SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 1
Pengertian Animisme
Animisme merupakan awal manusia mengenal adanya
Tuhan.
Kata "animisme" berasal dari bahasa latin anima yang
artinya roh atau nyawa yang mencakup nafas atau jiwa
manusia.
Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap
benda, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa
mempunyai roh. Tujua beragama dalam animisme adalah
mengadakan hubungan baik dengan roh-roh yang ditakuti
dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha
menyenangkan hati mereka.
Animisme merupakan azas dari agama, dimana animisme ini
mengarah dan berkaitan dengan penguasa alam yang
berhubungan dengan sang pencipta ( Tuhan ). Animisme
sudah ada sejak masa Paleolitik Atas, yaitu sekitar 40.000-
100.000 tahun sebelum masehi dan jauh sebelum manusia
mengenal agama.
Secara umum, Animisme merupakan hal-hal yang berada
diluar nalar manusia dan merupakan hal-hal yang tidak
masuk di akal.
Pengertian Dinamisme
Secara etimologis, dinamisme berasal dari kata Yunani
dynamis atau dynaomos yang artinya kekuatan atau tenaga.
Jadi dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib
yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah
untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam
bahasa ilmiah) sebanyak mungkin.
Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti
keris, patung, gunung, pohon besar, dll.
Pengertian Politeisme
Secara harfiah politeisme berasal dari bahasa Yunani poly +
theoi, yang berarti banyak Tuhan.
Politeisme adalah kepercayaan pada dewa-dewa. Tujuan
beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen
atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga
menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan
amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan.
Pengertian Tetoisme
Istilah tetoisme berasal dari bahasa Ojibwa (suku Algonkin
dari Amerika Utara). Totim adalah sejenis roh pelindung
manusia yang berwujud binatang.
Tetoisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu
dianggap suci dan dipuja kerena memiliki kekuatan
supranatural. Hewan yang dianggap suci antara lain sapi,
ular, harimau.
Tetoisme merupakan fenomena yang menunjukkan kepada
hubungan organisasional khusus antara suatu suku bangsa
dan suatu species tertentu dalam wilayah binatang atau
tumbuhan.
Pengertian Hellenisme
Hellenisme diambil dari bahasa Yunani kuno Hellenizein
yang berarti "berbicara atau berkelakuan seperti orang
Yunani"
Hellenisme secara umum adalah istilah yang menunjukan
kebudayaan yang merupakan gabungan antara budaya
Yunani dan budaya Asia kecil, yaria, Metopotamia, dan
Mesir yang lebih tua.
Fase hellenisme adalah fase yang ketika pemikiran filsafat
hanya dimiliki oleh orang-orang Yunani.
Teisme,
istilah yang mengacu kepada keyakinan akan tuhan yang
'pribadi', artinya satu tuhan dengan kepribadian yang khas,
dan bukan sekadar suatu kekuatan ilahi saja.
Deisme
adalah bentuk monoteisme yang meyakini bahwa tuhan itu
ada. Namun, seorang deis menolak gagasan bahwa tuhan ini
ikut campur di dalam dunia. Jadi, deisme menolak wahyu
yang khusus.Sifat tuhan ini hanya dapat dikenal melalui
nalar dan pengamatan terhadap alam. Karena itu, seorang
deis menolak hal-hal yang ajaib dan klaim bahwa suatu
agama atau kitab suci memiliki pengenalan akan tuhan.
Teisme monistik
adalah suatu bentuk monoteisme yang ada dalam Hindu.
Teisme sepertiini berbeda dengan agama-agama Semit
karena ia mencakup panenteisme, monisme, dan pada saat
yang sama juga mencakup konsep tentang Tuhan yang
pribadi sebagaiYang Tertinggi, Mahakuasa,dan universal.
Tipe-tipe monoteisme yang lainnya adalah monisme
bersyarat, aliran Ramanuja atau Vishishtadvaita, yang
mengakui bahwa alam adalah bagian dari Tuhan, atau
Narayana, suatu bentukpanenteisme, namun di dalam Yang
Mahatinggi ini ada pluralitas jiwa dan Dvaita, yang berbeda
dalam arti bahwa ia bersifat dualistik, karena tuhan itu
terpisah dan tidak bersifat panenteistik.
Panteisme
berpendapat bahwa alam sendiri itulah Tuhan. Pemikiran ini
menyangkal kehadiran Yang Mahatinggi yang transenden
dan yang bukan merupakan bagian dari alam. Tergantung
akan pemahamannya, pandangan ini dapat dibandingkan
sepadan dengan ateisme, deisme atau teisme.
Panenteisme
adalah suatu bentuk teisme yang berkeyakinan bahwa alam
adalah bagian dari tuhan,tapi tuhan tidaklah identik dengan
alam. Pandangan ini diikuti oleh teologi proses dan juga
Hindu. Menurut Hindu, alam adalah bagian dari Tuhan,
tetapi Tuhan tidak sama dengan alam melainkan
mentransendensikannya.Akan tetapi, berbeda dengan
teologi proses,Tuhan dalam Hinduisme itu Mahakuasa.
Panenteisme dipahami sebagai"Tuhan ada di dalam alam
sebagaimana jiwa berada di dalam tubuh".Dengan
penjelasan yang sama, panenteisme juga disebut teisme
monistik di dalam Hinduisme. Namun karena teologi proses
juga tercakup di dalam definisi yang luas dari panenteisme
dan tidak menerima kehadiran Yang Mahatinggi dan Yang
Mahakuasa,pandangan Hindu dapat disebut sebagai teisme
yang monistik.
Monoteisme substansi,
ditemukan misalnya dalam sejumlah agama pribumi Afrika,
yang berpendapat bahwa tuhan yang banyak itu adalah
perwujudan dari substansiyang satu yang ada di
belakangnya, dan bahwa substansiyang ada di belakangnya
itulah Allah. Pandangan ini banyak miripnya dengan
pandangan Tritunggal Kristen tentang tiga pribadi yang
mempunyai hakikat yang sama

