4. 4
Apabila kita membakar sate atau jagung dalam waktu yang cukup lama,
maka warna sate atau jagung tersebut akan berubah menjadi hitam. Zat
warna hitam itu adalah arang atau karbon. Jadi dalam sate ataupun
jagung mengandung karbon. Karbohidrat, protein, bensin, gas alam,
LPG, batu bara, dan kertas adalah contoh- contoh zat lain yang
mengandung karbon.
5. 5
Reaksi kimia pada senyawa karbon yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari adalah :
Proses Pengelasan
Pembakaran
lilin
Memasak makanan
dengan kompor gas
6. IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON
Uap H2O menunjukkan adanya Hidrogen
CO2 + Ca(OH)2 CaCO3 + H2O
keruh
Adanya CO2 menunjukkan adanya karbon
Sampel + CuO (oksidator)
7. KEUNIKAN ATOM KARBON
1. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C
lainnya.
2. Dapat membentuk rantai karbon, sehingga jenis
senyawanya menjadi sangat banyak.
Mengapa Atom lain tidak bisa ?
Karena:
1. Atom C memiliki 4 elektron valensi.
2. Atom C memiliki jari-jari atom yang relatif kecil.
+
9. 9
TERNYATA senyawa karbon merupakan senyawa-senyawa yang mengandung
karbon. Kekhasan atom karbon adalah :
1. Mempunyai 4 elektron valensi (elektron pada kulit terluar)
x x x x x x
x C x C C x C x
x x x x x x
2. Dapat membentuk rantai karbon
H H H H
H – C – C – H H – C = C – H H – C ≡ C - H
H H
Ikatan tunggal ikatan rangkap 2 ikatan rangkap 3
11. C
CC
C
C
C
C
C
CC CC
Setiap satu atom C membentuk 4 ikatan
kovalen dengan atom lain. Pada
Hidrokarbon jika tidak mengikat C
berarti mengikat H
Mengikat 1 atom C maka
harus mengikat 3 atom H.
menjadi -CH3
Mengikat 2 atom C maka
harus mengikat 2 atom H.
menjadi -CH2-
Mengikat 3 atom C
maka harus mengikat 1
atom H. menjadi
CHMengikat 4 atom C
maka tidak mengikat
atom H. lagi
C
13. HIDRO KARBON
ALIFATIK SIKLIK
ALKANA ALKENA ALKUNA
C - C C = C C = C
CnH2n+2 CnH2n
CnH2n-2
jenuh
Tidak jenuh
SIKLO ALKANA AROMATIK
CC C
CC
H
H
H
H
H H
HH
H
H
Senyawa karbon yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon dinamakan
Hidrokarbon
Secara garis besar hidrokarbon dikelompokkan sebagai berikut :
15. 15
Rumus Umum : CnH2n+2
Antara suku yang satu dengan suku berikutnya selisih
“CH2”
Nama IUPAC untuk golongan alkana selalu diakhiri
“Ana”
Dalam Rumus strukturnya ikatan antara atom C yang
satu dengan atom C yang lain berikatan tunggal
17. 17
1. Rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi sebagai rantai utama/induk
2. Penomoran dari ujung dekat cabang / dekat gugus fungsi jika mempunyai gugus fungsi
3. Cabang : ~ mempunyai rumus : CnH2n-1
~ Nama cabang : “ alkil ”
Contoh : CH3 : metil
CH3 – CH2 : etil
~ Cabang yang sama disebut jadi satu dengan diberi awalan :
1 = mono 2 = di
3 = tri 4 = tetra
5 = penta 6 = heksa
~ Cabang yang tidak sama disebut sesuai urutan abjad
Contoh : Etil disebut lebih dahulu daripada Metil
4. Nama : Nomor cabang – nama cabang – nomor gugus fungsi – nama induk
Contoh : CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 1
CH3 cabang
4 3 2 1
CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 2
CH3 cabang
TATA NAMA IUPAC
ALKANA (BERCABANG)
35. Minyak bumi dikenal
dengan sebutan
petroleum atau minyak
mentah. Kata
"Petroleum" berasal
dari bahasa latin yaitu:
Petro, berarti "Batuan"
dan Oleum, berarti
"Minyak".
36. Minyak Bumi
Minyak Bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh
alam dari fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun.
Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan
zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah
lapisan tanah. Minyak mentah (petroleum) adalah campuran
yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-
sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung
sulfur, oksigen, dan nitrogen dan sangat sedikit komponen
yang mengandung logam.
37. Ada tiga jenis bahan bakar fosil
yaitu: gas alam, minyak bumi, dan
batu bara.
Minyak bumi dan Gas Alam berasal
dari pelapukan sisa kehidupan
purba yang terpendam bersama air
laut dan masuk ke dalam batuan
pasir, lempung, atau gamping.
Minyak bumi terbentuk sekitar 2
juta tahun lalu.
