Insert, Edit, Delete pada VB 2010 dengan DB Mysql dan Crystal Report
1. PEMROGRAMAN KOMPUTER
VISUAL BASIC 2010 & DATABASE MYSQL
Disusun Oleh :
Rahmat Taufiq Sigit, SKom.,MM
http://Ikhwanseadanya.wordpress.com
1
2. MODUL I
PENGENALAN VISUAL BASIC
1.
Apa Itu Visual Basic 2010?
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang merupakan bagian dari
produk pemrograman yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio
2010. Visual Basic 2010 sudah menggunakan Framework berbasis .NET, sehingga
anda
dapat
membuat Console
Application,Windows
Application,
serta Web
Application secara mudah dan terstruktur.
2.
Menjalankan Visual Studio 2010
Berikut ini adalah tahapan – tahapan dalam membuka aplikasi Visual Studio 2010,
beserta tahapan dalam membuat sebuah Project Visual Basic 2010.
1. Klik tombol Start -> All Program -> Microsoft Visual Studio 2010 -> Microsoft
Visual Studio 2010
2. Tunggu beberapa saat sampai keluar tamplian sebagai berikut
3.
Membuat Project Visual Basic 2010
Berikut ini adalah tahapan – tahapan dalam membuat sebuah Project Visual Basic 2010
1. Klik Menu File -> New -> Project
2
3. Kemudian akan tampil layar sebagai berikut
2. Pilih dan klik Visual Basic pada bagian Installed Templates, kemudian
klik Windows Form Application.
3. Isi nama project anda di Name, sebagai contoh pada Gambar 1.4, Project
tersebut dinamakan Latihan1.
4. Tentukan lokasi dimana project anda akan disimpan di Location, anda bisa
mengklik Browse,dimana
lokasi
yang
tertulis
disana
adalah
“E:ApplicationVisual BasickursusVB2010”
5. Setelah itu klik tombol OK, sehingga akan tampil sebuah form baru seperti
dibawah ini.
3
4. 4.
Mengenal Microsoft Visual Basic 2010
Setelah anda sudah berhasil membuat sebuah project Visual Basic, saat ini tentunya
anda akan berhadapan langsung dengan tampilan lingkungan Visual Basic 2010 seperti
yang ada di bawah ini.
Lingkungan Kerja pada Microsoft Visual Basic 2010 umumnya memiliki lingkungan
sebagai berikut:
Menu Bar, berfungsi untuk pengelolaan fasilitas yang dimiliki oleh Visual Studio 2010,
sedangkanTool Bar, berfungsi untuk melakukan perintah khusus secara cepat.
Form, merupakan objek utama yang berfungsi sebagai Interface (antar muka) dari
aplikasi yang akan dibuat. Pada Form ini anda bisa meletakkan objek – objek yang
terdapat dari Toolbox.
4
5. ToolBox, berfungsi untuk menyediakan objek-objek atau komponen yang digunakan
dalam merancang sebuah Form pada aplikasi yang akan dibuat.
Solution Explorer, berfungsi untuk menampilkan project beserta file-file pendukung
yang terdapat pada sebuah program aplikasi
5
6. Properties, berfungsi untuk mengatur property-property yang ada di setiap objek yang
diletakkan pada sebuah form.
5.
Desain Form
Salah satu kelebihan dari Visual Basic 2010 adalah anda dapat mendesain sebuah
aplikasi dengan mudah, karena anda hanya perlu melakukan Drag and Drop setiap
objek yang ada di dalam ToolBox kedalam Form yang akan anda buat. Apabila anda
ingin sedikit memodifikasi tampilan tersebut, anda bisa melakukannya dengan
melakukan perubahan pada Properties.
Berikut ini adalah tahapan proses dalam desain form dan pengaturan Properties dalam
sebuah form:
1. Klik tulisan Button pada ToolBox, kemudian Drag gambar tersebut kedalam
sebuah form.
