SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
KEBUDAYAAN BALI
LoadingLoading
Loading CompleteLoading Complete
Power Point is starting up...Power Point is starting up...
Mira Sandrana
Nella Suwarno
Epi Prahma sari
Muhammad Ihsan
Dwi Suryanto
Umi Safitri
XII IPA
1
STANDAR KOMPETENSI
ADAT ISTIADAT PERNIKAHAN
PAKAIAN ADAT BALI
MAKANAN DAN MINUMAN KHAS BALI
RUMAH ADAT
MITOS
TARIAN BALI
Budaya
Bali
ADAT PERNIKAHAN BALIADAT PERNIKAHAN BALI
sangat diwarnai dengan pengagungan kepada Tuhan sang pencipta, semua
tahapan pernikahan dilakukan di rumah mempelai pria, karena
masyarakat Bali memberlakukan sistem patriarki, sehingga dalam
pelaksanan upacara perkawinan semua biaya yang dikeluarkan untuk
hajatan tersebut menjadi tanggung jawab pihak keluarga laki – laki. hal ini
berbeda dengan adat pernikahan jawa yang semua proses pernikahannya
dilakukan di rumah mempelai wanita. Pengantin wanita akan diantarkan
kembali pulang ke rumahnya untuk meminta izin kepada orang tua agar
bisa tinggal bersama suami beberapa hari setelah upacara pernikahan.
Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari kehidupan
remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu kepada
Tuhan Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan ini
serta nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik.
Setelah itu pada sore harinya, seluruh tubuh calon pengantin wanita diberi luluran
yang terbuat dari daun merak, kunyit, bunga kenanga, dan beras yang telah
dihaluskan. Dipekarangan rumah juga disediakan wadah berisi air bunga untuk
keperluan mandi calon pengantin. Selain itu air merang pun tersedia untuk keramas.
Sesudah acara mandi dan keramas selesai, pernikahan adat bali akan dilanjutkan
dengan upacara di dalam kamar pengantin. Sebelumnya dalam kamar itu telah
disediakan sesajen. Setelah masuk dalam kamar biasanya calon pengantin wanita
tidak diperbolehkan lagi keluar dari kamar sampai calon suaminya datang
menjemput. Pada saat acara penjemputan dilakukan, pengantin wanita seluruh
tubuhnya mulai dari ujung kaki sampai kepalanya akan ditutupi dengan selembar
kain kuning tipis. Hal ini sebagai perlambang bahwa pengantin wanita telah
bersedia mengubur masa lalunya sebagai remaja dan kini telah siap menjalani
kehidupan baru bersama pasangan hidupnya.
Upacara Ngekeb
Seorang utusan Mungkah Lawang bertugas mengetuk pintu kamar tempat pengantin wanita
berada sebanyak tiga kali sambil diiringi oleh seorang Malat yang menyanyikan tembang
Bali. Isi tembang tersebut adalah pesan yang mengatakan jika pengantin pria telah datang
menjemput pengantin wanita dan memohon agar segera dibukakan pintu.
Mungkah Lawang ( Buka
Pintu )
Sesampainya kedua pengantin di pekarangan rumah pengantin pria, keduanya turun dari
tandu untuk bersiap melakukan upacara Mesegehagung yang tak lain bermakna sebagai
ungkapan selamat datang kepada pengantin wanita. kemudian keduanya ditandu lagi
menuju kamar pengantin. Ibu dari pengantin pria akan memasuki kamar tersebut dan
mengatakan kepada pengantin wanita bahwa kain kuning yang menutupi tubuhnya akan
segera dibuka untuk ditukarkan dengan uang kepeng satakan yang ditusuk dengan tali
benang Bali dan biasanya berjumlah dua ratus kepeng
Upacara Mesegehagung
• Madengen–dengen
Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri atau mensucikan kedua pengantin dari
energi negatif dalam diri keduanya. Upacara dipimpin oleh seorang pemangku adat
atau Balian
• Mewidhi Widana
Dengan memakai baju kebesaran pengantin, mereka melaksanakan upacara Mewidhi
Widana yang dipimpin oleh seorang Sulingguh atau Ida Peranda. Acara ini merupakan
penyempurnaan pernikahan adat bali untuk meningkatkan pembersihan diri
pengantin yang telah dilakukan pada acara – acara sebelumnya. Selanjutnya,
keduanya menuju merajan yaitu tempat pemujaan untuk berdoa mohon izin dan restu
Yang Kuasa. Acara ini dipimpin oleh seorang pemangku merajan
• Mejauman Ngabe Tipat Bantal
Beberapa hari setelah pengantin resmi menjadi pasangan suami istri, maka pada hari yang telah
disepakati kedua belah keluarga akan ikut mengantarkan kedua pengantin pulang ke rumah orang
tua pengantin wanita untuk melakukan upacara Mejamuan. Acara ini dilakukan untuk memohon
pamit kepada kedua orang tua serta sanak keluarga pengantin wanita, terutama kepada para
leluhur, bahwa mulai saat itu pengantin wanita telah sah menjadi bagian dalam keluarga besar
suaminya. Untuk upacara pamitan ini keluarga pengantin pria akan membawa sejumlah barang
bawaan yang berisi berbagai panganan kue khas Bali seperti kue bantal, apem, alem, cerorot,
kuskus, nagasari, kekupa, beras, gula, kopi, the, sirih pinang, bermacam buah–buahan serta lauk
pauk khas bali.
PAKAIAN ADAT
BALI
Pakaian daerah
Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas
kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik
dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur
penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan
corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.
Pria
Anak-anak Ubud mengenakan udeng, kemeja putih dan kain.
Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:
•Udeng (ikat kepala)
•Kain kampuh
•Umpal (selendang pengikat)
•Kain wastra (kemben)
• Sabuk
• Keris
• Beragam ornamen perhiasan
• Sering pula dikenakan baju
kemeja, jas dan alas kaki
sebagai pelengkap
Wanita
Para penari cilik mengenakan gelung, songket dan kain prada.
Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari:
•Gelung (sanggul)
•Sesenteng (kemben songket)
•Kain wastra
•Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada
•Selendang songket bahu ke bawah
•Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam
•Beragam ornamen perhiasan
•Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki
sebagai pelengkap.
Makanan Khas
Bali
1. Es Bir
Minuman satu ini 100% bukan minuman keras atau minuman
yang memabukkan. Minuman ini bahan dasarnya adalah kelapa
muda dicampur perasan jeruk nipis. Rasanya, Uadem, seger,
uenak, nyess, pokoknya fresh banged deh. Es ini banyak dijual di
daerah Bali Utara yaitu Singaraja-Buleleng.
2. Bulung
Makanan khas Bali yang satu ini adalah rumput laut yang disajikan
dengan parutan kelapa. Ada dua jenis rumput laut (Bulung) yang
biasa dijual. Kita dapat membedakan dari warnanya yaitu warna
putih dan warna hijau. Kalau anda berminat dan ingin mencicipi
bulung datang aja ke Bali.
3. Es Daluman
Mungkin anda pernah melihat atau bahkan menikmati minuman
ini, karena minuman ini juga saya temukan di daerah Bandung
dengan nama Es Cincau. Kalau di Bali minuman ini namanya Es
Daluman, disajikan dengan gula sirup berwarna merah, santan dan
es batu. Minuman ini sangat bagus untuk panas dalam. Kalau
istilah orang Bali minuman ini membuat tenggorokan menjadi
dingin (Tis kololongane).
4. Plecing Kangkung
Plecing kangkung adalah makanan khas daerah Bali yang terbuat
dari sayur kangkung dengan bumbu khas bali yang sangat pedas.
Untuk dapat menikmati plecing kangkung, anda tak perlu jauh-
jauh datang ke Bali, karena plecing kangkung dapat kita jumpai di
rumah makan atau restoran Bali yang ada di seluruh nusantara ini.
Menurut saya, plecing kangkung yang dijual di rumah makan /
resturan tidak senikmat plecing kangkung buatan ibu saya, he..he..
karena di rumah makan harganya mahal sedangkan buatan ibu
saya GRATIS.
Gapura Candi Bentar merupakan nama dari rumah adat Bali. Pengambilan nama Gapura Candi
Bentar berdasar dari bentuk bangunannya yaitu berupa gapura. Gapura tersebut terdiri dari 2
bangunan candi dibangun sejajar dan serupa yang merupakan gerbang pintu masuk
kepekarangan rumah. Gapura tersebut tidak memiliki atap atas yang memisahkan kedua
bangunan candi, sehingga kedua bangunan gapura candi tersebut terlihat tampak jelas
terpisah, yang menghubungkan bangunan gapura tersebut adalah berupa anak-anak tangga
dan pagar besi yang menjadi pintu jalan masuk. Disekitar bangunan gapura terdapat patung-
patung yang merupakan simbol dari kebudayaan Bali.
Rumah Adat Bali
TARI PENDET
Pada awalnya, tarian ini ditujukan untuk ibadah di pura, yang
melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke dunia.
Tari Pendet diciptakan oleh dua orang maestro tari Bali yaitu I
Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng pada tahun 1950. Pada
awalnya tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak
diperagakan di pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali,
Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas
turunnya dewata ke alam dunia. Menurut tradisi Bali, para
penari Pendet haruslah gadis yang belum menikah, karena
dalam tarian tersebut mereka membawa saji-sajian suci untuk
para dewa. Namun lambat-laun, seiring perkembangan zaman,
para seniman Bali mengubah tari Pendet menjadi "ucapan
selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-
religius. Pencipta/koreografer bentuk modern pada tari ini
adalah I Wayan Rindi pada tahun 1967.
Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan
dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian
pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet
dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita,
dewasa maupun gadis. Tarian ini diajarkan sekedar dengan
mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para
gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih
senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam
memberikan contoh yang baik. Tari putri ini memiliki pola
gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan
secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan
setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap
ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara
dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan,
dan perlengkapan sesajen lainnya. Adapun orkes gamelan yang
mengiringi tari Pendet ini ialah gamelan gong, atau gamelan
palegongan, atau gamelan semar pagulingan. Tari Pendet
merupakan tarian masal yang bisa dibawakan oleh empat
penari, enam penari, delapan atau lebih.
MITOS BALI
MITOS BALI
M
itos Leak Bali dan
Rangda
Mitos dalam Dunia Kesehatan
Mitos bagi Wanita Hamil
Mitos bagi Wanita Hamil
Ragam Mitos Lainnya
T H A N K Y O U