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisSyaikhuna Al-Asyhi
 
Pengertian agama
Pengertian agamaPengertian agama
Pengertian agamaRyan Imutz
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agamamkazree
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)Erwin Line
 
pengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesin
pengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesinpengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesin
pengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesindian haryanto
 
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious CommitmentArif Setyawan
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)wk_aiman
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran KetuhananKonsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhananbahriaz
 
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahPengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahNur Kareena
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiFarid Okley
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaRidho Ajjah
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budhaamirapp
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamIka Rahma
 

Was ist angesagt? (19)

Agama hindu dan budha
Agama hindu dan budhaAgama hindu dan budha
Agama hindu dan budha
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
 
Pengertian agama
Pengertian agamaPengertian agama
Pengertian agama
 
Materi msi
Materi msiMateri msi
Materi msi
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agama
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
pengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesin
pengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesinpengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesin
pengertian agama | kuliah semester 1 teknik mesin
 
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran KetuhananKonsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
 
Manusia dan Agama
Manusia dan AgamaManusia dan Agama
Manusia dan Agama
 
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiahPengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
Pengaruh Agama Hindu dalam Pembangunan sahsiah
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologi
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan Agama
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
 
Tugas pai 2
Tugas pai 2Tugas pai 2
Tugas pai 2
 

Andere mochten auch

Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesiapjj_kemenkes
 
Metode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agama
Metode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agamaMetode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agama
Metode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agamaguest0579d0
 
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANIFILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANInanaaudina
 
Redefining the Supply Chain Opportunity
Redefining the Supply Chain OpportunityRedefining the Supply Chain Opportunity
Redefining the Supply Chain OpportunityLora Cecere
 
Sistem Kepercayaan Manusia Purba
Sistem Kepercayaan Manusia PurbaSistem Kepercayaan Manusia Purba
Sistem Kepercayaan Manusia PurbaAmalisa Icha
 
KEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
KEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANANKEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
KEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANANShofi Urbach
 
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup MenetapKehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup MenetapNadila Embun Sari
 
Nilai Agama dan Kepercayaan
Nilai Agama dan KepercayaanNilai Agama dan Kepercayaan
Nilai Agama dan KepercayaanUmmul Kasturi
 
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaNilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaZarina Zam
 
Basic Six Sigma Presentation
Basic Six Sigma PresentationBasic Six Sigma Presentation
Basic Six Sigma Presentationvivekissar
 
Six Sigma the best ppt
Six Sigma the best pptSix Sigma the best ppt
Six Sigma the best pptRabia Sgh S
 
PPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDPPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDMAN Sidoarjo
 

Andere mochten auch (17)

Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesia
 
Metode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agama
Metode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agamaMetode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agama
Metode dan pendekatan dalam ilmu perbandingan agama
 
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANIFILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
 
Redefining the Supply Chain Opportunity
Redefining the Supply Chain OpportunityRedefining the Supply Chain Opportunity
Redefining the Supply Chain Opportunity
 
