prosentase pendapatan yang dibelanjakan.
    Semakin tinggi bagian pendapatan yang digunakan untuk membelanjakan produk tersebut, maka permintaan
    semakin elastis. Produk yang harganya mahal akan membebani konsumen ketika harganya naik, sehingga
    konsumen akan mengurangi permintaannya. Sebaliknya pada produk yang harganya murah.

    3. Produk mewah versus kebutuhan.
    Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, dimana konsumen sangat membutuhkan produk
    tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya. Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan
    permintaan. Sebaliknya, permintaan akan produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah
    sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan
    permintaan.

    4. Jangka waktu permintaan dianalisis.
    Semakin lama jangka waktu permintaan dianalisis, semakin elastis permintaan akan suatu produk. Dalam
    jangka pendek, kenaikan harga yang terjadi di pasar mungkin belum disadari oleh konsumen, sehingga mereka
    tetap membeli produk yang biasa dikonsumsi. Dalam jangka panjang, konsumen telah menyadari kenaikan
    harga, sehingga mereka akan pindah ke produk substitusi yang tersedia. Selain itu, dalam jangka panjang
    kualitas dan desain produk juga berubah, sehingga lebih mudah menyebabkan konsumen pindah ke produk
    lain.

    Elastisitas dan Total Penerimaan (penjual/produsen)

    Elastisitas permintaan mempengaruhi total penerimaan yang diterima oleh penjual ataupun produsen.
    Hubungan keduanya adalah sebagai berikut :
    1. Permintaan tidak elastis sempurna (= 0), perubahan harga tidak mempengaruhi kuantitas yang diminta atas
    barang. Dengan demikian, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan, vice versa.

    2. Permintaan tidak elastis (< 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta < dari prosentase perubahan
    harga. Oleh karena itu, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.

    3. Permintaan uniter elastis (= 1), prosentase perubahan kuantitas = prosentase perubahan harga. Dengan
    demikian, tidak ada pengaruh terhadap total penerimaan.

    4. Permintaan elastis (> 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta > dari prosentase perubahan harga.
    Oleh karenanya, kenaikan harga akan menurunkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.

    5. Permintaan elastis sempurna (tak terhingga), kenaikan harga akan menyebabkan permintaan turun jadi 0.
    Oleh karenanya, kenaikan harga sekecil apapun akan menghilangkan total penerimaan. Sementara penurunan
    harga akan menurunkan total penerimaan.

    Pembuktian akan hubungan antara hubungan antara elastisitas dan total penerimaan ini dapat disimulasikan
    sendiri dengan menentukan koefisien elastisitas sebuah produk.

    Jenis-jenis Elastisitas Penawaran

    Ada lima jenis elastisitas penawaran :

1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga
   berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya
   perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.
3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.
4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan
   harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan
   pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit
   kapasitas produksi.
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

Ada dua faktor yang sangat penting dalam menentukan elastisitas penawaran, yaitu :

1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.

Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu
dari hal-hal berikut terjadi :
- Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika produksi saat ini telah mencapai
skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata-
rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.
- Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas akan memerlukan
pabrik/mesin baru, misalnya, yang membutuhkan investasi besar.
Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.

2. Jangka waktu analisis.
Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :
- Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu yang sangat singkat, penjual/produsen tidak dapat
menambah penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
- Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam jangka pendek, namun perusahaan masih
dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang
ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak
elastis.
- Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan dalam jangka panjang,
sehingga penawaran lebih bersifat elastis.

3. Stok persediaan.
Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan
permintaan dengan persediaan yang ada.

4. Kemudahan substitusi faktor produksi/input.
Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis penawaran. Semakin
elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen memenuhi perubahan permintaan yang
terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja ebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-
waktu dibutuhkan.

Keseimbangan Pasar
Pasar suatu macam dikatakan berada dalam keseimbangan ( equilibrium ) apabila jumlah barang yang diminta
dipasar tersebut sama dengan jumlah barang ang ditawarkan. Secara matematis dan secara grafis ditunjukkan
oleh persamaan Qd = Qs . Yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada keadaan
seimbang akan tercipta harga keseimbangan ( equilibrium price ) dan jumlah keseimbangan ( equilibrium
quantity ).

