SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Pertemuan ke 5
Dra Sri Susilih, M.Si
Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Universitas Indonesia
Pengertian Birokrasi
Birokrasi (bureaucracy) berasal dari kata bureau (meja, biro, kantor)
dan cracy atau kratos (pemerintahan). Berdasarkan istilah kata,
birokrasi berarti pemerintahan melalui meja, biro atau kantor.
Dengan birokrasi dimaksudkan sebagai suatu sistem otorita yang
ditetapkan secara rasional oleh berbagai peraturan.
Birokrasi dimaksudkan untuk mengorganisasi, secara teratur, suatu
pekerjaan yang harus dilakukan oleh banyak orang.
Beberapa pengertian Birokrasi (Mufiz):
• Fritz Morstein Marx– birokrasi sebagai tipe organisasi yang
dipergunakan pemerintah modern untuk melaksanakan tugas-
tugasnya yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan dalam sistem
administrasi dan khususnya oleh aparatur pemerintah.
lanjutan
• Peter A. Blau dan Charles H. Page – birokrasi sebagai
sebuah tipe dari suatu organisasi yang dimaksudkan untuk
mencapai tugas-tugas administrasi yang besar, dengan
cara mengkoordinasikan secara sistematik pekerjaan dari
banyak orang.
Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa birokrasi tidak hanya dikenal dalam
organisasi pemerintah saja, tetapi juga pada semua organisasi-organisasi besar,
seperti organisasi militer dan organisasi niaga. Dengan demikian birokrasi
akan ditemui pada setiap bentuk organisasi (yang modern) yang dihasilkan
oleh proses rasionalisasi.
Karakteristik Birokrasi
Menurut Denis H. Wrong (dalam Mufiz), setiap organisasi
birokratik mempunyai ciri struktural utama sbb:
1. pembagian tugas
2. hirarkhi otorita
3. peraturan dan ketentuan yang terperinci
4. hubungan impersonal di antara pekerja.
Karakteristik Birokrasi Weber
Karakteristik birokrasi Weber (dalam Mufiz):
1. terdapat prinsip yang pasti dan wilayah yurisdiksi yang
resmi, yang pada umumnya diatur dengan hukum atau
peraturan-peraturan administrasi;
2. terdapat prinsip hirarkhi dan tingkat otorita yang mengatur
sistem;
3. manajemen didasarkan atas dokumne-dokumen yang
dipelihara dalam bentuk aslinya;
4. terdapat spesialisasi dan pengembangan pekerja melalui
latihan keahlian
5. aktivitas organisasi menuntut kapasitas pekerja secara penuh;
6. berlakunya aturan-aturan umum mengenai manajemen.
Birokrasi sebagai bagian dari Sistem Administrasi Negara
Sistem Administrasi Negara merupakan proses input - output
dalam penyelenggaraan administrasi negara.
Administrasi Negara:
• Pola pertama, memandang administrasi negara sebagai suatu
kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu lembaga
eksekutif.
• Pola kedua, memandang administrasi negara lebih luas dari se-
kedar pembahasan mengenai aktivitas-aktivitas lembaga
eksekutif saja, tetapi administrasi negara meliputi seluruh
aktivitas dari ketiga cabang pemerintahan, yaitu legislatif,
eksekutif, dan yudikatif.
lanjutan
Sistem Administrasi Negara Indonesia
adalah proses input-output dalam penyelenggaraan administrasi
negara di Indonesia oleh lembaga-lembaga negara (MPR, DPR,
DPD, Presiden, BPK, MA, MK, KY) yang berhak mengeluarkan
output tertentu.
Birokrasi merujuk pada organisasi pemerintahan
Birokrasi adalah keseluruhan organisasi pemerintah, yang menjalankan
tugas-tugas negara dalam berbagai unit organisasi pemerintah di bawah
departemen dan lembaga-lembaga non departemen, baik di pusat
maupun di daerah, seperti di tingkat provinsi,kabupaten, kecamatan,
maupun desa atau kelurahan. (Pasolong, 2008).
Pengertian Kebijakan Publik
1. Thomas R. Dye
“public policy is whatever government choose to do
or not to do”. (kebijakan publik adalah apapun yang
dipilih pemerintah untuk bertindak/melakukan atau
tidak bertindak/melakukan).
2. David Easton
“public policy is the authoritative allocation of
values for the whole society”. (kebijakan publik
adalah pengalokasian nilai-nilai secara paksa (sah)
kepada seluruh anggota masyarakat).
lanjutan
3. Harold D. Laswell & Abraham Kaplan
“ a projected program of goals, values, and practices”.
(suatu program pencapaian tujuan, nilai-nilai, dan
praktika –praktika yang terarah).
4. M. Irfan Islamy
“kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang
ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai
tujuan atau ber-orientasi pada tujuan tertentu demi
kepentingan seluruh
masyarakat”.
lanjutan
Implikasi dari pengertian kebijakan publik adalah sbb:
1. bahwa kebijakan publik itu dalam bentuk perdana (awal)
nya berupa penetapan tindakan-tindakan pemerintah.
2. bahwa kebijakan publik itu tidak cukup hanya dinyata-
kan tetapi dilaksanakan dalam bentuknya yang nyata.
3. bahwa kebijakan publik untuk melakukan sesuatu atau
tidak melakukan sesuatu itumempunyai dan dilandasi
dengan maksud dan tujuan tertentu.
4. bahwa kebijakan publik itu harus senantiasa ditujukan
bagi kepentingan seluruh anggota masyarakat.
Siklus Kebijakan Publik
Secara garis besar siklus Kebijakan Publik terdiri dari:
1. Formulasi (Perumusan) Kebijakan
adalah suatu kegiatan yg bertujuan merumuskan dan
menetapkan suatu kebijakan publik tertentu.
2. Implementasi (Pelaksanaan) Kebijakan
adalah suatu kegiatanatau proses pelaksanaan atau penerapan
kebijakan publik yang telah ditetapkan.
3. Evaluasi (Penilaian)Kebijakan
adalah suatu kegiatan atau proses yang mencakup penilaian
nilaian suatu kebijakan publik yang telah berjalan dalamkurun
waktu tertentu, yang mencakup evaluasi pada kinerja
formulasi, kinerja implementasi kebijakan, kinerja hasil atau
manfaat yang dirasakan oleh publik, dengan memperhatikan
faktor lingkungan kebijakan yang bersangkutan.
Peran dan Modalitas Birokrasi dalam KP
Terdapat tiga alasan untuk menilai mengapa birokrasi sangat
kuat secara politik:
1. Kepemilikan aset sumber kekuasaan (ada 7 aset ):
a. Legitimasi sebagai personifikasi negara (bertindak atas
nama negara)
b. Penguasan informasi
c. Keahlian teknis
d. Status sosial yang tinggi (profesi yang “terhormat”)
e. Kontinuitas lembaga
f. Peran dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
g. Kepermanenan institusi
lanjutan
2. Peran dan Fungsi Spesifik Birokrasi
a. Berperan dalam proses input
b. Berperan dalam proses legislatif
c. Berperan sebagai interpreter (penerjemah) produk
legislatif
d. Birokrasi juga bertindak sebagai eksekutor
(pelaksana) keputusan politik
lanjutan
3. Posisi Birokrasi yang Strategis dalam Hubungan
Penguasa (the ruling party) dan Rakyat
Dari sudut pandang penguasa birokrasi sangat
dibutuhkan karena birokrasi adalah merupakan
sarana penguasa untuk mengimplementasikan
interest penguasa dalam kehidupan rakyat.
Melalui birokrasi, penguasa (dari partai manapun
yang berkuasa) memerintah rakyat secara efektif
serta melakukan day to day pelaksanaan kekuasaan
pengauasa.
lanjutan
Beberapa peran birokrasi (Rewansyah)
1. Merumuskan kebijakan publik, agar terwujud keamanan,
ketertiban, keteraturan, kedamaian dan keadilan dalam
masyarakat (peran/fungsi regulasi);
2. Menyediakan dan menyalurkan barang dan jasa publik
yang terjangkau terutama bagi warga masyarakat yang
paling membutuhkan (peran/fungsi pelayanan);
3. Memberdayakan kapasitas masyarakat, terutama yang
kurang mampu secara ekonomi melalui pemerataan
pembangunan di berbagai bidang/sektor (peran/fungsi
pemberdayaan);
lanjutan
4.Memberikan pengayoman dan perlindungan bagi
masyarakat dari berbagai gangguan (peran/fungsi
pengayoman);
5. Mengelola asset/kekayaan Negara secara efektif
sehingga mampu dimanfaatkan untuk sebesar-besar
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
(peran/fungsi pengelola kekayaan Negara dan
redistributif.
Hubungan Birokrasi dengan Sistem ASN
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, disebutkan bahwa Pegawai ASN berfungsi
sebagai:
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayan publik, dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa
lanjutan
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
lanjutan
Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN
berdasarkan pada asas:
a. kepastian hukum; b. profesionalitas;
c. proporsionalitas; d.keterpaduan; e. delegasi;
f. netralitas;g. akuntabilitas; h. efektif dan efisien;
i. keterbukaan; j. nondiskriminatif;
k. persatuan dan kesatuan;
l. keadilan dan kesetaraan; dan m. kesejahteraan.
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjenPatologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Rahayu Yuri
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
Putra Manurung
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
PLUR
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
 