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Adat perkawinan minangkabau
Adat perkawinan minangkabauAdat perkawinan minangkabau
Adat perkawinan minangkabauAsmara01
 
adat perkahwinan masyarakat iban
adat perkahwinan masyarakat ibanadat perkahwinan masyarakat iban
adat perkahwinan masyarakat ibanJenChing Teoh
 
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaanAzarina Arsat
 
Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...Devi D Hazel Eye
 
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalekUpacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalekDila2009
 
Contoh foklore
Contoh foklore Contoh foklore
Contoh foklore VJ Asenk
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinancindrya
 
Presentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarahPresentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarahNurul Shafiqah
 
Adat kematian kaum kadazan
Adat kematian kaum kadazanAdat kematian kaum kadazan
Adat kematian kaum kadazanMArlisa 은혁
 
pernikahan adat jawa
pernikahan adat jawapernikahan adat jawa
pernikahan adat jawaunidev26
 
Adat dan kepercayaan orang asli
Adat dan kepercayaan orang asliAdat dan kepercayaan orang asli
Adat dan kepercayaan orang asliTika Daud
 
Upacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawaUpacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawaFaisal ind
 

Was ist angesagt? (20)

Adat perkawinan minangkabau
Adat perkawinan minangkabauAdat perkawinan minangkabau
Adat perkawinan minangkabau
 
Perkahwinan
PerkahwinanPerkahwinan
Perkahwinan
 
Upacara panggih pengantin jawa
Upacara panggih pengantin jawaUpacara panggih pengantin jawa
Upacara panggih pengantin jawa
 
Adat Mantu
Adat MantuAdat Mantu
Adat Mantu
 
adat perkahwinan masyarakat iban
adat perkahwinan masyarakat ibanadat perkahwinan masyarakat iban
adat perkahwinan masyarakat iban
 
Tata Cara Pernikahan adat jawa
Tata Cara Pernikahan adat jawaTata Cara Pernikahan adat jawa
Tata Cara Pernikahan adat jawa
 
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
 
Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...Edu...pantang larang kadazan dusun...
Edu...pantang larang kadazan dusun...
 