38. Struktur hidrokarbon yang ditemukan
dalam minyak mentah adalah alkana
(parafin), sikloalkana (napten), dan
aromatik. Proporsi dari ketiga tipe
hidrokarbon sangat tergantung pada
sumber minyak bumi.Pada umumnya
alkana merupakan hidrokarbon yang
terbanyak tetapi kadang-kadang
mengandung sikloalkana sebagai
komponen yang terbesar, sedangkan
aromatik selalu merupakan komponen
yang paling sedikit.
39. Pembentukan Minyak Bumi
Salah satu teori terjadinya minyak bumi
adalah ‘dupleks’ yaitu minyak bumi berasal
dari hewan yang telah mati .
Minyak bumi terbentuk melalui proses yang
sangat lama sehingga dikelompokan
sebagai sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
40. Proses pembentukan minyak bumi terjadi karena
endapan sisa zat organik dari hewan laut dan
mikroorganisme yang masuk kerongga pori-pori
batuan yang berisi air laut.
Tekanan dan suhu yang tinggi serta adanya
bakteri memecah sisa zat organik menjadi
molekul hidrokarbon sederhana berupa minyak
bumi akan terpisah dan terdorong untuk
bergerak mencari tempat lain. Minyak dapat
terperangkap dalam batuan sedimen yang kedap
atau kadang-kadang merembes keluar
permukaan bumi.
41.
42.
43. Minyak bumi merupakan campuran
kompleks dari berbagai senyawa golongan
hidrokarbon yaitu golongan alifatik,
golongan alisiklik dan golongan aromatik.
Komponen Penyusun
Minyak Bumi
44. Komponen Penyusun Minyak Bumi
Jenis senyawa
Jumlah
(Persentase
Contoh
Senyawa Hidrokarbon
90 – 99 %
Alkana, sikloalkana, dan
aromatik
Senyawa karbon (mengandung
belerang) 0,1 – 7 %
Tioalkana (R – S – R)
Alkanitol (R – S – H )
Senyawa karbon (mengandung
nitrogen) 0,01 – 0,9 %
Pirol (C4H5 N
Senyawa karbon (mengandung
oksigen 0,01 – 0,4 %
Asam karboksilat (RCOOH)
Senyawa organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel
45. Untuk memisahkan
fraksi-fraksi dalam
minyak bumi dapat
dilakukan dengan cara
distilasi bertingkat.
Setelah melalui distilasi
bertingkat minyak bumi
akan terpisah menjadi
gas, bensin, kerosin, solar
dan lain-lain.
47. Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di
bawah permukaan laut. Minyak bumi di
peroleh dengan membuat sumur bor. Minyak
mentah yang di peroleh ditampung dalam
kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke
stasiun tangki atau ke kilang minyak mentah
(Crude Oil) berbentuk cairan kental hitam
dan berbau kurang sedap. Pengolahan
minyak mentah melalui beberapa proses di
antaranya proses penyulingan, proses
konversi, pemisahan logam dan
pencampuran fraksi.
Pengolah Minyak Bumi
49. Proses Penyulingan (Distilasi
Bertingkat)
Proses penyulingan (fraksionasi) minyak
bumi, minyak mentah (Crude Oil) yang baru
diperoleh dari pengeboran tidak dapat
digunakan secara langsung. Minyak mentah
merupakan campuran dengan komponen
utama hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon
rantai atom C sederhana hingga rantai atom C
kompleks.
Dengan memperhatikan perbedaan titik didih
dari komponen minyak mentah dilakukan
pemisahan melalui proses distilasi bertingkat
yaitu; penyulingan dengan menggunakan
fraksi-fraksi pendinginan sesuai rentang titik
didih senyawa yang diinginkan. Dengan cara
ini, proses pengembunan terjadi dalam
beberapa tahap dan disebut fraksinasi.
50. Proses Konversi
(Conversion Processes)
Hampir 70% dari minyak mentah
diproses secara konversi. Tujuan
dari proses konversi untuk
memperoleh fraksi-fraksi dengan
kuantitas dan kualitas sesuai
permintaan pasar.
Beberapa jenis konversi dalam
kilang minyak adalah:
51. Cracking (perekahan)
Merupakan proses pemecahan molekul-molekul
hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil dengan adanya pemanasan atau katalis.
•Contohnya perekahan fraksi minyak ringan/berat
menjadi fraksi gas, bensin, kerosin, dan minyak solar.
52. Reforming
Bertujuan mengubah
struktur molekul rantai
lurus menjadi rantai
bercabang/alisiklik,
aromatik. Contohnya
komponen rantai lurus
dari fraksi bensin
diubah menjadi
aromatik.
.