Was ist angesagt? (20)

Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjenPatologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
Patologi birokrasi dalam pelaksanaan pemerintahan okjen
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis KebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosialPertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Reinventing Government
Reinventing GovernmentReinventing Government
Reinventing Government
 
PPT Collaborative Governace.pptx
PPT Collaborative Governace.pptxPPT Collaborative Governace.pptx
PPT Collaborative Governace.pptx
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIALANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LANDASAN SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
 

Andere mochten auch

Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawan
Irika Widiasanti
 
kebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undipkebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undip
ardinmarL
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
Fahrul Azmi
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Asep Sufyan Tsauri
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
siskamto
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Local Government
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Raja Matridi Aeksalo
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Indra IR
 

Andere mochten auch (17)

Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawan
 
kebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undipkebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undip
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
 
02 birokrasi
02 birokrasi02 birokrasi
02 birokrasi
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerahKontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
Kontrol masyarakat terhadap pemerintahan daerah
 
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
Presentasi birokrasi (edisi lengkap 2011)
 
Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan Formulasi Kebijakan
Formulasi Kebijakan
 
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
BAGAIMANA MEMAHAMI SHARED VISION
BAGAIMANA MEMAHAMI SHARED VISIONBAGAIMANA MEMAHAMI SHARED VISION
BAGAIMANA MEMAHAMI SHARED VISION
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk HidupPowerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Ähnlich wie Birokrasi dalam siklus kebijakan publik

5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
LubnaSafaraz
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negara
Ir. Zakaria, M.M
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!
jesslynJC
 
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
MadeAgus7
 
sist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfsist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdf
aqlaislm
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesia
towetoe
 

Ähnlich wie Birokrasi dalam siklus kebijakan publik (20)

studi implementasi kebijakan publik kompleksitas, konsepsi, dan tektik
studi implementasi kebijakan publik kompleksitas, konsepsi, dan tektikstudi implementasi kebijakan publik kompleksitas, konsepsi, dan tektik
studi implementasi kebijakan publik kompleksitas, konsepsi, dan tektik
 
Pertemuan 2; KONSEP DAN TEORI BIROKRASI.pptx
Pertemuan 2; KONSEP DAN TEORI BIROKRASI.pptxPertemuan 2; KONSEP DAN TEORI BIROKRASI.pptx
Pertemuan 2; KONSEP DAN TEORI BIROKRASI.pptx
 
Birokrasi
BirokrasiBirokrasi
Birokrasi
 
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negara
 
Implementasi kebijakan pendidikan dan
Implementasi kebijakan pendidikan danImplementasi kebijakan pendidikan dan
Implementasi kebijakan pendidikan dan
 
Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!Pkn bu evi presentasi!!
Pkn bu evi presentasi!!
 
Implementasi politik
Implementasi politikImplementasi politik
Implementasi politik
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
Politik dan strategi nasional by Natan SIboro mahasiswa polmed
Politik dan strategi nasional by Natan SIboro mahasiswa polmedPolitik dan strategi nasional by Natan SIboro mahasiswa polmed
Politik dan strategi nasional by Natan SIboro mahasiswa polmed
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Sistem politik
Sistem politikSistem politik
Sistem politik
 
PPT PERTEMUAN KE-2.pptx
PPT PERTEMUAN KE-2.pptxPPT PERTEMUAN KE-2.pptx
PPT PERTEMUAN KE-2.pptx
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
Rangkuman sistem pemerintahan indonesia kel 1
 
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
 
sist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfsist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdf
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Wawasan kebijakan pembangunan hukum
Wawasan kebijakan pembangunan hukum Wawasan kebijakan pembangunan hukum
Wawasan kebijakan pembangunan hukum
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
hartonohajar
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 

Kürzlich hochgeladen (13)