2. Saat ini, Button yang anda masukkan masih terdapat Tulisan “Button1”, apabila
anda ingin merubah tulisan tersebut, anda bisa mengubahnya pada Properties.
6
7. 3. Pada Properties, carilah tulisan “Text”, disebelahnya anda akan menemukan
tulisan “Button1”.
4. Ketika anda merubah tulisan “Button1” menjadi “Click Me!”, secara otomatis
tulisan dalam tombol tersebut akan berubah menjadi “Click Me!”
5. Apabila anda ingin menjalankan program tersebut, anda bisa klik Start
Debugging, yang disimbolkan dengan panah hijau pada toolbar, atau anda juga
bisa menekan tombol F5 pada keyboard.
7
8. 6.
Code Editor
Code Editor adalah sebuah fitur yang digunakan oleh programmer untuk memberikan
logika kepada program tersebut supaya program tersebut bisa bekerja dan dapat
merespon setiap input dari pengguna program tersebut. Sebagai contoh, apabila
program yang sebelumnya dibuat langsung dijalankan tanpa diberi logikanya, maka
meskipun anda klik tombol tersebut berkali-kali. Tetap saja program tersebut tidak akan
bereaksi. (selanjutnya akan dibahas pada Bab 2 – Event)
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk masuk ke dalam Code Editor.
1. Menekan tombol F7 pada keyboard
2. Pilih Menu View -> Code
3. Menggunakan tombol View Code pada Solution Explorer.
Jika terbuka, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
7.
Menyimpan Aplikasi
Anda bisa menyimpan aplikasi yang sudah anda buat dengan memilih menu File->Save
All, atau menekan tombol CTRL + SHIFT + S secara bersamaan.
LATIHAN I
Buatlah project VB 2010, kemudian buat fom baru dengan nama Latihan1.vb, desain
tampilan sesuai dengan gambar dibawah ini
8
9. Public Class Latihan1
Private Sub Latihan1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
MsgBox("Hello World", MsgBoxStyle.Information)
End Sub
Private Sub btn_proses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btn_proses.Click
Dim nama As String
nama = txt_nama.Text
lbl_nama.Text = nama
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btn_tutup.Click
End
End Sub
Private Sub RadioButton1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.EventArgs) Handles RadioButton1.CheckedChanged
lbl_nama.ForeColor = Color.Red
End Sub
Private Sub RadioButton2_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.EventArgs) Handles RadioButton2.CheckedChanged
lbl_nama.ForeColor = Color.Blue
End Sub
Private Sub RadioButton3_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.EventArgs) Handles RadioButton3.CheckedChanged
lbl_nama.ForeColor = Color.Yellow
End Sub
Private Sub CheckBox1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles CheckBox1.CheckedChanged
lbl_nama.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", lbl_nama.Font.Size,
lbl_nama.Font.Style Xor FontStyle.Bold)
End Sub
Private Sub CheckBox2_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles CheckBox2.CheckedChanged
lbl_nama.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", lbl_nama.Font.Size,
lbl_nama.Font.Style Xor FontStyle.Italic)
End Sub
9
10. Private Sub CheckBox3_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles CheckBox3.CheckedChanged
lbl_nama.Font = New Font("Microsoft Sans Serif", lbl_nama.Font.Size,
lbl_nama.Font.Style Xor FontStyle.Underline)
End Sub
End Class
10
11. MODUL II
VARIABEL, KONDISI, PERULANGAN, DAN ARRAY
VARIABEL DAN KONSTANTA
1. VARIABEL
Variable adalah sebuah tempat penyimpanan data yang bersifat sementara dan
bias berubah, artinya data yang tersimpan pada sebuah variable dapat terhapus
setelah program dihentikan.
Deklarasi variable
Dim (Nama Variabel) AS (Type Data)
“nama_variabel adalah nama variable yang dideklarasikan, sedangkan type data
adalah tipe data yang disimpan dalam variable.”
Ex : Dim HARGA As Currency
Dim JUMLAH As Integer
Variable lokal (local variable) adalah variable yang diletakkan didalam prosedur.
