SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
2015
1
 “Suku bangsa” adalah suatu golongan manusia
yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan
“kesatuan kebudayaan”, sedangkan kesadaran
dan identitas tadi sering kali (tidak selalu)
dikuatkan oleh kesatuan bahasa juga.
 Kesatuan kebudayaan ini menjadi corak khas
suatu suku bangsa yang membedakannya
dengan suku bangsa yang lain.
 Jadi “kesatuan kebudayaan” ini bukanlah
ditentukan oleh orang diluar kelompoknya
melainkan oleh warga kebudayaan bersangkutan
itu sendiri.
2
 Konsep “suku bangsa” ini dapat meluas atau
menyempit tergantung kepada keadaan. Ex :
penduduk pulau flores di Nusa Tenggara terdiri
dari beberapa suku bangsa yang khusus, dan
menurut kesadaran orang flores itu sendiri
yaitu : “orang manggarai, ngada, sikka, Riung,
Nage-keo, Ende, dan larantuka. Masing-Masing
suku bangsa yang khusus tadi mempunyai
kepribadian yang berbeda-beda yang dikuatkan
dengan bahasa-bahasa yang khusu dan berbeda
pula. Akan tetapi bila orang dari suku-suku
tersebut sedang berada diluar daerahnya maka
mereka akan mengaku sebagai putra flores.
3
 Para ahli antropologi membedakan kesatuan
kebudayaan masyarakat tadi berdasarkan atas
kriteria mata pencarian dan sistem ekonomi
kedalam enam macam kriteria :
1. Masyarakat pemburu atau peramu,
2. Masyarakat Peternak,
3. Masyarakat nelayan,
4. Masyarakat petani pedesaan,
5. Masyarakat perkotaan kompleks
 Kebudayaan suku bangsa berburu pada abad ke
20 ini sudah hampir tidak ada lagi dimuka bumi
ini, mereka kini tinggal didaerah-daerah
pinggiran atau daerah-daerah terpencil yang
keadaan alamnya tidak suka didiami oleh suku
bangsa lain.
4
 Misalnya pada daerah-daerah pantai utara
kanada yang terlampau dingin sehingga tidak
cocok untuk bercocok tanam sehingga disana
tinggal suku bangsa eskimo yang memburu
binatang kutub.
 Pada masa ini suku bangsa yang hidup dari
berburu diseluruh dunia tinggal setengah juta
orang dibadingkan dengan jumlah seluruh
penduduk dunia yang sampai saat ini
diperkirakan mencapai 3000 juta orang.
 Di Indonesia suku-suku bangsa yang masih hidup
dari berburu dan meramu, yaitu meramu sagu
masih ada didaerahdaerah rawa-rawa dipantai-
pantai irian jaya.
5
 Kebudayaan berternak sampai saat ini masih ada
didaerah-daerah pada rumput atau sabana
didaerah-daerah asia barat daya, asia tengah,
siberia, asia timur laut, afrika timur, dan afrika
selatan. Binatang yang dipeliharanyapun berbeda
tergantung kepada keaadaan daerah geografisnya.
 Kebudayaan peternak hidup secara berpindah
pindah dari satu kemah ke kemah lainnya, dengan
menggembala ternak menurut musim-musim
tertentu.
 Kebudayaan peladang hidup didearah hutan rimba
tropis, termasuk Indonesia diluar pulau jawa dan
bali.
6
 Para peladang ini muali bercocok tanam
dengan cara membuka hutan, sampai dengan
tanah tidak bisa menghasilkan hasil lagi
(tidak subur) kemudian mereka tinggalkan.
 Mereka biasanya tinggal menetap disuatu
desa tertentu akan tetapi cara bercocok
tanamnya saja yang berpindah-pindah.
 Cara bercocoktanam seperti ini menjadi
dasar terjadinya suatu bentuk kebudayaan
masyarakat yang kompleks yang terus
berkembang sehingga menjadi masyarakat
yang akan mempunyai kebudayaan yang
tinggi (sistem kenegaraan, pertukangan dsb)
7
 Kebudayaan nelayan hidup hampir diseluruh
pantai yang ada didunia baik yang ada
dipinggir-pinggir benua maupun dipinggir-
pinggir pulau.
 Mereka mempunyai kebudayaan teknologi
untuk membuat perahu, navigasi dilaut,
pembagian kerja antara pemilik perahu dan
nelayannya, dan upacara-upacara
kepercayaan mereka tentang yang
berhubungan dengan persepsi dan konsepsi
mereka mengenai laut.
 Kebudayaan petani desa pedesaan bercocok
tanam secara menetap secara tradisional
dan sudah mulai menggunakan irigasi