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 

Birokrasi dalam siklus kebijakan publik

  • 1. Pertemuan ke 5 Dra Sri Susilih, M.Si Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia
  • 2. Pengertian Birokrasi Birokrasi (bureaucracy) berasal dari kata bureau (meja, biro, kantor) dan cracy atau kratos (pemerintahan). Berdasarkan istilah kata, birokrasi berarti pemerintahan melalui meja, biro atau kantor. Dengan birokrasi dimaksudkan sebagai suatu sistem otorita yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai peraturan. Birokrasi dimaksudkan untuk mengorganisasi, secara teratur, suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh banyak orang. Beberapa pengertian Birokrasi (Mufiz): • Fritz Morstein Marx– birokrasi sebagai tipe organisasi yang dipergunakan pemerintah modern untuk melaksanakan tugas- tugasnya yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan dalam sistem administrasi dan khususnya oleh aparatur pemerintah.
  • 3. lanjutan • Peter A. Blau dan Charles H. Page – birokrasi sebagai sebuah tipe dari suatu organisasi yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas administrasi yang besar, dengan cara mengkoordinasikan secara sistematik pekerjaan dari banyak orang. Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa birokrasi tidak hanya dikenal dalam organisasi pemerintah saja, tetapi juga pada semua organisasi-organisasi besar, seperti organisasi militer dan organisasi niaga. Dengan demikian birokrasi akan ditemui pada setiap bentuk organisasi (yang modern) yang dihasilkan oleh proses rasionalisasi.
  • 4. Karakteristik Birokrasi Menurut Denis H. Wrong (dalam Mufiz), setiap organisasi birokratik mempunyai ciri struktural utama sbb: 1. pembagian tugas 2. hirarkhi otorita 3. peraturan dan ketentuan yang terperinci 4. hubungan impersonal di antara pekerja.
  • 5. Karakteristik Birokrasi Weber Karakteristik birokrasi Weber (dalam Mufiz): 1. terdapat prinsip yang pasti dan wilayah yurisdiksi yang resmi, yang pada umumnya diatur dengan hukum atau peraturan-peraturan administrasi; 2. terdapat prinsip hirarkhi dan tingkat otorita yang mengatur sistem; 3. manajemen didasarkan atas dokumne-dokumen yang dipelihara dalam bentuk aslinya; 4. terdapat spesialisasi dan pengembangan pekerja melalui latihan keahlian 5. aktivitas organisasi menuntut kapasitas pekerja secara penuh; 6. berlakunya aturan-aturan umum mengenai manajemen.
  • 6. Birokrasi sebagai bagian dari Sistem Administrasi Negara Sistem Administrasi Negara merupakan proses input - output dalam penyelenggaraan administrasi negara. Administrasi Negara: • Pola pertama, memandang administrasi negara sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu lembaga eksekutif. • Pola kedua, memandang administrasi negara lebih luas dari se- kedar pembahasan mengenai aktivitas-aktivitas lembaga eksekutif saja, tetapi administrasi negara meliputi seluruh aktivitas dari ketiga cabang pemerintahan, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
  • 7. lanjutan Sistem Administrasi Negara Indonesia adalah proses input-output dalam penyelenggaraan administrasi negara di Indonesia oleh lembaga-lembaga negara (MPR, DPR, DPD, Presiden, BPK, MA, MK, KY) yang berhak mengeluarkan output tertentu. Birokrasi merujuk pada organisasi pemerintahan Birokrasi adalah keseluruhan organisasi pemerintah, yang menjalankan tugas-tugas negara dalam berbagai unit organisasi pemerintah di bawah departemen dan lembaga-lembaga non departemen, baik di pusat maupun di daerah, seperti di tingkat provinsi,kabupaten, kecamatan, maupun desa atau kelurahan. (Pasolong, 2008).
  • 8. Pengertian Kebijakan Publik 1. Thomas R. Dye “public policy is whatever government choose to do or not to do”. (kebijakan publik adalah apapun yang dipilih pemerintah untuk bertindak/melakukan atau tidak bertindak/melakukan). 2. David Easton “public policy is the authoritative allocation of values for the whole society”. (kebijakan publik adalah pengalokasian nilai-nilai secara paksa (sah) kepada seluruh anggota masyarakat).