Sedangkan variable global (global variable) adalah variable yang diletakkan diluar
prosedur atau general.
Ketentuan penulisan nama variable :
Harus diawali dengan huruf
Dapat berisi angka, huruf, karakter kusus, misalnya “_”
Maksimum 255 huruf dan minimum 1 huruf
Tidak boleh ada spasi
Tidak boleh menggunakan nama variable yang sama dalam satu bagian
Berikut ini tipe data dan jangkauannya yang dapat digunakan sebagai tipe
variabel :
2. KONSTANTA
Anda sering menjumpai suatu kode yang mengandung nilai yang berulang-ulang
ataupu nilai yang memiliki arti khusus, atau anda menemukan bahwa angka
11
12. tersebut susah diingat. Dalam hal ini anda dapat membuat code anda menjadi
lebih
mudah
dibaca-lebih
mudah
ditangani-dengan
menggunakan
suatu
konstanta. Suatu konstanta adalah nama yang menyimpan dari suatu nilai yang
tidak dapat berubah. Ada dua sumber dari suatu konstanta :
Intrinsic atau System-defined konstanta yang disediakan oleh suatu
aplikasi atau control. Konstanta Visual Basic terdaftar pada Visual Basic
(VB), Visual Basic for Application (VBA), dan Data Access (DAO).
Symbolic atau User-defined konstanta adalah dideklarasikan dengan
menggunakan statement Const.
Membuat Konstanta Anda Sendiri
Syntax untuk deklarasi konstanta adalah :
[Public|Private] Const constantname [As type] = expression
Contoh :
Const Pi = 3.12159265358979
Public Const Planet As Integer= 9
Const ReleaseDate = #7/1/95#
Scope dari suatu user-defined konstanta
Membuat suatu konstanta yang mana hanya ada dalam suatu procedure,
deklarasikan di dalam procedure tersebut
Membuat suatu konstanta berlaku pada semua procedure dalam suatu
module, deklarasikan dia pada bagian deklarasi di module tersebut
Membuat suatu konstanta berlaku pada semua aplikasi, deklarasikan dia
dengan keyword Public sebelum kata Const
STRUKTUR KENDALI
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda,
Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow, suatu logika
program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program
yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.
1. If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara
kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak
baris :
If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then
pernyataan-pernyataan
12
13. End If
Kondisi
biasanya
berupa
suatu
perbandingan,
maupun
ekspresi
yang
menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol
(0), dan True sebagai bukan nol.
2. If...Then...Else
Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang
akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat
If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic
akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi
True untuk dijalankan blok pernyataannya.
3. Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap
If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki kemampuan yang sama
dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya
dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan
hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada
yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai
Select Case ekspresiyangdicoba
[Case ekspresi1
[blokpernyataan-1]]
[Case ekspresi2
[blokpernyataan-2]]
…
[Case Else
[blokpernyataan-n]]
End Select
13
14. LATIHAN
Public Class Latihan2_kondisi
Private Sub btn_proses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btn_proses.Click
Dim angka As Integer
angka = Val(txt_angka.Text)
If angka Mod 2 = 0 Then
lbl_jawab.Text = "Bilangan Genap"
Else
lbl_jawab.Text = "Bilangan Ganjil"
End If
End Sub
Private Sub Latihan2_kondisi_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
End Sub
End Class
CASE (Kondisi)
Private Sub btn_case_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btn_case.Click
Dim angka As Double
angka = txt_angka.Text Mod 2
MsgBox(angka, MsgBoxStyle.Information)
Select Case angka
Case 0
lbl_jawab.Text = "Bilangan Genap"
Case 1
lbl_jawab.Text = "Bilangan Ganjil"
