Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh kapitalisme global di Indonesia yang menyebabkan berbagai masalah sosial dan ekonomi. Kapitalisme beroperasi melalui berbagai sektor seperti keuangan, kepemilikan, moneter, dan pendidikan untuk memperoleh keuntungan dan menguasai sumber daya negara. Sementara sistem ekonomi Islam menganut konsep kepemilikan individu, umum, dan negara yang diatur untuk kesejahteraan umum.
4. 1. Kebebasan Berpendapat (Freedom of Speech)
2. Kebebasan Beragama (Freedom of Religion)
3. Kebebasan dari Kemiskinan (Freedom of Want)
4. Kebebasan dari Ketakutan (Freedom of Fear)
5. Kebebasan berpendapat Kebebasan
ber ekspresi (Freedom of speech)
Kebebasan berperilaku
Melahirkan kebebasan dalam Seni,
budaya , tingkah laku, pergaulan dan
hubungan sosial
7. Kebebasan beragama berubah
menjadi kebebasan untuk tidak
beragama
Lebih jauh berubah menjadi
kebebasan untuk menghina simbol-
simbol agama
8. Sekulerisme, Pluralisme, liberalisme
Ahmadiyah
Salamullah
Aspek-aspek Islam yang merupakan
cerminan kebudayaan Arab, misalnya, tidak
usah diikuti. Contoh, soal jilbab, potong
tangan, qishash, rajam, jenggot, jubah, tidak
wajib diikuti, karena itu hanya ekspresi lokal
partikular Islam di Arab
(UAA, “Menyegarkan kembali pemikiran
Islam, Kompas, 2 Nov 2002)
9. Berubah menjadi Kebebasan
Kepemilikan (Freedom of Ownership)
Manusia dapat memiliki apa saja
dengan cara apapun juga
Inilah PEMICU MUNCULNYA
KAPITALISME
10.
11. Indonesia kembali menjadi negara miskin
Awal 2014 Beban utang Indonesia lebih dari Rp
2.200.000
Puluhan juta orang dalam kemiskinan
Belasan juta orang kehilangan pekerjaan.
40 juta nganggur, 3 juta diantaranya sarjana
4,5 juta anak putus sekolah
Jutaan orang mengalami malnutrisi.
Kriminalitas meningkat 1000%.
Perceraian meningkat 400%.
Penghungi rumah sakit jiwa meningkat 300%.
12. Pada hal dalam sembilan tahun masa pemerintahan Presiden SBY (2005-2014)
telah berutang sebesar Rp 1.496,12 triliun, sehingga total utang pemerintah
Indonesia saat ini telah mencapai Rp 2.273,76 triliun.
(Musni Umar, Ph.D)
13.
14. Areal hutan paling luas di dunia
Tanahnya subur, alamnya indah
Potensi kekayaan laut luar biasa (6,2 juta
ton ikan, mutiara, minyak dan mineral
lain)
Di darat terkandung barang tambang
emas, nikel, timah, tembaga, batubara
dsb.
Di bawah perut bumi tersimpan gas dan
minyak yang cukup besar
15. ITULAH HASIL KERJA
KAPITALISME !
LANTAS,
BAGAIMANA
KAPITALISME
BEKERJA ???
16. 1. Melalui sektor keuangan
2. Melalui Sektor Kepemilikan Umum
3. Melalui Sektor Kepemilikan Negara
4. Melalui Sektor Kekuasaan
5. Melalui Sektor Moneter
6. Melalui Sektor Pendidikan
17. Kaum kapitalis tidak hanya ingin membesar, tetapi
mereka juga ingin membesar dengan cepat. Caranya
ialah dengan menciptakan lembaga perbankan
Mengeruk Uang Masyarakat !!
Ketika Perbankan masih dianggap belum cukup,
mereka menciptakan sebuah pasar yang unik, yaitu
pasar saham. Mereka dengan mudah melempar
kertas-kertas sahamnya agar dibeli masyarakat,
sehingga mereka segera mendapatkan gelontoran
modal yang membuat perusahaan mereka menjadi
cepat menggurita.