8
 Mereka memiliki kebudayaan yang lebih
maju dari kebudayaan yang lain, karena
sudah mulai mengenal akan adanya kota-
kota administratif.
 Kebudayaan kota yang kompleks timul
setelah selesainya perang dunia kedua, yang
penduduknya memiliki kebudayaan yang
beraneka ragam.
9
 Daerah kebudayaan merupakan suatu
penggabungan atau penggolongan dari suku-
suku bangsa yang beragam kebudayaannya
akan tetapi mempunyai beberapa unsur serta
ciri yang mencolok yang serupa.
 Ciri tersebut bukan hanya dalam wujud
kebudayaan fisik (alat-alat bertani, berburu,
senjata, alat transportasi, bentuk bentuk
ornamen, perhiasan, dsb) tetapi juga unsur
kebudayaan yang abstrak, dari daerah sistem
sosial atau sistem budaya(unsur sistem
perekonomian, upacara-upacara
keagamaan,dsb)
10
 Biasanya pusat dari culture area menunjukan
persamaan persamaan budaya tadi, semakin
jauh kita dari daerah pusat kebudayaan tadi
maka semakin berkurang pula unsur-unsur
kebudayaan yang sama
11
1. Daerah-daerah Kebudayaan Amerika Utara
a. Daerah Kebudayaan Eskimo, meliputi daerah-daerah
kebudayaan pemburu binatang laut.
b. Daerah Kebudayaan Yukon Mackenzie, merupakan daerah
kebudayaan pemburu binatang hutan
c. Daerah Pantai barat laut, daerah Kebudayaan nelayan dan seni
kerajinan tangan berupa hasil tenun dan patung kayu
d. Daerah kebudayaan dataran tinggi, perikanan meramu
tumbuhan dan buah buahan
e. Daerah kebudayaan plain, berburu binatang, dsb.
2. Daerah-daerah kebudayaan Amerika Latin
a. Daerah-daerah kebudayaan Cacique, perubahan kebudayaan
kebudayaan dari desa hingga menjadi kota.
b. Daerah-daerah kebudayaan berburu dan meramu
c. Daerah kebudayaan rimab tropis bercocok tanam ladang,
hidup tetap didesa-desa
12
3. Daerah-daerah di Oseania, daerah-daerah
kebudayaan disekitar lautan teduh, seperti
didaerah-daerah kebudayaan di Australia, dan
daerah-daerah kebudayaan pedalaman irian jaya,
aktifitas kebudayaan masyarakat daerah oseania
menunjukan ciri-ciri yang sama dan khas, misalnya
aktifitas sistem sosial dengan cara berkebun kecil-
kecilan, meramu sagu dsb.
4. Daerah-daerah kebudayaan Afrika, daerah-
daerah kkebudayaan diafrika dikalsifikasikan
kedalam 11 kelas daerah kebudayaan.
(MJ.Herskovits), kebanyakan dari para penduduk
afrika memiliki kebudayaan bercocok tanam,
berkebun serta beternak, berburu serta meramu
13
3. Daerah-daerah kebudayaa di Asia, di bagi
menjadi 7 daerah kebudayaan, yaitu : daerah
kbeudyaan asia tenggara, asia selatan, asia barat
daya, cina, stepa asia tengah, siberia, dan asia
timur laut. (Krober)
4. Daerah-daerah kebudayaan Afrika, daerah-
daerah kkebudayaan diafrika dikalsifikasikan
kedalam 11 kelas daerah kebudayaan.
(MJ.Herskovits), kebanyakan dari para penduduk
afrika memiliki kebudayaan bercocok tanam,
berkebun serta beternak, berburu serta meramu
14
 Van Vollenhoven, menyusun suku-suku bangsa
yang ada di Indonesia menjadi 19 daerah yaitu :
aceh, gayo-alas batak, nias dan batu,
minangkabau, mentawai, toraja, sulawesi selatan,
ternate, ambon maluku, kepulauan barat daya,
sumatera selatan, enggano, melayu, bangka dan
belitong, kalimantan, sangir-talaud, gorontalo,
irian, timor, bali dan lombok, jawa tengah dan
timur, surakarta dan yogyakarta, serta jawa
barat.
15
 Ras, bahasa dan kebudayaan menurut antropologi
belum tentu bisa menentukan klasifikasi dari
sebuah daerah kebudayaan.
 Ciri-ciri ras mencapai kemantapan lebih dahulu,
dikuti dengan kemantapan bahasa didunia,
kemudian diikuti oleh pemantapan dan
pembentukan penyebaran kebudayaan manusia.
16
 Koenjaranigrat, prof, DR, Pengantar Ilmu
Antropologi, rinek Cipta,Jakarta, 2009
 Sugeng Pujilaksono,Petualang Antropologi
Sebuah Pengantar Ilmu Antropologi, UPT
Penerbitan Universitas Muhammadiyah
Malang, 2007
 Diktat dan hand out perkuliahan.
17