Case Else
lbl_jawab.Text = "Bilangan Ganjil, Pacahan"
End Select
End Sub
STRUKTUR PERULANGAN
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih
dari satu kali :
1. FOR – NEXT
Bentuk Umum :
For var=awal to akhir step kelipatan
Perintah
Next var
14
15. Keterangan :
Syntax digunakan untuk mengulang perintah sebanyak tertentu
Awal = Nilai awal menghitung
Akhir = Nilai akhir menghitung
Kelipatan = Jumlah naik atau jumlah turun
Jika nilai awal > nilai akhir kelipatan bilangan negatif
LATIHAN :
Public Class Latihan3_perulangan
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim angka As Integer
For angka = txt_awal.Text To txt_akhir.Text
ListBox1.Items.Add(angka)
Next
End Sub
End Class
2. WHILE – END WHILE
Bentuk Umum :
While kondisi
Perintah
End While
Keterangan :
Perintah diantara while dan end while akan dikerjakan selama kondisi bernilai
benar
15
16. LATIHAN :
Public Class Latihan3_perulangan_while
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim angka As Integer = 0
While angka <= TextBox1.Text
ListBox1.Items.Add(angka)
angka = angka + 1
End While
End Sub
End Class
3. DO – LOOP (Kondisi)
Bentuk Umum :
Do
Perintah
Loop While Kondisi
Keterangan :
Perintah akan dikerjakan selama kondisi bernilai benar
Bentuk Umum :
Do
Perintah
Loop Until kondisi
Keterangan :
Perintah akan dikerjakan sampai dengan kondisi bernilai benar
4. FOR – EACH
Bentuk Umum :
For Each [item] In [Group]
Perintah
Next [item]
16
17. ARRAY
Array adalah sekumpulan variable yang memiliki nama dan tipe yang sama
Karena merupakan kimpulan maka array memiliki anggota yang disebut
elemen
Elemen array dapat diakses dengan menunjuk pada indexnya.
Contoh :
Penyimpanan nilai seorang siswa selama 10 kali mengikuti tes
A[1]
A[2]
A[3]
A[4]
A[5]
A[6]
A[7]
A[8]
A[9]
A[10
86
90
97
100
98
79
76
55
90
100
Nama variable diatas adalah A
Array diatas memiliki 10 elemen
Nilai 0,1,2 dst adalah nilai index untuk menunjukkan elemen tertentu
Range yang digunakan pada array tersebut adalah 1 sampai dengan 10
Nilai siswa pada test ke tiga ditunjuk oleh variable A pada indeks ketiga
A(3) = 97
Bentuk Umum :
1. Satu Dimensi
Dim nama variable (range awal to range akhir) as tipe variable
Ex : Dim Bil (0 to 10) as integer
Atau
Dim nama variable (range) as tipe variable
Ex. Dim Bil(10) as integer
Contoh :
A(0) = 86
A(1) = 90
A(2) = 97
A(3) = 100
A(4) = 98
86
90
97
100
98
2. Dua Dimensi
Dim nama variable (range awal to range akhir, range awal to range akhir) as
tipe variable
Ex : Dim matrikA (0 to 3,0 to 3) as integer
Atau
17
18. Dim nama variable (range,range) as tipe variable
Ex. Dim MatrikA(3,3) as integer
Contoh :
MatrikA(0,0) = 1
MatrikA(0,1) = 2
MatrikA(0,2) = 3
MatrikA(1,0) = 4
MatrikA(1,1) = 5
MatrikA(1,2) = 6
MatrikA(2,0) = 7
MatrikA(2,1) = 8
MatrikA(2,2) = 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
LATIHAN :
Public Class Latihan4_array
Private Sub Latihan4_array_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim nama(5) As String
Dim i As Integer
nama(0) = "Andi"
nama(1) = "Budi"
nama(2) = "Rudi"
nama(3) = "Becky"
nama(4) = "Lusi"
For i = 0 To 5
ListBox1.Items.Add(nama(i))
Next
End Sub
End Class
18
19. LATIHAN II
Public Class Latihan4_array2
Private Sub Latihan4_array2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim dt As New DataTable("pegawai")
dt.Columns.Add("Nama Depan")
dt.Columns.Add("Nama Belakang")
dt.Columns.Add("Pekerjaan")
dt.Rows.Add(New Object() {"Rudi", "Silaho", "Programmer " & _
"Komputer"})
dt.Rows.Add(New Object() {"Lusi", "Andrian", _
"System Analyst"})
dt.Rows.Add(New Object() {"Budi", "Sudarman", "IT Support"})
dt.Rows.Add(New Object() {"Terry", "Putri", "Manager"})
DataGridView1.DataSource = dt
End Sub
End Class
19
20. MODUL III
DATABASE MYSQL
DATABASE
Database adalah sebuah system yang di buat untuk mengorganisasi, menyimpan
dan menarik data dengan mudah. Database terdiri dari kumplan data yang terorganisir
untuk 1 atau lebih penggunaan, dalam bentuk digital.
