SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
CARA MEMBACA ANGKA B. JERMAN :

1= eins (ains)
2= zwei (tcwai)
3= drei (drai)
4=vier (vier "r dibaca agak samar, emnggunakan e dalam seperti")
5= fünf (u agak dibaca seperti eu)
6= sechs (zeks "menggunakan e dalam "bebek")
7= sieben (ziben "menggunakan e dalam "sebuah")
8= acht (ah)
9= neun (noin)
10= zehn (cen "menggunakan e dalam teko")
11= elf (elf "menggunakan e dalam bebek")
12= zwolf (cwolf "menggunakan o dalam toko")
13= dreizehn (draicen "menggunakan e dalam teko")
usw (dan seterusnya)
16= sechzehn (zehcen "menggunakan e dalam "bebek" lalu dalam "teko")
17= siebzehn (zibcen "menggunakan e dalamteko")
20= zwanzig (cwancih)
30= dreißig (draicih)
60= sechzig (zehcihh "menggunakan e dalam bebek"
70= siebzig (zibcih)
100=hundert (hundert)
1000= tausend (tausen "menggunakan e dalam seperti"
48= achtundvierzig (ah un viercih)
125=einhundertfünfundzwanzig
3864= dreitausendachthundertvierundsechzig
572 = fünfhundert + und + zwie + und + siebzig = fünfhundertundzwieundsiebzig
621 = sechshundert + und + eins + und + zwanzig = sechshundertundeinundzwanzig
225 = zwiehundert + und + fünf + und + zwanzig = zwiehundertundfünfundzwanzig
1036 = eintausend + und + sechs + und + dreiβig = eintausendundsechsunddreiβig
4512 = viertausend + und + fünfhundert + und + zwöf = viertausendundfünfhundertundzwöf
5268 = fünftausend + und + zwiehundert + und + acht + und + sechzig = fünftausendundzwiehundertundachtundsechzig
B. Bilangan Tingkat (Ordnungszahlen)
kata –te pada bilangan-bilangan dasar dan menambahkan –ste untuk kelompok bilangan puluhan,
ratusan dan ribuan. Terdapat modifikasi penulisan untuk bilangan tingkat pertama (erste) dan bilangan
tingkat ketiga (dritte). Berikut contoh bilangan tingkat dalam Bahasa Jerman:
kedua = zwei + te = zweite
keempat = vier + te = vierte
kelima = fünf + te = fünfte
kesepuluh = zehn + te = zehnte
kedua puluh = zwanzig + ste = zwanzigste
kelima puluh = fünfβig + ste = fünfβigste
keseratus = einhundert + ste = einhundertste
kelima ratus tujuh puluh dua = fünfhundertundzwieundsiebzigste

C. Bilangan yang Lain
Di bawah ini contoh bilangan lain diluar kedua jenis bilangan diatas:
tunggal = einfach
dobel/rangkap = zweifach
tiga kali lipat = dreifach
sekali = einmal
tiga kali = dreimal
lima kali = fünfmal
dua kali lipat lebih banyak = zweimal soviel
sekali lagi = noch einmal
pertama, berada ditempat/urutan pertama = ersten
kedua, berada ditempat/urutan kedua = zweitens
ketiga, berada ditempat/urutan ketiga = drittens
Pengucapan tahun dan tanggal dalam bahasa Jerman ada beberapa perbedaan seperti :
A. Pengucapan tahun
1. Pengucapan tahun sampai dengan 1099
o 813 – Achthundertdreizehn
2. Pengucapan tahun 2000 keatas
o 2001 – Zweitausendundeins
o 2009 – Zweitausendundneun
o 2010 – Zweitausendundzehn
3. Pengucapan anatara tahun 1100 dan sampai 1990, juga berbeda sebagai contoh :
o 1492 – Vierzehnhundertzweiundneunzig
o 1999 – Neunzehnhundertneunundneunzig
Bilangan 101-Milliarde
• 101 = hundertein oder hundertundeins (seratus satu)
200 = zweihundert (dua ratus)
500 = fünfhundert (lima ratus)
564 = fünfhundert(und)vierundsechzig
1000 = tausend oder eintausend (seribu)
5000 = fünftausend (lima ribu)
10000 = zehntausend (sepuluh ribu)
100000 = hunderttausend (seratus ribu)
1000000 = million (satu juta)
1000 000 000 = eine Milliarde (satu miliar)
B. Zahlen mit Komma
• 3,5 = drei komma fünf (tiga koma lima)
4,45 = vier komma vier fünf (empat koma empat puluh lima)
C. Zahlen mit Prozent
• 35% = fündunddreißig prozent (tiga puluh lima prozent)
5,5% = fünf komma fünf prozent (lima koma lima persen)
3,52% = drei komma fünf zwei prozent (tiga koma lima puluh dua persen)
D. die Ordinalzahl
Catatan :
1. Bilangan 1-19 berakhiran "te" kecuali
(bilangan III=dritte , bilangan VII = siebte, bilangan VII = achte )
2. Bilangan 20 keatas berakhiran "ste"
• I = erste (pertama)
II = zweite (kedua)
III = dritte (ketiga)
IV = vierte (keempat)
V = fünfte (kelima)
VI = sechste (keenam)
VII = siebte (ketujuh)
VIII = achte (kedelapan)
IX= neunte (kesembilan)
X = zehnte (kesepuluh)
XX= zwanzigste (keduapuluh)
XXI = einzwanzigste (keduapuluh satu)
dan seterusnya (usw.)
bis Morgen : sampai Besok!
bis später : sampai nanti (dibaca bis speter)
Aufwiedersehen : Sampai Jumpa Lagi (bisa juga Aufwiederschauen!).
Aufwiederhören : Sampai Jumpa lagi (diucapkan hanya sebelum berpisah di telepon).
Tschüs! : sampai nanti (tidak formal), dibaca cüs
Danke schön : Terima Kasih
Bitte schön : jawaban dari Danke schön, berarti „sama- sama“
vielen Dank : Terima Kasih banyak, boleh dijawab dengan bitte schön juga.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiRisma Amalia
 
Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013 Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013 Rizky Amelia
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIDicko Agustian
 
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomNur Afdaliyah A
 
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014Entertainment
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilPutri Yusril
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Khansha Hanak
 
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesia
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesiaDaftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesia
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesiaZens Chaleum
 
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGILKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGIMiftahul Janah Janah
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 

Was ist angesagt? (20)

Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 
Biologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusiBiologi - petunjuk adanya evolusi
Biologi - petunjuk adanya evolusi
 
Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013 Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
 
Perubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosomPerubahan struktur kromosom
Perubahan struktur kromosom
 
Pengertian hibridoma
Pengertian hibridomaPengertian hibridoma
Pengertian hibridoma
 
Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Latihan soal virus 3
Latihan soal virus 3Latihan soal virus 3
Latihan soal virus 3
 
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2014
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
 
Petunjuk Evolusi
Petunjuk EvolusiPetunjuk Evolusi
Petunjuk Evolusi
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
Sejarah Pemberontakan DI/TII (Sejarah Kelas XII Semester 1)
 
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesia
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesiaDaftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesia
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesia
 
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGILKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
LKPD INQUIRI TERBIMBING DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI FUNGI
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 

Cara membaca angka b. jerman

  • 1. CARA MEMBACA ANGKA B. JERMAN : 1= eins (ains) 2= zwei (tcwai) 3= drei (drai) 4=vier (vier "r dibaca agak samar, emnggunakan e dalam seperti") 5= fünf (u agak dibaca seperti eu) 6= sechs (zeks "menggunakan e dalam "bebek") 7= sieben (ziben "menggunakan e dalam "sebuah") 8= acht (ah) 9= neun (noin) 10= zehn (cen "menggunakan e dalam teko") 11= elf (elf "menggunakan e dalam bebek") 12= zwolf (cwolf "menggunakan o dalam toko") 13= dreizehn (draicen "menggunakan e dalam teko") usw (dan seterusnya) 16= sechzehn (zehcen "menggunakan e dalam "bebek" lalu dalam "teko") 17= siebzehn (zibcen "menggunakan e dalamteko") 20= zwanzig (cwancih) 30= dreißig (draicih) 60= sechzig (zehcihh "menggunakan e dalam bebek" 70= siebzig (zibcih) 100=hundert (hundert) 1000= tausend (tausen "menggunakan e dalam seperti" 48= achtundvierzig (ah un viercih) 125=einhundertfünfundzwanzig 3864= dreitausendachthundertvierundsechzig
  • 2.
