SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Pengertian Kode Etik Guru
:: Pengertian Kode Etik
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan
apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Tujuan kode etik
Agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya.
Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Ketaatan tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan naluriah yang
telah bersatu dengan pikiran, jiwa dan perilaku tenaga profesional. Jadi ketaatan itu
terbentuk dari masing-masing orang bukan karena paksaan. Dengan demikian tenaga
profesional merasa bila dia melanggar kode etiknya sendiri maka profesinya akan
rusak dan yang rugi adalah dia sendiri.
Kode etik bukan merupakan kode yang kaku karena akibat perkembangan zaman
maka kode etik mungkin menjadi usang atau sudah tidak sesuai dengan tuntutan
zaman. Misalnya kode etik tentang euthanasia (mati atas kehendak sendiri), dahulu
belum tercantum dalam kode etik kedokteran kini sudah dicantumkan.
Kode etik disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki
kode etik tersendiri. Misalnya kode etik dokter, guru, pustakawan, pengacara,
Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak
selalu berarti melanggar hukum. Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia
terdapat Kode Etik Kedokteran. Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik
tersebut, maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia,
bukannya oleh pengadilan.
Pengertian, tujuan, dan Fungsi
Pasal 1
Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh
guru-guru Indonesia . Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan
tugas profesi sebagai pendidik, anggota maasyarakat dan warga negara.
Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini
adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang
boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas- tugas profesionalnya
untuk mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar
sekolah.
Pasal 2
Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan
menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang
dilindungi undang-undang.
Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma
moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam
hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan
seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama,
pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan.
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.
Adapun Fungsi Dari Kode Etik Profesi adalah :
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas
yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dlam berbagai bidang.
Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan bervariasi.
Umumnya pemilik kode etik adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat
nasional, misalnya Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat
HUKUM Indonesia, Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia
dan lain-lain. Ada sekitar tiga puluh organisasi kemasyarakatan yang telah memiliki
kode etik.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
Abdau Qur'ani
 
Etika profesi kelompok 8
Etika profesi  kelompok 8Etika profesi  kelompok 8
Etika profesi kelompok 8
matiolestari
 
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantorEtika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
Idram M. Ladji
 

Was ist angesagt? (19)

Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
 
Makalah kode etik
Makalah kode etikMakalah kode etik
Makalah kode etik
 
Etika profesi kelompok 8
Etika profesi  kelompok 8Etika profesi  kelompok 8
Etika profesi kelompok 8
 
Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
 
kode etik
kode etikkode etik
kode etik
 
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTORMakul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
Makul Etika Profesi Kelompok 4 ETIKA PROFESI DAN ETIKA ADMINISTRASI KANTOR
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Presentasi etika
Presentasi etikaPresentasi etika
Presentasi etika
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
 
B
BB
B
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Kod etika
Kod etikaKod etika
Kod etika
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Kode Etika Bidan
Kode Etika BidanKode Etika Bidan
Kode Etika Bidan
 
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantorEtika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
 
urgensi etika keguruan
urgensi etika keguruanurgensi etika keguruan
urgensi etika keguruan
 
Etika profesi it
Etika profesi itEtika profesi it
Etika profesi it
 
Hukum Kepegawaian - Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara (Idik S...Hukum Kepegawaian - Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara (Idik S...
 

Ähnlich wie Kode etik keguruan

Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Yokhebed Fransisca
 
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Alfan Herya
 
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
PerryBoyChandraSiaha1
 
Makalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikanMakalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikan
Seprina Andriani
 
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika  dan kode etik dosen dan bidan baruEtika  dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
evi munawir
 

Ähnlich wie Kode etik keguruan (20)

Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
 
ppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptxppt kel 2 etika profesi.pptx
ppt kel 2 etika profesi.pptx
 
Ibi dan etika profesi
Ibi dan etika profesiIbi dan etika profesi
Ibi dan etika profesi
 
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
 
Makalah umi syahda
Makalah umi syahdaMakalah umi syahda
Makalah umi syahda
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
 
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptxKODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
KODE ETIK DAN PROFESI GURU KEL.6.pptx
 
Kode etik dan profesi guru.pptx
Kode etik dan profesi guru.pptxKode etik dan profesi guru.pptx
Kode etik dan profesi guru.pptx
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
 
Makalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikanMakalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikan
 
Makalah kode etik guru
Makalah kode etik guruMakalah kode etik guru
Makalah kode etik guru
 
Lpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuniLpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuni
 
Handout etika&hukum yuni
Handout etika&hukum yuniHandout etika&hukum yuni
Handout etika&hukum yuni
 
Kode etik profesi guru
Kode etik profesi guruKode etik profesi guru
Kode etik profesi guru
 
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika  dan kode etik dosen dan bidan baruEtika  dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
 
PPT_Etika_Profesi (2).pptx
PPT_Etika_Profesi (2).pptxPPT_Etika_Profesi (2).pptx
PPT_Etika_Profesi (2).pptx
 
2, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethics and business concept a...
2, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethics and business concept a...2, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethics and business concept a...
2, be & gg, novita dewi purnama, hapzi ali, ethics and business concept a...
 
