2. Standar KompetensiStandar Kompetensi: Memahami prinsip-prinsip: Memahami prinsip-prinsip
pengelompokkan makhluk hiduppengelompokkan makhluk hidup
Kompetensi DasarKompetensi Dasar : Menyajikan ciri-ciri: Menyajikan ciri-ciri
umumPhilumumumPhilum dalam kingdomdalam kingdom
Protista, &Protista, &
peranannya dalam kehidupanperanannya dalam kehidupan
Indikator PencapaianIndikator Pencapaian::
1. Mendeskripsikan ciri-ciri Protista1. Mendeskripsikan ciri-ciri Protista
2. Menunjukkan ciri-ciri umum Philum dalam Kingdom2. Menunjukkan ciri-ciri umum Philum dalam Kingdom
ProtistaProtista
3. Mengenali Protista berdasarkan ciri morfologinya3. Mengenali Protista berdasarkan ciri morfologinya
4. Memberi contoh peranan Protista bagi kehidupan4. Memberi contoh peranan Protista bagi kehidupan
3. PROTISTA
• Dibandingkan dengan Monera, struktur tubuh
protista sudah lebih kompleks
• Makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak
dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan
dan jamur
• Uniseluler, namun ada beberapa yang
multiseluler
• Organisme aquatik, baik di air laut atau air tawar,
namun ada sedikit yang hidup di organisme lain
atau tanah lembab
4. Klasifikasi Protista
Protista
Dibagi menjadi 3 Kategori, menyerupai :
Hewan (Protozoa)
Mampu
bergerak
Tumbuhan (Ganggang)
Mampu
berfotosintesis
Jamur
Siklus hidup
awal seperti amoeba
Reproduksi
seperti jamur
5. PROTOZOA
• Berasal dari kata protos = pertama, dan zoon=
hewan → hewan yang pertama.
• Uniseluler
• Hidup di mana-mana (air tawar, air laut, tempat
lembab, parasit pada tumbuhan, hewan, manusia)→
kosmopolit
• Reproduksi → aseksual/vegetatif→ membelah diri
→ seksual/ generatif → konjugasi
• Memiliki bermacam-macam alat gerak seperti
pseudopodia, silia, flagel → dasar klasifikasi
6. Filum pada Protozoa
Rhizophoda
Pseudopodia/
Kaki akar/
Kaki semu
Amoeba
Flagellata
Flagel/
Bulu cambuk
Trypanosoma
Cilliata
Silia/
Rambut getar
Paramaecium
Sporozoa
≠ Memiliki
alat gerak
Plasmodium
7. 1. Filum Rhizophoda/ Sarkodina
• Berasal dari kata rhizo= akar, dan podos= kaki
• Disebut juga sarcodina (sarcodes = daging)
• Unisel yang bentuk tubuhnya mudah berubah
• Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia) →
penjuluran protoplasma, disebut gerak amoeboid
• Contoh yang paling dikenal : Amoeba
Amoeba proteus
10. • Hidup bebas → ektoamoeba
• Hidup parasit → entoamoeba
• Struktur tubuh amoeba : membran sel, sitoplasma
(ektoplasma dan endoplasma) dan organel sel (inti,
vakuola makanan dan vakuola kontraktil)
• Pencernaan amoeba → vakuola makanan/vakuola
non kontraktil ( untuk mencerna makanan→
fagositosit), vakuola kontraktil (untuk mengatur
kadar air di dalam sitoplasma → sbg alat
osmoregulator)
• Pernapasan amoeba : difusi
• Reproduksi : vegetatif→ membelah diri
11. Contoh lain kelas Rhizophoda
• Entamoeba coli → membusukkan sisa makanan
• Entamoeba histolytica → penyakit disentri
• Entamoeba ginggivalis → penyakit gusi (ginggivitis)
• Arcella → kulit tersusun dari zat kersik
• Diflugia → mengeluarkan lendir yg dpt melekat pd pasir
• Foraminifera → kerangka tubuh dr zat kersik dan zat kapur,
membentuk endapan → tanah globigerina → petunujuk
adanya minyak bumi
• Radiolaria → kulit dari zat kersik, membentuk endapan →
tanah radiolaria → bahan gosok / penghalus
• Heliozoa → tubuh menyerupai matahari
Actinosphaerium
12. 2. Filum Flagellata/Mastigophora
• Berasal dari kata flagellum= bulu cambuk
• Disebut juga mastigophora (mastix= bulu cambuk
dan phoros= membawa)→ protozoa yang bergerak
dengan flagel/bulu cambuk
• Fungsi flagel : alat gerak, alat peraba dan penangkap
makanan
• Tubuh lebih tetap dibandingkan Rhizophoda karena
dilindungi pelikel
• Bentuk : panjang, bulat, oval
• Habitat : air tawar, laut, tembat basah, didalam tubuh
makhluk lain sbg parasit.