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
Jaka_caniago
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6
Mas Mun
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Mara Sutan Siregar
 
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...
Tri Adnyana
 
Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan
Muhamad Sopary
 
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
PAKLONG CIKGU
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
zanandasimda
 
Kebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiKebudayaan Sosiologi
Kebudayaan Sosiologi
Frizkass
 

Was ist angesagt? (20)

keanekaragaman Budaya
keanekaragaman Budayakeanekaragaman Budaya
keanekaragaman Budaya
 
Mengidentifikasi budaya lokal
Mengidentifikasi budaya lokalMengidentifikasi budaya lokal
Mengidentifikasi budaya lokal
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6
 
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luarMakalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
Makalah perubahan kebudayaan karena pengaruh dari luar
 
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebu...
 
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMANMENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
MENGHARGAI PERBEDAAN DAN KEBERAGAMAN
 
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya NasionalRangkuman Geografi - Budaya Nasional
Rangkuman Geografi - Budaya Nasional
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan Latar Belakang Kebudayaan
Latar Belakang Kebudayaan
 
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
Kajian sosial (Budaya dan Masyarakat)
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halaman
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
 
Budaya Nasional dan Interaksi global
Budaya Nasional dan Interaksi globalBudaya Nasional dan Interaksi global
Budaya Nasional dan Interaksi global
 
Kebudayaan Sosiologi
Kebudayaan SosiologiKebudayaan Sosiologi
Kebudayaan Sosiologi
 
Budaya asing
Budaya asingBudaya asing
Budaya asing
 
Ppt interaksi global
Ppt interaksi globalPpt interaksi global
Ppt interaksi global
 
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
PPT RENDAHNYA KESADARAN TENTANG WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA DALAM MEMPERTA...
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 

Andere mochten auch

Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan MinangkabauCultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
nixfairy
 
CEREBRA_prezentace_management v1.1
CEREBRA_prezentace_management v1.1CEREBRA_prezentace_management v1.1
CEREBRA_prezentace_management v1.1
Petr Holodňák
 
Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...
Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...
Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...
Harry Ramza
 
Konflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan moden
Konflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan modenKonflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan moden
Konflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan moden
Nuo Ting Diong
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Lukman Priasmoro
 

Andere mochten auch (20)

Alat musik sumatera barat
Alat musik sumatera baratAlat musik sumatera barat
Alat musik sumatera barat
 
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan MinangkabauCultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
Cultural Antropology, Kebudayaan Minangkabau
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 1993 Tentang Jamsostek
Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 1993 Tentang JamsostekPeraturan Pemerintah No 14 Tahun 1993 Tentang Jamsostek
Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 1993 Tentang Jamsostek
 
CEREBRA_prezentace_management v1.1
CEREBRA_prezentace_management v1.1CEREBRA_prezentace_management v1.1
CEREBRA_prezentace_management v1.1
 
Rtrw provinsi jawatengah 2010-6
Rtrw provinsi jawatengah 2010-6Rtrw provinsi jawatengah 2010-6
Rtrw provinsi jawatengah 2010-6
 
Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...
Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...
Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...
 