  • 3. 572 = fünfhundert + und + zwie + und + siebzig = fünfhundertundzwieundsiebzig 621 = sechshundert + und + eins + und + zwanzig = sechshundertundeinundzwanzig 225 = zwiehundert + und + fünf + und + zwanzig = zwiehundertundfünfundzwanzig 1036 = eintausend + und + sechs + und + dreiβig = eintausendundsechsunddreiβig 4512 = viertausend + und + fünfhundert + und + zwöf = viertausendundfünfhundertundzwöf 5268 = fünftausend + und + zwiehundert + und + acht + und + sechzig = fünftausendundzwiehundertundachtundsechzig B. Bilangan Tingkat (Ordnungszahlen) kata –te pada bilangan-bilangan dasar dan menambahkan –ste untuk kelompok bilangan puluhan, ratusan dan ribuan. Terdapat modifikasi penulisan untuk bilangan tingkat pertama (erste) dan bilangan tingkat ketiga (dritte). Berikut contoh bilangan tingkat dalam Bahasa Jerman: kedua = zwei + te = zweite keempat = vier + te = vierte kelima = fünf + te = fünfte kesepuluh = zehn + te = zehnte kedua puluh = zwanzig + ste = zwanzigste kelima puluh = fünfβig + ste = fünfβigste keseratus = einhundert + ste = einhundertste kelima ratus tujuh puluh dua = fünfhundertundzwieundsiebzigste C. Bilangan yang Lain Di bawah ini contoh bilangan lain diluar kedua jenis bilangan diatas: tunggal = einfach dobel/rangkap = zweifach tiga kali lipat = dreifach sekali = einmal tiga kali = dreimal lima kali = fünfmal dua kali lipat lebih banyak = zweimal soviel sekali lagi = noch einmal pertama, berada ditempat/urutan pertama = ersten kedua, berada ditempat/urutan kedua = zweitens ketiga, berada ditempat/urutan ketiga = drittens Pengucapan tahun dan tanggal dalam bahasa Jerman ada beberapa perbedaan seperti : A. Pengucapan tahun 1. Pengucapan tahun sampai dengan 1099 o 813 – Achthundertdreizehn 2. Pengucapan tahun 2000 keatas o 2001 – Zweitausendundeins o 2009 – Zweitausendundneun o 2010 – Zweitausendundzehn 3. Pengucapan anatara tahun 1100 dan sampai 1990, juga berbeda sebagai contoh : o 1492 – Vierzehnhundertzweiundneunzig o 1999 – Neunzehnhundertneunundneunzig
  • 4. Bilangan 101-Milliarde • 101 = hundertein oder hundertundeins (seratus satu) 200 = zweihundert (dua ratus) 500 = fünfhundert (lima ratus) 564 = fünfhundert(und)vierundsechzig 1000 = tausend oder eintausend (seribu) 5000 = fünftausend (lima ribu) 10000 = zehntausend (sepuluh ribu) 100000 = hunderttausend (seratus ribu) 1000000 = million (satu juta) 1000 000 000 = eine Milliarde (satu miliar) B. Zahlen mit Komma • 3,5 = drei komma fünf (tiga koma lima) 4,45 = vier komma vier fünf (empat koma empat puluh lima) C. Zahlen mit Prozent • 35% = fündunddreißig prozent (tiga puluh lima prozent) 5,5% = fünf komma fünf prozent (lima koma lima persen) 3,52% = drei komma fünf zwei prozent (tiga koma lima puluh dua persen) D. die Ordinalzahl Catatan : 1. Bilangan 1-19 berakhiran "te" kecuali (bilangan III=dritte , bilangan VII = siebte, bilangan VII = achte ) 2. Bilangan 20 keatas berakhiran "ste" • I = erste (pertama) II = zweite (kedua) III = dritte (ketiga) IV = vierte (keempat) V = fünfte (kelima) VI = sechste (keenam) VII = siebte (ketujuh) VIII = achte (kedelapan) IX= neunte (kesembilan) X = zehnte (kesepuluh) XX= zwanzigste (keduapuluh) XXI = einzwanzigste (keduapuluh satu) dan seterusnya (usw.) bis Morgen : sampai Besok! bis später : sampai nanti (dibaca bis speter) Aufwiedersehen : Sampai Jumpa Lagi (bisa juga Aufwiederschauen!). Aufwiederhören : Sampai Jumpa lagi (diucapkan hanya sebelum berpisah di telepon). Tschüs! : sampai nanti (tidak formal), dibaca cüs Danke schön : Terima Kasih Bitte schön : jawaban dari Danke schön, berarti „sama- sama“ vielen Dank : Terima Kasih banyak, boleh dijawab dengan bitte schön juga.