19. A. Bank Umum Nasional
1. Yang dikuasai bank Singapura:
Bank Danamond 68,83 % saham milikTamasek
Holding
Bank Buana 61% saham milik UOB Singapura
Bank NISP 72% saham milik OCBC
Bank OCBC Indonesia 100% milik OCBC
2. Yang dikuasai bank India:
a. Bank Swadesi 76 % saham milik State Bank of India
b. Bank Indomonex 76 % saham milik State Bank of
India
3. Yang dikuasai bank Jepang:
a. Bank Nusantara P 75,41 % saham milik Tokyo Mitsubishi
20. 4. Yang dikuasai bank Malaysia
a. Bank CIMB Niaga 60,38% milik CIMB Group Sdn Bhd
b. Bank Bumiputera 58,32 % saham milik Che Abdul Daim
c. Bank BII 55,85 % saham milik Maybank
5. Yang dikuasai bank Belanda :
a. Bank Haga 100 %
b. Rabbo bank 100% Rabbo Bank
c. Bank Hagakita 100 %
21. 6. Yang dikuasai bank China:
a. Bank Halim Internasional 90% saham milik ICB China
7. Yang dikuasai bank Australia:
a.Bank Swaguna 99,8% saham milik Victoria
b.Bank ANK 95% saham milik Commonwealth
c.Bank Panin 35% saham milik ANZ Bank
d.ANZ Panin Ind 100% milik ANZ Bank
22. 8. Yang dikuasai bank Inggris :
a. Bank SCB Indonesia 100% saham milik
Standard Chartered Bank
b. Bank Permata 44,5% saham milik Standard
Chartered Bank
9. Yang dikuasai Bank AS :
a. Bank BTPN 71,6 % saham milik Texas Pacific
10. Yang dikuasai Bank Hongkong :
a. Bank Ekonomi Raharja 88,89 % saham milik
HSBC
23. Mereka tidak hanya ingin berhenti untuk untuk
bermain di wilayah pasar hilir saja, tetapi mereka
terus merangsek untuk mencaplok sumber-
sumber ekonomi di wilayah hulu.
Dengan dalih kebebasan ekonomi dan
kebebasan pasar, mereka juga ingin menguasai
wilayah-wilayah ekonomi yang seharusnya
menjadi milik umum yang menyangkut hajat
hidup orang banyak
24. Sebagian besar hutan di Indonesia sudah dikuasai 12 grup besar melalui
109 perusahaannya
Grup Kayu Lapis milik Hunawan Widjajanto 3,5 juta hektar HPH
Grup Djajanti Djaja milik Burhan Uray yang menguasai 2,9 juta hektar
Grup Barito Pacific milik Prajogo Pangestu memegang 2,7 hektar
Grup Kalimanis milik Bob Hasan menguasai 1,6 juta hektar
PT Alas Kusumah Group menguasai 1,2 juta hektar
Sumalindo Group dengan luas 850.000 hektar
PT Daya Sakti Group dengan luas 540.000 hektar
Raja Garuda Mas Group dengan luas 380.000 hektar
Walhi (1993) rata-rata hasil hutan 2,5 milyar US Dollar/tahun (kini
diperkirakan mencapai sekitar 7 – 8 milyar US dollar -- Kompas, 10 Februari
2001), yang masuk ke dalam kas negara hanya 17 %
Konsesi kepada perusahaan asing untuk mengelola minyak (Caltex, Arco
dan sebagainya), emas (Freeport, Newmont dan sebagainya)
25.
26. 1. Impor kedelai: 70% dari kebutuhan Nasional
2. Impor gandum 2,25 Milyard US$ = Rp 22,5 Triliun
3. Impor gula: 40% dari kebutuhan nasional
4. Impor daging sapi: setara dengan 900.000 ekor/tahun
(termasuk daging)
5. Impor susu: 90% dari kebutuhan nasional
6. Impor garam: 50% dari kebutuhan nasional
27. 1. Aqua (74 % sahamnya dikuasai Danone asal Perancis)
2. Teh Sariwangi ( 100% saham milik Unilever Inggris)
3. Susu SGM milik Sari Husada 82% saham milik Numico,
Belanda)
4. Sabun mandi Lux, pasta gigi Pepsodent milik Unilever
5. Rokok Sampoerno, 97% saham milik Philips Morris
AS.
6. Bentoel 85,13 % saham milik BAT
7. BAT Indonesia saham 79 % milik BAT
8. Makan tahu tempe, kedelei 70 % Impor
28. 9. Belanja ke Supermarket :
a. Carrefour milik Perancis,
b. Alfa 75 % milik Carrefour,
c. Giant milik Dairy Farm Internasional, Malaysia,
d. Hero juga milik Dairy Farm Internasional Malaysia,
e. Cyrcle K milik perusahaan AS
10. Bangun rumah pakai semen :
a. Tiga Roda bikinan Indocement, kini sudah milik
Heidelberg (61,70%),
b. Semen Gresik milik Cemex, Meksiko.
c. Semen Cibinong milik Holchim, Swiss (77,37 %)
29. Setelah kepemilikan umum, maka bagi kaum
kapitalis tetaplah belum dianggap cukup.