Database digital di manage menggunakan Database Management System
(DBMS), yang menyimpan isi database, mengizinkan pembuatan dan maintenance data
dan pencarian dan akses yang lain.
Beberapa Database yang ada saat ini adalah : Mysql, Sql Server, Ms.Access,
Oracle, dan PostgreSql.
MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL
menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah
FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya. Tag Mysql adalah
“The World's most popular open source database”.
MySQL tersedia untuk beberapa platform, di antara nya adalah untuk versi
windows dan versi linux. Untuk melakukan administrasi secara lebih mudah terhadap
Mysql, anda dapat menggunakan software tertentu, di antara nya adalah phpmyadmin
dan mysql yog. Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan phpmyadmin, yang
terdapat dalam bundle UWamp, yang dapat di peroleh di www.apachefriends.org.
Phpmyadmin.
Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk
memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, anda dapat
membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data
dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara
manual.
PhpMyadmin dapat di download secaara free di http://www.phpmyadmin.net. Saat
tulisan ini di buat, versi phpmyadmin terbaru adalah phpmyadmin 3.3.10. Karena
berbasis web, maka phpmyadmin dapat di jalankan di banyak OS, selama dapat
menjalankan webserver dan Mysql.
UWamp
UWamp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql,
phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. UWamp berfungsi untuk memudahkan instalasi
lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web memerlukan
php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan
pengembangan web. Dengan menggunakan UWamp, kita tidak perlu menginstall
aplikasi-aplikasi tsb satu persatu.
20
21. Paket aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis
UWamp sesuai dengan jenis OS nya.
Setelah sukses menginstall UWamp, kita dapat langsung mengaktifkan Mysql
dengan cara mengaktifikan UWamp pada Windows, untuk mengaktifkan phpmyadmin
dengan cara sebagai berikut :
1. Klik icon UWamp
2. Ketik : http://localhost/mysql, pada webbrowser anda
3. Apabila halaman meninta untuk memasukkan username dan password, maka
ketinkkan “root” untuk username dan “root” untuk password
Maka akan terlihat tampilan layar seperti dibawah ini :
Tampilan tables sebuah database
Membuat Database :
Membuat Database, dapat di lakukan dengan cara :
1. Klick link localhost pada bagian atas dan isilah nama database baru nya.
21
22. Membuat dan Mengelola Tabel
Setelah kita membuat Database, maka selanjut nya adalah kita akan mencoba
membuat Tabel, sebagai berikut :
1. Pilih Database dan masukkan nama tabel pada kolom yang tersedia.
2. Masukkan jumlah fields nya.
3. Isilah nama field, pilih jenis type dan isi jumlah length nya.
4. Tentukan juga primary field nya
22
23. Untuk mengisi data di dalam sebuah tabel, dapat dengan mengklick link insert.
Tabel adalah sebuah set elemen data (nilai) yang di organisasikan menggunakan
sebuah model vertikal (kolom) atau di sebut field dan horizontal (baris). Sebuah table
memiliki jumlah kolom tertentu . Tabel dapat juga di sebut dengan Relasi.