Trowulan
TrowulanTrowulan
Trowulan
 
Toraja
TorajaToraja
Toraja
 
Sosio suku torajaa
Sosio suku torajaaSosio suku torajaa
Sosio suku torajaa
 
Ppt suku toraja
Ppt suku torajaPpt suku toraja
Ppt suku toraja
 
Adat istiadat minang kabau
Adat istiadat minang kabau Adat istiadat minang kabau
Adat istiadat minang kabau
 
Rpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaan
Rpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaanRpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaan
Rpjmn 2015 2019 - bidang kebudayaan
 
Tradisi adat MinangKabau
Tradisi adat MinangKabauTradisi adat MinangKabau
Tradisi adat MinangKabau
 
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2Tipe tipe bud pol kd 9. 2
Tipe tipe bud pol kd 9. 2
 
Konflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan moden
Konflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan modenKonflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan moden
Konflik antara kebudayaan tradisional dan kebudayaan moden
 
Bridging Research to Policy
Bridging Research to PolicyBridging Research to Policy
Bridging Research to Policy
 
Suku Dayak, Kalimantan
Suku Dayak, KalimantanSuku Dayak, Kalimantan
Suku Dayak, Kalimantan
 
Competency Assessment System for the Philippine Civil Service
Competency Assessment System for the Philippine Civil ServiceCompetency Assessment System for the Philippine Civil Service
Competency Assessment System for the Philippine Civil Service
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
 

Ähnlich wie Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat

budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
ssuser38944b
 
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesiaSejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
wulan_handayani02
 
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptxMasyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
ayunila5
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
just Aray
 

Ähnlich wie Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat (20)

Bab 7 Aneka Ragam Budaya dan Masyarakat
Bab 7 Aneka Ragam Budaya dan MasyarakatBab 7 Aneka Ragam Budaya dan Masyarakat
Bab 7 Aneka Ragam Budaya dan Masyarakat
 
Aneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakatAneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakat
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi globalBudaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptxbudayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
budayanasionaldaninteraksiglobal-160319181520.pptx
 
Ppkn7 bab4
Ppkn7 bab4Ppkn7 bab4
Ppkn7 bab4
 
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan IndonesiaManusia dan Kebudayaan Indonesia
Manusia dan Kebudayaan Indonesia
 
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesiaSejarah   asal usul nenek moyang bangsa indonesia
Sejarah asal usul nenek moyang bangsa indonesia
 
Bab 6 bertoleransi dalam keberagaman
Bab 6 bertoleransi dalam keberagamanBab 6 bertoleransi dalam keberagaman
Bab 6 bertoleransi dalam keberagaman
 
Asal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyangAsal usul nenek moyang
Asal usul nenek moyang
 
Biogeografi dan sosioantropologi jawa barat
Biogeografi dan sosioantropologi jawa baratBiogeografi dan sosioantropologi jawa barat
Biogeografi dan sosioantropologi jawa barat
 
Masyarakat Tradisional
Masyarakat TradisionalMasyarakat Tradisional
Masyarakat Tradisional
 
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptxMasyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
Masyarakat_Multikultural_by_Alfino_Setya.pptx
 
2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx
 
328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx
 
Masyarakat multikultural
Masyarakat multikulturalMasyarakat multikultural
Masyarakat multikultural
 
Makalah karia
Makalah kariaMakalah karia
Makalah karia
 
islam budaya jawa DI INDONESIA 1234.pptx
islam budaya jawa DI INDONESIA 1234.pptxislam budaya jawa DI INDONESIA 1234.pptx
islam budaya jawa DI INDONESIA 1234.pptx
 
7. KEANEKARAGAMAN HAYATI.ppt
7. KEANEKARAGAMAN HAYATI.ppt7. KEANEKARAGAMAN HAYATI.ppt
7. KEANEKARAGAMAN HAYATI.ppt
 
Makalah karia
Makalah kariaMakalah karia
Makalah karia
 

Mehr von Muchlis Soleiman

Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
Muchlis Soleiman
 

Mehr von Muchlis Soleiman (20)

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Konsep SIM
Konsep SIMKonsep SIM
Konsep SIM
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 
Aliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasiAliran informasi jaringan komunikasi
Aliran informasi jaringan komunikasi
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat