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalekUpacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalek
 
SARAWAK
SARAWAKSARAWAK
SARAWAK
 
Contoh foklore
Contoh foklore Contoh foklore
Contoh foklore
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinan
 
Presentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarahPresentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarah
 
Kaum iban
Kaum ibanKaum iban
Kaum iban
 
Adat kematian kaum kadazan
Adat kematian kaum kadazanAdat kematian kaum kadazan
Adat kematian kaum kadazan
 
pernikahan adat jawa
pernikahan adat jawapernikahan adat jawa
pernikahan adat jawa
 
Pernikahan Adat Yogyakarta
Pernikahan Adat YogyakartaPernikahan Adat Yogyakarta
Pernikahan Adat Yogyakarta
 
Adat dan kepercayaan orang asli
Adat dan kepercayaan orang asliAdat dan kepercayaan orang asli
Adat dan kepercayaan orang asli
 
Upacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawaUpacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawa
 
Masyarakat dusun
Masyarakat dusunMasyarakat dusun
Masyarakat dusun
 

Ähnlich wie BUDAYA BALI

Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxRetnoParamitasari
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Egha Rhiyanti Putri
 
EDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam KaumEDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam KaumAfifah Yusoff
 
KLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docx
KLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docxKLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docx
KLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docxSTONE2Fotocopy
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganTjah Dhe
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantarasalamahumi16
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantaranajikha
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124Mamaz-AJi
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantaraUsmawatidewi
 
Kepercayaan dan amalan tradisi bajau semporna
Kepercayaan dan amalan tradisi  bajau sempornaKepercayaan dan amalan tradisi  bajau semporna
Kepercayaan dan amalan tradisi bajau sempornaMohd Irfan Izaruddien
 
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoKebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoBaim BamaBoy
 
Jurnal reflektif suku kaum bajau
Jurnal reflektif suku kaum bajauJurnal reflektif suku kaum bajau
Jurnal reflektif suku kaum bajauARISAL Laupe
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptxRealmrA1k
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO Ainina Sa'id
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang LampungRaha Sia
 

Ähnlich wie BUDAYA BALI (20)

Bali
BaliBali
Bali
 
ISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMAISBD SUKU BIMA
ISBD SUKU BIMA
 
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
 
Kebudayaan di indonesia
Kebudayaan di indonesiaKebudayaan di indonesia
Kebudayaan di indonesia
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
EDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam KaumEDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam Kaum
 
KLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docx
KLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docxKLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docx
KLIPING_RUMAH_ADAT_PAKAIAN_ADAT_TARIAN_Ag.docx
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara9213 tradisi islam nusantara
9213 tradisi islam nusantara
 
9213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 1612010811249213tradisiislamnusantara 161201081124
9213tradisiislamnusantara 161201081124
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
 
Kepercayaan dan amalan tradisi bajau semporna
Kepercayaan dan amalan tradisi  bajau sempornaKepercayaan dan amalan tradisi  bajau semporna
Kepercayaan dan amalan tradisi bajau semporna
 
TITAS
TITASTITAS
TITAS
 
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryantoKebudayaan melayu1 iim iryanto
Kebudayaan melayu1 iim iryanto
 
Jurnal reflektif suku kaum bajau
Jurnal reflektif suku kaum bajauJurnal reflektif suku kaum bajau
Jurnal reflektif suku kaum bajau
 
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
5. MATERI MPLS PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO
 
Praktek Nabilla.pptx
Praktek Nabilla.pptxPraktek Nabilla.pptx
Praktek Nabilla.pptx
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang Lampung
 

Mehr von Mira Sandrana

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiaMira Sandrana
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNMira Sandrana
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)Mira Sandrana
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHMira Sandrana
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHMira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1Mira Sandrana
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riMira Sandrana
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Mira Sandrana
 

Mehr von Mira Sandrana (20)

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesia
 
PIDATO
PIDATOPIDATO
PIDATO
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISH
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut ri
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 
INTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKAINTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKA
 