Mereka kemudian melirik kepada perusahaan-
perusahaan yang banyak dimiliki oleh Negara.
Dengan dalih demi efektivitas dan efisiensi
perusahaan, mereka akan mendorong perusahaan
milik Negara tersebut untuk go public, dengan jalan
melego sahamnya ke pasar, dengan harga yang
murah tentu saja.
31. Menjadi besar dan cepat besar ternyata masih
dianggap belum cukup.
Mereka juga ingin memiliki rasa aman terhadap
keberadaan perusahaan-perusahaan mereka.
Jaminan rasa aman hanya dapat diperoleh jika mereka
bisa merambah ke wilayah kekuasaan. Sebab, di sektor
inilah berbagai produk hukum akan dibuat.
Jika mereka bisa memasuki sektor ini, maka mereka
akan dengan mudah untuk dapat melahirkan berbagai
produk hukum dan kebijakan yang dapat
menguntungkan dan menjamin kelestarian kerajaan
bisnis mereka.
32. Dalam politik demokrasi kapitalistik, untuk menjadi
penguasa prasyarat yang paling menentukan hanya
satu, yaitu harus memiliki dana yang besar untuk
melakukan kampanye maupun untuk “membeli”
suara rakyat.
Hal itu hanya mungkin dilakukan oleh kaum kapitalis
yang memang sudah berkubang dengan uang.
Cara yang mereka lakukan ada dua kemungkinan,
yaitu dengan langsung mencalonkan diri untuk
menjadi penguasa, atau cara yang kedua adalah
dengan mendanai orang lain lain agar menang dalam
pemilihan dan dapat menjadi penguasa.
34. Nafsu serakah untuk terus-menerus melakukan
penjarahan kekayaan di berbagai sektor dan ke
berbagai negeri ternyata ingin terus mereka lakukan.
Dengan apa?
Ternyata mereka masih memiliki cara yang benar-
benar canggih dan nyaris lepas dari logika akal sehat
manusia.
Mereka menciptakan sebuah mekanisme ekonomi
yang dapat memperlicin seluruh sepak terjang mereka,
yaitu dengan mewujudkan sebuah sistem mata
moneter yang benar-benar menguntungkan mereka.
35. Sistem moneter yang mereka kembangkan adalah
dengan menggunakan basis utama uang kertas.
Dengan berbasiskan pada uang kertas, mereka akan
mendapatkan tiga keuntungan sekaligus, yaitu;
keuntungan dari seignorage, keuntungan dari suku
bunga dan keuntungan dengan mempermainkan kurs
bebas.
Dengan model tree in one inilah mereka akan dapat
memperoleh keuntungan yang berlipat-lipat dengan
tanpa harus banyak mengeluarkan banyak keringat.
36.
37. Masih ada satu sektor lagi yang tidak boleh
dilupakan, yaitu sektor pendidikan.
Mengapa sektor ini harus terseret ke dalam lingkaran
kapitalisme?
Kepentingan mereka sangat jelas, yaitu kebutuhan
untuk memperoleh tenaga kerja yang sangat
professional, memiliki skill yang tinggi dan mau digaji
dengan sangat murah.
38. Caranya adalah dengan “melemparkan” dunia
pendidikan ke pasar bebas mereka.
Negara untuk mengurus pendidikan harus dikurangi,
subsidi biaya pendidikan harus “dihabisi”, sehingga
biaya pendidikan bisa menjadi mahal dan produk
yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan tuntutan
pasar.
Model pendidikan seperti ini hanya mengasilkan
manusia-manusia yang pragmatis, oportunis dan
hanya bermental jongos. Sangat sulit dalam dunia
pendidikan yang mahal dapat menghasilkan manusia-
manusia yang idealis yang mau berfikir tentang jati
dirinya maupun jati diri bangsanya
41. SISTEM EKONOMI ISLAM
KEPEMILIKAN
INDIVIDU
KEPEMILIKAN
UMUM
1.BARANG YANG MENJADI
KEBUTUHAN UMUM
2.TAMBANG DALAM JUMLAH
BESAR
3.BARANG YANG TIDAK DAPAT
DIMILIKI INDIVIDU
KEPEMILIKAN NEGARA
1.JIZYAH
2.KHARAJ
3.GHANIMAH
4.FA’I
5.‘USYUR
6.20% RIKAZ
7.HARTA TANPA AHLI WARIS
8.HARTA ORANG MURTAD
9.BERBAGAI LAHAN,
BANGUNAN MILIK NEGARA
SELURUH HARTA KEKAYAAN
MEKANISM
E PASAR
SYARI’AH
DIKELOLA
OLEH NEGARA
DIKELOLA
OLEH NEGARA
?