• Reproduksi : pembelahan biner secara membujur
13. Flagellata
Zooflagellta Fitoflagellta
≠ Ada plastid Ada plastid
Leishmania donovani, L. tropica,
L. bracilliensis, Trypanosoma evansi,
T. brucei, T. gambiense,
T. rhodosiensis,
T. cruzi
Euglena viridis, E. gracilis,
Volvox globator, Pandorina,
Pleodorina
15. 3. Filum Cilliata/ Cilliophora
• Berasal dari kata cilia = bulu getar
• Protozoa yang bergerak dengan silia
• Fungsi silia : alat gerak, penerima rangsang,
pengambil makanan
• Habitat : di air tawar dan laut, beberapa parasit
• Contoh yang paling dikenal : Paramaecium
16. • Struktur tubuh Paramecium:
membran sel, sitoplasma, vakuola
kontraktil, vakuola makanan, inti.
• Reproduksi :
aseksual → membelah diri
seksual → konjugasi
18. 4. Filum Sporozoa
• Tidak memiliki alat gerak
• Parasit pada hewan dan manusia
• Bentuk bulat atau oval
• Pencernaan, ekskresi dan respirasi : difusi
• Contoh yang paling dikenal : Plasmodium, dengan
beberapa jenis :
• Plasmodium malariae → malaria kuartana
• Plasmodium vivax → malaria tertiana
• Plasmodium falciparum → malaria tropika
P. vivax
21. Skema daur hidup Plasmodium
Sporozoit Tropozoit MerozoitKriptozoit
Sel hati Sel darah merah
f. Eksoeritrositer / EE f. eritrositer/ E f. schizogoni
Gametosit
Mikrogamet
Makrogamet
OokinetOokistaSporozoit Zigot
Tubuh Manusia
Tubuh Anopheles betina
Dlm dndng
lambung
luar dndng
lambung
Kljr ludah
f.sporogoni
22. Ganggang / Alga
• Tubuh berupa talus = lembaran
• Mikroskopis (25 µM) atau makroskopis (50 µM)
• Uniseluler – Soliter (ex: Chlorella) dan Koloni (ex:
Volvox, Hydrodictyon)
• Multiseluler – Benang (ex: Spyrogyra) dan Lembaran
(ex: Laminaria, Ulva)
• Mengandung klorofil a, b, c dan d serta pigmen lain
seperti: karoten (keemasan), fikosianin (biru),
fikoeritrin (merah), fukosantin (cokelat) dan xantofil
(kuning) →
• Habitat : air,tanah, batu, pohon
FOTOAUTOTROF
26. 1. Filum Pyrrophyta (Ganggang Api)
• Memiliki → Dinoflagellata (dino=dua)
• Habitat : laut, beberapa air tawar
• Membentuk koloni
• Mengandung klorofil a dan c
• Berwarna kuning kehijauan hingga cokelat dan
dapat memendarkan cahaya
• Peranan : menyediakan makanan bagi hewan koral,
mampu mengeluarkan toksin /racun di dalam tubuh
hewan penyaring makanan, misalnya tiram dan
kerang
dua flagel
28. 2. Filum Euglenophyta
• Uniseluler yang dapat hidup di laut
dan di air tawar
• Memperlihatkan
• Ciri tumbuhan: memiliki klorofil a
dan b → fotosintesis
• Ciri hewan: memiliki bintik mata
(stigma) dan memiliki flagel →
dapat bergerak
• Reproduksi : pembelahan biner
• Peranan : sebagai fitoplankton
Euglena viridis
ciri-ciri tumbuhan dan hewan
29. 3. Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