Sebuah database dapat memiliki 1 atau lebih Tabel. Sebuah tabel dapat memiliki
feature sebagai berikut :
Primary key : Sebuah key yang unique yang menyatakan id dari setiap baris
auto_increment : Sebuah field yang bertambah nilai 1 secara otomatis, ketika ada
data yang di masukkan.
Beberapa Feature yang ada di dalam phpmyadmin adalah sebagai berikut :
Feature menjalankan SQL secara manual
Status Information
Pengaturan Hak akses user
Export dan Import database dan table
Database Mysql dan Phpmyadmin
Tipe Data
Pada Mysql, terdapat beberapa tipe data yang dapat di gunakan di dalam pembuatan
tabel. Contoh pada tabel Mahasiswa :
Pada tipe data integer, dapat di peroleh informasi sebagai berikut :
23
24. Tipe data lain yang ada pada Mysql adalah sebagai berikut :
Data float :
Float
Real
Double
Decimal
Data String :
Varchar
Text
Date
24
25. MODUL IV
MEMBUAT APLIKASI TAMBAH, EDIT, dan HAPUS
DENGAN VISUAL BASIC 2010
Buat file Module koneksi ke database dengan mengkilk kanan proyek, dan memilih
Add->Module, lalu berikan nama ModKoneksi, dan ketik script sebagai berikut :
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, buatlah fungsi-fungsi pendukung untuk
mengelola database, seperti berikut :
1. Fungsi tampilData dengan script berikut ini :
25
26. CARA KE 2 :
Sub tampilData()
Dim jkel(2) As String
jkel(0) = "Laki-Laki"
jkel(1) = "Perempuan"
DataGridView1.Rows.Clear()
Try
Call koneksiDB()
sql.Connection = koneksi
sql.CommandType = CommandType.Text
Dim query As String = "select * from siswa "
sql.CommandText = query
datareader = sql.ExecuteReader
With DataGridView1
.ColumnCount = 8
.Columns(0).Name
.Columns(1).Name
.Columns(2).Name
.Columns(3).Name
.Columns(4).Name
.Columns(5).Name
.Columns(6).Name
.Columns(7).Name
End With
=
=
=
=
=
=
=
=
"Nis"
"Nama"
"Alamat"
"Jenis Kelamin"
"Tempat Lahir"
"Tgl Lahir"
"Kelas"
"Nilai"
While datareader.Read
Dim jkel2 As String = jkel(datareader.GetString(3))
'MsgBox(jkel2)
With DataGridView1
Dim baris As Object() = New Object()
{datareader.GetString(0).ToString, datareader.GetString(1), datareader.GetString(2),
datareader.GetString(3), datareader.GetString(4), datareader.GetString(5),
datareader.GetString(6), datareader.GetString(7)}
.Rows.Add(baris)
End With
End While
koneksi.Close()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString(), MsgBoxStyle.Critical, "Error")
End Try
End Sub
2. Fungsi simpanData dengan script berikut ini :
26
27. 3. Fungsi ubahData dengan script berikut ini :
4. Fungsi hapusData dengan script berikut ini :
27
28. 5. Fungsi cariData dengan script sebagai berikut :
6. Ketikkan kode berikut ini pada form Daftar_Siswa dengan event Load :
Private Sub Daftar_Siswa_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
jkel.Items.Add("Laki-Laki")
jkel.Items.Add("Perempuan")
Call tampilData()
End Sub
7. Ketikkan kode berikut ini pada control btnSimpan dengan event click :
28
29. Private Sub btnSimpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnSimpan.Click
If btnSimpan.Text = "Simpan" Then
Call simpanData()
btnSimpan.Text = "Tambah"
ElseIf btnSimpan.Text = "Tambah" Then
Call kosongkan()
btnSimpan.Text = "Simpan"
End If
Call tampilData()
End Sub
8. Ketikkan kode berikut ini pada control DataGridView1 dengan event
SelectionChanged:
Private Sub DataGridView1_SelectionChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles DataGridView1.SelectionChanged
Me.nis.Text = DataGridView1.Item(0,
DataGridView1.CurrentRow.Index).Value.ToString
Me.nama.Text = DataGridView1.Item(1,
DataGridView1.CurrentRow.Index).Value.ToString
Me.alamat.Text = DataGridView1.Item(2,
DataGridView1.CurrentRow.Index).Value.ToString