  • 1. Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2015 1
  • 2.  “Suku bangsa” adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan “kesatuan kebudayaan”, sedangkan kesadaran dan identitas tadi sering kali (tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa juga.  Kesatuan kebudayaan ini menjadi corak khas suatu suku bangsa yang membedakannya dengan suku bangsa yang lain.  Jadi “kesatuan kebudayaan” ini bukanlah ditentukan oleh orang diluar kelompoknya melainkan oleh warga kebudayaan bersangkutan itu sendiri. 2
  • 3.  Konsep “suku bangsa” ini dapat meluas atau menyempit tergantung kepada keadaan. Ex : penduduk pulau flores di Nusa Tenggara terdiri dari beberapa suku bangsa yang khusus, dan menurut kesadaran orang flores itu sendiri yaitu : “orang manggarai, ngada, sikka, Riung, Nage-keo, Ende, dan larantuka. Masing-Masing suku bangsa yang khusus tadi mempunyai kepribadian yang berbeda-beda yang dikuatkan dengan bahasa-bahasa yang khusu dan berbeda pula. Akan tetapi bila orang dari suku-suku tersebut sedang berada diluar daerahnya maka mereka akan mengaku sebagai putra flores. 3
  • 4.  Para ahli antropologi membedakan kesatuan kebudayaan masyarakat tadi berdasarkan atas kriteria mata pencarian dan sistem ekonomi kedalam enam macam kriteria : 1. Masyarakat pemburu atau peramu, 2. Masyarakat Peternak, 3. Masyarakat nelayan, 4. Masyarakat petani pedesaan, 5. Masyarakat perkotaan kompleks  Kebudayaan suku bangsa berburu pada abad ke 20 ini sudah hampir tidak ada lagi dimuka bumi ini, mereka kini tinggal didaerah-daerah pinggiran atau daerah-daerah terpencil yang keadaan alamnya tidak suka didiami oleh suku bangsa lain. 4
  • 5.  Misalnya pada daerah-daerah pantai utara kanada yang terlampau dingin sehingga tidak cocok untuk bercocok tanam sehingga disana tinggal suku bangsa eskimo yang memburu binatang kutub.  Pada masa ini suku bangsa yang hidup dari berburu diseluruh dunia tinggal setengah juta orang dibadingkan dengan jumlah seluruh penduduk dunia yang sampai saat ini diperkirakan mencapai 3000 juta orang.  Di Indonesia suku-suku bangsa yang masih hidup dari berburu dan meramu, yaitu meramu sagu masih ada didaerahdaerah rawa-rawa dipantai- pantai irian jaya. 5
  • 6.  Kebudayaan berternak sampai saat ini masih ada didaerah-daerah pada rumput atau sabana didaerah-daerah asia barat daya, asia tengah, siberia, asia timur laut, afrika timur, dan afrika selatan. Binatang yang dipeliharanyapun berbeda tergantung kepada keaadaan daerah geografisnya.  Kebudayaan peternak hidup secara berpindah pindah dari satu kemah ke kemah lainnya, dengan menggembala ternak menurut musim-musim tertentu.  Kebudayaan peladang hidup didearah hutan rimba tropis, termasuk Indonesia diluar pulau jawa dan bali. 6
  • 7.  Para peladang ini muali bercocok tanam dengan cara membuka hutan, sampai dengan tanah tidak bisa menghasilkan hasil lagi (tidak subur) kemudian mereka tinggalkan.  Mereka biasanya tinggal menetap disuatu desa tertentu akan tetapi cara bercocok tanamnya saja yang berpindah-pindah.  Cara bercocoktanam seperti ini menjadi dasar terjadinya suatu bentuk kebudayaan masyarakat yang kompleks yang terus berkembang sehingga menjadi masyarakat yang akan mempunyai kebudayaan yang tinggi (sistem kenegaraan, pertukangan dsb) 7
  • 8.  Kebudayaan nelayan hidup hampir diseluruh pantai yang ada didunia baik yang ada dipinggir-pinggir benua maupun dipinggir- pinggir pulau.  Mereka mempunyai kebudayaan teknologi untuk membuat perahu, navigasi dilaut, pembagian kerja antara pemilik perahu dan nelayannya, dan upacara-upacara kepercayaan mereka tentang yang berhubungan dengan persepsi dan konsepsi mereka mengenai laut.  Kebudayaan petani desa pedesaan bercocok tanam secara menetap secara tradisional dan sudah mulai menggunakan irigasi 8