Rumus Keseimbangan Pasar :
Qd = Qs

Keterangan :
Qd : jumlah permintaan
Qs : jumlah penawaran
E : titik keseimbangan
Pe : harga keseimbangan
Qe : jumlah keseimbangan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Modul Pembelajaran Ekonomi
Modul Pembelajaran EkonomiModul Pembelajaran Ekonomi
Modul Pembelajaran Ekonomigomugomu1
 
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...MarioArifiyandi
 
Bab iii demand and suplay
Bab iii demand and suplayBab iii demand and suplay
Bab iii demand and suplayOlly Aurora
 
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)Irvan Ary Maulana Nugroho
 
materi kuliah ekonomi Permintaan
materi kuliah ekonomi Permintaanmateri kuliah ekonomi Permintaan
materi kuliah ekonomi PermintaanDek Pande
 
Permintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbanganPermintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbanganKasmadi Rais
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Ramadhani Sheba Arifin
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Zahra Nabila
 
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasargomugomu1
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
hukum permintaan dan penawaran
hukum permintaan dan penawaranhukum permintaan dan penawaran
hukum permintaan dan penawaranItha Mandasariie
 

Was ist angesagt? (16)

Modul Pembelajaran Ekonomi
Modul Pembelajaran EkonomiModul Pembelajaran Ekonomi
Modul Pembelajaran Ekonomi
 
Rangkuman ekro
Rangkuman ekroRangkuman ekro
Rangkuman ekro
 
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
 
Harga Keseimbangan Pasar
Harga Keseimbangan PasarHarga Keseimbangan Pasar
Harga Keseimbangan Pasar
 
Bab iii demand and suplay
Bab iii demand and suplayBab iii demand and suplay
Bab iii demand and suplay
 
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
Bab 9 Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan (IPS SMP Kelas 8)
 
materi kuliah ekonomi Permintaan
materi kuliah ekonomi Permintaanmateri kuliah ekonomi Permintaan
materi kuliah ekonomi Permintaan
 
Permintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbanganPermintaan, penawara, dan harga keseimbangan
Permintaan, penawara, dan harga keseimbangan
 
Ekdes 3
Ekdes 3Ekdes 3
Ekdes 3
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
 
Tugas e.i
Tugas e.iTugas e.i
Tugas e.i
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
hukum permintaan dan penawaran
hukum permintaan dan penawaranhukum permintaan dan penawaran
hukum permintaan dan penawaran
 

Ähnlich wie Materi uh 3 permintaan penawaran

TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1alvinprasetya1
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfalvinprasetya1
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdfFahmiAzzaqiFahmiAzza
 
Penawaran dan permintaan Ekonomi Kelas X
Penawaran dan permintaan Ekonomi Kelas XPenawaran dan permintaan Ekonomi Kelas X
Penawaran dan permintaan Ekonomi Kelas XAthiyatul Faiqoh
 
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017angelionalpn17
 
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...qothrunnada27
 
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...sazzahra
 
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017liasukmar02
 
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017sherinkz
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makroteuku1234567
 
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxMarcellWillardS
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxAnggunPratiwi31
 
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan hargaPermintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan hargaherunilawati
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIHafidz Setiyadi
 
PERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptPERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptOktaVian50
 
Unsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxUnsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxmas iwan
 
Permintaan Konsumen.pptx
Permintaan Konsumen.pptxPermintaan Konsumen.pptx
Permintaan Konsumen.pptxtommy623617
 

Ähnlich wie Materi uh 3 permintaan penawaran (20)

TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
 
Penawaran dan permintaan Ekonomi Kelas X
Penawaran dan permintaan Ekonomi Kelas XPenawaran dan permintaan Ekonomi Kelas X
Penawaran dan permintaan Ekonomi Kelas X
 
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12,Angelina Alpina , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
Tugas eko12, Qothrunnada Permatasari, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN...
 
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
Tugas eko12, Salsabilah Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, ...
 
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Lia Sukma R. , Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
Tugas eko12, Sherin L. Khaza, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017
 
makalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makromakalah ekonomi mikroe and makro
makalah ekonomi mikroe and makro
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptxTUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
TUGAS EKONOMI MIKRO KELOMPOK 08.pptx
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO - KELOMPOK 8 - KELAS J.pptx
 
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan hargaPermintaan, penawaran, pasar dan harga
Permintaan, penawaran, pasar dan harga
 
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSIPERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
PERMINTAAN, PENAWARAN, FUNGSI KONSUMSI
 
Slide 4 (pe)
Slide 4 (pe)Slide 4 (pe)
Slide 4 (pe)
 
PERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptPERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.ppt
 
Unsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxUnsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docx
 
Permintaan Konsumen.pptx
Permintaan Konsumen.pptxPermintaan Konsumen.pptx
Permintaan Konsumen.pptx
 