Kürzlich hochgeladen

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

BUDAYA BALI

  • 2. LoadingLoading Loading CompleteLoading Complete Power Point is starting up...Power Point is starting up... Mira Sandrana Nella Suwarno Epi Prahma sari Muhammad Ihsan Dwi Suryanto Umi Safitri XII IPA 1
  • 3.
  • 4. STANDAR KOMPETENSI ADAT ISTIADAT PERNIKAHAN PAKAIAN ADAT BALI MAKANAN DAN MINUMAN KHAS BALI RUMAH ADAT MITOS TARIAN BALI Budaya Bali
  • 5. ADAT PERNIKAHAN BALIADAT PERNIKAHAN BALI sangat diwarnai dengan pengagungan kepada Tuhan sang pencipta, semua tahapan pernikahan dilakukan di rumah mempelai pria, karena masyarakat Bali memberlakukan sistem patriarki, sehingga dalam pelaksanan upacara perkawinan semua biaya yang dikeluarkan untuk hajatan tersebut menjadi tanggung jawab pihak keluarga laki – laki. hal ini berbeda dengan adat pernikahan jawa yang semua proses pernikahannya dilakukan di rumah mempelai wanita. Pengantin wanita akan diantarkan kembali pulang ke rumahnya untuk meminta izin kepada orang tua agar bisa tinggal bersama suami beberapa hari setelah upacara pernikahan.
  • 6. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari kehidupan remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan ini serta nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik. Setelah itu pada sore harinya, seluruh tubuh calon pengantin wanita diberi luluran yang terbuat dari daun merak, kunyit, bunga kenanga, dan beras yang telah dihaluskan. Dipekarangan rumah juga disediakan wadah berisi air bunga untuk keperluan mandi calon pengantin. Selain itu air merang pun tersedia untuk keramas. Sesudah acara mandi dan keramas selesai, pernikahan adat bali akan dilanjutkan dengan upacara di dalam kamar pengantin. Sebelumnya dalam kamar itu telah disediakan sesajen. Setelah masuk dalam kamar biasanya calon pengantin wanita tidak diperbolehkan lagi keluar dari kamar sampai calon suaminya datang menjemput. Pada saat acara penjemputan dilakukan, pengantin wanita seluruh tubuhnya mulai dari ujung kaki sampai kepalanya akan ditutupi dengan selembar kain kuning tipis. Hal ini sebagai perlambang bahwa pengantin wanita telah bersedia mengubur masa lalunya sebagai remaja dan kini telah siap menjalani kehidupan baru bersama pasangan hidupnya. Upacara Ngekeb
  • 7. Seorang utusan Mungkah Lawang bertugas mengetuk pintu kamar tempat pengantin wanita berada sebanyak tiga kali sambil diiringi oleh seorang Malat yang menyanyikan tembang Bali. Isi tembang tersebut adalah pesan yang mengatakan jika pengantin pria telah datang menjemput pengantin wanita dan memohon agar segera dibukakan pintu. Mungkah Lawang ( Buka Pintu ) Sesampainya kedua pengantin di pekarangan rumah pengantin pria, keduanya turun dari tandu untuk bersiap melakukan upacara Mesegehagung yang tak lain bermakna sebagai ungkapan selamat datang kepada pengantin wanita. kemudian keduanya ditandu lagi menuju kamar pengantin. Ibu dari pengantin pria akan memasuki kamar tersebut dan mengatakan kepada pengantin wanita bahwa kain kuning yang menutupi tubuhnya akan segera dibuka untuk ditukarkan dengan uang kepeng satakan yang ditusuk dengan tali benang Bali dan biasanya berjumlah dua ratus kepeng Upacara Mesegehagung
  • 8. • Madengen–dengen Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri atau mensucikan kedua pengantin dari energi negatif dalam diri keduanya. Upacara dipimpin oleh seorang pemangku adat atau Balian • Mewidhi Widana Dengan memakai baju kebesaran pengantin, mereka melaksanakan upacara Mewidhi Widana yang dipimpin oleh seorang Sulingguh atau Ida Peranda. Acara ini merupakan penyempurnaan pernikahan adat bali untuk meningkatkan pembersihan diri pengantin yang telah dilakukan pada acara – acara sebelumnya. Selanjutnya, keduanya menuju merajan yaitu tempat pemujaan untuk berdoa mohon izin dan restu Yang Kuasa. Acara ini dipimpin oleh seorang pemangku merajan • Mejauman Ngabe Tipat Bantal Beberapa hari setelah pengantin resmi menjadi pasangan suami istri, maka pada hari yang telah disepakati kedua belah keluarga akan ikut mengantarkan kedua pengantin pulang ke rumah orang tua pengantin wanita untuk melakukan upacara Mejamuan. Acara ini dilakukan untuk memohon pamit kepada kedua orang tua serta sanak keluarga pengantin wanita, terutama kepada para leluhur, bahwa mulai saat itu pengantin wanita telah sah menjadi bagian dalam keluarga besar suaminya. Untuk upacara pamitan ini keluarga pengantin pria akan membawa sejumlah barang bawaan yang berisi berbagai panganan kue khas Bali seperti kue bantal, apem, alem, cerorot, kuskus, nagasari, kekupa, beras, gula, kopi, the, sirih pinang, bermacam buah–buahan serta lauk pauk khas bali.