Sistem Kepercayaan Manusia Purba
Sistem Kepercayaan Manusia PurbaSistem Kepercayaan Manusia Purba
Sistem Kepercayaan Manusia Purba
 
KEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
KEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANANKEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
KEHIDUPAN MASA BERCOCOK TANAM DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
 
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup MenetapKehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Nilai Agama dan Kepercayaan
Nilai Agama dan KepercayaanNilai Agama dan Kepercayaan
Nilai Agama dan Kepercayaan
 
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaNilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
 
Six sigma ppt
Six sigma pptSix sigma ppt
Six sigma ppt
 
Basic Six Sigma Presentation
Basic Six Sigma PresentationBasic Six Sigma Presentation
Basic Six Sigma Presentation
 
Six Sigma the best ppt
Six Sigma the best pptSix Sigma the best ppt
Six Sigma the best ppt
 
Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat) Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat)
 
Aqidah dan akhlak
Aqidah dan akhlakAqidah dan akhlak
Aqidah dan akhlak
 
PPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDPPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHID
 

Ähnlich wie Pengertian animisme

Filsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxFilsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxPutriAnjelani
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptxDanielErgawanto
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmusayid bukhari
 
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptKONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptYogaLesmana5
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran KetuhananKonsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhananpjj_kemenkes
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realismeMas Rudi
 
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile DurkheimStudi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheimafifahdhaniyah
 
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanAliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanIslamic Studies
 
New Filsafat Ketuhanan.pptx
New Filsafat Ketuhanan.pptxNew Filsafat Ketuhanan.pptx
New Filsafat Ketuhanan.pptxssuser95e39b
 
FILSAFAT_metafisika.pptx
FILSAFAT_metafisika.pptxFILSAFAT_metafisika.pptx
FILSAFAT_metafisika.pptxssuser581dc6
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realismeElya Sari
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptxnada521515
 
1 agama dan manusia
1 agama dan manusia1 agama dan manusia
1 agama dan manusiaayub99
 
Dasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmuDasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmuFery Zahuri
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agamaRifatin Aprilia
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2evayenida
 

Ähnlich wie Pengertian animisme (20)

Filsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxFilsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptx
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
 
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi IlmuMakalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
Makalah Kajian Ontologi, Epistimologi dan Aksionlogi Ilmu
 
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.pptKONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
KONSEP KETUHANAN,KEIMANAN, Manusia.ppt
 
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran KetuhananKonsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
Konsep Tuhan dan Ketuhanan dan Aliran Ketuhanan
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
 
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile DurkheimStudi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
Studi Profan dan Sakral Menurut Emile Durkheim
 
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas KehidupanAliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
Aliran Filsafat dalam Melihat Realitas Kehidupan
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
New Filsafat Ketuhanan.pptx
New Filsafat Ketuhanan.pptxNew Filsafat Ketuhanan.pptx
New Filsafat Ketuhanan.pptx
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
Ontologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika KeilmuanOntologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika Keilmuan
 
FILSAFAT
FILSAFATFILSAFAT
FILSAFAT
 
FILSAFAT_metafisika.pptx
FILSAFAT_metafisika.pptxFILSAFAT_metafisika.pptx
FILSAFAT_metafisika.pptx
 
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
Bab  3   filsafat idealisme dan realismeBab  3   filsafat idealisme dan realisme
Bab 3 filsafat idealisme dan realisme
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
 
1 agama dan manusia
1 agama dan manusia1 agama dan manusia
1 agama dan manusia
 
Dasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmuDasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmu
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2
 