Mehr von Siti Mugi Rahayu

Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSiti Mugi Rahayu
 
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2Siti Mugi Rahayu
 
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajarancontoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranSiti Mugi Rahayu
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Siti Mugi Rahayu
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan Siti Mugi Rahayu
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular FowRpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular FowSiti Mugi Rahayu
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomiRpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomiSiti Mugi Rahayu
 
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Siti Mugi Rahayu
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001Siti Mugi Rahayu
 
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Siti Mugi Rahayu
 

Mehr von Siti Mugi Rahayu (20)

Rpp kelas x kd 1
Rpp kelas x kd 1Rpp kelas x kd 1
Rpp kelas x kd 1
 
Taxonomi anderson
Taxonomi andersonTaxonomi anderson
Taxonomi anderson
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
 
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-rev
 
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajarancontoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular FowRpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 003 Circular Fow
 
Protap masuk istana
Protap masuk istanaProtap masuk istana
Protap masuk istana
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomiRpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
 
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 001
 
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
 
Pengembangan indikator
Pengembangan indikatorPengembangan indikator
Pengembangan indikator
 
Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
 

Kürzlich hochgeladen

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Materi uh 3 permintaan penawaran

  • 1. MATERI UH 3 – PERMINTAAN 1. Pengertian permintaan 2. Pengertian Penawaran 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran 5. Pengertian Elastisitas 6. Rumus Elastisitas 7. Rumus mencari fungsi permintaan dan penawaran 8. Kurva Permintaan dan penawaran 9. Titik Keseimbangan 10. Kurva keseimbangan Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot. Hukum Permintaan Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan : “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.” Hukum Penawaran “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.” Hukum Penawaran Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya. Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN 1. Perilaku konsumen / selera konsumen Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
  • 2. 2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya. 3. Pendapatan/penghasilan konsumen Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli. 4. Perkiraan harga di masa depan Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin. 5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya. 6. Harga barang itu sendiri Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah. 7. Harga barang lain yang terkait Berpengaruh apabila terdapat 2 barang yang saling terkait yang keterkaitannya dapat bersifat subtitusi (pengganti) dan bersifat komplemen (penggenap). 8. Tingkat pendapatan perkapita Dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat. 9.Selera atau kebiasaan Tinggi rendahnya suatu permintaan ditentukan oleh selera atau kebiasaan dari pola hidup suatu masyarakat. 10.Jumlah penduduk Semakin banyak jumlah penduduk yang mempunyai selera atau kebiasaan akan kebutuhan barang tertentu, maka semakin besar permintaan terhadap barang tersebut. 11. Perkiraan harga di masa mendatang Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang tersebut sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa depan. 12.Distribusi pendapatan Tingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi pendapatan buruk. Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun. 13. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan. Bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya dalam mempengaruhi masyarakat. Usaha- usaha promosi kepada pembeli sering mendorong orang untuk membeli banyak daripada biasanya. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran 1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga. 2. Tujuan Perusahaan Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya
  • 3. dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen. 3. Pajak Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun. 4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi. 5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor. 6. Harga barang itu sendiri Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hokum penawaran. 7. Harga barang lain yang terkait Apabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurang, atau sebaliknya. 8. Harga faktor produksi Kenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang. 9. Biaya produksi Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang. 10. Teknologi produksi Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang baru sehingga menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang. 11. Jumlah pedagang/penjual Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah. 12. Tujuan perusahaan Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum. 13. Kebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut dipenuhi sendiri sehingga dapat meningktakan penawaran. Keseimbangan permintaan dan penawaran Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