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptPertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
 

Mehr von Ria Dwi Pratiwi

Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)
Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)
Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)
Ria Dwi Pratiwi
 
Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)
Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)
Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)
Ria Dwi Pratiwi
 
Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)
Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)
Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)
Ria Dwi Pratiwi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa InggrisRencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris
Ria Dwi Pratiwi
 
Program tahunan Bahasa Inggris
Program tahunan Bahasa InggrisProgram tahunan Bahasa Inggris
Program tahunan Bahasa Inggris
Ria Dwi Pratiwi
 
Program semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa InggrisProgram semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa Inggris
Ria Dwi Pratiwi
 
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa InggrisKriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Ria Dwi Pratiwi
 
Evaluasi RPP Bahasa Inggris
Evaluasi RPP Bahasa InggrisEvaluasi RPP Bahasa Inggris
Evaluasi RPP Bahasa Inggris
Ria Dwi Pratiwi
 
Silabus pembelajaran Bahasa Inggris
Silabus pembelajaran Bahasa InggrisSilabus pembelajaran Bahasa Inggris
Silabus pembelajaran Bahasa Inggris
Ria Dwi Pratiwi
 
Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaian
Ria Dwi Pratiwi
 

Mehr von Ria Dwi Pratiwi (13)

Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)
Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)
Research Proposal (The effect of extraculicullar activities)
 
Pembawaan dan keturunan
Pembawaan  dan keturunanPembawaan  dan keturunan
Pembawaan dan keturunan
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)
Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)
Reasarch proposal (The Influence of Indonesian Language toward English Writing)
 
Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)
Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)
Research proposal (Students' Knowledge of Adverb and Adjectives)
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa InggrisRencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris
Rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris
 
Program tahunan Bahasa Inggris
Program tahunan Bahasa InggrisProgram tahunan Bahasa Inggris
Program tahunan Bahasa Inggris
 
Program semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa InggrisProgram semester Bahasa Inggris
Program semester Bahasa Inggris
 
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa InggrisKriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
Kriteria ketuntasan minimal Bahasa Inggris
 
Evaluasi RPP Bahasa Inggris
Evaluasi RPP Bahasa InggrisEvaluasi RPP Bahasa Inggris
Evaluasi RPP Bahasa Inggris
 
Silabus pembelajaran Bahasa Inggris
Silabus pembelajaran Bahasa InggrisSilabus pembelajaran Bahasa Inggris
Silabus pembelajaran Bahasa Inggris
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaian
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

Kode etik keguruan

  • 1. Pengertian Kode Etik Guru :: Pengertian Kode Etik Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik Agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Ketaatan tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan naluriah yang telah bersatu dengan pikiran, jiwa dan perilaku tenaga profesional. Jadi ketaatan itu terbentuk dari masing-masing orang bukan karena paksaan. Dengan demikian tenaga profesional merasa bila dia melanggar kode etiknya sendiri maka profesinya akan rusak dan yang rugi adalah dia sendiri. Kode etik bukan merupakan kode yang kaku karena akibat perkembangan zaman maka kode etik mungkin menjadi usang atau sudah tidak sesuai dengan tuntutan zaman. Misalnya kode etik tentang euthanasia (mati atas kehendak sendiri), dahulu belum tercantum dalam kode etik kedokteran kini sudah dicantumkan. Kode etik disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri. Misalnya kode etik dokter, guru, pustakawan, pengacara, Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum. Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran. Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut, maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia, bukannya oleh pengadilan. Pengertian, tujuan, dan Fungsi Pasal 1 Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia . Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota maasyarakat dan warga negara. Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku guru yang baik dan buruk, yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas- tugas profesionalnya untuk mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah. Pasal 2 Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang.
  • 2. Kode Etik Guru Indonesia berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan. TUJUAN KODE ETIK PROFESI 1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu profesi. 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. 6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. 8. Menentukan baku standarnya sendiri. Adapun Fungsi Dari Kode Etik Profesi adalah : 1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. 2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. 3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dlam berbagai bidang. Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan bervariasi. Umumnya pemilik kode etik adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, misalnya Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia, Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia dan lain-lain. Ada sekitar tiga puluh organisasi kemasyarakatan yang telah memiliki kode etik.