53. Alkilasi
Adalah penggabungan molekul-
molekul kecil menjadi molekul
besar Contohnya penggabungan
molekul propena dan butena
menjadi komponen fraksi bensin
.Coking
Adalah proses perekahan
fraksi residu padat menjadi
fraksi minyak bakar dan
hidrokarbon intermediat
54. Pemisahan Pengotor dalamFraksi
Fraksi-fraksi mengandung berbagai
pengotor antara lain senyawa organik
yang mengandung S, N, O, air, logam
dan garam anorganik. Pengotor dapat
dipisahkan dengan cara melewatkan
fraksi melalui:
Berfungsi untuk memisahkan
hidrokarbon tidak jenuh, senyawa
nitrogen, senyawa oksigen, dan residu
padat seperti aspal.
Mengandung agen pengering untuk
memisahkan air
Berfungsi untuk memisahkan
belerang/senyawa belerang
56. PencampuranFraksi
Pencampuran fraksi dilakukan untuk mendapatkan
produk akhir sesuai yang diinginkan sebagai contoh:
Fraksi bensin dicampur dengan hidrokarbon rantai
bercabang/alisiklik/aromatik dan berbagai aditif untuk
mendapatkan kualitas tertentu.
Fraksi minyak pelumas dicampur dengan berbagai
hidrokarbon dan aditif untuk mendapatkan kualitas
tertentu.
Fraksi nafta dengan berbagai kualitas (grade) untuk
industri petrokimia. (Sumber: buku kimia eksis kelas X)
58. Kegunaan Minyak Bumi
Pengkilangan/penyulingan (refening) adalah
proses perubahan minyak mentah menjadi
produk seperti:
1.Gas Alam
Gas dari hasil distilasi yang dipergunakan untuk
keperluan bahan bakar rumah tangga atau
pabrik.
59. 2. Bensin
Bensin digunakan:
2. Sebagai bahan bakar
motor (Gbr. 14)
3. Bahan ekstraksi pelarut
dan pembersih.
4. Bahan bakar
penerangan dan
pemanasan.
60. 3.Nafta
Nafta adalah material yang memiliki
titik didih antara gasolin dan
kerosin yang digunakan untuk :
1.Pelarut dry cleaning (pencuci)
2.Pelarut karet
3.Bahan awal etilen
4.Bahan bakar jet dikenal sebagai
JP-4
61. 4. Kerosin
Kerosin digunakan sebagai
1. Minyak tanah
2. Bahan bakar jet dikenal dengan air
plane
5. Solar dan diesel
Solar dan diesel digunakan sebagai
1. Pada bahan bakar motor, diesel tipe
besar (seperti Bus & Truk )
2. Memproduksi uap
3. Mencairkan hasil peridustrian
4. Membakar batu
5. Mengerjakan panas dari logam
62. 6. Minyak pelumas (Oli)
digunakan untuk
melumasi mesin-
mesin.(Gbr 17)
7.Lilin
Digunakan untuk penerangan,
kertas pembungkus berlapis,
lilin batik, korek api, bahan
pengkilap seperti semir sepatu.
(Gbr 18)
63. 8. Minyak bakar
Digunakan sebagai bahan bakar di kapal,
industri pemanas dan pembangkit listrik.
9. Bitumen
Materi aspal digunakan sebagai lapisan anti
korosi, isolasi listrik dan pengedap suara
pada lantai. (Gbr 19)
64. Fraksi Jumlah atom C Titik didih (°C) Kegunaan
Gas C1 - C4 < 20
Bahan bakar LPG dan bahan untuk
senyawa organik.
Bensin (Gasolin) C5 - C10 40 - 180 Bahan bakar organik.
Nafta C6 - C10 70 - 180
Nafta diperoleh dari fraksi bensin,
digunakan untuk sintetis senyawa
organik, pembuatan plastik, karet
sintetis, detergen, obat, cat, bahan
pakaian dan kosmetik.
Kerosin C11 - C14 180 - 250
Digunakan sebagai bahan bakar
pesawat udara dan bahan bakar
kompor parafin.
Minyak solar dan diesel C15 - C17 250 - 300
Digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan bermesin diesel dengan
rotasi tinggi.
Minyak pelumas C18 - C20 300 - 350
Digunakan sebagai minyak pelumas.
Hal ini terkait dengan kekentalannya
(Viskositas) yang cukup besar.
Lilin > C20 > 350
Sebagai lilin parafin untuk membuat
lilin, kertas pembungkus berlapis,
dll.
Minyak bakar > C20 > 350
Bahan bakar dikapal, industri
pemanas dan pembangkit listrik.
Bitumen > C40 > 350
Materi aspal jalan dan atap
bangunan, anti korosi, isolasi listrik,
kedap suara pada lantai
TABEL KEGUNAAN MINYAK BUMI
65. THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
Presentasi By:
Syair Audi Liri Sacra
X KHUSUS II
SMAN 1 BANDAR SRIBHAWONO
TP. 2010 / 2011