  • 9. PAKAIAN ADAT BALI Pakaian daerah Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya. Pria Anak-anak Ubud mengenakan udeng, kemeja putih dan kain. Busana tradisional pria umumnya terdiri dari: •Udeng (ikat kepala) •Kain kampuh •Umpal (selendang pengikat) •Kain wastra (kemben) • Sabuk • Keris • Beragam ornamen perhiasan • Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap
  • 10. Wanita Para penari cilik mengenakan gelung, songket dan kain prada. Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari: •Gelung (sanggul) •Sesenteng (kemben songket) •Kain wastra •Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada •Selendang songket bahu ke bawah •Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam •Beragam ornamen perhiasan •Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.
  • 11. Makanan Khas Bali 1. Es Bir Minuman satu ini 100% bukan minuman keras atau minuman yang memabukkan. Minuman ini bahan dasarnya adalah kelapa muda dicampur perasan jeruk nipis. Rasanya, Uadem, seger, uenak, nyess, pokoknya fresh banged deh. Es ini banyak dijual di daerah Bali Utara yaitu Singaraja-Buleleng. 2. Bulung Makanan khas Bali yang satu ini adalah rumput laut yang disajikan dengan parutan kelapa. Ada dua jenis rumput laut (Bulung) yang biasa dijual. Kita dapat membedakan dari warnanya yaitu warna putih dan warna hijau. Kalau anda berminat dan ingin mencicipi bulung datang aja ke Bali.
  • 12. 3. Es Daluman Mungkin anda pernah melihat atau bahkan menikmati minuman ini, karena minuman ini juga saya temukan di daerah Bandung dengan nama Es Cincau. Kalau di Bali minuman ini namanya Es Daluman, disajikan dengan gula sirup berwarna merah, santan dan es batu. Minuman ini sangat bagus untuk panas dalam. Kalau istilah orang Bali minuman ini membuat tenggorokan menjadi dingin (Tis kololongane). 4. Plecing Kangkung Plecing kangkung adalah makanan khas daerah Bali yang terbuat dari sayur kangkung dengan bumbu khas bali yang sangat pedas. Untuk dapat menikmati plecing kangkung, anda tak perlu jauh- jauh datang ke Bali, karena plecing kangkung dapat kita jumpai di rumah makan atau restoran Bali yang ada di seluruh nusantara ini. Menurut saya, plecing kangkung yang dijual di rumah makan / resturan tidak senikmat plecing kangkung buatan ibu saya, he..he.. karena di rumah makan harganya mahal sedangkan buatan ibu saya GRATIS.
  • 13. Gapura Candi Bentar merupakan nama dari rumah adat Bali. Pengambilan nama Gapura Candi Bentar berdasar dari bentuk bangunannya yaitu berupa gapura. Gapura tersebut terdiri dari 2 bangunan candi dibangun sejajar dan serupa yang merupakan gerbang pintu masuk kepekarangan rumah. Gapura tersebut tidak memiliki atap atas yang memisahkan kedua bangunan candi, sehingga kedua bangunan gapura candi tersebut terlihat tampak jelas terpisah, yang menghubungkan bangunan gapura tersebut adalah berupa anak-anak tangga dan pagar besi yang menjadi pintu jalan masuk. Disekitar bangunan gapura terdapat patung- patung yang merupakan simbol dari kebudayaan Bali. Rumah Adat Bali
  • 14.
  • 16. Pada awalnya, tarian ini ditujukan untuk ibadah di pura, yang melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke dunia. Tari Pendet diciptakan oleh dua orang maestro tari Bali yaitu I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng pada tahun 1950. Pada awalnya tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Menurut tradisi Bali, para penari Pendet haruslah gadis yang belum menikah, karena dalam tarian tersebut mereka membawa saji-sajian suci untuk para dewa. Namun lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah tari Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral- religius. Pencipta/koreografer bentuk modern pada tari ini adalah I Wayan Rindi pada tahun 1967.
  • 17. Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis. Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik. Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya. Adapun orkes gamelan yang mengiringi tari Pendet ini ialah gamelan gong, atau gamelan palegongan, atau gamelan semar pagulingan. Tari Pendet merupakan tarian masal yang bisa dibawakan oleh empat penari, enam penari, delapan atau lebih.
  • 20.
  • 21. M itos Leak Bali dan Rangda
  • 22. Mitos dalam Dunia Kesehatan
  • 23.
  • 24. Mitos bagi Wanita Hamil Mitos bagi Wanita Hamil
  • 26. T H A N K Y O U