Me.jkel.SelectedIndex = DataGridView1.Item(3,
DataGridView1.CurrentRow.Index).Value
Me.tmpt_lahir.Text = DataGridView1.Item(4,
DataGridView1.CurrentRow.Index).Value.ToString
Me.tgl_lahir.Text = DataGridView1.Item(5,
DataGridView1.CurrentRow.Index).Value
Me.btnHapus.Enabled = True
Me.btnUbah.Enabled = True
Me.btnSimpan.Text = "Tambah"
End Sub
9. Ketikkan kode berikut ini pada form btnPreview dengan event click :
Private Sub btnPreview_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnPreview.Click
ReportPreview.Show() // akan dibahas pada module crysta report
End Sub
10. Ketikkan kode berikut ini pada form btnUbah dengan event click :
Private Sub btnUbah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnUbah.Click
Call ubahData(nis.Text)
Call tampilData()
End Sub
11. Ketikkan kode berikut ini pada form btnHapus dengan event click :
Private Sub btnHapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnHapus.Click
Call hapusData(nis.Text)
Call tampilData()
End Sub
12. Ketikkan kode berikut ini pada form btnCari dengan event click :
Private Sub btnCari_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnCari.Click
29
31. MODULE V
MEMBUAT REPORT DENGAN CRYSTAL REPORT
PADA VISUAL BASIC 2010
1. Buatlah form baru dengan nama ReportPreview dengan tampilan sebagai
berikut:
2. Tambahkan control CrystalReport Viewer pada from yang telah dibuat, sehingga
tampilannya menjadi seberti berikut in
3. Setelah form nya selesai, selanjutnya yang kita buat adalah dataset yang akan
digunakan untuk memanggil table. Caranya : add- new item – pilih data – klik
dataset – klik tombol add.
4. Setelah datasetnya sudah dibuat kemudian buat koneksi ke database caranya
buka Server Explorer – add connection – pilih data source: MySQL Database –
Data provider : .NET Framework Data Provider for MySQL – klik OK.
5. Server name:localhost – user name: root – Password: root – Database name:
kursus– Klik OK.
6. Buka DataSet1 – Drag table siswa dari database connection yang ada pada
Server Explorer – klik Yes.
7. Sekarang Buat lembar Crystalreport1 dengan add new item – Reporting – Crystal
Report. Tambahkan field dengan cara : Klik kanan pada database field – pilih
project data – ADO .NET datasets – pilih table siswa– Klik Ok.
8. Drag field dari tb_latihan ke Section3 (Details) crystal report1 lalu design seperti
ini :
31
32. 9. Sebelum menuliskan kode ke dalam form, karena saya menggunakan database
MySQL maka terlebih dahulu menambahkan referensi mysql ke form. Caranya :
Project – add reference – pada tab .Net pilih Mysql.Data.
10. Kemudian tuliskan kode berikut ke dalam form ReportPreview denga event
Load :
Imports MySql.Data.MySqlClient
Public Class ReportPreview
Private Sub ReportPreview_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim cmd As MySqlCommand
Dim adp As New MySqlDataAdapter
Dim dt As New DataSet
Dim sql As String
sql = "select * from siswa"
Call koneksiDB()
cmd = New MySqlCommand(sql, koneksi)
adp.SelectCommand = cmd
adp.Fill(dt, "siswa")
Dim report As New CrystalReport1
report.SetDataSource(dt)
CrystalReportViewer1.ReportSource = report
CrystalReportViewer1.Refresh()
cmd.Dispose()
adp.Dispose()
dt.Dispose()
koneksi.Close()
End Sub
End Class
32
33. MODULE VI
MEMBUAT MDI FORM DAN MENU
MDI FORM
Mdi form ialah form yang dapat menapilkan beberapa form sekaligus. Terbagi menjadi
2 jenis form yaitu form induk dan form anak. Form induk inilah yang akan menjadi
tempat form-form anak ditampilkan. Berikut langkah-langkah dalam membuat MDI form ;
1. Buatlah project baru, lalu pilih widows form application.
2. Set form pertama (form 1) menjadi form induk dengan cara, atur property
IsMdiContainer menjadi “True”.