  • 9.  Mereka memiliki kebudayaan yang lebih maju dari kebudayaan yang lain, karena sudah mulai mengenal akan adanya kota- kota administratif.  Kebudayaan kota yang kompleks timul setelah selesainya perang dunia kedua, yang penduduknya memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. 9
  • 10.  Daerah kebudayaan merupakan suatu penggabungan atau penggolongan dari suku- suku bangsa yang beragam kebudayaannya akan tetapi mempunyai beberapa unsur serta ciri yang mencolok yang serupa.  Ciri tersebut bukan hanya dalam wujud kebudayaan fisik (alat-alat bertani, berburu, senjata, alat transportasi, bentuk bentuk ornamen, perhiasan, dsb) tetapi juga unsur kebudayaan yang abstrak, dari daerah sistem sosial atau sistem budaya(unsur sistem perekonomian, upacara-upacara keagamaan,dsb) 10
  • 11.  Biasanya pusat dari culture area menunjukan persamaan persamaan budaya tadi, semakin jauh kita dari daerah pusat kebudayaan tadi maka semakin berkurang pula unsur-unsur kebudayaan yang sama 11
  • 12. 1. Daerah-daerah Kebudayaan Amerika Utara a. Daerah Kebudayaan Eskimo, meliputi daerah-daerah kebudayaan pemburu binatang laut. b. Daerah Kebudayaan Yukon Mackenzie, merupakan daerah kebudayaan pemburu binatang hutan c. Daerah Pantai barat laut, daerah Kebudayaan nelayan dan seni kerajinan tangan berupa hasil tenun dan patung kayu d. Daerah kebudayaan dataran tinggi, perikanan meramu tumbuhan dan buah buahan e. Daerah kebudayaan plain, berburu binatang, dsb. 2. Daerah-daerah kebudayaan Amerika Latin a. Daerah-daerah kebudayaan Cacique, perubahan kebudayaan kebudayaan dari desa hingga menjadi kota. b. Daerah-daerah kebudayaan berburu dan meramu c. Daerah kebudayaan rimab tropis bercocok tanam ladang, hidup tetap didesa-desa 12
  • 13. 3. Daerah-daerah di Oseania, daerah-daerah kebudayaan disekitar lautan teduh, seperti didaerah-daerah kebudayaan di Australia, dan daerah-daerah kebudayaan pedalaman irian jaya, aktifitas kebudayaan masyarakat daerah oseania menunjukan ciri-ciri yang sama dan khas, misalnya aktifitas sistem sosial dengan cara berkebun kecil- kecilan, meramu sagu dsb. 4. Daerah-daerah kebudayaan Afrika, daerah- daerah kkebudayaan diafrika dikalsifikasikan kedalam 11 kelas daerah kebudayaan. (MJ.Herskovits), kebanyakan dari para penduduk afrika memiliki kebudayaan bercocok tanam, berkebun serta beternak, berburu serta meramu 13
  • 14. 3. Daerah-daerah kebudayaa di Asia, di bagi menjadi 7 daerah kebudayaan, yaitu : daerah kbeudyaan asia tenggara, asia selatan, asia barat daya, cina, stepa asia tengah, siberia, dan asia timur laut. (Krober) 4. Daerah-daerah kebudayaan Afrika, daerah- daerah kkebudayaan diafrika dikalsifikasikan kedalam 11 kelas daerah kebudayaan. (MJ.Herskovits), kebanyakan dari para penduduk afrika memiliki kebudayaan bercocok tanam, berkebun serta beternak, berburu serta meramu 14
  • 15.  Van Vollenhoven, menyusun suku-suku bangsa yang ada di Indonesia menjadi 19 daerah yaitu : aceh, gayo-alas batak, nias dan batu, minangkabau, mentawai, toraja, sulawesi selatan, ternate, ambon maluku, kepulauan barat daya, sumatera selatan, enggano, melayu, bangka dan belitong, kalimantan, sangir-talaud, gorontalo, irian, timor, bali dan lombok, jawa tengah dan timur, surakarta dan yogyakarta, serta jawa barat. 15
  • 16.  Ras, bahasa dan kebudayaan menurut antropologi belum tentu bisa menentukan klasifikasi dari sebuah daerah kebudayaan.  Ciri-ciri ras mencapai kemantapan lebih dahulu, dikuti dengan kemantapan bahasa didunia, kemudian diikuti oleh pemantapan dan pembentukan penyebaran kebudayaan manusia. 16
  • 17.  Koenjaranigrat, prof, DR, Pengantar Ilmu Antropologi, rinek Cipta,Jakarta, 2009  Sugeng Pujilaksono,Petualang Antropologi Sebuah Pengantar Ilmu Antropologi, UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 2007  Diktat dan hand out perkuliahan. 17