Kürzlich hochgeladen

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Pengertian animisme

  • 1. Pengertian Animisme Animisme merupakan awal manusia mengenal adanya Tuhan. Kata "animisme" berasal dari bahasa latin anima yang artinya roh atau nyawa yang mencakup nafas atau jiwa manusia. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa mempunyai roh. Tujua beragama dalam animisme adalah mengadakan hubungan baik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Animisme merupakan azas dari agama, dimana animisme ini mengarah dan berkaitan dengan penguasa alam yang berhubungan dengan sang pencipta ( Tuhan ). Animisme sudah ada sejak masa Paleolitik Atas, yaitu sekitar 40.000- 100.000 tahun sebelum masehi dan jauh sebelum manusia mengenal agama. Secara umum, Animisme merupakan hal-hal yang berada diluar nalar manusia dan merupakan hal-hal yang tidak masuk di akal. Pengertian Dinamisme Secara etimologis, dinamisme berasal dari kata Yunani dynamis atau dynaomos yang artinya kekuatan atau tenaga. Jadi dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda seperti keris, patung, gunung, pohon besar, dll. Pengertian Politeisme Secara harfiah politeisme berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak Tuhan. Politeisme adalah kepercayaan pada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Pengertian Tetoisme Istilah tetoisme berasal dari bahasa Ojibwa (suku Algonkin dari Amerika Utara). Totim adalah sejenis roh pelindung manusia yang berwujud binatang. Tetoisme adalah kepercayaan bahwa hewan tertentu dianggap suci dan dipuja kerena memiliki kekuatan supranatural. Hewan yang dianggap suci antara lain sapi, ular, harimau. Tetoisme merupakan fenomena yang menunjukkan kepada hubungan organisasional khusus antara suatu suku bangsa dan suatu species tertentu dalam wilayah binatang atau tumbuhan. Pengertian Hellenisme Hellenisme diambil dari bahasa Yunani kuno Hellenizein yang berarti "berbicara atau berkelakuan seperti orang Yunani" Hellenisme secara umum adalah istilah yang menunjukan kebudayaan yang merupakan gabungan antara budaya Yunani dan budaya Asia kecil, yaria, Metopotamia, dan Mesir yang lebih tua. Fase hellenisme adalah fase yang ketika pemikiran filsafat hanya dimiliki oleh orang-orang Yunani. Teisme, istilah yang mengacu kepada keyakinan akan tuhan yang 'pribadi', artinya satu tuhan dengan kepribadian yang khas, dan bukan sekadar suatu kekuatan ilahi saja. Deisme adalah bentuk monoteisme yang meyakini bahwa tuhan itu ada. Namun, seorang deis menolak gagasan bahwa tuhan ini ikut campur di dalam dunia. Jadi, deisme menolak wahyu yang khusus.Sifat tuhan ini hanya dapat dikenal melalui nalar dan pengamatan terhadap alam. Karena itu, seorang deis menolak hal-hal yang ajaib dan klaim bahwa suatu agama atau kitab suci memiliki pengenalan akan tuhan. Teisme monistik adalah suatu bentuk monoteisme yang ada dalam Hindu. Teisme sepertiini berbeda dengan agama-agama Semit karena ia mencakup panenteisme, monisme, dan pada saat yang sama juga mencakup konsep tentang Tuhan yang pribadi sebagaiYang Tertinggi, Mahakuasa,dan universal. Tipe-tipe monoteisme yang lainnya adalah monisme bersyarat, aliran Ramanuja atau Vishishtadvaita, yang mengakui bahwa alam adalah bagian dari Tuhan, atau Narayana, suatu bentukpanenteisme, namun di dalam Yang Mahatinggi ini ada pluralitas jiwa dan Dvaita, yang berbeda dalam arti bahwa ia bersifat dualistik, karena tuhan itu terpisah dan tidak bersifat panenteistik. Panteisme berpendapat bahwa alam sendiri itulah Tuhan. Pemikiran ini menyangkal kehadiran Yang Mahatinggi yang transenden dan yang bukan merupakan bagian dari alam. Tergantung akan pemahamannya, pandangan ini dapat dibandingkan sepadan dengan ateisme, deisme atau teisme. Panenteisme adalah suatu bentuk teisme yang berkeyakinan bahwa alam adalah bagian dari tuhan,tapi tuhan tidaklah identik dengan alam. Pandangan ini diikuti oleh teologi proses dan juga Hindu. Menurut Hindu, alam adalah bagian dari Tuhan, tetapi Tuhan tidak sama dengan alam melainkan mentransendensikannya.Akan tetapi, berbeda dengan teologi proses,Tuhan dalam Hinduisme itu Mahakuasa. Panenteisme dipahami sebagai"Tuhan ada di dalam alam sebagaimana jiwa berada di dalam tubuh".Dengan penjelasan yang sama, panenteisme juga disebut teisme monistik di dalam Hinduisme. Namun karena teologi proses juga tercakup di dalam definisi yang luas dari panenteisme dan tidak menerima kehadiran Yang Mahatinggi dan Yang Mahakuasa,pandangan Hindu dapat disebut sebagai teisme yang monistik. Monoteisme substansi, ditemukan misalnya dalam sejumlah agama pribumi Afrika, yang berpendapat bahwa tuhan yang banyak itu adalah perwujudan dari substansiyang satu yang ada di belakangnya, dan bahwa substansiyang ada di belakangnya itulah Allah. Pandangan ini banyak miripnya dengan pandangan Tritunggal Kristen tentang tiga pribadi yang mempunyai hakikat yang sama