  • 4. Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun. Perubahan Keseimbangan Pasar Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahaan di sisi permintaan dan atau penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga, keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-faktor ceteris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran, atau pendapatan untuk sisi permintaan, keseimbangan tidak kembali ke titik awal. a. Jika harga berubah, terjadi kelebihan penawaran yang menyebabkan harga turun kembali ke Po. Titik keseimbangan tetap Eo. b. Kurva penawaran bergeser ke kanan karena perubahan teknologi. Titik keseimbangan bergeser dari Eo ke E1. c. Kurva permintaan bergeser ke kanan karena perubahan pendapatan. Titik keseimbangan bergeser dari Eo ke E1. Macam-macam Permintaan dan Penawaran A. Macam-macam Permintaan 1. Permintaan Menurut Daya Beli,dibedakan menjadi 3 macam diantaranya : a. Permintaan efektif, yaitu permintaan konsumen terhadap suatu barang diikuti dengan daya beli/ kemampuan membeli. b. Permintaan potensial, yaitu memiliki kemampuan daya beli tetapi belum memiliki keinginan membeli. c. Permintaan absolut, yaitu permintaan konsumen yang tidak diikuti dengan daya beli/ kemampuan membeli. 2. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Pendukungnya a. Permintaan individu, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. b.Permintaan kolektif,yaitu kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen di pasar. B. Macam-macam Penawaran : a. Penawaran Individu, yaitu jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual. b. Penawaran Kolektif, yaitu keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan. Kurva Permintaan
  • 5. Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini. Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di samping. Bentuk kurva permintaan di samping memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Perlu kalian sadari, bahwa ketika menganalisis permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia diminta. Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut? Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta. A. Fungsi Permintaan Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga. fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat. jadi hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif. Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut : Qd = a - bPd atau Pd = -1/b ( -a + Qd) dimana : a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif b = ∆Qd / ∆Pd Pd = adalah harga barang per unit yang diminta Qd = adalah banyaknya unit barang yang diminta Syarat, P ≥ 0, Q ≥ 0, serta dPd / dQ < 0 untuk lebih memahami tentang fungsi permintaan, dibawah ini disajikan soal dan pembahasan tentang fungsi permintaan.
  • 6. Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak 1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi 600Kg, buatlah fungsi permntaannya ? Pembahasan : Dari soal diatas diperoleh data : P1 = Rp. 5.000 Q1 = 1000 Kg P2 = Rp. 7.000 Q2 = 600 Kg untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni : y - y1 x - x1 ------ = -------- y2 - y1 x2 - x1 dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat, P - P1 Q - Q1 ------- = -------- P2 - P1 Q2 - Q1 mari kita masukan data diatas kedalam rumus : P - 5.000 Q - 1000 ----------------------- = ---------------- 7.000 - 5.000 600 - 1000 P - 5.000 Q - 1000 ----------------------- = ---------------- 2.000 -400 P - 5.000 (-400) = 2.000 (Q - 1000) -400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000 2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P) Q = 2000 - 0,2P ============ Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 2000 - 0,2P B. Fungsi Penawaran Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan2 banyak barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif. Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut: Qs = a + bPs dimana : a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif b = ∆Qs/ ∆Ps Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0 Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada
  • 7. saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ? Jawab : dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut : P1 = 3.000 Q1 = 100 buah P2 = 4.000 Q2 = 200 buah Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a: P - P1 Q - Q1 -------- = --------- P2 - P1 Q2 - Q1 P - 3.000 Q - 100 -------------- = ------------- 4.000 - 3.000 200 - 100 P - 3.000 Q - 100 -------------- = ------------- 1.000 100 (P - 3.000)(100) = (Q - 100) (1.000) 100P - 300.000 = 1.000Q - 100.000 1.000Q = -300.000 + 100.000 + 100P 1.000Q = -200.000 + 100P Q = 1/1000 (-200.000 + 100P ) Q = -200 + 0.1P ============ Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,1Pd C. Keseimbangan Harga Keseimbangan harga di pasar tercapai apabila Qd = Qs atau Pd = Ps, Jadi keseimbangan harga merupakan kesepakatan-kesepakatan antara produsen dan konsumen dipasar. untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini : Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan Qd = 10 - 0,6Pd dan fungsi penawaran Qs = -20 + 0,4Ps. Jawab: Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs, Jadi 10 - 0,6Pd = -20 + 0,4Ps 0,4P + 0,6P = 10 + 20 P = 30 Setelah diketahui nilai P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi tersebut: Q = 10 - 0,2(30) Q = 10 - 6 Q = 4, Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P)=30 dan jumlah barang (Q) = 4. Elastisitas Harga Permintaan Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga. Koefisien Elastisitas Permintaan Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :
  • 8. Rumus elastisitas : ∆Q x P ∆P Q Dalam perhitungan koefisien elastisitas ini, angka minus tidak perlu ditulis karena kita telah mengetahui bahwa antara harga dan permintaan berslope negatif. Artinya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan, dan sebaliknya (hukum permintaan). Jenis-jenis Elastisitas Permintaan Ada lima jenis elastisitas permintaan : 1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis. 2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang). Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin naik, tingkat penurunan penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat kenaikan harganya. Ini karena kita tetap membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama halnya, ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis. 3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis. 4. Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya. 5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian, secara nalar barang/jasa tersebut seharusnya memiliki harga yang sama pula. Misalnya saja paperclip dan pen tinta biasa (seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500). Jika kita pergi ke supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan memperhatikan perbedaan merek. Satu-satunya yang sering kita jadikan bahan perbandingan adalah harga, dimana kita akan membeli paperclip yang harganya paling murah (atau pada harga rata-rata yang diterima pasar). Akibatnya, bagi perusahaan yang menjual paperclip diatas harga rata-rata, permintaan akan barangnya akan turun ke nol. Ini karena semua paperclip, meskipun harganya berbeda-beda, memberikan fungsi yang sama. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan Ada empat faktor utama dalam menentukan elastisitas permintaan : 1. Produk substitusi. Semakin banyak produk pengganti (substitusi), permintaan akan semakin elastis. Hal ini dikarenakan konsumen dapat dengan mudah berpindah ke produk substitusi jika terjadi kenaikan harga, sehingga permintaan akan produk akan sangat sensitif terhadap perubahan harga.
  • 9. 2. Prosentase pendapatan yang dibelanjakan. Semakin tinggi bagian pendapatan yang digunakan untuk membelanjakan produk tersebut, maka permintaan semakin elastis. Produk yang harganya mahal akan membebani konsumen ketika harganya naik, sehingga konsumen akan mengurangi permintaannya. Sebaliknya pada produk yang harganya murah. 3. Produk mewah versus kebutuhan. Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis, dimana konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya. Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan permintaan. Sebaliknya, permintaan akan produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah sebuah kebutuhan dan substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan. 4. Jangka waktu permintaan dianalisis. Semakin lama jangka waktu permintaan dianalisis, semakin elastis permintaan akan suatu produk. Dalam jangka pendek, kenaikan harga yang terjadi di pasar mungkin belum disadari oleh konsumen, sehingga mereka tetap membeli produk yang biasa dikonsumsi. Dalam jangka panjang, konsumen telah menyadari kenaikan harga, sehingga mereka akan pindah ke produk substitusi yang tersedia. Selain itu, dalam jangka panjang kualitas dan desain produk juga berubah, sehingga lebih mudah menyebabkan konsumen pindah ke produk lain. Elastisitas dan Total Penerimaan (penjual/produsen) Elastisitas permintaan mempengaruhi total penerimaan yang diterima oleh penjual ataupun produsen. Hubungan keduanya adalah sebagai berikut : 1. Permintaan tidak elastis sempurna (= 0), perubahan harga tidak mempengaruhi kuantitas yang diminta atas barang. Dengan demikian, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan, vice versa. 2. Permintaan tidak elastis (< 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta < dari prosentase perubahan harga. Oleh karena itu, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa. 3. Permintaan uniter elastis (= 1), prosentase perubahan kuantitas = prosentase perubahan harga. Dengan demikian, tidak ada pengaruh terhadap total penerimaan. 4. Permintaan elastis (> 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta > dari prosentase perubahan harga. Oleh karenanya, kenaikan harga akan menurunkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa. 5. Permintaan elastis sempurna (tak terhingga), kenaikan harga akan menyebabkan permintaan turun jadi 0. Oleh karenanya, kenaikan harga sekecil apapun akan menghilangkan total penerimaan. Sementara penurunan harga akan menurunkan total penerimaan. Pembuktian akan hubungan antara hubungan antara elastisitas dan total penerimaan ini dapat disimulasikan sendiri dengan menentukan koefisien elastisitas sebuah produk. Jenis-jenis Elastisitas Penawaran Ada lima jenis elastisitas penawaran : 1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal. 2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran. 3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga. 4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran. 5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.
  • 10. Faktor Penentu Elastisitas Penawaran Ada dua faktor yang sangat penting dalam menentukan elastisitas penawaran, yaitu : 1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi. Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi : - Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata- rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis. - Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas akan memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang membutuhkan investasi besar. Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya. 2. Jangka waktu analisis. Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga : - Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu yang sangat singkat, penjual/produsen tidak dapat menambah penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna. - Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam jangka pendek, namun perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak elastis. - Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan dalam jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat elastis. 3. Stok persediaan. Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada. 4. Kemudahan substitusi faktor produksi/input. Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja ebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu- waktu dibutuhkan. Keseimbangan Pasar Pasar suatu macam dikatakan berada dalam keseimbangan ( equilibrium ) apabila jumlah barang yang diminta dipasar tersebut sama dengan jumlah barang ang ditawarkan. Secara matematis dan secara grafis ditunjukkan oleh persamaan Qd = Qs . Yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada keadaan seimbang akan tercipta harga keseimbangan ( equilibrium price ) dan jumlah keseimbangan ( equilibrium quantity ). Rumus Keseimbangan Pasar : Qd = Qs Keterangan : Qd : jumlah permintaan Qs : jumlah penawaran E : titik keseimbangan Pe : harga keseimbangan Qe : jumlah keseimbangan