• Memiliki pigmen dominan cokelat (fukosantin)
• Berbentuk benang atau lembaran
• Bentuk tubuh menyerupai akar, batang dan daun
• Habitat : laut beriklim dingin
• Reproduksi :
vegetatif → zoospora atau fragmentasi
generatif → konseptakel
• Peranan : menghasilkan asam alginat sebagai bahan
makanan, obat-obatan, cat dan pembuatan es krim
32. 4. Filum Chrysophyta (Ganggang
keemasan)
• Habitat : air tawar, air laut dan permukaan tanah
yang basah
• Warna keemasan→ Karotin dan xantofil, yang
menutupi pigmen klorofil
• Uniseluler : Ochromonas (bentuk bola) dan Diatom
(=alga kersik → dinding sel mengandung silika)
• Multiseluler → benang: Voucheria
Diatomae
33. 5. Filum Rhodophyta (Ganggang Merah)
• Habitat : laut dalam
• Bentuk: umumnya benang atau lembaran
• Pigmen : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin →
dominan, dan fikosianin)
• Reproduksi :
- vegetatif : pembentukan spora yang tdk memiliki
alat gerak
- generatif : peleburan gamet jantan yang tidak
memiliki alat gerak (spermatium) dan ovum
35. • Contoh :
- Eucheuma spinosum → di lautan Indonesia sebagai
bahan pembuatan agar-agar,
- Gelidium dan Gracilaria → laut dalam,
- Chondrus crispus dan Gigartina mamilosa →
menghasilkan agar yang berguna sebagai media
pertumbuhan dalam mikrobiologi dan karagin sebagai
bahan pembuatan alat kosmetik, es krim, campuran
cat dan bahan pembuat kue
Gracilaria salicornia
36. 6. Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)
• Habitat : umumnya air tawar, beberapa di air laut
• Uniseluler dan multiseluler
• Pigmen : klorofil a dan b, yang terdapat dalam
kloroplas
• Di dalam kloroplas juga ada:
- pirenoid : tempat pembentukan zat tepung
- stigma (berpigmen merah) : sensitif terhadap
cahaya
• Reproduksi :
- vegetatif : pembelahan biner, fragmentasi dan
menghasilkan zoospora
- generatif : isogami, anisogami, konjugasi
39. Protista menyerupai Jamur
1. Subdivisi Mycomicotina
Merupakan jamur lendir→ fase vegetatif berupa massa
protoplasma seperti lendir dan dapat bergerak
Habitat: tempat lembab, daun-daun runtuh
Siklus hidup:
• Tahap pertama: massa lendir → fase plasmodium
• Tahap kedua : sporangium → spora
• Tahap ketiga: pertumbuhan spora → myxoflagellata
dan myxoamoeba
Contoh: Fuligo varians, Aethalium septicum
40. 2. Subdivisi Oomycotina
- Tubuh : benang atau hifa tidak bersekat,
bercabang-cabang dan mengandung banyak inti
- Habitat : di darat, di air, baik sebagai saprofit
maupun parasit
- Reproduksi
vegetatif : di air → zoospora berflagel dua,
di darat → sporangium dan konidium
generatif : oogami
- contoh : Saprolegnia, Phytophthora, Phytium
debaryanum, Plasmora viticola, Saccaromyces
cerevisiae