MENU
Pada pemrograman aplikasi berbasis windows, umumnya sebuah program selalu
dilengkapi dengan fasilitas Menu Bar dan Toolbar. Dalam pemrograman Visual BASIC,
kita juga dapat membuat menu dan toolbar melalui fasilitas menu editor dan toolboxtoolbox yang telah disediakan Visual BASIC. Pada bahasan ini kita akan membahas
tata cara pembuatan menu dan toolbar menggunakan Visual BASIC secara singkat.
1. Drag MenuStrip pada Toolbox kemudian arahkan peda MDI Form yang telah
dibuat seperti gambar dibawah ini:
33
34. 2. Klik dua kali Pada tulisan “Type Here”, tuliskan menu dan submenu sesuai
dengan keinginan
3. Klik duakali pada menu dan ketikkan script berikut ini :
Private Sub Latihan1ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles Latihan1ToolStripMenuItem.Click
Latihan1.MdiParent = Me
Latihan1.Show()
End Sub
Keterangan :
Latihan1 = adalah form yang akan dibuka ketika menu di klik
34
35. MODULE VII
MEMBUAT FILE EXE DAN INSTALLER
Untuk instalasi ini ada 2 cara, cara pertama yaitu cara manual dan cara kedua adalah
dengan membuat file setup.exe untuk menginstal aplikasi yang telah dibuat tadi.
MEMBUAT FILE EXE
Cara manual ini adalah cara paling mudah untuk menyebarkan aplikasi yang telah di
buat pada beberapa komputer, caranya yaitu kita hanya perlu mengcopy file .exe dari
aplikasi yang telah dibuat. Contohnya Anda telah membuat sebuah aplikasi dengan
Visual Studio 2010 dengan nama project kursusVB2010
Ketika aplikasi ini sudah siap untuk digunakan pada beberapa komputer, hanya perlu
mengcopy file sisfo kursusVB2010.exe yang berada dalam folder “/bin/debug/” pada
folder project. Lalu copy-paste saja file kursusVB2010.exe tadi ke komputer – komputer
yang akan menggunakan aplikasi ini. File kursusVB2010.exe yang tadi sudah di
copykan hanya perlu di double click saja dan aplikasi tersebut langsung dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
MEMBUAT INSTALLER
Dengan cara kedua ini harus membuat file setup.exe untuk aplikasi yang sudah dibuat,
sehingga nantinya aplikasi yang sudah dibuat akan terinstal dalam sistem komputer
seperti ketika menginstal software ke dalam komputer. Bedanya dengan cara pertama
yaitu, pada cara pertama aplikasi yang sudah jadi hanya diletakkan dalam komputer
dengan cara copy-paste sehingga aplikasi tidak masuk dalam sistem komputer.
Untuk membuat file setup.exe caranya adalah:
1. Buka project yang sudah dibuat.
2. Pilih menu Project – <nama project > Properties
3. Setelah jendela properties dari project terbuka kemudian pilih menu publish dari
jendela tersebut
35
36. 4. Tentukan dimana lokasi file hasil publish disimpan pada “Publish Location”
5. Pilih Publish Now dan tunggu hingga Visual Studio selesai mempublish project
menjadi file setup.exe.
Cara bukanya di < nama project >/bin/debug/app.publish, seperti gambar berikut ini :
Setelah mempunyai file setup dari aplikasi yang dibuat, selanjutnya install pada
komputer yang diinginkan dengan mengklik file setup yang ada.
SEKIAN
36