  • 9. lanjutan 3. Harold D. Laswell & Abraham Kaplan “ a projected program of goals, values, and practices”. (suatu program pencapaian tujuan, nilai-nilai, dan praktika –praktika yang terarah). 4. M. Irfan Islamy “kebijakan publik adalah serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan atau ber-orientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan seluruh masyarakat”.
  • 10. lanjutan Implikasi dari pengertian kebijakan publik adalah sbb: 1. bahwa kebijakan publik itu dalam bentuk perdana (awal) nya berupa penetapan tindakan-tindakan pemerintah. 2. bahwa kebijakan publik itu tidak cukup hanya dinyata- kan tetapi dilaksanakan dalam bentuknya yang nyata. 3. bahwa kebijakan publik untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu itumempunyai dan dilandasi dengan maksud dan tujuan tertentu. 4. bahwa kebijakan publik itu harus senantiasa ditujukan bagi kepentingan seluruh anggota masyarakat.
  • 11. Siklus Kebijakan Publik Secara garis besar siklus Kebijakan Publik terdiri dari: 1. Formulasi (Perumusan) Kebijakan adalah suatu kegiatan yg bertujuan merumuskan dan menetapkan suatu kebijakan publik tertentu. 2. Implementasi (Pelaksanaan) Kebijakan adalah suatu kegiatanatau proses pelaksanaan atau penerapan kebijakan publik yang telah ditetapkan. 3. Evaluasi (Penilaian)Kebijakan adalah suatu kegiatan atau proses yang mencakup penilaian nilaian suatu kebijakan publik yang telah berjalan dalamkurun waktu tertentu, yang mencakup evaluasi pada kinerja formulasi, kinerja implementasi kebijakan, kinerja hasil atau manfaat yang dirasakan oleh publik, dengan memperhatikan faktor lingkungan kebijakan yang bersangkutan.
  • 12. Peran dan Modalitas Birokrasi dalam KP Terdapat tiga alasan untuk menilai mengapa birokrasi sangat kuat secara politik: 1. Kepemilikan aset sumber kekuasaan (ada 7 aset ): a. Legitimasi sebagai personifikasi negara (bertindak atas nama negara) b. Penguasan informasi c. Keahlian teknis d. Status sosial yang tinggi (profesi yang “terhormat”) e. Kontinuitas lembaga f. Peran dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan g. Kepermanenan institusi
  • 13. lanjutan 2. Peran dan Fungsi Spesifik Birokrasi a. Berperan dalam proses input b. Berperan dalam proses legislatif c. Berperan sebagai interpreter (penerjemah) produk legislatif d. Birokrasi juga bertindak sebagai eksekutor (pelaksana) keputusan politik
  • 14. lanjutan 3. Posisi Birokrasi yang Strategis dalam Hubungan Penguasa (the ruling party) dan Rakyat Dari sudut pandang penguasa birokrasi sangat dibutuhkan karena birokrasi adalah merupakan sarana penguasa untuk mengimplementasikan interest penguasa dalam kehidupan rakyat. Melalui birokrasi, penguasa (dari partai manapun yang berkuasa) memerintah rakyat secara efektif serta melakukan day to day pelaksanaan kekuasaan pengauasa.
  • 15. lanjutan Beberapa peran birokrasi (Rewansyah) 1. Merumuskan kebijakan publik, agar terwujud keamanan, ketertiban, keteraturan, kedamaian dan keadilan dalam masyarakat (peran/fungsi regulasi); 2. Menyediakan dan menyalurkan barang dan jasa publik yang terjangkau terutama bagi warga masyarakat yang paling membutuhkan (peran/fungsi pelayanan); 3. Memberdayakan kapasitas masyarakat, terutama yang kurang mampu secara ekonomi melalui pemerataan pembangunan di berbagai bidang/sektor (peran/fungsi pemberdayaan);
  • 16. lanjutan 4.Memberikan pengayoman dan perlindungan bagi masyarakat dari berbagai gangguan (peran/fungsi pengayoman); 5. Mengelola asset/kekayaan Negara secara efektif sehingga mampu dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat (peran/fungsi pengelola kekayaan Negara dan redistributif.
  • 17. Hubungan Birokrasi dengan Sistem ASN Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa Pegawai ASN berfungsi sebagai: a. Pelaksana kebijakan publik b. Pelayan publik, dan c. Perekat dan pemersatu bangsa
  • 18. lanjutan Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
  • 19. lanjutan Penyelenggaraan kebijakan dan Manajemen ASN berdasarkan pada asas: a. kepastian hukum; b. profesionalitas; c. proporsionalitas; d.keterpaduan; e. delegasi; f. netralitas;g. akuntabilitas; h. efektif dan efisien; i. keterbukaan; j. nondiskriminatif; k. persatuan dan kesatuan; l. keadilan dan kesetaraan; dan m. kesejahteraan.